You are on page 1of 4

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANDUNG BARAT

PUSKESMAS LEMBANG
KECAMATAN LEMBANG
Jl. Grand Hotel No. 14 Lembang Telp. ( 022 ) 2786554

KERANGKA ACUAN KERJA PELAYANAN MTBS TAHUN 2016


PUSKESMAS LEMBANG

1. PENDAHULUAN
Peneumonia, diare, malaria, caampak dan gizi buruk merupakan peyebab
lebih dari 70% kematian anak umur di bawah 5 tahun. Dewasa ini terdapat
cara- cara yang cukup efektif sserta dapat dikerjakan untuk mencegah sebagian
besar kematian terbut berupa perawatan anak yang menderita penyakit
penyakit tersebut di fasilitas rawat jalan. WHO dan UNICEF memperkenalkan 1
set pedoman terpadu yang menjelaskan secara rinci penangganan penyakit
penyakit ini. Selanjutnya di kembangkan paket pelatihan untuk melatih proses
manajemen terpadu balita sakit kepada teaga kesehatan yang bertugas
menanggani anak sakit.
Petugas puskesmas sudah berpengalaman dalam mengobati penyakit
penyakit yang umum menyerang anak. Mereka sering menggikuti pelatihan,
menggunakan pedoman terpisah untuk masing masing penyakit, misalnya
Pedoman Penggobatan Malaria, Pedoman Tata Laksana ISPA, atau Pedoman
Penanggan Diare. Namun demikian, mereka mungkin mengalami kesulitan
dalam menggabungkan berbagai pedoman yang terpisah pada saat menanggani
anak yang menderita beberapa penyakit. Petugas puskesmas mungkin tidak
dapat menentukan tindakan dan menggobati seluruh masalah anak sakit
dengan waktu dan obat yang terbatas. Ada beberapa penyakit yang saling
berkaitan, misalnya : diare yang berulang, sering kali menyebabkan gizi buruk,
diare yang bersamaan atau menyertai campak biasanya lebih parah. Karena itu,
penangganan kasus yang efektif perlu memperhitungkan semua gejala anak
sakit.
Dalam penerapan MTBS, tenaga kesehatan di ajarkan untuk memperhatikan
secara cepat semua gejala anak sakit, sehingga segerah dapat di tentukan
apakah anak dalam keadaan sakit berat dan perlu segerah di rujuk. Jika
penyakitnya tidak parah, selanjutnya tenaga kesehatan bias memberi
penggobatan sesuai pedoman MTBS. Dalam pedoman MTBS, juga di uraikan
cara konseling bagi ibu atau pengasuh anak.
Pedoman MTBS ini seduh sesuai pedoman yang ada dari program-program
terkait, seperti Pedoman Penangganan Diare, ISPA, Malaria, Pemberian
Imunisasi,Vit A, dan sebagainya. Melalui MTBS, petugas puskesmas mengetahui
cara menyatukan berbagai pedoman yang terpisah untuk masing masing
penyakit, kedalam bentuk proses yang lebih komperhensif dan efisien dalam
penangganan anak sakit.

2. LATAR BELAKANG
Pedoman ini menguraikan cara perawatan anak sakit yang dating berobat
kefasilitas kesehatan, baik kunjungan pertama maupun kunjungan ulang /
control. Keterbatasan dari pedoman ini adalah hanya mencakup penangganan
sebagaian besar penyakit yang menjadi alasan utama anak di bawah ke fasilitas
kesehatan. Anak dengan kunjungan ulang untuk penyakit kronis atau penyakit
lain yang jarang dijumpai, mungkin memerlukan perawataan khusus yang tidak
di uraikan dalam pedoman ini. Demikian pula halnya dengan menajemen
trauma pada anak serta kegawat daruratan akibat kecelakaan atau cidera.
Dalam perkembangannya, pedoman ini di perluas sehingga mencakup
menajemen terpadu bayi muda umur 1 hari sampai 2 bulan, baik dalam
keadaan sehat maupun sakit. Penangganan bayi muda umur kurang dari 2
bulan, di utamakan pelaksanaannya oleh bidan di desa pada saat kunjungan
neonatal.
Penerapan MTBS akan efektif hanya jika ibu/keluarga segera membawa
balita sakit ke petugas kesehatan yang terlatih serta mendapatkan pengobatan
yang tepat. Jika ibu/keluarga tidak membawa anaknya ke fasilitas kesehatan
sampai sakitnya menjadi parah atau membawwa anak berobat ke petugas
kesehatan yang tidak terlatih, mungkin anak terebut akan meninggal karena
penyakitnya. Oleh karna itu,pesan mengenai kapan ibu perulu mencari
pertolongan bila anak sakit merupakan bagaian terpenting dari MTBS.

3. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Membuat sebuah keputusan mengenai kemungkinan penyakit atau
masalah serta tinggkat keparahannya dan menanggani balita sakit dan bayi
muda di fasilitas pelayanan keehatan dasar seperti puskesmas, puskesmas
pembantu, pndok bersalin, klinik, balai pengobatan maupun melalui
kunjungan rumah.
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANDUNG BARAT
PUSKESMAS LEMBANG
KECAMATAN LEMBANG
Jl. Grand Hotel No. 14 Lembang Telp. ( 022 ) 2786554

b. Tujuan Khusus
1) Menentukan tindakan dan memberi pengobatan di fasilitas kesehatan
sesuai dengan setiap klasifikasi, memberi obat untuk di minum di
rumah dan juga mengajari ibu tentang cara memberikan obatserta
tindakan lain yang harus di lakukan di rumah.
2) Memberi konseling bagi ibu dan menilai cara pemberian makan anak,
memberi anjuran pemberian makan yang baik untuk anak serta kapan
harus membawa anaknya kembali ke fasilitas kesehatan.
3) Menentukan tindakan dan pengobatan pada saat anak datang untuk
kunjungan ulang.

4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


a. Kegiatan Pokok
Anak usia 0-5 tahun yang berobat di puskesmas diberikan pelayanan MTBS,
setiap hari kerja dengan cara:
1) Menilai dan membuat klasifikasi.
2) Menentukan tindakan dan memberi pengobatan.
3) Konseling dan tindak lanjut pada bayi umur 1 hari sampai 2 bulan baik
sehat maupun sakit.
b. Rincian Kegiatan
Dilakukan setiap hari jam pelayanan umur 0 5 tahun.

5. SASARAN UMUR 0-5 TAHUN


a. Bayi
b. Balita
c. Pra sekolah

6. JADWAL KEGIATAN/PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan dalam gedung
Melaksanakan pelayanan MTBS stiap hari pada jam pelayanan
7. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
a. Melaksanakan pelayanan MTBS dalam gedung setiap hari jam pelayanan
pada bayi, balita, dan pra sekolah.
b. Sosialisasi kebidan desa/refreshing MTBS

8. PENDANAAN
JKN

9. EVALUASI
Evaluasi di lakukan setiap 3 bulan sekali dengan pencapaian kegiatan yang
telah di lakukan.

10. PENCATATAN DAN PELAPORAN


Pelaporan lakukan setiap bulan sekali dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan

Mengetahui,
KEPALA PUSKESMAS LEMBANG

dr. Hj. SITI RUSLIANI, M.M,Kes


NIP.19621006 198712 2 001

You might also like