Professional Documents
Culture Documents
DALAM
Oleh,
ADE KRISNAWATI
1506682175
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2016
1 I Novel Padusi
I. KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Swt, yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya karena atas izin dan kasihnya penulis mendapat
kemudahan dalam menyelesaikan makalah yang berjudul Analisis
Amanat dengan Nilai Budaya Minangkabau dalam Novel Padusi
Karya Kabati. Semoga makalah ini dapat terselesaikan sesuai yang
diharapkan dan dapat dapat bermanfaat untuk menambah informasi
bagi kepentingan pembacanya.
Makalah ini masih jauh dari sempurna, penulis berharap makalah ini
memberikan manfaat bagi para pembaca dan dapat dijadikan salah
satu acuan dalam pembahasan mengenai amanat dan analisis budaya
Minangkabau yang terkait dalam novel ini. Untuk itu, penulis
berharap kritik dan saran dari dosen pembimbing dan pembaca demi
perbaikan.
2 I Novel Padusi
DAFTAR ISI
3 I Novel Padusi
BAB I
PENDAHULUAN
Novel Padusi karya Kabati merupakan salah satu novel yang memiliki sisi
realita yang menarik. Novel yang berlatar belakang tentang perempuan-
perempuan yang berasal dari tanah Minang yang merantau bekerja di negeri
asing menjadi buruh kontrak dengan segala mimpi serta harapan yang tinggi
dan tidak pernah putus asa untuk mengapai mimpinya untuk mengapai
hidup yang lebih baik. Padusi sendiri berarti perempuan. Di negeri
bertuah, perempuan adalah Ibu dari segala ibu. Perempuan adalah penjaga,
seorang yang kuat dan mulia, Perempuan dalam adat adalah pemegang
kunci kuasa. Demikian hukum berlaku di ranah kelahiranku. Negeri
perempuan, leluhur bundo kandung.
Novel Padusi karya Kabati yang yang unik dalam hal perspektif
yang diajukan penulis untuk membingkai kisahnya. Ditengah pola
matriarkal, dimana perempuan menjadi yang utama dari yang pertama.
Dalam novel Padusi karya Kabati ini juga kental akan adat istiadat orang
Tanah Minangkabau.
4 I Novel Padusi
1.2 Rumusan Masalah
1.4 Manfaat
1. Manfaat Teoretis
Hasil penelitian ini dapat menambah khasanah keilmuan dalam
pembelajaran bidang bahasa dan sastra. Khususnya tentang aspek budaya
dalam novel.
2. Manfaat Praktis
Secara praktis penelitian ini diharapkan membantu pembaca untuk
lebih memahami isi cerita dalam novel Padusi karya Kabati terutama kaitan
amanat yang terkandung dalam karyanya, terkait dengan aspek budaya
Minangkabau yang ada dalam novel.
Dari sebuah karya sastra ada kalanya dapat diangkat suatu ajaran
moral, atau pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang itulah yang
disebut amanat. (Sudjiman, 1988:57).
Moral merupakan sesuatu yang ingin disampaikan oleh pengarang
kepada pembaca, merupakan makna yang terkandung dalam sebuah karya,
makna yang disarankan lewat cerita. (Nurgiyantoro, 2013:429)
Sastra yang mengandung pesan kritik dapat juga disebut sebagai sastra
kritik biasanya akan hadir ditengah masyarakat jika terjadi hal-hal yang
dirasakan kurang beres. Pengarang pun umumnya tampil sebagai pembela
kebenaran dan keadilan yang menyuarakan hak-hak kemanusiaan.
(Nurgiyantoro, 2013:429)
5 I Novel Padusi
BAB III
PEMBAHASAN
6 I Novel Padusi
Perjuangan perempuan seperti sosok Dinar dan kisah perempuan-
perempuan lainnya yang terus memperjuangkan hidup dan
mempertahankan harga diri membuat Dinar memutuskan untuk memilih
jalan lain dari kisah perjalanan hidupnya yang sangat berliku-liku. Sewaktu
kecil aku diperbudak oleh seorang laki-laki yang bengis yang kupanggil
Bapak namun ia bukan Bapak kandungku yang menyebabkan Ibuku gila
terkena gangguan syaraf karena menyesali diri sendiri tidak bisa melahirkan
anak laki-laki akibat Bapak tak pernah kembali kerumah.
Lalu beralih pada seorang lelaki bernama Muklan pemeras anak
yang mengajarkan aku mengemis di jalanan lewat kedok Panti Asuhannya
yang mendapatkan kepercayaan dari pemerintah agar dapat membohongi
publik dengan liciknya. Yang akhirnya merenggut kedua adikku dijalanan
akibat kecelakaan terlindas mobil. Bersama Puti Ani dia adalah pengawas
panti tersebut aku bisa merasakan kehidupan yang lebih baik, walaupun
tetap harus bekerja untuk kepentingan tertentu.
Namun sayangnya, Ummi pengawas asrama yang menolong Dinar
melanjutkan pendidikannya terkena penyakit stroke. Yang membuat semua
orang satu persatu meninggalkan ku menghadap yang Maha Kuasa. Lalu
pemodal Cina dengan sejumlah pabrik besarnya dengan waktu yang sangat
lama aku menjadi budak. Hampir aku berhasil memetik kebahagiaan. aku
telah merancang suatu masa depan bersama Tara, suamiku. Tetapi usia
kebahagiaan itu hanya dalam hitungan menit. Keganasan lain merenggutku.
Dan dititik lelah perjalanan hidup ditambah penyakit paru-parunya yang
semakin parah merenggutnya namun diselamatkan oleh Jemaah Islam dan
tetap menjadi budak dengan sebutan Khadam. Sementara, Sahara
memutuskan untuk pulang ke kampungnya dan menikah dengan laki-laki
saudara ayahnya yang dikaruniai 3 orang anak.
Dinar adalah sosok perempuan yang mandiri, pembangkang,
pemberani, pemberontak, keras hati terhadap prinsip dan pendiriannya yang
membuatnya terus melanjutkan pelariannya ketempat lain.
7 I Novel Padusi
2.2 Analisis Amanat
8 I Novel Padusi