You are on page 1of 1

A.

SEKOLAH SEBAGAI SUATU SISTEM

Sekolah sebagai suatu sistem yaitu sekolah memiliki komponen inti yang terdiri dari
input, proses, dan output. Input sekolah berupa manusia (man) yaitu siswa, guna dididik,
dilatih, dibimbing dan dikembangkan segala potensi yang dimiliki agar menjadi manusia
seutuhnya, selain itu input sumber daya sekolah yaitu kepala sekolah, guru dan tenaga
kependidikan lain sebagai pendidik,pelatih dan pembimbing. Uang (money), merupakan
komponen yang sangat penting guna memperlancar proses. Material /bahan-bahan (materials)
sebagai penunjang proses pembelajaran di sekolah, lalu metode-metode (methods) cara-cara
/ teknik dan strategi pembelajaran dalam mengatasi dan mempermudah proses tranfer ilmu
dan pembelajaran dengan berbagai macam karaktristik dari peserta didik. Serta yang tidak
kalah penting yaitu mesin(machine) berupa alat-alat dan teknologi seperti media elektronik,
mobil dan media lain guna media pendukung serta objek pembelajaran.

Guna tercapainya tujuan sekolah (output sekolah) sekolah sebagai suatu sistem
memiliki proses kiat manajemen sekolah dalam memanajemen input, dengan proses belajar
mengajar yang meliputi: a) Proses kepemimpinan yang menghasilkan keputusan-keputusan
pertisipatif yaitu keputusan dan kesepakatan bersama antara kepala sekolah, guru, siswa,
orang tua siswa/ wali murid dan orang-orang yang berkepentingan terhadap pendidikan serta
pemotivasian terhadap staf agar dalam menjalankan tugas lebih antusias, menghasilkan karya
yang dapat dibanggakan dan mengharumkan nama sekolah. b) proses manajemen yang
menghasilkan aturan-aturan penyelenggaraan, pengelolaan kelembagaan, pengolahan
program, pengkoordinasian kegiatan, memonitoring dan evaluasi yang bertujuan
menganalisis serta mengetahui apakah pelaksanaan proses berjalan sesuai planning dan
tujuan atau menyimpang, dan evaluasi sebagai mengambilan serta pertimbangan pengambilan
keputusan berdasarkan monitoring. (Komariah dan Triatna; 2004:5).

Output adalah komponen terakhir dalam sekolah sebagai suatu sistem yang kepastian
dan pertanggung jawabannya harus dapat dijamin, output merupakan hasil dari belajar siswa
selama sekolah dan konsep diri siswa. Hasil belajar siswa merupakan pengetahuan yang
dicapai siswa dalam sejumlah mata pelajaran di sekolah, sedangkan konsep diri siswa adalah
pandangan dan penilaian siswa mengenai keseluruhan dirinya yang meliputi dua aspek yaitu:
aspek internal diri yang terdiri dari identitas diri, perilaku diri, dan penilaian diri. Dan aspek
eksternal diri yaitu fisik diri, etika moral diri, personal diri, famili diri, dan sosial diri.

Dalam sekolah sebagai suatu sistem, output sekolah berupa lulusan siswa. Siswa
adalah fokus dari Output sekolah, dengan catatan siswa harus memiliki kompetensi yang
telah dipersyaratkan. Output sekolah adalah lulusan yang bermanfaat bagi kehidupan, baik
secara personal, maupun sosial, individu dan juga kelompok, ditinjau dari sudut lulusan.
Sedangkan pada pendididan dasar dan menengah, siswa dapat melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi jika ingin melanjutkan, dan dapat bekerja/ mencari nafkah, baik
dengan mempekerjakan diri kepada orang lain atau mempekerjakan orang lain dengan
membuka lapangan kerja baru berdasarkan kemampuan yang dimiliki dan didapat dari
pendidikan.

You might also like