Husnul Khatimah, Enggi Melando, dan Rani Okta Vera
ABSTRAK
Masyarakat Indonesia cenderung memakan makanan siap saji, makanan yang
mengandung lemak jenuh dan kalori tinggi, kurang memakan buah dan serat, serta jarang berolahraga. Hal ini dapat menyebabkan seseorang menderita hiperkolesterolemia. Mengkonsumsi buah naga merah karena mengandung senyawa penurun kolesterol seperti niasin, vitamin C dan serat pangan. Tulisan ini bertujuan untuk memanfaatkan buah naga sebagai bahan dasar pembuatan bakso yang notabennya merupakan makanan yang digemari di Indonesia. Bakso pada umumnya disajikan dengan bakso atau bola daging yang merupakan campuran daging giling dan tepung tapioka. Satu porsi bakso biasanya disajikan dengan isi bakso, tahu, toge, kubis, bihun, telur, dan lain sebagainya. Bakso merah dapat membantu menurunkan berat badan karena terdapat kandungan serat buah naga yang tinggi, menghaluskan kulit dan mencegah penyakit kanker serta dapat menunda penuaan pada kulit karena mengandung antioksidan yang tinggi. Bakso merah tidak mengandung pewarna buatan karena pewarna yang digunakan pada bakso berasal dari buah naga sehingga dengan tampilan yang berbeda dari bakso pada umumnya, bakso ini tetap aman bagi kesehatan.
Kata Kunci: Buah Naga, Bakso, Anti Oksidan, Serat, dan Vitamin C