You are on page 1of 20

BAB 2

PERKEMBANGAN DAN KLASIFIKASI

Akuntansi harus memberikan respons terhadap kebuthan masyarakat akan


informasi yang terus berubah dan mencemirkan kondisi, budaya, ekonomi,
hukum, sosial, dan politik yang ada dalam lingkungan operasinya.

PERKEMBANGAN

Standar dan praktik akuntansi di setiap negara merupakan hasil dari


interaksi yang kompleks diantara faktor ekonomi, sejarah, kelembangaan, dan
budaya. Akhir-akhir ini, hubungan antara budaya (faktor kedelapan berikut ini)
dan perkembangan akuntansi mulai digali lebih lanjut.

1. Sumber Pendanaan

Di negara-negara dengan pasar ekuitas yang kuat, seperti Amerika


Serikat dan Inggris, akuntansi memliki fokus atas seberapa baik
manajemen menjalankan perusahaan (profitabilitas) dan dirancang untuk
membantu investor menganalisis arus kas masa depan dan risiko terkait.

2. Sistem Hukum

Sistem hukum menentukan bagaimana individu dan lembaga


berinteraksi. Dunia barat memiliki dua orientasi dasar: kodifikasi hukum
(sipil) dan hukum umum (kasus).

3. Perpajakan

Di kebanyakan negara, peraturan pajak secara efektif menentukan


standar akuntansi karena perusahaan harus mencatat pendapatan dan beban
dalam akun mereka untuk mengklaimnya dalam keperluan pajak.
4. Ikatan Politik dan Ekonomi

Ide dan teknologi akuntansi dialihkan melalui penaklukan,


perdagangan, dan kekuatan sejenis.

5. Inflasi

Inflasi mengaburkan biaya historis akuntansi melalui penurunan


berlebihan terhadap nilai-nilai aset dan beban-beban terkait, sementara di
sisi lain melakukan peningkatan berlebihan terhadap pendapatan.

6. Tingkat Perkembangan Ekonomi

Faktor ini memengaruhi jenis transaksi usaha yang dilaksanakan


dalam suatu perekonomian dan menentukan manakah yang paling utama.

7. Tingkat Pendidikan

Standar praktik akuntansi yang sangat rumit (sophisticated) akan


menjadi tidak berguna jika si salah artikan dan disalah gunakan.

8. Budaya

Di sini budaya berarti nilai-nilai dan perilaku yang dibagi oleh


suatu masyarakat. Berdasarkan hasil analisi Hofstede, Gray mengusulkan
empat dimensi nilai akuntansi yang memengaruhi praktik pelaporan
keuangan suau negara, yaitu:

1. Profesionalisme versus ketetapan wajib pengendalian:

Preferensi terhadap pertimbangan profesional individu dan


regulasi sendiri kalangan profesional dibandikang terhadap kepatuhan
dengan ketentuan hukum yang telah ditentukan.

2. Keseragaman versus flesibilitas:


Preferensi terhadap keseragaman dan konsistensi
dibandinga=kan flesibilitas dalam bereaksi terhadap suatu keadaan
tertentu.

3. Konservatisme versus optimisme:

Suatu preferensi dalam memilih pendekatan yang lebih bijak


untuk mengukur dan mengatasi segala ketidak pastian di masa depan,
daripada memilih pendekatan yang sekedar optimis namu berisiko.

4. Kerahasiaan versus transparansi:

Preferensi atas kerahasiaan dan pembatasan informasi usaha


menuntut dasar kebutuhan untuk tahu dibandingkan dengan kesediaan
untuk menungkapkan informasi kepada publik.

KLASIFIKASI

Klasifikasi akuntansi internasional dapat dilakukan dalam dua kategori:


dengan pertimbangan dan secara empiris.

Empat Pendekatan terhadap Perkembangan Akuntanasi:

1. Berdasarkan pendekatan makroekonomi, praktik akuntansi didapatkan


dari dan dirancang untuk meningkatkan tujuan makroekonomi
nasional.
2. Berdasarkan pendekatan makroekonomi, akuntansi berkembang dari
prinsip-prinsip mikroekonomi.
3. Berdasarkan pendekatan disiplin independen, akuntansi berasal dari
praktik bisnis dan berkembang secara ad hoc, dengan dasar perlahan-
lahan dari pertimbangan, coba-coba, dan kesalahan.
4. Berdasarkan pendekatan yang seragam, akuntansi distandarisasi dan
digunakan sebagai alat untuk kendali administratif oleh pemerintah
pusat.
Sistem Hukum: Akuntansi Hukum Umum versus Kodifisikasi Hukum

1. Akuntansi dalam negara-negara hukum umum memiliki karakter


berorientasi terhadap penyajian wajar, transparansi dan
pengungkapan penuh dan pemisahan antara akuntansi keuangan dan
pajak.
2. Akuntansi dalam negara-negara yang menganut kodifikasi hukum
memiliki karakteristik berorientasi legalitik, tidak membiarkan
pengungkapan dalam jumlah kurang, dan kesesuaian antara akuntansi
keuangan dan pajak.

Sistem Praktik: Akuntansi Penyajian Wajar versus Kepatuhan Hukum

Terdapat beberapa alasan untuk hal ini.

1. Pentingnya pasar saham sebagai sumber keuangan terasa semakin


berkembang di seluruh dunia.
2. Pelaporan keuangan ganda kini menjadi hal yang umum. Satu set
laporan sesuai dengan ketentuan pelaporan keuangan domestik lokal,
sedangkan yang satu lagi menggunakan prinsip akuntansi dan berisi
pengungkapan yang ditujukan kepada investor internasional.

BAB 3

AKUNTANSI KOMPARATIF: EROPA


Berfokus pada lima anggota Uni Eropa (EU): Republik Ceko, Prancis,
Jerman, Belanda, dan Inggris, Prancis, Jerman, dan Belanda merupakan
anggota asli Masyarakat Ekonomi Eropa (Eurpean Economic Community)
ketika organisasi tersebut didirikan pada tahun 1957. Negara memiliki
ekonomi yang berkembang pesat dan merupakan rumah bagi banyak
perusahaan multinasional tersebar dunia. Keempat negara tersebut merupakan
beberapa pendiri International Accounting Standards Committee (sekarang
lebih dikenal dengan International Accounting Standards Board, atau IASB),
dan mimiliki peranan penting dalam mengatur agendanya.

Standar akuntansi merupakan regulasi atau peraturan (sering kali termasuk


hukum dan anggaran dasar) yangmengatur pengolahan laporan keuangan.
Susunan standar merupakan proses perumusan standar akuntansi.

Susunan standar akuntansi biasanya menggabungkan kombinasi dari


kelompok-kelompok umum dan sektor swasta. Sektor swasta meliputi profesi
akuntansi dan kelompok-kelompok lain yang dipengaruhi oleh proses
pelaporan keuangan, seperti pengguna dan penyusu laporan keuangan dan
pegawai.

Hubunngan antara standar akuntansi dan praktik akuntansi sangat rumit,


dan tidak selalu bergerak dalam gerakan satu arah. Dalam beberapa kasus,
praktik diambil dari standar: dikasus lain, srandar diambil dari praktik.

Akuntansi atas kewajaran penyajian biasanya dihubungkan dengan negara


hukum bervolusi, sedangkan akuntansi pemenuhan legal biasanya ditemukan
dalam negara hukum berkode. Perbadaan ini berlaku dalam susunan standar.

Profesi audit cenderung lebih disesuaikan sendiri dalam negara-negara


kewajaran penyajian, khususnya di negara-negara yang dipengaruhi oleh
Inggris. Auditor juga menggunakan lebih banyak penilaian ketika tujuan
auditnya adalah untuk membuktikan pada kewajaran penyajian dari laporan
keuangan.
IFRS DALAM UNI EROPA

Pada tahun 2002, Uni Eropa menyetuji sebuah aturan akuntansi yang
mengharuskan semua perusahaan Uni Eropa yang terdaftar dalam sebuah
pasar resmi untuk mengikuti IFRS dalam laporan keuangan gabungan mereka,
dimulai pada tahun 2005. Negara-negara anggota dibebaskan untuk
memperluas persyaratan ini bagi semua perusahaan, bukan hanya perusahaan
yang terdaftar, termasuk laporan keuangan pribadi.

Laporan Keuangan

Laporan Keuangan IFRS, ungkapan catatan harus mencakup:

1. Kebijakan akuntansi yang diikuti


2. Peniliaian yang dibuat oleh manajeman dalam menerapkan
kebijakan akuntansi yang penting
3. Asumsi utama yang mengenani masa depan dan sumber-
sumber penting tentang ketidakpastian estimasi

Patokan Akuntansi

Translasi laporan keuangan dari operasi asing didasakan pada konsep mata
uang fungsional. Mata uang fungsional merupakan lingkungan ekonomi utama
dimana entitas asing tersebut beroperasi.

Aset dinilai berdasarkan harga perolehan atau harga pasar. Jika metode
harga pasar yang digunakan, revaluasi (penilaian kembali aset tetap) harus di
gunakan secara teratur dan semua barang dari kelas tertentu harus dinilai kembali.

Pinjaman keuangan dikapitalisasi dan diamortisasi, sementara pinjaman


operasional dibebankan pada dasar yang sistematis, biasanya membayar utang
pinjaman pada dasar garis lurus.
SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN LIMA NEGARA

Prancis

CNC terdiri atas 58 anggota yang mewakili profesi akuntansi, pegawai


sipil, dan atasan, persatuan dagang, dan kelompok-kelompok sektor swasta
lainnya. Tergabung dengan Kementrian Ekonomi dan Keuangan, CNC
mengeluarkan peraturan dan rekomendasi pada masalah-masalah akuntansi dan
memiliki tanggung jawab yang besar untuk menjalankan peraturan tersebut.

Laporan Keuangan:

1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Catatan atas laporan keuangan
4. Laporan direktur
5. Laporan auditor

Patokan Akuntansi

Perusahaan-perusahaan Prancis yang terdaftar mengikuti IFRS dalam


laporang keuangan gabungan mereka, dan perusahaan-perusahaam yang tidak
terdaftar juga mempunya pilihan ini.

Aset-aset berwujud biasanya dihitung berdasarkan nilai perolehan. Aset-


aset didepresiasikan menurut ketentuan pajak, biasanya dengan menggunakan
metode garis lurus atau saldo menurun. Persediaan harus dihitung pada nilai
terendah atau nilai yang dapat dicapai dengan menggunakan metoder FIFO atau
metode rata-rata tertimbang.

Jerman
GASC mengawasi German Accounting Standards Board (GASB), yang
melakukan pekerjaan teknis dan mengeluarkan standard akuntansi. GASB berisi
tujuh orang ahli audit, analisis keuangan, akademis, dan industri yang mandiri.

Sistem penyusunan standar akuntansi Jerman secara umum sama dengan


sistem yang digunakan di Inggris dan Amerika Serikat.

Laporan Keuangan:

1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Catatan
4. Laporan manajemen
5. Laporan auditor

Pengukuran Akuntansi

Berdasarkan Commercial Code (HGB), metode pembelian (akusisi)


merupakan metode penggabungan yang mendasar. Ada dua bentuk metode
pembelian yang diizinkan: metode nilai buku dan metode revaluasi.

Metode ekuitas digunakan untuk asosiasi yang dimiliki 20% atau lebih
kepemilikan. Harga perolehan merupakan dasar untuk menilai aset berwujud.
Biaya riset dan pengembangan dibebankan saat terjadinya. Provisi sebagai
estimasi beban atau kerugian masa depan di gunakan. Perusahaan-perusahaan
jerman yang terdaftar.

Republik Ceko

Dipengaruhi oleh akar undang-undang perdagangan Austria yang lama dan


mencontoh pada undang-undang perdagangan Jerman, Commercial Code
memperkenalkan sejumlah legilasi dasar yang berhubungan dengan bisnis.
Legislasi ini berisi persyaratan untuk laporan keuangan tahunan, pajak-pajak
penghasilan, audit, dan pertemuan rapat-rapat pemegang saham.
Proses audit diatur oleh Act on Auditors, yang diekluarkan pada tahun
1992. Undang undang ini membentuk Chamber of Auditors, sebuah badan
profesional yang mengatur dirinya sendiri yang mengawasi pendaftaran,
pendidikan, pengujian, dan menertibkan auditor, penyusunan standar audit, dan
regulasi praktik audit, seperti format laporan audit.

Laporan keuangan:

1. Neraca
2. Akun keuntungan dan kerugian (laporan laba rugi)
3. Catatan

Pengukuran Akuntansi

Metode akusisi (pembelian) digunakan untuk menghitung kombinasi


bisnis (penggabungan usaha). Aset-aset yang berwujud dan tidak berwujud dinilai
berdasarkan biaya dan dihapus pada umur ekonomis yang diharapkan. Persediaan
dinilai pada biaya rendah atau nilai bersih yang dapat dicappai, dan LIFO serta
metode rata-rata memungkinkan adanya asumsi aliran biaya (LIFO tidak)

Belanda

Akuntansi Belanda memberika beberapa paradoks yang menarik. Belanda


memiliki undang-undang akunansi dan persyaratanya laporan keuangan yang
cukup bebas tapi satandar praktik profesional yang sangat tinggi. Akuntansi di
Belanda dianggap sebagai sebuah cabang ekonomi bisnis dan akuntansi Belanda
juga mau menerima pemikiran asing.

Dutch Accounting Standards Board (DASB) mengeluarkan pedoman pada


prinsip-prinsip akunansi yang diterimak secara umum. Dewa ini diisi oleh
anggota-anggota dari tiga kelompok yang berbeda, yaitu

1. Penyusunan laporan keuangan (para pegawai)


2. Pengguna laporan keuangan (perwakilan serikat dagang dan analisis
keuangan)
3. Auditor laporan keuangan

Enterprise Chamber, sebuah dewan khusus yang berhubungan dengan


High Court of Amsterdam, merupakan sebah keistimewaan khusus dari sistem
Belanda dalam melaksanakan kepatuhan persyaratan akuntansi.

Laporan keuangan:

1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Catatan
4. Laporan direktur
5. Informasi lain yang sudah ditentukan

Pengukuran Akuntansi

Walaupun metode akunansi penyatuan kepentingan untuk penggabungan


bisnis diperbolehkan dalam keadaan-keadaan tertentu, metode ini jarang
digunakan di Belanda. Metode ekuitas diperlukan ketika penanam modal
menggunakan pengaruh signifikan pada kebijakan bisnis dan keuangan.

Flesibilitas Belanda terhadap pengukuran akuntansi sangat nyata dalam


izin menggunakan nilai lancar untuk aset berwujud seperti persediaan dan aset
yang bisa di depresiasikan. Nilai lancar akunansi diharapkan dapa berlaku secara
konsisten: revaluasi perlahan biasanya tidak diperbolehkan.

Harga poko perolehan juga bisa dieterima. Ketika banyak yang telah
dilakukan akuntansi nilai lancar di Belanda. Ketika harga perolehan digunakan
untuk persediaan, hali ini biasanya dinyatakan dalam nilai rendah atau nilai bersih
yang bisa dicapai, semua aset yang tidak berwujud dianggap oleh FIFO, LIFO,
atau metode rata-rata.
Pajak penghasilan yang ditangguhkan diakui berdasarkan konsep alokasi
yang komprhesif dan di hitung menurut metode kewajiban.

Inggris

Warisan akuntansi Inggris pada dunia sangatlah mendasar. Inggris


merupakan negara oertama di dunia yang mengembangkan sebuah profesi
akuntansi seperti yang kita kenal saat ini. 5 prinsip akuntasi dasar:

1. Pendapatan dan beban disesuaikan dengan dasar akrual


2. Aset dan kewajiban individu dalam setiap golongan aset dan
kewajiban dihitung secara terpisah
3. Prinsip konservatisme diterapkan, khususnya dalam pengenalan
penghasilan yang didapat dan semua kewajiban dan kerugian yang
ditemukan
4. Penerapan kebijakan akuntansi yang konsisten diharuskan dari tahun
ke tahun
5. Prinsip perusahaan yang terus berjalan bisa diterapkan untuk entitas
yang sedang di hitung

Laporan keuangan:

1. Laporan direktur
2. Akun laba dan rugi serta neraca
3. Laporan arus kas
4. Laporan keseluruhan laba dan rugi
5. Laporan kebijakan akuntansi
6. Catatan yang direferensikan dalam laporan keuangan
7. Laporan auditor

Perhitungan Akuntansi

Inggris memperbolehkan adanya metode akusisi dan penggabungan


akuntansi untuk kombinasi bisnis. Aset-aset bisa dihitung pada harga perolehan,
biaya sekarang, atau dilakukan oleh banyak perusahaan menggunakan gabungan
keduanya. Pinjaman yang menggantikan risiko dan penghargaan kepimilikan
kepada penyewa dikapitalisasi dan kewajiban sewa ditunjukan sebagai utang.
Kerugian bersyarat diakui jika mungki terjadi dan bisa diperkirakan dengan
akurasi yang tepat.

BAB 4

AKUNTANSI KOMPARATIF: AMERIKA DAN


ASIA
Dalam materi ini akan dibahas mengenai sistem akuntansi di 5 negara,
yaitu 2 negara di benua Amerika (Amerika Serikat dan Meksiko)dan 3 negara di
Benua Asia (India, China, dan Jepang). Alasan menggunakan kelima negara
tersebut antara lain, Amerika dan Jepang merupakan 2 negara dengan tingkat
perkembangan ekonomi yang tinggi, menjadi pusat perekonomian dan negara
pendiri Komite Standart Akuntansi Internasional (IASB International
Accounting Standart Board). Sementara Meksiko, India dan China merupakan
negara dengan perekonomian yang barumuncul. Selain itu, sistem akuntansi di
Meksiko memiliki bentuk yang hampir serupa dengan akuntansi dinegara-negara
latin lainnya. Sedangkan China merupakan negara dengan jumlah penduduk
terbesar di dunia dan perekonomiannya berubah dari perekonomian terpusat
menjadi market-oriented. Begitu juga dengan negara India yang merupakan
negara dengan populasi terbesar kedua setelah China.

LIMA SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN


NASIONAL

Amerika Serikat

Sistem akuntansi di Ameriak Serikat bersifat Common Law dan diatur


oleh sektor khusus Dewan Standart Akuntansi Keuangan (Financial Accounting
Standard Board- FASB), namun untuk kewenangannnya dibawah SEC
( Securities and Exchange Commisson). Yaitu, SEC memiliki kewenangan penuh
untuk menjelaskan standart akuntansi dan laporan perusahaan publik akan tetapi
bergantung pada sektor swsta dalam penerapan standardisasi tersebut. FASB
dibentuk pada tahun 1973 dan pada Desember 2006 telah mengeluarkan Laporan
Standart Akuntansi Keuangan 158 ( 158 Statement of Financial Accounting
Standards-SFASs) dengan tujuan untuk menyediakan informasi yang berguna
untuk para investor baik yang telah maupun yang berpotensi menjadi investor,
kreditor, dan lainnya yang memutuskan untuk mengembil kredit, investasi dsb.

Prinsip Akuntansi yang Berlaku umum (Generally Accepted Accounting


Principles- GAAP) terdiri atas seluruh standar akuntansi keuangan, peraturan, dan
regulasi yang harus dipatuhi dalam mempersiapkan laporan keuangan dengan
komponen utama dari GAAP ini adalah SFASs. Pada tahun 2002 FASB dan
IASB menandatangani Norwalk Agreement dengan tujuan untuk menghilangkan
perbedaan yang muncul diantara standardisasi mereka serta mengkoordinasikan
agenda pengaturan standardisasi sehingga permasalahan utama yang muncul dapat
diselesaikan bersama. Pada tahun yang sama , 2002, ditandatangani UUSarbanes-
Oaxley Act yang secara signifikan memperluas persyaratan AS dalam perusahaan
pemerintah, penjelasan, dan laporan serta regulasi proesi audit.

Laporan Keuangan

1. Laporan Manajemen
2. Laporan auditor independen
3. Laporan Keuangan Primer (Laporan Laba-Rugi, neraca, laporan arus
kas, laba-rugi komprehensif, perubhan ekuitas pemegang saham)
4. Diskusi manajemen dan analisa hasil operasional dan kondisi
keuangan
5. Penjelasan mengenai kebijakan akuntansi dengan dampak yang paling
kritis pada laoran keuangan
6. Catatan atas laporan keuangan
7. Perbandingan data keuangan selama 5 atau 10 tahun
8. Data triwulan terpilih

Patokan Akuntansi

Penggabungan bisnis dihitung seprti sebuah pembelian. Goodwill


dikapitalisasi sebagai selisih antara harga pasar yang dipertimbangkan dengan
harga pasar dibwah aet bersih yang diperoleh. Aset berwujud dan tidak
berwujud inilai dengan harga perolehan. Persediaan menggunakan metode FIFO,
LIFO dan average. LIFO digunakan untuk tujuan kepentingan pajak. Penyusutan
dan amorrtisasi ditentukaan dengan estimasi umur ekonomis. Biaya penelitian
dan pengembangan dibebankan saat terjadinya.
Meksiko

Sistem akuntansi negara Meksiko adalah Code Law, dan standardisasi


akuntansinya dikeluarkan oleh Council for Research and Development of
Financial Information Standards (Consejo Mexicano Para La Investigacion y
Dessarollo de Normas de Informacion Financiera - CINIF). Untuk standardsasi
proses audit dikeluarkan oleh Mexican Institute of Public Accountants (Instituto
Mexicano de Contadores Publicos) melaluiAuditing standards and Procedures
Commision. Sistem akuntansi di Meksiko menggunakan pendekatan sistem
Inggris-Amerika atau Anglo-Saxon, daripada pendekatan Eropa Kontinental.
Prinsip akuntansi di Meksiko tidak membedakan antara perusahaan besar dan
kecil serta dapat diaplikasikan ke semua bidang bisnis.

Laporan Keuangan

1. Neraca
2. laporan Laba-Rugi
3. Laporan perubahan ekuitas pemegang saham
4. Laporan perubahan posisi keuangan

5. Catatan, merupakan bagian yang melengkapi laporan perubahan posisi


keuangan, yang meliputi antara lain :
a) Kebijakan akuntani pada perusahaan
b) Ketersediaan material
c) Komitmen untuk pembelian saham substansial atau dibawah
hak kontrak
d) Penjelasan mendetail mengenai utang jangka panjang dan kurs
mata uang asing
e) Batasan Dividen
f) Jaminan
g) Rencana pensiun pegawai
h) Transaksi dengan perusahaan sejawat
i) Pajak

Patokan Akuntansi

Bisnis gabungan menggunakan metode pembelian. Goodwill merupakan


kelebihan harga pembelian terhadap nilai sekarang aset bersih yang didapatkan.
Aset berwujud/ tidak berwujud didepresiasi / diamortisasi berdasarkan masa
manfaatnya (biasanya tidak lebih dari 20tahun). Cadangan tak terduga tidak dapat
diterima oleh GAAP Meksiko. Pajak tangguhan disediakan dengan menggunakan
metode kewajiban

Jepang

Pembukuan dan laporan keuangan di Jepang menggambarkan adanya


percampuran daripengaruh domestik dan internasional. Untuk memahami sistem
pembukuan Jepang, kita harus memahami budaya, praktik bisnis dan sejarah
Jepang. Perusahaan Jepang memilikiketertarikan ekuitas tersendiri, dan sering
kali bergabung dengan firma milik pribadi yang lain.Keterhubungan daerah
investasi industri konglomerat raksasa ini disebut keiretsu. Pemerintah nasional
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap akuntansi Jepang. Regulasi
akuntansi berdasarkan pada tiga badan hukum: undang-undang perusahaan
(companuy low), undang-undang pertukaran dan sekuritas (securities and
exchange law), dan undang-undang pajak penghasilan perusahaan (corporate
income tax law). Ketiga badan hukum tersebut saling berhubungan dan
berinteraksi satu sama lain yang disebut sebagai sistem legal triangular.
Undang-undang perusahaan diatur oleh Ministry of Justice (MOJ). Hukum
tersebut merupakan inti dari regulasi akuntansi di Jepang dan yang paling
memiliki pengaruh besar. Semua perusahaan yang didirikan berdasrkan undang-
undang perusahaan diwajibkan untuk memenuhi ketentuan akuntansi.

Laporan Keuangan

1. Neraca
2. Laporan Laba Rugi
3. Laporan atas perubahan ekuitas pemegang saham
4. Laporan bisnis
5. Jadwal terkait

Patokan Akuntansi

Metode pooling of interest (penyatuan saham) untuk bisnis gabungan


digunakan pada situasi tertentu saja di mana tidak ada perusahaan yang
mengontrol perusahaan lainnya. Sebaliknya, bisnis gabungan dihitung karena
pembelian. Goodwill dihitung dengan dasar harga pasar aset bersih yang
didapatkan dan diamortisasi lebih dari 20 tahun atau kurang serta subjek terhadap
tes penurunan nilai. Metode ekuitas digunkan untuk investasi dalam perusahaan
afiliasi ketika perusahaan induk memberikan pengaruh signifikan daripada
kebijakan operasional dan finansial. Metode ekuitas juga digunkan untuk
menghitung proyek gabungan, gabungan yang profesional tidak diperbolehkan.
Dibawah standar stimulasi mata uang, aset dan kewajiban dari anak perusahaan
asing dihitung dengan tingkat kurs saat itu (akhir tahun), pendapatan dan beban
dalam rata-rata, serta penyesuaian pertukaran mata uang asing berada dalam
ekuitas pemegang saham.

Persediaan yang harus dihitung apakah cocok dengan biaya atau lebih rendah atau
nilai keuntungan bersih. FIFO, LIFO, serta metode biaya rata-rata semuanya
menerima metode cost flow (arus biaya), dengan rata-rata yang paling populer.
Investasi dalam saham dinilai pada harga pasar. Aset tetap dinilai pada biaya dan
didepresiasi yang berkenaan dengan hukum perpajakan. Metode declining balance
(saldo menurun) merupakan metode depresiasi paling umum. Aset bersih juga
diuji dengan penurunan nilai.

Cina

Ekonomi Cina saat ini digambarkan sebagao ekonomi hibrid, di mana


negara mengontrol komoditas dan industri strategis, sementara industri lainnya,
seperti perdagangan dan sektor swasta, ditumbuhkan dengan sistem berorientasi
pasar. Melihat perkembangan sistem ekonomi yang ada di Cina, maka sistem dan
aturan akuntansi di Cina juga berubah seiring adanya reformasi ekonomi yang
terjadi.

Pada tahun 1992, Departemen Keuangan mengeluarkan Accounting


Standards for Business Enterprises (ASBE). ASBE adalah sebuah konsep
kerangka kerja yang dirancang untuk menuntun perkembangan standar baru
akuntansi yang ada yang pada akhirnya menyeragamkan praktik do mestik dan
menyeragamkan praktik akuntansi Cina fengan praktik internasional. Kemudian,
pada tahun 1998 Cina mendirikan Komite Standar Akuntansi Cina (The China
Accounting Standards Committee-CASC) sebagai lembaga berwenang dalam
departemen keuangan yang bertanggungjawab untuk mengembangkan standar
akuntansi. Pada akhirnya, tahun 2006 susunan baru ASBE dikeluarkan, dan
ASBE ini menyajikan ketentuan standar akuntansi Cina yang pada hakikatnya
sejalan dengan IFRS.

Laporan Keuangan
a. Neraca
b. Laporan laba rugi
c. Laporan arus kas
d. Laporan perubahan ekuitas
e. Catatan

Patokan Akuntansi

Penggabungan usaha dicatat menggunakan metode pembelian. Kapitalisasi


dan Uji penurunan nilai tahunan diberlakukan untuk goodwill. Untuk menghitung
usaha gabungan digunakan metode ekuitas. Penilaian aset menggunakan basis
harga perolehan. Biaya depresiasi didasarkan pada basis ekonomi. Penilaian
persediaan menggunakan metode FIFO dan rata-rata.

India

Akuntansi dipengaruhi oleh bangsa inggris. Departemen Urusan


Perusahaan pada tahun 1956 memperbaharui Akta Perusahaan yang berisikan
Kitab Akuntansi. Menurut Akta tersebut, Kitab Akuntansi :

a. Harus memberikan sudut pandang yang adil dan


sebenarnya menyangkut status urusan perusahaan
b. Harus tetap pada basis akrual sesuai dengan system
akuntansi pencatatan ganda
c. Lembaga yang bertanggungjawab atas izin profesi
Akuntansi, pengembangan standart dan proses audit
adalah The Institute of Chartered Accountant of India.
Institute tersebut berencana untuk mengadopsi IFRS
secara penuh tanpa modifikasi
d. Standar Akuntansi India atau Indian Accounting
Standards (AS) diterbitkan oleh Dewan Akuntansi
Standar (Accounting Standards Board), Standart
Asuransi dan Auditing atau(Auditing Assurance
Standards) diterbitkan oleh Dewan Audit dan Asuransi
Standar
e. Pengawasan terhadap pasar modal ada pada Securities
and Exchange Board of India(SEBI)

Laporan Keuangan

1. Neraca dua tahun


2. Laporan Laba Rugi
3. Laporan Arus Kas
4. Kebijakan Akuntansi dan Catatan

Pengukuran Akuntansi

Penggabungan, Untuk penggabungan usaha tidak ada standar


akuntansinya, tetapi sebagian besar menggunakan metode pembelian, yang
disebut dengan amalgamation. Goodwill. Dikapitalisasi, diamortisasi dan diuji
impairmentnya (pengurangannya). Penilaian asset tetap memakai nilai wajar dan
harga perolehan, sedangkan asset tidak berwujud diamortisasi lebih dari 10 tahun.
Biaya persediaan dihitung yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai
yang dapat direalisasi, FIFO, dan rata-rata. Sewa pembiayaan dikapitalisasi dalam
nilai lancar pasar dan didepresiasi terhadap masa penggunaan sewa. Sewa
operasional dicatat sebagai biaya dengan metode garis lurus

You might also like