Professional Documents
Culture Documents
TAHUNAN
2015
ANNUAL REPORT
04 32
Profit & Loss Statements Corporate Secretary
IKHTISAR KINERJA BISNIS PERUSAHAAN
PERFORMANCE HIGHLIGHTS Company Business 53 Laporan Posisi Keuangan 79 Unit Audit Internal
Financial Statements Internal Audit Unit
59 Ikatan Material atas Investasi Barang Modal 85 Perkara Penting yang Dihadapi Perusahaan
35 Struktur Organisasi
Material Bond towards Investment Capital Goods Legal Matters Confronting by the Company
06 Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahun 2015 Organizational Structure
Result of Annual General Meeting of
59 Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, 86 Akses Informasi dan Data Perusahaan
Shareholders in 2015 36 Perusahaan dalam Satu Kelompok Usaha dengan Bank
Divestasi, Akuisisi dan Restrukturisasi Hutang/Modal Access of Information and Corporate Data
Companies in One Business Entity with the Bank
Material Information Regarding Invesments, Expansion,
07 Struktur Permodalan
Divestment, Acquisition and Restructuring Debt/Capital 86 Kode Etik
Capital Structure 36 Mitra Usaha
Code of Ethics
Business Partners
60 Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal
07 Ikhtisar Saham
Laporan Akuntan 86 Budaya Perusahaan
Stocks Highlights 36 Lembaga Penunjang Pasar Modal
Information and Material Facts Subsequent Corporate Culture
Capital Market Institution and Professionals
Accounting Reports
07 Ikhtisar Obligasi
87 Sistim Whistleblowing
Bonds Highlights 37 Peta Wilayah dan Jaringan Kantor
60 Perubahan Peraturan Perundang-undangan Whistleblowing System
Map Area and Office Network
Changes in Legislation
08 Kronologi Pencatatan Saham
Share Listing Chronology 38 Pengelolaan Sumber Daya Manusia
60 Realisasi Dana Penawaran Umum
Human Resources Management
Public Offering Realization
88
08 Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan
dan/atau Manajemen (ESOP/MSOP) 38 Pelatihan di Tahun 2015
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Share Ownership Program by Employees and/or Trainings in 2015
61 Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan & LINGKUNGAN
dan Transaksi dengan Afiliasi Corporate Social and
Management (ESOP/MSOP)
Conflict of Interest Transactions and Transactions
38 Komposisi Sumber Daya Manusia Environmental Responsibility
with Affiliates
09 Komposisi Pemegang Saham Human Capital Composition
Shareholders Composition
39 Produk dan Jasa Perbankan
88 Tanggung Jawab Lingkungan
Banking Products and Services
62
09 Kebijakan Dividen dan Jumlah Dividen
Dividend Policy and Total Dividend
TATA KELOLA PERUSAHAAN Environmental Responsibility
40 Penempatan Dana YANG BAIK 89 Tenaga Kerja, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Fund Placement Good Corporate Governance Labour, Health and Work Safety
10 laporan manajemen
Management Report
41 Produk Treasury
Treasury Products
62 Informasi Umum
89 Pengembangan Sosial dan Komunitas
Social and Community Development
General Infromation
42 Layanan ATM
90 Tanggung Jawab Kepada Konsumen
ATM Services
63 Struktur Tata Kelola Perusahaan Corporate Social Responsibility to Customers
12 Laporan Dewan Komisaris Corporate Governance Structure
Report from the Board of Commissioners 43 Peranan Teknologi Informasi
Importance of Information Technology
64 Rapat Umum Pemegang Saham
91 PERNYATAAN DEWAN
16 Profil Dewan Komisaris General Meeting of Shareholders
The Board of Commissioners Profile
KOMISARIS DAN DIREKSI
65 Dewan Komisaris
18 Laporan Direksi The Board of Commissioners Responsibility Statement of
22
Report from the Board of Directors
Profil Direksi
44 ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN 68 Direksi
The Board of Directors
The Board of Commissioners
and Directors
44 Tinjauan Operasional
73 Komite Nominasi dan Remunerasi 92 Laporan keuangan
konsolidasi
Nomination and Remuneration Committee Consolidated Financial
Operational Review
Statement
76 Komite-komite Lain di Bawah Dewan Komisaris
46 Aspek Pemasaran
Other Committees under the Board of Commissioners
Marketing Aspects
77 Komite-komite di Bawah Direksi
49 Prospek dan Strategi Usaha Perseroan
Committees under the Board of Directors
Prospect & Business Strategy of the Company
4 | PT Bank Agris Tbk | Laporan Tahunan 2015 | Ikhtisar Kinerja Performance Highlights | Annual Report 2015 | PT Bank Agris Tbk | 5
ikhtisar keuangan
financial highlights
CAR dengan Memperhitungkan Risiko Kredit / CAR by Considering Credit Risk 18,23 18,41 18,68
IKHTISAR KINERJA CAR dengan Memperhitungkan Risiko Pasar / CAR by Considering Credit, Operational and Market Risk
15,02
18,36
14,25
18,66
16,25
Rasio Kredit terhadap Dana Pihak Ketiga / Loan to Deposit Ratio (LDR) 78,84 70,02 85,47
Persentase Pelanggaran BMPK / Percentage Violation of Legal Lending Limit
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Extraordinary General Meeting of Shareholders
(RUPSLB) 9 Juni 2015 (EGMS) June 9, 2015
Menyetujui Perubahan Anggaran Dasar Bank, sehubungan dengan Approval of Amendment of Articles of Association of the Bank, in
ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang Rencana dan relation to the Financial Services Authority (FSA) discussing about
Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan planning and execution of Public Companys General Meeting of
Terbuka, dan merubah Anggaran Dasar Bank, sehubungan dengan Shareholders, related to FSAs regulation dealing with Board of
ketentuan OJK tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Directors and Commissioners in Public Listed Company.
Perusahaan Publik.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Extraordinary General Meeting of Shareholders
(RUPSLB) 8 Desember 2015 (EGMS) Desember 8, 2015
Menyetujui penambahan modal dengan mengeluarkan sebanyak- Approval of increasing capital by releasing as much as
banyaknya 1.270.655.670 (satu miliar dua ratus tujuh puluh juta 1.270.655.670 (one billion two hundred seventy million six
enam ratus lima puluh lima ribu enam ratus tujuh puluh) saham hundred fifty five thousand six hundred seventy) new shares from
baru dari portepel, dengan menerbitkan Hak Memesan Efek unissued company portfolio, by releasing Limited Public Offering I
Terlebih Dahulu (HMETD) dalam Penawaran Umum Terbatas I (PUT with nominal value Rp. 100. (One hundred Rupiah) per share, on
I), dengan nilai nominal sebesar Rp. 100,- (seratus Rupiah) per performing price Rp. 100 (One hundred Rupiah) per share.
saham, pada Harga Pelaksanaan yaitu sebesar Rp. 100,- (seratus
Rupiah) per saham.
struktur permodalan
capital structure
Pada tahun 2015, Bank melaksanakan Penawaran Umum Terbatas In 2015, the Bank performed Limited Public Offering I, which dated
I (PUT I), dengan tanggal pencatatan saham baru di Bursa Efek Statement of New Shares in Indonesian Stock Exchange from
Indonesia sejak 23 Desember 2015 sampai dengan 6 Januari 2016. December 23, 2015 to January 6, 2016. Capital as the result of
informasi bagi investor Modal ditempatkan dan disetor Bank hasil PUT I menjadi Rp. 5.256
juta.
Limited Public Offering I was placed and paid up by Bank, had
accumulated to Rp. 5.256 million.
information for investors
ikhtisar saham
stock highlights
Hasil Rapat umum pemegang saham tahun 2015
Result of annual general meeting of shareholders in 2015 Tahun Tertinggi Terendah Penutup Volume Transaksi Lembar Nilai Rupiah
Year Highest Lowest Closing Shares Transaction Volume Value in Rp.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Annual General Meeting of Shareholders on
(RUPST) 9 Juni 2015 (AGMS) June 9, 2015 2014 187 160 143 6.973.200 1.261.586.100
Persetujuan atas Laporan Tahunan Bank dan pengesahan atas The Approval for the Annual Report 2014 and the verification
perhitungan laporan keuangan tahunan Bank untuk tahun buku of Banks annual financial report for 2014 period; also granting 2015
2014; serta memberikan pembebasan dan pelunasan (acquit exemption and repayment in full to the Board of Directors and Kuartal 1 148 148 148 100 14.800
et decharge) sepenuhnya kepada Direksi dan Dewan Komisaris Commissioners; Approval for Banks Nett Profit Utilization in 2014;
Bank; persetujuan atas penggunaan laba bersih Bank Tahun Buku Approval in letting Board of Commissioners to set the amount Kuartal 2 144 121 121 57.500 7.200.500
2014; persetujuan untuk memberikan kewenangan kepada Dewan of remuneration and/or other benefits for members of Board of
Kuartal 3 121 106 116 5.400 595.900
Komisaris untuk menetapkan besarnya remunerasi dan/atau Directors and Commissioners for 2015 period; Approval for Board
tunjangan lain bagi Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Bank of Commissioners in nominating Public Accountant to audit the Kuartal 4 89 85 85 5.100 435.200
untuk Tahun Buku 2015; persetujuan untuk memberikan wewenang Banks financial report in 2015 and anything related within the
kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik same years (if needed) as well as determining emoluments for
yang akan melakukan audit terhadap Laporan Keuangan Bank Certified Public Accountant including other requirements such as
untuk tahun buku 2015 dan periode-periode lainnya dalam tahun
buku 2015 (apabila diperlukan) serta untuk menetapkan honorarium
the Realization Report of Public Offering Fund.
ikhtisar obligasi
Akuntan Publik beserta persyaratan-persyaratan lainnya; Laporan Bonds highlights
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum.
Hingga akhir tahun 2015, Bank belum menerbitkan obligasi, Until the end of 2015, the Bank had not issued any bonds, so the
sehingga informasi terkait hal ini tidak tersedia. information related with this matters were not available.
8 | PT Bank Agris Tbk | Laporan Tahunan 2015 | Informasi Bagi Investor Information For Investors | Annual Report 2015 | PT Bank Agris Tbk | 9
Masyarakat / Public
(termasuk di dalamnya 900.002.075 17,12%
UOB Kay Hian PTE LTD 8,45%)
10 | PT Bank Agris Tbk | Laporan Tahunan 2015 | Laporan Manajemen Management Reports | Annual Report 2015 | PT Bank Agris Tbk | 11
Amin Handaya Paulus Nurwadono Rochhidayat Taepur Sia Leng Ho Bang Nathan Christian Ardian Hak Maria Cortilia Vera Afianti
Komisaris Independen Komisaris Utama Komisaris Independen Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur Kepatuhan Direktur (Independen)
Independent Commissioner President Commissioner Independent Commissioner (Independen) (Independen) (Independen) Director (Independent)
President Director President Director Director of Compliance
(Independent) (Independent) (Independent)
laporan manajemen
management reports
12 | PT Bank Agris Tbk | Laporan Tahunan 2015 | Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners | Annual Report 2015 | PT Bank Agris Tbk | 13
Paulus Nurwadono
Komisaris Utama
President Commissioner
Para pemegang saham yang kami hormati, PANDANGAN MENGENAI PROSPEK VISION ABOUT BANK AGRIS BUSINESS
Dear honored shareholders USAHA BANK AGRIS TAHUN 2016 PROJECT in 2016
Bank juga telah merumuskan Visi Agris 2020 sebagai bank fokus Bank also had formulated its 2020 Agris Vision as a Bank focused in
pada sektor agribisnis. Untuk mewujudkan visi tersebut, Bank agribusiness sector. To manifest the vision, Bank developed offices
Penilaian atas Assessment on the Board of
mengembangkan jaringan kantor dengan membuka beberapa network by opening several function offices as marketing places
Kinerja Direksi Directors Performance kantor fungsional sebagai tempat pemasaran agribisnis. Saat for agribusiness. On this time, agribusiness was still focusing on
Kondisi perekonomian yang kurang menguntungkan sejak 2014, The unsavory financial condition that started since 2014 still ini, fokus agribisnis masih pada bidang yang telah dikuasai yaitu already familiar segment such as farming and fishery. Those two
masih berlanjut di 2015. Laju pertumbuhan ekonomi hanya continued in 2015. The economic growth only scaled up to 4.7% peternakan dan perikanan. Kedua bidang tersebut kurang diminati fields, somehow were not favored by banking society, due to their
mencapai 4,7% akibat dari ketidakpastian global yang terus due to the global instability that had been continuing along side oleh perbankan pada umumnya karena risiko yang cukup tinggi. considerably high risk. However, thanks to better understanding
berlanjut dibarengi dengan minimnya penggerak pertumbuhan with minimum domestic economy growth. Commodities sector Namun dengan bekal pemahaman yang lebih baik terhadap to farmers and fishermens characteristics, Bank believed that the
ekonomi domestik. Sektor komoditi yang beberapa tahun lalu which several years ago had been the engine of this countrys karakteristik peternak dan petambak, Bank meyakini bahwa funding opportunities were still wide open and available.
menjadi mesin penggerak pertumbuhan ekonomi masih terpuruk, economic growth, still suffered from the crisis. On the other hand, peluang pembiayaan masih terbuka lebar.
sedangkan permintaan ekspor juga terganggu karena lemahnya export demands had also been disturbed because of low economic
pertumbuhan ekonomi di Eropa, Amerika Serikat, Jepang, dan growth in Europe, United States, Japan and China. Disamping itu, kemajuan teknologi yang dapat mempermudah Besides that, the technological advancement facilitating access
China. akses ke daerah dan desa yang menjadi sentra peternak atau to rural areas and villages where most farmers and fishermen
petambak dapat mengintegrasikan dan memonitor perkembangan resided made it so much easier for Bank to integrate and monitor
Kondisi tersebut menyebabkan non performing loan (NPL) industri Those conditions had caused NPL banking industry in general usaha debitur dengan lebih baik. Melihat potensi di bidang debtors business activities. Realizing the great potency in farming
perbankan secara rata-rata mengalami peningkatan dibandingkan experiencing improvement compared to 2014. However, in the peternakan dan pertambakan, namun di sisi lain risiko yang cukup and fishery business, despite its high risk, had strenghtened the
tahun 2014. Namun di tengah trend peningkatan NPL tersebut, middle of NPL increasing trend, Bank Agris kept on showing its besar, Bank menempuh strategi untuk tumbuh dengan kecepatan Bank s resolve in following business strategy that was growing in
Bank Agris tetap menunjukkan jati dirinya sebagai bank kecil yang true identity as a conservative small bank by recorded bruto NPL moderat tetapi fokus pada bidang tertentu dan pengelolaan risiko moderate speed while maintaining its focus on selected field while
konservatif dengan mencatatkan NPL bruto hanya sebesar 1,75%. only as much as 1.75%. Appreciation to the Board of Directors yang moderat. kept managing risk moderately.
Apresiasi kepada Direksi Bank atas kehati-hatian yang ditunjukkan of the Bank was given for their cautioness shown amidst all the
di tengah tendensi penurunan kualitas kredit perbankan tersebut. tendency of decreasing bank loan quality.
Namun demikian, Dewan Komisaris berpendapat bahwa However, the Board of Commissioners were agreed that
masih perlu dilakukan banyak pembenahan, khususnya dalam restructurization was needed especially in growing risk awareness
menumbuhkan budaya sadar risiko di setiap level. Penguatan culture in every level of Bank management. Strenghtening first layer
first layer of defence dalam pemberian kredit dan pengelolaan of defence in granting loan credit and operational management
operasional yang aktifitasnya lebih banyak di cabang menjadi which mostly happened in branch offices became agenda that
agenda yang harus dibenahi pada tahun mendatang. needed to be revamped next year.
Paulus Nurwadono
Komisaris Utama
President Commissioner
16 | PT Bank Agris Tbk | Laporan Tahunan 2015 | Profil Dewan Komisaris The Board of Commissioners Profile | Annual Report 2015 | PT Bank Agris Tbk | 17
profil dewan komisaris Amin Handaya Warga Negara Indonesia, umur 45 tahun. Bergabung dengan Bank
pada tahun 2008. Menyelesaikan pendidikan S1 dari Fakultas Teknologi
Komisaris Independen Institut Pertanian Bogor (IPB) dan S2 di bidang Manajemen Strategis
Paulus Nurwadono
Komisaris Utama
President Commissioner
Laporan direksi
report from the board of directors
Sia Leng Ho
Direktur Utama
President Director
Para pemegang saham yang kami hormati, yang kuat dalam penerapan prinsip GCG, antara lain dengan Standard Operation Procedure (SOP) revampment and fulfilling
perbaikan Standard Operation Procedure (SOP) dan memenuhi execution of GCG. Currently, Bank had core value dan proper work
Dear honored shareholders semua ketentuan yang menjadi dasar penerapan GCG. Saat ini ethic to guarantee Good Corporate Governance performed well.
Bank telah memiliki core value dan etos kerja yang baik untuk
dapat mempertahankan penerapan GCG tetap baik.
Kinerja PERUSAHAAN Tahun 2015 The COMPANYs Performance in 2015
Kinerja Bank tahun 2015 secara keseluruhan cukup baik walaupun The Banks overall performance in 2015 was satisfactory although
pada tahun 2014-2015, kondisi perekonomian kurang kondusif. in 2014-2015, economic situation was not favorable. Progress took Prospek Usaha dan Business Prospect and
Peningkatan tetap terjadi pada dana pihak ketiga (DPK) menjadi place on Third Party Funds with total of Rp. 3,494,487 million from
Rencana di Tahun 2016 Plan in 2016
sebesar Rp. 3.494.487 juta dari tahun sebelumnya Rp. 3.482.969 last years amount of Rp. 3,482,969 million which was increased
juta atau peningkatan 0,33%, kredit menjadi sebesar Rp. by 0.33%, loan credit growth from Rp. 2,439,290 million in 2014 Proyeksi tahun 2016, kinerja perbankan akan lebih baik dikarenakan 2016s target, banking performance was hoped for the better
2.755.965 juta atau peningkatan 13,03% dari tahun sebelumnya to Rp. 2,756,965 million in 2015 which was increased by 13.03%. turbulensi perekonomian telah mereda. Diperkirakan sektor because of the ending of economic turbulence. Estimated
Rp. 2.439.290 juta, pertumbuhan aset meningkat 2,83% dari Rp. Banks asset was increased by 2.83% from Rp. 4,101,329 million infrastruktur akan meningkat dan akan terjadi perbaikan dari infrastructure sector would rise and there would be enhancement
4.101.329 juta di tahun 2014 menjadi Rp. 4.217.368 juta di tahun in 2014 to Rp. 4,217,368 million in 2015, Obligation and securities sisi kredit. Salah satu keunggulan Bank Agris yang belum besar in credit aspect. One of the Bank Agris advantages as a medium
2015, dan surat berharga Rp. 502.908 juta dari tahun sebelumnya amounted to Rp. 502,908 million compared to previous year membuat Bank cukup memiliki ruang dalam menjalankan sized bank was the availability of unimpeded room to operate its
Rp. 271.767 juta atau peningkatan 85,05%. amount of Rp. 271,767 million, which was improved by 85.05%. usahanya. Hal utama yang perlu dilakukan Bank adalah menjaga business. The main thing Bank needed to do were to maintain
likuiditas pada tingkat yang memadai, LDR pada tingkat 85 90%, acceptable liquidity level. LDR level on 85 90%, and NPL level
Di tahun 2015, Bank melaksanakan Penawaran Umum Terbatas I In 2015, Bank performed Limited Public Offering I with total dan NPL di bawah 2%. under 2%.
(PUT I) dengan jumlah keseluruhan saham yang telah diterbitkan released shares as much as 1,020,657,744 shares or equivalent to
sebanyak 1.020.657.744 saham atau senilai Rp. 102.066 juta. Dana Rp. 102,066 million. Capital collected from Limited Public Offering Target Bank di tahun 2016 adalah menjadi BUKU 2, sehingga Banks target in 2016 was to reach BUKU 2, and so this year had
yang diperoleh dari PUT I, setelah dikurangi biaya-biaya emisi I, after deducted from share emission, would be used completely tahun ini akan menjadi tahun penting bagi Bank karena akan terjadi become an important year for Bank because there would be status
saham, akan digunakan seluruhnya untuk penambahan modal for share interpolation for credit expansion. We expected there perubahan status dari BUKU 1 menjadi BUKU 2 yang berarti perlu change from BUKU 1 to BUKU 2 which meant that accordance was
untuk ekspansi kredit. Kami harapkan dengan adanya penambahan would be capital increment and third party fund growth, and melakukan penyesuaian pada produk dan fasilitasnya. needed for its products and facilities.
modal dan pertumbuhan DPK, Bank dapat lebih besar lagi dalam because of it, Bank were able to dispense greater amount of credit
menyalurkan kredit ke masyarakat. to people and society. Bank telah menyiapkan blue print untuk lima (5) tahun mendatang Bank had prepared blue print for next five (5) years or until 2020. The
atau sampai dengan tahun 2020. Misi Bank akan lebih fokus Banks mission was to become more focused in agribusiness with
Demikian juga untuk CAR telah menjadi sebesar 17,35%, hal ini Likewise for CARs growth had reached 17.35%, this showed kepada agribisnis dengan perkiraan porsi sebesar 30% dari sektor estimated portion of 30% from economy sector. Establishment
menunjukkan Bank telah mengoptimalkan permodalan yang ada. that Bank had optimized existing capital. While the stock price of ekonomi. Tahap pembentukan diperkirakan akan membutuhkan step was estimated to take two years with function offices facilities
Sementara mengenai harga saham Bank di Bursa Efek Indonesia Bank Agris in Indonesian Stock Exchange experienced downward waktu 2 tahun melalui sarana kantor fungsional yang telah tersebar that had spread to other locations in agribusiness area.
terjadi penurunan, dari harga saham perdana Rp. 110 menjadi Rp. progress from the initial shares price of Rp. 110 into Rp. 85 by the di beberapa lokasi daerah agribisnis.
85 di akhir tahun ini. end of this year.
Dalam rangka pengembangan jaringan kantor, Bank telah As the expansion of office networks, Bank had established seven
PERUBAHAN KOMPOSISI anggota CHANGES IN THE BOARD OF directors
membuka tujuh (7) kantor fungsional, yaitu di kabupaten Garut, (7) function offices in regencies such as Garut, Subang, Kediri,
Subang, Kediri, Jember, Magelang, Purwodadi, dan Pekalongan Jember, Magelang, Purwodadi and Pekalongan which function
Direksi composition
yang berfungsi untuk memasarkan produk kredit Mikro Agris was to market credit product Mikro Agris Solusi (MAS) as example, Pada tahun 2015 tidak ada perubahan komposisi Direksi. In 2015 there was no changes in the Board of Directors composition.
Solusi (MAS), yaitu usaha peternakan ayam, pertambakan udang poultry, shrimp farm and fishery. Instead, opening of new branch
dan ikan. Sedangkan pembukaan cabang baru belum direalisasikan offices had not been realized because of unconducive macro
karena kondisi makro tahun 2015 belum kondusif. economy situation in 2015.
Apresiasi Appreciation
Tantangan di Tahun 2015 Challenges in 2015 Atas nama Direksi, kami mengucapkan terima kasih kepada Dewan On behalf of the Board of Directors, we would like to express our
Komisaris yang telah memberikan arahan dalam mengelola Bank, gratitude to the Board of Commissioners on the guidance given to
Perekonomian Indonesia melambat sejak 1-2 tahun terakhir. Indonesian economy had slowed down in past two years. The kepada seluruh karyawan atas dedikasi dan kontribusinya sehingga us in managing the Bank, also to all employees for their dedication
Kondisi ini juga berpengaruh pada industri perbankan dimana condition also affected banking industry which slowdown had menghasilkan kinerja Bank yang cukup baik di tahun 2015 ini. and contribution to produce good performance in 2015.
perlambatannya berdampak sejak tahun lalu. Bila pada tahun 2014 started from last year. In 2014, the challenges came from liquidity
tantangannya dari likuiditas dan kenaikan suku bunga, sedangkan and rising of interest rates, while in 2015, banking segment was Kami juga menyampaikan terima kasih kepada pemegang saham, We would also like to deliver thanks to shareholders, customers,
pada tahun 2015, perbankan dihadapkan pada risiko kredit, yaitu faced with credit risk, resulted as effect from the rising price of nasabah, mitra kerja, dan pemangku kepentingan yang telah business partners and stakeholders that had provided trust and
merupakan dampak dari kenaikan harga BBM yang terjadi pada petroleum in last quarter of last year that reduced society buying memberikan kepercayaan dan dukungan kepada Bank Agris. support to Bank Agris.
kuartal IV tahun lalu yang mengakibatkan daya beli masyarakat power. In tackling credit risk challenges, the Bank concentrated
menurun. Dalam menghadapi tantangan di risiko kredit, Bank lebih more in this area starting from monitoring to billing and Bank akan terus memberikan kinerja yang lebih baik di tahun Bank would always give better performance in the upcoming year.
berkonsentrasi pada bidang ini, mulai dari melakukan monitoring strenghtening credit granting process. mendatang.
sampai kepada penagihan, dan memperkuat proses pemberian
kredit.
profil direksi Ardian Hak Warga negara Indonesia, 58 tahun. Bergabung dengan Bank Agris
sejak 2012. Menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Ekonomi Jurusan
Direktur Kepatuhan (Independen) Akuntansi Universitas Airlangga.
Bang Nathan Christian Warga Negara Indonesia, 61 tahun, bergabung dengan Bank Agris pada
tahun 2010. Selepas meraih gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi
Maria Cortilia Vera Afianti Warga Negara Indonesia, 49 tahun. Bergabung dengan Bank Agris sejak
tahun 2013. Beliau mengawali karir perbankan lewat Management
Wakil Direktur Utama (Independen) di Universitas Trisakti pada tahun 1980, Bang Nathan Christian memulai Direktur (Independen) Development Program di PT Bank Central Asia tahun 1991, setelah
karir bidang perbankan sebagai Finance Manager PT Bank Central Asia beliau meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Gadjah Mada.
Vice President Director (Independent) dalam tahun 1985-1988. Kemudian beliau dipercaya menjabat sebagai Director (Independent) Selanjutnya, berbagai posisi tugas dijalani beliau di PT Bank Central
General Manager Finance, Treasury and Credit PT BCA Finance. Asia Tbk dalam kurun waktu 1992-2009 sampai akhirnya beliau pindah
untuk bekerja sebagai Direktur Operasional PT Dyviacom Intrabumi
Jabatan lain beliau adalah sebagai Wakil Presiden Direktur yang Tbk.
membawahi Operational, Treasury and Credit PT Bank LTCB-CA. Beliau
juga sempat menjabat sebagai General Manager HRD dan General Lulusan S2 jurusan Manajemen Internasional Strategi Marketing dari
Manager Technical Assistance of Affiliated Bank PT Bank Central Asia Institut Manajemen Prasetiya Mulya, tahun 2005. Beliau bergabung
selama lima tahun (1994-1999). Selanjutnya bergabung bersama Bank bersama Bank Agris sejak Februari 2013 dan berdasarkan Keputusan
Windu pada tahun 2000 sebagai General Manager Operation hingga Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 14 Agustus 2013, beliau
diangkat menjadi Direktur pada tahun 2003-2010. Bang Nathan Christian diangkat menjadi Direktur.
bergabung bersama Bank Agris pada Mei 2010 dan berdasarkan pada
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, 17 Juni 2010,
beliau diangkat sebagai Direktur Bisnis. Selanjutnya beliau menduduki Indonesian citizen, 49 years old. She joined Bank Agris since 2013. She began
posisi Wakil Direktur Utama Bank Agris pada Desember 2012. her banking career by joining the Management Development Program of PT
Bank Central Asia in 1991, after obtaining a Bachelor in Accounting of Gadjah
Mada University. Between 1992-2009, she served in variety of positions
Indonesian citizen, 61 years old, joined with Bank Agris in 2010. After with PT Bank Central Asia Tbk before moving on to work with PT Dyviacom
graduating with a Bachelor of Economics with Accounting Major from Intrabumi Tbk as Director of Operations.
Trisakti University in 1980, Bang Nathan Christian started his banking career
working with PT Bank Central Asia as Finance Manager in 1985-1988. After Obtained a Masters degree in International Management - Marketing
that, he became the General Manager Finance, Treasury and Credit of PT Strategy from Institut Manajemen Prasetiya Mulya in 2005. Maria Cortilia
BCA Finance. Vera Afianti then joined with the Bank in February 2013, and later, based on
the Resolution of the General Meeting of Shareholders in August 14, 2013,
He served as Vice President Director in charge of Operations, Treasury and she was appointed as Director.
Credit at PT Bank LTCB-CA. He also served as General Manger of HRD and
as General Manager Technical Assistance of Affiliated Bank PT Bank Central
Asia for five years(1994-1999). In 2000, he joined Bank Windu as General
Manager Operations, and subsequently was appointed as Director, serving
between 2003-2010. In May 2010, Bang Nathan Christian joined with the
Bank Agris and was appointed to the position of Director of Business by a
Resolution of Extraordinary General Meeting of Shareholders on June 17,
2010. Since December 2012, he served as Vice President Director of Bank
Agris.
24 | PT Bank Agris Tbk | Laporan Tahunan 2015 | Profil Pejabat Eksekutif The Executive Officers Profile | Annual Report 2015 | PT Bank Agris Tbk | 25
Kelahiran Jakarta tahun 1967 ini menyelesaikan pendidikan D3 di Lahir di Yogyakarta pada tahun 1960. Menyelesaikan pendidikan S1
Akademi Trisakti, Jakarta, Jurusan Ekonomi/Akuntansi pada tahun pada tahun 1986 di Universitas Pembangunan Nasional Veteran
1995. Karirnya dimulai pada tahun 1989 di PT Bank UOB Buana Yogyakarta, Jurusan Financial Management. Mulai berkarir di PT
(sekarang PT Bank UOB Indonesia), Jakarta. Pernah pula bekerja di Gramedia, Jakarta pada tahun 1987. Dunia perbankan mulai dijalani
Prudential Insurance Company, PT Global Dent, PT Asuransi QBE saat beliau bergabung dengan PT Bank Dagang Nasional, PT Bank
Pool Indonesia. Mulai bergabung dengan Bank sejak Maret 2012. Perkembangan Asia (Bank Universal), PT Bank Umum Nasional,
Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), dan PT Perusahaan
Pengelola Aset (Persero). Willy Soewarto mulai bergabung dengan
Imelda Kharisman, 42 tahun. Meraih gelar Sarjana Teknik Elektro Karir Kris Sarjito dimulai sejak tahun 1992 di PT Indosat, Jakarta. Pria Lahir di Jakarta pada tahun 1984. Menyelesaikan S1 pada tahun Lahir di Surakarta pada tahun 1974. Menyelesaikan S1 pada tahun
dari Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, 1997. Beliau ditunjuk kelahiran Pekanbaru pada tahun 1967 ini selanjutnya meniti karir di 2007 di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta, jurusan 1992 di Universitas Padjajaran, Bandung, jurusan Akuntansi.
menjadi Kepala Divisi Pengembangan Produk dan Bisnis Bank PT Bank Shinta Indonesia dan PT Maybank Indocorp. Lulusan S1 Manajemen Ekonomi dengan predikat Cum Laude. Karirnya dimulai Memulai karir sejak tahun 1997 dimulai di HSBC, Jakarta.
Agris sejak 2015. Sebelumnya pernah bekerja di PT Wana Harapan YAI, jurusan Akunting pada tahun 1992 ini mulai bergabung dengan sejak tahun 2007 di PT Bank International Indonesia Tbk (BII) dan Selanjutnya bekerja di beberapa perusahaan, yaitu pada PT
Pratama sebagai Sekretaris Manajer Pabrik (1998-2000); beberapa Bank sejak tahun 2007. selanjutnya bekerja di PT WOM Finance Tbk. Finalis Indonesia Jakarta Land Management dan PT Bank Ekonomi Raharja. Mulai
posisi di PT Bank Ekonomi Raharja Tbk (2000-2013) sebagai Staf Future HR Leader yang diselenggarakan Majalah SWA. Mulai bergabung dengan Bank sejak tahun 2013.
Divisi Pengembangan Produk, Jasa dan Promosi, Asisten Manajer bergabung dengan Bank sejak Januari 2013.
Pengembangan Bisnis, Manajer Pengembangan e-Product,Manajer
Senior Departemen Pengembangan Produk Pendanaan, Asisten
Vice President Pengembangan Produk Bank Aliansi, Asisten Vice
President Bisnis Pendukung; PT Bank UOB sebagai Vice President
Pengembangan Produk dan Strategi (2013-Januari 2015).
Imelda Kharisman, 42 years old. Earned a Bachelor of Electrical Kris Sarjitos career began in 1992 working with PT Indosat, Born in Jakarta, 1984. Graduated with Bachelors degree with Born in Surakarta, 1974. Obtained a Bachelors degree in Accounting
Engineering from Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang in 1997. Jakarta. Kris Sarjito, who was born in Pekanbaru in 1967, pursued Cum Laude in Economics Management from Universitas Katolik from Universitas Padjajaran, Bandung in 1992. Started her career
She was appointed as Head of Business and Product Development his next career with PT Bank Shinta Indonesia and PT Maybank Indonesia Atma Jaya, Jakarta, in 2007. She started her career in with HSBC Jakarta in 1997, and later moving on to work with other
Division of the Bank since 2015. she was a Plant Manager Secretary Indocorp. Graduated with a Bachelors degree in Accounting from 2007 working with PT Bank International Indonesia Tbk (BII) and companies including PT Jakarta Land Management and PT Bank
of PT Wana Harapan Pratama (1998-2000); and several positions YAI in 1992. Joined with the Bank since 2007. later with PT WOM Finance Tbk. A finalist in the Indonesia Future Ekonomi Raharja. Joined with the Bank since 2013.
in PT Bank Ekonomi Raharja Tbk (2000-2013) as Staff of Product, HR Leader competition held by SWA Magazine. Joined with the
Service Development and Promotion Division, Assistant Manager Bank since January 2013.
of Business Development, Manager of e-Product Development,
Senior Manager of Funding Product Development Department,
Assistant Vice President of Bank Alliance, Product Development,
Assistant Vice President of Business Support; PT Bank UOB
Indonesia as Vice President of Product and Strategy Development
(2013January 2015).
28 | PT Bank Agris Tbk | Laporan Tahunan 2015 | Profil Pejabat Eksekutif The Executive Officers Profile | Annual Report 2015 | PT Bank Agris Tbk | 29
Lahir di Jakarta pada tahun 1967. Menyelesaikan S1 pada tahun Gatot Gunaryo, 49 tahun. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Lahir di Jakarta pada tahun 1967. Menyelesaikan S1 pada tahun Lahir di Jakarta tahun 1979. menyelesaikan S1nya pada tahun
1990 di STMIK Budi Luhur Jakarta, jurusan Teknik Informatika. Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, 1990. Beliau ditunjuk menjadi 1992 di Universitas Indonesia, jurusan Management Finance. 2001 di Persada University of Indonesia YAI Majoring Economic
Mengikuti berbagai training dibidang IT dan telah memiliki Kepala Divisi Treasury sejak Februari 2015, beliau juga pernah Memulai karir sejak tahun 1992 di PT Bank Aspac, Jakarta. Management (Analisis Likuiditas dalam meningkatkan profitabilitas
sertifikasi profesi International bidang IT seperti: ITIL-F, MPM, dan bekerja sebagai Dealer Forex di Industrial Bank of Japan Jakarta Selanjutnya bekerja pada PT Bank Surya, Badan Penyehatan perusahaan) dan sedang melanjutkan Study at Persada University
DCIF. Memulai karir sejak tahun 1988 dimulai di PT Bakrie Group (1991-1994 ) dan Bank Societe Generale Indonesia (1994-1998), Perbankan Nasional (BPPN), dan PT Bank Ekonomi Raharja. Mulai of Indonesia YAI at Magister Management (MM) S2 Majoring
Jakarta. Selanjutnya bekerja di PT Bank Bukopin dari tahun 1988. kemudian menjabat di PT Danareksa (Persero) di Divisi Risiko bergabung dengan Bank sejak Oktober 2013. Finance Management dari tahun 2007 sampai saat ini. memulai
Mulai bergabung dengan Bank Agris sejak tahun 2013. Manajemen, PT Danareksa Futures yaitu anak perusahaan dari PT karir sejak tahun 2002 di PT Bank Indonesia International (BII),
Danareksa (Persero), Treasury/Dealing Room (1999-2009); PT Bank 2004 2008, Perum Pegadaian, 2009 2011, Bank Mandiri, 2012,
ICB Bumiputera sebagai Head of Trading (2009-2009); PT Bank Bank Victoria, Januari 2013 April 2014, Credit & Policy Procedure
Pundi Indonesia, Tbk. sebagai Vice President Treasury/Dealing Manager at Sampoerna Financial Group, Mulai Bergabung dengan
Room (Oktober 2010 Januari 2015). Bank pada tahun 2014.
Born in Jakarta, 1967. Graduated with a Bachelors degree in Mr. Gatot Gunaryo, 49 years old. He obtained Bachelor of Economic Born in Jakarta, 1967. Obtained a Bachelors degree in Finance Born in Jakarta, 1979. He finished his bachelor degree in 2001
Informatics Engineering from STMIK Budi Luhur, Jakarta, in 1990. from Gadjah Mada University, Yogyakarta in 1990. He was appointed Management from University of Indonesia in 1992. Started her from Persada University of Indonesia YAI Majoring Economic
Followed multiple trainings in IT fields such as: ITIL-F, MPM, and as the Bank Head of Treasury Division since February 2015, he carreer in 1992 with PT Bank Aspac, Jakarta. Subsequently, she Management (Analyzing Likuidity in improving profitability for
DCIF. He started his career in 1988 with PT Bakrie Group, Jakarta. was at Forex Trader at Industrial Bank of Japan - Jakarta (1991- worked at PT Bank Surya, Indonesian Bank Restructuring Agency Company) and currently continuing his study at Persada University
After that, he worked in PT Bank Bukopin in 1988. Then, in 2013, he 1994) dan Bank Societe Generale Indonesia (1994-1998), before (IBRA) and PT Bank Ekonomi Raharja. She joined with the Bank of Indonesia YAI at Magister Management (MM) S2 Majoring
joined with PT Bank Agris. joining with PT Danareksa (Persero) in Risk Management Division, since October 2013. Finance Management from 2007 until now. Starting his career
PT Danareksa Futures, a subsidiary of PT Danareksa (Persero), since 2002 in PT Bank Indonesia International (BII), 2004 2008, in
Treasury/Dealing Room (19992009); PT Bank ICB Bumiputera as Perum Pegadaian, 2009 2011, Bank Mandiri, 2012, Bank Victoria,
Head of Trading (20092009); PT Bank Pundi Indonesia Tbk as Vice Januari 2013 April 2014, Credit & Policy Procedure Manager at
President Treasury/Dealing Room (October 2010 - January 2015). Sampoerna Financial Group, He finally joined with the Bank in
2014.
30 | PT Bank Agris Tbk | Laporan Tahunan 2015 | Profil Pejabat Eksekutif The Executive Officers Profile | Annual Report 2015 | PT Bank Agris Tbk | 31
Lahir di Semarang pada tahun 1978. menyelesaikan S1nya pada Edi, lahir di Baturaja pada tahun 1966. Menyelesaikan pendidikan Lahir di kuningan pada tahun 1968, menyelesaikan S1nya di Lahir di Jakarta pada tahun 1966. Menyelesaikan pendidikan D3 di
tahun 1999 di Universitas Katolik Parahyangan, Bandung dengan di AAN pada tahun 1988 dan S1 di Global Institute of Managemen Universitas Gadjah Mada pda tahun 1993, memulai karirnya pada LPK Tarakanita, Jakarta dan S1 bidang Pendidikan Bahasa Inggris
jurusan relasi internasional. karirnya dimulai sejak tahun 2000 jurusan Marketing pada tahun 1999. Memulai Karirnya dari tahun tahun 1994-1999 di PT. Bank Dagang Negara (Persero), selanjutnya di Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta. Memulai karir sejak
Di PT Bank Ekonomi Raharja Tbk, dan selanjutnya bekerja di PT 1989-1999 di PT Bank Dharmala, selanjutnya beliau bekerja di PT beliau bekerja di PT Bank Mandiri dari tahun 1999-2006, pada 1989 diantaranya di PT Bank Niaga dan PT Bank Papan Sejahtera.
Bank UOB Indonesia Tbk pada tahun 2013-2014. mulai bergabung Bank Ekonomi Raharja Tbk 1999-2013. beliau bergabung bersama tahun 2006-2007 beliau menjabat sebagai manager keuangan di Pernah menjabat sebagai Perwakilan Eksekutif basis Jakarta di
dengan Bank sejak Februari 2014. Bank pada tahun 2013. PT Mitra Kharisma Utama Lestari, 2006-2009 bekerja di PT Bank Bio Nutrition Research/Samaphan Group; Sekretaris Eksekutif
Fama Internasional, beliau bergabung dengan Bank sejak tahun dan Asisten Sekretaris Perusahaan, Koordinator Pelatihan, Asisten
2012. Tresuri di PT Sarana Multigriya Finansial (Persero); Investor
Relations di Primagama. Bergabung dengan Bank Agris sejak
tahun 2012 dan ditunjuk menjadi Sekretaris Perusahaan sejak 13
Maret 2014.
Born in Semarang, 1978. Obtained his bachelor degree in 1999 Mr. Edi, born in Baturaja, 1966. He completed his bachelor degree Born in Kuningan, 1968, completed his bachelor degree in Born in Jakarta, 1966. Completed her Diploma in LPK Tarakanita,
from Universitas Katolik Parahyangan, Bandung in Internasional in Global Institute of Managemen in Marketing qualification in Universitas Gadjah Mada in 1993, started his career 1994-1999 in Jakarta and her Bachelor degree of English Language from
Relations. His career had started since 2000 in PT Bank Ekonomi 1999. He started his career by working from 1989 to 1999 with PT. Bank Dagang Negara (Persero), followed by working PT Bank University Indraprasta PGRI, Jakarta. She started her career since
Raharja Tbk, after that he worked in PT Bank UOB Indonesia Tbk in PT Bank Dharmala, continued after that, he worked in PT Bank Mandiri dari tahun 1999-2006, in 2006-2007 he assumed his role 1989 by working in PT Bank Niaga and PT Bank Papan Sejahtera.
2013-2014. He joined with Bank since February 2014. Ekonomi Raharja Tbk 1999-2013. He officially joined the Bank in as Finance Manager in PT Mitra Kharisma Utama Lestari, In 2006- She had filled her role as Executive Representative in Jakarta, at
2013. 2009 he worked in PT Bank Fama Internasional before he finally Bio Nutrition Research/Samaphan Group; Executive Secretary
joined the Bank in 2012. and Corporate Secretary Assistant, Training Coordinator, Treasury
Assistant at PT Sarana Multigriya Financial (public company);
Investor Relation at Primagama. She joined with Bank Agris since
2012 and was appointed as Corporate Secretary from March 13,
2014.
32 | PT Bank Agris Tbk | Laporan Tahunan 2015 | Bisnis Perusahaan Company Business | Annual Report 2015 | PT Bank Agris Tbk | 33
profil perusahaan
company profile
Dasar Hukum Pendirian Akta Perseroan Terbatas No. 85/1973 jo Akta Perubahan No. 315/1974
Legal Business Establishment Deed of Limited Liability No. 85/1973 juncto Deed of Amendment No. 315/1974
bisnis perusahaan
Modal Dasar Rp. 900.000.000.000
Authorized Capital
Pencatatan di Bursa Saham perdana Bank Agris telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 22
Share Listing Desember 2014 dengan kode perdagangan AGRS. Pada tahun 2015, Bank melaksanakan
Penawaran Umum Terbatas I (PUT I), dengan tanggal pencatatan saham baru di Bursa
sekilas tentang PERSEROAN Efek Indonesia sejak 23 Desember 2015 sampai dengan 6 Januari 2016.
The Banks first issued had been listed in Indonesia Stock Exchange on December 22, 2014
company in brief with stock code AGRS. In 2015, the Bank performed Limited Public Offering I with annotation
of share in Indonesian Stock Exchange dated since Desember 23, 2015 until January 6, 2016.
Bank didirikan di Jakarta dengan nama PT Finconesia (Finconesia) The Bank was established in Jakarta with the name PT Finconesia
sesuai dengan peraturan Keputusan Menteri Keuangan Republik (Finconesia) in accordance with the Decree of the Minister of Kantor Pusat / Alamat Kontak Wisma GKBI Suite UG-01
Indonesia No. Kep. 792/MK/IV/12/1970 tanggal 7 Desember Finance of Republic of Indonesia No. Kep. 792/MK/IV/12/1970 Head Office / Contact Address Jl. Jend. Sudirman No. 28
Jakarta 10210, Indonesia
1970 dan berdasarkan Akta Perseroan Terbatas No. 85 tanggal 13 dated December 7, 1970, based on the Deed of Limited Liability
Nopember 1973 juncto Akta Perubahan No. 315 tanggal 29 Maret No. 85 dated November 13, 1973 juncto Deed of Amendment No. Akuntan Publik KAP Gani Sigiro & Handayani
1974. Finconesia merupakan lembaga keuangan yang pada saat 315 dated March 29, 1974. Finconesia was a financial institution Public Accountant Gedung International Finance Centre Lantai 15
itu sahamnya dipegang oleh PT Bank Negara Indonesia 1946, The which shares were owned by PT Bank Negara Indonesia 1946, The Jl. Jend. Sudirman Kav. 22-23
Jakarta Selatan, Indonesia
Nomura Securities Co. Ltd, Barclays Bank International Limited, Nomura Securities Co. Ltd, Barclays Bank International Limited,
Manufactures Hanover International Finance Corporation, The Manufactures Hanover International Finance Corporation, The Biro Administrasi Efek PT Adimitra Jasa Korpora
Mitsui Bank Ltd, Banque Francaise Du Commerce Exterieur dan Mitsui Bank Ltd, Banque Francaise Du Commerce Exterieur and Share Registrar Rukan Kirana Boutiqe Office
Commerzbank Aktiengesellchaft. Commerzbank Aktiengesellchaft. Jl Kirana Aveneu III Blok F3 no 5
Kelapa Gading, Jakarta Utara
Pada tahun 1993, Finconesia berubah dari lembaga keuangan In 1993, Finconesia changed from financial institution to Public Sekretaris Perusahaan Ita Hidayati
menjadi Bank Umum berdasarkan Surat Keputusan Menteri Bank based on the Decree Letter of Minister of Finance of Corporate Secretary corsec@bankagris.com
Keuangan Republik Indonesia No. 442/KMK.017/1993 tanggal 9 Republic of Indonesia No. 442/KMK.017/1993 dated March 9, 1993
Maret 1993 sehingga nama Finconesia berubah menjadi PT Bank so the name of Finconesia changed to PT Bank Finconesia (Bank
Finconesia (Bank Finconesia). Finconesia).
Nama Bank Finconesia resmi berubah namanya menjadi PT Bank The name of Bank Finconesia was officially changed to PT Bank
Agris berdasarkan Akta Perseroan Terbatas No.146 tanggal 18 Juli Agris based on the Deed of Limited Liability No. 146 dated July
2008 yang dibuat di hadapan Sutjipto, SH, M.Kn, Notaris di Jakarta 18, 2008 that was made in front of Sutjipto, SH, M.Kn, Notary in
dan telah diumumkan dalam SK Menkumham No. AHU-45703.
AH.01.02 tahun 2008, tanggal 29 Juli 2008 (Akta No. 146/2008)
Jakarta and had been announced in Decree Letter of Minister of
Law and Human Rights No. AHU-45703.AH.01.02 in 2008, dated
visi dan misi perusahaan
yang juga merupakan penyesuaian atas Undang-undang No. 40 July 29, 2008 (Deed No. 146/2008) that was also an adjustment on vision and mission of the company
Tahun 2007 (UUPT). the Legislation No. 40 Year 2007 (UUPT).
Pada tahun 2014, Bank Agris telah melakukan Penawaran Umum In 2014, Bank Agris had conducted Initial Public Offering of New VISI / VISION MISI / MISSION
Perdana Saham (Initial Public Offering / IPO) dan telah mencatatkan Shares and listed its shares on Indonesia Stock Exchange. By then, Tumbuh bersama untuk memberdayakan Menjadi mitra sektor usaha komersial untuk
sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Dengan demikian Bank Agris Bank Agris had listed itself as a public company with the name of masyarakat melalui layanan perbankan mencapai kesejahteraan masyarakat melalui
telah menjadi perusahaan terbuka dengan nama PT Bank Agris PT Bank Agris Tbk, according to Deed of Limited Liability No. 43 yang terpercaya produk-produk berkualitas
Tbk, sesuai Akta Perseroan Terbatas Nomor 43 tanggal 28 Agustus dated August 28, 2014 that was made in front of Fathiah Helmi, Grow together to empower society Become commercial business sector partner
2014 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH. Notaris di Jakarta SH. Notary in Jakarta and had been announced in Decree Letter through trusted banking services to achieve society prosperity through high
dan telah diumumkan dalam SK Menkumham No. AHU- of Minister of Law and Human Rights No. AHU-07146.AH.40.20. quality product
07146.40.20.2014. in 2014.
34 | PT Bank Agris Tbk | Laporan Tahunan 2015 | Struktur Organisasi, Visi dan Misi Perusahaan Organizational Structure, Vision and Mission | Annual Report 2015 | PT Bank Agris Tbk | 35
diperhitungkan keberadaannya. Kerjasama dan saling percaya noted foreign exchange-licensed bank. Cooperation and trust were SIA LENG HO
merupakan tradisi kuat yang menjadi komitmen perusahaan dalam the corporate traditions as well as commitment towards achieving
mencapai sukses. Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Bank success. Based on the Banks Articles of Association Article 3 Kepala Divisi Audit Internal
sebagaimana termaktub dalam Akta PKR No. 56 tanggal 16 Juni as stated in Deed PKR No. 56 dated June 16, 2015, the goal and Internal Audit Division Head
2015, maksud dan tujuan Bank adalah bergerak dalam bidang objective of the Bank was to operate in the financial and fund YENNIE KUMALASARI
keuangan dan pembiayaan yang dapat dilakukan oleh suatu bank industry that could be done by a bank as stipulated in the applied
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. rules and regulation.
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Bank dapat To achieve the above-mentioned goal and objective, the Bank were
ITA HIDAYATI
melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: conducting business activities as followed:
1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan 1. Collecting funds from the society in the form of demand
berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan deposits (giro), time deposits, certified deposits, savings, Anti Fraud
dan/atau/bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu; and/or other forms equivalent; Anti Fraud
2. Memberikan pinjaman baik jangka panjang, jangka menengah 2. Providing loan for long, medium term or is given in the Yennie Kumalasari
atau diberikan dalam usaha perbankan; banking business;
3. Menerbitkan surat pengakuan hutang; 3. Issuing promissory notes;
4. Membeli, menjual atau menjamin atas risiko sendiri maupun 4. Purchasing, selling or guaranteeing upon own risk or for the
untuk kepentingan dan atas perintah nasabahnya, meliputi: interest and the order of their customers:
Surat-surat wesel termasuk wesel yang diakseptasi oleh Drafts/Bills of exchange, including drafts accepted by
bank yang masa berlakunya tidak lebih lama dari pada bank which validity period should not be longer than the
kebiasaan dalam perdagangan surat-surat dimaksud; common practice in the trading of such drafts; Wakil Direktur Utama Direktur Pengembangan
Bisnis dan Operasional Direktur Kepatuhan
Surat pengakuan hutang dan kertas dagang lainnya yang Promissory notes and other commercial papers which Vice President Director
Business Development & Director of Compliance
masa berlakunya tidak lebih lama dari kebiasaan dalam validity period should not be longer than the common Bang Nathan Operational Director Ardian Hak
Christian MC VERA AFIANTI
perdagangan surat-surat dimaksud; practice in the trading of such notes;
Kertas pembendaharaan negara dan surat jaminan State treasury bills and government securities;
Pemerintah;
Sertifikat Bank Indonesia (SBI); Certificates of BI;
Obligasi; Bonds; Kepala Divisi Kepala Divisi Pengembangan Kepala Departemen
Sumber Daya Manusia Manager Seluruh Cabang Bisnis dan Produk Manajemen Risiko
Surat dagang berjangka waktu sampai 1(satu) tahun; Future trading securities with a validity period to one (1) year; Human Resources Development Branch Manager Business & Product Risk Management
Instrumen surat berharga lain yang berjangka waktu Other securities with a validity period up to 1 (one) year. Division Head
KEPALA CABANG Development Division Head Department Head
sampai dengan 1 (satu) tahun. yoan novianna IMELDA KHARISMAN rony parolin
5. Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun 5. Transferring money both for own interest and the interest of
nasabah; customers;
Kepala Divisi Perencanaan Kepala Divisi Kepatuhan
6. Menempatkan dana, meminjam dana dari, atau meminjamkan 6. Placing funds in, borrowing funds from, or lending funds to Keuangan, Akunting & MIS Kepala Divisi General Affair Kepala Divisi Operasi dan APU PPT
dana kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat, other banks, whether by using letters, telecommunication Financial Planning, Accounting General Affair Division Head Operation Division Head Compliance & APU PPT
& MIS Division Head Division Head
sarana telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek atau facilities, or sight drafts, cheques or other means; shooman B. Ronald aris
kris sarjito didin nuryadin
sarana lainnya;
7. Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan 7. Receiving payment of bills on securities and settling accounts
melakukan perhitungan dengan atau antar pihak ketiga; with or between third parties; Kepala Divisi
Kepala Divisi Treasury Kepala Divisi Bisnis Banking Teknologi Informasi
8. Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah 8. Providing placement of funds from customers to other Treasury Division Head Business Banking Division Head Information Technology
lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat di customers in the form of commercial papers/ securities not Division Head
gatot gunaryo EDI
bursa efek; listed in the stock exchange; susanto
9. Melakukan kegiatan anjak piutang dan usaha kartu kredit; 9. Conducting factoring activities and credit card;
10. Membeli melalui pelelangan agunan baik semua maupun 10. Buying through auction of collateral either all or in part, in
sebagian dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya the event that the debtor did not fulfill its obligations to the Kepala Divisi Credit Review
Credit Review Division Head
kepada bank, dengan ketentuan agunan yang dibeli tersebut bank, with the provisions of the purchased assets shall be
iRMA a. PANGEMANAN
wajib dicairkan secepatnya; disbursed as soon as possible;
11. Melakukan kegiatan dalam valuta asing dengan memenuhi 11. Conducting foreign exchange activities by complying with the
ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. applicable regulations.
Kepala Departemen
Pengelolaan Asset
Selain kegiatan usaha utama sebagaimana dimaksud di atas, Besides the main business of the Bank as described above, Credit Recovery & Asset
Management Department Head
Bank dapat melakukan kegiatan usaha penunjang sepanjang tidak the Bank was able to perform supportive business as long as
WILLY SOEWARTO
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan khususnya its service and operation didnt break any rules and regulations,
peraturan di bidang perbankan. especially with Banking rules and regulations.
36 | PT Bank Agris Tbk | Laporan Tahunan 2015 | Mitra Usaha dan Lembaga Penunjang Business Partners and Institutions | Annual Report 2015 | PT Bank Agris Tbk | 37
Medan
PT Mandiri Reksa PT Centra Prima
PT Bank Agris Tbk PT Reksa Finance
Transindo Lestari Pekan Baru
Pontianak
Palembang
mitra usaha
business partners Bandar
Lampung
Jakarta
Bogor Semarang
Bandung Surabaya
Nama Perusahaan Company Name Solo
Bank juga berupaya untuk mengapresiasi kinerja Manajemen Bank kept on appreciating both management and employees Manajer / Managers 39 29
dan Karyawan serta meningkatkan loyalitas dengan melakukan good performance and kept on improving loyality by looking on Spesialis (Pengawas) / Specialists (Supervisors) 49 64
peninjauan terhadap remunerasi serta manfaat yang diterima. remunerations and the benefit they provided. Staff / Staff 212 189
Peningkatan kompetensi, pengetahuan dan keahlian karyawan Employees competency, knowledge and skill improvement had jumlah karyawan berdasarkan
juga sepanjang tahun dilakukan Bank melalui pengadaan pelatihan-
pelatihan serta pengadaan On The Job Training bagi karyawan yang
been executed by Bank throughout the year by providing training
sessions and On The Job Training for newly recruited employees.
tingkat pendidikan
baru bergabung.
total employee based on education level
Tingkat Pendidikan / Education Level 2015 2014
Pasca Sarjana / Masters Degree 8 9
Diploma / Diploma
234
36
214
34
trainings in 2015 SMA atau Setara / Senior High School or Equivalent 76 76
Sepanjang tahun 2015, Bank telah mengadakan pelatihan-pelatihan Throughout 2015, the Bank has been conducting trainings both JUMLAH / TOTAL 354 333
baik yang bersifat internal maupun eksternal untuk meningkatkan internal and external to enhance the knowledge and expertise of
pengetahuan serta keahlian karyawannya. Total program pelatihan its employees. Total training program that has held by the Bank
yang telah diadakan Bank mencapai 60 program pelatihan dengan reached 60 training programs with an average of every employee
rata-rata setiap karyawan mendapatkan 4 hari pelatihan. to get 4 days of training. jumlah karyawan berdasarkan
status kepegawaian
total employee based on employment status
biaya yang dikeluarkan untuk pelatihan Status Kepegawaian / Employment Status 2015 2014
cost incurred for training Tetap / Permanent 285 286
Kontrak / Contract 69 47
Bank percaya bahwa sumber daya manusia yang dimiliki adalah Bank believed that its human resources is one of the most
salah satu aset yang paling berharga. Untuk itu agar dapat valuable assets. Therefore, the Bank continuously developing the
JUMLAH / TOTAL 354 333
berkompetisi dan memajukan Bank, Seluruh Manajemen terus competencies of its human resources through trainings to be able
melakukan pengembangan kompetensi melalui berbagai macam to compete and bring the Bank towards better direction. In 2014,
pelatihan. Untuk tahun 2015, perusahaan telah mengeluarkan biaya the Bank has issuing costs amounted to Rp. 2,008 million.
untuk pelatihan dengan total sebesar Rp. 2.008 juta.
Produk dan Jasa Perbankan
banking products and services
komposisi sumber daya manusia Sebagai bank umum swasta nasional, Bank menawarkan berbagai
produk kepada nasabah dalam bentuk simpanan dan pinjaman,
As private national public bank, the Bank offered various products
to the customers in the form of deposits and loans, which were:
human capital composition yaitu:
Di tahun 2015, terdapat peningkatan sumber daya manusia di In 2015, there was an increase in the Banks human resources up
Simpanan Deposits
Bank yang tercatat sebanyak 354 karyawan sedangkan di tahun from 354 employees in 2014 to 333 employees in 2014. Below was
Deposito Deposits
2014 tercatat sebanyak 333 karyawan. Berikut ini adalah perincian the details based on the organization level, education level, and
Giro Demand deposits
berdasarkan level organisasi, tingkat pendidikan dan status employment status.
Tabungan Agris Agris Saving
kepegawaian.
Tabungan Agris Plus Agris Plus Saving
40 | PT Bank Agris Tbk | Laporan Tahunan 2015 | Produk dan Jasa Perbankan Banking Products and Services | Annual Report 2015 | PT Bank Agris Tbk | 41
fund placement
Produk Treasury
Bank menempatkan dananya dalam Aset Produktif yang terdiri The Bank placed its fund in Productive Asset that consisted of
dari giro pada bank lain, penempatan dana pada Instrumen demand deposits in other bank, fund placement in Bank Indonesia
Treasury Products
Bank Indonesia dan antar bank, surat berharga yang diterbitkan subsidiaries and between banks, obligations and securities issued
Pengelolaan likuiditas merupakan tugas utama yang dilakukan oleh Liquidity management was the main responsibility of Treasury in
pemerintah dan korporasi serta kredit. Dalam menempatkan by government and corporations as well as outstanding credit. In
Treasury selain melakukan transaksi untuk pemenuhan kebutuhan addition to making transactions to fulfill the customers transaction
dananya tersebut, Bank selalu berpedoman pada prinsip kehati- placing the fund, the Bank always guided to prudence principle. The
transaksi nasabah Bank. Pengelolaan likuiditas mengacu kepada needs. Liquidity management was refered to responsibility in
hatian. Bank telah meluncurkan berbagai macam produk penyaluran Bank had issued various products of lending to public as followed:
kewajiban pemenuhan ketentuan rasio Giro Wajib Minimum (GWM) completing Minimum Reserve Requirement (MRR) ratio that had
dana ke masyarakat sebagai berikut:
yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia. Treasury berkewajiban been announced by Bank Indonesia. Treasury was charged with
menjaga agar rasio GWM Rupiah dan Valas selalu dalam target rasio maintaining the ratio of Mandatory Minimum Reserve for Rupiah
Kredit Modal Kerja: Working Capital Credit: yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia. Aktifitas transaksi yang and Foreign Exchange as according to Bank Indonesia regulation.
Kredit Modal Kerja dapat dibedakan sesuai dengan cara penggunaan Working Capital Credit could be differentiated based on the usage
dilakukan oleh Treasury di dalam Dealing Room meliputi aktifitas Transaction activity done by Treasury in Dealing Room comprised of
kredit yang diberikan kepada debitur of the credit given to the debtor
transaksi Money Market antar bank, Foreign Exchange dan Fixed Money Market transaction between banks, Foreign Exchange and
Pinjaman Rekening Koran Current Account Loan
Income. Seluruh aktivitas transaksi Treasury ini dijalankan sesuai Fixed Income. All transaction activities by Treasury were executed
Pinjaman Aksep Demand Loan
batas dan ketentuan yang telah disetujui oleh Direksi melalui following policy and regulation that had been agreed by the board
Pinjaman Aksep Tetap Fixed Loan
usulan bagian Institusi Finansial. of Directors through Financial Institutions proposal.
Pinjaman Aksep Diskonto Post Dated Cheque Loan
Pinjaman Aksep Insidentil Non Revolving Incidental Loan Non Revolving
Transaksi Money Market dilakukan berupa transaksi Interbank Money market transactions comprised of Interbank Borrowing
Pinjaman Angsuran Berjangka Installment Loan
Borrowing dan Interbank Placing. Transaksi Money Market and Interbank Placing. In conjunction with liquidity regulation
Trust receipt (TR) khusus untuk membiayai barang impor Trust Receipt (TR) especially to finance the imported goods
Interbank selain dilakukan untuk kebutuhan pengaturan likuiditas needs, Money Market Interbank Transaction was also done for the
Kredit Ekspor (KE) khusus diberikan untuk pembiayaan Export Credit (KE) especially given to finance production
juga dilakukan untuk tujuan transaksi Trading maupun Arbitrage. purpose of Trading and Arbitrage. Interbank product that was used
produksi sebelum ekspor (pra-ekspor) before export (pre-export)
Produk interbank yang umum dipergunakan saat ini berupa these days generally was in the form of Callmoney with variation
Callmoney dengan variasi ragam jatuh tempo dan NCD (Negotiable of due and NCD (Negotiable Certificate Deposit).
Kredit Investasi: Investment Credit: Certificate Deposit).
Kredit yang diberikan untuk pembelian barang-barang modal Credit given to purchase capital goods and not depend on the
dan tidak tergantung kepada suatu siklus usaha particular business cycle
Transaksi Foreign Exchange lebih dilakukan untuk melayani Foreign exchange transactions was catered more to serve the
permintaan nasabah atas TT dan Bank Note yang mereka perlukan needs of customers for TT and Bank Notes for them to support
Kredit Konsumsi/Konsumtif/Individual: Consumption Credit / Consumtive / Individual: untuk menunjang aktifitas bisnis mereka. Treasury juga melakukan their business and financial activities. Treasury also engaged in
Kredit yang diberikan kepada perorangan, bukan dalam rangka Credit given to individual, not to gain net income but to fulfill
transaksi ke bank lain dalam bentuk transaksi valas TOM, TOD, transactions with other banks in foreign exchange TOM, TOD,
untuk mendapatkan laba usaha tetapi untuk memenuhi personal needs
Spot, Swap dan Forward. Seluruh transaksi Treasury ini harus Spot, Swap and Forward transactions. All transactions done by
kebutuhan pribadi
tetap mengacu kepada ketentuan Posisi Devisa Netto (PDN) yang the Treasury should refer to the Net Open Position requirement
Kriteria debitur yang menjadi target dalam pemberian kredit Debtor critera that became the target in this credit generally
telah ditetapkan oleh Bank Indonesia dan batasan limit transaksi as regulated by Bank Indonesia and transaction limits set by the
ini pada umumnya adalah debitur mempunyai penghasilan was the debtor with fixed income every month such as
yang telah ditetapkan oleh Direksi. Board of Directors.
tetap (gaji) setiap bulannya seperti pegawai employees
Perusahaan atau pekerja profesi (notaris, dokter, dan Bank or professional workers (notary, doctor, etc.)
Transaksi Fixed Income dilakukan dengan memanfaatkan akses Fixed Income Transactions are conducted by utilizing available
sebagainya) Form of Consumer Credit/Consumtive/Individual among
dana likuiditas yang ada untuk mendapatkan tingkat return investasi access liquidity fund in order to secure better rate of return
Bentuk Kredit Konsumer/Konsumtif/Individual di antaranya: others were:
yang lebih baik. Aktivitas Transaksi Fixed Income dilakukan secara investment. Fixed Income Transaction Activities was done
1. Kredit Kepemilikan Kendaraan Bermotor (KKB) 1. Motor Vehicle Purchase Loan
prudent atas portofolio surat berharga yang berkualitas tinggi dan prudently on top of high-quality fixed income instruments and liquid
2. Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) 2. Housing Loan
likuid di pasar, baik berupa Surat Utang Negara maupun Obligasi in market, along with Government Bonds as well as corporate/SOE
3. Kredit Multiguna (Personal Loan) 3. Personal Loan
BUMN/Korporasi. bonds.
Kredit Lainnya (non cash loan): Other Credits (non cash loan): Jual beli dalam transaksi Fixed Income lebih dilakukan untuk tujuan Trading in Fixed Income transactions was done morely for purpose
Bank Garansi/Jaminan Bank (BG) Guarantee Bank (BG)
portfolio trading jangka pendek dan transaksi repo yang dilakukan of short term portfolio trade and repo transaction was executed
Letter of Credit (L/C) Letter of Credit (L/C)
dengan counterparty Bank dan Sekuritas yang bereputasi baik. with counterparty Banks and Securities with good reputation.
Dengan semakin bertambahnya jaringan kantor layanan Bank yang By the increasing the network of service offices that gave great
berdampak kepada peningkatan aktivitas fungsi perbankannya impacts on improving banking activities and functions, which in
maka diperkirakan pendapatan Treasury akan terus mengalami turns would increase Treasurys income in the future.
peningkatan dimasa mendatang.
42 | PT Bank Agris Tbk | Laporan Tahunan 2015 | Layanan ATM & Peranan Teknologi Informasi ATM Services and Information Technology | Annual Report 2015 | PT Bank Agris Tbk | 43
Keunggulan Jaringan ATM PRIMA: Advantages of ATM PRIMA: Persaingan dalam memenuhi tuntutan nasabah yang pada intinya Competition in delivering customers demands which in essence,
1. Transaksi tarik tunai, cek saldo dan transfer antar bank di lebih 1. Cash withdrawals, account balance inquiry, and interbank adalah dipenuhinya kemudahan melakukan transaksi perbankan the availability of banking transaction facilities any where and any
dari 90.000 ATM bank peserta jaringan ATM PRIMA fund transfers at more than 90,000 ATM units of member dimana saja dan kapan saja, turut mendorong persaingan teknologi time, following competition and improvement in banking technology,
banks perbankan, yang dapat dicontohkan dengan adanya kemampuan that could be shown by feature online realtime application in all of
2. Transaksi dapat dilakukan real time on-line (24 jam non stop) 2. Real time on-line transactions (24-hour non stop) feature online realtime di seluruh cabangnya, berbagai delivery its branches, with various latest technology delivery channels to
channel bermuatan teknologi untuk berhubungan dengan para connect with all customers like: ATM (Automatic Teller Machine),
Suku Bunga Rata-Rata Dana Pihak Ketiga per 31 Interest Rates on Third Party Funds as of December 2015 nasabah yaitu: ATM (Automatic Teller Machine), Mobile Banking, Mobile Banking, Internet Banking.
Desember 2015 Demand Deposits (IDR) : 2,53% Internet Banking.
Giro (IDR) : 2,53% Demand Deposits (USD) : 0,13%
Giro (USD) : 0,13% Saving (IDR) : 4,21% Dalam pemanfaatan teknologi informasi dapat dikatakan bahwa In exploiting information technology, it could be said that banking
Tabungan (IDR) : 4,21% Deposits (IDR) : 8,97% industri perbankan dewasa ini merupakan yang terdepan. Bank industry these days were among the first. Bank Agris as an example
Deposito (IDR) : 8,97% Deposits (USD) : 1,55% Agris misalnya, menjadikan teknologi informasi sebagai driver made information technology as driver to enhance services to
Deposito (USD) : 1,55% untuk mendukung pelayanan nasabah, kegiatan operasi dan proses customers, operational activities and business process. This was
bisnis. Hal ini dimaksudkan untuk memenuhi tuntutan nasabah intended to satisfy customers demands that generally needed
Suku Bunga Dasar Kredit per Desember 2015 Basic Interest Rates on Loans as of December 2015 yang umumnya sangat membutuhkan layanan yang nyaman, yakni service that prioritized comfortability, this could be achieved by
Kredit Korporasi : 11,60% Corporate Credit : 11.60% tersedianya channel layanan yang banyak, aman, nyaman dengan providing plenty of service channels that were secure and comfy,
Kredit Ritel : 12,10% Retail Credit : 12.10% layanan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu sepanjang tahun. with 24 hour seven (7) days a week all year long.
Kredit Mikro : 14,10% Micro Credit : 14.10%
Kredit Konsumsi Consumption Credit Sejalan dengan itu, pada tahun 2014 Bank Agris telah melakukan In line with it, on 2014 Bank Agris had done renovation in information
KPR : 11,60% Housing Loan : 11.60% pembaharuan dari sisi teknologi informasi dengan melakukan technology aspect by making changes to Core Banking System,
Non KPR : 11,60% Non Housing Loan : 11.60% pergantian Core Banking System, hal ini menunjukkan kepedulian this matter showed the level of awareness in management to
manajemen untuk terus melakukan perbaikan dalam layanan keep maintaining improvement in banking services to society in
perbankan kepada masyarakat dengan berbasis teknologi. Dengan up to date technology. With changes in Core Banking System, the
perubahan core banking system, maka selanjutnya di tahun 2015, Bank would keep and maintained the migration process in 2015
Bank menjaga proses migrasi tersebut. and thereafter.
44 | PT Bank Agris Tbk | Laporan Tahunan 2015 | Analisa dan Pembahasan Manajemen Management and Discussion Analysis | Annual Report 2015 | PT Bank Agris Tbk | 45
Berikut adalah perkembangan penghimpunan dana Bank: Below was the growth of fund collection of the Bank:
manajemen deposito mengalami penurunan jadi sebesar 4,93%. and deposits experiencing reduction by 4.93%.
management and
Kinerja Produk PINJAMAN Perseroan
discussion analysis Performance of LOAN Products of the Company
(Dalam Jutaan Rupiah / In Millions of Rupiah)
aspek pemasaran
marketing aspect
Aktivitas pemasaran yang dilakukan oleh Bank umumnya dilakukan Marketing activities conducted by the Bank are generally performed melalui program kerjasama pembiayaan investasi dan modal kerja engaged in the plasma and core business The distribution pattern
pada upaya-upaya penghimpunan dana masyarakat dan penyaluran of fund raisings and credit disbursement. Marketing activity begins dengan para mitra nasabah yang bergerak dalam bisnis plasma dan of funds for productive business sector occupied a major priority
kredit. Aktivitas pemasaran dimulai dengan penyediaan produk dan with providing products and marketing programs that can meet inti. Pola penyaluran dana untuk sektor usaha produktif menempati compared to consumer loans of the Banks overall portfolio.
program marketing yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat customers needs for both savings and safe investment funds, prioritas utama dibandingkan kredit konsumsi dari keseluruhan
baik untuk penyimpanan dan investasi dana yang aman, maupun also credit requirements necessary to improve welfare and portofolio Bank.
kebutuhan kredit yang diperlukan untuk peningkatan kesejahteraan business development. The easiness and benefits continue to be
dan pengembangan usaha. Kemudahan-kemudahan dan manfaat added to the customers who entrust their funds to the Bank, in Wilayah pemasaran yang saat ini berjumlah 18 jaringan Kantor The Bank had 18 operating offices and seven (7) function offices.
terus ditambahkan untuk para nasabah yang mempercayakan cooperation with business partners. Likewise, the flexibility of on- Operasional dan 7 Kantor Fungsional. Seluruh kantor terhubung All of the offices were connected on-line and spread throughout
dananya kepada Bank, melalui kerjasama dengan para mitra usaha. line transactions in all Banks offices can be enjoyed to facilitate secara on-line dan tersebar di sejumlah daerah yaitu Jakarta, of Jakarta, Bogor, Bandung, Solo, Semarang, Surabaya, Medan,
Demikian pula keleluasaan transaksi secara on-line di seluruh banking services community. The Bank also cooperate in ATM Bogor, Bandung, Solo, Semarang, Surabaya, Medan, Pekanbaru, Pekanbaru, Palembang, Lampung, and Pontianak.
kantor Bank dapat dinikmati untuk memudahkan layanan perbankan Prima network that allows customers to withdraw cash quickly Palembang, Lampung, dan Pontianak.
masyarakat. Bank juga ikut bekerjasama dalam jaringan ATM Prima and efficient means of payment and transfer. To improve customer
yang memudahkan para nasabah memenuhi kebutuhan penarikan service, the Bank will also develop mobile bankin transactions and Segmen pasar Bank saat ini adalah sektor mikro, korporasi, retail Banks current market segments were micro sector, corporate
uang tunai secara cepat dan sarana pembayaran dan transfer yang increase transaction through a payment point transaction. With dan komersil dalam segi penyaluran kredit, sedangkan dari segi sector, retail and commercial in terms of credit disbursement,
efisien. Untuk meningkatkan layanan terhadap nasabah, Bank this facility, it is expected to add to the Banks Third Party Funds pendanaan, Bank memfokuskan pada sektor konsumen dan while in terms of funding, the Bank focused on the consumer and
juga akan mengembangkan transaksi melalui mobile banking dan (TPF) portfolio. komersil. Berikut ini adalah perkembangan penyaluran kredit commercial sectors. Here was the development of lending (gross)
meningkatkan transaksi melalui transaksi payment point. Dengan (bruto) Bank berdasarkan sektor: of the Bank by sector:
adanya fasilitas ini diharapkan akan menambah portofolio Dana
Pihak Ketiga (DPK) dari Bank. (Dalam Jutaan Rupiah / In Millions of Rupiah)
Pengembangan jaringan kantor dipandang oleh Bank sebagai The development of office network is viewed by the Bank as part Sektor / Sector 2015 2014
bagian dari pemasaran, selain juga untuk pengembangan layanan. of the marketing, as well as for the service development Through
Mikro / Micro 41.068 46.295
Lewat keberadaan lokasi kantor, masyarakat semakin mengenal the office location, people increasingly recognize the Bank and
Bank dan lebih memudahkan untuk bertransaksi. Oleh karena make it easier for transaction. Therefore, the locations of the Korporasi / Corporate 2.583.793 2.092. 448
itu, lokasi-lokasi jaringan kantor Bank berada di daerah pusat Banks offices network are located in the central of commercial Eceran / Retail 87.160 226.579
perdagangan atau area pemukiman dengan kondisi penduduk yang area or residential area with a population conditions which have
Komersil / Commercial 43.944 73.523
memiliki tingkat kebutuhan layanan perbankan yang tinggi serta high needs of banking services and I accordance with the Banks
sesuai dengan sasaran nasabah Bank. Penambahan lokasi kantor target customers. The addition of future office locations both TOTAL 2.755.965 2.438.845
di masa mendatang baik di dalam maupun di luar kota Jakarta inside and outside the city don selectively by following the needs
dilakukan secara selektif mengikuti kebutuhan jaringan usaha para of customers business networks and their relations as well as in
nasabah dan relasinya maupun sesuai dengan rencana bisnis Bank accordance with the Banks long-term business plan.
Sesuai dengan visi dan misi, Bank akan berfokus pada sektor mikro In accordance with the vision and mission, the Bank would focus
jangka panjang.
yang diberi nama Mikro Agris Solusi (MAS), yang sementara waktu on the micro sector named Mikro Agris Solusi (MAS), which in
ini kebijakannya adalah pembiayaan dalam bidang peternakan ayam the meantime was financing its policies in the field of poultry
Penyaluran dana dan penghimpunan dana masyarakat juga dilakukan Fund distribution and community fund raising is also conducted
dan perikanan. Peluang usaha pada sektor tersebut cukup besar and fishery. Business opportunities in this sector were quite
melalui personal selling lewat tenaga-tenaga pemasaran yang through personal selling through marketing personnel stationed
mengingat persaingan belum meluas dan perkembangan usaha large considering the competition was not yet widespread and
ditempatkan di jaringan kantor Bank. Pendekatan secara personal at the Banks office network. Personal and amicably approach
peternakan ayam semakin meningkat. Bank tentunya juga akan poultry business development was increasing. The Bank would
dan kekeluargaan menjadi budaya Bank dalam memperoleh dan became the Banks culture to obtain and maintain the customers.
mengembangkan bisnis pada sektor lain seperti korporasi, ritel also developed business in other sectors such as corporate, retail
mempertahankan nasabah. Bank secara rutin mengadakan acara The Bank regularly hold events together with our customers.
dan komersil dengan berbagai macam cara seperti cross selling and commercial in various ways such as cross-selling between
kebersamaan dengan para nasabah. Lewat program kebersamaan Through this unity program, the customer needs for information
antara unit-unit usaha Bank, peningkatan brand awareness Bank, the business units of the Bank, the Banks increase in brand
ini, informasi kebutuhan para nasabah dapat diketahui secara can be found quickly, so that the Bank can continue to develop
pengembangan kantor cabang dan juga peningkatan distribution awareness, development of branch offices and also increase of
cepat, sehingga Bank dapat terus mengembangkan produk dan products and services required, and can increase customer loyalty.
channel. distribution channel.
layanan yang dibutuhkan, serta dapat meningkatkan loyalitas The Bank also uses direct marketing efforts through appreciation
nasabah. Bank juga menggunakan upaya pemasaran lewat for customers and internal employees who provide new references
Peluang bisnis pada sektor korporasi dan komersil juga masih Busines opportunities in the corporate and commercial sector was
apresiasi langsung untuk para nasabah dan karyawan internal yang for the customer. This is an effective way to increase Banks TPF.
cukup besar. Sedangkan pada sektor ritel, Bank juga yakin dapat still quite large. While in the retail sector, the Bank was confident
memberikan referensi nasabah baru. Cara ini cukup efektif untuk
meningkatkan bisnisnya melalui tingkat suku bunga yang kompetitif that it can increase its business through competitive interest rates
meningkatkan DPK Bank.
dan peningkatan layanan perbankan secara terus menerus. and increased banking services continuously.
Untuk peningkatan penyaluran kredit, Bank lebih mengutamakan To increase credit disbursement, the Bank prefers to target SMEs
kepada sasaran UKM tanpa meninggalkan market korporasi. without leaving the corporate market. There are many credit
Persaingan competition
Penyaluran kredit banyak dilaksanakan dengan strategi permintaan disbursement are implemented by the strategy of reference request
Tingkat persaingan dalam industri perbankan cukup tinggi, The level of competition in the banking industry was quite high,
referensi dari debitur-debitur yang berjalan, sehingga kualitas of ongoing debtors, so that the quality of loans can be maintained.
khususnya di kota-kota besar lokasi jaringan kantor Bank berada. especially in large cities network location of the Banks office
kredit yang diberikan dapat dipertahankan kelancarannya. Prinsip Marketing principle of credit disbursement is selective, but credit
Persaingan bukan hanya melibatkan antar bank, namun juga was located. The competition involved not only between banks,
pemasaran penyaluran kredit adalah selektif namun kredit tetap still have to grow healthy with a reasonable growth rate annually.
antar institusi keuangan seperti lembaga keuangan non bank dan but also between financial institutions such as non-bank financial
harus bertumbuh secara sehat dengan tingkat pertumbuhan Fund disbursement wasalso developed through a cooperation
perusahaan asuransi. Persaingan terberat terjadi pada upaya-upaya institutions and insurance companies. The toughest competition
yang wajar setiap tahunnya. Penyaluran dana juga dikembangkan program of investment and working capital financing with partners
penghimpunan dana masyarakat dimana tidak ada segmentasi occurred in fund raising efforts of the community in which there
48 | PT Bank Agris Tbk | Laporan Tahunan 2015 | Prospek dan Strategi Usaha Perseroan Prospect and Business Strategy of the Company | Annual Report 2015 | PT Bank Agris Tbk | 49
Di sektor industri perbankan sendiri Bank harus bersaing dengan The Banks sector of the banking industry itself must compete with
Prospek Makroekonomi dan Macroeconomics and Banking
bank-bank domestik besar, bank campuran dan bank asing yang the big domestic banks, joint venture banks and foreign bank that Industri Perbankan Industry Prospects
memiliki kemampuan besar dalam keuangan untuk melakukan had a great ability to finance to conduct promotional programs in Kondisi terkini menunjukan stabilitas ekonomi kembali terkendali. Current conditions indicated economic stability back under control.
program promosi baik berupa pemasangan iklan maupun pemberian the form of advertising and awarding prizes draw in large numbers. Neraca pembayaran Indonesia (NPI) triwulan IV 2015 mencatat Indonesias Balance of Payments (NPI) Quarterly IV 2015 the
hadiah-hadiah yang menarik dalam jumlah besar. Dukungan dalam Support in the development strategy of the office network and surplus walaupun defisit transaksi berjalan meningkat. Inflasi balance of payments is expected to improve as the decline in
strategi pengembangan jaringan kantor dan kedekatan terhadap proximity to businesses, providing excellence competitive position bulanan menurun dan cenderung membaik pada tahun 2015. Inflasi the current account deficit. Inflation in 2016 is estimated also
pelaku bisnis, memberikan keunggulan posisi bersaing Bank. of the Bank. pada tahun 2016 diperkirakan juga terkendali 4%1%. restrained in the range of 4.0% 1%.
Prospek ini ditopang oleh perbaikan ekspor sejalan dengan This prospect was supported by improvement in exports in line with
Keterangan Posisi dan Pangsa Positioning and Market Share membaiknya perekonomian global dan permintaan domestik. the improving global economy and domestic demand. However,
Pasar Namun demikian, proyeksi transaksi berjalan dan potensi the projected current account and the potential downside risk of
Saat ini, pangsa pasar Bank di pasar Indonesia masih di bawah 1% Currently, the Banks market share in the Indonesian market was downside risk pertumbuhan ekonomi tetap perlu mendapat economic growth still need attention in view of the global economic
baik untuk DPK maupun kredit per 31 Desember 2015 (sumber: still below 1% for TPF and credit per December 31, 2014 (source: perhatian mengingat proses perlambataan ekonomi global hingga slowdown is still ongoing. Directions prospects may change if the
Statistik Perbankan Indonesia, Desember 2015). Namun, Bank Bank Indonesia Statistics, December 2014). However, the Bank saat ini masih terus berlangsung. Arah prospek dapat berubah jika process of re-stalled global recovery as it did in 2014.
melihat peluang untuk meningkatkan pangsa pasar menjadi saw an opportunity to increase its market share by increasing the proses pemulihan global kembali terhenti seperti yang terjadi di
lebih tinggi dengan memperbanyak jaringan kantor cabang, branch network, increasing the number of customer accounts and tahun 2014.
meningkatkan jumlah nasabah baru dan pengembangan produk the development of creative and innovative products.
yang kreatif dan inovatif. Pertumbuhan ekonomi indonesia pada tahun 2016 diperkirakan The inflation rate in 2016 was estimated in the range of 5,2%-
berkisar antara 5,2%-5,6%, sedangkan pertumbuhan kredit 5,6%. meanwhile the national bank loan was expected to grow
perbankan secara nasional diperkirakan akan tumbuh pada angka between 12%-14%.
Sumber : Statistik Bank Indonesia, Desember 2015
Sources : Bank of Indonesia Statistic in December 2015 12%-14%
Keterangan / Description Pasar Perseroan Pangsa Pasar Sedangkan prospek usaha Bank di tahun 2016 dan selanjutnya While the business prospects of the Bank in 2016 and thereafter
Market Companys Market Share diperkirakan akan jauh lebih baik dibandingkan tahun 2015. Hal was expected to be substantially better than in 2015. This was
tersebut disebabkan oleh kebijakan Pemerintah yang cukup caused by government policy that was responsive to maintain
DPK / DPK 4,114,419,891 3,494,487 0.0849%
responsif dalam menjaga kondisi ekonomi nasional dengan the condition of the national economy by issuing various policies,
Kredit / Credit 3,706,500,547 2,753,495 0.0743% mengeluarkan berbagai kebijakan, terutama kebijakan atas PPnBM, especially policies on PPnBM, oil and gas imports, the state
impor migas, APBN, tata niaga daging dan holtikultura dan efisiensi budget, the marketing of meat and horticulture and efficiency of
perizinan dan layanan satu pintu, sehingga dapat memperbaiki nilai licensing and service of the door, so as to improve the rupiah,
tukar Rupiah, menjaga pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga maintaining economic growth, price stability and inflation,
dan inflasi, menarik minat investasi, permintaan domestik akan attracting investment, domestic demand will increase due to the
meningkat karena dukungan daya beli masyarakat yang menguat. support of a strong purchasing power.
Selain itu, di sektor perbankan nasional, kebijakan pengetatan In addition, in the banking sector, the monetary tightening policy
moneter yang ditempuh oleh Bank Indonesia merupakan sinyal adopted by Bank Indonesia is a positive signal about the prospects
positif terhadap prospek sektor perbankan nasional terutama di of the national banking sector, especially in the SME sector and
sektor UMKM dan konsumsi. consumption.
Selain strategi-strategi di atas, Bank akan memperbaiki komposisi In addition to the above strategies, the Bank were going to improve Premi Penjaminan Pemerintah / Premium on Government 7.331 5.763
pembiayaan korporasi dengan cara meningkatkan skala pemberian the composition of corporate financing by increasing the scale Simpanan dari Bank Lain / Securities 406 5.542
kredit di sector UMKM. Hal ini diharapkan dapat memberikan of lending in the SME sector. This was expected to impact the
Liabilitas Sewa Pembiayaan / Financial lease payable - -
dampak porsi korporasi yang menurun sehingga risiko konsentrasi corporate portion was decreased so that the concentration of risk
dapat diperkecil. Di sisi lain Bank juga akan mengurangi rasio can be minimized. On the other hand the Bank would also reduce TOTAL 285.075 240.918
konsentrasi, pembiayaan kepada debitur besar dan penyimpan the concentration ratio, lending to large borrowers and depositors
dana yang termasuk dalam kategori deposan inti. were included in the category of core depositors.
Pendapatan Bunga Bersih net Interest Income
Bank akan memperbaiki komposisi konsentrasi penghimpunan The Bank were going to improve the composition of funding in Seiring dengan peningkatan pendapatan bunga di tahun 2015, In line with the net interest income in 2015, the Banks net interest
dana khususnya penghimpunan deposito (deposan inti), sehingga particular raising the concentration of deposits (depositors core), pendapatan bunga bersih Bank mengalami peningkatan sebesar income increased by Rp. 43,059 million from Rp. 79,602 million in
pertumbuhan dana pada rekening giro dan tabungan lebih tinggi so that the growth of funds in demand deposits and savings higher Rp. 43.059 juta dari Rp. 79.602 juta di tahun 2014 menjadi Rp. 2014 to Rp. 122,661 million in 2015.
daripada pertumbuhan dana pada deposito, dengan demikian than growth funds on deposit, thus the savings and checking 122.661 juta di tahun 2015.
tabungan dan giro di tahun 2015 sesuai dengan peers group. Dalam accounts in 2015 in accordance with the peers group. In improving
meningkatkan profitabilitas, Bank telah meluncurkan Mikro Agris profitability, the Bank had launched Micro Agris Solutions (MAS) is (Dalam Jutaan Rupiah / In Millions of Rupiah)
Solusi (MAS) yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan expected to increase interest income.
bunga. 2013 62.968
2014 79.602
2015 122.661
52 | PT Bank Agris Tbk | Laporan Tahunan 2015 | Laporan Laba Rugi Profit and Loss Statements | Annual Report 2015 | PT Bank Agris Tbk | 53
pendapatan lainnya other income 2015 sebesar Rp. 52.381 juta dan tahun 2014 sebesar Rp. 39.315
Pendapatan lainnya Bank di tahun 2015 mengalami penurunan The Banks other income in 2015 decreased by Rp. 5,574 million juta. Namun demikian perolehan bunga di tahun 2015 menunjukan
sebesar Rp. 5.574 juta dari Rp. 12.956 juta di tahun 2014 menjadi from Rp. 12,956 million in 2014 to Rp. 7,382 million in 2015. Such kenaikan sebesar 27,21% bila dibandingkan dengan tahun 2014.
Rp. 7.382 juta di tahun 2015. Penurunan tersebut disebabkan oleh decreasing number was caused by a significant decrease on the
penurunan yang cukup signifikan pada keuntungan kurs mata uang net gain on foreign exchange by Rp. 2,979 million from Rp. 4,570
LABA (RUGI) Bersih per saham ADJUSTED EARNINGS/(LOSS) PER SHARE
asing bersih sebesar Rp. 2.979 juta dari Rp. 4.570 juta di tahun million in 2014 to Rp. 1,591 million in 2015. In 2015, there was an
Terkait turunnya perolehan laba komprehensif di tahun 2015 bila Related to the decreased of comprehensive income in 2015
2014 menjadi Rp. 1.591 juta di tahun 2015. Di tahun 2015 terdapat increasing number in other income on other fees and commissions
dibandingkan dengan tahun 2014, hal ini berdampak pula pada compared in 2014, this condition left an impact to the decreasing
penurunan pendapatan lainnya dari provisi dan komisi lainnya by Rp. 1,428 million form Rp. 5,799 million in 2014 to Rp. 4,371
menurunnya laba bersih per saham, dimana pada tahun 2014 laba of net profit per share, where in 2014, the profit per share was Rp.
sebesar Rp. 1.428 juta dari Rp. 5.799 juta di tahun 2014 menjadi million.
per saham sebesar Rp. 1,66 menjadi Rp. 0,90 di tahun 2015 atau 1.66 become Rp. 0.90 in 2015 with decreasing rate for 45.78%.
Rp. 4.371 juta.
turun sebesar 45,78%.
Laba Sebelum Manfaat PAJAK Income Before Tax benefit Berdasarkan Sektor Ekonomi / By Economic Sector 2015 2014
(Beban) (Expense)
Dengan meningkatnya jumlah beban lainnya dan menurunnya With the increasing number of other expenses and decreasing Pertanian, Perburuan dan Sarana Pertanian 253.884 158.548
jumlah pendapatan lainnya, laba sebelum manfaat (beban) pajak number of other income, the Banks income before tax benefit Agriculture, Hunting and Agriculture Facilities
Bank di tahun 2015 mengalami penurunan sebesar Rp. 329 juta (expense) in 2015 decreased by Rp. 329 million from Rp. 6,779 Industri / Industry 378.855 340.641
dari Rp. 6.779 juta di tahun 2014 menjadi Rp. 6.450 juta di tahun million in 2014 to Rp. 6,450 million in 2015.
Konstruksi / Construction 343.702 368.162
2015.
Perdagangan, Perhotelan dan Restoran /Trading, Restaurant and Hotel 1.123.981 1.016.934
TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF Total comprehensive profit (loss) Pengangkutan, Pergudangan dan Komunikasi 202.800 225.872
Perolehan laba komprehensif pada tahun 2015 sebesar Rp. 3.905 Acquisition of comprehensive profit in 2015 was Rp. 3,905 million Transportation, Warehousing and Communication
juta bila dibandingkan dengan tahun 2014 yaitu sebesar Rp. 4.455 when compared to 2014, Rp. 4,455 million, as a result there was Jasa-jasa Dunia Usaha / Business services 370.882 260.482
juta, terjadi penurunan sebesar 12,35%. Hal ini disebabkan karena reduction of 12.35%. This was caused by decreasing profit gain Rp.
Jasa-jasa Sosial/ Masyarakat / Social services 30.698 13.808
adanya penurunan perolehan keuntungan dari transaksi valuta 4,570 million from forex transaction in 2014 and Rp. 1,591 million
asing (forex) dimana pada tahun 2014 diperoleh sebesar Rp. 4.570 in 2015, there was decrease of 65.19%, as well as the general and Lain-lain / Others 51.163 54.343
juta dan tahun 2015 sebesar Rp. 1.591 juta, penurunan sebesar administrative expenses increased 32.33% compared to last year, JUMLAH / Total 2.755.965 2.438.845
65,19% serta adanya peningkatan/kenaikan beban umum dan where general and administrative expenses in 2015 is Rp. 52,381
CKPN / Provision (10.713) 555
administrasi sebesar 33,23% bila dibandingkan dengan tahun million and in 2014 is Rp. 39,315 million, In 2015 the acquisition of
sebelumnya, dimana beban umum dan administrasi pada tahun interests increased by 27.21% when compared to 2014. TOTAL 2.745.252 2.438.290
54 | PT Bank Agris Tbk | Laporan Tahunan 2015 | Laporan Posisi Keuangan Financial Statements | Annual Report 2015 | PT Bank Agris Tbk | 55
KUALITAS KREDIT LOAN QUALITY KAS DAN GIRO PADA BANK INDONESIA cash and giro in bank indonesia
Bank berhasil meningkatkan jumlah kredit lancar di tahun 2015 Bank was succesful in improving the amount of substandart credit Jumlah kas Bank di tahun 2015 menurun sebesar 10,34% atau The total cash of Bank in 2015 increased by 10.34% or Rp. 3,736
sebesar 3,23% atau Rp. 75.818 juta dari Rp. 2.347.750 juta di in 2015 as much as 3.23% or Rp. 75,818 million from Rp. 2,347,750 Rp. 3.736 juta dari Rp. 36.122 juta di tahun 2014 menjadi Rp. million from Rp. 36,122 million in 2014 to Rp. 32,386 million in
tahun 2014 menjadi Rp. 2.423.568 juta di tahun 2015. Kredit in 2014 became Rp. 2,423,568 million in 2015. Loan with Special 32.386 juta di tahun 2015. Giro pada Bank Indonesia juga menurun 2015. The demand deposits with Bank Indonesia also decreased by
dengan kategori Dalam Perhatian Khusus juga mengalami Attention category also experiencing increase of Rp. 209,751 sebesar Rp. 50.705 juta atau 16% dari Rp. 316.880 juta di tahun Rp. 50,705 million or 16% from Rp. 316,880 million in 2014 to Rp.
peningkatan sebesar Rp. 209.751 juta dari Rp. 74.765 juta di million from Rp. 74,765 million in 2014 to Rp. 284,116 million in 2014 menjadi Rp. 266.175 juta di tahun 2015. 266,175 million in 2015.
tahun 2014 menjadi Rp. 284.116 juta di tahun 2015. Peningkatan 2015. The increasing loan risk that took place in 2014 which was
risiko kredit yang terjadi di tahun 2014 utamanya disebabkan mainly caused by unconducive economic situation, however Bank
oleh kondisi perekonomian yang kurang kondusif, namun Bank committed to steadily increasing their quality of their loan, by Giro pada bank lain dan Demand deposits with other bank
berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas kreditnya baik increasing the quality of its loans by solving more cases of troubled Penempatan pada Bank Indonesia & Placements with Bank Indonesia
dengan meningkatkan penanganan kredit yang bermasalah, loans, revamping giving system and credit administration as well dan Bank Lain and other banks
memperbaiki sistem pemberian dan administrasi kredit maupun as intensification of monitoring process to loans granted by the Jumlah giro pada bank lain di tahun 2015 meningkat sebesar Rp. Total demand deposits with other bank in 2015 increased by Rp.
mengintensifkan proses monitoring terhadap kredit yang diberikan. Bank. 27.437 juta dari Rp. 162.917 juta di tahun 2014 menjadi Rp. 190.354 27.437 million from Rp. 162.917 million in 2014 to Rp. 190.354
juta di tahun 2015. Sementara penempatan pada Bank Indonesia million in 2015. Meanwhile the placements with Bank Indonesia
Tingkat Kolektibilitas Piutang Bank. Besarnya perolehan rasio NPL Collectibility Level of Bank Loan. The amount of acquired ratio NPL dan bank lain juga mengalami penurunan sebesar Rp. 398.015 juta and other banks also increased by Rp. 398.015 juta million from Rp.
Gross (Non Performing Loan), Bank pada posisi akhir tahun 2015 Gross (non performing loan) Bank in the end of 2015 position was dari Rp. 810.270 juta di tahun 2014 menjadi Rp. 412.255 juta di 810.270 million in 2014 to Rp. 412.255 million in 2015.
sebesar 1,75% menunjukkan kenaikan bila dibandingkan dengan shown at 1.75%, indicated improvement when compared to NPL tahun 2015.
rasio NPL Gross tahun 2014 yang hanya sebesar 0,67%. Ada pun Gross ratio of 2014 which only shown at 0.67%. There was NPL
komposisi NPL di tahun 2015 tersebut yang terdiri dari kolektibilitas composition in 2015 that had collectibility three (3) amounted to Rp.
tiga (3) sebesar Rp. 14.965 juta, kolektibilitas empat (4) sebesar 14,965 million, collectibility four (4) amounted to Rp. 4,591 million Efek-efek Securities
Rp. 4.591 juta dan kolektibilitas lima (5) sebesar Rp. 28.725 juta. and collectibility five (5) amounted to Rp. 28,725 million. However, Jumlah efek-efek Bank di tahun 2015 juga mengalami peningkatan The Banks securities in 2015 increased by Rp. 231,141 million
Namun demikian rasio NPL growth Bank masih jauh di bawah Banks NPL Growth ratio was still far below Bank Indonesias sebesar Rp. 231.141 juta dari Rp. 271.767 juta di tahun 2014 from Rp. 271,767 million in 2014 to Rp. 502,908 million in 2015.
ketentuan Bank Indonesia maksimum sebesar 5%. Bank tetap maximum limit policy of 5%. Bank had kept on preserving and menjadi Rp. 502.908 juta di tahun 2015. Peningkatan tersebut Such improvement was due to the increasing fund placements
terus menjaga dan memonitor sebesar NPL dengan melakukan monitoring NPL by performing NPL loan credits restructuring so disebabkan oleh peningkatan penempatan dana pada instrumen on financial instruments to optimizr the Banks excess funds and
upaya perbaikan atas kredit-kredit NPL untuk dapat kembali lancar. they would return to their expenditious state. keuangan sehingga dapat mengoptimalkan kelebihan dana yang manage liquidity as well as to generate interest income.
tersedia di Bank dan mengelola likuiditas serta menghasilkan
1,04%
pendapatan bunga.
0,54%
Kredit Lancar
10,31% Healthy Credit
Aset Tetap Fixed Assets
Dalam Perhatian Khusus Jumlah aset tetap Bank di tahun 2015 menurun sebesar Rp. 1.338 Total Banks fixed assets in 2015 increased by Rp. 1.338 million
Special Mention juta dari Rp. 29.315 juta di tahun 2014 menjadi Rp. 33.955 juta di from Rp. 29,315 million in 2014 to Rp. 33,955 million in 2015.
tahun 2015.
Kurang Lancar
Substandard
87,94%
Kredit Macet Aset Lain-lain Other Assets
Loss Jumlah aset lain Bank di tahun 2015 juga mengalami penurunan Total Banks fixed assets in 2015 decreased by Rp. 2,033 million
sebesar Rp. 2.033 juta atau 5,83% dari Rp. 34.868 juta di tahun or 5.83% from Rp. 34,868 million in 2014 to Rp. 32,835 million
2014 menjadi Rp. 32.835 juta di tahun 2015. Peningkatan tersebut in 2015.The increasing was mainly due to increasing prepaid
utamanya disebabkan oleh peningkatan beban dibayar dimuka expenses by Rp. 4,293 million or 33.65% from Rp. 12,756 million
sebesar Rp. 4.293 juta atau 33.65% dari Rp. 12.756 juta di tahun in 2014 to Rp. 8,463 million in 2015, accrued interest income by
2014 menjadi Rp. 8.463 juta di tahun 2015, pendapatan bunga yang Rp. 4,111 million or 39.26% from Rp. 10,472 million in 2014 to Rp.
Cadangan Kerugian Allowance for Impairment Losses masih akan diterima sebesar Rp. 4.111 juta atau 39,26% dari Rp. 14,583 million in 2015, security deposits increased by Rp. 2,640
Penurunan Nilai 10.472 juta di tahun 2014 menjadi Rp. 14.583 juta di tahun 2015, million, and others by Rp. 4,541 million from Rp. 8,636 million in
Di tahun 2015, cadangan kerugian penurunan nilai Bank mengalami In 2015, the allowance for impairment losses of the Bank decreased setoran jaminan mengalami kenaikan sebesar Rp. 2.640 juta, dan 2014 to Rp. 4,095 million in 2015.
kenaikan sebesar 18.320,27% atau sebesar Rp. 10.158 juta by 18,320.27% or Rp. 10.158 million from Rp. 555 million in 2014 to lain-lain sebesar Rp. 4.541 juta dari Rp. 8.636 juta di tahun 2014
dari Rp. 555 juta di tahun 2014 menjadi Rp. 10.713 juta di tahun Rp. 10.713 million in 2015. Such improvement was mainly caused menjadi Rp. 4.095 juta di tahun 2015.
2015. Kenaikan tersebut utamanya disebabkan oleh menurunnya by decreasing reversal of allowance by Rp. 228 million or 49.46%.
pemulihan atas cadangan kredit sebesar Rp. 228 juta atau 49,46%. (Dalam Jutaan Rupiah / In Millions of Rupiah)
(Dalam Jutaan Rupiah / In Millions of Rupiah) Aset Lain-lain / Other Assets 2015 2014
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai 2015 2014 Biaya Dibayar Dimuka / Prepaid expenses 8.463 12.756
Allowance for impairment losses
Pendapatan Bunga yang Masih Akan Diterima 14.583 10.472
Accured interest income
Saldo Awal 555 1.244
Setoran Jaminan / Security deposits 5.694 3.004
Pemulihan Atas Cadangan 10.158 (689)
Agunan yang diambil alih - bersih / Foreclosed assets - net - -
Penghapusan Selama Tahun Berjalan - -
CKPN / Provisions 4.095 8.636
TOTAL 10.713 555
TOTAL 32.835 34.868
56 | PT Bank Agris Tbk | Laporan Tahunan 2015 | Laporan Arus Kas Statement of Cash Flows | Annual Report 2015 | PT Bank Agris Tbk | 57
Simpanan Nasabah / Deposits from Customers: (Dalam Jutaan Rupiah / In Millions of Rupiah)
Pihak Berelasi / Related Parties 98.817 66.306
RASIO LIABILITAS TERHADAP TOTAL ASET liability RAtIO to total asset Saldo Laba / Retained Earnings
Defisit sebesar Rp. 787.694 telah dieliminasi akibat kuasi-reorganisasi
Besarnya perolehan rasio liabilitas terhadap total aset di tahun Banks liability acquisition ratio to total assets in 2015 and in 2014
pada tanggal 31 Mei 2011 (Catatan 31)
2015 dan tahun 2014 masing-masing sebesar 86,55% dan 88,66%. were amounted to 86.55% and 88.66%. The lowering of acquisition Deficit of Rp. 787,694 was eliminated as a result of quasi-reorganization
Penurunan rasio di tahun 2015 sebesar 2,11%, bila dibandingkan ratio in 2015 in 2.11%, when compared with 2014 was caused by as of May 31, 2011 Ditentukan penggunaannya (Note 31)
dengan tahun 2014, hal ini disebabkan dengan adanya beberapa several growth in asset positions such as: giro in Bank Indonesia, Ditentukan penggunaannya / Appropriated 300 200
Tidak ditentukan penggunaannya / Unappropriated 19.469 15.664
pertumbuhan pada posisi aset seperti: giro pada Bank Indonesia, giro in other banks and loan credit, while in liability position, the
giro pada bank lain dan kredit, sedangkan pada posisi liabilitas growth was caused by: customers deposits and deposits from Jumlah EKUITAS / Total EQUITY 567.097 465.229
adannya pertumbuhan seperti: simpanan nasabah dan simpanan other banks.
dari bank lain. Jumlah Liabilitas DAN EKUITAS
4.217.368 4.101.329
Total liabilities and EQUITY
58 | PT Bank Agris Tbk | Laporan Tahunan 2015 | Target dan Pencapaian 2015 & Realisasi IPO Projection and Realization in 2015 & IPO Realization | Annual Report 2015 | PT Bank Agris Tbk | 59
Statement of Cash Flows Arus Kas dari Aktivitas Investasi 2015 2014
Cash Flows from Investing Activities
ARUS KAS Cash Flows Pembelian Aset Tetap / Acquisition of Fixed Assets (13.583) (9.960)
DARI AKTIVITAS OPERASI from Operating Activities Hasil Penjualan Aset Tetap / Proceeds from Sale of Fixed Assets 1.832 220
Arus kas bersih yang diperoleh Bank dari aktivitas operasi di tahun The total cash flows provided by operating activities in 2015
Arus Kas Bersih digunakan untuk Aktivitas Investasi (11.751) (9.740)
2015 mengalami penurunan sebesar Rp. 1.239.300 juta dari Rp. decreased by Rp. 1,239,300 million from Rp. 728,046 million in Cash Flow used for Investing Activities
728.046 juta di tahun 2014 menjadi (Rp. 511.254) juta di tahun 2015 2014 to (Rp. 511,254) million in 2015. The reduction was mainly
Penurunan tersebut utamanya disebabkan oleh peningkatan pada caused by the increasing on interests income received by 25.89%,
pendapatan bunga yang diterima sebesar 25,89%, penurunan deposits from customers by 99.19% and deposits from other
Arus Kas dari Cash Flows from
simpanan nasabah nasabah sebesar 99,19%, dan penurunan banks by 96.01%. Aktivitas Pendanaan Investing Activities
simpanan dari bank lain sebesar 96,01%. Arus kas bersih yang diperoleh Bank dari aktivitas pendanaan The total net cash flows provided by financing activities in 2015
meningkat sebesar Rp. 1.888 juta dari Rp. 96.098 juta di tahun 2014 increased by Rp. 1,888 million from Rp. 96,098 million in 2014
(Dalam Jutaan Rupiah / In Millions of Rupiah) menjadi Rp. 97.986 juta di tahun 2015 seiring dengan menurunnya to Rp. 97,986 million in 2015 in accordance with the decreasing
tambahan modal saham. additional share capital.
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Cash Flows from Operating Activities
2015 2014
Target dan Pencapaian Tahun 2015
Pendapatan bunga yang diterima / Interest received 407.996 324.076
Projection and Realization in 2015
Beban bunga yang dibayar / Interest paid (287.123) (233.078)
Penerimaan pendapatan lainnya / Other income received 123 2.445 Berikut adalah perbanding target dan pencapaian perusahaan di Below was the comparison between projection and realization of
tahun 2015. the Bank in 2015.
Pembayaran umum dan administrasi / General and administrative expenses paid (42.383) (27.793)
(Dalam Jutaan Rupiah / In Millions of Rupiah)
Pembayaran tenaga kerja / Employee expenses paid (54.364) (46.968)
Pembayaran kas untuk pajak / Tax expenses paid (4.387) (7.269) Keterangan / Description Realisasi RKAP
Pembayaran beban lainnya / Other expenses paid (2.227) (1.789) Realization Projection
Laba operasi sebelum perubahan dalam aset dan liabilitas operasi 17.635 9.624 Pendapatan Bunga-Bersih / Interest Income - Net 122.661 79.602
Operating income before changes in operating assets and liabilities
Laba Tahun Berjalan / Income for the Year 3.905 4.591
Kenaikan dalam aset operasi:
Increase in operating assets:
ARUS KAS DARI Cash Flows Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi,
AKTIVITAS INVESTASI from investing Activities Divestasi, Akuisisi & Restrukturisasi Hutang/Modal
Arus kas bersih yang diperoleh Bank dari aktivitas operasi di tahun The total cash flows provided by operating activities in 2015
2015 mengalami penurunan sebesar Rp. 2.011 juta dari Rp. (9.740) increased by Rp. 2,011 million from Rp. (9.740) million in 2014 to
Material Information Regarding Investments, Expansion,
juta di tahun 2014 menjadi Rp. (11.751) juta di tahun 2015 Penurunan Rp. (11.751) million in 2015. Such increase was mainly caused by Divestment, Acquisitions and Restructuring Debt/Capital
tersebut utamanya disebabkan oleh pembelian aset tetap. the purchase of fixed assets.
Pada tahun 2015, Bank melakukan pengembangan jaringan kantor In 2015, The Bank expanded its office networks by opening seven
dengan membuka tujuh (7) kantor fungsional, dengan sumber dana (7) function offices, with the source of fund from rights issue of
dari penawaran umum perdana saham yang digunakan sebesar Rp. shares with total Rp. 5.963 million.
5.963 juta.
60 | PT Bank Agris Tbk | Laporan Tahunan 2015 | Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan Conflict of Interest Transactions | Annual Report 2015 | PT Bank Agris Tbk | 61
REALISASI DANA HASIL PENAWARAN UMUM 4. PT. Reksa Finance Perusahaan pemegang saham
Shareholders company
Simpanan dari nasabah dan beban bunga
Deposits from customers and interest
public offering Realization expense
5. PT. Mandiri Reksa Transindo Perusahaan pemegang saham Simpanan dari nasabah, sewa atas
Di tahun 2014, Bank telah melaksanakan Penawaran Umum In 2014, the Bank has conducted the Initial Public Offering on Shareholders company kendaraan, sewa gedung dan beban
bunga
Perdana Saham pada 22 Desember 2014. Dana yang diperoleh December 22, 2014. The fund earned from the Initial Public Deposits from customers, lease of
dari Penawaran Umum Perdana Saham, setelah dikurangi biaya- Offering, after deducting with stock issuance costs was amounted transportation equipment, rental of
biaya emisi saham, sebesar Rp. 96.097 juta akan digunakan untuk to Rp. 96,097 million, will be used to add capital to develop office building and interest expense
penambahan modal untuk perkembangan jaringan kantor dan networks and expand loans with details as followed:
6. PT. PT. Telindo Nusantara Entitas dibawah pengendalian yang sama Beban telekomunikasi
ekspansi kredit dengan rincian sebagai berikut: dengan kelompok usaha Telecommunication expense
Entitys control under the business group
30% dari total dana sebesar Rp. 28.829 juta akan digunakan About 30% from total fund amounted to Rp. 28,829 million
untuk perkembangan jaringan kantor. Per 31 Desember 2015 would be used to develop the office networks. In December
sisa dana yang belum digunakan sebesar Rp. 22.866 juta. 31, 2015, the unallocated fund was amounted to Rp. 22,866
2015 2014
million.
Keterangan Persentase Persentase
70% dari total dana sebesar Rp. 67.268 juta akan digunakan About 70% from total fund amounted to Rp. 67,268 million Jumlah terhadapjumlah aset Jumlah terhadap jumlah aset
Explanation & liabilitas & liabilitas
untuk ekspansi kredit. Per 31 Desember 2015 dana telah will be used for loans expansion. Per December 31, 2015, the Total Total
Percentage to Total Percentage to Total
digunakan seluruhnya. fund was allocated. Assets & Liabilities (%) Assets & Liabilities (%)
Kemudian di tahun 2015 Bank telah melaksanakan Penawaran Then following in 2015, Bank had performed Limited Public
Aset Kredit yang diberikan 27.810 0,65 25.258 0,61
Assets Loans
Umum Terbatas I (PUT I). Dana yang diperoleh sesuai pencatatan Offering I. dengan The acquired fund based on Indonesian Stock
di Bursa Efek Indonesia sejak tanggal 23 Desember 2015 sampai Exchange (ISE) since December 23, 2015 until January 6, 2016
Jumlah 27.810 0,65 25.258 0,61
Total
dengan 6 Januari 2016 adalah sebesar Rp. 102.066 juta. Dana yang were as much as Rp. 102,066 million. Fund acquired from PUT I
diperoleh dari PUT I setelah dikurangi biaya-biaya emisi saham, after deducted by shares emission cost, all of it would be used by
Liabilitas Simpanan 98.817 2,71 66.306 1,82
Liabilities Deposits
seluruhnya akan digunakan oleh Bank untuk ekspansi kredit. Per 31 Bank for loan expansion. Per December 31, 2015, Limited Public
Desember 2015, dana hasil PUT I yang diperoleh belum digunakan. Offering I capital acquired had not been allocated.
Jumlah 98.817 2,71 66.306 1,82
Total
62 | PT Bank Agris Tbk | Laporan Tahunan 2015 | Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance | Annual Report 2015 | PT Bank Agris Tbk | 63
Bank melalui jajaran Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh The Bank through the Board of Commissioners, Directors, and all
karyawannya mempunyai komitmen untuk melaksanakan prinsip- employees had commitment to implement the principles of GCG
prinsip GCG guna mencapai nilai-nilai Perusahaan yaitu antara lain to achieve the Corporate culture among others are by preparing
dengan dibuatnya Standard Operating Procedure yang mengatur Standard Operating Procedure that regulated the task division
pembagian tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan and responsibilities of the Board of Commissioners and Directors
Direksi secara jelas. Selain berdasarkan pedoman pelaksanaan clearly. Besides that the imlementation of GCG was based on
GCG juga berdasarkan pada aturan-aturan internal lainnya yang other internal rules that had been set in accordance with the
ditetapkan sesuai dengan peraturan perundangundangan yang prevailing rules and regulation and it was also based on the GCG
berlaku dan mengacu pada prinsip-prinsip GCG yang diatur oleh principles set by Bank Indonesia in PBI No. 8/4/PBI/2006 dated
Bank Indonesia melalui PBI No. 8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari January 30, 2006 and its ammendment in PBI No. 8/14/PBI/2006
2006 serta perubahannya pada PBI No. 8/14/ PBI/2006 tanggal 5 dated October 5, 2006.
Oktober 2006.
Struktur Tata Kelola Bank meliputi struktur organ perusahaan utama The Corporate Governance Structure covered main and supporting
dan pendukung, dimana organ utama terdiri dari: instruments of Bank, in which the main instrument consisted of:
YANG BAIK yang berkaitan dengan kepentingan usaha Bank akan dibahas
dan diputuskan dalam forum ini dengan memperhatikan
related with the interest of the Banks business would be
discussed and decided in this forum by taking into account
good corporate governance anggaran dasar serta peraturan perundangundangan yang the articles of association and also the prevailing rules and
berlaku. Adapun RUPS terdiri dari: regulation. GMS consisted of:
i. RUPS Tahunan i. Annual GMS
Merupakan RUPS yang diakan tiap-tiap tahun yang Denoted that GMS which was held every year and
memiliki agenda seperti menyetujui Laporan Tahunan, followed agendas such as approving the Annual Report,
usulan penggunaan laba Bank, usulan penunjukan the recommendation on the usage of Banks profit, the
Informasi Umum Akuntan Publik dan agenda-agenda lain yang sesuai proposal of Public Accountant appointment, and other
General Information dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang- programs in accordance with the Articles of Association
undangan yang berlaku. and prevailing rules and regulations.
Bank terus berupaya untuk menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola The Bank continously trying to implement Good Corporate
ii. RUPS Luar Biasa ii. Extraordinary GMS
Perusahaan (GCG) dalam setiap kegiatan usahanya pada seluruh Governance principles (GCG) in each of its business activities
Merupakan RUPS lainnya yang dapat diadakan setiap Is other GMS that could be held any time based on the
tingkatan atau jenjang organisasi, mulai dari Dewan Komisaris, in all levels or organization level, starting from the Board of
waktu berdasarkan kebutuhan dalam pengambilan needs in decision making related with the interest of the
Direksi, sampai dengan pegawai tingkat pelaksana. Pelaksanaan Commissioners, Directors, until the officer employees. The
keputusan terkait kepentingan usaha Bank. Banks business.
GCG Bank berlandaskan pada 5 (lima) prinsip dasar, yaitu: implementation of the Banks GCG was based on the 5 (five) basic
principles, as followed:
2. Dewan Komisaris 2. The Board of Commissioners
1. Transparansi 1. Transparency The Board of Commissioners conducted supervisory on the
Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan
Prinsip keterbukaan dalam mengemukakan informasi The principle of transparency in disclosing material and policy of management, the management in generals related
pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya baik
yang material dan relevan serta keterbukaan dalam proses relevant information and disclosure in decision making with the Bank and the Banks business, and provided advice
mengenai Bank maupun usaha Bank, dan memberi nasihat
pengambilan keputusan. process. to the Board of Directors. Each member of the Board of
kepada Direksi. Setiap anggota Dewan Komisaris tidak dapat
2. Akuntabilitas 2. Accountability bertindak sendiri-sendiri melainkan berdasarkan keputusan Commissioners work in collective based on the Decree of the
Prinsip kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban The principle of function clarity and implementation of the Dewan Komisaris atau berdasarkan penunjukan dari Dewan Board of Commissioner or based on the appointment from
organisasi Bank sehingga pengelolaannya berjalan secara Banks organizational responsibility so that the implementation Komisaris. Anggota Dewan Komisaris terdiri dari paling the Board of Commissioners. Each member of the Board of
efektif. is effective. sedikit 3 (tiga) orang yaitu 1 (satu) orang Komisaris Utama dan Commissioners consisted of at least 3 (three) persons which
3. Pertanggungjawaban 3. Responsibility 2 (dua) orang anggota Dewan Komisaris atau lebih dengan are 1 (one) person of President Commissioner and 2 (two)
Prinsip kesesuaian pengelolaan Bank dengan peraturan The compliance principle in managing the Bank with the memperhatikan peraturan yang berlaku. Seluruh anggota persons of the Board of Commissioners members or more
perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip applied rules and regulations and the principles of soundness Dewan Komisaris ditunjuk dan diberhentikan berdasarkan by taking into account the applied rules. All members of the
pengelolaan Bank yang sehat. Bank management. keputusan RUPS. Board of Commissioners are appointed and dismissed based
4. Independensi 4. Independency on the resolutions of GMS.
Prinsip pengelolaan Bank secara profesional tanpa pengaruh/ Principle of the Banks management professionally withouth
tekanan dari pihak manapun. any influence/pressure for any parties. 3. Direksi 3. The Board of Directors
Direksi bertugas untuk mengurus dan memimpin Bank dimana The Board of Directors was in charge to manage and lead the
5. Kewajaran 5. Fairness
anggota Direksi ditunjuk dan diberhentikan berdasarkan Bank in which the members of the Board of Directors were
Prinsip keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak- Fairness and equality principle in fulfilling rights of the
keputusan RUPS. Anggota Direksi terdiri dari paling sedikit appointed and dismissed based on the resolution of GMS.
hak para pemangku kepentingan yang timbul berdasarkan stakeholders based on the agreemnt and the applied rules
3 (tiga) orang yaitu 1 (satu) Direktur Utama dan 2 (dua) The members of the Board of Directors consisted of at least
perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. and regulations.
64 | PT Bank Agris Tbk | Laporan Tahunan 2015 | Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders | Annual Report 2015 | PT Bank Agris Tbk | 65
anggota Direksi atau lebih dengan memperhatikan peraturan three (3) persons which were one (1) President Director and Pada tahun 2015, Bank telah melaksanakan RUPS sebanyak tiga In 2015, Bank had performed GMS as much as three (3) times
yang berlaku. Adapun masing-masing anggota Direksi dapat two (2) members of the Board of Directors or more by taking (3) kali yaitu: such as:
melaksanakan tugas dan mengambil keputusan sesuai dengan into account the applied rules. Each member of the Board RUPST : 9 Juni 2015 LGMS : 9 Juni 2015
pembagian tugas dan wewenangnya namun pelaksanaan of Directors could execute the task and took decision based RUPSLB : 9 Juni 2015 EGMS : 9 Juni 2015
tugas dari masing-masing anggota Direksi pada akhirnya akan on the task and authorities division but the implementation RUPSLB : 8 Desember 2015 EGMS : 8 Desember 2015
tetap menjadi tanggung jawab bersama. Pelaksanaan tugas of tasks from each member of the Board of Directors at
dan tanggung jawab Direksi mengacu pada Anggaran Dasar the end would be the responsibility of all members. The
Bank dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. implementation of tasks and responsibilities of the Board of
Directors referring to the Banks Articles of Association and Dewan Komisaris
the prevailing rules and regulations.
the board of commissioners
Sementara organ pendukung terdiri dari: Meanwhile the supporting instruments consisted of:
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ Bank yang General Meeting of Shareholders (GMS) had the highest authority
1. Komite-Komite 1. Committees
memiliki wewenang tertinggi yang tidak diberikan kepada Dewan not granted to the Board of Commissioners and Board of Directors.
Komite di bawah Dewan Komisaris, antara lain: Committee under the Board of Commissioners were:
Komisaris maupun Direksi. RUPS memiliki kewenangan antara lain General Meeting of Shareholders had the authority, among others,
i. Komite Audit i. Audit Committee
mengangkat dan memberhentikan Dewan Komisaris dan Direksi, to appoint and dismiss the Board of Commissioners and Directors,
ii. Komite Pamantau Risiko ii. Risk Monitoring Committee
mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, menyetujui evaluate the performance of the Board of Commissioners and
iii. Komite Remunerasi dan Nominasi iii. Remuneration and Nomination Committee
Anggaran Dasar Bank serta menerapkan remunerasi bagi anggota Directors, approve the Banks articles of association and implement
Dewan Komisaris dan Direksi. RUPS juga merupakan forum yang the remuneration for the Commissioners and Directors. General
Komite di bawah Direksi, antara lain: Committee under the Board of Directors were:
sah bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk memberikan laporan Meeting of Shareholders also served as a legitimate forum for
i. Komite Asset-Liability (ALCO) i. Asset-Liability Committee (ALCO)
dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan kinerja the Board of Commissioners and Board of Directors to present
ii. Komite Manajemen Risiko ii. Risk Management Committee
mereka kepada pemegang saham. Ketentuan mengenai Dewan their report and account for their duties and performance to the
iii. Komite Pengarah Teknologi Informasi iii. Information Technology Steering Committee
Komisaris dan Direksi dilaksanakan sesuai Peraturan Otoritas Jasa shareholders. Regulation about Commissioners and Directors were
keuangan Nomor 33/POJK.04/2014. performed according to FSA regulation Number 33/POJK.04/2014.
2. Sekretaris Perusahaan 2. Corporate Secretary
sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35/ According to the Financial Service Authority Number 35/POJK.
POJK.04/2014, Bank menunjuk Sekretaris Perusahaan 04/2014, The Bank appointed Corporate Secretary to assist
untuk membantu Dewan Komisaris dan Direksi dalam the Board of Commissioners and Directors in implementing
Tugas dan Wewenang Dewan Tasks and Authorities of
melaksanakan tugas masing-masing terkait penerapan GCG, each task concerning GCG implementation, ensuring the Komisaris the Board of Commissioners
memastikan kepatuhan Bank terhadap peraturan perundang- Banks compliance to the prevailing rules and regulations, Berdasarkan Board Charter atau Buku Panduan Kerja, Dewan Based on the Board Charter or Working Guidance Book, the Board
undangan yang berlaku, mengikuti perkembangan pasar following the updates on capital market, providing services to Komisaris memiliki tugas dan tanggung jawab, wewenang, serta of Commissioners had tasks and responsibilities, authorities, and
modal, memberikan pelayanan kepada masyarakat atas public on the information needed by the investors concerning kewajiban sebagai berikut: duties as followed:
informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan the Banks condition, and as liason officer between the Bank 1. Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan 1. The Board of Commissioners performed supervision due to
kondisi Bank, dan sebagai penghubung antara Bank dengan with OJK and public. pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik maintenance policy, the course of maintenance in general,
OJK dan masyarakat. mengenai Bank maupun usaha Bank, dan memberi nasihat both regarding the Bank or the Banks business, and to advise
kepada Direksi. the Board of Directors.
2. Dewan Komisaris setiap waktu dalam jam kerja kantor Bank 2. The Board of Commissioners was allowed to enter premises
berhak memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain such as building, garden or any other place used or controlled
yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh Bank dan berhak by the Bank every time within working hours and they were
Rapat Umum Pemegang Saham untuk memeriksa semua pembukuan, surat dan alat bukti entitled to inspect all books, letters and other documents,
General Meeting of Shareholders lainnya, memeriksa dan mencocokan keadaan uang kas dan evauating cash flows and statements and others as well
lain-lain serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang as knowing all actions and decisions made by the Board of
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ Bank yang General Meeting of Shareholders (GMS) was the Banks telah dijalankan oleh Direksi. Directors.
memiliki wewenang tertinggi yang tidak diberikan kepada Dewan instrument that had highest authority which was not trusted 3. Direksi dan setiap anggota Direksi wajib untuk memberikan 3. Directors and each member of the Board of Directors were
Komisaris maupun Direksi. RUPS memiliki kewenangan antara lain to both Commissioners and Directors. GMS had authority penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan oleh Dewan required to provide an explanation of all the things asked by
mengangkat dan memberhentikan Dewan Komisaris dan Direksi, besides recruiting and dismissing the Board of Commissioners Komisaris. the Board of Commissioners.
mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, menyetujui and Directors, evaluating the performance of the Board of 4. Apabila seluruh anggota Direksi diberhentikan sementara atau 4. If all members of the Board of Directors were suspended or
Anggaran Dasar Bank serta menerapkan remunerasi bagi anggota Commissioners and Directors, agreeing to the Banks Articles apabila karena sebab apapun Bank tidak mempunyai seorang if for any reason the Bank did not have a single member of
Dewan Komisaris dan Direksi. RUPS juga merupakan forum yang of Association as well as applying remuneration to members of pun anggota Direksi maka untuk sementara Dewan Komisaris the Board of Directors for a while, Board of Commissioners
sah bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk memberikan laporan the Board of Commissioners and Directors in producing reports diwajibkan untuk mengurus Bank. Dalam hal demikian Dewan was required to manage the Bank. In such case, the Board
dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan kinerja and bearing responsibility for fulfilled tasks and performances to Komisaris berhak untuk memberikan kekuasaan sementara of Commissioners reserved the right to provide temporary
mereka kepada pemegang saham. shareholders. kepada seorang atau lebih diantara anggota Dewan Komisaris power to one or more of the Board of Commissioners at the
atas tanggungan Dewan Komisaris. expense of the Board of Commissioners.
RUPS diadakan sedikitnya sekali dalam setahun, dilokasi yang GMS was held at least once a year, in locations that could easily 5. Dalam hal hanya ada seorang anggota Dewan Komisaris, 5. In case there was only one member of the Board of
mudah terjangkau oleh pemegang saham. Dalam forum RUPS, be accessed by the shareholders. In GMS forum, shareholders segala tugas dan wewenang yang diberikan kepada Komisaris Commissioners, all the duties and powers given to the
pemegang saham berhak memperoleh keterangan terkait had the authority to obtain information about Bank, whether from Utama atau anggota Dewan Komisaris dalam Anggaran Dasar President Commissioner or the Board of Commissioners in
Bank, baik dari Dewan Komisaris maupun Direksi, sepanjang Board of Commissioners or Directors, as long as as long as the berlaku pula baginya. the statutes was applicable to him.
berhubungan dengan mata acara rapat dan tidak bertentangan information provided is in accordance with the agenda of the GMS 6. Pada setiap waktu Dewan Komisaris berdasarkan suatu 6. At any time the Board of Commissioners pursuant to a
dengan kepentingan Bank. and is not in conflict with the Banks interest. keputusan Rapat Dewan Komisaris dapat memberhentikan decision of the Board of Commissioners were allowed to
untuk sementara waktu seorang atau lebih anggota Direksi remove temporarily one or more members of the Board of
66 | PT Bank Agris Tbk | Laporan Tahunan 2015 | Dewan Komisaris The Board of Commissioners | Annual Report 2015 | PT Bank Agris Tbk | 67
dari jabatannya (jabatan mereka) apabila anggota Direksi Directors of his (their position) when the members of the Program Pelatihan Dewan training programs for board of
tersebut bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar Board of Directors were to act in conflict with the statutes
Komisaris commissioners
dan/atau peraturan perundangundangan yang berlaku, and/or regulations in force, the dismissal could be carried out
Sepanjang tahun 2015, pelatihan-pelatihan yang telah diikuti Dewan Throughout 2015, trainings followed by the Board of Commissioners
pemberhentian tersebut dengan menyebutkan alasannya. by stating the reason.
Komisaris antara lain: were:
Indonesian Economy: Getting Worse Before Getting Better Indonesian Economy: Getting Worse Before Getting Better
Indonesian Outlook: Economy in the Midst of Global Indonesian Outlook: Economy in the Midst of Global
Komposisi Dewan Komisaris Board of Commissioners structure Downturn Downturn
Di tahun 2015, komposisi anggota Dewan Komisaris mengalami In 2014, the composition of the Board of Commissioners members Lokakarya Pengembangan Strategis 2016-2020 Lokakarya Pengembangan Strategis 2016-2020
perubahan sebagai berikut: had changed as follows: Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko
Komisaris Utama : Paulus Nurwadono President Commissioner : Paulus Nurwadono
Komisaris Independen : Amin Handaya Independent Commissioner : Amin Handaya
Komisaris Independen : Rochhidayat Taepur Independent Commissioner : Rochhidayat Taepur
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris The Assessment of Board of
Seluruh anggota Dewan Komisaris Bank tidak merangkap jabatan All members of the Banks Board of Commissioners were not ASSESSOR Kinerja Dewan Komisaris Commissioners
sebagai Komisaris, Direksi, atau Pejabat Eksekutif pada Bank lain, holding other positions as Commissioner, Director or Executive Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan dalam RUPS dimana Assessor of the Board of Commissioners
dengan pengecualian sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Officer in other Banks, without exception as stipulated in PBI penilaian dilakukan secara self assessment terhadap KPI yang Performance
PBI tentang pelaksanaan GCG bagi Bank Umum. Seluruh anggota concerning the GCG implementation for Public Bank. All members telah ditetapkan. Performance assessment of the Board of Commissioners was
Dewan Komisaris Bank berdomisili di Indonesia dan seluruhnya of the Board of Commissioners located in Indonesia and they had conducted in GMS in which the assessment is a self assessment
telah mendapat persetujuan Bank Indonesia dan OJK atas Penilaian received approval from Bank Indonesia and OJK on the fit and on the KPI set.
Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper test). proper test.
Tugas daN TANGGUNG JAWAB duties and responsibilities of the Sia Leng Ho 8 8 100%
DIREKSI board of directors Bang Nathan Christian 8 8 100%
Secara umum, Direksi Bank memiliki tugas dan tanggung jawab In general, the Banks Board of Directors had tasks and
MC Vera Afianti 8 7 88%
sebagai berikut: responsibilities as follows:
1. Melaksanakan prinsip-prinsip GCG dalam setiap kegiatan 1. Implement GCG principles in any Banks business activities in Ardian Hak 8 8 100%
usaha Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. all levels or organization levels.
2. Mengupayakan pencapaian rencana kerja dan tujuan usaha 2. Endeavour towards the achievement of the work plans and
Program Pelatihan Direksi trainings for board of directors
untuk jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. business objective for short, medium, and long term.
Sepanjang tahun 2015, pelatihan-pelatihan yang telah diikuti oleh In 2015, the Board of Commissoners had been participated in
3. Menjaga nilai aktiva Bank dengan memastikan tersedianya 3. Maintain the Banks assets by ensuring adequate resources
Dewan Direksi antara lain: training, as followed:
sumber daya dan mekanisme pengendalian internal yang and mechanism of internal control to prevent possible losses
Dynamic Capital Management The Importance of Stress Dynamic Capital Management The Importance of Stress
memadai untuk menghindari kerugian akibat risiko usaha dan that might arise from the risks in the business and operations.
Test During The Slow Down Economic Growth Test During The Slow Down Economic Growth
risiko operasional. 4. Implement GCG practices in accordance with the highest
Aspek Hukum dan Perkreditan dikaitkan dengan Risiko Aspek Hukum dan Perkreditan dikaitkan dengan Risiko
4. Menerapkan praktik GCG sesuai dengan standar etika, ethic standard, professionalism, and social empathy and int
Reputasi dan Risiko Hukum Reputasi dan Risiko Hukum
profesionalisme, dan kepekaan sosial yang tinggi demi he best interest of all stakeholders.
Lokakarya Pengembangan Strategis 2016-2020 Lokakarya Pengembangan Strategis 2016-2020
kepentingan para pemangku kepentingan. 5. Follow up the internal audit findings, external audit, and
Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko
5. Menindaklanjuti temuan audit internal, audit eksternal, hasil supervisory results from Bank Indonesia or from other
Indonesian Economy : Getting Worse Before Getting Better Indonesian Economy : Getting Worse Before Getting Better
pengawasan Bank Indonesia atau hasil pengawasan otoritas lain. relevant authorities.
Indonesian Outlook : Economy in the Midst of Global Downturn Indonesian Outlook : Economy in the Midst of Global Downturn
Komposisi DIREKSI Composition of Board of DIRECTORs Penilaian Kinerja DIREKSI Assessment of Board of DIRECTORS
Susunan Direksi periode tahun 2015 sebagai berikut: The composition of the Board of Directors in 2015 as followed:
Key Performance Indicator (KPI) Direksi Key Performance Indicator of the Board of Directors
Direktur Utama (Independen) : Sia Leng Ho President Director (Independen) : Sia Leng Ho
Indikator kerja Direksi Bank mencakup: Indicators of the Board of Directors performance were:
Wakil Direktur Utama (Independen) : Bang Nathan Christian Vice President Director (Independen) : Bang Nathan Christian
1. Penerapan tugas dan tanggung jawab setiap anggota Direksi 1. Application of tasks and responsibilities for every member of
Direktur Kepatuhan (Independen) : Ardian Hak Director of Compliance : Ardian Hak
berdasarkan Anggaran Dasar perusahaan. Board of Directors derived from Articles of Association.
Direktur (Independen) : MC. Vera Afianti (Independent)
2. Penerapan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham. 2. Application of General Meeting of Shareholders decisions.
Director (Independent) : MC. Vera Afianti
3. Realisasi Rencana Bisnis Bank (RBB). 3. Realization of Banking Business Plan
Seluruh anggota Direksi Bank berdomisili di Indonesia dan All members of the Banks Board of Directors were located in
seluruhnya telah mendapat persetujuan Bank Indonesia atas Indonesia and all had received approval from Bank Indonesia on
Mekanisme Asesmen Direksi Mechanism of the Board of Directors Assessment
Penilaian Kemampuan dan Kepatuhan (fit and proper test). the fit and proper test.
Penilaian kinerja Direksi merupakan hasil secara keseluruhan yang Performance assessment of the Board of Directors was a collective
tercermin dalam satu kesatuan realisasi Rencana Bisnis Bank (RBB) result in one realization of Bank Business Plan (RBB) annually. The
secara tahunan. Pengukuran keberhasilan kinerja Direksi dilakukan success measurement of the Board of Directors performance was
Independensi DIREKSI independency of Board of DIRECTORS terhadap Tingkat Kesehatan Bank yang mencakup aspek: conducted on the Bank Soundness Level that covered the aspects:
Antar anggota Direksi dan antara anggota Direksi dengan anggota Among members of the Board of Directors and between the 1. Meningkatnya posisi aset Desember 2015 dibandingkan 1. Increased asset position in December 2015 compared to
Dewan Komisaris tidak ada hubungan keluarga sedarah sampai members of the Board of Directors and Commissioners had no Desember 2014. December 2014.
dengan derajat kedua, baik menurut garis lurus maupun garis ke family relationship up to second degree, horizontally or vertically or 2. Berhasilnya Direksi dalam memelihara Non Performing Loan 2. The success of Directors in maintaining nonperforming loan
samping atau hubungan semenda. marriage relationship. (NPL) dibawah rasio 5 %. (NPL) ratio below 5%.
3. Berhasilnya Direksi dalam mempertahankan nilai dua (2) 3. The success of the Board of Directors to increase the value of
Rapat dan Tingkat Kehadiran Rapat meeting and level of attendance untuk GCG Bank. GCG of the Bank be the value of two (2).
Sesuai dengan Board Charter Direksi Bank, Direksi mengadakan In accordance with the Board Charter of the Banks Board of
rapat paling sedikit 12 kali. Selama tahun 2015, Direksi Bank telah Directors, they should organize meeting at least 12 times. And Pihak yang Melakukan Asesmen Assessor
melaksanakan rapat sebanyak 12 kali dan rapat gabungan antara throughout 2015, the Board of Directors had conducted meeting Pihak yang melakukan assessment terhadap kinerja Direksi adalah The assessors who assessed the Board of Directors performance
Direksi dengan Dewan Komisaris sebanyak delapan (8) kali. for 12 times. Together with the Board of Commissioners, they had Dewan Komisaris, RUPS serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK). were the Board of Commissioners, GMS, and Financial Services
held for as much as eight (8) times. Authority (FSA).
70 | PT Bank Agris Tbk | Laporan Tahunan 2015 | Komite Audit Audit Committee | Annual Report 2015 | PT Bank Agris Tbk | 71
remuneration of board of DIRECTORs 1. Membuat rencana kegiatan tahunan yang disetujuan oleh 1. Preparing annual activity plan that had been approved by the
Remunerasi DIREKSI Policy and Procedure in Determining the Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
Kebijakan dan Prosedur Penetapan Board of Directors Remuneration 2. Melakukan penelaahan informasi keuangan yang akan 2. Reviewing the financial information issued by the Bank such
Remunerasi Direksi Policies and procedures for the determination of the remuneration dikeluarkan Bank seperti laporan keuangan, proyeksi dan as financial report, projection and other financial information
Kebijakan dan prosedur penetapan remunerasi Direksi, mencakup of Directors, covered points like: informasi keuangan lainnya dan meyakinkan bahwa laporan and make sure tha the financial report had complied with the
antara lain: 1. Disclosure of remuneration procedures. The basis for keuangan telah sesuai dengan standar akuntansi yang applied accounting standard.
1. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi. Dasar determining the remuneration of Directors is through berlaku.
penetapan besarnya remunerasi Direksi adalah melalui RUPS GMS and the authority might be delegated to the Board of 3. Menganalisa ketaatan Bank terhadap peraturan perundang- 3. Analyzing the Banks compliance on the rules and regulations
dan wewenang tersebut dapat dilimpahkan kepada Dewan Commissioners. undangan di bidang pasar modal dan peraturan perundang- in capital market and other rules and regulations related with
Komisaris. 2. The performance indicators for measuring the performance of undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Bank. the Banks actvity.
2. Indikator kinerja untuk mengukur performa Direksi Kinerja the Board of Directors Performance of the Board of Directors 4. Menganalisa rencana kerja dan pelaksanaan pemeriksaan 4. Analyzing the work plan and investigation conducted by the
Direksi diukur dari pencapaian/pertumbuhan target-target was measured by achievement/growth of financial targets oleh Satuan Kerja Audit Intern. Internal Audit.
finansial (laba, aset, CASA, NPL), keberhasilan meningkatkan/ (profit, assets, CASA, NPL), success in increasing/maintaining 5. Menganalisa efektivitas fungsi satuan kerja internal audit dan 5. Analyzing the effectiveness of internal audit and public
mempertahankan tingkat kesehatan Bank, serta realisasi dan the health levels of the Bank, and as well as realization and akuntan publik. accountant function.
Rencana Bisnis Bank yang telah ditetapkan. Bank Business Plan that has been set. 6. Menganalisa independensi dan objektivitas Kantor Akuntan 6. Analyzing the independency and objectiveness of Public
Publik (KAP) serta kesesuaian pelaksanaan audit oleh KAP Accountant and the compliance of audit conducted by the
Remuneration of the Board of Directors in 2015 dengan standar audit yang berlaku. Public Accountant with teh applied standard.
Remunerasi Direksi 2015 In 2015, according to the decisions of the General Meeting of 7. Menganalisa kecukupan pemerikasaan yang dilakukan 7. Analyzing the adequacy of investigation conducted by the
Tahun 2015, berdasarkan keputusan pada Rapat Umum Pemegang Shareholders, remuneration received by the Board of Directors oleh KAP untuk memastikan semua risiko penting telah Public Accountant to ensure that all material risks had been
Saham, remunerasi yang diterima oleh Direksi sejumlah Rp. 7.262 amounted to Rp. 7,262 million. dipertimbangkan. considered.
juta. 8. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tindak lanjut 8. Monitoring and evaluating the follow up from the Board of
Direksi atas hasil temuan Satuan Kerja Audit Intern, KAP, Directors on the finding result from Internal Audit, Public
dan hasil pengawasan Bank Indonesia, guna memberikan Accountant, and supervisory results from Bank Indonesia, to
board of DIRECTORS share ownership
rekomendasi kepada Dewan Komisaris. provide recommendation to the Board of Commissioners.
Kepemilikan Saham oleh DIREKSI Until the end of 2015, each member of the Banks Board of
9. Komite wajib memberikan rekomendasi mengenai penunjukan 9. Committee should provide recommendation concerning
Sampai dengan akhir tahun 2015, masing-masing anggota Direksi Directors did not own any Banks shares.
akuntan publik dan KAP kepada Dewan Komisaris untuk the appointment of public accountant to the Board of
Bank tidak memiliki saham Bank.
disampaikan kepada RUPS, serta memastikan pelaksanaan Commissioners to be delivered in GMS, and ensure the audit
audit oleh akuntan publik sesuai dengan standar audit yang conducted by the public accountant had complied with the
berlaku. applied audit standard.
10. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Dewan 10. Reviewing and reporting to the Board of Commissioner on
Komposisi KOMITE AUDIT Composition of the AUDIT COMMITTEE Independensi Anggota Komite Audit Independency of the Audit
Susunan anggota Komite Audit Bank hingga akhir tahun 2015 The composition of the Banks Audit Committe until the end of Committees Members
adalah sebagai berikut: 2015 is as followed: Dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, Komite Audit bersifat In executing its function and tas, the Audit Committee was
i. Ketua : Amin Handaya i. Chairman : Amin Handaya independen dan tidak memiliki afiliasi dengan Direktur, Komisaris independent and did not have affiliation with the Director,
ii. Anggota : Ie Tjie Sing ii. Member : Ie Tjie Sing maupun pemegang saham pengendali Bank, bukan merupakan Commissioner or controlling shareholders of the Bank, and is not
iii. Anggota : Samuel B. Ishak iii. Member : Samuel B. Ishak pemegang saham, Komisaris, Direktur maupun karyawan dari shareholders, Commissioner, Director or employees of the Bank
perusahaan yang memiliki afiliasi maupun bisnis dengan Bank. that had affiliation or business with the Bank.
Kualifikasi Pendidikan beserta Qualification of Education and
Pengalaman Kerja para Anggota Working Experience of the Audit Rapat dan Tingkat Kehadiran Rapat Meeting and Attendance Level of
Komite Audit Committees Members komite audit Audit Committee
Sepanjang tahun 2015, Komite Audit telah melaksanakan rapat Throughout 2015, Audit Committee had arranged meeting for four
Amin Handaya Amin Handaya sebanyak empat (4) kali. (4) times.
Warga Negara Indonesia, umur 45 tahun. Bergabung dengan Indonesian citizen, 45 years old. He joined the Bank in 2008.
Bank pada tahun 2008. Menyelesaikan pendidikan S1 dari He obtained Bachelors degree at Faculty of Technology, Bogor Nama Anggota Komisaris Frekuensi Rapat Kehadiran dalam Rapat Persentase
Fakultas Teknologi Institut Pertanian Bogor (IPB) dan S2 di bidang Agricultural University (IPB) and then he obtained a Masters Name of Commissioners Frequency of Meeting Attendance in Meeting Percentage
Manajemen Strategis di Lembaga Pendidikan dan Pengembangan degree, in Strategic Management at Lembaga Pendidikan dan
Manajemen (LPPM) Jakarta. Selanjutnya beliau bergabung dengan Pengembangan Manajemen (LPPM) Jakarta. After that, he joined Amin Handaya 4 4 100%
PT Makindo Securities, kemudian bergabung dengan PT Global PT Makindo Securities, then joined with PT Global Penta Mandiri Ie Tjie Sing 4 4 100%
Penta Mandiri dan menjabat posisi sebagai Presiden Direktur PT and became President Director of PT Global Investama Mandiri
Samuel B. Ishak 4 4 100%
Global Investama Mandiri pada tahun 1999-2005. Kemudian beliau from the year of 1999 to 2005. Later on, he intensely occupied
menekuni investment dengan bekerja di PT Insight Investment in investment banking, working with PT Insight Investment
Management sebelum bergabung di Bank. Pada Desember 2007, Management, before he joined the Bank. In December 2007,
melalui mekanisme Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham, through the Extraordinary General Meeting of Shareholders, he KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI
beliau ditetapkan untuk diangkat menjadi Komisaris Independen was appointed as Independent Comissioner of the Bank. and his Nomination AND Remuneration Committee
Bank dan menjadi efektif setelah lulus fit and proper test dari Bank role started effectively on May 23, 2008, after passing the required
Indonesia pada 23 Mei 2008. fit and proper test conducted by Bank Indonesia.
Komite Nominasi dan Remunerasi Bank dilaksanakan sesuai The Banks Nomination and Remuneration Committee performed
dengan POJK Nomor 34/POJK.04/2015. Komite Nominasi dan according to POJK Number 34/POJK.04/2015. Nomination and
Ie Tjie Sing Ie Tjie Sing
Remunerasi dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor Remuneration Committee was formed based on the Decree Letter
Warga Negara Indonesia, umur 48 tahun. Menjabat sebagai Indonesian citizen, 48 years old. Served as the member of the Audit
SKEP.005/DIR/IV/13 tanggal 22 April 2013.Tidak ada pembatasan of the Board of Directors No.SKEP.005/DIR/IV/13 dated April 22,
Anggota Komite Audit sejak tahun 2012. Meraih gelar S2 Jurusan Committee since 2012. Earned Master Degree in Finance from
periode untuk jabatan anggota Komite Nominasi dan Remunerasi. 2013. There was no limit of employment applied for this Committee.
Keuangan di Universitas Indonesia dan S1 jurusan Manajemen Universitas Indonesia. Earned Bachelor Degree in Management
Universitas Gadjah Mada pada tahun 1991. Selama karirnya, beliau from Universitas Gadjah Mada in 1991. Throughout his carreer, he
pernah menjabat sebagai Credit Analyst, Head of Consumer Loan, has served as Credit Analyst, Head of Consumer Loan, Manager tanggung jawab komite Tasks & Responsibilities of
Manager of Consumer Loan di PT Bank Central Asia Tbk dari tahun of Consumer Loan in Bank BCA in 1992 until 2005, Director in PT Nominasi dan Remunerasi Nomination AND Remuneration
1992 sampai dengan tahun 2005, Direktur di PT Tunas Finance Tunas Finance in 2005, Director in PT Magna Finance in 2007 and Committee
pada tahun 2005, Direktur di PT Magna Finance pada tahun 2007 President Director of PT Reksa Finance from 2011 until now. Komite ini bertugas untuk memberikan pendapat profesional This Committee was in charge of giving professional input that
dan Presiden Direktur PT Reksa Finance dari tahun 2011 hingga yang independen kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau was independent to the Board of Commissioners concerning
saat ini. hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris report or issued delivered by the Board of Directors to the Board of
serta mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Commissioners and indentifying issues that needed attention from
Samuel B. Ishak Samuel B. Ishak Komisaris. the Board of Commissioners.
Warga Negara Indonesia, 49 tahun. Menjabat sebagai anggota Indonesian citizen, 49 years old. Served as the member of the Audit
Komite Pemantau Risiko sejak tahun 2009 dan anggota Komite Committe since 2009 and Audit Committee member since 2013. Uraian Tugas dan Tanggung jawab: Tasks and Responsibilities:
Audit sejak tahun 2013. Meraih gelar S1 Jurusan Finance di Boise Earned Bachelor Degree in Finance from Boise State University, 1. Terkait dengan kebijakan remunerasi: 1. Concerning the remuneration policy:
State University, AS pada tahun 1988 dan S2 Jurusan Administrasi USA in 1988 and Master Degree in Business Administration from Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi; dan Evaluating on the remuneration policy; and
Bisnis di California State University, AS pada tahun 1989. Selama California State University, USA in 1989. Throughout his carreer, Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris Providing insights and recommendation to the Board of
karirnya, beliau pernah menjabat sebagai Credit dan Loan Officer di he had served as Manager Merchant Banking in Lippo Bank Los mengenai (i) kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris Commissioners concerning (i) remuneration policy for
Lippo Bank Los Angeles (1990 1994), Manager Merchant Banking Angeles (1990 1994), Manager Merchant Banking in PT Lippo dan Direksi untuk disampaikan kepada RUPS dan (ii) Board of Commissioners and Directors to be delivered in
di PT Lippo Pacific Tbk (1994 1997), Assistant Vice President di Pacific Tbk (1994 1997), Assistant Vice President in PT Bank kebijakan remunerasi bagi pejabat eksekutif dan pegawai GMS and (ii) remuneration policy to all executive officers
PT Bank PDFCI Tbk pada tahun 1997 1998, Vice President di PDFCI Tbk (1997 1998), Vice President in Indonesian Bank secara keseluruhan untuk disampaikan kepada Direksi. and employees to be delivered to the Board of Directors.
Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) pada tahun 1998 Restructuring Agency (IBRA) (1998 2002), Director of PT Amaco 2. Terkait dengan kebijakan nominasi: 2. Concerning the nomination policy:
2002, Director di PT Amaco Asia pada tahun 2002, Business Asia in 2002, Business Director of PT Lippo Bak Tbk (2003 2004), Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai Preparing and provide recommendation on the system
Director di PT Bank Lippo Tbk pada tahun 2003 2004, Group Vice Group Vice President Director of Stars Universal Resources (2010 sistem serta prosedur pemilihan dan/atau penggantian and selection procedure and/or replacement of the
President Director di Star Universal Resources pada tahun 2004 2014), Senior Vice President in PT Bank Bumi Arta Tbk in 2007, anggota Dewan Komisaris dan Direksi kepada Dewan members of the Board of Commissioners and Directors
2010, Senior Vice President di PT Bank Bumi Arta Tbk pada tahun Executive Specialist in PT BPK Gunung Mulia (2010 2014), Senior Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS; to the Board of Commissioners to be delivered in GMS;
2007, Executive Specialist di PT BPK Gunung Mulia pada 2010 Executive Corporate Finance in PT Trisurya Group Companies Memberikan rekomendasi mengenai calon anggota Providing recommendation on the prospective members
2014, dan Senior Executive Corporate Finance di Trisurya Group since September 2014 with current designation in sub company Dewan Komisaris dan/atau Direksi kepada Dewan of the Board of Commissioners and/or Directors to the
Companies sejak September 2014 dengan penunjukkan sekarang as Director and Chief Financial Officer in PT Dini Nusa Kusuma. Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS; dan Board of Commissioners to be delivered in GMS; and
di anak perusahaan sebagai Director dan Chief Financial Officer di Memberikan rekomendasi mengenai pihak independen Providing recommendation on independent party
PT Dini Nusa Kusuma. yang akan menjadi anggota komite kepada Dewan that will be the committee members to the Board of
Komisaris. Commissioners.
74 | PT Bank Agris Tbk | Laporan Tahunan 2015 | Komite Remunerasi and Nominasi Remuneration and Nomination Committee | Annual Report 2015 | PT Bank Agris Tbk | 75
3. Komite wajib memastikan bahwa kebijakan remunerasi paling 3. Committee should ensure that the remuneration policy at
Bulan Agenda Pembahasan Keputusan
kurang sesuai dengan: least comply with:
Month Discussion Agenda Decisions
Kinerja keuangan dan pemenuhan cadangan Financial performance and fulfillment of reserve as
sebagaimana diatur dalam perundang-undangan yang stipulated in the applied rules and regulation; Januari Peninjauan Gaji Direktur Kepatuhan Sependapat untuk dilakukannya kenaikan atas gaji
January Evaluation of Compliance Directors Remuneration Direktur Kepatuhan
berlaku; Agreement to increase the Compliance Directors
Prestasi kerja individual; Individual performance achievement; remuneration.
Kewajaran dengan peer group di dalam dan luar Bank; Fairness with peer group in and outside the Bank; and
Sependapat atas usulan Manajemen untuk pencalonan
dan Consideration of target and long term strategy of the Februari Pencalonan kandidat Kepala Divisi Business & Product kandidat Kepala Divisi Business & Product Development
Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang Bank. Bank. February Development dan Kepala Divisi Treasury dan Kepala Divisi Treasury
4. Menjaga kerahasiaan seluruh dokumen data dan informasi 4. Keeping the confidentiality of all documents, data and Candidancy of Division Heads for Business & Product Agreement on the Managements proposal for candidancy
Development and Treasury Divisions of Division Heads for Business & Product Development
Bank. information of the Bank. and Treasury Divisions
5. Tugas-tugas lain, selain disebutkan di atas yang diberikan oleh 5. Other tasks, as above-mentioned given by the Board of
Dewan Komisaris kepada Komite Remunerasi dan Nominasi Commissioners to the Remuneration and Nomination Maret 1. Pengkajian Pembagian Bonus 2014 1. Sependapat untuk melakukan pembagian bonus atas
March Discussion of Bonus Distribution in 2014 kinerja tahun 2014
sesuai dengan fungsi dan tugasnya dari waktu ke waktu Committee in accordance with the function and tasks from Agreement to Bonus distribution for 2014 performance
sesuai dengan kebutuhan. time to time as needed.
2. Kebijakan Know Your Employee di Bank Agris 2. Menyetujui Kebijakan Know Your Employee yang telah
Know Your Employee Policy in Bank Agris dihasilkan Bank serta penekanan atas pentingnya fungsi
Komposisi Komite NomINASI dan Composition of the NOMINATION pemantauan dari implementasi kebijakan terkait
Agreeing on Know Your Employee Policy produced
Remunerasi AND Remuneration Committee by Bank as well as emphasizing the importance of
i. Ketua : Amin Handaya i. Chairman : Amin Handaya monitoring the policy implementation
ii. Anggota : Paulus Nurwadono ii. Member : Paulus Nurwadono
3. Pengkajian Kenaikan Gaji Karyawan Tahun 2015 3. Sependapat dengan Manajemen berkenaan dengan
iii. Anggota : Yoan Novianna iii. Member : Yoan Novianna Employees Salary Increase Assesment in 2015 kenaikan gaji karyawan tahun 2015 yang mengedepankan
kinerja pegawai sebagai dasar utama
Agreeing with Management to increase employees
Riwayat Hidup Singkat Anggota Brief Curriculum Vitae of the Salary in 2015 to improve employees performance which
Komite NOMINASI DAN Remunerasi Member of NOMINATION AND was the main priority of the matter
Remuneration Committee April 1. Pencalonan Kepala Divisi Kepatuhan yang baru 1. Sependapat atas usulan Manajemen untuk pencalonan
April Candidancy of new Compliance Division Head kandidat Kepala Divisi Kepatuhan yang baru
1. Amin Handaya 1. Amin Handaya Agreeing with Management idea for the new Compliance
Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi Chairman of the Nomination and Remuneration Division Heads candidancy
2. Peninjauan Ulang Manfaat Kesehatan Rawat Inap BOD 2. Sependapat untuk melakukan peningkatan kelas kamar
Profil lengkap Amin Handaya dapat dilihat dalam bab Laporan Committee & Karyawan Thn. 2015-2016 atas manfaat rawat inap karyawan
Manajemen. Amin Handaya complete profile could be found in Health Benefit Reevaluation of Hospitalized Stay for Agreeing to improve the class of hospital rooms for
Management Report section. Directors and Employees in 2015-2016 Hospitalized Stay for employees
2. Paulus Nurwadono 2. Paulus Nurwadono Mei Peninjauan Remunerasi Dewan Komisaris dan Dewan Sependapat untuk melakukan peningkatan atas Tunjangan
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Member of the Nomination and Remuneration May Direksi Periode 2015 Driver Dewan Direksi
Reevaluation of Board of Commissioners and Agreeing to increase drivers allowance for Board of
Profil lengkap Paulus Nurwadono dapat dilihat dalam bab Paulus Nurwadono complete profile could be found in Directors Remuneration in 2015 Directors
Laporan Manajemen. Management Report section.
Juni Peninjauan kembali hak cuti Direksi Sependapat untuk melakukan penambahan hak cuti Direksi
June Reevaluation of Board of Directors right for leave Agreeing to give additional right for leave for the Board of
3. Yoan Novianna 3. Yoan Novianna Directors
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Member of the Nomination and Remuneration
Profil lengkap Yoan Novianna dapat dilihat dalam bab Laporan Yoan Novianna complete profile could be found in
Juli Pembaharuan Struktur Gaji Bank Agris Menyetujui usulan Struktur Gaji Bank Agris terbaru
Manajemen. Management Report section. July Revitalization of Bank Agris Salary Structure Agreeing on Restructuring of Bank Agris Salary Structure
Agustus Pencalonan Kepala Divisi GA yang baru Sependapat atas usulan Manajemen untuk pencalonan
August Candidancy of New Head of GA Division kandidat Kepala Divisi GA yang baru
Independensi Anggota Komite Independency of the NOMINATION AND Agreeing on Managements insight for candidancy of
NOMINASI DAN Remunerasi Remuneration Committees members New Head of GA Division
Dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, Komite Nominasi dan In executing its task and duties, the Nomination and Remuneration September Pencalonan Kepala Divisi Operation yang baru Sependapat atas usulan Manajemen untuk pencalonan
Remunerasi bersifat independen dan tidak memiliki afiliasi dengan Committee was independent and did not have affiliation with the September Candidancy of New Head of Operational Division kandidat Kepala Divisi Operation yang baru
Agreeing on Managements insight for candidancy of
Direktur, Komisaris maupun pemegang saham pengendali Bank, Director, Commissioner or controlling shareholders of the Bank,
New Head of Operational Division
bukan merupakan pemegang saham, Komisaris, Direktur maupun not shareholders, Commissioner, Director or employees from the
karyawan dari perusahaan yang memiliki afiliasi maupun bisnis Bank who had affiliation or business with the Bank. Nopember Peninjauan ulang Manfaat COP Direktur Utama Sependapat untuk melakukan peningkatan atas limit
November Reevaluation of COP benefit for President Director manfaat COP Direktur Utama
dengan Bank.
Agreeing to perform improvement for limitation of COP
benefit for President Director
Pelaksanaan Kegiatan Komite performing Activity of NOMINATION
Desember Pencalonan Kepala Divisi Business Banking Sependapat atas usulan Manajemen untuk pengadaan
NOMINASI DAN Remunerasi Tahun AND Remuneration Committee in 2015 December Candidancy of New Head of Business Banking Division sekaligus pencalonan kandidat Kepala Divisi Business
2015 Banking
Agreeing on Managements insight to procurement and
Berikut di halaman samping kanan tersedia uraian pelaksanaan On the right hand page, there were the activities of the Nomination candidancy of Head of Business Banking Division
kegiatan Komite Nominasi dan Remunerasi tahun 2015. and Remuneration Committee in 2015.
76 | PT Bank Agris Tbk | Laporan Tahunan 2015 | Komite-Komite Lain di Bawah Komisaris dan Direksi Other Committees under Directors and Commissioners | Annual Report 2015 | PT Bank Agris Tbk | 77
Rapat dan Tingkat Kehadiran Rapat Meeting and Attendance Level of Independensi Anggota Komite independency of the member of
Anggota Komite NOMINASI DAN the NOMINATION AND Remuneration Pemantau Risiko Risk Control committee
Remunerasi Committee Dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, Komite Pemantau In executing its task and duties, the Risk Monitoring Committee
Sepanjang tahun 2015, Komite Nominasi dan Remunerasi telah Throughout 2015, Nomination and Remuneration Committee had Risiko bersifat independen dan tidak memiliki afiliasi dengan was independent and did not have affiliation with the Director,
melaksanakan rapat sebanyak 13 kali. conducted meeting for 13 times. Direktur, Komisaris maupun pemegang saham pengendali Bank, Commissioner or controlling shareholders of the Bank, not
bukan merupakan pemegang saham, Komisaris, Direktur maupun shareholders, Commissioner, Director or employees from the
Nama Anggota Komisaris Frekuensi Rapat Kehadiran dalam Rapat Persentase karyawan dari perusahaan yang memiliki afiliasi maupun bisnis Bank who had affiliation or business with the Bank.
Name of Commissioners Frequency of Meeting Attendance in Meeting Percentage dengan Bank.
Ie Tjie Sing 13 13 100% Rapat dan Tingkat Kehadiran Rapat Meeting and Attendance Level of
Samuel B. Ishak 13 13 100% Anggota Komite pemantau risiko Risk Monitoring Committee
Sepanjang tahun 2014, Komite Pemantau Risiko telah melaksanakan Throughout 2014, Risk Monitoring Committee had conducted
rapat sebanyak empat (4) kali. meeting for four (4) times.
Sekretaris Perusahaan UPPB tanggal 31 Maret 1995 mengenai Kewajiban Bank Umum
Untuk Menerapkan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank,
Letter No. 27/8/UPPB dated March 31, 1995 regarding Liabilities
of Commercial Banks To Implement Internal Audit Standards
Corporate Secretary diperbaharui dengan PBI No. 1/6/PBI/1999 tanggal 20 September Bank, updated by Regulation No. 1/6/PBI/1999 dated September
1999 mengenai Penugasan Direktur Kepatuhan dan Penerapan 20, 1999 regarding the Assignment Director of Compliance and
Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum. Unit Audit Implementation of Internal Audit Standards for Commercial Banks.
Berdasarkan Keputusan Direksi Bank No. SKEP.002/DIR/III/14 Based on the Decree of the Banks Board of Directors No.
Internal melaksanakan tugasnya secara independen terhadap Internal Audit Unit should perform their duties independently of
tanggal 13 Maret 2014, Bank telah menunjuk Ita Hidayati sebagai SKEP.002/DIR/III/14 dated March 13, 2014, the Bank had appointed
satuan dan unit-unit kerja operasional. the unit and the operational work units.
Sekretaris Perusahaan yang juga menjabat sebagai kepala Bagian Ita Hidayati as Corporate Secretary who also served as the head of
Corporate Secretary. Adapun fungsi dan/atau tanggung jawab dari Corporate Secretary Division. The function and/or responsibilities
Sekretaris Perusahaan sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas of the Corporate Secretary as stipulated in Financial Services
Jasa Keuangan Nomor 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Authority Regulation No. 35/POJK.04/2014 that discussing about Tugas dan Tanggung jawab Unit duties and responsibilities of
Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik, antara lain mengikuti Corporate Issuer Secretary and Public Company Secretary, Audit Internal Internal Audit Unit
perkembangan pasar modal khususnya peraturan-peraturan yang likewise following stock market growth, especially regulations SKAI mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: Internal Audit has the duties and responsibilities as follows:
berlaku di bidang pasar modal, memberikan pelayanan kepada applicable in stock market, giving service to people for every Mengembangkan rencana audit tahunan Developing the annual audit plan
masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan. information needed. Melaksanakan rencana audit tahunan yang telah disetujui Implementing the annual audit plan that had been approved
dengan menganalisa dan mengevaluasi efektivitas by analyzing and evaluating effectiveness of Governance Risk
Governance Risk and Compliance (GRC) guna mendukung and Compliance (GRC) to support the achievement of the
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Activities of Corporate Secretary pencapaian tujuan dan sasaran Bank secara optimal goals and objectives of the Bank optimally
Perusahaan 2015 in 2015 Mengidentifikasi segala kemungkinan untuk memperbaiki Identifying all possibilities to improve and increase the
Selama tahun 2015, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan During 2015, the Corporate Secretary has done several activities, dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya efficiency of resource use
kegiatan sebagai berikut: such as: Menyampaikan laporan berkala kepada Direktur Utama dan Submitting periodic reports to the President Director and the
1. Mengatur pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham 1. Organizing the Annual and Extraordinary General Meetings Dewan Komisaris melalui Komite Audit yang berisi ikhtisar Board of Commissioners through the Audit Committee which
Tahunan dan Luar Biasa. of Shareholders. hasil kegiatan audit, dengan tembusan kepada Direktur provided overview of the audit activity results, with a copy to
2. Menyusun panduan dan aktivitas Tanggung Jawab Sosial 2. Organizing Corporate Social Responsibility guidelines and Kepatuhan the Director of Compliance
Perusahaan yang dilaksanakan Bank. activities of the Bank. Memantau dan melaporkan perkembangan pelaksanaan Monitoring and reporting progress in implementing the
3. Mengelola komunikasi dengan: Bank Indonesia, OJK, 3. Maintaining communication with the Bank Indonesia, OJK, tindak lanjut hasil audit follow-up audit results
Self-Regulatory Organization (BEI, Kustodian Sentral Efek Self-Regulatory Organizations (IDX, the Indonesian Central Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan Conducting special inspections if necessary
Indonesia (KSEI), Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), Securities Deposit (KSEI), and the Indonesian Securities Bekerjasama dengan auditor eksternal agar tercapai hasil Cooperating with the external auditors in order to achieve the
Biro Administrasi Efek (BAE) dan institusi lainnya yang terkait). Clearing and Guarantee (KPEI), Share Registrar (BAE) and audit yang komprehensif comprehensive audit results
4. Mengorganisir dan turut serta dalam penyusunan Laporan other related institutions).
Tahunan Bank. 4. Organizing and preparing the Annual Report of the Bank.
5. Mengorganisir semua rapat yang dilakukan untuk Direksi dan 5. Organizing all Board of Commissioners and Directors
Komposisi Unit Audit Internal Internal Audit Unit COMPOSITION
Dewan Komisaris serta membuat minuta rapat. meetings and drafting the minutes of meetings.
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank No. SKEP.002/DIR/ Based on the Board of Directors Decree No. SKEP.002/DIR/
6. Mengorganisir dan turut serta dalam Penawaran Umum 6. Organizing and preparing the Initial Public Offering of the
XI/13 tanggal 1 November 2013, Bank telah mengangkat Yennie XI/13 dated November 1, 2013, the Bank had appointed Yennie
Perdana Saham Bank. Bank.
Kumalasari selaku Kepala Satuan Kerja Audit Internal. Kumalasari as Head of Internal Audit Unit.
Selama tahun 2015, Sekretaris Perusahaan telah mengikuti In 2015, Corporate Secretary had participated in BOC-BOD Charter SIA LENG HO
pelatihan Pembuatan Charter BOC-BOD dengan mengenal building training by addresing Organisation Optimization and
Optimalisasi Organisasi dan Behavioral Interviewing Skill. Behavioral Interviewing Skill.
Kepala Divisi Audit Internal Kepala Departemen Kepala Seksi Kepala Divisi
Internal Audit Division Head Audit Internal Audit Internal Audit Internal
Internal Audit Dept.Head Internal Audit Section Head Internal Audit Staff
YENNIE KUMALASARI
Pegawai / Personnel: 1 Pegawai / Personnel: - Pegawai / Personnel: 3 Pegawai / Personnel: 2
80 | PT Bank Agris Tbk | Laporan Tahunan 2015 | Manajemen Risiko & Akuntan Publik Risk Management & Public Accountant | Annual Report 2015 | PT Bank Agris Tbk | 81
Bank telah memiliki piagam audit internal dengan nama Piagam Bank had an internal audit charter with the name of the Internal Organisasi Manajemen Risiko Organizational Risk Management
Audit Intern yang diterbitkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi Audit Charter issued by Decree of the Board of Directors No. Bank telah menunjuk Direktur Kepatuhan untuk melakukan The Bank had appointed the Director of Compliance for analysis
No. SKEP.008/DIR/XI/13 tanggal 19 November 2013. SKEP.008/DIR/XI/13 dated November 19, 2013. analisa informasi risiko pasar termasuk perubahan aset atau of market risk information including changes in the asset or
liabilitas, risiko liabilitas baik dilihat dari kondisi pasar maupun liability, either seen liability risk of the Banks financial condition
SKAI telah memperoleh surat keterangan dari Dewan Sertifikasi Work Unit Internal Auditor (WUIA) obtained a reference letter from keuangan Bank, risiko hukum, risiko oprasional, risiko kredit, and the market, the risk law, both operational risk, credit risk,
Qualified Internal Audit (QIA) untuk penempatan pelatihan awal the Certification Board Qualified Internal Audit (QIA) for placement risiko kepatuhan, risiko reputasi, risiko stratejik dan melakukan compliance risk, reputation risk, strategic risk and monitoring on
yang dapat diikuti oleh tiga (3) orang calon peserta dalam program of initial training followed by 3 (three) candidates in the Certification pemantauan atas implementasi strategi manajemen risiko yang the implementation of risk management strategies that had been
sertifikasi Qualified Internal Audit (QIA). Sertifikasi dan Kualifikasi program Qualified Internal Audit (QIA). Internal auditor certifications telah direkomendasikan oleh Komite Manajemen Risiko dan yang recommended by the Risk Management Committee and which
Internal Audit akan diperoleh melalui pelatihan berkesinambungan and qualifications would be acquired through continuous training telah disetujui oleh Direksi. had been approved by the Board of Directors.
yang telah diajukan kepada divisi HRD. Pelaksanaan pelatihan which had been submitted HRD Division. Implementation Training
menyesuaikan dengan jadwal pemeriksaaan SKAI ke unit kerja. suited a SKAI examination schedule to work unit.
Menurut standar tersebut, Akuntan diharuskan untuk According to these standards, Accountant is required to plan and Kebijakan dan prosedur yang mengatur mengenai penerapan Policies and procedures governing the implementation of
merencanakan dan melaksanakan audit agar diperoleh keyakinan perform the audit to obtain reasonable assurance that the financial manajemen risiko tercantum dalam Pedoman Penerapan risk management were listed in the Code Application of Risk
yang memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji yang statements were free a material of misstatements. Accountant Manajemen Risiko sesuai Surat Keputusan Direksi yang mencakup: Management Decision Letter Board of Directors which included:
material. Akuntan bertanggung jawab penuh atas pendapat yang was responsible full of the opinion given to the report financial 1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi 1. Active supervision of the Board of Commissioners and Directors
diberikan terhadap laporan keuangan yang diauditnya. auditing. 2. Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Limit 2. Adequate Policies, Procedures and Limitation
3. Kecukupan Proses Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan 3. Adequate Process Identification, Measurement, Monitoring
Audit yang dilakukan oleh Akuntan mencakup pemeriksaan atas The audit that was carried out by the Accountant covered dan Pengendalian Risiko serta Sistem Informasi Manajemen and Risk Control and Systems Information Risk Management
dasar pengujian bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah examination on a test basis evidence supporting the amounts and Risiko Sistem Pengendalian internal yang menyeluruh Control Systems thorough internal
dan pengungkapan dalam laporan keuangan Audit juga meliputi disclosures in the financial statement audit also including assessing
penilaian atas dasar prinsip akuntansi yang dipergunakan dan basic accounting principles used and estimated significant made
estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian by management, as well as evaluating of the overall financial Pengelolaan Risiko The Risk Management
terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. statement presentation. Sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia mengenai penerapan In accordance with the provisions of Bank Indonesia on the
manajemen risiko, maka pengelolaan risiko yang dilakukan oleh application of risk management, the management of risk
Bank mencakup sebagai berikut: conducted by the Bank included in the following:
Risk Management pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada Bank. Apabila other parties to meet obligations to the Bank. If the amount
jumlah kredit yang tidak dapat dikembalikan cukup material, of credit that was not refundable enough material, it could
maka dapat menurunkan kinerja Bank yang pada akhirnya degrade the performance of The Bank, which in turn could
Untuk menangani semakin kompleksnya produk dan aktivitas yang To deal with the increasing complexity of products and activity dapat menurunkan tingkat kesehatan dan pendapatan Bank. reduce the level of health and income the Bank.
dihadapi Bank, maka Bank telah membentuk komite manajemen faced by the Bank, the Bank had establish a risk management
risiko dan satuan kerja manajemen risiko yang bertugas menetapkan committee and work units risk management was responsible for Bank memonitor risiko kredit secara berkala dan The Bank regularly monitored the credit risk and continuously
kebijakan termasuk strategi manajemen risiko dan perencanaan determining the policy including risk management strategy and berkesinambungan untuk memastikan bahwa kemungkinan ensuring that possible losses due to failed pay the debtor as
dalam keadaan darurat untuk menghadapi risiko yang timbul. planning in an emergency to deal with the risks that arise. kerugian yang terjadi akibat gagal bayar debitur serta well as the fulfillment of a contract could be minimized, both
pemenuhan kontrak perjanjian dapat diminimalkan, baik for the individual debtor or a group or Bank. Measurement
Penerapan Manajemen Risiko Bank dilaksanakan melalui The Application of Bank Risk Management held through active untuk debitur individu maupun kelompok atau perusahaan. of capital requirements for credit risk in accordance with
pengawasan aktif oleh: oversight by: Pengukuran kebutuhan modal untuk risiko kredit dilakukan BI Circular Letter No. 13/6/DPNP dated February 18, 2011
Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors sesuai dengan Surat Edaran BI No. 13/6/DPNP tanggal 18 regarding Guidelines for calculation of RWA for Credit Risk by
Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Februari 2011 perihal Pedoman Perhitungan ATMR untuk Using the Standard Approach.
Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar.
82 | PT Bank Agris Tbk | Laporan Tahunan 2015 | Manajemen Risiko Risk Management | Annual Report 2015 | PT Bank Agris Tbk | 83
2. Risiko Pasar 2. Market Risk Likuiditas berarti memiliki sumber dana yang cukup tersedia Liquidity meant having sufficient financial resources available
Risiko pasar adalah risiko kerugian pada posisi neraca dan Market risk was the risk of loss on the position balance sheet untuk memenuhi semua kewajiban pada saat jatuh temponya. to meet all obligations on maturity date. The Bank maintained
rekening administratif termasuk transaksi derivatif akibat and off-balance sheet transactions include derivatives due Bank menjaga likuiditas dengan selalu mengantisipasi agar liquidity the Bank did not anticipate that experiencing liquidity
perubahan secara keseluruhan dari kondisi pasar, termasuk to overall changes market conditions, including the risk of Bank tidak mengalami kesulitan likuiditas, dengan cara adanya problems, by means of their restrictions or limits certain,
risiko perubahan harga option risiko pasar antara lain meliputi changes in the price of the option market risks including but pembatasan atau limit-limit tertentu, kepastian tersedianya certainty the availability of funds at the time the customer
risiko suku bunga, risiko nilai tukar, risiko ekuitas, dan risiko not limited to interest rate risk, exchange rate risk, equity risk, dana pada saat nasabah akan mengambil dananya, ataupun would take funds, or will occur during thawing credit and
komoditas. and commodity risk. pada saat akan terjadi pencairan kredit dan kewajiban- other obligations.
kewajiban lainnya.
Bank mempergunakan pendekatan parameter, antara lain, The Bank used a parameter approach, among others, the
kemampuan Bank untuk menyerap potensi kerugian karena Banks ability to absorb potential losses due to fluctuations in Di sisi lain, Bank juga menyadari bahwa perilaku nasabah On the other hand, The Bank was also aware that the
fluktuasi dalam nilai tukar kredit dalam valuta asing, kecukupan the value of credit in foreign currency exchange rates, capital dalam melakukan transaksi penarikan dan penyetoran dana behavior of customers the withdrawal and deposit
modal untuk menyerap risiko nilai tukar mata uang, Posisi adequacy to absorb the risk of currency exchange rates, Net dapat berbeda dari pola kontraktualnya sehingga upaya transactions funds might differ from contractual pattern
Devisa Neto (PDN) dan kemampuan Bank untuk mengantisipasi Open Position (NOP) and the ability The Bank to anticipate mitigasi risiko likuiditas juga dilakukan dengan memperhatikan that liquidity risk mitigation measures were also carried out
potensi kerugian karena fluktuasi dalam nilai tukar. potential losses due to fluctuations in the exchange rate. loyalitas dan perilaku nasabah.Fungsi pengelolaan likuiditas with attention to loyalty and customer behavior. Liquidity
antara lain dilakukan melalui Assets and Liabilities management functions among others through the Assets and
Pengukuran kebutuhan modal untuk risiko pasar dilakukan The measurement capital requirements for market risk Management (ALMA), sedangkan untuk mendukung Liabilities Management (ALMA), where as to support the
sesuai dengan Surat Edaran BI No. 14/21/DPNP tanggal 18 Juli carried out in accordance with the Circular Letter No. 14/21/ efektifitas ALMA dibentuk Assets and Liabilities Committee effectiveness of ALMA established the Assets and Liabilities
2012 perihal Perubahan atas Surat Edaran BI No.9/33/DPNP DPNP dated July 18, 2012 regarding Amendment to Circular (ALCO). Pertemuan ALCO dilakukan secara rutin 1 (satu) Committee (ALCO). ALCO meetings conducted regularly 1
tanggal 18 Desember 2007 perihal Pedoman Penggunaan Letter No. 9/33/DPNP dated December 18, 2007 regarding bulan sekali untuk memutuskan garis besar kebijakan yang (one) month once to decide policy outline would be taken in
Metode Standar dalam Penghitungan KPMM Bank Umum Guidelines for use in calculation of CAR Standard Methods of akan ditempuh dalam pengelolaan aset dan liabilitas. ALCO the management of assets and liabilities. ALCO would set the
dengan Memperhitungkan Risiko Pasar. Commercial Bank with Account of Market Risk. akan menetapkan pricing untuk aset maupun liabilitas. pricing for the asset or liability.
Bank menghitung kebutuhan modal untuk menutup risiko The Bank calculated the capital requirement for close Dalam mengelola risiko stratejik, Bank telah membuat In managing strategic risk, The Bank had creating a business
operasional sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia operational risks in accordance with Regulation Bank rencana bisnis yang direviu setiap tahun ataupun revisi yang plan that was reviewed annually or revisions made in the
No. 10/15/PBI/2008 tanggal 24 September 2008 tentang Indonesia No. 10/15/PBI/2008 dated September 24, 2008 dilakukan di pertengahan tahun dan membuat rencana jangka mid-year and make long-term plans (corporate strategic plan).
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum dan concerning Ratio Commercial Bank Capital Adequacy and panjang (corporate strategic plan). Rencana bisnis yang sudah Business plans that had been defined communicated to
Surat Edaran BI No. 11/3/DPNP tanggal 27 Januari 2009 BI Circular Letter No. 11/3/DPNP dated January 27, 2009 ditetapkan dikomunikasikan kepada seluruh jajaran pegawai, all levels of employees, realization and development of the
tentang Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) concerning Calculation of Risk Weighted Assets (RWA) for dan perkembangan realisasi dari rencana bisnis akan selalu business plan were monitored regularly.
untuk Risiko Operasional dengan Menggunakan Pendekatan Operational Risk by Using Basic Indicator Approach (BIA). dipantau.
Indikator Dasar (PID).
6. Risiko Kepatuhan 6. Compliance Risk
Untuk memitigasi risiko operasional yang ada Bank telah To mitigate operational risks that existed, The Bank Risiko kepatuhan adalah risiko akibat Bank tidak mematuhi Compliance risk was the risk due to The Bank did not adhere
melakukan peningkatan sumber daya manusia melalui hadincreased its resources humans through education and dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan to and/or did not implement the rules of laws and regulations.
pendidikan dan pelatihan secara berkelanjutan agar training that sustained the employees ability to task can dan ketentuan yang berlaku.
kemampuan karyawan dalam melaksanakan tugas dapat run more well, do the evaluation and revision of policies
berjalan dengan lebih baik, melakukan evaluasi dan revisi atas and systems with existing procedures, reviewing access Risiko kepatuhan dapat disebabkan oleh kegagalan Bank dalam Compliance risks could be caused by a failure The Bank to
kebijakan dan sistem prosedur yang sudah ada, memeriksa levels and limits transactions in accordance with duties and mematuhi atau melaksanakan peraturan perundangundangan dan comply with or implement regulations and other provisions
akses level dan limit-limit transaksi sesuai dengan tugas responsibilities of each employee (user), development of ketentuan lain yang berlaku seperti ketentuan Rasio Kecukupan which applies such provisions Capital Adequacy Ratio
dan tanggung jawab masing-masing karyawan (user), information technology, developing procedures for handling Modal (CAR), Kualitas Aset Produktif, Penyisihan Penyusutan (CAR), Productive Asset Quality, Provision Earning Assets
mengembangkan teknologi informasi, mengembangkan conditions emergency and business continuity (business Aset Produktif dan Batas Maksimun Pemberian Kredit. Depreciation and maximum limit Lending.
prosedur penanganan kondisi darurat dan kelangsungan continuity plan) as well as the implementation of the internal
usaha (business continuity plan) serta penerapan sistem control system. Dalam mengelola kepatuhan, Bank telah membentuk In managing compliance, The Bank had forming unit in
pengendalian internal. satuan kerja kepatuhan sesuai dengan Peraturan BI No. accordance with the compliance work BI Regulation No. 13/2/
13/2/PBI/2011 tanggal 12 Januari 2011 tentang Pelaksanaan PBI/2011 dated January 12, 2011 on the Implementation of
4. Risiko Likuiditas 4. Liquidity Risk Fungsi Kepatuhan Bank Umum. Satuan Kerja Kepatuhan ini Compliance Function Commercial Bank. Compliance Unit
Risiko likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan Bank Liquidity risk is the risk due to the inability Bank to meet the bertugas melakukan pemantauan dan memastikan bahwa was tasked to monitor and ensure that the Bank was not in
untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber obligations which was the due date of cash flow funding Bank tidak melakukan pelanggaran terhadap ketentuan violation of the existing provisions, communicate policies,
pendanaan arus kas dan/atau dari aset likuid berkualitas sources and/or from high quality liquid assets that could yang ada, mengkomunikasikan kebijakan, internal maupun internal and external to the officials and existing employees
tinggi yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas be pledged, without disrupting the activities and financial eksternal kepada pejabat dan pegawai yang ada di setiap at every level of the organization, analysis of compliance with
dan kondisi keuangan Bank. Likuiditas berkaitan dengan condition. Liquidity was associated with the ability of the jenjang organisasi, melakukan analisa kepatuhan terhadap new products, creating a checklist for the opening of a branch
kemampuan Bank untuk menghimpun sejumlah tertentu Bank to collect a certain amount of funds to certain costs in a produk baru, membuat checklist untuk pembukaan kantor office or new branches as well as ensure that the findings
dana dengan biaya tertentu dalam jangka waktu tertentu. given period of time. cabang atau cabang pembantu baru serta memastikan bahwa Internal Audit completed properly and analysis on the findings
temuan SKAI diselesaikan dengan baik dan dilakukan analisa of the Internal Audit Unit.
atas temuan-temuan SKAI tersebut.
84 | PT Bank Agris Tbk | Laporan Tahunan 2015 | Sistem Pengendalian Intern & Perkara Penting Internal Control Unit & Legal Matters | Annual Report 2015 | PT Bank Agris Tbk | 85
berkaitan dengan kegiatan hukum untuk mengurangi risiko of law to reduce legal risk. Placement of employees in legal 4. Risiko Hukum / Legal Risk 2 2 2 Low to Moderate 2 2 2 Low to Moderate
hukum.Penempatan pegawai di bagian legal telah sesuai compliance with educational background, and still managed
dengan latar belakang pendidikan, dan tetap dilakukan to increase knowledge through training periodically. 5. Risiko Stratejik / Compliance Risk 1 2 2 Low to Moderate 2 2 2 Moderate
peningkatan pengetahuan melalui pelatihan secara berkala. 6. Risiko Kepatuhan / Strategic Risk 2 2 2 Low to Moderate 2 3 2 Moderate
8. Risiko Reputasi 8. Reputation Risk 7. Risiko Reputasi / Reputation Risk 2 3 2 Low to Moderate 2 2 2 Low to Moderate
Risiko reputasi adalah risiko yang timbul dari adanya publikasi Reputation risk was the risk arising from the presence of 8. PERINGKAT KOMPOSIT 3 2 2 Low to Moderate 2 2 2 Low to Moderate
ataupun persepsi publik yang negatif yang terkait dengan publicity or negative public perception related to the Banks
kegiatan usaha Bank. Mengingat reputasi dan kepercayaan business activities. Remembering reputation and trust was
merupakan pondasi penting dalam industri perbankan, maka the foundation important in the banking industry, the loss
hilangnya kepercayaan nasabah tersebut dapat berdampak of that could impact customer confidence directly on the Sistem Pengendalian Intern
langsung pada menurunnya jumlah nasabah dan pendapatan, declining number of customers and income, as well as
Internal Control Unit
serta peningkatan biaya untuk pemulihan kepercayaan increased costs for restoration of public confidence through
masyarakat melalui aktivitas kehumasan. activities public relations.
Sistem pengendalian internal Bank dilakukan oleh Audit Internal The Banks system of internal control was done by Internal audits
Dalam mengelola risiko reputasi, Bank telah mempunyai unit In managing reputation risk, The Bank had a special unit that yang dibentuk untuk dapat mengidentifikasi kemungkinan were set up to be able to identify the possibility of the occurrence
khusus yang menangani pengaduan nasabah. Bank telah handled complaints customers. The Bank had established the terjadinya suatu kejadian yang dapat mempengaruhi operasional of an event that might affect the Banks operations, as well as
mempunyai Call Centre untuk memudahkan nasabah dalam Call Centre to facilitate customers in delivering complaints or Bank, serta untuk mengelola risiko agar tetap dalam batas toleransi to manage the risk in order to stay within the limits of tolerance
menyampaikan keluhan atau kendala yang dihadapi dan obstacles encountered and could to quickly respond and help (risk tolerance) dan besaran risiko (risk appetite) sesuai ukuran dan (risk tolerance) and the amount of risk (risk appetite) according
dapat dengan cepat menanggapi serta membantu nasabah customers resolve the problem. Efforts to improve service to kompleksitas produknya, serta untuk memberikan keyakinan yang to the size and complexity of products, and to provide adequate
menyelesaikan masalah tersebut. Upaya peningkatan pelayanan customers continued effort to be enhanced by the presence memadai dalam rangka pencapaian tujuan Bank. confidence in the order to achieve the objectives of the Bank.
terhadap nasabah terus diupayakan untuk ditingkatkan dengan of the opening of new offices and services transactions using
adanya pembukaan jaringan kantor baru dan kemudahan the ATM network together. Untuk saat ini, Bank sedang dalam tahap untuk menyesuaikan To date, the Bank is in the process of adjusting the internal
transaksi dengan menggunakan jaringan ATM bersama. kerangka pengendalian internal yang diakui secara internasional control framework of internationally recognized that the COSO
yaitu COSO ERM framework (Internal Environment, Objective ERM framework (Internal Environment, Objective Setting, Event
Setting, Event Identification, Risk Assessment, Risk Response, Identification, Risk Assessment, Risk Response, Control Activities,
Profil Risiko Risk PROFILE
Control Activities, Information & Communication and Monitoring) Information & Communication and Monitoring) for improvement
Penilaian profil risiko Bank yang disampaikan kepada Bank Indonesia Assessment of the Banks risk profile submitted to Bank Indonesia
untuk perbaikan di masa mendatang. in future next.
dilakukan melalui proses self assessment untuk menghasilkan done through a process of self assessment to produce a risk
profil risiko yang terdiri dari risiko inheren dan kualitas penerapan profile that consisted of inherent risk and quality management
Bank melakukan evaluasi efektivitas penerapan sistem The Bank evaluates the effectiveness of internal control system
manajemen risiko. Penilaian risiko dilakukan kepada 8 (delapan) jenis implementation risk. Risk assessment was done to eight (8) types
pengendalian internal secara terus menerus dan berkesinambungan continuously and sustainable in order to monitor and mitigate risks
risiko yaitu risiko operasional, risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, of risk such as operational risk, credit risk, market risk, liquidity risk,
guna memantau dan memitigasi risiko-risiko yang dihadapi Bank faced by the Bank effectively. The results of the evaluation was the
risiko stratejik, risiko kepatuhan, risiko hukum dan risiko reputasi. strategic risk, compliance risk, legal risk and reputation risk.
secara efektif. Selanjutnya hasil evaluasi menjadi dasar untuk basis for stages of improvement and refinement of the system or
tahapan perbaikan dan penyempurnaan sistem ataupun kebijakan control policy that allowed the Bank to increase the effectiveness
Berdasarkan ringkasan Penilaian profil risiko Bank pada Desember Based on the summary assessment of the Banks risk profile on
pengendalian yang memungkinkan Bank meningkatkan efektivitas of operational activities at once minimized the risk of adverse
2015, peringkat komposit manajemen risiko adalah Low to Moderate December 2015, risk management was a composite rating Low
kegiatan operasional sekaligus meminimalisir kejadian risiko yang events of the Bank.
dengan kecenderungan stabil yang didasarkan atas beberapa hal to Moderate with a stable trend that was based on the following
merugikan Bank.
berikut di dalam halaman selanjutnya bagian atas. points on the top right hand page.
Pada 16 September 2015, Bank menerima Surat Pemberitahuan In September 16, 2015, Bank accepted the Letter of Notification Dinamis adalah aktif, terbuka terhadap perkembangan atas Dynamic was active, open to progress on all the positive
dan Penyerahan Memori Peninjauan Kembali II dari GWP selaku and Reevaluation Memory II from GWP as Requester of segala hal positif serta kecenderungan untuk berubah dan things as well as the tendency to change and adapt to be able
Pemohon Peninjauan Kembali II. Reevaluation II. beradaptasi sehingga mampu bertahan dan berkembang to survive and develop to be better.
menjadi lebih baik.
Cerdas adalah sifat yang menunjukkan tingkat penalaran, Smart was a trait that shows the level of reasoning, a high
penguasaan yang tinggi terhadap produk, proses, fungsi dan mastery of the products, processes, functions and work of
Akses Informasi dan Data Perusahaan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. which it was responsible.
Access of Information and Corporate Data Sinergi adalah interaksi, kolaborasi, koordinasi antara dua
atau lebih hal yang berbeda dengan tujuan yang sama untuk
Synergy was the interaction, collaboration, coordination
between two or more different things with the same goal to
menciptakan hasil lebih baik. create better results.
Dengan menjadi perusahaan terbuka, Bank berkomitmen untuk By becoming a public Bank, the Bank committed to provide Integritas adalah sikap yang menunjukkan konsistensi antara Integrity was the attitude that showed consistency between
memberikan kemudahan terhadap akses informasi bagi seluruh convenience to access information for all stakeholders through the tindakan karyawan dengan perkataannya serta antara tindakan words and actions of employees and the actions of employees
pemangku kepentingan melalui situs resmi Bank yaitu www. official website of the Bank www.bankagris.co.id. In accordance karyawan dengan nilai dan prinsip yang ada dan dianutnya. with values and principles that existed and followed.
bankagris.co.id. Sesuai dengan persyaratan atas keterbukaan with the requirements on information disclosure, the Bank also
informasi, maka Bank juga secara konsisten melaporkan informasi consistently reported material information and facts material to the
material dan fakta material ke otoritas pasar modal baik secara market authority capital either in writing to the OJK or through
tertulis ke OJK maupun melalui pelaporan secara elektronik ke electronic reporting to the Indonesia Stock Exchange. sanksi administratif dari otoritas jasa keuangan
Bursa Efek Indonesia.
AdMINISTRATIVE PENALTY FROM FINANCIAL SERVICE AUTHORITY
Investor, analis dan pemegang saham dapat menghubungi Investors, analysts and shareholders could contact the Corporate
Sekretaris Perusahaan untuk mendapatkan data atau informasi Secretary to obtain the required information data through the Pada tahun 2015, tidak ada sanksi administratif yang bersifat In 2015, The Bank had no adminitrative penalty in material aspect
yang dibutuhkan melalui kontak berikut ini: following contacts: material yang dapat mempengaruhi usaha Bank. that could affect the Banks business.
Strategi anti Fraud yang efektif memiliki 4 (empat) pilar, sebagai berikut: Effective Anti Fraud strategy were categorized into four (4) pillars like:
Kode Etik Bank tertuang dalam Kebijakan dan Prosedur tertanggal The Banks Code of Conduct set forth in the Policies and
20 Maret 2013 yang berisikan ketentuan-ketentuan yang mengatur Procedures, dated March 20, 2013 which contained provisions 1. Pencegahan 1. Prevention
mengenai Etika Berperilaku Karyawan dan Benturan Kepentingan. governing the employees behave Ethics and Conflict of Interest. Pilar pencegahan memuat langkah-langkah dalam rangka Prevention Pillar comprised of steps in preventing, evading
mencegah, menghindari dan mengurangi potensi risiko and reducing potential risk of Fraud, which covered policies
Kode Etik Bank wajib dipatuhi dan diterapkan oleh Dewan The Banks Code of Conduct must be adhered to and implemented terjadinya Fraud, yang mencakup kebijakan dan mekanisme and mechanism of Know Your Employee, Know Your
Komisaris, Direksi, Pejabat Eksekutif dan Seluruh Karyawan dan by the Board of Commissioners, Board of Directors, Executive Know Your Employee, Know Your Subordinate dan Fraud Subordinate and Fraud Prevention Awareness.
setiap karyawan diwajibkan menandatangani Surat Pernyataan Officers and Employees and all employees were required to sign a Prevention Awareness.
bahwa telah membaca, memahami dan menerima seluruh Kode statement that had been read, understood and accepted the entire
Etik Perusahaan dan berjanji untuk mematuhinya dengan segala Code of Ethics and promised to abide by all the consequences that 2. Deteksi 2. Detection
konsekuensi yang akan diterapkan. would be applied. Pilar deteksi memuat langkah-langkah dalam rangka Detection Pillar that comprised steps in terms of identificating
mengidentifikasi dan menemukan Fraud dalam kegiatan and finding Fraud in Bank business activities, which covered
usaha Bank, yang mencakup kebijakan dan mekanisme policies and mechanism such as whistleblowing, surprise
whistleblowing, surprise audit dan surveillance system. audit and surveillance system.
Budaya Perusahaan
Corporate Culture 3. Investigasi, Pelaporan, dan Sanksi 3. Investigation, Report, dan Penalty
Pilar investigasi, pelaporan, dan sanksi memuat langkah- Investigation Pillar, reporting and penalties covering steps in
langkah dalam rangka menggali informasi (investigasi), sistem obtaining information (investigation), reporting system and
Budaya yang dimiliki oleh Bank meliputi hal-hal di bawah ini: Listed below are the matters related to the Banks culture: pelaporan dan pengenaan sanksi atas Fraud dalam kegiatan penalizing for Fraud within Bank business activities.
Respek adalah sikap menghargai dan menghormati nasabah, Respect was the act of appreciating and honoring the usaha Bank.
karyawan internal atau eksternal serta masyarakat umum customers, internal or external employees and public without
tanpa mempertimbangkan atribut-atribut yang melekat pada considering the attributes attached to that person. 4. Pemantauan, Evaluasi dan Tindak Lanjut 4. Control, Evaluation dan Response
diri orang tersebut. Pilar pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut memuat langkah- Surveillance Pillar, evaluation and follow ups covering steps in
langkah dalam rangka memantau dan mengevaluasi Fraud, activity that surveyed and evaluated Fraud, as well as follow
serta mekanisme tindak lanjut. up mechanism.
Good Corporate Governance | Annual Report 2015 | PT Bank Agris Tbk | 89
88 | PT Bank Agris Tbk | Laporan Tahunan 2015 | Tata Kelola Perusahaan yang Baik
1. Kebijakan 1. Policy
Ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja selalu Labor, occupational safety and health are the priorities of the
menjadi prioritas industri perbankan. Sebagai bagian dari banking industry. The Bank ensures compliance with all
tanggung jawab. Bank harus memastikan bahwa prinsip relevant government regulations and has instilled attention to
ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja yang health safety and environmental protection to meet
diterapkan sesuai dengan peraturan pemerintah dan standar international standards and always ensure that the welfare of
internasional yang ada serta selalu memastikan bahwa the Bank employee is always fulfilled.
kesejahteraan karyawan Bank terpenuhi.
Tanggung jawab sosial & yang berkomitmen untuk terus memperhatikan dengan
ekstra kebutuhan-kebutuhan karyawan Bank.
Bank is committed to continue to pay attention with extra
needs of the employees.
Pernyataan
Tanggung Jawab kepada Konsumen Dewan KomiSariS Dan DireKSi atas
Corporate social responsibility to customers laporan tahunan PT BANK AGRIS TBK
TAHUN 2015
1. Kebijakan 1. Policy
Bank selalu berkomitmen untuk memberikan kualitas dan The Bank always recognizes its commitment to deliver high
pelayanan terbaik kepada para pelanggan dan calon nasabah quality work and excellent customer service to all clients and statement of responsibility of
kami. our prospective customers. the board of commissioners and the board of directors
2. Kegiatan yang Dilakukan 2. Activities Performed
of pt bank agris tbk for 2015 annual report
Kegiatan yang telah dilakukan oleh Bank untuk meningkatkan Activities done by the Bank to improve the customers
kepuasan nasabah diterapkan dalam semua unit bisnis dengan satisfaction are implemented in all of its business units that
menyediakan kotak saran dan testimoni sebagai media untuk provide suggestion box and testimonials as media for the Kami yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa We, the undersigned, hereby certify that all the information
nasabah dalam memberikan saran, kritik dan kesan. Bank customers to give their suggestions, critics, and impressions. semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bank Agris Tbk tahun contained in this Annual Report of Bank Agris Tbk of 2015, has
juga telah menginvestasikan waktu dan energi untuk selalu The Bank has also invested time and energy to always provide 2015 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh been completely presented and fully responsible for the accuracy
atas kebenaran isi Laporan Tahunan Bank. of the contents of the Banks Annual Report.
memberikan transparansi dan informasi melalui situs kami. transparency and information through our website..
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. The statement is made in all truthfulness.
3. Dampak Keuangan dari Kegiatan 3. Financial Impacts of the Activities
Seluruh biaya aktivitas berkaitan dengan pelanggan termasuk All costs for public outreach activities, were absorbed under
dalam biaya administratif Bank. general administrative funds.
Jakarta, April 2016
Jakarta, April 2016
DEWAN KOMISARIS
board of commissioners
Paulus Nurwadono
Komisaris Utama
President Commissioner
Amin Handaya Rochhidayat Taepur
Komisaris Independen Komisaris Independen
Independent Commissioner Independent Commissioner
Direksi
board of directors
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Statement of Profit or Loss and Other
Komprehensif Lain ............ 3 .....................................Comprehensive Income
1 Januari/
31 Desember/December 31, January 1, 2014/
Catatan/ 31 Desember/
Notes 2015 2014*) December 31, 2013*)
ASET ASSETS
Kas 2a,2c,2e,
4,27,28 32.386 36.122 22.449 Cash
Penempatan
pada Bank Placements with
Indonesia 2a,2c,2e,2j, Bank Indonesia
dan bank lain 2m,7,27,28 412.255 810.270 261.017 and other banks
Efek-efek 2a,2e,2k,
- bersih 2m,8,28 502.908 271.767 180.795 Securities - net
Aset takberwujud
- bersih 2o,11 7.047 8.733 6.545 Intangible assets - net
Aset pajak tangguhan 2w,22 1.248 900 2.192 Deferred tax assets
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang The accompanying notes are an integral part of
tidak terpisahkan dari laporan keuangan. these financial statements.
1
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
1 Januari/
31 Desember/December 31, January 1, 2014/
Catatan/ 31 Desember/
Notes 2015 2014*) December 31, 2013*)
EKUITAS EQUITY
Modal saham Capital Stock
Modal dasar - Authorized-
9.000.000.000 lembar saham 9,000,000,000 shares
dengan nilai nominal Rp 100 with par value of Rp 100
(nilai penuh) per saham (full amount) per share
pada tanggal 31 Desember 2015, as of December 31, 2015,
2014 dan 2013 2014 and 2013
Modal ditempatkan dan Issued and paid-up capital
disetor 5.232.739.042 lembar 5,232,739,042 shares with
saham dengan nilai nominal Rp 100 par value Rp 100
(nilai penuh) per saham (full amount) per share
pada tanggal 31 Desember 2015, as of December 31, 2015
4.235.518.900 lembar saham and 4,235,518,900 shares
dengan nilai nominal Rp 100 with par value Rp 100
(nilai penuh) pada tanggal (full amount) per share as
31 Desember 2014, of December 31, 2014,
3.335.518.900 lembar saham 3,335,518,900 shares
dengan nilai nominal Rp 100 with par value Rp 100
(nilai penuh) pada tanggal (full amount) per share as
1 Januari 2014/ of January 1, 2014/
31 Desember 2013 2y,16 523.274 423.552 333.552 December 31, 2013
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang The accompanying notes are an integral part of
tidak terpisahkan dari laporan keuangan. these financial statements.
2
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Catatan/
Notes 2015 2014*)
Jumlah beban operasional lainnya 113.435 86.468 Total other operating expenses
LABA SEBELUM MANFAAT INCOME BEFORE TAX
(BEBAN) PAJAK 6.450 6.779 BENEFIT (EXPENSE)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang The accompanying notes are an integral part of
tidak terpisahkan dari laporan keuangan. these financial statements.
3
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang The accompanying notes are an integral part of
tidak terpisahkan dari laporan keuangan. these financial statements.
4
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Catatan/
Notes 2015 2014*)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang The accompanying notes are an integral part of
tidak terpisahkan dari laporan keuangan. these financial statements.
5
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Catatan/
Notes 2015 2014*)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang The accompanying notes are an integral part of
tidak terpisahkan dari laporan keuangan. these financial statements.
6
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan Informasi Umum a. The Establishment of the Bank and General
PT Bank Agris Tbk (dahulu PT Bank PT Bank Agris Tbk (formerly PT Bank
Finconesia) (Bank), didirikan pada tanggal Finconesia) (the Bank), was established on
13 Nopember 1973. Akta pendirian telah November 13, 1973. The Deed of
disahkan oleh Menteri Kehakiman tanggal establishment was approved by the Ministry of
4 April 1974 dan diumumkan dalam Berita Justice on April 4, 1974 and published in
Negara Republik Indonesia No. 41, Tambahan Supplement No. 201 of the State Gazette of
No. 201 tanggal 21 Mei 1974. Republic Indonesia No. 41 dated May 21, 1974.
Bank memperoleh ijin untuk beroperasi sebagai The Bank had obtained the license to operate
bank umum dari Menteri Keuangan Republik as a commercial bank from the Minister of
Indonesia dengan Surat Keputusan Finance of the Republic of Indonesia in its
No. 442/KMK.017/1993 tanggal 9 Maret 1993. Decision Letter No. 442/KMK.017/1993 dated
March 9, 1993.
Perubahan nama Bank dari PT Bank The change in the Banks name from
Finconesia menjadi PT Bank Agris Tbk PT Bank Finconesia to PT Bank Agris Tbk had
telah disetujui oleh Bank Indonesia been approved by Bank Indonesia through
melalui Surat Keputusan Gubernur Bank Decision Letter of the Governor of
Indonesia No. 10/61/KEP.GBI/2008 tanggal Bank Indonesia No. 10/61/KEP.GBI/2008 dated
5 September 2008. September 5, 2008.
Anggaran Dasar Bank telah mengalami The Banks Articles of Association have been
beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir amended several times. The latest amendment
Anggaran Dasar dengan Pernyataan of the Banks Articles of Association by the
Keputusan Pemegang Saham No. 56 tanggal Statement of Stockholders Decision No. 56
16 Juni 2015 yang dibuat dihadapan dated June 16, 2015 of Ardi Kristiar, S.H., MBA,
Ardi Kristiar, S.H., MBA., selaku pengganti dari substitute of Yulia, S.H., notary in Jakarta
Yulia, S.H., notaris di Jakarta sehubungan concerning, such as, approve the changes of
dengan, antara lain menyetujui perubahan articles 11, 12, 13, 14 Banks Articles of
pasal 11, 12, 13, 14 Anggaran Dasar Bank, Association, in connection with the provisions of
sehubungan dengan ketentuan Otoritas Jasa the Financial Services Authority (FSA) on the
Keuangan (OJK) tentang Rencana dan Planning and Implementation of the General
Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Meeting of Shareholders of Public Company
Saham Perusahaan Terbuka serta merubah and amend articles 15, 16, 17, 18, 19, 20
pasal 15, 16, 17, 18, 19, 20 Anggaran Dasar Banks Articles of Association, in connection
Bank, sehubungan dengan ketentuan Otoritas with the provisions of the Financial Services
Jasa Keuangan (OJK) tentang Direksi dan Authority (FSA) on the Board of Directors and
Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Board of Commissioners of Public Company.
Publik. Perubahan tersebut telah diterima dan The amendments of Banks Articles of
dicatat di dalam Sistem Administrasi Association have been received and recorded
Badan Hukum No. AHU-AH.01.03-0948699 in Legal Entity Administration System No. AHU-
tertanggal 6 Juli 2015 dan telah AH.01.03-0948699 dated July 6, 2015 and have
didaftarkan dalam Daftar Perseroan been registered in the Registery of Company
No. AHU-3529486.AH.01.11 Tahun 2015 No. AHU-3529486.AH.01.11 Year 2015 dated
tertanggal 6 Juli 2015. July 6, 2015.
Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Bank, Based on article 3 of the Banks Articles of
ruang lingkup kegiatan Bank bergerak dalam Association, the scope of its activities is finance
bidang keuangan dan pembiayaan sesuai business and all other types of financing in
dengan peraturan perundang-undangan yang accordance with the laws prevailing in Republic
berlaku di Negara Republik Indonesia. of Indonesia.
Induk perusahaan Bank adalah PT Dian Intan The Banks direct holding company is PT Dian
Perkasa yang juga merupakan pemegang Intan Perkasa which is the majority stockholder
saham mayoritas dan pemegang saham akhir and ultimate shareholder of the Bank is
Bank adalah Tuan Benjamin Jiaravanon. Mr. Benjamin Jiaravanon.
7
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
a. Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan) a. The Establishment of the Bank and General
(continued)
Kantor pusat Bank berlokasi di Wisma GKBI, The Banks head office is located at Wisma
Suite UG-01 Jl. Jend. Sudirman No. 28 Jakarta GKBI, Suite UG-01 Jl. Jend. Sudirman No. 28
Pusat. Central Jakarta.
Pada tanggal 31 Desember 2015, Bank As of December 31, 2015, the Bank has
mempunyai 10 kantor cabang, 2 kantor cabang 10 branches, 2 sub branches, 6 cash offices
pembantu, 6 kantor kas dan 7 kantor fungsional and 7 functional offices located in Jakarta,
terletak di Jakarta, Bandung, Surabaya, Bandung, Surabaya, Lampung, Solo, Medan,
Lampung, Solo, Medan, Palembang, Palembang, Tangerang, Bogor, Semarang,
Tangerang, Bogor, Semarang, Pontianak dan Pontianak and Pekanbaru.
Pekanbaru.
Pada tanggal 11 Desember 2014, Bank As of December 11, 2014, the Bank obtained
memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari the notice of Effectivity Letter from Board of
Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Commissioners of Financial Services Authority
(OJK) dengan suratnya No. S-530/D.04/2014 ("FSA") through its letter No. S-530/D.04/2014
untuk melakukan penawaran umum saham for its initial public offering of 900,000,000
perdana sejumlah 900.000.000 lembar saham common shares to the public with a par value of
biasa atas nama dengan nilai nominal Rp 100 Rp 100 (full amount) per share at an offering
(angka penuh) setiap lembar saham yang price of Rp 110 (full amount) per share.
ditawarkan kepada masyarakat dengan harga Included in the number of initial public shares
penawaran Rp 110 (angka penuh) setiap offered to the Public are shares that have been
saham. Termasuk didalam jumlah saham allocated in connection with Employee Stock
umum perdana kepada masyarakat adalah Allocation Program ("ESA") of 550,000 shares
saham yang telah dialokasikan sehubungan based on the Director Decision Letter
dengan Program Alokasi Saham Karyawan No. 002/DIR/IX/14. These shares were listed
(Employee Stock Allocation atau ESA) on the Indonesian Stock Exchange on
sejumlah 550.000 lembar saham berdasarkan December 22, 2014.
Surat Keputusan Direksi No. 002/DIR/IX/14.
Pada tanggal 22 Desember 2014, seluruh
saham tersebut telah dicatat di Bursa Efek
Indonesia.
Pada tanggal 31 Desember 2014, seluruh As of December 31, 2014, all of the Banks
saham Bank tercatat di Bursa Efek Indonesia. shares are listed on the Indonesia Stock
Exchange.
Pada tanggal 4 Desember 2015, Bank As of December 4, 2015, the Bank obtained an
memperoleh surat pernyataan efektif dari effective notification from Financial Services
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Authority (FSA) No. S-580/D.04/2015 to
No. S-580/D.04/2015 untuk melakukan conduct the Limited Public Offering I on the
Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka issuance of pre-emptive right, up to
penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu 1,270,655,670 shares with par value of
(HMETD), sebanyak-banyaknya 1.270.655.670 Rp 100 per share (full amount) from
lembar saham dengan nilai nominal sebesar December 23, 2015 until January 6, 2016 at the
Rp 100 per saham (nilai penuh) mulai dari offering price of Rp 100 per share (full amount)
tanggal 23 Desember 2015 sampai dengan (Note 39).
6 Januari 2016 dengan harga penawaran
sebesar Rp 100 per saham (nilai penuh)
(Catatan 39).
8
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 As of December 31, 2015 and 2014 the Board
anggota Dewan Komisaris, Direksi, Komite of Commissioners, Directors, Audit Committee,
Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Risk Monitoring Committee, Remuneration and
Remunerasi dan Nominasi adalah sebagai Nomination Committee are as follows:
berikut:
9
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 As of December 31, 2015 and 2014 the Board
anggota Dewan Komisaris, Direksi, Komite of Commissioners, Directors, Audit Committee,
Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Risk Monitoring Committee, Remuneration and
Remunerasi dan Nominasi adalah sebagai Nomination Committee are as follows
berikut (lanjutan): (continued):
Pembentukan Komite Audit Bank sesuai The establishment of Banks Audit Committee
dengan Peraturan Bank Indonesia in compliance with the requirements Bank
(PBI) No. 8/4/PBI/2006 yang telah diubah Indonesia Regulation (PBI) No. 8/4/PBI/2006
dengan PBI No. 8/14/PBI/2006 tanggal has been amended by PBI No. 8/14/PBI/2006
5 Oktober 2006 dan Peraturan No. IX.I.5 dated October 5, 2006 and Regulation
merupakan Lampiran Keputusan Ketua No. IX.I.5 which are attachment of the
BAPEPAM-LK No. Kep-643/BL/2012 tanggal Decree of Chairman of BAPEPAM-LK
7 Desember 2012. No. Kep-643/BL/2012 dated December 7, 2012.
Kepala Divisi Audit Internal Bank pada tanggal The Banks Internal Audit Division Head as of
31 Desember 2015 dan 2014 adalah Yennie December 31, 2015 and 2014 is Yennie
Kumalasari. Kumalasari.
10
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Jumlah karyawan tetap Bank pada tanggal As of December 31, 2015 and 2014, the Bank
31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing has a total permanent employees (unaudited) of
282 dan 286 (tidak diaudit). 282 and 286, respectively.
Laporan keuangan telah disusun The financial statements have been prepared
dan disajikan sesuai dengan Standar and presented in accordance with Indonesian
Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK), Financial Accounting Standards (SAK),
yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi which comprise the Statements
yang dikeluarkan oleh Dewan Standar and Interpretations issued by the
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Financial Accounting Standards Board of
Indonesia (DSAK IAI) termasuk Pedoman Institute of Indonesia Chartered Accountants
Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI) (DSAK IAI) which include the Accounting
2008. Guidelines for Indonesia Banking Industry
(PAPI) 2008.
Laporan keuangan juga disusun dan disajikan The financial statements have also been
sesuai dengan peraturan Badan Pengawas prepared and presented in accordance
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan with Capital Market and Financial Institutions
(BAPEPAM-LK, yang fungsinya dialihkan Supervisory Agency (BAPEPAM-LK, whose
kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak function has been transferred to the
tanggal 1 Januari 2013) No. VIII.G.7 yang Financial Services Authority (FSA) starting
merupakan Lampiran Keputusan Ketua January 1, 2013), rule No. VIII.G.7, Appendix
BAPEPAM-LK NO. KEP-347/BL/2012 tanggal of the Decree of Chairman of the BAPEPAM-
25 Juni 2012 tentang Penyajian dan LK NO. KEP-347/BL/2012 dated
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten June 25, 2012 regarding Financial
atau Perusahaan Publik. Statements Presentation and Disclosure of the
Issuer or Public Company.
11
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Dasar penyusunan laporan keuangan Bank, The Banks financial statements, except for the
kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar statement of cash flows, are prepared under
akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan the accrual basis of accounting.
untuk penyusunan laporan keuangan adalah The reporting currency used in the preparation
mata uang Rupiah (Rp). Laporan keuangan of the financial statements is the Indonesian
Bank disusun berdasarkan nilai historis, Rupiah (IDR). The Banks financial statements
kecuali beberapa akun tertentu disusun are prepared based on historical cost, except
berdasarkan pengukuran lain sebagaimana for certain accounts which are prepared based
diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing- on other basis as described in the related
masing akun tersebut. accounting policies.
Laporan arus kas disusun dengan The statement of cash flows is prepared using
menggunakan metode langsung dengan the direct method with classifications of cash
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas flows into operating, investing and financing
operasi, investasi dan pendanaan. Kas dan activities. Cash and cash equivalents consist
setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank of cash, demand deposits with Bank Indonesia
Indonesia dan giro pada bank lain, and other banks, placements with Bank
penempatan pada Bank Indonesia dan bank Indonesia and other banks with maturities of
lain yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan three months or less from the date of
atau kurang dari tanggal perolehannya dan placements and not pledged nor restricted.
yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi
penggunaannya.
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan Although these estimates are based on
pengetahuan terbaik manajemen atas managements best knowledge of current
kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang events and activities, actual results may differ
timbul mungkin berbeda dengan jumlah yang from those estimates.
diestimasi semula.
Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaah Estimates and underlying assumptions are
secara berkesinambungan. Revisi atas reviewed on an ongoing basis. Revisions to
estimasi akuntansi diakui pada tahun dimana accounting estimates are recognized in the
estimasi tersebut direvisi dan tahun yang akan year in which the estimate is revised and in
datang yang dipengaruhi oleh revisi estimasi any future year affected.
tersebut.
12
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies adopted in preparing
penyusunan laporan keuangan telah the financial statements have been
diterapkan secara konsisten, kecuali bagi consistently adopted, except for the adoption
penerapan beberapa standar dan perubahan of several standards and amendments which
yang berlaku efektif untuk laporan keuangan became effective for the financial statements
dengan periode yang dimulai pada atau beginning on or after January 1, 2015, that are
setelah tanggal 1 Januari 2015, yang relevan relevant to the Banks financial statements:
terhadap laporan keuangan Bank:
PSAK No. 1 (Revisi 2013), Penyajian Laporan SFAS No.1 (Revised 2013), Presentation of
Keuangan Financial Statements
PSAK revisi mengubah laporan laba rugi The revised SFAS renamed the statement of
komprehensif menjadi laporan laba rugi dan comprehensive income as statement of profit
penghasilan komprehensif lain serta or loss and other comprehensive income and
mengharuskan pos-pos yang disajikan dalam also requires that items presented in other
penghasilan komprehensif lain dikelompokkan comprehensive income be grouped into two
ke dalam dua kategori: (1) pos-pos yang tidak categories: (1) items that will not be
akan direklasifikasi selanjutnya ke laba rugi reclassified subsequently to profit or loss; and
dan (2) pos-pos yang akan direklasifikasi (2) items that will be reclassified subsequently
selanjutnya pada laba rugi ketika kondisi to profit or loss when specific conditions are
tertentu terpenuhi. Perubahan tersebut hanya met. These amendments only affect the
mempengaruhi penyajian dan tidak memiliki presentation and have no other significant
dampak signifikan lainnya terhadap jumlah impact on the amounts reported in the Banks
yang dilaporkan dalam laporan keuangan financial statements.
Bank.
PSAK No. 24 (Revisi 2013), Imbalan Kerja SFAS No. 24 (Revised 2013), Employee
Benefits
PSAK ini, antara lain, menghapus mekanisme This SFAS, among others, removes the
koridor dan pengungkapan atas informasi corridor mechanism and contingent liability
liabilitas kontinjensi untuk menyederhanakan disclosures to simplify clarifications and
klarifikasi dan pengungkapan. disclosures.
Keuntungan dan kerugian aktuaria langsung Actuarial gains and losses are immediately
diakui dalam penghasilan komprehensif lain recognized in other comprehensive income
dan tidak akan direklasifikasi ke laba rugi pada and will not be reclassified to profit or loss in
periode berikutnya. Jumlah neto dalam laba subsequent periods. The net amount in profit
rugi dipengaruhi oleh penghapusan imbal hasil or loss is affected by the removal of the
atas aset program dan komponen biaya bunga expected return on plan assets and interest
dan digantikannya dengan biaya atau cost components and their replacement by a
pendapatan bunga neto atas liabilitas (aset) net interest expense or income based on the
imbalan pasti neto dan tingkat diskonto net defined benefit asset or liability and
digunakan dalam mengukur kewajiban discount rate used to measure the defined
imbalan pasti. Biaya jasa lalu diakui sebagai benefit obligation. Past service costs are now
beban dalam laba rugi pada awal ketika recognized as expense in profit or loss at the
amandemen terjadi atau ketika biaya earlier of when the amendment occurs or
restruktur terkait atau pesangon diakui. when the related restructuring or termination
Perubahan lainnya termasuk pengungkapan costs are recognized. Other amendments
baru seperti pengungkapan analisa include new disclosures such as sensitivity
sensitivitas. analysis disclosures.
13
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PSAK No. 24 (Revisi 2013), Imbalan Kerja SFAS No. 24 (Revised 2013), Employee
(lanjutan) Benefits (continued)
Perubahan kebijakan akuntansi terkait dengan The changes in accounting policies with
PSAK No. 24 telah diterapkan secara respect to SFAS No. 24 have been applied
retrospektif. Efek penerapan terhadap laporan retrospectively. The effects of adoption on the
keuangan telah diungkapkan dalam financial statements are disclosed in Note 37.
Catatan 37.
PSAK No. 46 (Revisi 2014), Pajak SFAS No. 46 (Revised 2014), Income Taxes
Penghasilan
PSAK ini mengatur tentang ketentuan This SFAS sets out additional provision for
tambahan untuk aset pajak tangguhan atau deferred tax asset or deferred tax liability
liabilitas pajak tangguhan yang timbul dari aset arising from non-depreciable asset that is
yang tidak disusutkan yang diukur dengan measured using the revaluation model, and
menggunakan model revaluasi, dan yang those arising from investment property that is
berasal dari properti investasi yang diukur measured using the fair value model.
dengan menggunakan model nilai wajar. The amendments do not have any significant
Perubahan tersebut tidak memiliki dampak impact to the Banks financial statements
yang signifikan terhadap laporan keuangan because the Bank has no fixed assets that
Bank dikarenakan Bank tidak memiliki aset measured using the revaluation model.
tetap yang diukur menggunakan model
revaluasi.
PSAK No. 48 (Revisi 2014), Penurunan Nilai SFAS No. 48 (Revised 2014), Impairment of
Aset Assets
PSAK ini memberikan tambahan persyaratan This SFAS provides additional disclosure
pengungkapan untuk setiap aset individual terms for each individual asset (including
(termasuk goodwill) atau unit penghasil kas goodwill) or a cash generating unit, for which
yang mana kerugian penurunan nilai telah an impairment loss has been recognized or
diakui atau dibalik selama periode. Perubahan reversed during the period. The amendments
tersebut tidak memiliki dampak signifikan have no significant impact on the Bank's
terhadap laporan keuangan Bank dikarenakan financial statements because the Bank has no
Bank tidak memiliki aset non-keuangan yang non-financial assets that is impaired.
mengalami penurunan nilai.
PSAK No. 50 (Revisi 2014), Instrumen SFAS No. 50 (Revised 2014), Financial
Keuangan: Penyajian Instruments: Presentation
PSAK ini mengatur lebih dalam kriteria This SFAS provides deeper criteria on legally
mengenai hak yang dapat dipaksakan secara enforceable right to set off the recognized
hukum untuk melakukan saling hapus atas amounts and criteria to settle on a net basis.
jumlah yang telah diakui dan kriteria These amendments have no significant impact
penyelesaian secara neto. Perubahan tersebut on the Banks financial statements because
tidak memiliki dampak yang signifikan the Bank did not enter into this kind of
terhadap laporan keuangan Bank karena Bank transactions.
tidak melakukan jenis transaksi tersebut.
14
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PSAK No. 55 (Revisi 2014), Instrumen SFAS No. 55 (Revised 2014), Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran Instruments: Recognition and Measurement
PSAK ini, antara lain, menambah pengaturan This SFAS, among others, provides additional
kriteria instrumen lindung nilai yang tidak provision for the criteria of not an expiration or
dapat dianggap telah kadaluarsa atau telah termination of the hedging instrument, and
dihentikan, serta ketentuan untuk mencatat provision to account for financial instruments
instrumen keuangan pada tanggal pengukuran at the measurement date and after initial
dan pada tanggal setelah pengakuan awal. recognition. This had no significant impact on
Hal ini tidak berdampak signifikan terhadap the Banks financial statements as the Bank
laporan keuangan Bank dikarenakan Bank has no hedging instruments.
tidak memiliki instrumen lindung nilai.
PSAK No. 60 (Revisi 2014), Instrumen SFAS No. 60 (Revised 2014), Financial
Keuangan: Pengungkapan Instruments: Disclosures
PSAK ini, antara lain, menambah pengaturan This SFAS, among others, sets out additional
pengungkapan saling hapus dengan informasi provision on offsetting disclosures with
kuantitatif dan kualitatif, serta pengungkapan quantitative and qualitative informations, and
mengenai pengalihan instrumen keuangan. disclosures on transfers of financial
Perubahan tersebut tidak memiliki dampak instruments. These amendments have no
yang signifikan terhadap laporan keuangan significant impact on the Banks financial
Bank karena Bank tidak melakukan jenis statements because the Bank did not enter
transaksi tersebut. into this kind of transactions.
PSAK No. 68, Pengukuran Nilai Wajar SFAS No. 68, Fair Value Measurement
PSAK ini menyediakan satu sumber panduan This SFAS provides a single source of
tentang bagaimana nilai wajar diukur tetapi guidance on how fair value is measured but
tidak menetapkan persyaratan baru mengenai does not establish new requirements for when
kapan nilai wajar diperlukan. Standar ini fair value is required. This standard provides a
menyediakan kerangka untuk menentukan framework for determining fair value and
nilai wajar dan menjelaskan faktor-faktor yang clarifies the factors to be considered in
harus dipertimbangkan dalam mengestimasi estimating fair value.
nilai wajar.
PSAK ini mengatur penggunaan harga keluar This SFAS regulate the use of an exit price in
(exit price) dalam pengukuran nilai wajar dan fair value measurement, as well as extensive
persyaratan pengungkapan yang lebih disclosure requirements, particulary the
ekstensif, khususnya dengan memasukkan inclusion of non-financial instruments into the
instrumen non-keuangan ke dalam fair value hierarchy disclosure. SFAS No. 68 is
pengungkapan hirarki nilai wajar. applied prospectively. This amendement had
PSAK No. 68 diterapkan secara prospektif. no significant impact on the measurements of
Perubahan ini tidak memiliki dampak signifikan the Banks assets and liabilities. The Bank has
terhadap pengukuran aset dan liabilitas Bank. included the new disclosures required under
Bank telah menambahkan pengungkapan baru SFAS No. 68 in Note 28 to the financial
yang diwajibkan oleh PSAK No. 68 di Catatan statements.
28 atas laporan keuangan.
15
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Laporan keuangan dijabarkan dalam mata The financial statements are presented in
uang Rupiah, yang merupakan mata uang Indonesian Rupiah, which is the functional
fungsional Bank. currency of the Bank.
ii. Transaksi dan saldo dalam mata uang ii. Transactions and balances in foreign
asing currency
Kebijakan akuntansi atas transaksi dan Accounting policies for transactions and
saldo dalam mata uang asing didasarkan balances in foreign currency are based on
pada peraturan BAPEPAM-LK No. VIII.G.7 BAPEPAM-LK rule No. VIII.G.7 and the
dan Pedoman Akuntansi Perbankan Accounting Guidelines for Indonesia
Indonesia (PAPI). Banking Industry (PAPI).
Bank mengacu pada Pedoman Akuntansi The Bank refers to the Accounting
Perbankan Indonesia (PAPI) dimana Guidelines for Indonesia Banking Industry
transaksi dalam mata uang asing (PAPI) where transactions denominated
dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan in foreign currency are converted into
menggunakan kurs laporan (penutupan) Rupiah using the reporting (closing) rate
yang ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu set by Bank Indonesia that is middle rate
kurs tengah yang merupakan rata-rata kurs which is the average of bid rate and ask
beli dan kurs jual berdasarkan Reuters rate based on Reuters at 16.00 Western
pada pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat Indonesian Time (WIB) prevailing at the
(WIB) yang berlaku pada tanggal tersebut. time.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang Exchange gains and losses arising on
timbul dari transaksi dalam mata uang transactions in foreign currency and on the
asing dan dari penjabaran aset dan translation of foreign currency monetary
liabilitas moneter dalam mata uang asing, assets and liabilities are recognized in the
diakui pada laporan laba rugi dan statements of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain. comprehensive income.
Selisih penjabaran mata uang asing atas Translation differences on debt securities
efek utang dan aset moneter keuangan and other monetary financial assets
lain yang diukur berdasarkan nilai wajar measured at fair value are included in
dicatat sebagai bagian dari keuntungan foreign exchange gains and losses.
dan kerugian selisih kurs.
Berikut ini adalah kurs mata uang asing utama Below are the major exchange rates used for
yang digunakan untuk penjabaran ke dalam translation to Rupiah as of December 31, 2015
Rupiah pada tanggal 31 Desember 2015 dan and 2014 using the Reuters middle rate
2014 yang menggunakan kurs tengah Reuters (at 16.00 WIB) (full amount of Rupiah) set by
yang ditetapkan oleh Bank Indonesia Bank Indonesia:
(Pukul 16.00 WIB) (Rupiah penuh):
2015 2014
16
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Bank melakukan transaksi dengan The Bank conduct the transactions with
pihak berelasi. Definisi pihak berelasi related parties. The definition of related
yang digunakan sesuai dengan ketentuan parties used is in accordance with Statements
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan of Financial Accounting Standard No. 7
No. 7 (Revisi 2010) mengenai Pengungkapan (Revised 2010) about Related Party
Pihak-pihak Berelasi: Disclosures as:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah i. The entity and the reporting entity are
anggota dari kelompok usaha yang members of the same group (which
sama (artinya entitas induk, entitas means that each parent, subsidiary and
anak dan entitas anak berikutnya fellow are related to the others);
terkait dengan entitas lain);
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi ii. One entity is an associate or joint
atau ventura bersama dari entitas lain venture of the other entity (or an
(atau entitas asosiasi atau ventura associate or joint venture of a member
bersama yang merupakan anggota of a group of which the other entity is a
suatu kelompok usaha, yang mana member);
entitas lain tersebut adalah
anggotanya);
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura iii. Both entities are joint ventures of the
bersama dari pihak ketiga yang sama; same third party;
iv. Satu entitas adalah ventura bersama iv. One entity is a joint venture of a third
dari entitas ketiga dan entitas yang lain entity and the other entity is an
adalah entitas asosiasi dari entitas associate of the third entity;
ketiga;
v. Entitas tersebut adalah suatu program v. The entity is a post-employment benefit
imbalan pascakerja untuk imbalan plan for the benefit of employees of
kerja dari salah satu entitas pelapor either the reporting entity or an entity
atau entitas yang terkait dengan entitas related to the reporting entity. If the
pelapor. Jika entitas pelapor adalah reporting entity is the entity who
entitas yang menyelenggarakan organize the program, then sponsoring
program tersebut, maka entitas entity are also related to the reporting
sponsor juga berelasi dengan entitas entity;
pelapor;
vi. Entitas yang dikendalikan atau vi. The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang yang controlled by a person identified in (a);
diidentifikasi dalam huruf (a);
17
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf vii. A person identified in (a)(i) has
(a)(i) memiliki pengaruh signifikan atas significant influence over the entity or is
entitas atau personil manajemen kunci a member of the key management
entitas (atau entitas induk dari entitas). personnel of the entity (or of a parent of
the entity).
Jenis transaksi dan saldo dengan pihak The nature of transactions and balances of
berelasi, telah diungkapkan dalam catatan accounts with related parties, are disclosed in
atas laporan keuangan. the notes to the financial statements.
Aset keuangan dalam ruang lingkup Financial assets within the scope of the
PSAK No. 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan SFAS No. 55 (Revised 2014) are classified as
sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai financial assets at fair value through profit or
wajar melalui laba rugi, pinjaman yang loss, loans and receivables, held-to-maturity
diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki investments and available-for-sale financial
hingga jatuh tempo dan aset keuangan assets. Financial assets are recognized initially
tersedia untuk dijual. Aset keuangan pada at fair value, in the case of financial assets not
awalnya diukur pada nilai wajar, dan dalam at fair value through profit or loss, plus
hal aset keuangan yang tidak diukur pada transaction costs that are directly attributable.
nilai wajar melalui laporan laba rugi, ditambah
dengan biaya transaksi yang dapat
diatribusikan secara langsung.
Aset keuangan Bank diklasifikasikan sebagai The Banks financial assets are classified as
berikut: follows:
Diukur pada nilai wajar melalui laporan Fair value through profit or loss;
laba rugi;
Dimiliki hingga jatuh tempo; Held-to-maturity;
Pinjaman yang diberikan dan piutang. Loans and receivables.
Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba Fair value through profit or loss
rugi
Kelompok aset diukur pada nilai wajar melalui Classification of financial assets at fair value
laporan laba rugi adalah aset keuangan through profit or loss consists of financial
dimiliki Bank untuk diperdagangkan yang assets held for trading which the Bank
diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan acquires or incurs principally for the purpose
dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, of selling or repurchasing in the near term, or
atau dimiliki sebagai bagian dari portofolio holds as part of a portfolio that is managed for
instrumen keuangan tertentu yang dikelola short-term profit or position taking.
untuk memperoleh laba jangka pendek atau
position taking.
18
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba Fair value through profit or loss (continued)
rugi (lanjutan)
Aset dalam kelompok ini diperdagangkan dan Assets classified under this category are held
dicatat pada nilai wajar dalam laporan posisi for trading and carried at fair value in the
keuangan dengan keuntungan atau kerugian statement of financial position, with any gains
diakui pada laporan laba rugi. or losses being recognized in the profit or loss.
Pada saat pengakuan awal, investasi dimiliki Held-to-maturity investments are initially
hingga jatuh tempo diukur pada nilai wajar measured at fair value plus transaction costs
ditambah dengan biaya transaksi yang dapat which are attributable directly to the
diatribusikan secara langsung dengan acquisition of the financial assets. After initial
perolehan aset keuangan. Setelah pengakuan recognition, held-to-maturity investments are
awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo measured at amortized cost using effective
diukur dengan biaya perolehan diamortisasi interest rate method less any impairment
dengan menggunakan metode suku bunga losses.
efektif dikurangi kerugian penurunan nilai yang
ada.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah Loans and receivables are non-derivative
aset keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan payments that are not quoted in an active
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. market.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan ini These financial assets are initially recognized
diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya at fair value plus transaction costs and
transaksi dan selanjutnya dinyatakan sebesar subsequently carried at amortized cost using
biaya perolehan yang diamortisasi dengan the effective interest rate method. Interest
menggunakan metode suku bunga efektif. income on this financial assets classification is
Pendapatan bunga dari aset keuangan dalam presented as financial income in the statement
kelompok ini disajikan sebagai pendapatan of profit or loss and other comprehensive
keuangan dalam laporan laba rugi dan income.
penghasilan komprehensif lain.
Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian In the case of impairment, the impairment loss
penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang is reported as a deduction from the carrying
dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam value of the financial assets classified as loan
kelompok pinjaman yang diberikan dan and receivables and recognized in the
piutang dan diakui di dalam laporan laba rugi statement of profit or loss and other
dan penghasilan komprehensif lain. comprehensive income.
19
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian In the case of impairment, the impairment loss
penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang is reported as a deduction from the carrying
dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam value of the financial assets classified as loan
kelompok pinjaman yang diberikan dan and receivables and recognized in the
piutang dan diakui di dalam laporan laba rugi statement of profit or loss and other
dan penghasilan komprehensif lain. comprehensive income.
Metode suku bunga efektif adalah metode The effective interest rate method is a method
yang digunakan untuk menghitung biaya of calculating the amortized cost of a financial
perolehan diamortisasi dari instrumen instrument and of allocating interest income
keuangan dan metode untuk mengalokasikan and interest expense over the relevant period.
pendapatan bunga dan beban bunga selama
periode yang relevan.
Suku bunga efektif adalah suku bunga yang The effective interest rate is the rate that
secara tepat mendiskontokan estimasi exactly discounts estimated future cash
penerimaan kas dimasa datang (mencakup receipts (including all fees and points paid or
seluruh komisi dan bentuk lain yang received that form an integral part of the
dibayarkan dan diterima oleh para pihak effective interest rate, transaction costs and
dalam kontrak yang merupakan bagian yang other premiums or discounts) through the
tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya expected life of the financial instrument, or,
transaksi dan premium atau diskonto lainnya) where appropriate, a shorter period to the net
selama perkiraan umur instrumen keuangan, carrying amount on initial recognition.
atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang
lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat
bersih dari aset keuangan pada saat
pengakuan awal.
Perhitungan dari suku bunga efektif termasuk The calculation of the effective interest rate
semua fee dan pembayaran atau penerimaan includes all fees and points paid or received
poin yang merupakan bagian integral dari which are integral parts of the effective interest
suku bunga efektif. Biaya transaksi termasuk rate. Transaction costs include incremental
biaya incremental yang secara langsung cost which is directly attributable to the
berkaitan dengan akuisisi atau penerbitan atas acquisition or issuance of financial assets or
aset atau liabilitas keuangan. liabilities.
Klasifikasi Classification
Bank mengklasifikasikan aset keuangan The Bank classified the financial assets into
ke dalam klasifikasi tertentu yang classes that reflect the nature of information
mencerminkan sifat dari informasi dan and take into account the characteristics of
mempertimbangkan karakteristik dari aset those financial assets. The classification can
keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat be seen in the table below:
pada tabel berikut:
20
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
21
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Jika Bank tidak mentransfer serta tidak If the Bank neither transfers nor retains
memiliki secara substansial atas seluruh risiko substantially all the risks and benefits on
dan manfaat kepemilikan serta masih ownership and continues to control the
mengendalikan aset yang ditransfer, maka transferred asset, the Bank recognizes its
Bank mengakui keterlibatan berkelanjutan retained interest in the asset and an
atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait associated liability for amounts it may have to
sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. pay. If the Bank retains substantially all the
Jika Bank memiliki secara substansial seluruh risks and benefit on ownership of a transferred
risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan financial asset, the Bank continues to
yang ditransfer, Bank masih mengakui aset recognize the financial assets and also
keuangan dan juga mengakui pinjaman yang recognizes a collateralized borrowing for the
dijamin sebesar pinjaman yang diterima. proceeds received.
f. Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas f. Financial liabilities and equity instruments
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas Financial liabilities and equity instruments
yang diterbitkan oleh Bank diklasifikasikan issued by the Bank are classified according to
sesuai dengan substansi perjanjian the substance of the contractual arrangement
kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan and the definitions of a financial liability and an
instrumen ekuitas. equity instruments.
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang An equity instruments is any contract that
memberikan hak residual atas aset Bank evidences a residual interest in the assets of
setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. the Bank after deducting all of its liabilities.
Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Bank Equity instruments issued by the Bank are
dicatat sebesar hasil penerimaan bersih recorded at the proceeds received, net of
setelah dikurangi biaya penerbitan langsung. direct issuance costs.
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan Financial liabilities that are not classified as
sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada financial liabilities measured at fair value
nilai wajar melalui laba rugi dikategorikan dan through profit and loss are categorized and
diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. measured at amortized cost.
Setelah pengakuan awal, Bank mengukur After initial recognition, the Bank measures all
seluruh liabilitas keuangan yang diukur financial liabilities at amortized cost using
dengan biaya perolehan diamortisasi dengan effective interest rate method.
menggunakan metode suku bunga efektif.
22
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
f. Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas f. Financial liabilities and equity instruments
(lanjutan) (continued)
Klasifikasi Classification
Bank mengklasifikasikan liabilitas keuangan The Bank classified the financial liabilities into
ke dalam klasifikasi tertentu yang classes that reflect the nature of information
mencerminkan sifat dari informasi dan and take into account the characteristics of
mempertimbangkan karakteristik dari liabilitas those financial liabilities. The classification can
keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat be seen in the table below:
pada tabel berikut:
Bank tidak diperkenankan untuk melakukan Bank shall not reclassify any financial
reklasifikasi instrumen keuangan dari atau ke instruments out of or into the fair value through
kategori instrumen keuangan yang diukur profit/loss category while it is held or issued.
pada nilai wajar melalui laba/rugi selama Financial assets at fair value through
instrumen keuangan tersebut dimiliki atau profit/loss could be reclassified as loans and
diterbitkan. Aset keuangan yang diukur pada receivables if it could fulfill the requirements as
nilai wajar melalui laba/rugi dapat loans and receivables and there is intention
diklasifikasikan ke pinjaman yang diberikan and capability to hold until the predictable date
dan piutang jika memenuhi ketentuan sebagai in the future or maturity date.
kredit yang diberikan dan piutang dan terdapat
intensi dan kemampuan untuk dimiliki di masa
yang akan datang yang dapat diperkirakan
atau sampai jatuh tempo.
23
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Bank tidak boleh mengklasifikasikan aset Bank shall not classify any financial assets as
keuangan sebagai investasi dimiliki hingga held-to-maturity, if during the current financial
jatuh tempo, jika dalam tahun berjalan atau year or during the two preceding financial
dalam kurun waktu dua tahun sebelumnya, years, sold or reclassified more than an
telah menjual atau mereklasifikasi investasi insignificant amount of held-to-maturity
dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang investments before maturity (more than
lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum insignificant in relation to the total amount of
jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak held-to-maturity investments), other than sales
signifikan dibandingkan dengan jumlah nilai or reclassifications that:
investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali
penjualan atau reklasifikasi tersebut:
(i) dilakukan ketika aset keuangan sudah (i) are so close to maturity or the financial
mendekati jatuh tempo atau tanggal assets call date that changes in the
pembelian kembali dimana perubahan market rate of interest would not have a
suku bunga tidak akan berpengaruh significant effect on the financial assets
secara signifikan terhadap nilai wajar aset fair value;
keuangan tersebut;
(ii) terjadi setelah Bank telah memperoleh (ii) are occured after Bank has collected
secara substansial seluruh jumlah pokok substantially all of the financial assets
aset keuangan tersebut sesuai jadwal original principal through scheduled
pembayaran atau Bank telah memperoleh payments or prepayments; or
pelunasan dipercepat; atau
(iii) terkait dengan kejadian tertentu yang (iii) are attributable to a certain event that is
berada di luar kendali Bank, tidak beyond the Banks control, is non-
berulang, dan tidak dapat diantisipasi recurring and could not have been
secara wajar oleh Bank. reasonably anticipated by Bank.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok Reclassification of financial assets from held-
dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok to-maturity classification to available-for-sale is
tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai recorded at fair value. The unrealized gains or
wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang losses are recorded in the equity section and
belum direalisasi tetap dilaporkan dalam shall be recognized directly in equity section
komponen ekuitas sampai aset keuangan until the financial assets are derecognized, at
tersebut dihentikan pengakuannya, dan pada which time the cumulative gain or loss
saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif previously recognized in equity shall be
yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus recognized as profit/loss.
diakui sebagai laba/rugi.
24
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling Financial assets and liabilities are offset and
hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam the net amount reported in the financial
laporan keuangan jika, dan hanya jika, Bank: statements if, and only if, Bank:
saat ini memiliki hak yang berkekuatan has a legally enforceable right to offset the
hukum untuk melakukan saling hapus atas recognized amount; and
jumlah yang telah diakui tersebut; dan
berniat untuk menyelesaikan secara neto has an intention to settle on a net basis or
atau untuk merealisasikan aset dan realize the asset and settle the liability
menyelesaikan liabilitasnya secara simultaneously.
simultan.
Pendapatan dan beban disajikan dalam Income and expenses are presented on a net
jumlah bersih hanya jika diperkenankan oleh basis only when permitted by the accounting
standar akuntansi. standards.
i. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain i. Demand deposits with Bank Indonesia and
other banks
Giro pada Bank Indonesia disajikan sebesar Demand deposits with Bank Indonesia are
biaya perolehan yang diamortisasi stated at amortized acquisition costs using
menggunakan suku bunga efektif. Giro pada effective interest rate. Demand deposits with
bank lain disajikan sebesar biaya perolehan other banks stated at amortized acquisition
yang diamortisasi menggunakan metode suku costs using effective interest rate method net
bunga efektif setelah dikurangi cadangan of allowance for impairment losses (Note 2e).
kerugian penurunan nilai (Catatan 2e).
j. Penempatan pada Bank Indonesia dan j. Placements with Bank Indonesia and other
bank lain banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank Placements with Bank Indonesia and other
lain merupakan penempatan dalam bentuk banks represent placements in Bank
Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (FASBI) Indonesia Deposit Facility (FASBI) and call
dan call money. money.
Penempatan pada Bank Indonesia disajikan Placements with Bank Indonesia are stated at
sebesar biaya perolehan yang diamortisasi amortized acquisition costs using effective
menggunakan suku bunga efektif. interest rate. Placements with other banks are
Penempatan pada bank lain disajikan sebesar stated at amortized acquisition costs using
biaya perolehan yang diamortisasi effective interest rate method net of allowance
menggunakan metode suku bunga efektif for impairment losses (Note 2e).
dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai
(Catatan 2e).
k. Efek-efek k. Securities
Efek-efek pada saat pengakuan awal diukur At initial recognition, securities are measured
sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya at fair value plus transaction costs which are
transaksi yang dapat diatribusikan secara directly attributable to the acquisition of
langsung dengan perolehan efek-efek dan securities and subsequent measurement is
selanjutnya pengukuran dilakukan done by classification of securities into groups
berdasarkan klasifikasi efek-efek ke dalam of certain financial assets net of allowance for
kelompok aset keuangan tertentu dikurangi impairment losses (Note 2e).
dengan cadangan kerugian penurunan nilai
(Catatan 2e).
25
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual Securities purchased under resale agreements
kembali disajikan sebagai aset sebesar nilai are presented as asset and stated at fair value
wajar dengan keuntungan atau kerugian with any gains or losses being recognized in
diakui pada laporan laba rugi. the statement of profit or loss.
Kredit yang diberikan adalah kredit yang Loans are granted based on agreements with
diberikan berdasarkan perjanjian dengan borrowers, where borrowers are required to
debitur, yang mewajibkan debitur untuk repay their debts with interest after specified
melunasi utang berikut bunganya setelah periods.
jangka waktu tertentu.
Kredit diakui sebesar biaya perolehan yang Loans are recognized at amortized acquisition
diamortisasi dengan menggunakan metode costs using effective interest rate method net
suku bunga efektif dikurangi dengan of allowance for impairment losses (Note 2e).
cadangan kerugian penurunan nilai
(Catatan 2e).
Untuk kredit yang direstrukturisasi, kerugian For restructured loans, loss which arise from
yang timbul dari restrukturisasi kredit yang loan restructuring related to the modification of
berkaitan dengan modifikasi persyaratan terms is recognized if the present value of
kredit diakui bila nilai sekarang dari jumlah future cash receipts specified in terms of new
penerimaan kas yang akan datang yang telah loans, including receipts designated as interest
ditentukan dalam persyaratan kredit or principal, is less than the value of loans
yang baru, termasuk penerimaan yang recorded prior to restructuring.
diperuntukkan sebagai bunga maupun pokok,
adalah lebih kecil dari nilai kredit yang
diberikan yang tercatat sebelum
restrukturisasi.
Agunan digunakan untuk memitigasi risiko Collateral is held to mitigate credit risk and risk
kredit dan kebijakan mitigasi risiko mitigation policies determine the eligibility of
menentukan jenis agunan yang dapat diterima collateral types. Typically, the Bank uses time
oleh Bank. Umumnya jenis agunan yang deposits, land and buildings, vehicles,
diterima Bank untuk memitigasi risiko kredit accounts receivable, machines and inventories
diantaranya adalah deposito berjangka, tanah to mitigate credit risk.
dan bangunan, kendaraan bermotor, piutang,
mesin dan persediaan barang.
Umumnya agunan yang diperlukan dalam Generally, collateral is required for all credits
setiap pemberian kredit sebagai sumber extended as a secondary source of credit
terakhir pelunasan kredit (secondary source repayment and also as a form of credit risk
of credit repayment) dan sebagai salah satu mitigation. The primary source of credit
bentuk mitigasi risiko kredit. Sumber utama repayment is the funds generated from
pelunasan kredit adalah dari hasil usaha business operations of the borrowers.
debitur.
Kredit dihapusbukukan jika tidak ada peluang Loans are written-off when there is no realistic
yang realistis untuk pengembalian masa prospect of future recovery and all collaterals
datang dan semua agunan telah terealisasi have been realized or have been transferred
atau telah diambil alih oleh Bank. to the Bank.
26
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Kriteria penghapusbukuan kredit kepada The criteria for loan write-off to debtors are as
debitur adalah sebagai berikut: follows:
m. Penurunan nilai aset keuangan dan aset m. Impairment of financial assets and non-
non-keuangan financial assets
Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, Financial assets, other than those at FVTPL,
dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai are evaluated for indicators of impairment at
pada setiap tanggal laporan posisi keuangan. each statements of financial position date.
Aset keuangan diturunkan nilainya bila Financial assets are impaired where there is
terdapat bukti obyektif, sebagai akibat dari objective evidence, as a result of one or more
satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah events that occurred after the initial recognition
pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa of the financial assets, and the events that
yang merugikan tersebut berdampak pada occurred losses have impacted the estimated
estimasi arus kas masa depan atas aset future cash flows of the financial assets that
keuangan yang dapat diestimasi secara can be reliably estimated.
handal.
Bukti obyektif penurunan nilai termasuk The objective evidence of impairment could
sebagai berikut: include:
kesulitan keuangan signifikan yang dialami significant financial difficulty of the issuer or
penerbit atau pihak peminjam; atau counterparty; or
pelanggaran kontrak, seperti terjadinya breach of contract, such as a default or
wanprestasi atau tunggakan pembayaran delinquency in interest or principal
pokok atau bunga; atau payments; or
terdapat kemungkinan bahwa pihak There is probability that the borrower will
peminjam akan dinyatakan pailit atau be bankrupt or financial re-organization; or
melakukan reorganisasi keuangan; atau
penurunan yang signifikan atau jangka significant or prolonged decline in the fair
panjang pada nilai wajar dari investasi value of the security below its cost.
ekuitas di bawah biaya perolehannya.
27
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
m. Penurunan nilai aset keuangan dan aset m. Impairment of financial assets and non-
non-keuangan (lanjutan) financial assets (continued)
Estimasi periode antara peristiwa kerugian The estimated period between loss and its
dan identifikasinya ditentukan oleh identification is determined by management for
manajemen untuk setiap portofolio yang each identified portfolio.
diidentifikasi.
Bank menentukan bukti penurunan nilai atas The Bank considers evidence of impairment
aset keuangan secara individual dan kolektif. for financial assets at both individually and
Evaluasi penurunan nilai terhadap aset collectively. Evaluation for impairment of
keuangan yang signifikan dilakukan secara significant impairment assets are assessed
individual. individually.
Semua aset keuangan yang signifikan secara All individually significant financial assets
individual yang tidak mengalami penurunan which are not individually impaired are
nilai secara individual dievaluasi secara collectively assessed to determined any
kolektif untuk menentukan penurunan nilai impairment that have been incurred but not
yang sudah terjadi namun belum diidentifikasi. identified yet. Financial assets that are not
Aset keuangan yang tidak signifikan secara individually significant are collectively
individual akan dievaluasi secara kolektif assessed to determine their impairment by
untuk menentukan penurunan nilainya dengan grouping the financial assets with similar risk
mengelompokkan aset keuangan tersebut characteristics. Financial assets which are
berdasarkan karakteristik risiko yang serupa. individually assessed for impairment and for
Aset keuangan yang dievaluasi secara which an impairment loss is recognized, are
individual untuk penurunan nilai, dan dimana no longer included in a collective assessment
kerugian penurunan nilai diakui, tidak lagi of impairment.
termasuk dalam penurunan nilai secara
kolektif.
Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara For the purposes of an evaluation of individual
individual, jumlah kerugian penurunan nilai impairment, the amount of impairment loss is
diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat measured as the difference between the
aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi assets carrying amount and the present value
arus kas masa datang yang didiskontokan of estimated future cash flows that is
menggunakan tingkat suku bunga efektif awal discounted at the financial assets original
dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset effective interest rate. The carrying amount of
tersebut dikurangi menggunakan cadangan the asset is reduced through the use of an
kerugian penurunan nilai dan jumlah kerugian allowance account and the amount of the loss
penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi is recognized in the statement of profit or loss
dan penghasilan komprehensif lain. Jika and other comprehensive income. If a loan
pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga has a variable interest rate, then the discount
variabel, maka tingkat diskonto yang rate for measuring any impairment loss is the
digunakan untuk mengukur setiap kerugian current effective interest rate determined
penurunan nilai adalah suku bunga efektif under the contract.
yang berlaku yang ditetapkan dalam kontrak.
Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas The calculation of the present value of the
masa datang atas aset keuangan dengan estimated future cash flows of a collateralized
agunan mencerminkan arus kas yang dapat financial asset reflects the cash flows that may
dihasilkan dari pengambilalihan agunan result from foreclosure less costs for obtaining
dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan and selling the collateral, whether the
menjual agunan, terlepas apakah foreclosure is probable or not.
pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi
atau tidak.
28
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
m. Penurunan nilai aset keuangan dan aset m. Impairment of financial assets and non-
non-keuangan (lanjutan) financial assets (continued)
Bank menerapkan statistical model analysis The Bank applied statistical model analysis
method yaitu migration analysis method method, namely migration analysis method
dengan menggunakan data historis kerugian using historical loan loss data minimum 3
kredit minimal 3 tahun dan years and taking into account the following in
mempertimbangkan hal-hal berikut ini dalam determining the allowance for collective
menentukan penyisihan kerugian penurunan impairment loan loss:
nilai kredit secara kolektif:
Data historis probability of default, Historical trend of the probability of default,
Waktu pemulihan, The timing of recoveries,
Jumlah kerugian yang terjadi apabila The amount of loss incurred if default (loss
default (loss given default), dan given default), and
Pertimbangan pengalaman manajemen Managements experienced judgment as to
mengenai apakah kondisi ekonomi dan whether the current economic and credit
kredit saat ini mungkin menyebabkan conditions are such that the actual level of
kerugian aktual lebih besar atau lebih kecil incurred losses is likely to be greater or
daripada jumlah yang didasarkan pada lesser than the amount which is based on
pengalaman historis. historical experience.
Jika pada periode berikutnya, jumlah kerugian If in subsequent period, the amount of the
penurunan nilai berkurang dan pengurangan impairment loss decreases and the decrease
tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada can be related objectively to an occurring
peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai event after the impairment was recognized
yang sebelumnya diakui (seperti (such as an improvement in the debtors credit
meningkatnya peringkat kredit debitur) harus rating), the previously recognized impairment
dipulihkan, baik secara langsung maupun loss is reversed directly or by adjusting the
dengan menyesuaikan akun cadangan. allowance account. The amount of the
Jumlah pemulihan penurunan nilai diakui pada impairment reversal is recognized in the
laporan laba rugi penghasilan komprehensif statement of profit or loss and other
lain. comprehensive income.
Saldo aset produktif dihapusbukukan pada The outstanding balances of earning assets
saat manajemen Bank berpendapat bahwa are written-off against the respective
aset produktif tersebut tidak dapat tertagih. allowance for impairment losses when the
Ketika pinjaman yang diberikan tidak tertagih, Banks management believes that the earning
kredit tersebut dihapusbukukan dengan assets are uncollectible. When a loan is
menjurnal balik cadangan kerugian penurunan uncollectible, it is written-off against the related
nilai. Pinjaman yang diberikan tersebut dapat allowance for impairment loss. Such loans
dihapusbukukan setelah semua prosedur could be written-off after all the necessary
yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah procedures have been completed and the
kerugian telah ditentukan. amount of the loss has been determined.
Penerimaan kemudian atas pinjaman yang Recoveries from loans previously written-off in
diberikan yang telah dihapusbukukan pada the current period are credited by adjusting to
periode berjalan dikreditkan dengan the allowance for impairment losses.
menyesuaikan pada akun cadangan kerugian
penurunan nilai.
Penerimaan kemudian atas pinjaman yang Recoveries from loans previously written-off in
diberikan yang telah dihapusbukukan pada the previous period are recorded in other
periode sebelumnya dicatat sebagai income besides interest.
pendapatan lainnya selain bunga.
29
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
m. Penurunan nilai aset keuangan dan aset m. Impairment of financial assets and non-
non-keuangan (lanjutan) financial assets (continued)
Nilai tercatat dari aset yang bukan aset The carrying amounts of the Banks non-
keuangan Bank, kecuali aset pajak financial assets, other than deferred tax
tangguhan, ditelaah setiap tanggal pelaporan assets, are reviewed at each reporting date to
untuk menentukan apakah terdapat indikasi determine whether there is any indication of
penurunan nilai. Jika indikasi tersebut ada, impairment. If any such indication exists then
maka nilai yang dapat dipulihkan dari aset the assets recoverable amount is estimated.
tersebut akan diestimasi.
Cadangan penurunan nilai diakui pada tahun Impairment losses reserve recognized in prior
sebelumnya dinilai pada setiap tanggal year are assessed at each reporting date for
pelaporan untuk melihat adanya indikasi any indications that the loss has decreased or
bahwa kerugian telah menurun atau tidak ada no longer exists. An impairment loss is
lagi. Kerugian penurunan nilai dijurnal balik reversed if there has been a change in the
jika terdapat perubahan estimasi yang estimates used to determine the recoverable
digunakan dalam menentukan nilai yang dapat amount.
dipulihkan.
Aset tetap yang dimiliki oleh Bank digunakan Fixed asset owned by the Bank, are solely
semata-mata untuk operasional Bank. used in the Banks operation.
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi The initial cost of fixed assets consists of its
harga perolehan, termasuk bea impor dan purchase price, including non-creditable import
pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan duties and taxes and any directly attributable
dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan costs in bringing the premises and equipment
secara langsung untuk membawa aset ke to its working condition and location for its
lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai intended use.
dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.
Beban pemeliharaan dan perbaikan The cost of maintenance and repairment are
dibebankan pada laporan laba rugi dan charged to the statement of profit or loss and
penghasilan komprehensif lain pada saat other comprehensive income as incurred.
terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi Other cost incurred subsequently to add to,
selanjutnya yang timbul untuk menambah, replace part of or service an item of aset is
mengganti atau memperbaiki aset dicatat recorded as acquisition of asset if, and only if
sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya it is probable that future economic benefits
jika besar kemungkinan manfaat ekonomis associated with the item will flow to the entity
dimasa depan berkenaan dengan aset and the cost of the item can be measured
tersebut mengalir ke entitas dan biaya reliably.
perolehan aset dapat diukur secara andal.
30
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan Depreciation of fixed assets, except for land, is
menggunakan metode garis lurus untuk computed using the straight-line method for
seluruh aset tetap selama umur manfaat aset fixed assets over the estimated useful life of
tetap yang diestimasi sebagai berikut: the assets, as follows:
Masa manfaat
tahun/
The estimated % per tahun/
useful life year % per year
Bangunan 20 5 Buildings
Perbaikan aset yang disewa 5 20 Leasehold improvements
Perlengkapan dan peralatan kantor 5 20 Furniture and office equipments
Kendaraan 5 20 Transportation equipments
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan The economic useful life, residual values and
metode penyusutan direviu setiap akhir tahun depreciation method are reviewed at each
dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi year end, with the effect of any changes in
tersebut berlaku prospektif. estimate for on a prospective basis.
Untuk semua aset tetap, Bank menetapkan For all fixed assets, the Bank has determined
nilai residu nihil untuk perhitungan residual values to be nil for the calculation of
penyusutan. depreciation.
Apabila aset tetap dijual, maka harga When fixed assets are disposed, their carrying
perolehan dan akumulasi penyusutannya values and the related accumulated
dikeluarkan dari laporan posisi keuangan, dan depreciation are removed from the statement
keuntungan atau kerugian yang terjadi diakui of financial position, and the resulting gains or
dalam laporan laba rugi dan penghasilan losses are recognized in the statement of profit
komprehensif lain. or loss and other comprehensive income.
Tanah dinyatakan sebesar harga perolehan Land is stated at cost and not amortized as the
dan tidak diamortisasi karena manajemen management believe that it is probable the
berpendapat bahwa besar kemungkinan hak titles of land rights can be renewed/extended
atas tanah tersebut dapat diperbaharui/ upon expiration.
diperpanjang pada saat jatuh tempo.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan An item of fixed assets is derecognized upon
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat disposal or when no future economic benefits
tidak ada manfaat ekonomis masa depan are expected from its use or disposal. Any
yang diharapkan dari penggunaan atau gain or loss arising on derecognition of the
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari asset (calculated as the difference between
penghentian pengakuan aset (dihitung the net disposal proceeds and the carrying
sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil amount of the asset) is included in the
pelepasan dan nilai tercatat dari aset) statement of profit or loss and other
dimasukkan dalam laporan laba rugi dan comprehensive income in the year the asset is
penghasilan komprehensif lain pada tahun derecognized.
aset tersebut dihentikan pengakuannya.
31
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan serta The accumulated costs of the construction of
pemasangan peralatan kantor, dikapitalisasi buildings and installation of office equipments
sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya are capitalized as construction in progress.
tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap These costs are reclassified to fixed assets
pada saat proses konstruksi atau accounts when the construction or installation
pemasangan selesai. Penyusutan mulai is complete. Depreciation is charged on the
dibebankan pada tanggal yang sama. such date.
Aset yang diperoleh melalui sewa pembiayaan Assets acquired through finance leases are
disusutkan dengan metode yang sama depreciated by the same method with the
dengan aset pemilihan langsung. direct cost of assets.
Aset takberwujud terdiri dari perangkat lunak Intangible assets consist of software acquired
yang dibeli Bank. by the Bank.
Perangkat lunak yang dibeli oleh Bank dicatat Software acquired by Bank is stated at cost
sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi less accumulated amortization and
amortisasi dan akumulasi kerugian penurunan accumulated impairment losses.
nilai.
Amortisasi diakui dalam laporan laba rugi dan Amortization is recognized in statement of
penghasilan komprehensif lain dengan profit or loss and other comprehensive income
menggunakan metode garis lurus sepanjang on a straight-line method over the estimated
masa manfaat dari perangkat lunak tersebut, useful life of the software, from the date it is
dari tanggal perangkat lunak tersebut tersedia available for use. The estimated useful life of
untuk dipakai. Estimasi masa manfaat dari software is five years.
perangkat lunak adalah lima tahun.
Metode amortisasi, estimasi masa manfaat Amortization method, useful life and residual
dan nilai residual ditelaah pada setiap akhir values are reviewed at each financial year-end
tahun pelaporan dan disesuaikan jika and adjusted if appropriate.
dianggap tepat.
Agunan kredit yang diberikan, berupa tanah Collaterals on loans in the form of land and
dan aset lainnya, yang telah diambil alih oleh other assets foreclosed by the Bank, are
Bank disajikan dalam perkiraan Aset Lain- presented under Other Assets account.
lain.
32
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai Foreclosed assets are recognized at net
realisasi bersih. Selisih lebih saldo kredit realizable value. The difference of loan
diatas nilai realisasi bersih dari agunan yang balance over the net realizable value of
diambil alih yang telah diterima pada saat foreclosed assets when the loan was taken
kredit diambil alih, dibebankan ke dalam akun over, is charged to allowance for possible
cadangan kerugian penurunan nilai kredit. losses on loans. However, if net realizable
Sedangkan jika terdapat selisih lebih nilai value exceeds the loan balance, foreclosed
realisasi bersih diatas saldo kredit, agunan assets are recognized at the amount of loan
yang diambil alih diakui sebesar saldo kredit balance and the difference is recorded in the
dan selisihnya dicatat dalam catatan Banks administrative accounts.
administratif Bank.
Selisih antara nilai agunan yang telah diambil Gains or losses on the sale of foreclosed
alih dan hasil penjualannya diakui sebagai assets are recognized in the current
keuntungan atau kerugian pada saat statements of income.
penjualan agunan.
Manajemen mengevaluasi nilai agunan yang Management evaluates the value of foreclosed
di ambil alih secara berkala. Penyisihan assets periodically. An allowance for possible
kerugian agunan yang diambil alih dibentuk losses on foreclosed assets is provided based
berdasarkan penurunan nilai agunan yang di on the decline in value of foreclosed assets
ambil alih dan kerugiannya dibebankan pada and the loss is recognized in statement of
laporan laba rugi dan penghasilan profit or loss and other comprehensive income
komprehensif lain tahun berjalan. at current year.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over their
masa manfaat masing-masing biaya dengan beneficial periods using the straight-line
menggunakan metode garis lurus. method.
Aset lain-lain terdiri dari biaya dibayar dimuka, Other assets consists of prepaid expenses,
pendapatan bunga yang masih akan diterima, accrued interest incomes, printing materials,
persediaan barang cetakan, persediaan gift and supplies inventories, advances,
hadiah dan perlengkapan kantor, uang muka, security deposits and others.
setoran jaminan dan lainnya.
Aset lain-lain disajikan sebesar nilai tercatat Other assets are stated at the carrying
setelah dikurangi dengan cadangan kerugian amounts less allowance for impairment in
penurunan nilai. value.
Liabilitas segera dicatat pada saat timbulnya Obligation due immediately is recorded in the
liabilitas atau diterima perintah dari pemberi event of its occurrence or due to a direct order
amanat, baik dari nasabah maupun dari bank from the shareholder both customers and
lain. Liabilitas segera disajikan sebesar biaya other bank. Obligation due immediately is
perolehan yang diamortisasi (Catatan 2f). stated at the amortized cost (Note 2f).
33
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
t. Simpanan nasabah dan simpanan dari t. Deposits from customers and deposits
bank lain from other banks
Simpanan merupakan liabilitas kepada Deposits are liabilities to customers in the form
nasabah dalam bentuk giro, tabungan dan of demand deposits, saving deposits and time
deposito berjangka. deposits.
Simpanan dari bank lain merupakan liabilitas Deposits from other banks are liabilities to
kepada bank lain dalam bentuk giro, call other banks in the form of demand deposits,
money kurang dari atau 90 hari dan deposito call money less than or 90 days and time
berjangka dengan periode jatuh tempo deposits with original maturities of each
menurut perjanjian masing-masing. agreement.
Pada saat pengakuan awal simpanan diukur At initial recognition deposits are measured at
sebesar nilai wajar dikurangi dengan biaya fair value net of transaction costs directly
transaksi yang dapat diatribusikan secara attributable to the deposits, and are measured
langsung, dan selanjutnya diukur sebesar subsequently at amortized costs using the
biaya perolehan yang diamortisasi effective interest rate method (Note 2f).
menggunakan metode suku bunga efektif
(Catatan 2f).
34
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pendapatan dan beban bunga diakui dalam Interest income and expenses are recognized
laporan laba rugi dan penghasilan in the statement of profit or loss and other
komprehensif lain dengan menggunakan comprehensive income using the effective
metode suku bunga efektif. Suku bunga efektif interest method. The effective interest rate is
adalah tingkat suku bunga yang secara tepat the rate that exactly discounts the estimated
mendiskontokan estimasi pembayaran dan future cash payments and receipts through the
penerimaan kas dimasa datang selama expected life of the financial asset or financial
perkiraan umur dari aset keuangan atau liability (or, where appropriate, a shorter year)
liabilitas keuangan (atau, jika lebih tepat to carrying amount of the financial asset or
digunakan tahun yang lebih singkat) untuk financial liability.
memperoleh nilai tercatat dari aset keuangan
atau liabilitas keuangan.
Perhitungan suku bunga efektif mencakup The calculation of effective interest rate
biaya transaksi dan seluruh imbalan/provisi includes transaction costs and all
dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima fees/provisions and other things paid or
yang merupakan bagian tak terpisahkan dari received that are an integral part of the
suku bunga efektif. effective interest rate.
Pendapatan dan beban bunga yang diakui Interest income and expense recognized in the
dalam laporan keuangan adalah bunga atas financial statements are interest on financial
aset dan liabilitas keuangan yang dicatat pada assets and liabilities measured at amortized
biaya perolehan diamortisasi yang dihitung costs using the effective interest rate method.
dengan menggunakan suku bunga efektif.
Kredit yang pembayaran angsuran pokok atau Loans which their principal and interest have
bunganya telah lewat 90 hari atau lebih been past due for 90 days or more, or where
setelah jatuh tempo, atau yang reasonable doubt exist as to the timely
pembayarannya secara tetap waktu collection, are generally classified as impaired
diragukan, secara umum diklasifikasikan loans.
sebagai kredit yang mengalami penurunan
nilai.
Seluruh penerimaan kas atas kredit yang All cash receipts from loans classified as
diklasifikasikan sebagai diragukan atau macet, doubtful or loss are applied as a reduction to
diakui terlebih dahulu sebagai pengurang the principal first. The excess of cash receipts
pokok kredit. Kelebihan penerimaan kas di over the outstanding principal is recognized as
atas pokok kredit diakui sebagai pendapatan interest income in the current year statement
bunga dalam laporan laba rugi dan of profit or loss and other comprehensive
penghasilan komprehensif lain tahun berjalan. income.
Provisi dan komisi terkait instrumen keuangan. Fees and commissions related to financial
instruments.
Pendapatan dan beban provisi dan komisi Commission income and expense and fees
yang terkait dengan perolehan instrumen associated with the acquisition of financial
keuangan dalam kategori dimiliki hingga jatuh instruments categorized as held-to-maturity
tempo dan pinjaman diberikan dan piutang and loans and receivables, or related to a
atau terkait jangka waktu tertentu yang period of time that the amount is significant,
jumlahnya signifikan, dicatat sebagai bagian are recorded as part of the fair value of
dari nilai wajar aset atau liabilitas keuangan financial assets or financial liabilities and
dan diamortisasi sesuai dengan jangka amortized over the time period using the
waktunya dengan menggunakan suku bunga effective interest rate.
efektif.
35
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Provisi dan komisi lainnya yang tidak terkait Fees and commissions that are not related to
dengan kegiatan perolehan instrumen the acquisition or issuance of financial
keuangan dan jangka waktu tertentu yang instrument and have maturity terms in which
jumlahnya signifikan, dan diamortisasi amounts are significant, are deferred and
menggunakan metode garis lurus sesuai amortized using the straight-line method over
dengan jangka waktu transaksi yang the term of the relevant transaction.
bersangkutan. Sedangkan, pendapatan dan Meanwhile, fees income and expenses and
beban provisi dan komisi lainnya yang tidak other commissions that are not significant are
signifikan langsung diakui sebagai recognized immediately as income or
pendapatan atau beban pada saat terjadinya expenses on the transaction date.
transaksi.
Efektif pada 1 Januari 2015, Bank Effective on January 1, 2015, The Bank
menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2014), applied SFAS No. 46 (Revised 2014), Income
Pajak Penghasilan. Taxes.
Beban pajak terdiri dari beban pajak kini dan Income tax expense comprises of current and
beban pajak tangguhan. Beban pajak diakui deferred tax. Income tax expense is
pada laporan laba rugi dan penghasilan recognized in the statement of profit or loss
komprehensif lain, kecuali untuk akun yang and other comprehensive income, except to
langsung diakui di komponen ekuitas lainnya, the extent it relates to accounts recognized
dimana beban pajak yang terkait dengan akun directly in other equity components, in which
tersebut diakui di penghasilan komprehensif case it is recognized in other comprehensive
lain. income.
Beban pajak kini untuk tahun berjalan dihitung Current tax expense is determined based on
berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak the estimated taxable income for current the
dalam periode yang bersangkutan. year. Deferred taxes are recognized to reflect
Penangguhan pajak penghasilan dilakukan the tax effects of the temporary differences
untuk mencerminkan pengaruh pajak atas between financial and tax reporting basis of
beda temporer antara dasar pelaporan assets and liabilities and accumulated tax
komersial dan pajak atas aset dan liabilitas losses carry forwards.
dan akumulasi rugi fiskal.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas Deferred tax assets and liabilities are
konsekuensi pajak periode mendatang yang recognized for the future tax consequences
timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan attributable to differences between the
liabilitas menurut laporan keuangan dengan financial statement carrying amounts of
dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. existing assets and liabilities and their
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua respective tax basis. Deferred tax liabilities are
perbedaan temporer kena pajak dan aset recognized for all taxable temporary
pajak tangguhan diakui untuk perbedaan differences and deferred tax assets are
temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang recognized for deductible temporary
besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk differences, as long as it is probable that
mengurangi laba kena pajak pada masa taxable income will be available in future
datang. periods against which the deductible
temporary differences can be utilized.
36
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pajak tangguhan diukur dengan Deferred tax is calculated at the tax rates that
menggunakan tarif pajak yang berlaku atau have been enacted or substantively enacted
secara substansial telah berlaku pada tanggal as of the statements of financial position date.
laporan posisi keuangan. Pajak tangguhan Deferred tax is charged or credited in the
dibebankan atau dikreditkan dalam laporan statement of profit or loss and other
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, comprehensive income, unless the deferred
kecuali pajak tangguhan yang dibebankan tax is charged or credited directly to equity.
atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di Deferred tax assets and liabilities are offset in
laporan posisi keuangan, atas dasar the statements of financial position, in the
kompensasi sesuai dengan penyajian aset same manner as the current tax assets and
dan liabilitas pajak kini. liabilities are presented.
Efektif pada 1 Januari 2015, Bank Effective on January 1, 2015, the Bank
menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), adopted SFAS No. 24 (Revised 2013),
Imbalan Kerja. Untuk program imbalan pasti, Employee Benefits. For defined benefit
PSAK revisi mengharuskan seluruh plans, the revised SFAS requires all actuarial
keuntungan dan kerugian aktuarial diakui gains and losses to be recognized in other
dalam penghasilan komprehensif lain dan comprehensive income and unvested past
biaya jasa lalu non-vested sebelumnya diakui service costs previously recognized over the
selama rata-rata periode vesting diakui segera average vesting period to be recognized
dalam laba rugi pada saat terjadinya. immediately in profit or loss when incurred.
Bank menghitung imbalan pasca-kerja sesuai The Bank calculates post-employment benefits
dengan Undang-undang Ketenagakerjaan to its employees in accordance
No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 dan with Labour Law No. 13/2003 dated
PSAK No. 24 (Revisi 2013) Imbalan Kerja. March 25, 2003 and SFAS No. 24 (Revised
2013), Employee Benefits.
37
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Liabilitas atau aset imbalan pasti neto adalah The net defined benefit liability or asset is the
keseluruhan nilai kini dari kewajiban imbalan aggregate of the present value of the defined
pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi benefit obligation at the end of the reporting
dengan nilai wajar dari aset program (jika period reduced by the fair value of plan assets
ada), disesuaikan untuk setiap dampak atas (if any), adjusted for any effect of limiting a net
pembatasan aset imbalan pasti neto ke batas defined benefit asset to the asset ceiling. The
atas aset. Batas atas aset merupakan nilai kini asset ceiling is the present value of any
dari manfaat ekonomis yang tersedia dalam economic benefits available in the form of
bentuk pengembalian dana dari program atau refunds from the plan or reductions in future
pengurangan kontribusi masa depan untuk contributions to the plan.
program tersebut.
Menurut PSAK No. 24 (Revisi 2013), beban According to SFAS No. 24 (Revised 2013), the
imbalan dalam program imbalan pasti secara cost of providing benefits under the defined
aktuarial ditentukan dengan menggunakan benefit plans is actuarially determined using
projected unit credit. the projected unit credit method.
Biaya imbalan pasti terdiri dari: Defined benefit cost comprise the following:
Biaya jasa; Service cost;
Bunga neto atas liabilitas atau aset neto; Net interest on the net defined benefit
liability or asset;
Pengukuran kembali liabilitas atau aset Reameasurements of net defined benefit
neto. liability or asset.
Biaya jasa terdiri atas biaya jasa kini, biaya Service costs include current service costs,
jasa lalu dan keuntungan atau kerugian atas past service costs and gains or losses on
penyelesaian yang diakui sebagai beban nonroutine settlements which are recognized
dalam laporan laba rugi dan penghasilan as expense in statement of profit or loss and
komprehensif lain. Biaya jasa lalu diakui ketika other comprehensive income. Past service
amandemen atau kurtailmen program terjadi costs are recognized when plan amendment or
atau ketika Bank mengakui biaya curtailment occurs or when the Bank
restrukturisasi terkait atau pesangon, mana recognizes related restructuring costs or
yang lebih awal. Jumlah ini dihitung secara termination benefits, whichever is earlier.
berkala oleh aktuaris independen. These amounts are calculated periodically by
independent qualified actuaries.
Bunga neto atas liabilitas atau aset adalah Net interest on the net defined benefit liability
perubahan selama periode pada liabilitas atau or asset is the change during the period in the
aset imbalan pasti neto yang timbul dari net defined benefit liability or asset that arises
berlalunya waktu yang ditentukan dengan from the passage of time which is determined
mengalikan tingkat diskonto berdasarkan by multiplying the discount rate based on
obligasi pemerintah dengan liabilitas atau aset government bonds to the net defined benefit
imbalan pasti neto. Bunga neto atas liabilitas liability or asset. Net interest on the net
atau aset imbalan pasti neto diakui sebagai defined benefit liability or asset is recognized
beban atau pendapatan dalam laporan laba as expense or income in statement of profit or
rugi dan penghasilan komprehensif lain. loss and other comprehensive income.
38
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Sebelum 1 Januari 2015, keuntungan atau Before January 1, 2015, actuarial gains or
kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan losses are recognized as income or expense
atau beban apabila akumulasi keuntungan when the net cumulative unrecognized
atau kerugian aktuarial bersih yang belum actuarial gains or losses at the end of the
diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya previous reporting year exceeded 10% of the
melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan present value of defined benefit obligation at
pasti pada tanggal tersebut. Kelebihan yang the date. The excess is determined as
timbul diakui sebagai keuntungan atau actuarial gains or losses recognized using the
kerugian aktuarial diakui dengan straight-line basis over the expected average
menggunakan metode garis lurus sepanjang remaining working lives of the employees.
rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan
dari para pekerja.
Selanjutnya biaya jasa lalu yang timbul saat Further, past service costs arising from the
pengenalan program imbalan pasti atau saat introduction of a defined benefit plan or
perubahan imbalan terhutang pada program changes in the benefits payable of an existing
imbalan pasti yang ada harus diamortisasi plan are required to be amortized over the
selama periode sampai dengan imbalan period until the benefits concerned become
tersebut menjadi hak pekerja. vested.
y. Kuasi-reorganisasi y. Quasi-reorganization
39
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Nilai wajar aset dan liabilitas ditentukan The fair values of assets and liabilities are
berdasarkan nilai pasar. Bila nilai pasar tidak determined based on market values. If the
tersedia, estimasi nilai wajar didasarkan pada market value is unavailable, the estimated fair
informasi terbaik yang tersedia. Estimasi nilai value is determined using the best information
wajar dilakukan dengan mempertimbangkan available. The estimated of the fair values put
harga aset sejenis dan teknik penilaian yang into consideration prices of the similar type of
paling sesuai dengan karakteristik aset dan assets and the most suitable valuation
liabilitas yang bersangkutan, antara lain technique to the characteristics of the related
metode nilai kini dan arus kas diskonto. Bank assets and liabilities, among others, present
menentukan nilai wajar aset dan liabilitas value method and discounted cash flows
berdasarkan hasil penilaian dari Penilai method. The Bank determined the fair value of
Independen. assets and liabilities based on the appraisal
result from an Independent Appraiser.
z. Provisi z. Provisions
Provisi diakui jika Bank mempunyai liabilitas Provisions are recognized when the Bank has
kini (hukum maupun konstruktif) sebagai present obligation (legal or constructive) as a
akibat peristiwa masa lalu, yang result of a past event, it is probable that the
memungkinkan Bank harus menyelesaikan Bank has to settle the obligation, and a reliable
liabilitas tersebut dan estimasi yang andal estimate can be made of the amount of the
mengenai jumlah liabilitas tersebut dapat obligation.
dibuat.
Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah The amount recognized as a provision is the
hasil estimasi terbaik pengeluaran yang best estimate of the consideration required to
diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas kini settle the obligation at the reporting date,
pada tanggal pelaporan, dengan taking into account the risks and uncertainties
mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian surrounding the obligation. When a provision
terkait liabilitas tersebut. Ketika provisi diukur is measured using the estimated cash flows to
menggunakan estimasi arus kas untuk settle the present obligation, its carrying
menyelesaikan liabilitas kini, maka nilai amount is the present value of those cash
tercatat provisi adalah nilai arus kas tersebut. flows.
Jika sebagian atau seluruh pengeluaran untuk When some or all of the economic benefits
menyelesaikan provisi diganti oleh pihak required to settle a provision are expected to
ketiga, maka penggantian itu diakui hanya be recovered from a third party, the receivable
pada saat timbul keyakinan bahwa is recognized as an asset if it is virtually
penggantian pasti akan diterima dan jumlah certain that reimbursement will be received
penggantian dapat diukur dengan andal. and the amount of the receivable can be
measured reliably.
aa. Laba per saham dasar aa. Basic earnings per share
Bank menerapkan PSAK No. 56 (Revisi The Bank adopted SFAS No. 56 (Revised
2011), yang menetapkan prinsip penentuan 2011), which prescribes principles for the
dan penyajian laba per saham. determination and presentation of earnings per
share.
Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is computed by
membagi laba tahun berjalan yang dapat dividing income for the year attributable to
diatribusikan kepada pemegang saham biasa ordinary equity holders of the parent company
entitas induk dengan jumlah rata-rata by the weighted average number of shares
tertimbang saham yang beredar pada tahun outstanding during the year.
yang bersangkutan.
40
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
aa. Laba per saham dasar (lanjutan) aa. Basic earnings per share (continued)
Bank tidak memiliki efek berpotensi saham The Bank has no outstanding dilutive potential
biasa yang bersifat dilutif pada ordinary shares as of December 31, 2015 and
tanggal-tanggal 31 Desember 2015 2014 and accordingly, no diluted earnings per
dan 2014 dan oleh karenanya, laba per share is calculated and presented in the
saham dilusian tidak dihitung dan disajikan statement of profit or loss and other
pada laporan laba rugi dan penghasilan comprehensive income.
komprehensif lain.
Sesuai dengan Peraturan No. VIII.G.7 Based on the regulation No. VIII.G.7,
lampiran Surat Keputusan BAPEPAM appendix of BAPEPAM Decision Letter
No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 No. Kep-06/PM/2000 dated March 13, 2000
mengenai Pedoman Penyajian Laporan regarding Guidance for Financial Statements
Keuangan, biaya-biaya emisi efek yang Presentation, costs related to the public
terjadi sehubungan dengan penawaran saham offering of shares (including pre-emptive rights
kepada masyarakat (termasuk penerbitan hak issue) are deducted from the proceeds and
memesan efek terlebih dahulu) dikurangkan presented as a deduction from the Additional
langsung dari hasil emisi dan disajikan Paid-in-Capital-Net account, under Equity
sebagai pengurang pada akun Tambahan section in the statement of financial position.
Modal Disetor-Neto, sebagai bagian dari
Ekuitas pada laporan posisi keuangan.
Karyawan Bank menerima remunerasi dalam Employees of the Bank receive remuneration
bentuk pembayaran berbasis saham, dimana in the form of share-based payments, whereby
karyawan memberikan jasa sebagai imbalan employees render services as consideration
untuk instrumen ekuitas (transaksi yang for equity instruments (equity-settled
diselesaikan dengan instrumen ekuitas). transactions).
Pemberian atas instrumen ekuitas yang telah An award of equity instruments that has been
vested secara seketika dikarenakan jasa yang vested immediately due to services that have
telah diberikan oleh karyawan dibebankan already been rendered by the employee is
secara penuh pada tanggal pemberian (grant therefore expensed in full at grant date.
date).
Setelah suatu transaksi yang diselesaikan After an equity-settled transaction has been
dengan instrumen ekuitas telah vested, Bank vested, the Bank does not made any
tidak melakukan penyesuaian atas biaya yang adjustment on cost already charged, even if
telah diakui, meskipun instrumen yang the instrumens that are the subject of the
menjadi subjek dari transaksi kemudian transaction are subsequently forteited.
menjadi hangus.
41
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Informasi segmen disusun sesuai dengan Segment information is prepared using the
kebijakan akuntansi yang dianut dalam accounting policies adopted for preparing and
penyusunan dan penyajian laporan keuangan. presenting the financial statements. The Bank
Bank melaporkan informasi segmen reports segment information based on
berdasarkan segmen geografis sesuai geographical segment accordance with the
kebijakan pelaporan internal Bank. Banks internal reporting policy.
ee. Peristiwa setelah periode pelaporan ee. Events after the reporting period
Kejadian-kejadian yang terjadi setelah tanggal Post year-end events that provide additional
laporan posisi keuangan yang menyediakan information about the Bank financial
informasi mengenai posisi keuangan Bank position at the date of the statement of
pada tanggal laporan posisi keuangan financial position (adjusting events), if any, are
(peristiwa penyesuaian), jika ada, telah reflected in the financial statements. Post
tercermin dalam laporan keuangan. Kejadian- year-end events that do not need adjustment
kejadian setelah tanggal laporan posisi are disclosed in the notes to financial
keuangan yang tidak memerlukan statements when material.
penyesuaian, apabila jumlahnya material,
telah diungkapkan dalam catatan atas laporan
keuangan.
Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam Certain estimates and assumption are made in the
rangka penyusunan laporan keuangan dimana preparation of the financial statements. These
dibutuhkan pertimbangan manajemen dalam often require management judgment in determining
menentukan metodologi yang tepat untuk penilaian the appropriate methodology for valuation of assets
aset dan liabilitas. and liabilities.
Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang Management makes estimates and assumptions
berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitas that affect the reported amounts of assets and
atas tahun keuangan satu tahun ke depan. Semua liabilities within the next financial year. All
estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh PSAK estimates and assumptions required in conformity
adalah estimasi terbaik yang didasarkan standar with SFAS are best estimates undertaken in
yang berlaku. accordance with the applicable standard.
Estimasi dan pertimbangan dievaluasi secara terus Estimates and judgments are evaluated on a
menerus, dan berdasarkan pengalaman masa lalu continuously, and based on past experience and
dan faktor-faktor lain, termasuk harapan atas other factors, including expectations with regard to
kejadian yang akan datang. future events.
Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat Although these estimates and assumption are
berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas made by managements best knowledge of current
kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul events and activities, actual result may differ from
mungkin berbeda dengan estimasi dan asumsi those estimates and assumption.
semula.
42
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh The following judgments are made by management
manajemen dalam proses penerapan kebijakan in the process of applying the Banks accounting
akuntansi Bank yang memiliki dampak yang paling policies that have the most significant effects on
signifikan terhadap jumlah-jumlah yang diakui the amounts recognized in the financial
dalam laporan keuangan: statements:
a. Klasifikasi aset keuangan dan liabilitas a. Classification of financial assets and
keuangan financial liabilities
Bank menentukan klasifikasi aset dan liabilitas The Bank determines the classifications of
tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas certain assets and liabilities as financial
keuangan dengan menilai apakah aset dan assets and financial liabilities by judging if
liabilitas tersebut memenuhi definisi yang they meet the definition that is determined in
ditetapkan dalam PSAK No. 55 (Revisi 2011). SFAS No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the
Aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat financial assets and financial liabilities are
sesuai dengan kebijakan akuntansi Bank accounted for in accordance with the Banks
sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2e accounting policies disclosed in Notes 2e
dan 2f. and 2f.
b. Cadangan kerugian penurunan nilai aset b. Allowance for impairment of financial
keuangan assets
Cadangan kerugian penurunan nilai aset Allowance for impairment losses of financial
keuangan dipelihara pada jumlah yang assets are maintained at a level considered
menurut manajemen adalah memadai untuk adequate to provide for potentially
menutup kemungkinan tidak tertagihnya aset uncollectible financial assets. The Bank
keuangan. Pada setiap tanggal laporan posisi assesses specifically at each statements of
keuangan, Bank secara spesifik menelaah financial position date whether there is an
apakah telah terdapat bukti obyektif bahwa objective evidence that a financial asset is
suatu aset keuangan telah mengalami impaired (uncollectible).
penurunan nilai (tidak tertagih).
Cadangan yang dibentuk adalah berdasarkan The level of allowance is based on past
pengalaman penagihan masa lalu dan faktor- collection experience and other factors that
faktor lainnya yang mungkin mempengaruhi may affect collectibility such as the probability
kolektibilitas, antara lain kemungkinan of insolvency or significant financial difficulties
kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan of the debtors or significant delay in payments.
yang signifikan yang dialami oleh debitur atau
penundaan pembayaran yang signifikan.
Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, If there is objective evidence of impairment,
maka saat dan besaran jumlah yang dapat timing and collectible amounts are estimated
ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman based on historical loss data. Allowance for
kerugian masa lalu. Cadangan kerugian impairment losses is provided on accounts
penurunan nilai dibentuk atas akun-akun yang specifically identified as impaired. Written-off
diidentifikasi secara spesifik telah mengalami financial assets are based on managements
penurunan nilai. Aset keuangan decisions that the financial assets are
dihapusbukukan berdasarkan keputusan uncollectible or cannot be realized despite all
manajemen bahwa aset keuangan tersebut efforts and measures have been implemented.
tidak dapat ditagih atau direalisasi meskipun Evaluation of financial assets to determine the
segala cara dan tindakan telah dilaksanakan. total allowance to be provided is performed
Suatu evaluasi atas aset keuangan, yang periodically during the year.
bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah
cadangan yang harus dibentuk, dilakukan
secara berkala sepanjang tahun.
43
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah Therefore, the timing and amount of allowance
cadangan kerugian penurunan nilai yang for impairment losses recorded at each period
tercatat pada setiap periode dapat berbeda might differ based on the judgments and
tergantung pada pertimbangan dan estimasi estimates that have been used.
yang digunakan.
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber The key assumptions concerning the future and
utama lain dalam mengestimasi ketidakpastian other key source of estimation uncertainty at the
pada tanggal pelaporan yang mempunyai risiko reporting date that have a significant risk causing a
signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material adjustment to the carrying amounts of
material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas assets and liabilities within the next financial period
dalam periode berikutnya diungkapkan di bawah are disclosed below.
ini.
Bank mendasarkan asumsi dan estimasi pada The Bank based its assumptions and estimates on
parameter yang tersedia saat laporan keuangan available parameters when the financial statements
disusun. Kondisi yang ada dan asumsi mengenai were prepared. Existing circumstances and
perkembangan masa depan dapat berubah karena assumptions about future developments may
perubahan situasi pasar yang berada di luar change due to market changes in circumstances
kendali Bank. Perubahan tersebut tercermin dalam arising beyond the control of the Bank. Such
asumsi ketika keadaan tersebut terjadi. changes are reflected in the assumptions when
they occurred.
a. Estimasi masa manfaat aset tetap a. Estimated useful life of fixed assets
Masa manfaat dari masing-masing aset tetap The useful life of each item of the Banks fixed
Bank diestimasi berdasarkan jangka waktu assets is estimated based on the period over
aset tersebut diharapkan tersedia untuk which the asset is expected to be available for
digunakan. Estimasi tersebut didasarkan pada used. Such estimation is based on a collective
penilaian kolektif berdasarkan bidang usaha assessment of similar business, internal
yang sama, evaluasi teknis internal dan technical evaluation and experience with
pengalaman dengan aset sejenis. similar assets.
Estimasi masa manfaat setiap aset ditelaah The estimated useful life of each asset is
secara berkala dan diperbarui jika estimasi reviewed periodically and updated if
berbeda dari perkiraan sebelumnya yang expectations differ from previous estimates
disebabkan karena pemakaian, usang secara due to physical wear and tear, technical or
teknis atau komersial serta keterbatasan hak commercial obsolescence, and legal or other
atau pembatasan lainnya terhadap limits on the use of the asset.
penggunaan aset.
Dengan demikian, hasil operasi di masa Therefore, it is possible that future result of
mendatang mungkin dapat terpengaruh operations could be materially affected by
secara signifikan oleh perubahan dalam changes in the amounts and timing of
jumlah dan waktu terjadinya biaya karena recorded expenses brought about by changes
perubahan yang disebabkan oleh faktor-faktor in the factors mentioned above.
yang disebutkan di atas.
Penurunan estimasi masa manfaat ekonomis A reduction in the estimated useful life of any
setiap aset tetap akan menyebabkan kenaikan fixed assets would increase the recorded
beban penyusutan dan penurunan nilai depreciation expense and decrease the
tercatat aset tetap. carrying values of these fixed assets.
44
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
a. Estimasi masa manfaat aset tetap a. Estimated useful life of fixed assets
(lanjutan) (continued)
Tidak terdapat perubahan signifikan dalam There is no significant change in the estimated
estimasi masa manfaat aset tetap selama useful lives of fixed assets during the year.
tahun berjalan. Estimasi masa manfaat aset The estimated useful life and carrying value of
tetap diungkapkan pada Catatan 2n dan nilai fixed assets are disclosed in Notes 2n and 10,
tercatat aset tetap diungkapkan pada respectively.
Catatan 10.
Penentuan cadangan dan imbalan pasca-kerja The determination of the obligation and post-
dipengaruhi oleh asumsi tertentu yang employment benefits depends on the selection
digunakan oleh aktuaris dalam menghitung of certain assumptions used by actuary in
jumlah tersebut. calculating such amounts.
Nilai tercatat cadangan imbalan pasti pasca- The carrying value of post employment
kerja diungkapkan pada Catatan 23. benefits liability is disclosed in Note 23.
Aset pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer jika besar kemungkinan temporary differences to the extent that it is
bahwa jumlah laba fiskal akan memadai untuk probable that taxable profit will be available
pemanfaatan perbedaan temporer yang against which the temporary differences can
diakui. be utilized.
Aset pajak tangguhan diungkapkan pada The deferred tax assets are disclosed in
Catatan 22. Note 22.
45
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan Impairment review is performed when certain
apabila terdapat indikasi penurunan nilai aset impairment indicators present. Determining the
tertentu. Penentuan nilai wajar aset fair value of assets requires the estimation of
membutuhkan estimasi arus kas yang cash flows expected to be generated from the
diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian continuing use and ultimate disposition of such
berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset assets.
tersebut.
Nilai tercatat aset non-keuangan berupa aset The carrying value of these assets in the form
tetap dan aset lain-lain (agunan yang diambil of fixed assets and other assets (foreclosed
alih) masing-masing diungkapkan pada assets) are disclosed in Notes 10 and 12,
Catatan 10 dan 12. respectively.
4. KAS 4. CASH
2015 2014
Cash in Safe dan Cash in Transit diasuransikan Cash in Safe and Cash in Transit are insured for
terhadap risiko asuransi kebongkaran kepada burglary risks with PT ACE Jaya Proteksi (formerly
PT ACE Jaya Proteksi (dahulu PT Asuransi Jaya PT Asuransi Jaya Proteksi).
Proteksi).
Manajemen Bank berpendapat bahwa nilai The management of the Bank believes that the
pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi insurance coverage is adequate to cover possible
kemungkinan kerugian dari risiko tersebut. losses arising from such risks.
2015 2014
46
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
5. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 5. DEMAND DEPOSITS WITH BANK INDONESIA
(continued)
Saldo giro pada Bank Indonesia disediakan untuk The balances of demand deposits with Bank
memenuhi persyaratan Giro Wajib Minimum Indonesia are maintained to comply with Bank
(GWM) dari Bank Indonesia. Indonesias Minimum Statutory Requirements
(GWM).
Rasio GWM pada tanggal 31 Desember 2015 The calculation of the GWM ratios as of
dihitung berdasarkan Peraturan Bank December 31, 2015 is based on Regulation of
Indonesia (PBI) No. 17/21/2015 tertanggal Bank Indonesia (PBI) No. 17/21/2015 dated
26 Nopember 2015 tentang Perubahan November 26, 2015, regarding Second
Kedua atas Peraturan Bank Indonesia Amendment to Bank Indonesia Regulation
No. 15/15/PBI/2013 tentang Giro Wajib Minimum No. 15/15/PBI/2013 on Minimum Reserve
Bank Umum dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Requirements in Rupiah and Foreign Currencies
Bank Umum Konvensional, sedangkan rasio for Conventional Commercial Banks, whereas
GWM pada tanggal 31 Desember 2014 dihitung GWM ratios as of December 31, 2014 is
berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) based on Bank Indonesia Regulation (PBI)
No. 15/15/2013 tertanggal 24 Desember 2013 No. 15/15/2013 dated December 24, 2013,
tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum dalam regarding Reserve Requirement in Rupiah and
Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum Foreign Currencies for Conventional Commercial
Konvensional. Banks.
Rasio Giro Wajib Minimum (GWM) untuk mata Minimum Reserve Requirement (GWM) ratio for
uang Rupiah dan mata uang asing sesuai Rupiah and foreign currency in accordance with
ketentuan Bank Indonesia yang berlaku. Bank Indonesias regulation.
2015 2014
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, GWM As of December 31, 2015 and 2014, GWM of the
Bank masing-masing sebesar 20,31% dan 17,23% Bank were 20.31% and 17.23% for Rupiah
untuk mata uang Rupiah, serta sebesar 8,79% dan currency, and 8.79% and 8.24% for foreign
8,24% untuk mata uang asing. currency, respectively.
GWM Bank dalam Rupiah sebesar 20,31% dan The GWMs of the Bank in Rupiah were 20.31%
17,23% terdiri dari GWM Primer sebesar 7,56% and 17.23% which consists of Primary GWM of
dan 9,16% dengan menggunakan saldo rekening 7.56% and 9.16% through Rupiah demand
giro Rupiah pada BI dan GWM Sekunder sebesar deposits with BI and Secondary GWMs of 12.75%
12,75% dan 8,07% dengan menggunakan and 8.07% through Certificates of Bank Indonesia
Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Sertifikat Deposito (SBI), Certificates Deposit of Bank Indonesia
Bank Indonesia (SDBI) dan excess reserve. (SDBI) and excess reserve.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Bank As of December 31, 2015 and 2014, the Bank has
telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia yang complied with the Bank Indonesias regulation
berlaku tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum. regarding Minimum Reserve Requirement of
Commercial Banks.
47
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
2015 2014
Rupiah Rupiah
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 8.318 4.589 (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 1.999 3.032 PT Bank Central Asia Tbk
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) Based on the prevailing BI Regulation, all
yang berlaku, seluruh giro pada bank lain demand deposits with other banks as of
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014, were classified
diklasifikasikan lancar. as current.
c. Berdasarkan transaksi dengan pihak c. By transaction with related party and third
berelasi dan pihak ketiga party
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 As of December 31, 2015 and 2014, there
tidak terdapat giro pada bank lain dengan were no demand deposits with other banks
pihak berelasi. with related party.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 As of December 31, 2015 and 2014, there
tidak terdapat giro pada bank lain yang were no impairment losses in respect of
mengalami penurunan nilai. demand deposit with other banks.
Suku bunga rata-rata untuk giro pada bank The average interest rates for demand
lain dalam mata uang Rupiah dan dalam mata deposits with other banks in Rupiah and in
uang asing disajikan dalam Catatan 30. foreign currencies are disclosed in Note 30.
f. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 f. As of December 31, 2015 and 2014, there
tidak terdapat giro pada bank lain yang were no demand deposits with other banks
dijaminkan. which are pledged.
48
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK LAIN OTHER BANKS
2015 2014
Rupiah Rupiah
Fasilitas Simpanan Bank Indonesia
Bank Indonesia Deposit Facility
(FASBI) - bersih 317.255 625.500 (FASBI) - net
Call money: Call money:
PT BPD Kaltim 50.000 20.000 PT BPD Kaltim
PT Bank National Nobu Tbk 25.000 - PT Bank National Nobu Tbk
PT Bank Ganesha 20.000 30.000 PT Bank Ganesha
PT Bank Victoria International Tbk - 40.000 PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank Bukopin Tbk - 40.000 PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Himpunan PT Bank Himpunan Saudara
Saudara 1906 Tbk - 20.000 1906 Tbk
PT Bank Pundi Indonesia Tbk - 10.000 PT Bank Pundi Indonesia Tbk
c. Berdasarkan transaksi dengan pihak c. By transaction with related party and third
berelasi dan pihak ketiga party
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 As of December 31, 2015 and 2014, there
tidak terdapat penempatan pada pihak were no placements with related party.
berelasi.
2015 2014
Rupiah Rupiah
Kurang dari 1 bulan 412.255 785.500 Less than 1 month
49
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK LAIN (lanjutan) OTHER BANKS (continued)
e. Berdasarkan sisa umur hingga jatuh tempo e. By remaining period until maturity
2015 2014
Rupiah Rupiah
Kurang dari 1 bulan 412.255 785.500 Less than 1 month
8. EFEK-EFEK 8. SECURITIES
a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency
2015 2014
50
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
c. Berdasarkan jatuh tempo dan suku bunga c. By maturity and interest rate
Suku bunga
bagi hasil
per tahun/
Tanggal Annual
jatuh tempo/ interest rate
Jenis/Type Maturity date profit sharing
Pemerintah Government
Dimiliki hingga jatuh
tempo Held-to-maturity
Bank Indonesia Sertifikat Bank < 1 tahun/ 7,10% Bank Indonesia
Indonesia/ < 1 year
Certificates of
Bank Indonesia
Bank Indonesia Sertifikat Deposito < 1 tahun/ 6,50%-6,85% Bank Indonesia
Bank Indonesia/ < 1 year
Certificates Deposit of
Bank Indonesia
Bukan Pemerintah Non-Government
Diperdagangkan Trading
Desember 2018/
PT Indosat Tbk Obligasi/Bonds (TRD) December, 2018 10,00% PT Indosat Tbk
Dimiliki hingga jatuh Held-to-maturity
tempo
PT Bima Multi Finance Obligasi/Bonds(HTM) Januari 2016/ 11,65% PT Bima Multi Finance
January, 2016
51
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
d. Berdasarkan sisa umur hingga jatuh tempo d. By remaining period until maturity
2015 2014
Rupiah Rupiah
Diperdagangkan Trading
1 tahun 56.954 - 1 year
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 As of December 31, 2015 and 2014 there
tidak terdapat efek-efek yang mengalami were no impairment losses in securities.
penurunan nilai.
h. Suku bunga rata-rata untuk efek-efek h. The average interest rates for securities are
diungkapkan dalam Catatan 30. disclosed in Note 30.
52
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
2015 2014
27.810 25.258
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai - - impairment losses
Jumlah pihak berelasi - bersih 27.810 25.258 Total related parties - net
2.710.417 2.353.959
17.738 59.628
Jumlah pihak ketiga - bersih 2.717.442 2.413.032 Total third parties - net
2015 2014
53
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
2015 2014
Rp % Rp %
d. Berdasarkan periode kredit dan sisa umur d. By loans period and maturity
jatuh tempo
Golongan jangka waktu kredit yang diberikan The classification of loans by loan period,
berdasarkan periode kredit sebagaimana yang which is stated in the loan agreements and the
tercantum dalam perjanjian kredit dan waktu remaining period until maturity are as follows:
yang tersisa sampai dengan saat jatuh tempo
adalah sebagai berikut:
2015 2014
Berdasarkan Berdasarkan
sisa umur Berdasarkan sisa umur Berdasarkan
jatuh tempo/ periode jatuh tempo/ periode
By remaining perjanjian/ By remaining perjanjian/
period until By period until By
maturity loans period maturity loans period
Rupiah: Rupiah:
1 tahun 1.652.074 194.497 1.431.849 1.083.017 1 year
> 1 tahun 2 tahun 112.548 1.240.413 125.439 431.057 > 1 year 2 years
> 2 tahun 5 tahun 739.393 592.861 633.434 619.442 > 2 years 5 years
> 5 tahun 234.211 710.455 188.495 245.701 > 5 years
Jumlah mata uang asing 17.739 17.739 59.628 59.628 Total foreign currency
e. Suku bunga rata-rata untuk kredit yang e. The average interest rates for loans in Rupiah
diberikan dalam mata uang Rupiah dan dalam and in U.S. Dollars are disclosed in Note 30.
mata uang Dolar Amerika Serikat diungkapkan
dalam Catatan 30.
54
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
f. Kredit yang diberikan dijamin dengan f. Loans are secured by deposits, registered
deposito, agunan yang diikat dengan hak mortgages over collateral and by other
tanggungan atau surat kuasa untuk menjual guarantees generally acceptable to the Bank.
dan jaminan lain yang umumnya diterima oleh
Bank.
g. Kredit yang direstrukturisasi pada tanggal g. Restructured loans as of December 31, 2015,
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai and 2014 are as follows:
berikut:
2015 2014
Cadangan Cadangan
Kerugian Kerugian
Penurunan Penurunan
Nilai/ Nilai/
Allowance for Allowance for
Kredit/ impairment Kredit/ impairment
Loan losses Loan losses
Kredit yang
direstrukturisasi: Restructured loans:
Perpanjangan grace
period Grace period extentions
Lancar 28.656 - 65.110 4 Current
Dalam perhatian
khusus 26.000 160 240 1 Special mentions
Kurang lancar 1.488 107 23 1 Substandard
Diragukan 32 2 - - Doubtful
Macet 158 12 - - Loss
Jumlah laba dari kredit yang direstrukturisasi Total income from restructed loans as of
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 amounted to
adalah sebesar Rp 823.714.880 (nilai penuh) Rp 823,714,880 (full amount) and Rp
dan Rp 3.663.789.757 (nilai penuh). 3,663,789,757 (full amount).
h. Berikut ini adalah saldo kredit yang di berikan h. The collectibility classification of loans as of
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 are as follows:
berdasarkan kolektibilitas:
2015 2014
55
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
i. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 i. As of December 31, 2015 and 2014 detail of
rincian kredit bermasalah menurut sektor non-performing loans according to economic
ekonomi adalah sebagai berikut: sector are as follows:
2015 2014
Kredit Kredit
bermasalah/ Minimum bermasalah/ Minimum
Non- cadangan/ Non- cadangan/
performing Minimum performing Minimum
loan allowance loan allowance
Rupiah: Rupiah:
Pertanian, perburuan
dan sarana Agriculture, hunting and
pertanian 15.891 2.170 350 15 agriculture facilities
Real estate, usaha
persewaan dan Real estate, rental and
jasa perusahaan 1.489 108 - - services
Perdagangan 21.999 5.248 15.690 246 Trading
Konstruksi 4.189 289 - Constructions
Transportasi, Transportations,
pergudangan dan Warehouses and
komunikasi 3.467 - - - Communications
Lain-lain 1.246 61 290 13 Others
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 As of December 31, 2015 and 2014 loans that
kredit yang tergolong sebagai kredit classified as non- performing loans amounted
bermasalah masing-masing sebesar to Rp 48.281 and Rp 16,330, respectively.
Rp 48.281 dan Rp 16.330. Kenaikan kredit The increase in non-performing loans from
bermasalah dari tanggal 31 Desember 2014 December 31, 2014 to December 31, 2015
ke tanggal 31 Desember 2015 sebesar was 195.66 %.
195,66 %.
Langkah-langkah Bank untuk mengatasi kredit Steps taken by the Bank to reduce non-
bermasalah dilakukan dengan cara: performing loans are as follows:
Bila debitur bermasalah yang masih If the NPL debtor who still have the
mempunyai prospek usaha untuk business prospect to be brought back to
disehatkan kembali akan diajukan health, will be proposed restructuring.
restrukturisasi.
56
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
i. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 i. As of December 31, 2015 and 2014 detail of
rincian kredit bermasalah menurut sektor non-performing loans according to economic
ekonomi adalah sebagai berikut: (lanjutan): sector are as follows (continued):
Bila langkah-langkah tersebut di atas If the above steps have not resolved, the
belum ada penyelesaian maka akan collateral will be foreclosed, then recorded
dilakukan langkah pengambilalihan as foreclosed assets.
agunan, untuk kemudian dibukukan
sebagai AYDA (Agunan Yang Diambil
Alih).
Bila debitur tidak dapat bekerja sama maka If the debtor is not cooperative will be
akan dilakukan proses hukum. made to the legal process.
j. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 j. As of December 31, 2015 and 2014 Non
rasio Non Performing Loan (NPL) adalah Performing Loans (NPL) ratio are as follows:
sebagai berikut:
2015 2014
k. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai k. Changes in allowance for impairment losses
kredit yang diberikan adalah sebagai berikut: on loans are as follows:
2015 2014
Manajemen berpendapat bahwa jumlah The management believes that the amount of
cadangan kerugian penurunan nilai yang telah allowance for impairment losses as adequate
dibentuk adalah cukup untuk menutupi to cover the potential losses arising from bad
kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat loans.
tidak tertagihnya kredit yang diberikan.
l. Mutasi kredit yang dihapusbukukan adalah l. The movement in loans written-off are as
sebagai berikut: follows:
2015 2014
57
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
m. Klasifikasi kredit yang mengalami penurunan m. Loans classification which are impaired, past
nilai, kredit yang telah jatuh tempo tetapi tidak due but unimpaired, neither past due nor
mengalami penurunan nilai dan kredit yang impaired are as follows:
belum jatuh tempo dan tidak mengalami
penurunan nilai adalah sebagai berikut:
2015 2014
*) Termasuk dalam kategori kredit yang mengalami *) Included in the category of impaired loans are loans with
penurunan nilai adalah kredit dengan kolektibilitas collectibility substandard, doubtful and loss which are
kurang lancar, diragukan dan macet yang dibentuk provided individual allowance for impairment losses.
cadangan kerugian penurunan nilai secara individual.
**) Termasuk dalam kategori kredit yang telah jatuh **) Included in the category of past due but unimpaired loans
tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai adalah are loans with collectibility special mentions, substandard,
kredit dengan kolektibilitas dalam perhatian khusus, doubtful and loss which are not provided allowance for
kurang lancar, diragukan dan macet yang tidak impairment losses.
dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai.
***) Termasuk dalam kategori kredit yang belum jatuh ***) Included in the category of neither past due nor impaired
tempo dan tidak mengalami penurunan nilai adalah loans are all loans with collectibility current and loans with
keseluruhan kredit dengan kolektibilitas lancar serta collectibility special mentions, substandard, doubtful and
kredit dengan kolektibilitas dalam perhatian khusus, loss which are provided collective allowance for impairment
kurang lancar, diragukan dan macet yang dibentuk losses.
cadangan kerugian penurunan nilai secara kolektif.
n. Berikut ini adalah saldo kredit bruto dan n. As of December 31, 2015 and 2014 the gross
cadangan kerugian penurunan nilai yang loan balances and allowance for impairment
dievaluasi secara individual dan kolektif pada losses that are assessed from individual and
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014: collective impairment, are as follows:
2015 2014
58
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
1 Januari/ 31 Desember/
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,
2015 Additions Deductions Reclassification 2015
1 Januari/ 31 Desember/
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,
2014 Additions Deductions Reclassification 2014
Aset dalam penyelesaian 4.101 269 109 (3.378) 883 Construction in progress
59
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Penyusutan aset tetap yang dibebankan pada Depreciation of fixed assets charged to general
beban umum dan administrasi masing-masing and administrative expenses amounted to
sebesar Rp 6.217 dan Rp 6.063 untuk tahun yang Rp 6,217 and Rp 6,063 for the years ended
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 December 31, 2015 and 2014, respectively
dan 2014 (Catatan 20). (Note 20).
Jumlah penambahan aset tetap masing-masing The addition to fixed assets totalling
adalah sebesar Rp 13.214 dan Rp 6.724, untuk Rp 13,214 and Rp 6,724 for the years ended
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal December 31, 2015 and 2014, respectively.
31 Desember 2015 dan 2014.
Pengurangan aset tetap untuk tahun yang berakhir The deductions of fixed assets for the year ended
pada tanggal 31 Desember 2015 terdiri dari December 31, 2015 consist of sale of land,
penjualan tanah, gedung, dan perlengkapan kantor building, and office equipment with carrying value
dengan nilai tercatat sebesar Rp 915 dan totalling Rp 915 and accumulated depreciation
akumulasi penyusutan sebesar Rp 379, serta totalling Rp 379, as well as construction in
penghapusbukuan aset dalam penyelesaian progress totalling Rp 135.
sebesar Rp 135.
Pengurangan aset tetap untuk tahun yang berakhir The deductions of fixed assets for the year ended
pada tanggal 31 Desember 2014 terdiri dari December 31, 2014 consist of sale of vehicle with
penjualan kendaraan dengan nilai tercatat sebesar carrying value totalling Rp 471 and accumulated
Rp 471 dan akumulasi penyusutan sebesar depreciation totalling Rp 393, respectively, as well
Rp 393, serta penghapusbukuan aset dalam as construction in progress totalling Rp 109.
penyelesaian sebesar Rp 109.
Rincian penjualan aset tetap adalah sebagai The details of the sale of fixed assets are as
berikut: follows:
2015 2014
Keuntungan penjualan aset tetap 1.296 142 Gain on sale of fixed assets
Hak atas tanah berupa Sertifikat Hak Guna Landrights are held under renewable Sertifikat
Bangunan yang dapat diperbaharui. Sisa umur hak Hak Guna Bangunan titles. The remaining terms
atas tanah tersebut adalah 16 tahun dan dapat of the rights is 16 years and can be extended. The
diperpanjang. Manajemen berpendapat tidak management believes that there will be no difficulty
terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas in the extension of the landrights, because all land
tanah, karena seluruh tanah didapatkan secara were obtained legally and supported by valid
legal dan didukung oleh bukti kepemilikan yang ownership evidences.
sah.
Aset tetap kecuali tanah diasuransikan terhadap Fixed asset except for land are covered by
risiko kebakaran dan risiko kerugian lainnya insurance against losses by fire and other risks
kepada PT ACE Jaya Proteksi (dahulu with PT ACE Jaya Proteksi (formerly PT. Asuransi
PT Asuransi Jaya Proteksi) pihak ketiga dengan Jaya Proteksi) third party with insurance coverage
nilai pertanggungan sebesar Rp 51.663.681.739 of Rp 51,663,681,739 and Rp 37,093,953,984
dan Rp 37.093.953.984 (nilai penuh) untuk periode (full amount) for period December 31, 2015 and
31 Desember 2015 dan 2014. Manajemen 2014. The management believes that the amount
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut is adequate to cover possible losses from such
cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang risks.
akan terjadi.
60
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Berdasarkan penilaian manajemen Bank, tidak ada By the assessment of the management of the
kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan Bank, there are no events or changes in
keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan circumstances that indicate any impairment in the
nilai aset tetap pada tanggal-tanggal 31 Desember value of fixed assets as of December 31, 2015 and
2015 dan 2014. 2014.
Manajemen telah mengkaji ulang estimasi umur Management has reviewed the economic useful
ekonomis, metode penyusutan dan nilai residu life, depreciation method and residual value of
aset tetap pada tanggal 31 Desember 2015. fixed assets as of December 31, 2015.
Pada tanggal 31 Desember 2015, jumlah tercatat As of December 31, 2015, the gross amount of
bruto dari setiap aset tetap yang telah disusutkan fixed assets which have been fully depreciated and
penuh dan masih digunakan adalah sebesar are still used amounted to Rp 24,099.
Rp 24.099.
Aset takberwujud pada tanggal Intangible assets as of December 31, 2015 and
31 Desember 2015 dan 2014 terdiri dari: 2014 consisted of the following:
1 Januari/ 31 Desember/
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,
2015 Additions Deductions Reclassification 2015
1 Januari/ 31 Desember/
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,
2014 Additions Deductions Reclassification 2014
Aset takberwujud diamortisasi selama 5 tahun. Intangible assets are amortized over 5 years.
Sisa periode amortisasi untuk aset takberwujud Remaining amortization period for intangible assets
adalah berkisar 0 sampai dengan 4 tahun. are around 0 up to 4 years
Beban amortisasi pada tanggal 31 Desember 2015 Amortization charged to general and administrative
dan 2014 adalah sebesar Rp 2.055 dan Rp 779 expenses as of December 31, 2015 and 2014
yang dibebankan dalam beban umum dan amounted to Rp 2,055 and Rp 779 (Note 20).
administrasi (Catatan 20).
61
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
2015 2014
Biaya dibayar dimuka terutama terdiri dari sewa Prepaid expenses mainly comprise of prepaid
yang dibayar dimuka, asuransi dibayar dimuka, rents, prepaid insurance, prepaid taxes and others.
pajak yang dibayar dimuka dan lainnya.
Setoran jaminan terutama terdiri dari setoran Security deposits mainly comprise of security
jaminan ALTO, sewa gedung, safe deposit box dan deposits ALTO, building rental, safe deposit box
lainnya. and others.
Setoran jaminan dan pendapatan bunga yang Security deposits and accrued interest income are
masih akan diterima merupakan aset keuangan financial assets classified as loans and
yang diklasifikasikan dalam kategori pinjaman receivables.
yang diberikan dan piutang.
Bank harus melakukan pengungkapan atas nilai The Bank should disclose the fair value of these
wajar atas aset keuangannya. Estimasi nilai wajar financial assets. The estimated fair value of other
dari aset lain-lain yang merupakan aset tanpa suku assets which are non interest bearing assets and
bunga dan tanpa jangka waktu adalah jumlah yang with indefinite term, are the amount that should be
harus diterima saat ada permintaan. Pada tanggal received on demand. As of December 31, 2015
31 Desember 2015 dan 2014 nilai wajar dari aset and 2014 fair value of these financial assets
keuangan ini adalah sebesar nilai tercatatnya. approximates its carrying value.
Agunan diambil alih terutama terdiri dari tanah dan Foreclosed assets mainly comprise of land and
bangunan. building.
Untuk memenuhi Peraturan Bank Indonesia, Bank The Bank has taken actions for the resolution of
telah melakukan upaya penyelesaian atas agunan foreclosed properties as required by Bank
yang diambil alih. Indonesia under its regulation.
Per tanggal 31 Desember 2014, Bank telah As of December 31, 2014, the Bank has sold
melakukan penjualan agunan yang diambil alih foreclosed assets with carrying value and gain on
dengan nilai tercatat dan keuntungan penjualan sale amounted Rp 54,000,000 (full amount) and
masing-masing sebesar Rp 54.000.000 (nilai Rp 1,988,500,000 (full amount), respectively.
penuh) dan Rp 1.988.500.000 (nilai penuh).
2015 2014
62
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
2015 2014
Suku bunga rata-rata untuk giro diungkapkan The average interest rates for demand
dalam Catatan 30. deposits are disclosed in Note 30.
2015 2014
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi 5.675 13.752 Related parties
Pihak ketiga 331.413 235.518 Third parties
Suku bunga rata-rata untuk tabungan The average interest rates for saving deposits
diungkapkan dalam Catatan 30. are disclosed in Note 30.
2015 2014
63
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Berdasarkan sisa umur jatuh tempo Based on remaining period until maturity
2015 2014
Kurang dari
atau 1 bulan 16.390 2.059.375 2.075.765 18.261 2.270.869 2.289.130 1 month or less
Lebih dari More than 1 month
1 s/d 3 bulan - 604.934 604.934 - 612.535 612.535 until 3 months
Lebih dari More than 3 months
3 s/d 6 bulan - 143.940 143.940 30 74.100 74.130 until 6 months
Lebih dari 6 s/d More than 6 months
12 bulan - 16.795 16.795 - 12.896 12.896 until 12 months
Suku bunga rata-rata untuk deposito The average interest rates for time deposits
berjangka diungkapkan dalam Catatan 30. are disclosed in Note 30.
e. Jumlah deposito berjangka yang dijadikan e. Total time deposits that pledged as collateral
jaminan oleh nasabah atas kredit yang by the debtors on the credit facilities given by
diberikan Bank masing-masing sebesar the Bank amounted to Rp 200,502 and
Rp 200.502 dan Rp 193.534 pada tanggal Rp 193,534 as of December 31, 2015 and
31 Desember 2015 dan 2014. 2014, respectively.
14. SIMPANAN DARI BANK LAIN 14. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
a. Berdasarkan jenis, mata uang dan pihak a. By types, currency and third parties
ketiga
2015 2014
b. Suku bunga rata-rata untuk simpanan dari b. The average interest rate for deposits from
bank lain diungkapkan dalam Catatan 30. other banks are disclosed in Note 30.
64
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
14. SIMPANAN DARI BANK LAIN (lanjutan) 14. DEPOSITS FROM OTHER BANKS (continued)
c. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 c. As of December 31, 2015 and 2014 deposits
jangka waktu simpanan dari bank lain masing- from other banks have a term ranging from
masing berkisar antara 1 93 hari dan 1 - 100 1 to 93 days and 1 to 100 days, respectively.
hari.
Bunga yang masih harus dibayar 15.048 17.096 Accrued interest expenses
Biaya yang masih harus dibayar - 177 Accrued expenses
Lain-lain 1.729 1.371 Others
Bunga yang masih harus dibayar merupakan Accrued interest expenses represent accrued
bunga yang masih harus dibayar atas simpanan interest on deposits from customer and deposits
dari nasabah dan simpanan dari bank lain. from other banks.
Biaya yang masih harus dibayar merupakan biaya Accrued expenses represent accruals for operating
operasi seperti biaya profesional dan biaya expenses such as professional fees and other
lainnya. expenses.
16. MODAL SAHAM DAN CADANGAN UMUM 16. CAPITAL STOCK AND GENERAL RESERVE
Susunan pemegang saham Bank pada tanggal The details of the Banks stockholders as of
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai December 31, 2015 and 2014 are as follows:
berikut:
31 Desember 2015 /December 31, 2015
Jumlah saham
(Jumlah penuh)/ Persentase/
Number of kepemilikan/
shares Percentage of Jumlah/
Pemegang saham (full amount) ownership (%) Total Stockholders
Jumlah saham
(Jumlah penuh)/ Persentase/
Number of kepemilikan/
shares Percentage of Jumlah/
Pemegang saham (full amount) ownership (%) Total Stockholders
*) Minna Padi Property Plus telah menyampaikan laporan komposisi *) Minna Padi Property Plus have sent the report of shareholder
kepemilikan saham kepada OJK dengan suratnya Composition ownership to OJK by letter No. 095/MPAM/DIR/I/2015
No. 095/MPAM/DIR/I/2015 tertanggal 15 Januari 2015. dated January 15, 2015.
65
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
16. MODAL SAHAM DAN CADANGAN UMUM 16. CAPITAL STOCK AND GENERAL RESERVE
(lanjutan) (continued)
Dengan demikian , modal ditempatkan dan disetor Thereby, issued and fully paid in capital in
penuh sesuai dengan daftar pemegang saham accordance with shareholderss list dated
tertanggal 31 Desember 2014 menjadi December 31, 2014 became of 4.235.518.900
4.235.518.900 saham dengan nilai nominal Rp 100 shares with a par value of
per saham atau dengan total nominal sebesar Rp 100 per share or with the total nominal
Rp 423.551.890.000. Perubahan tersebut telah amounted of Rp 423.551.890.000. The
diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak amendment was received and registered by
Asasi Manusia dalam Surat Keputusan Ministry of Law and Human Rights in its Decision
No. AHU-0002154.AH.01.03 Tahun 2015 tanggal Letter No. AHU-0002154.AH.01.03 Year 2015
14 Januari 2015. dated January 14, 2015.
66
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
2015 2014
Mutasi atas tambahan modal disetor Bank adalah Changes in the Banks additional paid-in-capital
sebagai berikut: are as follows:
2015 2014
2015 2014
20. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 20. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2015 2014
67
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
20. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI (lanjutan) 20. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
(continued)
2015 2014
Keamanan dan layanan lainnya 2.112 1.537 Security and other services
Biaya Jasa Pengolahan TSI 2.041 1.492 TSI Expense
Iuran dan keanggotaan 1.732 827 Subscription and membership
Prasarana 1.374 1.183 Utilities
Peralatan kantor 1.156 1.067 Office supplies
Jumlah 52.381 39.315 Total
21. BEBAN TENAGA KERJA DAN TUNJANGAN 21. SALARIES AND EMPLOYEE BENEFITS
2015 2014
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak The reconciliation of income before income tax
penghasilan menurut laporan laba rugi in accordance to statements of profit or loss
dan penghasilan komprehensif lain dengan and other comprehensive income with the
laba fiskal yang dihitung oleh Bank estimated taxable income for the years ended
untuk tahun yang berakhir pada tanggal December 31, 2015 and 2014 are as follows:
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai
berikut:
2015 2014
68
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Kurang bayar
pajak penghasilan Underpayment of
badan 1.336 5 corporate income tax
Rekonsiliasi antara beban (manfaat) pajak dan A reconciliation between the total tax expense
hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak (benefit) and the amounts computed by applying
dengan tarif pajak yang berlaku adalah the effective tax rates to income tax are as
sebagai berikut: follows:
2015 2014
Laba sebelum pajak penghasilan 6.450 6.779 Income before tax income
Tarif pajak yang berlaku 1.613 1.695 Tax expense at effective tax rate
Koreksi saldo awal (102) (123) Correction of beginning balance
Pengaruh pajak atas
penghasilan yang tidak dapat
diperhitungkan menurut fiskal 1.034 18 Non taxable income
Beban pajak surat Tax expense based on
ketetapan pajak tax assessment letter
(Catatan 22e) - 734 (Note 22e)
Rugi fiskal - - Fiscal loss
69
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Laba kena pajak hasil rekonsiliasi tahun 2015 The reconciliation of taxable income in 2015
menjadi dasar dalam pengisian Surat will be the basis in the filing of Annual
Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Corporate Income Tax Return (SPT).
Penghasilan Badan.
Perhitungan Pajak Penghasilan Badan tahun The calculation of Corporate Income Tax in
2014 sesuai dengan yang telah dilaporkan 2014 conforms with the amounts that had
Bank dalam Surat Pemberitahuan Tahun been reported by the Bank to the tax office in
(SPT) kepada kantor layanan pajak. its Annual Tax Return (SPT).
Dibebankan
(dikreditkan) ke
penghasilan
Dibebankan komprehensif
(dikreditkan) ke lain/
Aset (liabilitas) pajak laba rugi/ Charged to other
tangguhan/ 31 Desember 2014/ Koreksi/ Charged (credited) comprehensive 31 Desember 2015/
Deferred tax assets (liabilities) December 31, 2014 Correction to profit or loss income December 31, 2015
Dibebankan
(dikreditkan) ke
penghasilan
Dibebankan komprehensif
(dikreditkan) ke lain/
Aset (liabilitas) pajak laba rugi/ Charged to other
tangguhan/ 31 Desember 2013/ Koreksi/ Charged (credited) comprehensive 31 Desember 2014/
Deferred tax assets (liabilities) December 31, 2013 Correction to profit or loss income December 31, 2014
70
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Manajemen Bank berpendapat bahwa seluruh The Banks Management believes that the
aset pajak tangguhan dapat dipulihkan ditahun- total deferred tax assets are recoverable in
tahun mendatang. the future years.
Pada tanggal 30 Januari 2014, Bank As of January 30, 2014, the Bank received
menerima Berita Acara Pembahasan Akhir Minutes of Final Meeting on Tax Audit Result
Hasil Pemeriksaan Pajak tahun fiskal 2009. for the fiscal years 2009. Based on the report,
Berdasarkan berita acara tersebut, Kantor Tax Office confirmed the underpayment of
Pajak menetapkan kurang bayar atas pajak corporate income tax, income tax article 21,
penghasilan badan, pajak penghasilan income tax article 23, income tax article 26,
pasal 21, pajak penghasilan pasal 23, pajak final tax article 4 (2) and value added tax with
penghasilan pasal 26, pajak penghasilan total principle and penalty amounts Rp 734
final 4 (2) dan pajak pertambahan nilai dengan and Rp 353.
total pokok dan denda masing-masing
sebesar Rp 734 dan Rp 353.
Hasil pemeriksaan tersebut telah disetujui oleh The result of the audit was agreed by the
Manajemen Bank. Pada tanggal Banks Management. As of March 5, 2014, the
5 Maret 2014 Bank telah membayar Bank has paid the underpayment of taxes.
kekurangan pajaknya.
Sehubungan dengan hasil pemeriksaan pajak In connection with Tax Audit Result for fiscal
untuk tahun fiskal 2009, Direktorat Jenderal year 2009, Directorate General of Taxation
Pajak dengan suratnya No. 2827/WPJ.06/ with its letter No. 2827/WPJ.06/KP.12/2014,
KP.12/2014, S-2828/WPJ.06/KP.12/2014 dan S-2828/WPJ.06/KP.12/2014 and S-2829/
S-2829/ WPJ.06/KP.12/2014 tertanggal WPJ.06/KP.12/2014 dated March 28, 2014,
28 Maret 2014, telah mengirimkan Surat has sent Advice Letter to the Bank to
Himbauan kepada Bank untuk membetulkan, correcting, depositing and reporting the
menyetorkan dan melaporkan pembetulan revised SPT of corporate income tax for fiscal
SPT PPh badan untuk tahun fiskal 2010, 2011 year 2010, 2011 and 2012. On April 2014, The
dan 2012. Pada April 2014, Bank telah Bank has paid the tax advice for fiscal year
membayar himbauan pajak untuk tahun fiskal 2010, 2011 and 2012 amounting to
2010, 2011 dan 2012 masing-masing sebesar Rp 2,832, Rp 4,817 and Rp 1,493,
Rp 2.832, Rp 4.817 dan Rp 1.493. respectively. Since there is no Tax
Dikarenakan belum terdapatnya Surat Assessments Letter (SKP) for those previous
Ketetapan Pajak (SKP) untuk tahun-tahun years, the Bank recorded these payments as
tersebut, Bank mencatat pembayaran tersebut part of other assets.
sebagai bagian aset lain-lain.
Pada tanggal 27 Maret 2015 dan 9 April 2015, On March 27, 2015 and April 9, 2015, in
sehubungan dengan Hasil Pemeriksaan Pajak relation with Tax Audit Result for fiscal year
untuk tahun fiskal 2009, Bank telah menerima 2009, the Bank has obtained Tax Collection
beberapa Surat Tagihan Pajak (STP) atas Letters (STP) of interest administration charge
sanksi administrasi bunga pasal 9 ayat 2a article 9 paragraph 2a of corporate income tax
pajak badan untuk fiskal 2010 dengan total for fiscal year 2010 with total amounts of
sebesar Rp 2.103. Rp 2,103.
71
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pada tanggal 29 Juni 2015, Direktorat On June 29, 2015, the Directorate General of
Jenderal Pajak telah menerbitkan Surat Paksa Taxation was issued Distress Warrant of Tax
atas Surat Tagihan Pajak tersebut. Bank telah Collection Letter above. The Bank has paid
membayar sanksi administrasi atas bunga the interest administration charges
pasal 9 ayat 2a tersebut pada tanggal article 9 paragraph 2a on August 18, 2015 and
18 Agustus 2015 serta telah mengajukan has submitted permission of the interest
permohonan penghapusan sanksi administrasi administration charge revocation to the
bunga tersebut kepada Direktorat Jenderal Directorate General of Taxation on
Pajak pada tanggal 29 Mei 2015. Atas hal May 25, 2015. Based on this matter, on
tersebut, pada tanggal 12 Nopember 2015, November 12, 2015, the Directorate General
Direktorat Jenderal Pajak telah menerbitkan of Taxation has issued a decision to reject the
keputusan untuk menolak permohonan permission of the interest administration
penghapusan saksi administrasi bunga charge revocation.
tersebut.
Pada tanggal 15 Oktober 2015, Direktorat On October 15, 2015, the Directorate General
Jenderal Pajak telah menerbitkan Surat of Taxation has issued the Tax Collection
Tagihan Pajak atas sanksi administrasi bunga Letter of interest administration charge article
pasal 8 ayat 2 pajak badan untuk fiskal 2010 8 paragraph 2 of corporate income tax for
dengan total sebesar Rp 302. Bank telah fiscal year year 2010 with total amounts of
membayar sanksi administrasi bunga tersebut Rp 302. The Bank has paid the interest
pada tanggal 11 Nopember 2015. administration charge on November 11, 2015.
Sehubungan dengan Hasil Pemeriksaan In connection with Tax Audit Results for fiscal
Pajak untuk tahun fiskal 2009, pembayaran year 2009, the payments of Advice Letter for
Surat Himbauan pajak untuk tahun fiskal fiscal year 2010, 2011 and 2012, and Tax
2010, 2011 dan 2012, serta Surat Tagihan Collection Letter which has been issued for
Pajak yang telah diterbitkan atas tahun fiskal fiscal year 2010, the Bank has recalculated
2010, Bank telah melakukan perhitungan the estimated of corporate income tax for the
kembali atas estimasi perhitungan pajak previous years. Accordingly, the financial
badan tahun- tahun sebelumnya. Oleh karena statements were restated by the Bank. The
itu, laporan keuangan telah disajikan kembali impact of restatement has been disclosed in
oleh Bank. Dampak dari penyajian kembali Note 37.
diungkapkan dalam Catatan 37.
Bank memberikan imbalan pasca-kerja kepada The Bank provide post-employment benefits to its
karyawan tetap yang memenuhi kriteria yang telah permanent employee who meet the criteria or
ditetapkan atau telah mencapai usia pension reaches the mandatory retirement age of 55 years
normal pada umur 55 tahun yang dihitung which the amount count based on Law No. 13 Year
berdasarkan peraturan yang berlaku, yakni 2003, dated March 25, 2003.
Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tanggal
25 Maret 2003.
Perhitungan aktuaria atas cadangan imbalan pasti The post-employment benefit liability as of
pasca-kerja pada tanggal 31 Desember 2015 dan December 31, 2015 and 2014 were calculated by
2014 dilakukan oleh PT Dian Artha Tama, aktuaris PT Dian Artha Tama, an independent actuary, with
independen, dengan laporan aktuaria tertanggal the actuarial report dated February 16, 2016
16 Pebruari 2016 termasuk tahun perbandingan including the comparative years which have been
yang telah disajikan kembali sesuai dengan restated in line with the adoption of SFAS No. 24
penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013). (Revised 2013).
72
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasti Number of eligible employees for post-employment
pasca-kerja tersebut masing-masing sebanyak 282 benefit are 282 and 286 employee as of
dan 286 karyawan pada tanggal December 31, 2015 and 2014, respectively.
31 Desember 2015 dan 2014.
Mutasi nilai kini liabilitas selama tahun berjalan The movement in present value of obligation in the
adalah sebagai berikut: current year are as follows:
2015 2014
Saldo awal nilai kini liabilitas 5.056 8.636 Beginning present value of obligation
Biaya bunga 405 752 Interest cost
Biaya jasa kini 2.151 2.024 Current service cost
Kurtailmen/penyelesaian - (4.452) Curtailment
Pembayaran selama tahun berjalan (984) (279) Payment during the year
(Keuntungan) kerugian aktuarial 30 (1.625) Actuarial (gains) losses
Saldo akhir nilai kini liabilitas 6.658 5.056 Ending present value of obligation
Jumlah yang diakui dalam laporan posisi keuangan The amounts recognized in the statements of
per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai financial position as of December 31, 2015 and
berikut: 2014 are as follows:
2015 2014
Beban (pendapatan) imbalan pasca-kerja yang The post-employment benefit expense (income)
diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan recognized in the statements of profit or loss and
komprehensif lain adalah sebagai berikut: other comprehensive income are as follows:
2015 2014
Mutasi cadangan imbalan pasti pasca-kerja adalah The movement of post-employment benefit liability
sebagai berikut: are as follows:
2015 2014
73
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan The present value of the defined benefits obligation
menggunakan tingkat diskonto ditentukan dengan is calculated using a discount rate determined by
mengacu pada tingkat pengembalian pasar atas reference to market yields of government bonds.
obligasi pemerintah. Umumnya, penurunan Generally, a decrease in the interest rate of a
suku bunga dari obligasi pemerintah akan government bonds will increases the plan
meningkatkan kewajiban program. obligation.
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan The present value of the defined benefit is
estimasi tingkat kenaikan gaji, semakin tinggi calculated using the estimated of salary growth
tingkat kenaikan gaji akan menyebabkan semakin rate, higher salary growth rate will lead to higher
besarnya kewajiban. obligation.
Asumsi utama yang digunakan untuk menghitung The principal assumptions used in the valuation of
imbalan pasti pasca-kerja adalah sebagai berikut: the post-employment benefits liability are as
follows:
Tabel berikut menunjukan sensitivitas atas The following table demonstrates sensitivity to a
kemungkinan perubahan satu poin persentase reasonably possible changes of one point
tingkat suku bunga pasar, dengan variabel lain percentage in market interest rates, with all other
dianggap tetap, terhadap nilai kini kewajiban variables held constant, for present value of
imbalan pasti dan beban jasa kini pada tanggal benefits obligation and current service cost as of
31 Desember 2015: December 31, 2015:
74
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkin The sensitivity analysis presented above may not
tidak mewakili perubahan yang sebenarnya dalam be representative of the actual change in the
kewajiban imbalan pasti mengingat bahwa defined benefit obligation as it is unlikely that the
perubahan asumsi terjadinya tidak terisolasi satu change in assumptions would occur in isolation of
sama lain karena beberapa asumsi tersebut one another as some of the assumptions may be
mungkin berkorelasi. correlated.
Selanjutnya, dalam menyajikan analisis sensitivitas Furthermore, in presenting the above sensitivity
di atas, nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung analysis, the present value of the defined benefit
dengan menggunakan metode projected unit credit obligation has been calculated using the projected
pada akhir periode pelaporan, yang sama dengan unit credit method at the end of the reporting
yang diterapkan dalam menghitung liabilitas period, which is the same as that applied in liability
manfaat pasti yang diakui dalam laporan posisi recognized in the statements of financial position.
keuangan.
Rata-rata durasi kewajiban imbalan pasti pada The weighted average duration of the
tanggal 31 Desember 2015 adalah 8,71 tahun. defined benefit obligation as of December 31, 2015
is 8.71 years.
Perkiraan analisis jatuh tempo atas imbalan Expected maturity analysis of undiscounted
pensiun tidak terdiskonto per 31 Desember 2015 pension benefit as of December 31, 2015 is
adalah sebagai berikut: presented below:
31 Desember/December 31, 2015
24. LABA PER SAHAM DASAR 24. BASIC EARNINGS PER SHARE
2015 2014
25. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 25. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Dalam kegiatan normal usahanya, Bank juga In the normal course of business, the Bank
mengadakan transaksi-transaksi tertentu dengan entered into certain transaction with related
pihak-pihak yang berelasi. parties.
Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan Transactions with related parties are made based
berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua on terms agreed by the parties, which may not be
belah pihak, yang mungkin tidak sama dengan the same as those of the transaction between
transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak unrelated parties.
yang tidak berelasi.
75
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
25. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 25. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(lanjutan) (continued)
Sifat hubungan dengan pihak berelasi dan The nature of relationship with related parties and
transaksinya pada tanggal 31 Desember 2015 dan transactions as of December 31, 2015 and 2014
2014 adalah sebagai berikut: are as follows:
PT Dian Intan Perkasa Pemegang saham mayoritas/ Simpanan dari nasabah dan beban bunga/
Majority stockholder Deposits from customers and interest
expense
PT Nusa Selaras Mobile Dimiliki oleh pemegang saham/ Simpanan dari nasabah dan beban bunga/
Owned by stockholder Deposits from customers and interest
expense
PT Charoen Pokphand Indonesia Entitas dibawah pengendalian Simpanan dari nasabah dan beban bunga/
PT Central Pertiwi yang sama dengan kelompok Deposits from customers and interest
PT Central Proteinaprima usaha/Entities under same expense
PT Central Windu Sejati control with group
PT Central Panganpertiwi
PT Surya Hidup Satwa
PT Central Pertiwi Bahari
PT Central Puri Pertiwi
PT Alam Karya Nusantara
PT BISI International
PT Marindolab Pratama
PT Suryawindu Pertiwi
PT Charoen Pokphan Jaya Farm
PT Central Bali Bahari
PT Citra Properti Lestari
PT Wachyuni Mandira
PT Mandiri Reksa Transindo Perusahaan pemegang saham/ Simpanan dari nasabah, sewa atas
(dahulu PT Agro Finance Indonesia)/ Shareholders company kendaraan, sewa gedung dan
(formerly PT Agro Finance Indonesia) beban bunga/
Deposits from customers, lease of
transportation equipment, rental of
building and interest expense
76
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
25. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 25. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(lanjutan) (continued)
a. Transaksi akun dengan pihak berelasi adalah a. The accounts involving transactions with
sebagai berikut: related parties are as follows:
2015 2014
Persentase Persentase
terhadap terhadap
jumlah jumlah
aset dan aset dan
liabilitas/ liabilitas/
Percentage Percentage
to total to total
assets and assets and
Jumlah/ liabilities Jumlah/ liabilities
Total (%) Total (%)
Aset Assets
Kredit yang diberikan
(Catatan 9) Loans (Note 9)
Lainnya 27.810 0,66 25.258 0,61 Others
Jumlah 27.810 0,66 25.258 0,61 Total
Liabilitas Liabilities
Simpanan (Catatan 13) Deposits (Note 13)
Pemegang saham
mayoritas 1.731 0,05 1.227 0,03 Majority stockholder
Perusahaan
pemegang saham 555 0,02 402 0,01 Stockholders company
Entitas di bawah
pengendalian yang
sama dengan Entities under same
kelompok usaha 68.165 1,87 35.812 0,99 control with group
Lainnya 28.366 0,78 28.865 0,79 Others
Jumlah 98.817 2,72 66.306 1,82 Total
b. Pendapatan bunga dari pihak berelasi masing- b. Interest income from related parties amounted
masing sebesar Rp 2.232 dan to Rp 2,232 and Rp 2,194 for the years ended
Rp 2.194 untuk tahun-tahun yang berakhir December 31, 2015 and 2014 or 0.82% and
pada 31 Desember 2015 dan 2014, atau 0.68%, respectively, of total interest income
masing-masing sebesar 0,82% dan 0,68% (Note 18), while interest expense to related
dari pendapatan bunga (Catatan 18), parties amounted to Rp 2,535 and Rp 2,810
sedangkan beban bunga kepada pihak for the years ended December 31, 2015 and
berelasi masing-masing sebesar Rp 2.535 dan 2014 1.2%, and 1.17%, respectively, of total
Rp 2.810 untuk tahun-tahun yang berakhir interest expense (Note 19).
pada 31 Desember 2015 dan 2014 atau
masing-masing sebesar 1,2%, dan 1,17% dari
beban bunga (Catatan 19).
c. Remunerasi yang diberikan Bank kepada c. Remunerations provided by the Bank to Board
Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite of Commissioners, Board of Directors, Audit
Audit dan Manajemen Kunci selama periode Committee and Key Management Personnel
berjalan adalah sebagai berikut: during the current period are as follows:
2015 2014
77
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
25. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 25. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(lanjutan) (continued)
c. Remunerasi yang diberikan Bank kepada c. Remunerations provided by the Bank to Board
Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite of Commissioners, Board of Directors, Audit
Audit dan Manajemen Kunci selama periode Committee and Key Management Personnel
berjalan adalah sebagai berikut (lanjutan): during the current period are as follows
(continued):
2015 2014
Imbalan kerja jangka panjang Long-term benefits
Dewan Direksi 241 545 Board of Directors
Dewan Komisaris 67 105 Board of Commissioners
Komite Audit - - Comitte Audit
Manajemen Kunci 583 345 Key Management Personnel
Jumlah 891 995 Total
Pesangon pemutusan
kontrak kerja Termination benefits
Dewan Direksi - 85 Board of Directors
Dewan Komisaris - 70 Board of Commissioners
Komite Audit - - Comitte Audit
Manajemen Kunci 327 28 Key Management Personnel
Jumlah 327 183 Total
d. Bank telah menyewa beberapa kendaraan d. The Bank has rented several vehicles based
berdasarkan perjanjian sewa operasi dari on operating lease agreements of PT Mandiri
PT Mandiri Reksa Transindo (dahulu PT Agro Reksa Transindo (formerly PT Agro Finance
Finance Indonesia) dengan beban sewa Indonesia) with rental expenses amounting to
masing-masing sebesar Rp 3.858 dan Rp 3,858 and Rp 3,639, for the years ended
Rp 3.639, untuk tahun yang berakhir December 31, 2015 and 2014 respectively.
31 Desember 2015 dan 2014.
e. Pada tanggal 14 Agustus 2015, Bank e. As of August 14, 2015, the Bank made a
melakukan perjanjian pembelian tanah purchase agreement of land and building with
beserta bangunan dengan PT Mandiri Reksa PT Mandiri Reksa Trasindo, where the land
Trasindo, dimana tanah beserta bangunan and building are used as Branch Office of the
tersebut dijadikan Kantor Cabang Bank yang Bank that located at Jl. Ikan Tongkol
terletak di Jl. Ikan Tongkol Lampung. Kantor Lampung. The Branch Office of the Bank
Cabang Bank tersebut terdiri dari 3 rukan, consists of 3 shophouse, each with the price
masing-masing dengan harga of Rp 1,256,000,000 (full amount),
Rp 1.256.000.000 (nilai penuh), Rp 1,853,000,000 (full amount), and
Rp 1.853.000.000 (nilai penuh) dan Rp 1,855,000,000 (full amount).
Rp 1.885.000.000 (nilai penuh).
f. Pada tahun 2013, Bank membuat perjanjian f. In 2013, the Bank made building lease
sewa gedung dengan PT Mandiri Reksa agreement with PT Mandiri Reksa Trasindo,
Trasindo, di Jalan Ikan Tongkol, untuk periode located at Ikan Tongkol Street, for 10 years
10 tahun sejak 1 Januari 2013 sebesar period since January 1, 2013 amounted of
Rp 250.000.000 per tahun (nilai penuh), Rp 250,000,000 per year (full amount), but on
namun pada tanggal 15 Oktober 2015 Bank October 15, 2015, the Bank has purchased
telah membeli gedung tersebut. the building.
g. Pada tahun 2013, Bank membuat perjanjian g. In 2013, the Bank made agreement with
dengan PT Telindo Nusantara untuk layanan PT Telindo Nusantara for Solution Enterprises
Solution Enterprises Network (SEN). Network (SEN) services. The agreement has
Perjanjian kerjasama tersebut memiliki jangka a term for 3 years period since June 3, 2013
waktu selama 3 (tiga) tahun sejak tanggal until June 2, 2016 with telecommunication
3 Juni 2013 sampai dengan 2 Juni 2016 expenses amounting to Rp 765 and Rp 461,
dengan beban telekomunikasi masing-masing for the years ended December 31, 2015 and
sebesar Rp 765 dan Rp 461, untuk tahun 2014 respectively.
yang berakhir 31 Desember 2015 dan 2014.
78
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
a. Bank memiliki tagihan dan liabilitas komitmen a. The Bank has commitments and contingent
dan kontinjensi dengan rincian sebagai receivables and liabilities as follows:
berikut:
2015 2014
KOMITMEN COMMITMENTS
Liabilitas komitmen Commitment liabilities
Fasilitas kredit kepada nasabah
yang belum digunakan 604.792 507.189 Unused loan facilities
KONTINJENSI CONTINGENCIES
Tagihan kontinjensi Contingent receivables
Pendapatan bunga Interest income on
dalam penyelesian 2.756 547 non-performing loans
Liabilitas kontinjensi Contingent liabilities
Garansi yang diterbitkan (13.606) (33.844) Guarantees issued
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 As of December 31, 2015 and 2014 the Bank
Bank tidak memiliki saldo transaksi komitmen does not have commitments and
dan kontinjensi dengan pihak berelasi. contingencies transaction with related parties.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 As of December 31, 2015 and 2014 the
transaksi komitmen dan kontinjensi transaction of commitments and contingencies
diklasifikasikan sebagai lancar. are classified as current.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 As of December 31, 2015 and 2014 there was
tidak terdapat komitmen dan kontinjensi yang no impairment on commitments and
mengalami penurunan nilai. contingencies.
Bank memiliki beberapa komitmen sewa The Bank has entered into various lease
operasi dengan jangka waktu penyewaan commitments under operating lease with terms
berkisar antara 1-5 tahun dan dapat of the rentals ranging from 1 to 5 years and
diperpanjang berdasarkan kesepakatan kedua renewable upon mutual agreement of both
pihak. parties.
79
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
c. Litigasi c. Litigation
Bank pernah memiliki permasalahan hukum The Bank had legal case with PT Geria Wijaya
dengan PT Geria Wijaya Prestige (GWP) Prestige (GWP) regarding with
sehubungan dengan Perjanjian Kredit. Atas the Credit Agreement. Based on the legal
permasalahan hukum tersebut, case, the Supreme Court has issued
Mahkamah Agung RI telah mengeluarkan Decision No. 1300K/Pdt/2013 dated August
Putusan No. 1300K/Pdt/2013 tertanggal 19, 2013 at the level of Cassation and
19 Agustus 2013 pada tingkat Kasasi No. 232PK/Pdt/2014 dated
dan No. 232PK/Pdt/2014 tertanggal 17 September 2014 on the level of Judicial
17 September 2014 pada tingkat Peninjauan Review with verdict Deny the Judicial Review
Kembali dengan putusan Menolak requested by appellant of GWP.
permohonan peninjauan kembali dari
Pemohon Peninjauan Kembali
GWP.
Pada 16 September 2015, Bank menerima On September 16, 2015, the Bank received
Surat Pemberitahuan dan Penyerahan Memori the Notice and Delivery Letter of Memory
Peninjauan Kembali II dari GWP selaku Judicial Review II of GWP as appellant of
Pemohon Peninjauan Kembali II. Judicial Review II.
27. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 27. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Posisi aset dan liabilitas dalam mata uang asing The balances of assets and liabilities denominated
adalah sebagai berikut: in foreign currencies are as follows:
2015 2014
Aset Assets
Kas USD 236.438 3.259 USD 185.561 2.298 Cash
Giro pada Bank Demand deposits with
Indonesia USD 1.150.000 15.853 USD 2.060.000 25.513 Bank Indonesia
Giro pada bank lain USD 12.972.609 178.827 USD 12.351.682 152.976 Demand deposits with
EUR 54.317 818 EUR 116.351 1.751 other banks
SGD 40.133 392 SGD 60.662 569
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan bank lain USD - - USD 2.000.000 24.770 Indonesia and other banks
Kredit yang diberikan USD 1.286.805 17.739 USD 4.374.537 54.178 Loans
Aset lain-lain Other assets
Pendapatan bunga
yang masih akan
diterima USD 1.568 22 USD 7.787 96 Accrued interest income
Setoran jaminan USD 2.610 36 USD 2.610 32 Security deposits
Liabilitas Liabilities
Simpanan USD 15.538.774 214.202 USD 21.235.870 263.006 Deposits
EUR 1.195 18 EUR 1.195 18
Liabilitas lain-lain Other liabilities
Bunga yang masih
harus dibayar USD 12.192 168 USD 27.349 339 Accrued interest expenses
80
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
28. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS 28. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL
KEUANGAN LIABILITIES
Tabel di bawah ini adalah nilai tercatat dan nilai The table below sets out the carrying values and
wajar atas aset keuangan dan liabilitas keuangan fair values of financial assets and liabilities as of
dalam laporan posisi keuangan pada tanggal December 31, 2015 and 2014 in the statements of
31 Desember 2015 dan 2014: financial position:
2015 2014
Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying value Fair value Carrying value Fair value
Jumlah aset keuangan 4.169.607 4.169.562 4.049.722 4.049.836 Total financial assets
Jumlah liabilitas keuangan 3.636.684 3.636.684 3.624.385 3.624.385 Total financial liabilities
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan The fair values of the above financial assets and
di atas diukur dengan dasar sebagai berikut: liabilities are determined based on the following:
Nilai wajar aset keuangan lancar (umumnya The fair values of financial assets that are short-
kurang dari satu tahun) seperti kas, giro pada Bank term in nature (generally less than one year) such
Indonesia dan bank lain, penempatan pada Bank as cash, demand deposits with Bank Indonesia
Indonesia dan bank lain, efek-efek, pendapatan and other banks, placements with Bank Indonesia
bunga yang masih akan diterima dan aset lain-lain and other banks, securities, interest receivables
adalah sebesar nilai tercatat karena nilai tercatat and other asset represent their carrying amounts
tersebut telah mendekati estimasi nilai wajarnya. as these approximates their fair values.
Estimasi nilai wajar kredit yang diberikan The estimated fair value of loans (normally floating
(umumnya kredit dengan bunga mengambang) interest bearing loans) represent the present value
merupakan nilai kini dari estimasi arus kas masa amount of estimated future cash flows expected to
depan yang diharapkan akan diterima yang be received discounted at current market rates.
didiskontokan pada suku bunga pasar.
81
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
28. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS 28. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL
KEUANGAN (lanjutan) LIABILITIES (continued)
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan The fair values of the above financial assets and
di atas diukur dengan dasar sebagai berikut liabilities are determined based on the following
(lanjutan): (continued):
Nilai wajar liabilitas keuangan lancar (biasanya The fair values of financial liabilities that are short-
kurang dari satu tahun) seperti liabilitas segera, term in nature (generally less than one year) such
simpanan nasabah dan simpanan dari bank lain, as obligation due immediately, deposits from
bunga yang masih harus dibayar dan biaya yang customers and other banks, accrued interest
masih harus dibayar adalah sebesar nilai tercatat expenses and accrued expenses represent their
karena nilai tercatat tersebut telah mendekati carrying amounts as these approximates their
estimasi nilai wajarnya. estimated fair values.
Estimasi nilai wajar simpanan tanpa jatuh tempo The estimated fair value of deposits with no stated
adalah sebesar jumlah terutang ketika utang maturity is equal to the amount owed when the
tersebut harus segera dibayar pada saat ditagih. debt must be paid at the time billed.
PSAK No. 68, Pengukuran nilai wajar SFAS No. 68, Fair value measurement requires
mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran disclosure of fair value measurements by level of
nilai wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar the following fair value measurement hierarchy:
sebagai berikut:
harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam quoted prices (unadjusted) in active markets
pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang for identical assets or liabilities (level 1);
identik (tingkat 1);
input selain harga kuotasian yang termasuk inputs other than quoted prices included within
dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk level 1 that are observable for the asset or
aset atau liabilitas, baik secara langsung liability, either directly (as prices) or indirectly
(misalnya harga) atau secara tidak langsung (as derived from prices) (level 2); and
(misalnya derivasi dari harga) (tingkat 2); dan inputs for the asset or liability that are not
input untuk aset atau liabilitas yang bukan based on observable market data
berdasarkan data pasar yang dapat (unobservable inputs) (level 3).
diobservasi (input yang tidak dapat
diobservasi) (tingkat 3).
Tabel di bawah ini menyajikan nilai wajar The following tables sets out the fair values of
instrumen keuangan dengan masing-masing level financial instruments by the level in the fair value
pada dalam hirarki nilai wajar: hierarchy:
82
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
28. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS 28. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL
KEUANGAN (lanjutan) LIABILITIES (continued)
Tabel di bawah ini menyajikan nilai wajar The following tables sets out the fair values of
instrumen keuangan sesuai dengan masing- financial instruments by the level in the fair value
masing level pada dalam hirarki nilai wajar hierarchy (continued):
(lanjutan):
31 Desember 2015/December 31, 2015
Jumlah tercatat/
Total carrying Level 1/ Level 2/ Jumlah/
amount Level 1 Level 2 Total
Jumlah aset keuangan 4.169.607 502.863 3.666.699 4.169.562 Total financial assets
Liabilitas Liabilities
Liabilitas keuangan Financial liabilities of
diamortisasi amortization cost
Liabilitas segera 329 - 329 329 Obligation due immediately
Simpanan dari nasabah 3.494.487 - 3.494.487 3.494.487 Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 126.820 - 126.820 126.820 Deposits from other banks
Bunga yang masih harus Accrued interest
dibayar 15.048 - 15.048 15.048 expense
Biaya yang masih harus
dibayar - - - - Accrued expense
Jumlah liabilitas keuangan 3.636.684 - 3.636.684 3.636.684 Total financial liabilities
Jumlah aset keuangan 4.049.722 271.881 3.777.955 4.049.836 Total financial assets
Liabilitas Liabilities
Liabilitas keuangan Financial liabilities of
diamortisasi amortization cost
Liabilitas segera 401 - 401 401 Obligation due immediately
Simpanan dari nasabah 3.482.969 - 3.482.969 3.482.969 Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 123.742 - 123.742 123.742 Deposits from other banks
Bunga yang masih harus Accrued interest
dibayar 17.096 - 17.096 17.096 expense
Biaya yang masih harus
dibayar 177 - 177 177 Accrued expense
83
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
28. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS 28. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL
KEUANGAN (lanjutan) LIABILITIES (continued)
Tidak terdapat pengalihan antara tingkat 1 dan 2 There were no transfers between levels 1 and 2
selama periode berjalan. during the period.
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments traded in
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan active markets is based on quoted market prices at
berdasarkan kuotasi nilai pasar pada tanggal the reporting date.
pelaporan.
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak The fair value of financial instruments that are not
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan traded in an active market is determined using
menggunakan teknik penilaian tertentu. Teknik specific valuation techniques. These valuation
tersebut menggunakan data pasar yang dapat techniques use the observable market data where
diobservasi sepanjang tersedia dan seminimal it is available and rely as little as possible on
mungkin mengacu pada estimasi. Apabila seluruh estimates. If all significant inputs of fair value are
input signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi, observable, these financial instruments is included
instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 2. in level 2.
Teknik penilaian tertentu digunakan untuk Specific valuation techniques used to determine
menentukan nilai instrumen keuangan mencakup: the financial instruments value include of:
penggunaan kuotasi harga pasar atau dealer the use of quoted market prices or dealer
untuk instrumen sejenis; dan quotes for similar instruments; and
teknik lain, seperti analisis arus kas diskonto, other techniques, such as discounted cash
digunakan untuk menentukan nilai wajar flows analysis, are used to determine fair value
instrumen keuangan lainnya. for the remaining financial instruments.
Kegiatan Bank sepenuhnya adalah bank Banks activities are entirely conventional bank so
konvensional sehingga informasi segmen Bank that Banks segment information is not classified
tidak dikelompokkan per segmen usaha hanya as business segments and is only classified by
dikelompokkan berdasarkan segmen geografis. geographical segment.
Berikut ini adalah informasi segmen geografis: The following is a geographical segment
information:
Jawa selain
Jawa Barat/
Jawa Barat/ Java other than Sumatera/ Kalimantan/ Jumlah/
West Java West Java Sumatera Kalimantan Total
PENDAPATAN: INCOME:
Pendapatan bunga 143.681 66.365 196.925 765 407.736 Interest income
Pendapatan lainnya 3.383 (1.133) (5.064) 38 (2.776) Other income
HASIL: INCOME:
Laba bersih (28.374) 23.507 18.190 (9.418) 3.905 Net income
ASET: ASSETS:
Jumlah aset 2.107.415 445.353 1.644.801 19.799 4.217.368 Total assets
LIABILITAS: LIABILITIES:
Jumlah liabilitas 1.647.016 418.384 1.562.174 22.697 3.650.271 Total liabilities
84
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Jawa selain
Jawa Barat/
Jawa Barat/ Java other than Sumatera/ Kalimantan/ Jumlah/
West Java West Java Sumatera Kalimantan Total
PENDAPATAN: INCOME:
Pendapatan bunga 70.274 65.186 183.564 1.496 320.520 Interest income
Pendapatan lainnya 10.675 1.510 1.457 3 13.645 Other income
HASIL: INCOME:
Laba bersih (13.652) 18.575 966 (1.434) 4.455 Net income
ASET: ASSETS:
Jumlah aset 1.547.789 523.330 1.960.774 69.436 4.101.329 Total assets
LIABILITAS: LIABILITIES:
Jumlah liabilitas 1.124.745 509.793 1.930.681 70.881 3.636.100 Total liabilities
Sebagai lembaga keuangan yang menjalankan As a financial institution that performs the
fungsi intermediasi dengan produk yang beragam intermediation function with diverse products and
dan memiliki jaringan serta nasabah yang tersebar has a network and widespread customers, the
luas, Bank mengimplementasikan manajemen Bank implements risk management in all levels of
risiko dalam seluruh jenjang organisasinya yang the organization that support a prudent business
berperan mendukung pertumbuhan bisnis secara growth accordance with applicable provisions,
berhati-hati (prudent) sesuai ketentuan yang especially as arranged in Bank Indonesia
berlaku, terutama seperti yang diatur di dalam Regulations.
Peraturan Bank Indonesia.
Perkembangan fungsi dan layanan perbankan The development of the banking functions and
yang disertai dengan meningkatnya kompleksitas services, along with the increasing complexity of
produk serta aktivitas perbankan yang products and banking activities that rely on
mengandalkan dukungan teknologi informasi information technology supports emphasized the
semakin mempertegas pentingnya tata kelola Bank importance of Good Corporate Governance and
(Good Corporate Governance) yang sehat dan reliable risk management. Both of these are
manajemen risiko yang terukur dan dapat important factors of stakeholders and investors
diandalkan. Kedua hal tersebut merupakan faktor consideration in assessing the target investment
penting yang menjadi perhatian para pemangku target. Basically, the application of risk
kepentingan (stakeholders), termasuk investor management in the Bank has been conducted
dalam penilaian target investasinya. Penerapan since the establishment of the Bank, although in a
manajemen risiko di Bank pada dasarnya sudah conventional way and continues to develop in
dilakukan sejak Bank berdiri, meskipun dengan accordance with internal and external
cara yang masih konvensional namun terus developments.
dikembangkan sesuai dengan perkembangan yang
terjadi, baik internal maupun eksternal.
Dalam rangka mewujudkan pertumbuhan bisnis In order to achieve healthy growth and sustainable
yang sehat dan berkelanjutan, maka Bank business, the Bank realizes that it needs risk
menyadari bahwa perlu dilakukannya pengelolaan management which is based on prudent principle.
risiko yang berlandaskan pada prinsip kehati- The development of Bank risk management is
hatian. Dalam melakukan pengembangan based on Bank Indonesia Regulation about Risk
manajemen risiko, Bank berpedoman pada Management for Commercial Bank and the
Peraturan Bank Indonesia tentang Penerapan document from Basel Committee on Banking
Manajemen Risiko bagi Bank Umum serta Supervision. Risk management at the Bank covers
dokumen dari Basel Committee on Banking the full scope of business activities, based on the
Supervision. Pengelolaan risiko di Bank mencakup needs and continuity between the operational
keseluruhan lingkup aktivitas usaha, berdasarkan functions of the business to the management of
kebutuhan dan kesinambungan antara fungsi risk.
operasional bisnis dengan pengelolaan risikonya.
85
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
86
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Sehubungan dengan diberlakukannya Peraturan In relation with the enactment of Bank Indonesia
Bank Indonesia tentang Penilaian Tingkat Regulation concerning Commercial Bank
Kesehatan Bank Umum, yang antara lain Soundness Assessment, which among others
mengatur bahwa bank diwajibkan untuk melakukan regulate that banks are required to conduct self-
penilaian sendiri (self-assessment) tingkat assessment of bank soundness using the risk
kesehatan bank dengan menggunakan approach (Risk-based Bank Ratings/RBBR), then
pendekatan risiko (Risk-based Bank starting January 2012, the Bank has begun to carry
Rating/RBBR), maka mulai bulan Januari 2012, out the assessments of Bank Soundness for the
Bank telah melaksanakan penilaian sendiri Tingkat end of December 2013.
Kesehatan Bank pada akhir Desember 2013.
Sampai dengan akhir 31 Desember 2015, Bank Until the end of December 31, 2015, the Bank has
telah melakukan usaha perbaikan dan mitigasi conducted business improvements and mitigation
terhadap potensi-potensi risiko seperti: risiko over potential risks such as: credit risk, market risk,
kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko liquidity risk, operational risk, legal risk, reputation
operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko risk, strategic risk and compliance risk, which could
stratejik dan risiko kepatuhan, yang berpotensi adversely affect the Bank.
menimbulkan kerugian bagi Bank.
Bank menggunakan skala penilaian berdasarkan The Bank has adopted a rating scale based on the
5 tingkat risiko yaitu: 1 (Low), 2 (Low to Moderate), five levels of risk such as: 1 (Low), 2 (Low to
3 (Moderate), 4 (Moderate to High), dan 5 (High), Moderate), 3 (Moderate), 4 (Moderate to High),
sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan telah and 5 (High), in accordance with applicable
meningkatkan aspek manajemen risiko agar Bank regulations and has improved aspects of risk
semakin kuat dan memiliki daya tahan terhadap management to increase the Banks resistant to
perubahan-perubahan yang terjadi, baik di dalam the changes in conditions of the domestic, regional
negeri, regional maupun internasional, dengan and international level by considering the current
mempertimbangkan kondisi perbankan dewasa ini banking conditions, as mandated in one of the
sebagaimana diamanatkan dalam salah satu pilar pillars of Basel II.
dalam Basel II.
Berdasarkan ringkasan penilaian profil risiko Bank Based on summary of Bank's risk profile on
pada 31 Desember 2015, peringkat risiko komposit December 31, 2015, the composite risk ratings are
adalah Low to Moderate dengan kecenderungan Low to Moderate with a stable tendency.
stabil.
Sesuai ketentuan PBI yang terbaru, risiko kredit In accordance with the newest Bank Indonesias
adalah risiko akibat kegagalan debitur dan/atau Regulation, credit risk is the risk which is caused
pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada by debtors failure and/or other partys failure in
Bank. Risiko kredit juga dapat terjadi akibat fulfilling their obligation to the Bank. Credit risk
kegagalan pihak lawan (counterparty credit risk) might also been caused by counterparty credit risk
maupun akibat kegagalan setelmen (settlement or settlement risk.
risk).
Bank memonitor risiko kredit secara berkala dan The Bank monitors credit risk periodically and
berkesinambungan untuk memastikan bahwa continuously to ensure that the potential loss from
kemungkinan kerugian yang terjadi akibat gagal default on the loans and contractual agreements is
bayar debitur serta pemenuhan kontrak perjanjian minimized, at both in individual debtor and group
dapat diminimalkan, baik untuk debitur individu level.
maupun kelompok atau perusahaan.
87
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Hasil pengukuran atas risiko kredit Bank pada The result of the measurement of the Banks credit
31 Desember 2015 adalah peringkat 3 (Moderate). risk as of December 31, 2015 is
rank 3 (Moderate).
Pengelolaan eksposur risiko kredit adalah sebagai Exposures to credit risk is managed as follows:
berikut:
b. Analisa berkala atas kemampuan debitur b. Regular analysis of the debtors ability to meet
untuk membayar pokok dan bunga kredit serta the loans interest and principal repayment
kewajiban keuangan lainnya kepada Bank. obligations also other financial liabilities to the
Bank.
d. Permintaan jaminan atas kredit yang diberikan d. Collateral requirement as an assurance from
kepada debitur, berdasarkan kriteria yang debtors is based on the Banks criteria.
ditetapkan Bank.
88
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pengelolaan eksposur risiko kredit adalah sebagai Exposures to credit risk is managed as follows
berikut (lanjutan): (continued):
f. Untuk aset pada laporan posisi keuangan, f. For assets in statements of financial position,
eksposur risiko kredit maksimal adalah the maximum credit risk exposures are based
berdasarkan nilai tercatat dalam laporan posisi on the net carrying amounts reflected in the
keuangan pada 31 Desember 2015 statements of financial position as of
dan 2014 tanpa memperhitungkan agunan. December 31, 2015 and 2014 without
considering the related collateral.
Eksposur risiko kredit maksimum tanpa The maximum exposure to credit risk before
memperhitungkan agunan atau tagihan kredit collateral or other credit enhancements
lainnya yang tercatat dalam laporan posisi relating to statements of financial position
keuangan maupun rekening administratif items and administrative accounts are as
adalah sebagai berikut: follows:
2015 2014
Manajemen berkeyakinan bahwa Bank Management believes that the Bank has the
memiliki kemampuan untuk mengendalikan ability to control and sustain in minimal credit
dan mempertahankan eksposur risiko kredit risk exposure.
pada tingkat yang minimal.
89
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Konsentrasi risiko aset keuangan yang memiliki Concentration of risks of financial assets with credit
eksposur risiko kredit: risk exposure:
Eksposur risiko kredit atas aset keuangan The credit risk exposures on financial assets in
pada laporan posisi keuangan dan rekening statements of financial position and
administratif adalah sebagai berikut: administrative accounts are shown below:
Jumlah/
Jakarta Bandung Lampung Surabaya Solo Medan Palembang Pontianak Total
Jumlah 1.817.540. 250.959 805.197 339.580 97.000 707.059 105.154 14.732 4.137.221 Total
Jumlah 103.793 24.441 142.294 22.511 1.929 291.057 28.948 3.425 618.398 Total
Jumlah/
Jakarta Bandung Lampung Surabaya Solo Medan Palembang Pontianak Total
Jumlah 2.064.743 134.513 558.846 323.985 92.407 731.796 107.310 - 4.013.600 Total
Jumlah 188.104 29.526 117.154 13.986 8.483 157.382 26.398 - 541.033 Total
90
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Eksposur risiko kredit atas aset keuangan Credit risk exposure on financial assets in the
pada laporan posisi keuangan dan rekening statement of relating to financial position and
administratif adalah sebagai berikut: administrative accounts are as follows:
Lembaga
Keuangan/ Jasa Dunia
Pemerintah/ Financial Industri/ Usaha/ Pertanian/ Lainnya/ Jumlah/
Government Institution Manufacturing Services Agriculture Others Total
Statements of financial
Laporan posisi keuangan position
Demand deposits with
Giro pada Bank Indonesia 266.175 - - - - - 266.175 Bank Indonesia
Demand deposits with
Giro pada bank lain 158.923 31.431 - - - - 190.354 other banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia Indonesia and
dan bank lain 367.255 45.000 - - - - 412.255 other banks
Efek-efek 425.954 20.000 56.954 - - - 502.908 Securities
Kredit yang diberikan - bersih - 110.756 378.218 259.888 251.547 1.744.843 2.745.252 Loans - net
Aset lain-lain Other assets
Pendapatan bunga
yang masih akan Accrued interest
diterima - 1.128 3.568 1.712 1.722 6.453 14.583 income
Setoran jaminan - - - - - 5.694 5.694 Security deposits
Lembaga
Keuangan/ Jasa Dunia
Pemerintah/ Financial Industri/ Usaha/ Pertanian/ Lainnya/ Jumlah/
Government Institution Manufacturing Services Agriculture Others Total
Statements of financial
Laporan posisi keuangan position
Demand deposits with
Giro pada Bank Indonesia 316.880 - - - - - 316.880 Bank Indonesia
Demand deposits with
Giro pada bank lain 152.583 10.334 - - - - 162.917 other banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia Indonesia and
dan bank lain 645.500 164.770 - - - - 810.270 other banks
Efek-efek 271.767 - - - - - 271.767 Securities
Kredit yang diberikan -bersih - 102.981 291.901 412.795 103.103 1.527.510 2.438.290 Loans - net
Aset lain-lain Other assets
Pendapatan bunga
yang masih akan Accrued interest
diterima 7 1.327 1.062 1.015 565 6.496 10.472 income
Setoran jaminan - - - - - 3.004 3.004 Security deposits
c. Konsentrasi kredit yang diberikan menurut c. Loan concentrations per economic sector and
sektor ekonomi dan jenis konsumen per type of customer are disclosed in Note 9.
diungkapkan pada Catatan 9.
91
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Risiko pasar adalah risiko kerugian pada posisi Market risk is the risk of loss on the financial
neraca dan rekening administratif termasuk position and administrative account including
transaksi derivatif akibat perubahan secara derivative transactions due to overall changes in
keseluruhan dari kondisi pasar, termasuk risiko market conditions, including the risk of changes in
perubahan harga option. Risiko pasar meliputi option price. Market risk includes, among others,
antara lain risiko suku bunga, risiko nilai tukar, interest rate risk, exchange risk, equity risk, and
risiko ekuitas, dan risiko komoditas. commodity risk.
Risiko pasar terdapat pada aktivitas fungsional Market risk is presented in the functional activities
Bank seperti dalam kegiatan treasury, investasi of the Bank such as in treasury activities,
dalam bentuk surat berharga dan pasar uang investment in securities and money market or other
maupun penyertaan pada lembaga keuangan financial institutions, provision of funds (loans and
lainnya, penyediaan dana (pinjaman dan bentuk similar forms), financing activities and issuance of
sejenis), kegiatan pendanaan dan penerbitan surat debt securities, and trade financing activities.
utang, serta kegiatan pembiayaan perdagangan.
Dalam mengelola risiko pasar Bank To manage the market risk, Bank uses parameter
mempergunakan pendekatan parameter, antara approach, such as, ability of the Bank to cover
lain, kemampuan Bank untuk menyerap potensi potential losses due to fluctuations in exchange
kerugian karena fluktuasi dalam nilai tukar kredit rates of foreign exchange loans, capital adequacy
dalam valuta asing, kecukupan modal untuk to cover currency risk, Net Open Position (NOP)
menyerap risiko nilai tukar mata uang, Posisi and the Banks ability to cover potential losses due
Devisa Neto (PDN) dan kemampuan Bank untuk to fluctuations in exchange rates.
mengantisipasi potensi kerugian karena fluktuasi
dalam nilai tukar.
Hasil pengukuran atas risiko pasar Bank pada The result of measurement of the Banks market
31 Desember 2015 adalah peringkat 2 (Low to risk as of December 31, 2015 is rank 2 (Low to
Moderate). Moderate).
Risiko suku bunga merupakan risiko pasar Interest rate risk is a market risk that either the
dimana arus kas masa depan atau nilai future cash flows or the value of a financial
instrumen keuangan akan berfluktuasi karena instrument will fluctuate due to changes in
perubahan suku bunga pasar. market interest rates.
Risiko suku bunga timbul dari berbagai The interest rate risk arises from a variety of
layanan perbankan bagi nasabah dalam banking services for customers such as
bentuk simpanan, atau dana pihak ketiga deposits, current accounts, and savings,
(deposito, giro dan tabungan), kredit yang loans, and off-balance sheet accounts
diberikan, dan rekening administratif (off- including swaps and forward exchange
balance sheet) termasuk juga perjanjian swap contracts.
dan kontrak valuta berjangka (forward).
Manajemen Bank bertanggung jawab atas The Banks management is responsible on the
penerapan dan pengawasan kebijakan implementation and supervision of interest rate
manajemen risiko suku bunga sesuai dengan management policy in accordance with the
batasan, sistem dan prosedur yang telah limits, systems and procedures that have
dibuat untuk menghadapi risiko tersebut. made to encounter the risk. The main
Tujuan utama manajemen risiko suku bunga objective of interest rate risk management is to
adalah untuk membatasi dampak buruk dari limit the worst impact of interest rate
pergerakan suku bunga terhadap laba (net movements on profit (net interest income) and
interest income) dan untuk meningkatkan to increase revenue within the limits defined.
pendapatan di dalam batasan yang telah
ditentukan.
92
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Sebagian besar simpanan nasabah dan kredit Most of the deposit from customer and loans
yang diberikan adalah pada suku bunga are at floating interest rate that can be
mengambang (floating interest rate) yang adjusted with the interest rate that valid on the
dapat disesuaikan dengan tingkat suku bunga interest rate repricing date that directly related
yang berlaku pada saat tanggal penetapan to the market interest rate or interest rate
suku bunga yang baru (interest rate repricing announced and periodically adjusted to reflect
date), yang langsung berhubungan dengan the interest rate movement.
suku bunga pasar atau suku bunga yang
diumumkan dan disesuaikan secara periodik
untuk mencerminkan pergerakan suku bunga
pasar.
Tabel di bawah ini mengikhtisarkan eksposur The table below summarizes the financial
instrumen keuangan berdasarkan jatuh tempo instrument based on maturity exposure to
terhadap risiko suku bunga pada tanggal interest rate risks as of December 31, 2015
31 Desember 2015 dan 2014: and 2014:
93
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Suku bunga rata-rata atas aset dan liabilitas The average interest rates for financial assets
keuangan adalah sebagai berikut: and liabilities are as follows:
2015 2014
Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko Currency risk is the market risk where Banks
pasar dimana pendapatan Bank dipengaruhi income is affected by the fluctuation of foreign
oleh fluktuasi nilai tukar dari suatu instrumen exchange from a financial instrument in
keuangan dalam mata uang yang berbeda different currencies with bank capital currency.
dengan mata uang modal bank. Risiko mata Currency risk faced by Banks mainly come
uang yang dihadapi oleh Bank terutama timbul from banking products in foreign currency held
dari produk perbankan dalam mata uang asing by corporate customers consisting of
yang dimiliki oleh nasabah korporasi, yang placements transactions with other banks,
meliputi antara lain transaksi penempatan loans and deposits in foreign currency.
pada bank lain, kredit yang diberikan serta
simpanan dalam mata uang asing.
94
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Risiko mata uang asing dimonitor dan Currency risk is monitored and reported daily
dilaporkan setiap hari untuk memastikan to ensure that exposure to volatility in foreign
bahwa pergerakan nilai tukar mata uang asing currencies exchange rate to maintain market
masih dalam batas-batas ketentuan Bank risk movements are within Bank Indonesias
Indonesia dan Posisi Devisa Neto (PDN) Regulations and that Net Open Position (NOP)
dihitung berdasarkan Peraturan Bank is computed based on Bank Indonesia
Indonesia. Berdasarkan peraturan tersebut, Regulation. Under these regulations, Bank is
Bank disyaratkan untuk menjaga Posisi required to maintain Net Open Position of
Devisa Neto laporan posisi keuangan dan statements of financial position and overall Net
secara keseluruhan maksimum 20% dari Open Position at maximum of 20% of the total
modal. regulatory capital.
Berikut ini adalah Posisi Devisa Neto Bank Following is the Banks foreign currency Net
dalam mata uang asing pada tanggal Open Position as of December 31, 2015 and
31 Desember 2015 dan 2014: 2014:
31 Desember 2015/December 31, 2015
Rasio Posisi Devisa Neto (keseluruhan) 0,32% Net Open Position Ratio (overall)
Rasio Posisi Devisa Neto (keseluruhan) 1,26% Net Open Position Ratio (overall)
95
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Risiko likuiditas adalah risiko akibat Liquidity risk is the risk arising due to the inability of
ketidakmampuan Bank untuk memenuhi kewajiban the Bank to meet its maturing obligations from cash
yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas flow funding sources and/or from current asset that
dan/atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang can be collateralized without disturbing the
dapat diagunkan tanpa mengganggu aktivitas dan financial activities and conditions. The liquidity risks
kondisi keuangan Bank. Adapun risiko likuiditas consist of two categories:
terdiri dari dua kategori:
a. Risiko likuiditas pasar yaitu risiko yang timbul a. Market liquidity risk is the risk arises because
karena Bank tidak mampu melakukan saling the Bank is unable to do certain offsetting
hapus (offsetting) posisi tertentu pada harga positions with market prices due to inadequate
pasar karena kondisi likuiditas pasar yang market liquidity conditions.
tidak memadai.
b. Risiko likuiditas pendanaan yaitu risiko yang b. Funding liquidity risk is the risk arises because
timbul karena Bank tidak mampu mencairkan the Bank is unable to liquidate its asset or
asetnya atau memperoleh pendanaan dari obtain fund from other funding sources.
sumber dana lain.
Untuk meminimalkan risiko likuiditas di atas, Bank To minimize liquidity risks above, the Bank needs
perlu mengelola risiko-risiko yang kemungkinan to manage the risks that are likely to arise in such a
akan timbul dengan cara memitigasi risiko-risiko way that those risks are mitigated.
tersebut.
Adapun parameter yang digunakan dalam The parameters used in measuring the risks that
mengukur risiko-risiko yang kemungkinan akan are likely to arise are Cash Flow Projection,
timbul yaitu, Cash Flow Projection, Current Ratio, Current Ratio, Maturity Mismatch Ratio, Loan
Maturity Mismatch Ratio, Loan Funding Ratio Funding Ratio (LFR), dependence on inter-bank
(LFR), ketergantungan pada dana antar bank, funds, concentration level of the funds sources to
tingkat konsentrasi sumber dana kepada deposan core depositors, Liquidity Management Policies
inti, Kebijakan Pengelolaan Likuiditas (ALMA) dan (ALMA) and Banks capability to gain access to the
kemampuan Bank untuk memperoleh akses ke market money, capital markets or other funding
pasar uang, pasar modal atau sumber-sumber sources.
pendanaan lainnya.
Hasil pengukuran atas risiko likuiditas Bank pada The result of measurement of the Banks liquidity
31 Desember 2015 adalah peringkat 2 (Low to risk as of December 31, 2015 is level 2 (Low to
Moderate). Moderate).
Bank juga memantau likuiditasnya dengan The Bank also monitors its liquidity by analyzing its
menganalisa profil jatuh tempo dari aset dan maturity profile of assets and liabilities.
liabilitas.
31 Desember 2015/December 31, 2015
ASET ASSETS
Kas 32.386 32.386 - - - - - Cash
Jumlah aset 4.180.320 978.648 317.239 86.907 116.694 1.968.410 712.422 Total assets
96
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
LIABILITAS LIABILITIES
Obligations due
Liabilitas segera 329 329 - - - - - immediately
Simpanan 3.494.487 2.419.802 860.357 155.627 58.701 - - Deposits
Simpanan dari
bank lain 126.820 126.820 - - - - - Deposits from other banks
Liabilitas lain-lain Other liabilities
Bunga yang masih Accrued interest
harus dibayar 15.048 15.048 - - - - - expenses
Jumlah aset
(liabilitas) - bersih 543.636 (1.583.351) (543.118) (68.720) 57.993 1.968.410 712.422 Net assets (liabilities)
ASET ASSETS
Kas 36.122 36.122 - - - - - Cash
Jumlah aset 4.050.277 1.495.129 612.588 406.793 571.617 775.654 188.496 Total assets
LIABILITAS LIABILITIES
Obligations due
Liabilitas segera 401 401 - - - - - immediately
Simpanan 3.482.969 2.581.363 842.112 55.576 3.918 - - Deposits
Simpanan dari
bank lain 123.742 123.742 - - - - - Deposits from other banks
Liabilitas lain-lain Other liabilities
Bunga yang masih Accrued interest
harus dibayar 17.096 17.096 - - - - - expenses
Biaya yang masih
harus dibayar 177 177 - - - - - Accrued expenses
Jumlah aset
(liabilitas) - bersih 425.892 (1.227.650) (229.524) 351.217 567.699 775.654 188.496 Net assets (liabilities)
Risiko operasional adalah risiko akibat Operational risk is the risk arising due to
ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya insufficient and/or non-functioning of the internal
proses internal, kesalahan manusia, kegagalan process, human error, system failure, and/or the
sistem, dan/atau adanya kejadian-kejadian external events that affecting the Banks operation.
eksternal yang mempengaruhi operasional Bank.
97
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Risiko operasional dapat melekat pada setiap Operational risks are inherent in any functional
aktivitas fungsional Bank, seperti kegiatan activities of the Bank, such as lending activities
perkreditan (penyediaan dana), treasury dan (provision of funds), treasury and investment,
investasi, operasional dan jasa, pembiayaan operations and services, trade financing, funding
perdagangan, pendanaan dan instrumen utang, and debt instruments, technology information
teknologi sistem informasi dan sistem informasi systems and management information systems,
manajemen, dan pengelolaan sumber daya and human resource management.
manusia.
Untuk meminimalkan risiko operasional di atas, To minimize operational risk above, the Bank
Bank mengelola risiko-risiko yang mungkin akan needs to manage the risks that are likely to arise
timbul dengan cara mengantisipasi risiko-risiko with anticipating those risks. The parameters used
tersebut. Adapun parameter yang digunakan in measuring the risk total number of employees
dalam mengukur risiko-risiko yang mungkin akan who leave the Bank (employee turnover),
timbul yaitu jumlah karyawan yang keluar significant positions not yet filled-in organizational
(employee turnover), posisi penting yang belum structure, length of period of Core Banking
terisi dalam struktur organisasi, jangka waktu Systems down time (planned or unplanned) and
lamanya Core Banking System tidak berjalan number of unresolved items.
(system down time) (direncanakan maupun tidak
direncanakan) dan jumlah saldo-saldo yang belum
terselesaikan (gantungan).
Pengendalian risiko operasional tersebut juga The controls of operational risk are also done
melalui Sistem Pengendalian Risiko antara lain through Risk Control System which includes active
pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi, control of the Board of Commissioners and
serta kesesuaian kebijakan dan prosedur serta Directors, suitability of the policies and procedures
penetapan limit transaksi. and determination of transaction limit.
Hasil pengukuran atas risiko operasional Bank The result of measurement of the Banks
pada tanggal 31 Desember 2015 adalah peringkat operational risk as of December 31, 2015 is level 2
2 (Low to Moderate). (Low to Moderate).
Risiko kepatuhan adalah risiko yang disebabkan Compliance risk is the risk arising due to the non-
Bank tidak mematuhi atau tidak melaksanakan compliance by the Bank with prevailing regulations
ketentuan Bank Indonesia dan ketentuan lain yang of Bank Indonesia and other laws.
berlaku.
98
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pada prakteknya risiko kepatuhan melekat pada In practice, compliance risks are inherent with the
risiko Bank yang terkait pada peraturan Banks risks in relation to prevailing laws and
perundang-undangan dan ketentuan lain yang regulations, such as credit risks to comply with
berlaku, seperti risiko kredit terkait dengan Minimum Capital Requirement, Quality of Earning
ketentuan Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum Assets, Provisions of Allowance for Impairment
(KPMM), Kualitas Aset Produktif (KAP), Cadangan Loss, Legal Lending Limit, market risks relating to
Kerugian Penurunan Nilai (CKPN), Batas requirement of Net Open Position, strategic risks
Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), risiko pasar relating to requirement of the Banks Annual
terkait dengan ketentuan Posisi Devisa Neto Budgeted Frameworks, and other risk that may
(PDN), risiko stratejik terkait dengan ketentuan arise relating to certain regulations.
Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) Bank,
dan risiko lain yang terkait dengan ketentuan
tertentu.
Untuk meminimalkan risiko kepatuhan di atas, To minimize compliance risk above, the Bank
Bank mengelola risiko-risiko yang mungkin akan needs to manage risks that are likely to arise with
timbul dengan cara mengantisipasi risiko-risiko anticipating those risks. The parameters used in
tersebut. Adapun parameter yang digunakan measuring the risks which are likely to arise are
dalam mengukur risiko-risiko yang mungkin akan LLL, NPL, adequacy of allowance, PDN, CAR,
timbul yaitu BMPK, NPL, kecukupan PPAP, PDN, adequacy of Standard Operating Procedures
KPMM (CAR), kecukupan Standard Operating (SOP) as well as the things related to Human
Procedures (SOP) dan hal-hal yang menyangkut Resources (HR), including remuneration and
Sumber Daya Manusia (SDM) termasuk training that must be given to the employees.
remunerasi dan pelatihan yang harus diberikan
kepada setiap karyawan.
Pengendalian risiko kepatuhan tersebut juga The controls of compliance risk are also done
melalui Sistem Pengendalian Risiko antara lain through the Risk Control System which includes
pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi active supervision of the Boards of Commissioners
serta ketepatan kebijakan dan prosedur Bank. and Directors also the appropriateness of the
Banks policies and procedures.
Hasil pengukuran atas risiko kepatuhan Bank pada The result of measurement of the Banks
tanggal 31 Desember 2015 adalah peringkat 2 compliance risk as of December 31, 2015 is level 2
(Low to Moderate). (Low to Moderate).
Risiko reputasi adalah risiko yang antara lain Reputation risk is the risk arising due to negative
disebabkan oleh adanya publikasi negatif yang publication of the Banks business or negative
terkait dengan kegiatan usaha Bank atau persepsi perception to the Bank itself.
negatif terhadap Bank.
Reputasi berkaitan erat dengan kepercayaan. Reputation is closely related with trust. Without
Tanpa reputasi, maka kepercayaan tidak akan ada reputation, there will be no trust since reputation is
karena reputasi merupakan komponen yang a crucial component in a banking industry.
sangat penting bagi usaha perbankan. Reputasi Reputation is one of the Banks precious assets,
merupakan salah satu aset Bank yang terpenting, nonetheless it is also the most difficult to guard.
namun justru paling sulit untuk dilindungi. Reputasi Reputation can be a competitive advantage, but
bisa menjadi suatu keunggulan kompetitif, namun also potential to be damaged due to development
berpotensi untuk rusak terutama karena of media and communication, more tightened
perkembangan media dan komunikasi, regulasi regulations and decrease in customers loyalty.
yang makin ketat, juga loyalitas nasabah yang
menurun.
99
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Untuk mengidentifikasi risiko reputasi pada Bank, In identifying the Banks reputation risk,
komponen-komponen atau kegiatan-kegiatan yang components or activities measured include credit,
diukur meliputi, perkreditan, treasury dan investasi, treasury and investment, operations and service,
operasional dan jasa, teknologi sistem informasi information technology system and Management
dan MIS, dan sumber daya manusia. Information system (MIS), and human resources.
Pengendalian risiko reputasi tersebut juga melalui The controls of reputation risk management are
Sistem Pengendalian Risiko antara lain also done through the Risk Control System which
pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi including active control of Boards of
serta kecukupan kebijakan dan prosedur Bank. Commissioners and Directors and adequacy of the
Banks policies and procedures.
Hasil pengukuran atas risiko reputasi Bank pada The result of measurement of the Banks reputation
tanggal 31 Desember 2015 adalah peringkat 2 risk as December 31, 2015 is level 2 (Low to
(Low to Moderate). Moderate).
Risiko Stratejik adalah risiko akibat ketidaktepatan Strategic risk is the risk arising due to inaccuracies
dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu in the making and/or in the implementation of the
keputusan stratejik serta kegagalan dalam strategic decision and failure in anticipating the
mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. changes in the business environment. Strategic
Risiko stratejik dapat bersumber antara lain dari risk can be derived from the weakness in the
kelemahan dalam proses formulasi strategi dan strategy formulation process and inaccuracies in
ketidaktepatan dalam perumusan strategi, Sistem the strategy formulation and inadequate
Informasi Manajemen yang kurang memadai, hasil Management Information Systems, inadequate
analisa lingkungan internal dan eksternal yang results of the analysis of the internal and external
kurang memadai, penetapan tujuan stratejik yang environment, strategic goal setting is too
terlalu agresif, ketidaktepatan dalam implementasi aggressive, inaccuracy in the implementation of the
strategi, dan kegagalan mengantisipasi perubahan strategy, and the failure in anticipating the changes
lingkungan bisnis. in the business environment.
Untuk meminimalkan risiko stratejik di atas, Bank To minimize strategic risk above, the Bank needs
mengelola risiko-risiko yang mungkin akan timbul to manage the risks which are likely to arise with
dengan cara mengantisipasi risiko-risiko tersebut. anticipating those risks. The parameters used in
Adapun parameter yang digunakan dalam measuring the risks which are likely to arise are the
mengukur risiko-risiko yang mungkin akan timbul Realization of Credit, Realization of Third Party
yaitu Realisasi Kredit, Realisasi Dana Pihak Funds, Realization of Profit and Actual Asset
Ketiga, Realisasi Pencapaian Laba dan Realisasi Achievement compared to Bank Business Plan.
Pencapaian Aset dibandingkan dengan Rencana
Bisnis Bank.
Pengendalian risiko stratejik tersebut juga melalui The controls of strategic risk are also done through
Sistem Pengendalian Risiko antara lain the Risk Control System which includes active
Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Directors and the
serta kecukupan kebijakan dan prosedur Bank. adequacy of the Banks policies and procedures.
Hasil pengukuran atas risiko stratejik Bank pada The result of measurement of the Banks strategic
tanggal 31 Desember 2015 adalah peringkat 2 risk as of December 31, 2015 is level 2 (Low to
(Low to Moderate). Moderate).
Risiko hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum Legal risk is the risk arising due to lawsuits and/or
dan/atau kelemahan aspek yuridis. weaknesses in juridical aspects.
100
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Risiko hukum dapat bersumber antara lain dari Legal risk can be derived by the weakness in
kelemahan aspek yuridis yang disebabkan oleh juridical aspects caused by the lack of engagement
lemahnya perikatan yang dilakukan oleh Bank, undertaken by the Bank, the absence and/or
ketiadaan dan/atau perubahan peraturan changes in the laws and regulations that lead to a
perundang-undangan yang menyebabkan suatu transactions that has been conducted by the Bank
transaksi yang telah dilakukan Bank menjadi tidak were not in accordance with the regulation, and the
sesuai dengan ketentuan yang akan ada, dan litigation process both arising from the lawsuit of
proses litigasi baik yang timbul dari gugatan pihak third-party against Bank and the Bank against the
ketiga terhadap Bank maupun Bank terhadap third-party.
pihak ketiga.
Bank mengidentifikasi dan mengukur risiko hukum The Bank identifies and measures its legal risk in
pada aktivitas yang ada di Bank, meliputi: its activities such as: credit, treasury and
perkreditan, treasury dan investasi, operasional investment, operations and trade finance services,
dan jasa pembiayaan perdagangan, teknologi information technology systems and MIS, and
sistem informasi dan MIS, dan pengelolaan human resource management as well as the
sumber daya manusia yang meliputi komponen- components or activities on the frequency of
komponen atau kegiatan-kegiatan tentang external and internal lawsuits, appropriateness of
frekuensi tuntutan hukum dari pihak eksternal dan third-party agreements and the completeness of
internal, kesempurnaan perjanjian dengan pihak the binding collateral.
ketiga dan kesempurnaan pengikatan agunan.
Pengendalian risiko hukum dilaksanakan melalui The controls of legal risk are also done through the
Sistem Pengendalian Risiko antara lain Risk Control System which includes active
pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi monitoring of Boards of Commissioners and
serta kesesuaian terhadap kebijakan dan prosedur Directors and adequacy of the Banks policies and
serta penetapan limit. procedures and the determination of limit.
Hasil pengukuran atas risiko hukum Bank pada The result of measurement of the Banks legal risk
tanggal 31 Desember 2015 adalah peringkat 2 as of December 31, 2015 is level 2 (Low to
(Low to Moderate). Moderate).
Bank memelihara modal yang dikelola untuk The Bank maintains its managed capital base to
mengatasi risiko yang melekat dalam bisnis cover inherent risks in the banking business. The
perbankan. Kecukupan modal Bank dipantau adequacy of the Banks capital is monitored using
menggunakan rasio Kewajiban Penyediaan Modal a Capital Adequacy Ratio (CAR), as requested by
Minimum (Capital Adequacy Ratio atau CAR), Bank Indonesia.
sebagaimana disyaratkan oleh Bank Indonesia.
Pengelolaan modal Bank berfokus pada kepatuhan The Banks capital management focuses on
terhadap jumlah modal minimum yang disyaratkan compliance with the minimum required capital and
dan pemeliharaan rasio KPMM yang memadai maintenance of an adequate CAR to finance and
untuk membiayai dan menopang operasi dan sustain its day-to-day operations and to maximize
untuk memaksimalkan nilai kepemilikan pemegang ownership value. The Bank may change its capital
saham. Bank dapat mengubah struktur modal structure based on changes of economic
apabila terjadi perubahan kondisi ekonomi dan conditions and risk characteristics of business.
karakteristik risiko bisnis. Salah satu strategi dalam One of the capital management strategies is
manajemen modal adalah penerbitan saham. issuance of capital stock. Capital management is
Pengelolaan modal dilakukan oleh Direksi dan performed by the Banks Directors and
Dewan Komisaris Bank. Commissioners.
101
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
31. MANAJEMEN RISIKO PERMODALAN (lanjutan) 31. CAPITAL RISK MANAGEMENT (continued)
Mulai tanggal 1 Januari 2015, Bank menghitung Starting January 1, 2015, the Bank calculates its
kebutuhan modal berdasarkan peraturan BI capital requirements in accordance with BI
No. 15/12/PBI/2013, dimana modal yang regulation No. 15/12/PBI/2013, where the
diwajibkan regulator dianalisa dalam dua tier regulatory capital is analyzed into two tiers as
sebagai berikut: follows:
Modal inti (tier 1) merupakan modal inti utama. Core capital (tier 1) is core capital. Core
Modal inti utama antara lain meliputi modal capital includes issued and fully paid-up
ditempatkan dan disetor penuh, tambahan capital, additional paid-in capital, general
modal disetor, cadangan umum, laba tahun- reserve, retained earnings and
tahun lalu dan periode/tahun berjalan (100%), profit for the period/year (100%), other
penghasilan komprehensif lainnya, selisih comprehensive income, shortfall between
kurang dari penyisihan penghapusan aset allowable amount of allowance for
produktif sesuai ketentuan Bank Indonesia uncollectible account on productive assets
dan cadangan kerugian penurunan nilai aset according to Bank Indonesia regulation and
produktif yang diperbolehkan. Perhitungan allowance for impairment losses on productive
pajak tangguhan dan aset takberwujud assets. Calculation of deferred tax and
merupakan faktor pengurang modal inti intangible assets are deducted from core
utama. capital.
Modal pelengkap (tier 2) meliputi penyisihan Suplementary capital (tier 2), which includes
penghapusan aset produktif sesuai ketentuan allowance for uncollectible account on
Bank Indonesia. productive assets according to Bank Indonesia
regulation.
Bank tidak mempunyai modal inti tambahan yang The Bank does not have any additional core capital
memenuhi kriteria peraturan BI yang berlaku. which meets the criteria under prevailing BI
regulation.
Sebelum tanggal 1 Januari 2015, Bank Prior to January 1, 2015, the Bank calculated its
menghitung kebutuhan modal berdasarkan capital requirements in accordance with BI
peraturan BI No. 14/18/PBI/2012, dimana modal regulation No. 14/18/PBI/2012, where the
yang diwajibkan regulator juga dianalisa dalam dua regulatory capital is also analyzed into two tiers as
tier sebagai berikut: follows:
Modal tier 1, antara lain meliputi modal Tier 1 capital, which includes issued
ditempatkan dan disetor penuh, tambahan and fully paid-up capital, additional paid-in
modal disetor, cadangan umum, saldo laba capital, general reserve, retained earnings and
dan laba periode/tahun berjalan (50%). profit for the period/year (50%).
Modal tier 2, meliputi cadangan umum aset Tier 2 capital, which includes the amount of
produktif. allowable general allowance for productive
assets.
8% dari ATMR untuk bank dengan profil risiko 8% of RWA for bank with risk rating 1.
peringkat 1.
9% sampai dengan kurang dari 10% dari 9% up to less than 10% of RWA for bank with
ATMR untuk bank dengan profil risiko risk rating 2.
peringkat 2.
10% sampai dengan kurang dari 11% dari 10% up to less than 11% of RWA for bank with
ATMR untuk bank dengan profil risiko risk rating 3.
peringkat 3.
102
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
31. MANAJEMEN RISIKO PERMODALAN (lanjutan) 31. CAPITAL RISK MANAGEMENT (continued)
11% sampai dengan 14% dari ATMR untuk 11% up to 14% of RWA for bank with risk
bank dengan profil risiko peringkat 4. rating 4.
Perhitungan rasio KPMM pada tanggal The calculation of CAR as of December 31, 2015
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai and 2014 are as follows:
berikut:
2015 2014
Pada bulan Juli dan September 2010, Dewan In July and September 2010, the Banks
Komisaris dan Direksi Bank telah menyetujui Commissioner and Directors approved the Banks
rencana kuasi-reorganisasi dan pencatatan saham corporate action plans for quasi-reorganization and
Bank melalui Penawaran Umum Perdana pada listing of Banks shares through Initial Public
Bursa Efek Indonesia. Offering (IPO) at the Indonesia Stock Exchange.
Melalui Surat No. 005/DIRUT/IX/2010 tanggal As of September 28, 2010, the Bank informed
28 September 2010 kepada Bank Indonesia, Bank Bank Indonesia through its Letter No. 005/DIRUT/
menyampaikan rencana untuk melakukan IX/2010 about the Banks plan of Initial Public
penawaran saham perdana kepada publik serta Offering (IPO) and quasi-reorganization.
kuasi-reorganisasi. Bank Indonesia melalui surat On October 6, 2010, Bank Indonesia had replied to
No. 12/123/DPB2/TPB2-5 tanggal 6 Oktober 2010 the Bank through Letter No. 12/123/DPB2/TPB2-5
yang dikeluarkan oleh Deputi Direktur pada issued by the Deputy Director of the Directorate
Direktorat Pengawasan Bank II menyatakan Supervision of Bank II stating specific
adanya persyaratan-persyaratan khusus yang requirements before the Bank can implement its
harus dipenuhi Bank sebelum melakukan rencana plan.
tersebut.
103
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Dalam Keputusan Pemegang Saham Edaran In Stockholders Circular Decision dated June 22,
tanggal 22 Juni 2011, pemegang saham telah 2011, the stockholders had approved the recording
menyetujui pencatatan kuasi-reorganisasi pada of quasi-reorganization on May 31, 2011 through
posisi 31 Mei 2011 melalui penurunan modal decrease in authorized share capital.
dasar.
Tujuan Bank untuk melakukan kuasi-reorganisasi The Banks objective in conducting a quasi-
pada posisi 31 Mei 2011 atas defisit sebesar reorganization on May 31, 2011 for the deficit at
Rp 787.694 juta dimaksudkan agar Bank dapat Rp 787,694 million was intended so the Bank can
melaksanakan kegiatan dimasa depan tanpa harus do future activities without being burdened by the
menanggung defisit tersebut. Kuasi-reorganisasi deficit. The quasi-reorganization will be accounted
tersebut akan dilaksanakan sesuai dengan PSAK for in accordance with SFAS No. 51, Accounting
No. 51 Akuntansi Kuasi-Reorganisasi. for Quasi-Reorganization.
Aset non-keuangan lainnya yang signifikan seperti Other significant non-financial assets such as
biaya dibayar dimuka dan liabilitas non-keuangan prepaid expenses and significant non-financial
yang signifikan seperti provisi kerugian kontinjensi liability such as provision for contingent loss on
kasus hukum dinyatakan sebesar nilai tercatat. legal case are stated at their carrying amounts.
Agunan yang diambil alih tidak termasuk dalam Foreclosed assets are not included in the
penilaian kembali karena Bank berencana untuk revaluation since the Bank plans to dispose these
menjual aset tersebut dalam waktu dekat. assets in the near future.
Untuk penilaian kembali aset tetap, Bank telah For revaluation of fixed assets, the Bank has
melakukan penilaian terhadap seluruh aset dari conducted an appraisal of all its assets from
Oktober 2010 sampai Agustus 2011 yang October 2010 until August 2011 performed by Toto
dilakukan oleh Toto Suharto & Rekan dan Nirboyo Suharto & Rekan and Nirboyo A., Dewi & Rekan,
A., Dewi & Rekan, penilai independen. independent appraisal.
Bank tidak mempertimbangkan selisih revaluasi The Bank did not consider the difference of
aset dan liabilitas seperti yang dijelaskan di atas revaluation of assets and liabilities as discussed
karena efek selisih tersebut dalam kuasi- above since the effects in the quasi-reorganization
reorganisasi tidak signifikan. were not significant.
Ekuitas Bank pada tanggal 31 Mei 2011 sebelum The equity of the Bank as of May 31, 2011 before
dan sesudah kuasi-reorganisasi adalah sebagai and after quasi-reorganization is as follows:
berikut:
Saldo sebelum
kuasi- Setelah
reorganisasi/ kuasi-
Balance reorganisasi/
before quasi- Penyesuaian/ After quasi-
reorganization Adjustment reorganization
104
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
b. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 b. The ratios of Non Performing Loan (NPL) (at
rasio Non Performing Loan (NPL) (secara gross) to total loans as of December 31, 2015
kotor) masing-masing sebesar 1,75% dan and 2014 are 1.75% and 0.67%, respectively,
0,67%, sedangkan secara neto masing- while the ratio of net NPL to total loans are
masing sebesar 1,47% dan 0,66%. 1.47% and 0.66%, respectively.
c. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 c. As of December 31, 2015 and 2014 there is
tidak terdapat penyediaan dana kepada pihak no loan granted to related and third parties
berelasi dan pihak ketiga yang melampaui which have exceeded the Banks Legal
Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) Lending Limit (LLL).
Bank.
d. Rasio kredit yang diberikan terhadap pinjaman d. The ratios of loans to funding ratio (LFR) as of
(LFR) pada tanggal 31 Desember 2015 dan December 31, 2015 and 2014 are 78.84% and
2014 masing-masing sebesar 78,84% dan 70.02%,respectively.
70,02%.
e. Return on Assets (ROA) untuk tahun-tahun e. Return on Assets (ROA) for the years ended
yang berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 are 0.17% and
masing-masing adalah sebesar 0,17% dan 0.21%, respectively.
0,21%.
f. Return on Equity (ROE) untuk tahun-tahun f. Return on Equity (ROE) for the years ended
yang berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 are 0.90% and
masing-masing adalah sebesar 0,90% dan 1.26%, respectively.
1,26%.
105
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Berdasarkan Surat Edaran No. 21 Tahun 2015 Based on Circular No. 21 Year 2015 on the
tentang Evaluasi Tingkat Bunga Penjaminan Evaluation Interest Rate Guarantee for
Untuk Simpanan di Bank Umum tertanggal Deposits at Commercial Banks dated
16 Nopember 2015, tingkat bunga penjaminan November 16, 2015, the interest rate
periode 8 Oktober 2015 sampai dengan guarantee period October 8, 2015 up to
14 Januari 2016 untuk simpanan di Bank January 14, 2016 for deposits in Commercial
Umum adalah 7,50% untuk mata uang Rupiah Banks is 7.50% for Rupiah and 1.25% for
dan 1,25% untuk mata uang asing. foreign currency.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the Bank
Bank adalah peserta dari program penjaminan was a participant of the guarantee program.
tersebut.
Aktivitas operasi yang tidak mempengaruhi arus Non-cash operating activities are, as follows:
kas adalah sebagai berikut:
2015 2014
Alokasi saham karyawan merupakan alokasi Employee stock allocation is stock allocation that
saham yang diberikan cuma-cuma oleh Bank granted free of charge by the Bank to all the
kepada seluruh Peserta Program ESA (Employee participants of ESA (Employee Stock Allocation)
Stock Allocation) yang merupakan bagian dari which is the part of the issuance of new stocks in
pengeluaran saham baru dalam Penawaran Initial Public Offering (IPO) and have qualified from
Saham Perdana (IPO) dan telah memenuhi the Company.
kualifikasi dari Perseroan.
a. Karyawan tetap Perseroan yang tercatat a. Company's pemanent employees listed in the
dalam daftar karyawan per tanggal list of employees as on September 30, 2014
30 September 2014 dan masih aktif pada saat and still active when the stock offering
pelaksanaan Penawaran Umum. implemented.
b. Alokasi penjatahan berdasarkan grade b. Allotment allocation based on the grade level
kepangkatan karyawan yaitu level Staf sampai of the employees from staff level to Division
dengan Kepala Divisi. Head.
c. Karyawan tidak dalam status pembinaan atau c. Employees are not in training status or get
dikenakan sanksi administratif sampai batas administrative penalty until the deadline of
waktu pelaksanaan Penawaran Umum. stock offering.
106
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
35. ALOKASI SAHAM KARYAWAN (lanjutan) 35. EMPLOYEE STOCK ALLOCATION (continued)
d. Karyawan tidak dalam status cuti diluar d. Employees are not in furlough status and not
tanggungan dan tidak sedang mengalami sakit critically ill in the last 3 months.
kritis dalam 3 (tiga) bulan terakhir.
Berdasarkan keputusan manajemen Bank, jumlah Based on the Banks management, the shares of
saham program ESA yang diberikan kepada the ESA program provided to the Banks
karyawan Bank adalah sebanyak 550.000 saham employees amounted to 550,000 shares with
dengan harga penawaran Rp 110 per saham atau offering price at Rp 110 per share or amounted to
senilai Rp 60.500.000 (nilai penuh). Rp 60,500,000 (full amount).
Berikut ini ikhtisar beberapa Pernyataan Standar The following summarizes the Several Statement of
Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Financial Accounting Standards (SFAS) and the
Standar Akutansi Keuangan (ISAK) yang Interpretation of Financial Accounting Standards
diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi (IFAS) which were issued by the Financial
Keuangan (DSAK) IAI yang relevan untuk Bank, Accounting Standards Board (FASB) and are
namun belum berlaku efektif untuk laporan relevant to the Bank, but no yet effective to the
keuangan 31 Desember 2015: Bank on financial statements as of December 31,
2015:
Efektif dan berlaku pada tanggal atau setelah Effective on or after January 1, 2016:
tanggal 1 Januari 2016:
a. ISAK 30, Pungutan, merupakan interpretasi a. IFAS 30, Fees, is an interpretation of SFAS
atas PSAK 57, Provisi, Liabilitas Kontijensi 57 Provisions, Contigent liabilities and
dan Aset Kontijensi yang mengklarifikasi Contigent Assets that clarify accounting
akuntansi liabilitas untuk membayar pungutan, liability to pay fees, in addiction to income tax
selain daripada pajak penghasilan yang that is covered in SFAS 46 Income Tax
berada dalam ruang lingkup PSAK 46 Pajak along with other fine for violating the
Penghasilan serta denda lain atas regulation of the government.
pelanggaran perundang-undangan, kepada
Pemerintah.
b. Amandemen PSAK 16, Aset Tetap tentang b. Amendment SFAS 16, Acceptable
Klarifikasi Metode yang Diterima untuk amortization and depreciation method of fixed
Penyusutan dan Amortisasi, memberikan assets, added explanation for indication of
tambahan penjelasan tentang indikasi technical or commercial obsolescence of an
perkiraan keusangan teknis atau komersil asset. Amendment SFAS 16 clarified that
suatu aset. Amandemen PSAK 16 ini juga depreciation using income cash flow method
mengklarifikasi bahwa penggunaan metode is no longer viable.
penyusutan yang berdasarkan pada
pendapatan adalah tidak tepat.
c. Amandemen PSAK 24, Imbalan Kerja tentang c. Amendment SFAS 24 Employee Benefit:
Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja, Defined Contribution Plans, simplify the
menyederhanakan akutansi untuk kontribusi accounting method for defined contribution
iuran dari pekerja atau pihak ketiga yang tidak plans for workers nor third parties that does
bergantung pada jumlah tahun jasa, misalnya not rely on the total number of dedication
iuran pekerja yang dihitung berdasarkan years, for instance contribution plans that is
persentase tetap dari gaji. measured using percentage of salary.
107
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Efektif dan berlaku pada tanggal atau setelah Effective on or after January 1, 2016
tanggal 1 Januari 2016 (lanjutan): (continued):
f. PSAK 16 (Penyesuaian 2015), Aset Tetap, f. SFAS 16 (2015 Adaptation), Property, Plant
memberikan klarifikasi pada paragraph 35 and Equipment, have clarified in paragraph
terkait model revaluasi, bahwa ketika entitas 35 relating revaluation model, that when an
menggunakan model revaluasi, jumlah entity uses revalution model, carrying amount
tercatat aset disajikan kembali pada jumlah of assets are presented in the revaluated
revaluasinya. value.
k. PSAK No. 110 (Revisi 2015), Akuntansi k. SFAS 110 (Revised 2015), Sukuk
Sukuk, mengatur pengakuan, pengukuran, Accounting, regulate recognition,
penyajian dan pengungkapan transaksi sukuk measurement, presentation and disclosure or
ijarah dan sukuk mudharabah, baik sebagai sukuk ijarah and sukuk mudharabah
penerbit maupun investor sukuk. transaction, both as either buyer or seller.
108
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Efektif dan berlaku pada tanggal atau setelah Effective on or after January 1, 2017:
tanggal 1 Januari 2017:
Pada saat penerbitan laporan keuangan, Bank As at the authorization date of these financial
masih mempelajari dampak yang mungkin timbul statements, the Bank is still evaluating the potential
dari penerapan standar baru dan revisi tersebut impact of these new and revised standards to the
serta pengaruhnya pada laporan keuangan Bank. Banks financial statements.
Sebagaimana telah diungkapkan dalam Catatan As disclosed in Note 22e, in connection with Tax
22e, sehubungan dengan Hasil Pemeriksaan Pajak Audit Results for fiscal year 2009, the payments of
untuk tahun fiskal 2009, pembayaran Surat Advice Letter for fiscal year 2010, 2011 and 2012,
Himbauan pajak untuk tahun fiskal 2010, 2011 dan and Tax Collection Letter which has been issued
2012, serta Surat Tagihan Pajak yang telah for fiscal year 2010, the Bank has recalculated the
diterbitkan atas tahun fiskal 2010, Bank telah estimated of corporate income tax for the previous
melakukan perhitungan kembali atas estimasi years. Accordingly, the financial statements as of
perhitungan pajak badan tahun-tahun sebelumnya. December 31, 2014 and January 1,
Oleh karena itu, laporan keuangan tanggal 2014/December 31, 2013 and for the year ended
31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ December 31, 2014 were restated by the Bank.
31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2014 disajikan kembali
oleh Bank.
109
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Laporan posisi keuangan, dan laporan laba rugi Statements of financial position, and statements of
dan penghasilan komprehensif lain untuk tahun profit or loss and other comprehensive income for
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember the years ended December 31, 2014 and
2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013 yang January 1, 2014/December 31, 2013 , which are
telah disajikan kembali adalah sebagai berikut restated are as follows (continued):
(lanjutan):
Dilaporkan
sebelumnya/ Disajikan
As previously Kenaikan (penurunan)/ kembali/
Keterangan/Description reported Increase (decrease) As restated
Aset/Assets
Aset pajak tangguhan/
Deferred tax assets 3.692 (1.500) 2.192
Liabilitas/Liabilities
Liabilitas imbalan pasca-kerja/
Post-employment benefits liabilities 10.747 (2.111) 8.636
Utang pajak/
Tax payable 8.638 9.142 17.780
Ekuitas/Equity
Pengukuran kembali program atas program
imbalan pasti/
Remeasurement of defined benefits plan - 1.734 1.734
Saldo laba - tidak ditentukan penggunaannya/
Retained earnings - unappropriated 21.574 (10.265) 11.309
Dilaporkan
sebelumnya/ Disajikan
As previously Kenaikan (penurunan)/ kembali/
Keterangan/Description reported Increase (decrease) As restated
Aset/Assets
Aset pajak tangguhan/
Deferred tax assets 1.465 (565) 900
Aset lain-lain
Other assets 44.010 (9.142) 34.868
Liabilitas/Liabilities
Post-employment benefits liabilities 7.315 (2.259) 5.056
110
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Laporan posisi keuangan, dan laporan laba rugi Statements of financial position, and statements of
dan penghasilan komprehensif lain untuk tahun profit or loss and other comprehensive income for
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember the years ended December 31, 2014 and
2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013 yang January 1, 2014/December 31, 2013 , which are
telah disajikan kembali adalah sebagai berikut restated are as follows (continued):
(lanjutan):
Dilaporkan
sebelumnya/ Disajikan
As previously Kenaikan (penurunan)/ kembali/
Keterangan/Description reported Increase (decrease) As restated
Ekuitas/Equity
Pengukuran kembali program atas program
imbalan pasti/
Remeasurement of defined benefits plan - 2.953 2.953
Saldo laba - tidak ditentukan penggunaannya/
Retained earnings - unappropriated 26.065 (10.401) 15.664
Beberapa akun dalam laporan keuangan tanggal Certain accounts in the financial statements as of
31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ December 31, 2014 and January 1, 2014/
31 Desember 2013 telah direklasifikasi agar sesuai December 31, 2013 has been reclassified to
dengan penyajian laporan keuangan tanggal conform with the presentation of the financial
31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: statements as of December 31, 2015 are as
follows:
Sebelum Setelah
reklasifikasi/ reklasifikasi/
Before Reklasifikasi/ After
Keterangan/Description reclassification Reclassification reclassification
ASET/ASSETS
Aset tetap/Fixed asset 65.713 (15.033) 50.680
BEBAN/EXPENSES
Beban umum dan administrasi - Biaya jasa pengolahan
TSI/General and administrative expenses - TSI expense - 1.492 1.492
Beban umum dan administrasi - Perbaikan dan
pemeliharaaan/General and administrative
expenses - repairs and maintenances 3.603 (774) 2.829
Beban umum dan administrasi - Iuran dan Keanggotaan/
Subscription and membership 1.545 (718) 827
111
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Beberapa akun dalam laporan keuangan tanggal Certain accounts in the financial statements as of
31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ December 31, 2014 and January 1, 2014/
31 Desember 2013 telah direklasifikasi agar sesuai December 31, 2013 has been reclassified to
dengan penyajian laporan keuangan tanggal conform with the presentation of the financial
31 Desember 2015 adalah sebagai berikut statements as of December 31, 2015 are as
(lanjutan): follows (continued):
1 Januari 2014/31 Desember 2013
January 1, 2014/December 31, 2013
Sebelum Setelah
reklasifikasi/ reklasifikasi/
Before Reklasifikasi/ After
Keterangan/Description reclassification Reclassification reclassification
ASET/ASSETS
Aset tetap/Fixed asset 56.333 (12.066) 44.267
BEBAN/EXPENSES
Beban umum dan administrasi - Biaya jasa pengolahan
TSI/General and administrative expenses-TSI expense - 1.540 1.540
Beban umum dan administrasi - Perbaikan dan
pemeliharaaan/General and administrative
expenses- repairs and maintenances 2.239 (767) 1.472
Beban umum dan administrasi - Iuran dan Keanggotaan/
Subscription and membership 1.425 (773) 652
39. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 39. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
ATAS LAPORAN KEUANGAN
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Based on the Deed Company Limited No. 101
Perseroan Terbatas No. 101, tanggal 20 Januari dated January 20, 2016 of Dr. Irawan, S.H.,M.Si,
2016 yang dibuat dihadapan Dr. Irawan, S.H., notary in Jakarta, approved to increase the issued
M.Si., notaris di Jakarta sehubungan dengan, shares to 1,270,655,670 new shares (full amount)
antara lain menyetujui penambahan modal from portfolio, with issuance pre-emptive right on
dengan mengeluarkan sebanyak-banyaknya Limited Public Offering I with conditions each
1.270.655.670 saham baru (nilai penuh) dari owner of 10 old shares was entitled
portepel, dengan menerbitkan Hak Memesan Efek 3 pre-emptive right where each right entitles the
Terlebih Dahulu (HMETD) dalam Penawaran owner to buy a new share at the price of Rp. 100
Umum Terbatas I (PUT I), dengan ketentuan (full amount) per share, including approved
setiap pemegang saham yang memiliki 10 saham changes to Article 4 paragraph 2 and Article 3 of
lama akan mendapat sebanyak 3 HMETD dimana the Articles of Association regarding the increase in
setiap 1 HMETD memberikan hak kepada issued and paid-up capital in the Limited Public
pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 saham Offering I. The amendment has been reported and
baru dengan nilai nominal sebesar Rp 100 received by The Minister of Law and Human
(nilai penuh) per saham termasuk menyetujui Rights of the Republic of Indonesia
perubahan Pasal 4 ayat 2 dan Pasal 3 Anggaran No. AHU-AH.01.03-0006753 dated January 27,
Dasar Perseroan mengenai peningkatan modal 2016.
ditempatkan dan modal disetor dalam rangka
Penawaran Umum Terbatas I. Perubahan tersebut
telah dilaporkan dan diterima oleh Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
No. AHU-AH.01.03-0006753 tanggal 27 Januari
2016.
112
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
39. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 39. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) (continued)
Dalam rangka implementasi Peraturan Pemerintah In order to implement the Government Regulation
(PP) No. 29 tahun 1999 tentang pembelian saham (PP) No. 29 of 1999 on the purchase of shares of
bank umum yang antara lain menerapkan bahwa commercial banks that are applying that bank
saham bank hanya boleh tercatat di Bursa Efek shares may only be listed as much as 99%, then
sebanyak-banyaknya 99%, maka dari hasil the results of the Limited Public Offering I PT Bank
pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas I Agris Tbk, there is increase in the number of
PT Bank Agris Tbk, terdapat penambahan jumlah shares unrecorded at 10,206,577 shares
saham yang tidak dicatatkan sebanyak 10.206.577 (full amount) on behalf of PT Dian Intan Perkasa,
lembar saham (nilai penuh) atas nama PT Dian bringing the total unlisted at 52,561,766 shares
Intan Perkasa, sehingga total saham yang tidak (full amount). With the implementation of the report
dicatatkan adalah 52.561.766 lembar saham results, total shares of PT Bank Agris Tbk listed on
(nilai penuh). Dengan adanya laporan hasil the Indonesia Stock Exchange are 5,203,614,878
pelaksanaan tersebut, maka saham PT Bank Agris shares (full amount).
Tbk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia
seluruhnya berjumlah 5.203.614.878 lembar
saham (nilai penuh).
Manajemen Bank bertanggung jawab atas The management of the Bank is responsible for the
penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang preparation and presentation of these financial
telah diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan statements which were completed and authorized
oleh manajemen Bank pada tanggal for issue as approved by the management of Bank
16 Maret 2016. on March 16, 2016.
113