You are on page 1of 24

IDENTIFIKASI MASALAH

N
PROGRAM TARGET PENCAPAIAN MASALAH
O
1 Promkes 90% a. Tidak adanya PMT Penyuluhan
D/S Posyandu b. Dukungan Lintas Sektor
c. Jam Buka Posyandu tidak tersosialisasi dengan
baik di masyarakat
d. Petugas Terlambat
e. Kader Terlambat
f. Masyarakat yang punya balita banyak PNS
sehingga tidak bisa mengunjungi posyandu

SMD 2x/thn/kel 1x/thn/kel Keterlambatan Dana cair

MMD 2x/thn/kel 1x/thn/kel Lintas sektor selalu diwakili oleh yang tidak dapat
mengambil keputusan

Desa Siaga Aktif 6 Kel 6 Kelurahan a. Peran Serta Masyarakat yang Cukup
b. Petugas Promkes yang cukup

Penyuluhan NAPZA 6 SMP 1 SMP + 1 SMAa. Keterbatasan Dana


dan HIV di SMP/SMA 6 SMA mendapat b. Keterbatasan Tenaga
Penyuluhan

2 KIA dan KB 1872 1685 (90%) a. Tugas Kader belum Maksimal


b. Pengetahuan kader tentang Pemeriksaan
ibu hamil

Ibu hamil dengan 374 262 (70%) Pengetahuan petugas dan kader tentang
komplikasi yg komplikasi masih rendah
ditangani

Kesehatan Anak
Pembinaan UKS dan 36 20 (55,56%) Sekolah yang Tidak mau dibina
UKGS SD

Pembinaan UKS dan 10 3 (30%) a. Pengetahuan anak tentang UKS masih rendah
UKGS SLTP dan SLTA b. Sekolah Menolak untuk dibina

Keluarga Berencana
Cakupan Peserta KB 19765 11258(62,27%) a. Kesadaran masyarakat tentang KB Rendah
aktif rendah b. Pengetahuan rendah
c. Masih ada mengatakan KB merusak perawatan
3 Gizi
Pemantauan tumbuh 3483 1846 (53%) a. Pengetahuan tetntang makanan bergizi belum
Kembang anak (D/S) memadai
b. Kesibukan orang tua, menyerahkan kepada
pembantu tentang makanan yang akan diberikan
kepada anak

4 P2M
(Pemberantasan
Penyakit menular)
Penemuan pasien
baru BTA
a. Case detection rate 189 87 (46,03%) a. Petugas belum melakukan penjaringan maksimal
b. Tenaga (Petugas) yang kurang
c. Pengetahuan masyarakat tentang TB rendah
N
PROGRAM TARGET PENCAPAIAN MASALAH
O
b. Penyuluhan TB 68 48 (70,6%) Petugas yang kurang
rendah beban kerja tinggi
c. Penyuluhan Kusta 68 48 (70,6%) Petugas yang kurang
rendah
d. Pengobatan Kusta 9 7 Tingginya angka Drop Out
rendah
e. Pemeriksaan kontak 90 36 (40%) Petugas yang kurang
penderita Kusta

Pelayanan P2M
a. Kasus PMS yang 3801 2136 (56%) a. Masih banyak PMS belum sadar berobat
diobati b. Petugas masih kurang
b. Bias TT anak SD 1789 1683(94,07%) Ada sekolah yang menolak Bias
5 Kesling
a. Penyehatan 15348 10871 (87,02%)a. Masih adanya rumah darurat dan tidak layak huni
Ling. Pemukiman b. Mobilitas penduduk
c. Rumah-rumah kumuh
d. Kader Jumantik kurang aktif
b. Inspeksi sanitasi 1783 967 (89%) a. Tenaga kurang
air bersih b. Perumahan elit menolak
c. Rumah tertutup karena bekerja
c. Kaporisasi sumur a. Tenaga kurang
Gali b. Rumah Kosong
c. Sumur gali banyak menjadi sumur bor

6 Pengobatan
Masyarakat miskin 25513 14496 (56,8%) a. Pengetahuan tentang kesehatan masih rendah
yang datang berobat b. Lebih mengutamakan mencari uang

7 Kunjungan Rawat jalan


Rawat Jalan rendah 94550 31112 (32,9%) Data belum terpisah antara kunjungan sehat dan
sakit
Puskesmas Keliling 94550 3922 (4,15%) Diadakan di pagi hari masyarakat umumnya ke
kantor
8 Tingginya Kasus peny Peringkat 2 a. Posbindu belum bekerja maksimal
tidak menular di 10 b. Penyuluhan tentang penyakit HT rendah
penyakit Utama c. Transport yang rendah

9 Pemeriksaan Lab 1890 298(15,7%) a. Reagens yang kurang


b. Petugas yang kurang
10 Jumlah rawat inap 4728 2458(51,99%) a. Fasilitas minim
pasien rendah b. Pasien lebih memilih ke RS
11 BOR 4728 2458(51,99%) a. Fasilitas minim
b. SDM Kurang
c. Tenaga lab dan dokter kurang pada sore hari
PENGEMBANGAN
1 Kesehatan Jiwa
Pelayanan Gangguan 241 133 (55,19%) a. Obat-obatan gangguan jiwa minim
Jiwa di Puseksmas b. Pengetahuan perugas rendah
c. Belum terbentuk P3KJDI di masyarkat
2 Upaya pencegahan
dan penanggulangan 278 169 (60,79%) a. Tidak tersedianya obat tambal gigi di sekolah
penyakit gigi di masy. b. Kurangnya sarana dan prasarana di sekolah
a. Perawatan Kes. Gigi c. Senta UKGS Kit tidak ada
pada SD/MI Tahap 3

N
PROGRAM TARGET PENCAPAIAN MASALAH
O
b. Gigi tetap yang 281 21 (7,47%) Bahan habis pakai di akhir tahun kurang
dicabut
c. Gigi tetap yang 261 161 (57,30%) Bahan habis pakai di akhir tahun kurang
ditambal permanen
3 Upaya Kesehatan Usia
Lanjut
Cakupan pelayana pra 1620 1563 (96,62%) a. Kurang Tenaga
dan usia lanjut b. Pengetahuan dan SDM rendah
c. Lansia berkunjung kurang
d. Sarana dan prasarana belum memadai
4 Upaya Kesehatan jiwa 241 133 (55,19%) a. Penanganan kasus peny. Jiwa belum
di Puskesmas terlaksana dengan baik
b. Keluarga pasien enggan membawa pasien
ke puskesmas
5 Perawatan Kesehatan
Masyarakat
a. Kegiatan asuhan 490 350 (71,4%) a. Sulit menemukan tempat tinggal pasien
keperawatan pada b. Pasien berpindah
keluarga c. Petugas yang kurang
b. Kegiatan asuhan 114 104 (91,23%) a. Masyarakat belum mengerti pentingnya
keperawatan dalam perawatan di rumah
keluarga di masyarakat b. Partisipasi keluarga rendah dalam perawatan
c. Pengetahuan petugas tentang konsep Askep
masih rendah
6 Upaya Kesehatan
Mata
Pengetahuan masy. 6 Kel 6 kelurahan Penyuluhan tentang kegawatdaruratan rendah
ttg kegawatdaruratan mengerti
mata yang terjadi di kegawat
masyarakat daruratan mata
7 Upaya kesehatan
Telinga
Pengetahuan masy. 6 kel 6 Kelurahan Penyuluhan tentang pentingnya alat indra dan
ttg kegawatdaruratan kegawat daruratan telinga
telinga

8 Kesehatan Keja a. masih banyaknya pekerja informal tidak tahu


tentang pentingnya kesehatan kerja
b. Pemakaian alat pelindung diri belum terlaksana
maksimal
c. tempat kerja yang tidak representatif
PEMERINTAH KOTA MAKASSAR
DINAS KESEHATAN KOTA
PUSKESMAS KASSI KASSI
JALAN TAMALATE I NO.43 Telp. (0411) 863536 - 8213478, E-mail : puskesmaskassikassi@gmail.com
MAKASSAR

Tabel Pemecahan Masalah Puskesmas Kassi Kassi Tahun 2014

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH

1 Promkes
Cakupan D/S Posyandu
a. Tidak adanya PMT Penyuluhan a. pengadaan PMT Penyuluhan a.Dibuatkan PMT Penyuluhan
rendah
b. Pengadaan Transport petugas posyandu dan
b.Dukungan Lintas sektor kurang b. Transpor petugas posyandu dan posyandu bunda
posyandu bunda
c. Jam Buka Posyandu tidak tersosialisasi dengan
c. Pengadaan Transport kader posyandu Bunda c. transpor kader Posyandu bunda
baik di masyarakat
d. Petugas Terlambat
e. Kader Terlambat
f. Masyarakat yang punya balita banyak PNS
sehingga tidak bisa mengunjungi posyandu
Keterlambatan masyarakat a. Keterlambatan dana cair a. Lintas sektor yang mewakili dapat mengambil a. Minlok lintas sektor
belum maksimal pada b. lintas sektor selalu di wakili oleh yang tidak keputusan b. pelaksanaan SMD dan MMD
permasalahan kesehatan dapat mengambil keputusan b. Pelaksanan SMD dan MMD
di masyarakat c. Peran serta masyarakat belum maksimal pada
permasalahan kesehatan yang ada di masyarakat
Desa Siaga Aktif a. Peran serta masyarakat yang cukup peran serta masyarakat meningkat peran serta masyarakat ditingkatkan
b. Petugas promkes yang cukup
Penyuluhan NAPZA dan a. Keterbatasan dana a. Tenaga perlu di tambah a. Penambahan tenaga
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH

b. Pelaksanaan Penyuluhan NAPZA dan HIV di SMP


HIV di SMP/SMA b. keterbatasan tenaga b. Penyuluhan NAPZA dan HIV di SMP dan SMA
dan SMA
c. Pengetahuan siswa SMP dan SMA tentang
NAPZA dan HIV masih rendah
2 KIA dan KB a. Tugas kader belum maksimal a. Penambahan transport kader a. Transport kader posyandu bunda
K 4 rendah b. Pengetahuan kader tentang pentingnya b. Pengetahuan kader rendah tentang pentingnya b. Sweeping ibu hamil yang belum K4
pemeriksaan ibu hamil pemeriksaan ibu hamil
c. Petugas datang terlambat ke posyandu bunda c. Tingkatkan sosialisasi posyandu bunda
d. Prilaku petugas harus disiplin tepat waktu

Ibu hamil dengan a. Pengetahuan kader dan petugas tentang a. Pemantauan ibu hamil dengan stiker P4K a. Sosialisasi deteksi dini risiko tinggi pada
komplikasi ditangani komplikasi (KEK) harus ditingkatkan b. Sweeping Bumil KEK ibu hamil
b. Banyak ibu hamil KEK yang tidak dijangkau c. Jam Kerja Posyandu Bunda terlambat b. Deteksi dini dan pemantauan Bumil Resti
d. Pengetahuan masyarakat tentang bahaya c. Pemasangan Stiker P4K pada rumah ibu
komplikasi kehamilan hamil
e. Deteksi dini dan pemantauan bumil resti

Pembinaan UKS dan a. Sekolah menolak untuk dibina a. Pendekatan ke guru tentang pentingnya UKS Pembentukan dan Pelatihan Dokter Kecil
UKGS di SD/MI b. Pengetahuan guru tentang UKS dan UKGS rendah dan UKGS
c. Pentingnya pembentukan dan pelatihan dokter b. Pengetahuan guru rendah tentang UKS/UKGS
kecil c. Pembentukan dan Pelatihan Dokter Kecil
di sekolah (UKS).

Pembinaan UKS dan a. Petugas yang kurang a. Meningkatkan pengetahuan guru tentang UKS a. Petugas ditambah
UKGS di SLTP/SLTA b. Transport Petugas yang kurang b. Bahaya rokok bagi remaja b. Sosialisasi Perda Rokok
c. Kesibukan sekolah c. Reproduksi remaja c. Sosialisasi Reproduksi Remaja
d. Guru menolak untuk dibina d. Penambahan Tenaga
e. Pengetahuan guru rendah
KB a. Tingginya angka DO a. Sweeping PUS Sweeping PUS
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH

Cakupan peserta KB b. Kesadaran masyarakat ber KB rendah b. Sosialisasi pentingnya KB (MKET) Kunjungan rumah untuk meningkatkan cakupan
rendah c. Pengetahuan masyarakatr tentang KB rendah

3 Gizi
Jumlah anak yang a. Tidak ada PMT Pemulihan a. Sosialiasi peningkatan pengetahuan petugas a. PMT Pemulihan bagi gizi buruk
berkunjung ke posyandu b. Pengetahuan tentang Gizi yang masih rendah tentang Gizi b. Refreshing kader tentang gizi
yang naik BB (N/D) pada orang tua b. PMT Pemulihan
c. Refreshing kader tentang gizi seimbang
4 Pemberantasan
Penyakit Menular (P2M)
Kasus HIV AIDS Tinggi a. Banyak Pecandu tidak memperhatikan kesehatan a. Konseling Penderita HIV Pemantauan dan pendampingan penderita
b. Banya CD 4 Turun sehinggan DO meningkat b. Pemantauan dan penanganan pasien HIV/AIDS HIV/AIDS dan rujukan

Case detection Rate a. Tenaga Kurang a. Sosialisasi pentingnya berobat bagi penderita a. Penambahan tenaga sweeping penemuan
b. Penjaringan di masyarakat belum maksimal batuk b. Sweeping penemuan BTA Positif
c. Penjaringan di Poli belum maksimal b. Penambahan tenaga dokter di poli
d. Pengetahuan masyarakat tentang TB rendah

Penyuluhan TB rendah a. Tenaga Kurang Pengadaan tenaga dan alat peraga penyuluhan a. Pengadaan tenaga
b. Keterbatasan leaflet (Alat penyuluhan) b. Pengadaan Bahan penyuluhan

Penyuluhan Kusta rendah a. Tenaga kurang a. Pelacakan Kusta mangkir a. Penambahan Tenaga
b. Penduduk berpindah-pindah b. Penambahan tenaga b. Pelacakan Kusta mangkir
c, Kepatuhan minum obat rendah
Pemeriksaan Kontak a. Warga tidak mau diperiksa a. Pembinaan dan konseling keluarga Kusta a. Penyuluhan/konseling (kontak serumah) kepada
serumah penderita Kusta b. Petugas Kurang b. Petugas kurang penderita kusta
c. Penyuluhan tentang penyakit kusta bagi keluarga b. Penambahan tenaga
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH

Tingginya Kasus DBD a. Pemahaman tentang 3M kurang Penyuluhan DBD Penyuluhan DBD
b. Pelaksanaan 3 M rendah
Kasus PMS yang diobati a. Banyak PNS yang tidak mau berobat a. Pelaksanaan Mobile IMS rendah a. Penyuluhan PMS
rendah dan kunjungan b. Pelaksanaan mobile IMS belum maksimal b. Penambahan Transport petugas mobile b. Pemberian Transport mobile IMS
VCT rendah c. Transport mobile IMS belum maksimal c. Kunjungan VCT
d. Keterbatasan Obat-obat IMS
Bias TT SD Sekolah menolak Bias Sosialiasi pentingnya imunisasi Sosialiasi pentingnya imunisasi TT bagi anak SD
5 Pengobatan
Pelayanan Kesehatan a. Pengetahuan tentang kesehatan rendah a. Sosialisasi tentang pelayanan masyarakat Sosialisasi tentang pelayanan kepada
Dasar Masyarakat Rendah b. Lebih mengutamakan mencari uang b. Sosialisasi tentang pelayanan masyarakat miskin masyarakat miskin pada posyandu dan
c. Meningkatkan puskel posyandu bunda

Tinginya kasus penyakit a. gaya hidup a. Sosialisasi penyakit tidak menular Aktifkan Posbindu
tidak menular b. Pola Makan b. Mangaktifkan Posbindu

Kunjungan Rawat Jalan a. Kunjungan luar wilayah tinggi Dipisahkan antara kunjungan sehat dan sakit Membuat data tentang kunjungan sehat dan
yang tinggi b. Belum terpisahnya kunjungan sehat dan sakit sakit tersendiri (terpisah)

6 Laboratorium a. Reagens Laboratorium kurang a. Permintaan reagens a. Permintaan pertambahan reagen


b. Petugas kurang b. Permintaan petugas Lab b. Permintaan pegawai Laboratorium

7 Kesehatan Lingkungan
Penyehatan Lingkungan Masih banyaknya rumah darurat yang tidak layak Pengetahuan tentang pentingnya rumah sehat Tingkatkan penyuluhan pemukiman rumah
Pemukiman Huni sehat

Inspeksi sanitasi air bersih a. Tenaga Kurang Kader jumatik kurang aktif Transpor kader jumantik
Pencegahan dan b. Perumahan elit menolak
penanggulangan penyakit
DBD
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH

8 Pencegahan dan
penanggulangan penyakit
gigi
Pemantauan Kesehatan Pemantauan tentang pentingnya perawatan gigi Peningkatan pengetahuan tentang pentingnya Penyuluhan tentang pentingnya kesehatan gigi
gigi di SD/MI tahap III pada murid dan guru kesehatan gigi di SD pada anak

Gigi tetap yang dicabut Pengetahuan tentang pentingnya perawatan gigi sikat gigi massal Penyuluhan tentang pentingnya kesehatan gigi
pada murid dan guru pada anak

9 Kesehatan Jiwa a. Masyarakat enggan membawa penderita ke a. Mengusulkan ke dinas penambahan obat-obat a. Pembentukan P3KJ (pembinaan, pelaksanaan
puskesmas karena malu psikiatri pelayanan kesehatan jiwa yang bersumber
b. Ketersediaan obat dan psikiatri yan kurang b. konseling keluarga tentang pentingnya daya masyarakat
c. Transpor petugas ke lapangan belum ada pengobatan b. Sosialisasi tentang deteksi dini gangguan jiwa
d. Belum dilakukan deteksi dini pertolongan c. Sosialisasi deteksi dini gangguan jiwa c. Sosialisasi pertolongan pertama pada
pertama gangguan jiwa d. Pertolongan pertama pada gangguan jiwa gangguan jiwa
e. Konseling Gangguan Jiwa
f. Belum terbentuknya pembinaan pelaksanaan
kesehatan jiwa P3KT

10 Perawatan Kesehatan
masyarakat a. Pasien suka berpindah-pindah tempat (pulang a. Asuhan keperawatan keluarga a. Konseling di tingkatkan terhadap pasien
kampung) sehingga pengobatan drop out b. Peningkatan konseling tentan kepatuhan dengan penyakit degeneratif
berobat b. Sosialisasi tentang kepatuhan berobat
c. Penambahan petugas c. Asuhan keperawatan keluarga
d. Peningkatan pengetahuan petugas d. Asuhan keperawatan resti
e. Asuhan keperawatan keluarga resti
f. Sosialisasi tentang kepatuhan berobat
g. Konseling penyakit degeneratif
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
11 Upaya Kesehatan Mata Penyuluhan Kegawat daruratan mata rendah Peningkatan penyuluhan tentang Penyuluhan tentang kegawatdaruratan mata
kegawatdaruratan mata

12 Upaya Kesehatan indera Pengetahuan tentang pentingnya Kegawat peningkatan penyuluhan tentang kegawatdaruratan Penyuluhan tentang kegawatdaruratan telinga
(telinga) daruratan telinga telinga di masyarakat di masyarakat

13 Upaya Kesehatan lanjut a. Kurangnya kunjungan lansia a. Sosialisasi pelayanan lansia di posyandu Sosialisasi pelayanan lansia di puskesmas
usia b. Sarana dan prasarana belum memadai b. Perbaikan sarana dan prasarana lansia kepada masyarakat

14 Kesehatan Kerja a. Pengetahuan tentang kesehatan kerja a. Sosialisasi tentang pentingnya kesehatan kerja Sosialisasi tentang pentingnya kesehatan kerja
kurang bagi pekerja non formal bagi pekerja informal
b. Pengetahuan tentang pentingnya APD b. Soialisai pentingnya APD bagi pekerja
kurang

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Kassi Kassi

dr. Hj. Mariathy Jassin, M.Kes


Nip. 19600712 198911 2 001
PEMERINTAH KOTA MAKASSAR
DINAS KESEHATAN KOTA
PUSKESMAS KASSI KASSI
JALAN TAMALATE I NO.43 Telp. (0411) 863536 - 8213478, E-mail : puskesmaskassikassi@gmail.com
MAKASSAR

RENCANA USULAN KEGIATAN TAHUN 2015 PUSKESMAS KASSI KASSI

UPAYA KEBUTUHAN SUMBER DAYA


NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET INDIKATOR KEBERHASILAN
KESEHATAN
DANA ALAT TENAGA
1 Promkes Rp.
1. Pemberian Transport petugas Meningkatkan cakupan D/S 12 org
12 org pegawai 15.000.000 100% mendapat transport
posyandu dan posyandu bunda Posyandu pegawai
pertahun
Rp. 100 % Posyandu Mendapat PMT
2. Pengadaan PMT Penyuluhan di Meningkatkan cakupan D/S
59 Posyandu 36 Posyandu 10,500.000
Posyandu Posyandu
pertahun
3. Pemberian transport Kader Rp. 100% Kader mendapat transport
Meningkatkan cakupan K4 30 org kader 30 org kader
Posyandu bunda 14,400.000 Kader posyandu bunda
pertahun
4. Pelaksanaan SMD dan MMD Meningkatkan keterlibatan
Rp.
masyarakat dalam
44,400.000
pelaksanaan program
Tokoh pertahun Bila SMD dan MMD terlaksana 2X
puskesmas 2x Pertahun
Menetapkan kesepakatan masyarakat Pertahun
tentang peran serta
masyarakat dalam
menyelesaikan masalah
5. Mini Lokakarya Lintas Sektor Mengevaluasi peran serta Lintas Rp.
masyarakat dalam program Bila Mini Lokakarya Lintas Sektor
Sektor+Petu 4xPertahun 6,000.000
terlaksana 4x Pertahun
gas pertahun
6. Penyuluhan NAPZA di SMP dan Meningkatkan Pengetahuan SMP dan Rp.
SMP dan SMA
SMA (12 Sekolah) tentang NAPZA dan HIV SMA 22,400.000 Terlaksana Penyuluhan
pertahun
UPAYA KEBUTUHAN SUMBER DAYA
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET INDIKATOR KEBERHASILAN
KESEHATAN Rp.
22,400.000 ALAT TENAGA
DANA Terlaksana Penyuluhan
pertahun
UPAYA KEBUTUHAN SUMBER DAYA
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET INDIKATOR KEBERHASILAN
KESEHATAN
DANA ALAT TENAGA
2 KIA dan KB 30 Kader 30 kader
1. Refreshing Kader Posyandu Meningkatkan Cakupan K1
dilakukan Terlaksana Refreshing
Bunda dan K4
penyuluhan

2. Sweeping Ibu Hamil Belum K4 Meningkatkan Cakupan K4 Terlaksana Sweeping

Meningkatkan cakupan K1 dan


3. Sosialisasi deteksi dini dan risiko 9xpertahun pada
K4 serta ditemukan bumil resti Terlaksana Sosialisasi
tinggi pada ibu hamil 3 Posyandu
secara dini
4. Deteksi dini dan Pemantauan BumMeningkatkan cakupan K1 dan 374
80% 300 Ibu hamil terdeteksi secara
K4 serta ditemukan bumil resti
dini dan dilakukan pemantauan
secara dini
5. Pemasangan Stiker P4K Rp.
Memudahkan Mengenal rumah 100% rumah ibu hamil terpasang
100% 4.800.000
tempat tinggal ibu hamil stiker
pertahun
6. Pelatihan dan Pembentukan 3 SD Rp.
Dokter kecil Motivator Kesehatan di 3SD DOKCIL
Pelatihan 9.600.000 Terbentuk Dokter Kecil pada 3 SD
sekolah terbentuk
DOKCIL pertahun
Rp.
7. Sosialisasi Perda Kawasan Anak SLTP dan SLTA menjauhi 1 SLTP dan 1 1 SLTP dan 1 1 SLTP dan 1 SLTA menerima
2.400.000
Tanpa Rokok di SLTP dan SLTA rokok SLTA SLTA sosialisasi
pertahun
14.499PUS Rp.
8. Sweeping PUS yang tidak Ber Meningkatkan cakupan 75% PUS ber
4.800.000 11.000 PUS menjadi aseptor KB
KB Akseptor KB Aktif KB
pertahun
9. Kunjungan rumah peningkatan MeningkatkanCakupan KB M- 11.596PUS 70%
8.400 Ber-KB M.Ket
cakupan KB M-KET KET
3 GIZI 1. Refreshing Kader Gizi Kader Rp.
Mengingatkan kembali tentang 35 Kader 35 Kader mendapat sosialisasi
4.950.000
pentingnya menu seimbang mendapatkan menu seimbang
pertahun
sosialisasi
Rp. 4 anak meningkat berat badannya
2. Pemberian PMT pemulihan bagi Meningkatkan Status Gizi pada 4 orang anak setelah mendapat PMT Pemulihan
4orang naik 6.000.000
6 anak pada gizi kurang anak Gizi Buruk
berat badannya pertahun
UPAYA KEBUTUHAN SUMBER DAYA
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET INDIKATOR KEBERHASILAN
KESEHATAN
Rp.
DANA ALAT TENAGA
2. Pemberian PMT pemulihan bagi Meningkatkan Status Gizi pada 4 orang anak
4orang naik 6.000.000
6 anak pada gizi kurang anak Gizi Buruk
berat badannya pertahun
UPAYA KEBUTUHAN SUMBER DAYA
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET INDIKATOR KEBERHASILAN
KESEHATAN
DANA ALAT TENAGA
Rp.
4 Kesling Pemantauan dan penyuluhan Menciptakan rumah yang 22266 95% Tercipta 2170 rumah sehat
4.800.000
rumah sehat sehat Rumah
pertahun
Rp.
Meningkatkan jumlah rumah 28 Orang Kader mendapat
Transport kader jumantik 28 orang 100% 2.800.000
yang diawasi keslingnya transport
163 orang pertahun
Rp.
5 P2M Sweeping Penemuan BTA+ Meningkatkan cakupan 2
penemuan BTA dengan 100 % terdeteksi 4.800.000 Ditemukan 163 orang dengan BTA
BTA+ di BTA pertahun Positif
masyarakat
Pelacakan Kusta Mangkir Meningkatkan cakupan 7 orang 100% Ditemukan 7 pasien kusta
penemuan penderita kusta pasien kusta
Rp.
Penyuluhan dan konseling ( Kontak Meningkatkan cakupan Penderita Masyarakat 6 Penderita kusta dan keluarganya
4.800.000
serumah) Penderita Kusta penderita kusta kusta dan Kelurahan mendapat penyuluhan dan
pertahun
keluarganya konseling
Penyuluhan PMS di Posyandu Meningkatkan pengetahuan 59 Posyandu 100% 59 Posyandu mendapatkan
masyarakat tentang PMS di penyuluhan tentang PMS
Posyandu
Rp.
Meningkatkan cakupan
Transport Mobile IMS/VCT 5 orang 100% 4.800.000 5 orang mendapatkan transport
penemuan IMS/HIV
pertahun
Penderita HIV mendapatkan
Pendampingan penderita HIV ke
perawatan dan pengobatan di 20 orang 100%
rumah sakit
rumah sakit
Penanganan Penderita HIV/AIDS Meningkatkan kualitas hidup 67 orang 67 orang Berhasil : Bila 67 orang meningkat
penderita HIV/AIDS kualitas hidupnya

Tidak Berhasil : Bila kurang dari 67


orang meningkat kualitas hidupnya

Meningkatkan pengetahuan
Sosialisasi pentingnya Imunisasi murid Kelas 1 pada 10 SD
siswa menenai pentingnnya 27 SD kelas 10 SD Rp -
DT bagi Anak SD mengikuti sosialisasi
Imunisasi
UPAYA KEBUTUHAN SUMBER DAYA
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET INDIKATOR KEBERHASILAN
KESEHATAN
DANA ALAT TENAGA
PENGOBATAN
Sosialisasi tentang pelayanan 9.765 Masyaraakt Miskin
Masyarakat miskin mengetahui 15.750
puskemas kepada masyarakat mendapatkan sosialsiasi layanan
5 tentang jenis layanan Masyarakat 62%
miskin di posyandu, posyandu puskesmas di posyandu, posyandu
puskesmas miskin
bunda, kantor lurah bunda dan kantor lurah

Pembentukan P3KJ
UPAYA Adanya kelompok sebagai
(Pembentukan, Pembinaan,
6 KESEHATAN wadah pelaksanaan kesehatan Masyarakat 1 Kelompok Rp - Terbentuknya 1 Kelompok P3KJ
Pelaksaan Kesehatan Jiwa) di
JIWA jiwa
Masyarakat
6 kali
Sosialisasi tentang deteksi dini Penemuan secara dini Meningkatnya cakupan Kunjungan
Masyarakat pelaksanaan Rp1,200,000
gagguan Jiwa penderita gangguan jiwa pasien dengan gangguan jiwa
dalam setahun
2 kali
Konseling tentang kepatuhan Meningkatkan kepatuhan pelaksanaan
7 PERKESMAS Masyarakat Rp - Meningknya Kepatuhan berobat
berobat berobat kegiatan dalam
setahun
2 kali
Meningkatkan pengetahua
KESEHATAN Penyuluhan tentang pelaksanaan Masayarakat tahu tentang kegawat
8 tentang kegawat daruratan Masyarakat Rp -
MATA kegawatdaruratan mata kegiatan dalam daruratan mata
mata
setahun
2 kali
UPAYA Meningkatakan Pengetahuan
Penyuluhan tentang kegawat pelaksanaan Masyarakat tahu tentang kegawat
9 KESEHATAN masyarakat tentang kegawat Masyarakat Rp -
daruratan telinga di masyarakat kegiatan dalam daruratan telinga
INDERA daruratan telinga
setahun
UPAYA KEBUTUHAN SUMBER DAYA
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET INDIKATOR KEBERHASILAN
KESEHATAN
DANA ALAT TENAGA

Masyarakat mendapat 3 kali


UPAYA Masyarakat mengetahui tentang
Sosialisasi tentang pelayanan informasi tentang layanan pelaksanaan
10 KESEHATAN Masyarakat Rp - adanya layanan lansia di
lanjut usia di puskesmas kesehatan lansia di kegiatan dalam
LANJUT USIA puskesmas
Puskesmas setahun

Kepala Puskesmas Kassi Kassi

dr.Hj. Mariathy Jassin, M.Kes


Nip. 19600712 198911 1 002
SUMBER
PEMBIAY
AAN

JKN

BOK

BOK

BOK

BOK

BOK
SUMBER
PEMBIAY
AAN
BOK
SUMBER
PEMBIAY
AAN

BOK

BOK
SUMBER
PEMBIAY
AAN

BOK
SUMBER
PEMBIAY
AAN

BOK

BOK

BOK

BOK
SUMBER
PEMBIAY
AAN
SUMBER
PEMBIAY
AAN
SD 27
SMP

You might also like