You are on page 1of 2

ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN

Initial klien : Ny. M


Diagnosa medis : KPD ( Ketuban Pecah Dini ) + Letsu (Letak Sungsang)
No RM : 37012x

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan: Melakukan skin test

2. Diagnosa keperawatan:
Resiko infeksi

3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional:


Skin test adalah suatu pengujian yang di lakukan pada kulit untuk mengindentifikasi
substansi alergi (alergen) yang menjadi pemicu timbulnya reaksi alergi.
Prosedur kerja
1. Kebersihan tangan
2. Menyiapkan alat (spuit 1 cc dan obat antibiotik)
3. Identifikasi pasien
4. Menjelaskan tujuan dan prosedur
5. Mengatur posisi pasien
6. Memakai sarung tangan
7. Mengoleskan kapas alkohol di daerah yang akan ditusuk
8. Menusukkan spuit dengan kemiringan 15-20 , kurang lebih 0,5 cm
9. Memasukkan obat secara perlahan sampai terlihat benjolan
10. Memberi tanda (dilingkari dengan pulpen) tempat melakukan penusukan
11. Berpamitan
12. Buang spuit ke tempatnya
13. Lepas sarung tangan
14. Kebersihan tangan
15. Dokumentasi

4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya:
Jika kita salah dalam melakukan teknik penusuka, bukan di permukaan kulit melainkan
di pembuluh darah akan menyebabkan darah keluar dan menetes dan pastikan tidak ada
udara saat hendak memberi obat antibiotik ( udara di spuit ).

5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan:

1. Pasien mendapatkan pengobatan sesuai program pengobatan dokter


2. Memperlancar proses pengobatan dan menghindari kesalahan dalam pemberian obat
3. Menghindarkan pasien dari efek alergi obat (dengan skin test)
6. Hasil yang didapat dan maknanya:

Dengan melakukan skin test ada beberapa keuntungan yang bisa kita dapatkan yaitu
mengetahui apakah pasien tersebut alergi terhadap obat antibiotik atau
tidak,memperlancar proses pengobatan dan menghindari adanya kesalahan dalam terapi
pengobatan, serta pasien dapat pengobatan sesuai dengan order dokter.

7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi


masalah/ diagnose tersebut. (mandiri dan kolaborasi):

Selain skin test untuk mengetahui alergi atau tidak pada antibiotik bisa di ketahui
dengan menanyakan riwayat alergi obat-obatan, namun cara ini kurang efektif sebab
pasien atau keluarga pasien tidak tau jenis obat-obatan yang membuat alergi.

You might also like