that the emulator is capable of emulating a real three-phase induction motor at start-up with free

acceleration. The threephase induction machine parameters are measured and given in Table l. The
three-phase currents have been chosen as reference signals for the power converter-based emulator to
follow and the PWM topology has been implemented with a switching frequency fsw of 4 kHz.

Fig. 6(a) depicts the phase current waveform calculated from the mathematical model during motor
direct on-line startup at no-load. It shows high starting transient values with an oscillation frequency
nearly equal to the supply frequency 60 Hz for about 170 ms. The current drawn by the power converter-
based emulator which uses the PWM-based PRcurrent controller is shown in Fig. 6(b). It matches well
with the model current with some ripple. Similarly, a set of simulation results is implemented using the
hysteresis current control technique in the natural abc-frame. Fig. 6(c) demonstrates the phase current
waveform of the emulator at similar conditions. The figure reveals a good correlation between the motor
model and emulator response at motor starting.

A closer view of the model and the emulator phase current at steady-state and no-load conditions are
demonstrated in Fig. 7. The calculated phase current from the model is shown in Fig. 7(a). The line
current of the motor emulator based on the PRPWM current controller resembles the reference model
current signal with some ripple around the desired value as depicted in Fig. 7(b). On the other hand, the
phase current drawn by the emulator when the HCC in the abc-frame is used is depicted in Fig. 7(c). It
emulates the model current with larger ripples compared to the current when a PR current controller is
used. This is due to the variable switching frequency of the power electronic devices.

Terjemahan

bahwa emulator mampu meniru motor induksi tiga fase nyata saat start-up dengan akselerasi gratis.
Parameter mesin threephase induksi diukur dan diberikan pada Tabel l. Arus tiga fase telah terpilih
sebagai sinyal referensi untuk listrik berbasis converter emulator untuk mengikuti dan topologi PWM
telah dilaksanakan dengan WPS frekuensi switching dari 4 kHz.

Fig(6) menggambarkan fase gelombang arus dihitung dari model matematika selama bermotor langsung
startup on-line tanpa beban. Hal ini menunjukkan tinggi nilai awal transien dengan frekuensi osilasi
hampir sama dengan frekuensi pasokan 60 Hz untuk sekitar 170 ms. Arus yang ditarik oleh emulator
berbasis konverter daya yang menggunakan PRcurrent kontroler berbasis PWM ditunjukkan pada
Gambar. 6 (b). Ini cocok dengan baik dengan model saat ini dengan beberapa riak. Demikian pula, satu
set hasil simulasi diimplementasikan menggunakan hysteresis teknik kontrol saat di abc-frame alami.
Gambar. 6 (c) menunjukkan fase gelombang saat ini emulator di kondisi yang sama. Angka tersebut
mengungkapkan korelasi yang baik antara model motor dan respon emulator pada motor mulai
Sebuah lebih dekat pandangan model dan emulator fase saat pada kondisi mapan dan tanpa beban
kondisi ditunjukkan pada Gambar. 7. saat fase tersebut dihitung dari model ditunjukkan pada Gambar. 7
(a). Baris saat ini dari emulator bermotor berdasarkan PRPWM kontroler saat ini menyerupai model
referensi sinyal arus dengan beberapa riak sekitar nilai yang diinginkan seperti yang digambarkan pada
Gambar. 7 (b). Di sisi lain, arus fase ditarik oleh emulator ketika HCC di abc-frame digunakan
digambarkan pada Gambar. 7 (c). Ini mengemulasi saat ini model dengan riak-riak yang lebih besar
dibandingkan dengan saat ini ketika controller saat PR digunakan. Hal ini disebabkan frekuensi switching
variabel dari perangkat elektronik kekuasaan.