You are on page 1of 5

JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER

LANDASAN PEDAGOGIK

Diajukan untuk memenuhi salah satu Tugas Kuliah Pendidikan Teknologi Kejuruan,
Landasan Pedagogik

Dosen Mata Kuliah:


Prof. Dr.Hj. Melly Sri Sulstri Rifai, M.Pd

Oleh:

NURHABIBAH
NIM. 1605715

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN


SEKOLAH PASCA SARJANA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2016
A. 1.Ilustrasi A Biref Conclusion tentang landasan Pedagogik menurut
pemahaman maknawi anda setelah mengikuti perkuliahan Landasan
pedagogi selama satu (1) semester ini !
Landasan pedagogik merupakan ilmu tentang perkembangan dan
pendidikan anak. Pedagogik merupakan sutau teori dan kajian yang secara teliti,
kritis, dan objektif mengembangkan konsep-konsep mengenai hakikat anak,
hakikat tujuan pendiidkan serta hakikat proses pendidikan. Inti pendidikan
adalah belajar dalam hal ini mendidik, mengajar, mengasuh,
membimbing,membina, dan melatih sesuai dengan konsep Ki Hajar Dewantara
yaitu Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madya Mangun Karso, Tut Wuri handani.
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuan dalam ilmu teoritis dan praktik merupakan
dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam melaksanakan pendidikan keluarga,
pendidikan sekolah, pendidikan masyarakat yang akan dijadikan sumber teori
pendidikan yang sangat bermanfaat sebagai suatu pedoman dalam melaksanakan
praktik pendidikan. Teori pendiidkan dalam hal ini pedagogik perlu dipelajari
secara akademik. Khususnya di lembaga pendidikan Tenaga kependidikan
(LPTK) yang mempersiapkan lulusannya menjadi pendidikan baik disekolah
maupun diluar sekolah.sebab jika tidak dibekali teori pendidikan (pedagogik)
dimana pendidik(guru) segala perbuatannya tidak berencana, tidak tentu arah
dan tujuannya. Ilmu pendidikan harus dipelajari, karena yang akan dihadapi
adalah manusia, menyangkut nasib kehidupan dan hidup manusia, akan
menyangkut harkat derajat manusia serta hak azasinya, dalam membimbing
anak kepada suatu tujuan yang akan di tuju. Karena unsur dalam praktek
pendidikan adalah tujuan pendidikan, pendidik, anak didik, isi pendidikan
(kurikulum), alat dan metode/cara-cara pendidikan dan lingkuangan pendidikan.
Pedagogik berguna bagi para pendidik dalam rangka memahmi fenomena
pendidikan secara sistematis, memberikan petunjuk tentang apa yang seharusnya
dilaksanakan oleh pendidik, menghindari terjadinya kesalahan-kesalahan dalam
praktek mendidik anak, serta berguna untuk mengenal diri sendiri dalam
melakukan koreksi diri demi menyempurnakan: diri sendiri.
2. Ilustrasikan Pentingnya landasan pedagogik di dalam pengembangan PTK
yang efektif dalam menciptakan membangun manusia produktif dengan
kompetensi dinamika inuvidual dan kelompok yang mengedepankan rasa
memiliki atau sense of belonging, rasa bangga atau sense of pride di dalam
konteks sense of responsibilty di dalam memproduksi hasil karya (produk)
Teknologi Kejuruan
Pendidikan Kejuruan berfungsi menyiapkan siswa menjadi manusia
Indonesia seutuhnya yang mampu meningkatkan kualitas hidup, mampu
mengembangkan dirinya, dan memiliki keahlian dan keberanian membuka peluang
meningkatkan penghasilan.Sebagai suatu pendididikan khusus, pendididkan
kejuruan direncanakan untuk mempersiapkan peserta didik untuk memasuki dunia
kerja, sebagai tenaga kerja produktif yang mampu menciptakan produk unggul yang
dapat bersaing di pasar global dan professional yang memiliki kualitas moral di
bidang kejuruannya (keahliannnya).
Di samping itu pendidikan kejuruan juga berfungsi mempersiapkan siswa
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Fungsi pendidikan kejuruan
menyiapkan siswa menjadi tenaga kerja produktif antara lain meliputi: 1)
Memenuhi keperluan tenaga kerja dunia usaha dan industri;2) Menciptakan
lapangan kerja bagi dirinya dan bagi orang lain; 3) Merubah status siswa dari
ketergantungan menjadi bangsa yang berpenghasilan (produktif).
Sedangkan sebagai tenaga kerja professional yang di didik sesuai dengan
landasan pedagogik siswa mampu mengerjakan tugasnya secara cepat, tepat dan
effisien yang didasarkan pada unsur-unsur berikut; 1) Ilmu atau teori yang
sistematis,2) Kewenangan professional yang diakui oleh klien;3) Sanksi dan
pengakuan masyarakat akan keabsahan kewenangannya dan;4) Kode etik yang
regulative. Selanjutnya, menyiapkan siswa menguasai IPTEK dimaksudkan agar
siswa: Mampu mengikuti, menguasai, dan menyesuaikan diri dengan kemajuan
IPTEK, Memiliki kemampuan dasar untuk dapat mengembangkan diri secara
berkelanjutan.
Penddikan teknologi kejuruan adalah pendidikan yang dirancang
mengemabngkan ketrampilan, kemampuab/kecakapan, pemahaman sikap, kebiasaan-
kebiasaan kerja, dan apresiasi yang diperlukan oleh pekerja dalam memasuki
pekerjaan dan membuat kemajuan-kemajuan dalam pekerjaan penuh makna dan
produktif, yang dibutuhkan oleh masyarakat dunia usahan dan industri.diawali oleh
masyarakat atau dalam kontrak dengan lembaga serta berbasis produktif. Apreasiasi
terhadap pekerjaan sebagai akibat dari danya kesadaran bahwa orang hidup butuh
pekerjaan merupakan bagian pokok dari pendidikan kejuruan. Pendidikan kejuruan
menjadi tanpa makna jika masyarakat dan peserta didik kurang memiliki apreasiasi
terhadap pekerjaan-pekerjaan dan kurang memiliki perhatian terhdap cara kerja yang
benar dan produktif sebagai kebiasaan-kebiasan tindakan yang tepat untuk dijalankan
dalam situasi yang tepat pula Miller menyatakan pendidikan kejuruan akan berhasil
jika mampu mempraktekkan dan mempertahankan prinsip pragmatisme sebagai
referensi dan dasar pendidikan di tempat kerja (workplace education). Pragmatisme
menyatakan bahwa diantara pendidikan dan peserta didik bersama-sama melakukan
elearnning process, menekankan kepada kenyataan atau siatuasi dunia nyata, konteks
dan pengalaman menjadi bagian sangat penting. Pendidiknya progesif kaya akan ide-
ide baru.
Proposionalisasi antara teritis dan praktis itu penting agar pendidikan
kejuruan tidak melahirkan materialisme terselubung ketika terlalu menekankan yang
prktis. Pendidikan kejuruan dikembangkan dengan memperhatikan studi sektor
ekonomi, studi kebijakan pembangunan ekonomi, dan studi pemberdayaan tenaga
kerja (man-power) (Joko Sutrisno). Pendidikan Kejuruan melayani sistem ekonomi,
peka terhadap dinamika kontraporer masyarakat.
Tingkat keberhasilan pembangunan nasional di Indonesia berbagai
sektor akan sangat tergantung pada sumber daya manusia. Sebagai bangsa dalm
mengoptimalkan perkembangan seluruh sumber daya manusia yang dimiliki, upaya
yang dapat dilakukan dan ditempuh melalui pendidikan kejuruan merupakan salah
satu tujuan pendidikan formal yang bertujuan menyeiapkan peserta didik untuk
memiliki keunggulan di dunia kerja. Pendidikan kejuruan diperuntukkan bagi peserta
didik agar menjadi manusia seutuhnya yang mempu meningkatkan kualitas hidup,
mampu mengembangkan dirinya, dan memiliki keahkian dan keberanian membuka
peluang meningkatkan penghasilan. Dunia Pendidikan Teknologi kejuruan sedang
digoncang oleh berbagai perubahan dengan tuntutan kebutuhan masyarakat. Serta
ditantang untuk dapat menjawab berbagai permasalahan lokal dan perubahan global
yang begitu pesat. Perubahan dan permasalahan tersebut seperti pasar bebas.
Perkembangan tersebut harus diiringi dengan perkembangan di dunia pendidikan
teknologi dan kejuruan.

You might also like