You are on page 1of 8

LAPORAN PRAKTIKUM 4

P. KOMUNIKASI DIGITAL
ASYNCHRONOUS AMPLITUDE MODULATION
(AAM)

Disusun oleh
1. Chandra Syah Putra (P27838117055)
2. Efraim Saudale (P27838117056)

KELAS: AJ2

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA


JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK
2016
PERCOBAAN 1

1. SOURCE CODE
N=2000;
fc=50e3;
fs=1e6
k=1:N;
t=(k-1)/fs;
xh = rand (1,N)-0.5;
[n,wn] = ellipord(0.02,0.03,0.5,60);
[b,a] = ellip(n,0.5,60,wn);
x = filter(b,a,xh);
%lowpass filter to create baseband signal x = x+0.2;
%convert to positive signal
x = x+0.2;
c = cos(2*pi*fc*t);
y = x.*c;

figure;
%figureSet(1,'LTX');
subplot(311);
h = plot(t,x,'b');
set(h,'LineWidth',0.2);
xlim([0 max(t)]);
ylim([-0.1 0.4]);
ylabel('x(t)');
title('example of asynchronous sinusoidal AM modulation');
%box on;
%AxisLines;

subplot(312);
h = plot(t,c,'r');
set(h,'linewidth',0.2);
xlim([0 max(t)]);
ylim([-1.1 1.1]);
ylabel('c(t)');
%box off;
%AxisLines;

subplot(313);
h = plot(t,y,'g',t,x,'b',t,-x,'b');
set(h,'LineWidth',0.2);
xlLim([0 max(t)]);
ylim([-0.39 0.39]);
xlabel('time(s)');
ylabel('y(t)');
%box off;
%AxisLines;
2. PENJELASAN SOURCE CODE

N=2000;
fungsinya jumlah sampel yang akan dikirim
fc=50e3;
fungsi untuk memberikan nilai pada statement fc, fc yang dimaksud disini adalah frekuensi carrier
fs=1e6;
fungsi untuk memberikan nilai pada statement fs, fc yang dimaksud disini adalah frekuensi sampling
k=1:N;
fungsinya untuk memberikan nilai skala pada figure yang akan ditampilkan
t=(k-1)/fs;
fungsinya untuk memberikan nilai variabel waktu
xh = rand (1,N)-0.5;
fungsinya untuk memberikan sinyal acak frekuensi
[n,wn] = ellipord(0.02,0.03,0.5,60);
fungsinya untuk mengembalikan perintah paling kecil n ke eliptik filter yang kehilangan tidak lebih
dari Rp dB di dalam pass band dan yang mempunyai sedikitnya Re ,DB redaman didalam stok band
[b,a] = ellip(n,0.5,60,wn);
Fungsinya untuk low pass butter worth filter dengan nomer koefisien pembagi
b dan a perintah n dan m (0,5.0,6 secara berurut)
x = filter(b,a,xh);
Fungsinya untuk lowpass filter untuk menghasilkan sinyal base band
%lowpass filter to create baseband signal x = x+0.2;
%convert to positive signal
x = x+0.2;
fungsinya untuk menyatakan sinyal base band
c = cos(2*pi*fc*t);
fungsinya untuk membuat gelombang cosinus dengan rumus(2*pi*fc) pada
variable t
y = x.*c;
fungsinya untuk menyatakan variable y ( modulasi ) digunakan untuk
mengkalikan x dan c
figure;
untuk menampilkan plot gelombang pada jendela 1/ figure1
subplot(311);
untuk menampilkan plot gelombang pada dinding tampilan di kolom ketiga baris pertama
h = plot(t,x,'b');
menampilkan plot t dan x dengan warna biru
set(h,'LineWidth',0.2);
mengatur property linewidth atau skala rundom stream h untuk 0,2
xlim([0 max(t)]);
mengatur frekuensi linewidth atau skala batas x antara 0 sampai t maximal
ylim([-0.1 0.4]);
menyatakan batas y adalah -0.1 sampai 4.0
ylabel('x(t)');
memberikan label x pada sumbu y
title('example of asynchronous sinusoidal AM modulation');
untuk menandai ( memberikan nama pd sebuah grafik
subplot(312);
untuk menampilkan plot gelombang pada dinding tampilan di kolom ketiga baris kedua
h = plot(t,c,'r');
menampilkan plot t dan c dengan warna red/merah
set(h,'linewidth',0.2);
mengatur property linewidth atau skala rundom stream h untuk 0,2
xlim([0 max(t)]);
mengatur frekuensi linewidth atau skala batas x antara 0 sampai t maximal
ylim([-1.1 1.1]);
batas y adalah -1.1 sampai 1.1
ylabel('c(t)');
memberikan label x pada sumbu y
subplot(313);
untuk menampilkan beberapa plot yang berukuran 3*1 dan memilih subplot 3
h = plot(t,y,'g',t,x,'b',t,-x,'b');
menampilkan plot t dan c dengan warna blue/biru
set(h,'LineWidth',0.2);
mengatur property linewidth atau skala rundom stream h untuk 0,2
xlLim([0 max(t)]);
mengatur frekuensi linewidth atau skala batas x antara 0 sampai t maximal
ylim([-0.39 0.39]);
batas y adalah -0.39 sampai 0.39
xlabel('time(s)');
memberikan label x pada sumbu y
title('example of asynchronous sinusoidal AM modulation') memberikan label
time (s) pada sumbu y
ylabel('y(t)');
memberikan label x pada sumbu y
title
memberikan label (t) pada sumbu y
%box off;
%AxisLines;
menonaktifkan box off, axis lines
AxisSet(8);

3. PLOTING

example of asynchronous sinusoidal AM modulation


0.4

0.2
x(t)

0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8


-3
x 10
1
c(t)

-1
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8
-3
x 10
0.5

-0.5
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8 2
-3
x 10
TUGAS
Buatlah source code untuk demodulasi sinyal Assynchronous Amplitude Modulation (AAM )

1. SOURCE CODE

N=2000;
fc=50e3;
fs=1e6
k=1:N;
t=(k-1)/fs;
xh = rand (1,N)-0.5;
[n,wn] = ellipord(0.02,0.03,0.5,60);
[b,a] = ellip(n,0.5,60,wn);
x = filter(b,a,xh);
%lowpass filter to create baseband signal x = x+0.2;
%convert to positive signal
x = x+0.2;
c = cos(2*pi*fc*t);
y = x.*c;
dmon=y./c

figure;
%figureSet(1,'LTX');
subplot(411);
h = plot(t,x,'b');
set(h,'LineWidth',0.2);
xlim([0 max(t)]);
ylim([-0.1 0.4]);
ylabel('x(t)');
title('example of asynchronous sinusoidal AM modulation');
%box on;
%AxisLines;

subplot(412);
h = plot(t,c,'r');
set(h,'linewidth',0.2);
xlim([0 max(t)]);
ylim([-1.1 1.1]);
ylabel('c(t)');
%box off;
%AxisLines;

subplot(413);
h = plot(t,y,'g',t,x,'b',t,-x,'b');
set(h,'LineWidth',0.2);
xlim([0 max(t)]);
ylim([-0.39 0.39]);
xlabel('time(s)');
ylabel('y(t)');
%box off;
%AxisLines;

subplot(411);
h = plot(t,x,'b');
set(h,'LineWidth',0.2);
xlim([0 max(t)]);
ylim([-0.1 0.4]);
ylabel('x(t)');
title('example of asynchronous sinusoidal AM modulation');
%box on;
%AxisLines;

2. PENJELASAN SOURCE CODE


N=2000;
fungsinya jumlah sampel yang akan dikirim
fc=50e3;
fungsi untuk memberikan nilai pada statement fc, fc yang dimaksud disini adalah frekuensi carrier
fs=1e6;
fungsi untuk memberikan nilai pada statement fs, fc yang dimaksud disini adalah frekuensi sampling
k=1:N;
fungsinya untuk memberikan nilai skala pada figure yang akan ditampilkan
t=(k-1)/fs;
fungsinya untuk memberikan nilai variabel waktu
xh = rand (1,N)-0.5;
fungsinya untuk memberikan sinyal acak frekuensi
[n,wn] = ellipord(0.02,0.03,0.5,60);
fungsinya untuk mengembalikan perintah paling kecil n ke eliptik filter yang kehilangan tidak lebih
dari Rp dB di dalam pass band dan yang mempunyai sedikitnya Re ,DB redaman didalam stok band
[b,a] = ellip(n,0.5,60,wn);
Fungsinya untuk low pass butter worth filter dengan nomer koefisien pembagi
b dan a perintah n dan m (0,5.0,6 secara berurut)
x = filter(b,a,xh);
Fungsinya untuk lowpass filter untuk menghasilkan sinyal base band
%lowpass filter to create baseband signal x = x+0.2;
%convert to positive signal
x = x+0.2;
fungsinya untuk menyatakan sinyal base band
c = cos(2*pi*fc*t);
fungsinya untuk membuat gelombang cosinus dengan rumus(2*pi*fc) pada
variable t
y = x.*c;
fungsinya untuk menyatakan variable y ( modulasi ) digunakan untuk
mengkalikan x dan c
figure;
untuk menampilkan plot gelombang pada jendela 1/ figure1
subplot(311);
untuk menampilkan plot gelombang pada dinding tampilan di kolom ketiga baris pertama
h = plot(t,x,'b');
menampilkan plot t dan x dengan warna biru
set(h,'LineWidth',0.2);
mengatur property linewidth atau skala rundom stream h untuk 0,2
xlim([0 max(t)]);
mengatur frekuensi linewidth atau skala batas x antara 0 sampai t maximal
ylim([-0.1 0.4]);
menyatakan batas y adalah -0.1 sampai 4.0
ylabel('x(t)');
memberikan label x pada sumbu y
title('example of asynchronous sinusoidal AM modulation');
untuk menandai ( memberikan nama pd sebuah grafik
subplot(312);
untuk menampilkan plot gelombang pada dinding tampilan di kolom ketiga baris kedua
h = plot(t,c,'r');
menampilkan plot t dan c dengan warna red/merah
set(h,'linewidth',0.2);
mengatur property linewidth atau skala rundom stream h untuk 0,2
xlim([0 max(t)]);
mengatur frekuensi linewidth atau skala batas x antara 0 sampai t maximal
ylim([-1.1 1.1]);
batas y adalah -1.1 sampai 1.1
ylabel('c(t)');
memberikan label x pada sumbu y
subplot(313);
untuk menampilkan beberapa plot yang berukuran 3*1 dan memilih subplot 3
h = plot(t,y,'g',t,x,'b',t,-x,'b');
menampilkan plot t dan c dengan warna blue/biru
set(h,'LineWidth',0.2);
mengatur property linewidth atau skala rundom stream h untuk 0,2
xlLim([0 max(t)]);
mengatur frekuensi linewidth atau skala batas x antara 0 sampai t maximal
ylim([-0.39 0.39]);
batas y adalah -0.39 sampai 0.39
xlabel('time(s)');
memberikan label x pada sumbu y
title('example of asynchronous sinusoidal AM modulation') memberikan label
time (s) pada sumbu y
ylabel('y(t)');
memberikan label x pada sumbu y
title
memberikan label (t) pada sumbu y
%box off;
%AxisLines;
menonaktifkan box off, axis lines
AxisSet(8);

3. PLOTING

example of asynchronous sinusoidal AM modulation


0.4
0.2
x(t)

0
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8
-3
x 10
1
c(t)

0
-1
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8
-3
x 10
0.2
y(t)

0
-0.2
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8
time(s) -3
x 10

You might also like