Program Kerja :

Mengingat Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Tenaga Kerja Pasal 77 ayat (1),
seorang pekerja diperbolehkan bekerja maksimal 40 jam selama satu minggu dengan ketentuan 7
jam per hari untuk 6 hari kerja atau 8 jam per hari untuk 5 hari kerja maka apotek akan
beroperasi setiap hari dari pukul 08.00 - 22.00. APA akan dibantu oleh seorang apoteker
pendamping dan asisten apoteker dengan jam kerja 7 jam per hari. Shift pertama akan dijalankan
pukul 08.00 15.00, sedangkan shift kedua akan dijalankan mulai pukul 15.00 22.00. Satu kali
shift akan dijalankan oleh 1 Apoteker Penanggung Jawab atau Apoteker Pendamping dan
Asisten Apoteker. Apotek Sehati hanya beroperasi dari hari senin hingga sabtu dan tutup pada
hari minggu dan hari libur.

Bentuk badan usaha Apotek Sehati adalah milik perseorangan dan berdiri sendiri atau bukan
bagian dari usaha yang sudah ada.

Jenis pendekatan yang diambil oleh Apotek dalam manajemen SDM yaitu menggunakan
pendekatan bottom-up. Pendekatan ini dilakukan pemimpin Apotek dengan memberikan
gambaran situasi dan kondisi yang dihadapi Apotek termasuk misi, tujuan, sasaran, dan sumber
daya yang dimiliki. Langkah selanjutnya adalah memberi kewenangan kepada tenaga kerja
dibawahnya untuk membantu menyusun rencana (memberi masukan). Dalam artian, pendekatan
ini ikut mempertimbangkan kebutuhan, keinginan dan permasalahan yang dihadapi oleh seluruh
tenaga kerja Apotek bersama-sama dengan pemimpin Apotek menetapkan kebijakan atau
pengambilan keputusan dan dengan demikian pemimpin apotek berfungsi sebagai fasilitator
(Umar, 2001).

Tambahan daftar pustaka :

Umar, H., 2001, Strategic Management in Action, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, hal. 14.