Professional Documents
Culture Documents
Penyunting :
Mehran
Edited/Layout :
Rachman Jaya /Irvandra Fatmal
I. PENDAHULUAN .............................................................1
1.1.Latar Belakang ..............................................................1
1.2 Tujuan ..........................................................................3
ii
I. PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
1111
Tahap awal kegiatan TTP Kota Jantho pada komoditas
padi sawah adalah intervensi teknologi varietas unggul baru
VUB yang dihasilkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan
Pertanian (Balitbangtan) seperti Inpari 1, 6, 11, 19, 23, 30, 31
dan 32 serta Inpari Blast dan HDB. Dari Badan Tenaga Nuklir
Nasional (Batan) berupa varietas Sidenuk, sebagai pembanding
ditanam juga varietas Ciherang yang umum ditanam petani di
kawasan TTP Kota Jantho.
Secara agronomis, pada seluruh VUB yang diintroduksi
telah dilakukan panen antara minggu II-minggu ke III
September 2015. Sesuai dengan profil TTP Kota Jantho bahwa
setelah dilakukan panen, maka selanjutnya adalah melakukan
uji hedonic (kesukaan) terhadap nasi yang dihasilkan. Tahap ini
bertujuan untuk mengetahui taraf penerimaan pelaku dan
konsumen terhadap rasa dari VUB yang telah diintroduksi.
Selain itu dari 14 VUB yang telah diintroduksi akan dievaluasi
dan hanya 2-3 VUB saja dikembangkan secara masal di
kawasan TTP Kota Jantho. Evaluasi beberapa VUB tidak hanya
terbatas pada aspek agronomis saja, seperti produktivitas dan
daya tahan terhadap serangan hama dan penyakit, tetapi juga
pada aspek penerimaan oleh pelaku dan konsumen, sehingga
VUB yang dikembangkan sesuai dengan keinginan pelaku serta
aspek pasar yang direpresentasikan oleh uji hedonic ini.
2
1.2 Tujuan
Tujuan dari pembuatan petunjuk teknis tata laksana uji
organoleptik pada nasi adalah memberikan gambaran
bagaimana melakukan uji Organoleptik kepada para pelaksana
teknis seperti penyuluh lapangan dan mengetahui aspek
penerimaan pelaku dan konsumen dari VUB yang telah
dintroduksi di kawasan TTP Kota Jantho.
3
II. ASPEK TEKNIS UJI ORGANOLEPTIK
2.1 Pengertian
Pengujian organoleptik adalah ilmu pengetahuan yang
menggunakan indera manusia untuk mengukur tekstur,
penampakan, aroma dan flavor produk pangan. Pengujian
organoleptik adalah pengujian yang didasarkan pada proses
pengindraan. Pengindraan diartikan sebagai suatu proses fisio-
psikologis, yaitu kesadaran atau pengenalan alat indra akan
sifat-sifat benda karena adanya rangsangan yang diterima alat
indra yang berasal dari benda tersebut. Umunya penerimaan
konsumen terhadap suatu produk diawali dengan penilaiannya
terhadap penampakan, flavor dan tekstur. Uji organoleptik
lazim juga disebut dengan uji Organoleptik, karena sifat dari
pengujian tersebut yang subjektif, artinya berdasarkan
justifikasi dari panelis. Kategori untuk panelis terbagi menjadi
ahli, semi terlatih dan umum.
2.2 Panelis
Dalam pengujian Organoleptik, terdapat klasifikasi panelis
yaitu panel perseorangan, panel terbatas, panel terlatih, panel
agak terlatih, panel tidak terlatih, panel konsumen dan panel
anak-anak. Perbedaan ketujuh panel tersebut didasarkan pada
keahlian dalam melakukan penilaian organoleptik. Hal yang
penting dari aspek panelis adalah jumlah dari panelis yang
4
dilibatkan pada suatu uji Organoleptik. Pada panel terbatas
berjumlah 3-5 panelis, panel terlatih 15-25 panelis dan panel
agak terlatih 15-40 panelis, sedangkan panel konsumen lebih
dari 30 panelis.
5
Mulai
Wawancara
Penyaringan
Pemilihan
Latihan
Uji Kemampuan
Sesuai
Uji Hedonik
Selesai
6
Gambar 2. Denah lokasi uji Organoleptik
7
Kode
Penamaan contoh harus dilakukan sedemikian rupa
sehingga panelis tidak dapat menebak isi contoh tersebut
berdasarkan penamaannya.
Jumlah contoh
Tergantung jenis dan sifat bahan, serta waktu. Contoh
penyajian disajikan pada Gambar 3.
8
2.6 Teknik Pengujian
Uji beda segitiga
9
Pada Uji Duo-trio panelis diminta untuk mengenali contoh
yang berbeda atau contoh yang sama dengan contoh
baku.
Panelis harus mengenal contoh baku terlebih dahulu dan
kemudian memilih salah satu dari dua contoh yang lain
yang sama dengan contoh baku dan ditandai dengan
angka 0.
Uji kesukaan
11
Tabel 1. Contoh tabulasi data uji organoleptik nasi
Kode
No Parameter 174 368 625
Kontrol
1 Sangat pulen
2 Agak pulen
3 Netral
4 Agak pera
5 Sangat pera
12
BAHAN BACAAN
13