You are on page 1of 7

BAB III

BAHAN DAN METODE

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Praktikum Limnologi dilaksankan di aliran Sungai Siak (pelabuhan sungai

duku) pada hari Sabtu Tanggal 14 Oktober 2014, selama satu hari dimulai pukul

08.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB. Penelitian terhadap sampel yang telah

diambil, kemudian dilaksanakan di Laboratorium Balai Benih Ikan (BBI) Fakultas

Pertanian Universitas Islam Riau pada tanggal 21 Oktober 2017.

3.2. Bahan dan Alat

3. 2.1. Bahan

Adapun bahan-bahan yang di gunakan dalam kelangsungan praktek

ini diantaranya : Sungai (sebagai media praktikum), formalin (sebagai

bahan pengawet), tissu, kertas pH.

3. 2. 2. Alat

Adapun alat-alat yang digunakan dalam kelangsungan praktek ini

diantaranya : ember, botol sampel, tutup botol, mikroskop, objek glass,

cover glass, cawan petridish, piring sechidisk, plaktonnet, termometer,

pipet tetes dan kommerer water sampler.

15
3.1. Metode Penelitian

3.3.1. Sumber Data Sungai Siak

Demi tercapainya sasaran praktek ini maka data yang di

kumpulkan terdiri dari dua data yakni : data primer dan data sekunder.

Data primer di pengamatan langsung di lapangan, sedangkan data Skunder

di peroleh dari para petani ikan dan para nelayan di sekitarnya yang terkait

dalam hubungannya dengan praktek ini. Dalam praktek ini tidak

berdasarkan stasiun penelitian tetapi hanya bertitik tolak pada keseluruhan

sungai siak. Dari hasil perolehan data primer dan data skunder, maka di

dapatlah keterangan data yang diolah menjadi laporan praktek.

3.4. Pengukuran Kualitas Air

3.4.1. Suhu

Pada pengukuran suhu harus mempersiapkan alat pengukur dan

pengambilan air sampel yang akan diukur, seperti :

Mencelupkan thermometer kedalam perairan yang ada di

permukaan perairan, tengah dan dasar perairan.

Menunggu beberapa detik kemudian melihat skala yang ada pada

thermometer.

Mencatat skala hasil pengukuran tersebut di buku data praktikum.

16
3.4.2. Mengukur Ph (keasaman)

Mencelupkan kertas lakmus (Indikator pH) kedalaman permukaan

perairan, tengah dan dasar perairan yang telah disiapkan dalam

botol sampel.

Tunggu sampai beberapa menit

Mengangkat kertas lakmus tersebut dan mengangin-anginkannya.

Menyesuaikan perubahan warna

Mencatat hasil pH yang diperoleh pada buku data praktikum.

3.4.3. Warna Air

Mengamati warna yang ditunjukan perairan media praktikum

(Sungai Siak).

Mencatat warna tersebut pada buku data praktikum.

3.4.4. Kecerahan

Menyiapkan piring sechidisk.

Menyelupkan piring sechidisk dalam perairan sampai warna putih

di piring sechidisk tidak kelihatan lagi.

Mencatat kedalamanya sebagai a1 (piring bewarna putih)

Mengangkat sedikit demi sedikit piring sechidisk sampai kelihatan

remang-remang dan mencatatnya sebagai a2 (piring bewarna

hitam)

Menghitung kecerahan pada perairan dengan cara :


a1+a2
Kecerahan (cm) : 2

17
3.4.5. Cuaca

Untuk mengetahui cuaca pada saat penelitian hanya dilihat dengan

kasat mata, apakah pada saat penelitian cuaanya baik atau buruk. Ternyata

pada penelitian tersebut dapat diidentifikasi bahwa cuaca cerah mulai dari

awal sampai akhir penelitian.

3.4.6. Kecepatan Arus

Menyiapkan sebuah kayu yang berukuran 1 m dan sebuah bola

pingpong

Letak pada permukaan air secara berjejeran.

Kemudian dilepaskan dan dihitung menggunakan stopwatch.

3.5. Pengambilan Air Sampel Plankton

Menyiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan.

Mengambil air di permukaan, tengah dan dasar dengan tabung

pengambilan air berkapasitas 5 liter kemudian suhu diukur dengan

termometer dan salinitas dengan menggunakan kertas indikator pH,

kemudian menuangkannya kedalam planktonnet, di lakukan dengan tiga

kali perlakuan

Menyimpan air yang telah disaring dengan plankton kedalam botol sampel

agar mempermudah dalam penelitian plankton

Kemudian memberikan formalin yang telah diencerkan sebelum penelitian

sebanyak tiga tetes setiap tabung agar plnkton dapat dilihat sesampai di

Universitas Islam Riau menggunakan mikroskop.

18
3.6. Pengamatan Plankton dengan Mikroskop

Setelah melakukan pengambilan air sampel untuk melihat adanya plankton

dengan menggunakan planktonnet, mahasiswa harus memerlukan pengamatan

sebagai berikut :

Menyiapkan semua peralatan yang diperlukan

Mengambil sampel plankton dari botol sampel dengan pipet tetes

kemudian meneteskannya pada objek glass.

Menutup objek glass dengan cover glass kemudian mengamatinya

dibawah mikroskop dengan pembesaran 10-100X

Penelitian ini dilakukan menggunakan dua jenis mikroskop guna untuk

dapat membandingkan kebenarannya dan melatih mahasiswa.

3.7. Pengidentifikasian Sampel Plankton

Menyiapkan buku identifikasi plankton

Mencari bentuk plankton yang diamati pada mikroskop dibuku panduan

Mencari gambar yang sesuai dengan buku identifikasi plankton

3.8. Sumber Data / Responden

Sumber data dari praktikum ini yaitu data primer. Data primer

diperolehdari pengamatan langsung di lapangan dan hasil wawancara dengan

masyarakat sekitar sungai Siak tepatnya pada lokasi praktikum dilaksanakan. Dari

hasil perolehan data primer, maka didapatlah keterangan data yang nantinya

diolah, disusun dan dibahas menjadi laporan praktikum.

Berdasarkan dari data primer pengukuran kualitas air meliputi:

Pengukuran suhu menggunakan thermometer yaitu dengan cara mamasukan

19
themometer ke dalam sampel airyang telah diambil sebelumnya, selanjutnya

melihat kisaran suhu yang tertera pada thermometer.

Pengukuran pH menggunakan kertas lakmus yaitu dengan cara

memasukan kertas lakmus ke dalam sampel air yang telah diambil sebelumnya,

selanjutnya mencocokan perubahan warna kertas lakmus dengan warna yang telah

ditetapkan pada wadah kertas lakmus.Pengamatan warna air dengan cara melihat

secara langsung pada lokasi praktikum dilaksanakan.

Pengukuran kecerahan dilakukan dengan dua tahap yaitu: tahap pertama,

mengukur bagian warna hitam yang ada pada sechidisk dengan cara

memasukannya ke dalam perairan hingga batas maksimum warna hitam tersebut

tidak kelihatan. Tahap kedua, mengukur bagian warna putih yang ada pada

sechidisk dengan cara memasukannya ke dalam periran hingga batas maksimum

warna putih tidak kelihatan. Selanjutnya hasil dari pengukuran tersebut dimasukan

kedalam rumus sebagai berikut:

K=a1 + a2
2

Keterangan:

K: Kecerahan

a1: Bagian warna hitam sechidisk

a2: Bagian warna putih sechidisk

20
Pengamatan cuaca dilakukan dengan melihat secara langsung pada lokasi

praktikum dilaksanakan.

Pengukuran kecepatan arus dilakukan dengan cara menyiapkan sebuah

kayu yang berukuran 1meter dan sebuah bola pingpong.Selanjutnya diletakkan

pada permukaan air secara berjejer, kemudian dilepaskan dan dihitung

menggunakan stopwatch

21

You might also like