You are on page 1of 2

Nama : Wahyu Lusi Septiara Trinanda

NIM : 1706090181

Judul kasus : Fasilitas Perpajakan

Latar Belakang
Salah satu perusahaan di Amerika Serikat tertarik untuk memperluas usahanya di Indonesia.
Perusahaan tersebut melakukan usahanya di berbagai sektor usaha dan diberbagai negara, melalui
pembentukan anak-anak perusahaan. Indonesia telah menjadi pilihan untuk melakukan investasi,
selain China dan India. Salah satu faktor yang penting dalam menentukan negara untuk
berinvestasi adalah perpajakan.

Dari hasil pengamatan sementara tarif pajak penghasilan yang sekarang berlaku adalah :
Indonesia : 25%
India : 30% - 40%
China : 25%

Berdasarkan tarif pajak penghasilan badan, China dan Indonesia merupakan Negara-negara pilihan
untuk berinvestasi.

Pertanyaan
Perusahaan tersebut ingin mengetahui lebih lanjut tentang perpajakan Indonesia untuk dapat
dibandingkan dengan perpajakan China, sehingga Indonesia patut untuk dipertimbangkan.
Saudara diminta untuk memberikan informasi tentang ketentuan/peraturan perpajakan Indonesia
yang dapat menarik investor asing untuk melakukan investasinya di Indonesia.

Jawaban
Berdasarkan pasal 18 ayat (4) huruf b UU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, investor
asing akan diberikan fasilitas sebagai berikut :
a. pajak penghasilan melalui pengurangan penghasilan neto sampai tingkat tertentu terhadap
jumlah penanaman modal yang dilakukan dalam waktu tertentu;
b. pembebasan atau keringanan bea masuk atas impor barang modal, mesin, atau peralatan
untuk keperluan produksi yang belum dapat diproduksi di dalam negeri;
c. pembebasan atau keringanan bea masuk bahan baku atau bahan penolong untuk keperluan
produksi untuk jangka waktu tertentu dan persyaratan tertentu;
d. Pembebasan atau penangguhan Pajak Pertambahan Nilai atas impor barang modal atau
mesin atau peralatan untuk keperluan produksi yang belum dapat diproduksi di dalam
negeri selama jangka waktu tertentu;
e. penyusutan atau amortisasi yang dipercepat; dan
f. keringanan Pajak Bumi dan Bangunan, khususnya untuk bidang usaha tertentu, pada
wilayah atau daerah atau kawasan tertentu

Selain itu juga dijelaskan dalam Pasal 31 A UU No. 17 Tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan.
Kepada Wajib Pajak yang melakukan penanaman modal di bidang-bidang usaha tertentu dan atau
di daerah-daerah tertentu dapat diberikan fasilitas perpajakan dalam bentuk:
a. pengurangan penghasilan neto paling tinggi 30% (tiga puluh persen) dari jumlah
penanaman yang dilakukan ;
b. penyusutan dan amortisasi yang dipercepat;
c. kompensasi kerugian yang lebih lama tetapi tidak lebih dari 10 (sepuluh) tahun;
dan
d. pengenaan Pajak Penghasilan atas dividen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26
sebesar 10% (sepuluh persen), kecuali apabila tarif menurut perjanjian perpajakan
yang berlaku menetapkan lebih rendah.

You might also like