Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hipertensi atau yang lebih dikenal dengan sebutan penyakit darah tinggi
adalah suatu keadaan dimana tekanan darah sesorang berada di atas batas
normal atau optimal yaitu 120 mmHg untuk sistolik dan 80 mmHg untuk
lama dan terus menerus bisa memicu stroke serta serangan jantung, gagal
(Purnomo, 2009).
tahun 2000 adalah 60.4 juta dan juga diperkirakan sebanyak 107,3 juta pada
tahun 2025 ( terjadi kenaikan sebesar 65%). Di cina pada tahun 2000
sebanyak 98,5 juta orang menderita hipertensi dan tahun 2025 diperkirakan
menjadi 151,7 juta ( kenaikan sebesar 65%). Sedangkan dibagian lain asia
tercatat tahun 2000 sebesar 38,5 juta penderita hipertemsi dan tahun 2025
sebesar 67,3 juta ( kenaikan sebesar 57%). Data ini mennjukan bahwa
1
2
orang. Prevalensi pada daerah urban dan rural bekisar antara 17-21% dan
adalah 6-15% dan 50% di antara orang dewasa yang menderita hipertensi
(Irza, 2009).
tekanan fisik maupun psikis yang dapat merangsang anak ginjal dan
stres baik stres fisik maupun emosional (Smeltzer & Bare, 2002). Relaksasi
nafas dalam juga akan membuat individu merasa rileks (Priharjo, 2003).
dengan memasukkan unsur keyakinan dapat dilakukan oleh siapa saja yang
yakin terhadap sesuatu dan dapat dipraktekkan oleh agama apa saja
(Benson, 2000).
B. Rumusan Masalah
di wilayah X
C. Tujuan
1. Tujuan umum
hipertensi di wilayah X
2. Tujuan khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
hipertensi
hipertensi
tekanan darahnya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Hipertensi
a. Pengertian
dengan 140 mmHg dan tekanan darah diastolic lebih atau sama
b. Klasifikasi
Tabel 2.1
Klasifikasi menurut Sixth Report of The Joint National Committee
on Detection, Evaluation and Treatment of High Blood Pressure
(Sylvia Anderson Price, 2005).
c. Etiologi
8
1) Hipertensi esensial
2) Hipertensi sekunder
a) Usia lanjut
b) Jenis kelamin
pria.
c) Keturunan
d) Obesitas
e) Konsumsi tembakau
yang merokok.
g) Stress
a. Definisi
1) Ketentraman hati.
6) Meningkatkan keyakinan.
berkurang.
setiap 5 kali.
Darah
kali dalam satu menit menjadi 6-10 kali dalam satu menit. Nafas
B. KERANGKA TEORI
Etiologi :
Hipertensi
a. Hipertensi primer
atau essensial
b. Hipertensi
sekunder Tekanan Darah
Meningkat
Teknik Relaksasi
Nafas Dalam
Penuruna
Tekanan Darah
16
C. KERANGKA KONSEP
Variable perancu
1. Umur
2. Jenis kelamin
3. Penyakit penyerta
4. Kebiasaan merokok
5. Konsumsi natrium
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan dasar teori yang telah dipaparkan maka hipotesis yang
diajukan adalah ada pengaruh pemberian teknik relaksasi nafas dalam
sebagai terapi tambahan terhadap penurunan tekanan darah pada pasien
hipertensi di wilayah X
BAB III
METODE PENELITIAN
apa yang akan dilakukan kepada responden dalam penelitian yang akan
dilakukan.
3. Anonymity. Responden diberikan kode tertentu untuk mencegah
diketahuinya data yang didapatkan adalah berasal darinya.
4. Confidentially. Peneliti memberikan penjelasan tentang rencana
pelaksanaan penelitian dan menjelaskan bahwa peneliti akan menyimpan
data tentang responden di tempat tertentu dan bahwa semua bentuk data
tersebut hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian. Pemenuhan
hak-hak responden akan dituangkan melalui suatu lembar pendekatan,
yaitu informed consent. Responden yang bersedia menjadi sampel dalam
penelitian ini akan menandatangani sebuah pernyataan kesediaan
berpartisipasi sebagai sampel penelitian setelah diberikan informasi
mengenai penelitian.