You are on page 1of 2

Data Input Perhitungan Remunerasi BUMN

No. Item (dalam juta) 2017 2016 2015 2014 2013 2012
Perhitungan Gaji
1 Gaji per Bulan Direktur Utama v v v

Revenue {*Revenue = pendapatan usaha + pendapatan lain-lain


2 (kecuali Laba Penjualan Aset Tetap, Divestasi Saham Anak
Perusahaan, Haircut Hutang/Bunga, dan bunga dari PMN)} v v v v v v

3 Laba Bersih
Laba Bersih Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk (Rp Juta) v v v v v v
Koreksi terkait Piutang dan/atau Persediaan** v v v v v v
Koreksi atas Keuntungan Penjualan Aset Tetap (-) v v v v v v
Koreksi atas Keuntungan Divestasi Saham Anak Perusahaan (-) v v v v v v
Koreksi atas Laba (-)/Rugi Selisih Kurs (+) v v v v v v
Potensi keuntungan jangka pendek yang hilang akibat investasi
jangka panjang dalam rangka pengembangan usaha (+) v v v v v v
Rugi karena Penugasan Pemerintah (+) v v v v v v
Koreksi atas Kualitas Laba*** v v v v v v
Pendapatan bunga atas penempatan dana PMN (-) v v v v v v

4 EBITDA
EAT v v v v v v
Bunga (Interest) (+) v v v v v v
Pajak (Tax) (+) v v v v v v
Depresiasi (Depreciation) (+) v v v v v v
Amortisasi (Amortization) (+) v v v v v v

Perhitungan Tantiem
5 Jumlah Direktur Utama v v v
6 Jumlah Wakil Direktur Utama (bila ada) v v v
7
Jumlah Direktur (Tanpa Direktur Utama dan Wakil Direktur Utama) v v v
8 Jumlah Jabatan Eksekutif Lainnya (bila ada) v v v

9 Jumlah Komisaris atau Pengawas Utama v v v


10 Jumlah Wakil Komisaris atau Pengawas Utama v v v
Jumlah Komisaris atau Pengawas (Tanpa Komisaris Utama atau
11 Pengawas Utama dan Wakil Komisaris Utama atau Wakil Pengawas
Utama) v v v

12 Gaji Satu Tahun v v v


13 THR v v v
14 Lokasi v v v
15 Asuransi Purna Jabatan Satu Tahun v v v
16 FAC v v v

17 Anggaran Tantiem (RKAP 2016) * untuk keperluan pembandingan


dengan perhitungan tantiem 2016 v v v
18 Pencapaian KPI v v v
19 Hasil Audit v v v
20 Tingkat Kesehatan v v v

*Revenue = pendapatan usaha + pendapatan lain-lain (kecuali Laba Penjualan Aset Tetap, Divestasi Saham Anak
Perusahaan, Haircut Hutang/Bunga, Bunga PMN).
**Piutang/persediaan perlu dikoreksi kurang apabila berdasarkan pendapat KAP ada indikasi terdapat piutang/persediaan
yang seharusnya di-impaired, namun tidak dilakukan oleh perusahaan.

***Koreksi negatif atas kualitas laba perlu dilakukan jika berdasarkan laporan yang diterbitkan oleh KAP, manajemen
melakukan earning management yang berlebihan, seperti misalnya menunda pemupukan pada tahun berikutnya, dsb.
Apabila KAP tidak menyediakan informasi yang dibutuhkan, maka koreksi atas kualitas laba mengacu pada judgment
Kedeputian Teknis.
Silakan pilih
Ibu Kota Negara
Ibu Kota Provinsi
Kota/Kabupaten Lain

You might also like