Ghana

Dalam penelitian cross-sectional ini, yang memiliki kekuatan numerik 5573, kami berusaha untuk
menentukan apakah faktor pemungkin dan kebutuhan (status kesehatan) oleh orang Ghana dikaitkan
dengan status penggunaan layanan kesehatan mereka setelah disesuaikan dengan predisposisifaktor.

1. Studi kami memang memiliki hubungan yang kuat antara mereka yang tidak memiliki pendidikan
formal dan penggunaan layanan kesehatan mereka terhadap mereka yang telah mencapai
pendidikan sampai tingkat SMP. Ini untuk mengkonfirmasi kerentanan orang-orang yang tidak
memiliki pendidikan formal.

2. Menariknya, orang Ghana yang tidak memiliki pertanggungan asuransi 36% lebih mungkin
memanfaatkan layanan kesehatan daripada mereka yang memiliki cakupan sukarela. Sekali lagi,
sama tidak dapat dikatakan tentang asuransi yang diwajibkan karena 82% raksasa lebih cenderung
menggunakan layanan kesehatan untuk kepentingan orang Ghana tanpa pertanggungan asuransi.
Hampir sama dapat dikatakan tentang mereka yang memiliki cakupan asuransi wajib dan sukarela
(84% lebih cenderung menggunakan layanan kesehatan untuk kepentingan orang Ghana tanpa
pertanggungan asuransi). Hal ini mungkin membuat mereka yang tidak memiliki asuransi menjadi
miskin dan tidak berdaya.

3. Dalam perkembangan yang terkait, warga Ghana yang wiraswasta dan mereka yang berada di
sektor informal masing-masing jauh lebih mungkin menggunakan layanan kesehatan
dibandingkan dengan sektor publik. Akhirnya, keseluruhan responden yang berada dalam
kesehatan yang sangat baik secara harfiah jauh kurang antusias untuk memanfaatkan perawatan
kesehatan dibandingkan rekan mereka di kategori lainnya.

4. Studi kami tetap gagal untuk menunjukkan mengapa usia tidak dapat berkontribusi dalam
perdebatan