You are on page 1of 10

MAKSIMASI

a1 a2 a3 0 0 0
Cj Mix Q
X1 X2 X3 S1 S2 S3
0 S1 b1 c11 c12 c13 1 0 0
0 S2 b2 c21 c22 c23 0 1 0
0 S3 b3 c31 c32 c33 0 0 1
Zj
Zj - Cj

FUNGSI TUJUAN:
Maksimumkan Z = a1X1 + a2X2 + a3X3 + 0 S1 + 0 S2 + 0 S3

KENDALA:
c11X1 + c12X2 + c13X3 + 1 S1 + 0 S2 + 0 S3 = b1

c21X1 + c22X2 + c23X3 + 0 S1 + 1 S2 + 0 S3 = b2

c31X1 + c32X2 + c33X3 + 0 S1 + 0 S2 + 1 S3 = b3

Cj = kontribusi unit dari fungsi tujuan, yaitu a untuk variabel


keputusan dan 0 untuk variabel slack Sj

cij = koefisien fungsi kendala

Zj = kontribusi pada setiap proses iterasi


MINIMASI
-a1 -a2 -a3 0 0
Cj Mix Q
X1 X2 X3 S1 S2
0 S1 b1 c11 c12 c13 -1 0
0 S2 b2 c21 c22 c23 0 -1
0 S3 b3 c31 c32 c33 0 0
Zj
Zj - Cj

FUNGSI TUJUAN:
Minimumkan C = -a1X1 - a2X2 - a3X3 + 0 S1 + 0 S2 + 0 S3 - MA1 - MA2 - MA3

KENDALA:
c11X1 + c12X2 + c13X3 + 1 S1 + 0 S2 + 0 S3 + 1 A1 + 0 A2 + 0 A3 = b1

c21X1 + c22X2 + c23X3 + 0 S1 + 1 S2 + 0 S3 + 0 A1 + 1 A2 + 0 A3 = b2

c31X1 + c32X2 + c33X3 + 0 S1 + 0 S2 + 1 S3 + 0 A1 + 0 A2 + 1 A3 = b3

Dengan syarat ikatan : Xj 0

Cj = kontribusi unit dari fungsi tujuan, yaitu a untuk variabel keputusan


dan 0 untuk variabel slack Sj

cij = koefisien fungsi kendala

Zj = kontribusi pada setiap proses iterasi


0 -M -M -M
S3 A1 A2 A3
0 1 0 0
0 0 1 0
-1 0 0 1

A1 - MA2 - MA3

= b1

b2

b3

el keputusan
GOAL PROGRAMMING Single Goal Model (SGM)
Goal Programming yang berorientasi pada pemecaha
dibatasi oleh tujuan tunggal tertentu. Misalnya sebu
fabrikasi bertujuan untuk mewujudkan target anggar
disusun dengan memanfaatkan sarana produksi dan
yang tersedia saat ini.
CONTOH IMPLEMENTASI
Misalnya sebuah perusahaan manufaktur menghasilkan produk obat-obatan pertanian, yaitu
pestisida (X1) dan insektisida (X2). Produk dimaksud diproses di dua departemen, yaitu
departemen A dan departemen B. Proses produksi dibelanjai dengan memanfaatkan dana
perusahaan yang bersumber pada neraca 31 Desember 2010.

Waktu Prosesn di Departemen


Produk yang Dihasilkan
Departemen A Departemen B
X1 2 jam 3 jam
X2 4 jam 2 jam
Waktu yang Disediakan 80 jam 60 jam

Biaya variable produk X1 tercatat Rp 2.900,00 dan harga penjualan per unit Rp 3.500,00. Biaya variabel produk X 2 tercatat
penjualan per unit Rp 4.500,00. Dari bagian akuntansi dan keuangan perusahaan, diperoleh data pendanaan produksi sep
neraca di bawah ini:
a. Dalam periode berjalan harus dibayar beban biaya tunai per kas sebesar Rp 9.000,00.
b. Piutang perusahaan jatuh tempo dalam periode ini, dan karena itu semuanya dianggap tertagih.
c. Ditargetkan, setelah perusahaan membelanjai kegiatan proses pengolahan produk, dana kas paling tidak tersedia sebe
d. Utang belum ada yang jatuh tempo.
e. Kedua macam produk ditargetkan menghasilkan laba Rp 15.000,00.

Neraca Sebagian PT Pabrik XYZ, 31 Desember 2010


Aktiva Pasiva
Dana Kas Rp70,000 Pinjaman Bank Rp70,000
Piutang Rp70,000 Kredit Investasi Rp70,000
Aktiva Lainnya Rp70,000 Utang Investasi Lainnya Rp20,000
Modal Sendiri Rp50,000
----------------- ----------------------
Rp210,000 Rp210,000

DIMINTA
Hitunglah nilai hasil optimum yang mungkin dari kasus perusahaan PT Pabrik XYZ dengan
menggunakan SGM

SOLUSI
Mula-mula disusun fungsi tujuan dan fungsi kendala program, dimulai dengan menyusunnya ke
dalam rumusan fungsi yang lazim pada program linear. Fungsi tujuan untuk memaksimumkan
SOLUSI
Mula-mula disusun fungsi tujuan dan fungsi kendala program, dimulai dengan menyusunnya ke
dalam rumusan fungsi yang lazim pada program linear. Fungsi tujuan untuk memaksimumkan
laba, yaitu sebagai berikut:

Max Z = (Rp 3.500,00 - Rp 2.900,00) X1 + (Rp 4.500,00 - Rp 4.000,00) X 2


= 600 X1 + 500 X2

KENDALA PRODUKSI
Departemen A: 2 X1 + 4 X2 80
Departemen B: 3 X1 + 2 X2 80

KENDALA PENDANAAN
Rp 70.000,00 + Rp 70.000,00 - Rp 9.000,00 - Rp 2.900,00 X 1 - Rp 4.000,00 X2 Rp 42.000,00

-Rp 2.900,00 X1 - Rp 4.000,00 X2 Rp 42.000,00 - Rp 70.000,00 - Rp 70.000,00 + Rp 9.000,00

-Rp 2.900,00 X1 - Rp 4.000,00 X2 - Rp 89.000,00

Rp 2.900,00 X1 + Rp 4.000,00 X2 Rp 89.000,00

GOALS
Kendala Laba = 600 X1 + 500 X2 + 0 S1 + 0 S2 + 0 S3+ 1 du - 1 do = Rp 15.000,00

Kendala Departemen A = 2 X1 + 4 X2 + 1 S1 + 0 S2 + 0 S3+ 0 du + 0 do = 80 jam

Kendala Departemen B = 3 X1 + 2 X2 + 0 S1 + 1 S2 + 0 S3+ 0 du + 0 do = 60 jam

Kendala Pendanaan = 29 X1 + 40 X2 + 0 S1 + 0 S2 + 1 S3+ 0 du + 0 do = Rp 890,00

Syarat Ikatan ; Xj 0
SGM)
erorientasi pada pemecahan masalah dan
al tertentu. Misalnya sebuah perusahaan
mewujudkan target anggaran laba yang telah
atkan sarana produksi dan sumber pendanaan

variabel produk X 2 tercatat Rp 4.000,00 dan harga


ta pendanaan produksi seperti dinyatakan dalam

agih.
s paling tidak tersedia sebesar Rp 42.000,00.
0 0 0
Cj Mix Q
X1 X2 S1
1 du 15000 600 500 0
0 S1 80 2 4 1
0 S2 60 3 2 0
0 S3 890 29 40 0
Zj 15000 600 500 0
Cj - Z j Iterasi 0 -600 -500 0
1 du 3000 0 100 0
0 S1 40 0 2.666667 1
0 X1 20 1 0.666667 0
0 S3 310 0 20.66667 0
Zj 3000 0 100 0
Cj - Z j Iterasi 1 0 -100 0
1 du 1500 0 0 -37.5
0 X2 15 0 1 0.375
0 X1 10 1 0 -0.25
0 S3 0 0 0 -7.75
Zj 1500 0 0 -37.5
Cj - Z j Iterasi 2 0 0 37.5

RESULTS
Laba = 600 (10) + 500 (15) + 0 S1 + 0 S2 + 0 (0) + 1 (1500) - 1 do = Rp 15.000,00 (mem

Kendala Departemen A = 2 (10) + 4 (15) + 1 S1 + 0 S2 + 0 (0) + 0 (1500) + 0 do = 80 jam

Kendala Departemen B = 3 (10) + 2 (15) + 0 S1 + 1 S2 + 0 (0) + 0 (1500) + 0 do = 60 jam

Kendala Pendanaan = 29 (10) + 40 (15) + 0 S1 + 0 S2 + 1 (0) + 0 (1500) + 0 do = Rp 89


0 0 1 0
Rasio
S2 S3 du do
0 0 1 -1 25
0 0 0 0 40
1 0 0 0 20
0 1 0 0 30.68966
0 0 1 -1
Rasio
Rasio
0 0 0 1
-200 0 1 -1 30
-0.66667 0 0 0 15
0.333333 0 0 0 30
-9.66667 1 0 0 15
-200 0 1 -1
200 0 0 1
-175 0 1 -1
-0.25 0 0 0
0.5 0 0 0
-4.5 1 0 0
-175 0 1 -1
175 0 0 1

500) - 1 do = Rp 15.000,00 (memenuhi)

2 + 0 (0) + 0 (1500) + 0 do = 80 jam (memenuhi)

2 + 0 (0) + 0 (1500) + 0 do = 60 jam (memenuhi)

+ 1 (0) + 0 (1500) + 0 do = Rp 890,00 (memenuhi)

You might also like