You are on page 1of 11

KATA PENGANTAR

Pematangsiantar, 06 Oktober 2017


Tim Penyusun

(Dr. Ernesta P. Ginting, M. Biomed, SpS)

Panduan Pelaksanaan Early Warning System


RS. Harapan i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar................................................................................. i

DAFTAR ISI .................................................................................... ii

Bab I. Defenisi .................................................................................. 1

BAB II. Ruang Lingkup .................................................................. 5

BAB III. Tatalaksana ...................................................................... 6

BAB IV. Dokumentasi ..................................................................... 17

Panduan Pelaksanaan Early Warning System


RS. Harapan ii
BAB I
DEFENISI

1. Early warning system adalah sistem peringatan dini yang dapat


diartikan sebagai rangkaian sistem komunikasi informasi yang
dimulai dari deteksi awal, dan pengambilan keputusan selanjutnya.
Diteksi dini merupakan gambaran dan isyarat terjadinya gangguan
funsi tubuh yang buruk atau ketidakstabilitas fisik pasien sehingga
dapat menjadi kode dan atau mempersiapkan kejadian buruk dan
meminimalkan dampaknya, penilaian untuk mengukur peringatan
dini ini menggunakan Early Warning Score.
2. Early warning score adalah sebuah pendekatan sistematis yang
menggunakan skoring untuk mengidentifikasi perubahan kondisi
sesorang sekaligus menentukan langkah selanjutnya yang harus
dikerjakan.
3. National early warning scoring system adalah sistem yang dibuat
oleh Royal College of Physicians, the Royal College of Nursing, the
National Outreach Forum and NHS Training for Innovatio, London
tahun 2012.
4. National early warning scoring system adalah sistem skoring
pengkajian yang menggunakan 6 (enam) parameter fisiologis :
tekanan darah sistolik, nadi, suhu, saturasi oksigen (Penggunaan alat
bantu O2) dan status kesadaran untuk mendeteksi terjadinya
perburukan/ kegawatan kondisi pasien yang tujuannya adalah
Panduan Pelaksanaan Early Warning System
RS. Harapan 1
mencegah hilanya nyawa seseorang dan mengurangi dampak yang
lebih parah dari sebelumnya.
5. Sistem peringatan dini perlu secara aktif melibatkan pasien yang
beresiko, memfasilitasi pemberian informasi terhadap resiko yang
mungkin terjadi, memberikan peringatan dan secara aktif
memastikan ada petugas yang selalu dalam keadaan siaga.
6. Sistem peringatan dini mendukung 4 (empat) fungsi utama ; analisis
resiko, pemantauan dan peringatan, komunikasi, dan kemampuan
respon petugas.

BAB II
RUANG LINGKUP

1. Seluruh Ruang Rawat Inap


Panduan Pelaksanaan Early Warning System
RS. Harapan 2
2. Instalasi Gawat Darurat (IGD)

BAB III
TATA LAKSANA

Identifikasi tanda-tanda kegawatdaruratan dengan menetukan skor


pasien yang meliputi :
Panduan Pelaksanaan Early Warning System
RS. Harapan 3
1. Tabel Parameter Pasien Dewasa

Keterangan :
1-4 : Skor rendah (hijau)
5-6 : Skor menengah (kuning)
7 : Skor tinggi (merah)

2. Respon Klinis Terhadap Early Warning System (EWS)


Skor Monitoring Rerespon Tindakan
Frekuensi
0 Min 12 jam Melanjutkan monitoring
1-4 Min 4-6 jam Perawat mengassesmen perawat/
meningkatkan frekuensi monitoring
5-6 Min 1 jam Perawat berkolaborasi dengan tim/
Panduan Pelaksanaan Early Warning System
RS. Harapan 4
pemberian assesmen kegawatan/
meningkatkan perawatan dengan
fasilitas monitor yang lengkap.
7 Bad set monitor/ Berkolaborasi dengan tim medis/
every time pemberian assesmen kegawatan/ pindah
ruang ICU

3. Tabel Parameter Pediatrik Eearly Warning Score


Parameter 0 1 2 3
Tingkah laku Bermai/ Tidur Rewel/irritable Letargi/bingung/menjauhi/
sesuai rangsang nyeri
Cardiovascular Capilary Capilary refil 3 detik Sianosis/Capilary Sianosis dan capilary refil
refil (1- refill 4 detik 5 detik, takikardi/
2 detik (abu-abu) bradikardi
(pink)
Respiratory Tidak 10 dibawah 20 dibawah 5 dibawah
ada normal/menggunakan normal/terdapat normal/retraksi dinding
otot pernafasan retraksi dinding dada/suara tambahan,
minimal pemberian dada pemberian pemberian O2 8
O2 3 liter/menit O2 6 liter/menit liter/menit
Nebulizer per No Yes
jam (setiap 15
menit)
Muntah terus No Yes
setelah
dioperasi
Total :

Keterangan :
1- 4 : Skor normal (putih), penialain setiap 4 jam.
5 : Skor rendah (hijau), penilaian setiap 1-2 jam
6 : Skor menengah (kuning) penilaian setiap 1 jam

Panduan Pelaksanaan Early Warning System


RS. Harapan 5
7 : Skor tinggi (merah) penilaian setiap 30 menit.
4. Nilai normal tanda-tanda vital

Usia Heart Rate Respiratory Rate


Bayi baru lahir 100 - 180 40-60
(lahir 1 bulan)
Infant (1-12 bulan) 100 - 180 35-40
Tooddler (13 70-110 25-30
bulan-3 tahun)
Preschool (4-6 70-110 21-23
tahun)
School Age (7-12 70-110 19-21
tahun)
Dolescent (13-19 55-90 16-18
tahun)

Panduan Pelaksanaan Early Warning System


RS. Harapan 6
Parameter 3 2 1 0 1 2 3
Pernafasan 8 9-11 11-20 21-24 25
Saturasi oksigen 91 92-93 94-95 96
Penggunaan alat bantu IYA TIDAK
O2 (nasal kanul,
masker NRM)
Suhu 35 35.1-36.0 36.1-38.0 38.1-39.0 39.1
Tekanan sistolik 90 91-100 101-110 111-219 220
Denyut jantung 40 41-50 51-90 91-110 111-130 131
Tingkat kesadaran A V,P
atau U
Total :

Panduan Pelaksanaan Early Warning System


RS. Harapan 7
5. Tabel

BAB IV
DOKUMENTASI

Panduan Pelaksanaan Early Warning System


RS. Harapan 8
.

Panduan Pelaksanaan Early Warning System


RS. Harapan 9

You might also like