Professional Documents
Culture Documents
Perusahaan Asuransi
Perusahaan asuransi adalah lembaga yang menghimpun dana melalui penarikan premi
asuransi dan menjanjikan akan memberi sejumlah ganti rugi apabila terjadi suatu peristiwa
atau musibah yang menimpa pihak yang ikut program asuransi. Dana yang dihimpun
perusahaan asuransi umumnya diinvestasikan dalam surat berharga atau dipinjamkan kepada
pihak lain. Jenis asuransi dapat berupa asuransi kejiwaan, asuransi pendidikan, asuransi
kebakaran, asuransi kendaraan, dll. Dengan asuransi, diharapkan masyarakat dapat berkurang
bebannya saat tulang punggung keluarga terkena musibah atau saat suatu benda berharga
mengalami kerusakan total yang tidak disengaja.
1. Sebagai sarana atau mekanisme pengalihan kemungkinan resiko atau kerugian dari
tertanggung kepada penanggung
2. Sebagai penghimpun dana dari masyarakat
3. Sebagai penjualan terselubun komoditas atau barang - barang tak nyata
(intangible product) keluar negeri.
4. Perangsang Pertumbuhan Ekonomi (stimulus ekonomi)
Adalah untuk merangsang pertumbuhan usaha, mencegah kerugian, pengendalian
kerugian, memiliki manfaat sosial dan sebagai tabungan.
5. Sarana tabungan investasi dana dan invisible earnings
6. Sarana Pencegah & Pengendalian Kerugian
b. Tujuan Asuransi
Koperasi simpan pinjam adalah suatu lembaga keuangan berbentuk koperasi yang
usahanya di bidang perkreditan atau simpan pinjam dengan tujuan membantu memperbaiki
keadaan ekonomi dan kesejahteraan anggotanya. Syarat pinjaman biasanya mudah, tanpa
jaminan, dan bunga ringan. Koperasi simpan pinjam juga dapat menumbuhkan minat
menabung dan gaya hidup hemat. Sumber dana koperasi simpan pinjam adalah simpanan
pokok (dibayar saat pertama kali menjadi anggota), simpanan wajib, simpanan suka rela,
bantuan pemerintah, hibah, dana cadangan koperasi, dan modal pinjaman dari pihak lain.
Lembaga-lembaga ini menghimpun dana dari dalam dan luar negeri dengan jalan
mengeluarkan surat atau kertas-kertas berharga, melaksanakan usaha sebagai makelar dan
komisioner, dan menjadi pedagang dalam pasar modal. Surat berharga adalah surat
pengakuan utang, wesel, saham, obligasi, sekuritas kredit, atau kepentingan lain.
4. Dana Pensiun
Menurut UU No. 11 Tahun 1992, dana pensiun adalah badan hukum yang mengelola
dan menjalankan program yang menjanjikan dana pensiun. Pegawai negeri sipil yang sudah
pensiun/tidak bekerja akan memperoleh dana pensiun setiap bulan melalui Taspen. Dana ini
diperoleh dari pemotongan gaji.
1. Kinerja investasi yang baik memungkinkan terjadinya surplus yang dapat mengurangi
iuran.
2. Jadwal iuran tambahan (bila ada) lebih fleksibel Dari sisi peserta, keuntungan
program pensiun manfaat pasti
3.
b. Tujuan dana pensiun
1. Pembiayaan Penuh
Transaksi leasing sering dilakukan tanpa perlu uang muka dan pembiayaannya dapat
diberikan sampai dengan 100% (full pay out), hal ini akan membantu cash flow terutama bagi
perusahaan (lessee) yang baru berdiri atau beroperasi dan perusahaan yang sedang
berkembang.
2. Lebih Fleksibel
Dipandang dari segi perjanjiannya, leasing lebih luwes karena leasing lebih mudah
menyesuaikan keadaan keuangan lessee dibandingkan dengan perbankan. Pembayaran sewa
guna usaha (payment lease) secara berkala akan ditetapkan berdasarkan pendapatan yang
dihasilkan lessee sehingga pengaturan pembayaran sewa guna usaha secara berkala dapat
disesuaikan dengan pendapatan yang dihasilkan aktiva yang akan dilease.
Leasing merupakan sumber pembiayaan lain bagi perusahaan tanpa menggangu jalur kredit
yang telah dimiliki. Dari segi jaminan leasing tidak terlalu menuntut adanya jaminan
tambahan yang lebih banyak dibandingkan apabila lessee memperoleh pinjaman dari pihak
lainnya.
Tidak adanya ketentuan keharusan mencantumkan transaksi leasing dalam neraca memberi
daya tarik tersendiri kepada lessee karena tanpa mencantumkan sebagai aktiva berarti
prosedur pembelian aktiva tidak perlu dipenuhi secara terperinci.
5. Arus dana
Pesyaratan pembayaran dimuka yang relatif lebih kecil akan sangat berpengaruh pada arus
dana.
6. Proteksi inflasi
Leasing merupakan pelindung terhadap inflasi meskipun dalam beberapa keadaan sering
dikatakan kurang relevan.
Dengan memanfaatkan leasing, lessee dapat terhindar dari kerugian akibat barang yang
disewa tersebut mengalami ketinggalan model atau sistem disebabkan oleh pesatnya
perkembangan teknologi.
Pembatasan pembelanjaan dalam perjanjian kredit dapat diatasi melalui leasing karena pada
umumnya pelunasan atau pembayaran sewa hampir selalu diperkirakan berasal dari modal
kerja yang dihasilkan oleh adanya aktiva yang di leasekan.
9. Kapitalisasi biaya
Adanya biaya tambahan selain harga perolehan seperti biaya penyerahan, instalasi,
pemeriksaan dan lain sebagainya dapat dipertimbangkan sebagai biaya modal yang dapat
dibiayai dalam leasing dan dapat disusutkan berdasarkan lamanya masa leasing.
11. Resiko keusangan
Dalam keadaan yang serba tidak menentu, leasing yang berjangka waktu relatif singkat dapat
mengatasi kekhawatiran lessee terhadap resiko keusangan sehingga lessee tidak perlu
mempertimbangkan resiko pada tahap dini yang mungkin terjadi.
Adanya pembayaran sewa guna usaha secara berkala yang jumlahnya relatif tetap akan
merupakan kemudahan dalam penyusunan anggaran tahunan lessee.
1. Pihak yang disebut lessor, yaitu pihak yang menyewakan barang, dapat terdiri dari
perusahaan. Pihak penyewa ini disebut juga sebagai investor.
2. Pihak yang disebut dengan lesse, yaitu pihak yang menikmati barang tersebut
dengan membayar sewa guna usaha yang mempunyai hak opsi.
3. Pihak yang disebut dengan lender atau disebut juga debt-holders atau loan participants
dalam transaksi leasing. Mereka umumya terdiri dari bank, insurance company, trust
dan yayasan.
4. Pihak supplier, yaitu penjual dan pemilik barang yang disewakan. Supplier ini dapat
terdiri dari perusahaan (manufacturer) yang berada di dalam negeri atau yang
mempunyai kantor pusat di luar negeri.
7. Bursa Efek
Bursa efek adalah tempat bertemunya pihak yang menawarkan dana dengan pihak
yang memerlukan dana. Tujuan bursa efek adalah untuk menghimpun dana lewat penjualan
saham/obligasi/surat berharga guna membiayai kegiatan-kegiatan yang produktif.
1. Sebagai sarana untuk memperoleh modal yang sehat bagi para pengusaha yang
memerlukan tambahan modal
2. Sebagai sarana bagi masyarakat luas untuk ikut serta menanamkan modalnya dalam
suatu perusahaan
3. Sebagai sarana pemerintah untuk mengendalikan perkembangan dunia usaha
4. Sedangkan manfaat adanya Pasar Modal yaitu:
5. Mempermudah bagi pengusaha yang kekuragan modal untuk mendapat modal yang
sehat dan tidak begitu mengikat.
6. Memperlancar perluasan produksi yang dilakukan oleh perusahaan
7. Membantu perusahaan atau masyarakat yang kelebihan dana untuk memanfaatkan
kelebihan dananya dalam kegiatan produktif
8. Membantu pemerintah dalam menghimpun dan mengerahkan dana masyarakat untuk
pembiayaan pembangunan nasional.
b. Tujuan bursa efek