Professional Documents
Culture Documents
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Beriman kepada hari kiamat atau hari akhir merupakan rukun iman yang kelima, tidak ada yang
tahu kapan hari kiamat itu akan datang, tetapi kita sebagai muslim sudah seharusnya untuk
mengimani dan mempercayainya. Hari kiamat diawali dengan tiupan sangkakala oleh malaikat
isrofil, dimana tiupan sasangkala ini adalah untuk mematikan semua makhluk yang ada di bumi
beserta isinya. Dijelaskan bahwa pada hari itu semua benda yang di langit sudah tidak beraturan
lagi. Baik bintang, planet, maupun bulan saling bertabrakan. Gunung-gunung meletus, hancur, dan
bertaburan. Badai, ombak sangat dahsyat, manusia pontang-panting tidak dapat mengenali sanak
saudaranya, yang akhirnya semua kehidupan hancur dan mati.
Tanda-tanda kiamat atau hari akhir sudah dekat terbitnya matahari dari arah barat dan terbenam
dari arah timur, keluarnya suatu binatang yang sangat aneh, datangnya Al-Mahdi. Beliau termasuk
keturunan dari Rasulullah SAW. Oleh karena itu, beliau serupa benar akhlak dan budi pekertinya
dengan Rasulullah SAW, munculnya Dajal, hilang dan lenyapnya Al-Quran dan mushaf, hafalan
dalam hati. Bahkan lenyap pulalah yang ada di dalam hati seseorang, berkumpulnya manusia,
seperti selamatan kelahiran, khitanan, perkawinan, ulang tahun, dll. Akan tetapi tidak pernah
sedikit pun dijalankan perintah-perintah-Nya serta dijauhi larangan-Nya, turunnya Nabi Isa as.
Beliau akan turun ke bumi ini di tengah-tengah merajalela pengaruh Dajal.
B. Saran
Kita harus selalu ingat (beriman) kepada Allah karena kita tidak akan tahu kapan akan terjadi
kiamat, entah itu kiamat sugrha (kematian) ataupun kiamat kubro (kiamat).