You are on page 1of 3

A.

Pengertian Iman kepada Hari Akhir


Yaumul akhir atau hari akhir menurut bahasa adalah kehancuran atau kebangkitan. Sedangkan
menurut istilah hari akhir adalah hari kehancuran alam semesta beserta seluruh isinya. Iman
kepada hari kiamat atau hari akhir merupakan rukun iman yang kelima, tidak ada yang tahu kapan
hari kiamat itu akan datang, tetapi kita sebagai muslim sudah seharusnya kita untuk mengimani
dan mempercayainya. Hari kiamat diawali dengan tiupan sangkakala oleh malaikat isrofil, dimana
tiupan sasangkala ini adalah untuk mematikan semua makhluk yang ada di bumi beserta isinya.
Dijelaskan bahwa pada hari itu semua benda yang di langit sudah tidak beraturan lagi. Baik
bintang, planet, maupun bulan saling bertabrakan. Gunung-gunung meletus, hancur, dan
bertaburan. Badai, ombak sangat dahsyat, manusia pontang-panting tidak dapat mengenali sanak
saudaranya, yang akhirnya semua kehidupan hancur dan mati.
Firman Allah swt dalam Q.S Al-Hajj ayat:7
Artinya: Sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tidak ada keraguan padanya dan
bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur (QS Al-Hajj: 7)
Kejadian mengenai hari kiamat digambarkan oleh Allah SWT begitu dahsyat, sebagaimana
tertuang dalam surah Al Qariah dan surat Az Zalzalah berikut.
Artinya : Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran dan gunung-gunung seperti
bulu yang dihambur-hamburkan.
B. Nama-nama lain Hari Akhir
Adapun nama-nama lain dari Hari Akhir adalah sebagai berikut:
1. Hari akhir : hari penghabisan
2. Yaumul hisab : hari perhitungan
3. Yaumul fashli : hari keputusan
4. Yaumul jami : hari berkumpul
5. Yaumul tholaq : hari pertemuan
6. Yaumul hasroh : hari penyesalan
7. Yaumul qooriah : hari peristiwa besar
8. Yaumul fath : hari kemenangan
9. Yaumul baats : hari kebangkitan
10. Yaumul bukka : hari tangisan

C. Tanda-tanda kiamat atau hari akhir sudah dekat


1. Terbitnya matahari dari arah barat dan terbenam dari arah timur. Hal ini terjadi karena
perubahan besar dalam susunan alam semesta.
2. Keluarnya suatu binatang yang sangat aneh. Binatang ini dapat bercakap-cakap kepada semua
orang dan menunjukkan kepada manusia bahwa kiamat sudah sangat dekat.
3. Datangnya Al-Mahdi. Beliau termasuk keturunan dari Rasulullah SAW. Oleh karena itu,
beliau serupa benar akhlak dan budi pekertinya dengan Rasulullah SAW.
4. Munculnya Dajal. Dajal adalah seorang yang muncul sebagai tanda semakin dekat datangnya
kiamat. Dajal bermata buta sebelah dan mengaku sebagai Tuhan.
5. Hilang dan lenyapnya Al-Quran dan mushaf, hafalan dalam hati. Bahkan lenyap pulalah yang
ada di dalam hati seseorang.
6. Berkumpulnya manusia, seperti selamatan kelahiran, khitanan, perkawinan, ulang tahun, dll.
Akan tetapi tidak pernah sedikit pun dijalankan perintah-perintah-Nya serta dijauhi larangan-
Nya.
7. Turunnya Nabi Isa as. Beliau akan turun ke bumi ini di tengah-tengah merajalela pengaruh
Dajal.
D. Peristiwa yang terjadi pada hari akhir
1. Alam barzah, yaitu batas antara alam dunia dengan alam akherat dan dapat disebut dengan
alam kubur. Di alam barzah manusia sudah dapat merasakan balasan amal baik dan buruk.
Firman Allah SWT :
Artinya :
Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak.
Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada barzah
(dinding pemisah) sampai hari mereka dibangkitkan. (QS. Al-Mukmin : 100)
2. Yaumul Baat, yaitu dibangkitkannya manusia dari alam kubur, setelah malaikat Isrofil
meniupkan sangkakala yang kedua.
Firman Allah SWT :
Artinya :
Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, agar kepada
mereka itu dapat diperlihatkan amalan-amalannya yang sudah-sudah. (QS. Az-Zalzalah : 6)
3. Yaumul Mahsyar, yaitu tempat manusia berkumpul setelah bangkit dari alam kubur untuk
mempertanggungjawabkan amal perbuatanya.
Firman Allah SWT :
Artinya :
.. Dan kami kumpulkan seluruh manusia dan tidak kami tinggalkan seorang pun dari
mereka. (QS. Al-Kahfi : 47)
4. Yaumul hisab, yaitu dihitungnya amal manusia tentang kebaikan dan keburukannya.
Firman Allah SWT :
Artinya :
Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada yang
dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya. (QS. Al-Mukmin : 17)
5. Yaumul mizan, yaitu hari penimbangan amal baik dan amal buruk yang dilakukan manusia
selama hidupnya.
Firman Allah SWT :
Artinya :
Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang
barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan
(pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan. (QS. Al-Anbiya : 47)
6. Sirattalmustaqim
Ash-shiraath secara bahasa (etimologi) berarti jalan, sedangkan menurut syari (terminologi)
adalah jembatan yang dibentangkan di atas Neraka Jahannam yang akan dilewati ummat
manusia menuju Surga sesuai dengan amal perbuatan mereka.
7. Surga dan Neraka
Surga adalah tempat bagi orang-orang yang ikhlas beribadah, beriman dan bertakwa
kepada Allah SWT. Surga merupakan tempat di akhirat yang berisi penuh dengan kesenangan dan
kegembiran. Jika keindahan di dunia bersifat sementara maka keindahan dan kesenangan di akhirat
bersifat kekal.
Neraka adalah suatu tempat di akhirat yang sangat tidak menyenangkan, tempat ini
diperuntukkan bagi orang-orang kafir, munafik dan orang-orang yang melanggar perintah Allah.
Di Neraka orang yang berbuat dosa melebihi amalnya akan mendapat siksa.
8. Fungsi Iman kepada Hari Akhir
Menambah iman serta ketaqwaan kepada Allah SWT
Lebih taat kepada Allah dan Rasulullah SAW dengan menghindarkan diri dari perbuatan
maksiat
Senantiasa hidup dengan hati-hati, waspada, dan selalu meminta ampunan kepada
Allah SWT
Memberi motivasi untuk beramal dan beribadah karena segala perbuatan baik akan
mendapat balasan di akhirat
Selalu menghiasi diri dengan berzikir kepada Allah SWT sehingga jiwa menjadi tenang.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Beriman kepada hari kiamat atau hari akhir merupakan rukun iman yang kelima, tidak ada yang
tahu kapan hari kiamat itu akan datang, tetapi kita sebagai muslim sudah seharusnya untuk
mengimani dan mempercayainya. Hari kiamat diawali dengan tiupan sangkakala oleh malaikat
isrofil, dimana tiupan sasangkala ini adalah untuk mematikan semua makhluk yang ada di bumi
beserta isinya. Dijelaskan bahwa pada hari itu semua benda yang di langit sudah tidak beraturan
lagi. Baik bintang, planet, maupun bulan saling bertabrakan. Gunung-gunung meletus, hancur, dan
bertaburan. Badai, ombak sangat dahsyat, manusia pontang-panting tidak dapat mengenali sanak
saudaranya, yang akhirnya semua kehidupan hancur dan mati.
Tanda-tanda kiamat atau hari akhir sudah dekat terbitnya matahari dari arah barat dan terbenam
dari arah timur, keluarnya suatu binatang yang sangat aneh, datangnya Al-Mahdi. Beliau termasuk
keturunan dari Rasulullah SAW. Oleh karena itu, beliau serupa benar akhlak dan budi pekertinya
dengan Rasulullah SAW, munculnya Dajal, hilang dan lenyapnya Al-Quran dan mushaf, hafalan
dalam hati. Bahkan lenyap pulalah yang ada di dalam hati seseorang, berkumpulnya manusia,
seperti selamatan kelahiran, khitanan, perkawinan, ulang tahun, dll. Akan tetapi tidak pernah
sedikit pun dijalankan perintah-perintah-Nya serta dijauhi larangan-Nya, turunnya Nabi Isa as.
Beliau akan turun ke bumi ini di tengah-tengah merajalela pengaruh Dajal.

B. Saran
Kita harus selalu ingat (beriman) kepada Allah karena kita tidak akan tahu kapan akan terjadi
kiamat, entah itu kiamat sugrha (kematian) ataupun kiamat kubro (kiamat).

You might also like