You are on page 1of 4

PEMBAHASAN

A. Klasifikasi Data
1. Varibel Independen : cemas
2. Variable Dependen : jerawat
Skala data: kategorik
B. Rumusan Masalah
Apakah ada hubungan tingkat kecemasan remaja dengan penyakit kulit
jerawat di sman 18 makassar
C. Uji statistik yang digunakan adalah
Uji Chi-Square

D. Analisa data
Setelah memperoleh nilai skor dari tiap-tiap tabel, selanjutnya data dianalisa
dengan komputer dengan program SPSS yang meliputi :
1. Analisa Univariat
Menganalisa variabel-variabel yang ada secara deskriptif dengan
distribusi frekuensi dan proporsi untuk mengetahui karakteristik dan
subjek penelitian.
2. Analisa Bivariat
Hubungan tingkat kecemasan pada penyakit jerawat menggunakan
uji chi-square dengan uji alternatif uji fisher test dengan menggunakan
nilai kemaknaan = 0,05. Dikatakan tingkat kecemasa berhubungan
dengan penyakit jerawat jika p < dan dikatakan tidak ada hubungan jika
p .

E. Hasil analisis
1. Analisis univariat
Analisis ini dilakukan terhadap tiap variable penelitian, hasil uji analisa
univariat dapat dilihat sebagai berikut :

a. Jenis kelas responden


Tabel 1
Distribusi Responden Berdasarkan Kelompok kelas di sman 18 makassar
Kelas n %
1 46 29,1
2 50 31,6
3 62 39,2
Jumlah 158 100,0

Sumber: data primer

Berdasarkan hasil interpretasi tabel 1 menunjukkan bahwa sebagian besar


responden kelas 3 yaitu 62 orang (39,2% ) sedangkan responden terkecil kelas 1
46 orang (29,1%).

b. Umur responden
Tabel 2

Umur n %
15 33 20,9
16 63 39,9
17 62 39,2
Jumlah 158 100,0

Sumber: data primer


Berdasarkan hasil interpretasi tabel 2 menunjukkan bahwa sebagian besar
responden berumur 16 tahun yaitu 63 orang (39,9%), berumur 17 tahun yaitu 62
orang (39,2%) berumur 15 tahun yaitu 33 oarang (20,9%).
c. Tingkat kecemasan
Tabel 3

Tingkat
kecemasan n %
Cemas 49 31,0
Tidak cemas 109 69,0
Jumlah 158 100.0
Sumber: data primer
Berdasarkan hasil interprestasi tabel 3 menunjukkan sebagian besar responden tidak
cemas yaitu 109 orang (69,0%) dan cemas 49 orang ( 31,0%).

d. Berdasarkan penyakit kulit berjerawat


Tabel 4

Penyakit kulit
jerawat n %
Berjerawat 53 33,5
Tidak berjerawat 105 66,5
Jumlah 158 100.0
Sumber : Data primer

Berdasarkan hasil intereptasi table 4 menunjukkan sebagian besar kulit responden


tidak berjerawat yaitu 105 orang (66,5%), dan kulit berjerawat 53 orang (33,5%).

2. Analisis bivariate
A. Tingkat kecemasan remaja berhubungan penyakit kulit jerawat
Analisis data hubungan tingkat kecemasan remaja berhubungan penyakit kulit
jerawat yang telah dilakukan maka dapat diperoleh data sebagai berikut :
Tabel 6
Tingkat kecemasan remaja berhubungan penyakit kulit jerawat
Berjerawat
Tingkat kecemasan Jumlah
Ya Tidak Nilai p
n % N % n %
Cemas
38 77,6 11 22,4 49 100

Tidak cemas 15 13,8 94 86,2 109 100 0,01

Jumlah 23 33,5 105 66,5 158 100

Sumber data : Data primer


Berdasarkan hasil penelitian pada table 6 menunjukkan bahwa tingkat kecemasan dengan
kategori cemas berjumlah 49 orang (100%) dimana yang berjerawat berjumlah 38 orang
(77,6%) sedangkan yang tidak berjerawat berjumlah 11 orang (22,4%). Dan yang tidak cemas
berjumlah 109 orang (100 %) dengan kategori berjerawat berjumlah 15 orang (13,8%),
sedangkan yang tidak berjerawat berjumlah 94 orang (86,2 %).
Setelah dilakukan chisquare di peroleh nilai p = 0,01 0,05 sehingga hipotesis diterima
yang berarti ada hubungan antara tingkat kecemasan dengan kulit berjerawat.

You might also like