You are on page 1of 3

LAPORAN ANALISIS SINTESIS TINDAKAN

Analisis Sintesis Tindakan Pengambilan AGD Pada Ny. W


Di Ruang Daun Kelor Kelas III RSUD Pandan Arang Boyolali

Hari : Jumat
Tanggal : 27 Oktober 2017
Jam : 11.15 WIB
A. Keluhan Utama : klien mengeluhkan sesak nafas
B. Diagnosa Medis : CHF
C. Diagnosa Keperawatan : Gangguan pertukaran gas
D. Data yang mendukung Diagnosa Keperawatan
DS : klien mengatakan sesak napas
DO : - terdengar bunyi ronchi
- RR : 32x/m
- Klien berkeringat
- Terdapat napas cuping hidung
E. Dasar Pemikiran : terjadi penumpukan cairan di paru paru klien yang dibuktikan
melalui pengkajian auskultasi dada yaitu adanya bunyi ronchi, cairan yang
terakumulasi di oaru-paru klien dapat menyebabkan pertukaran gas O2 dan CO2
menjadi terganggu, dengan silakukan pemeriksaan AGD diharapkan penyebab
masalah sesak pada pasien dapat di atasi.
F. Prinsip tindakan keperawatan
1. Mencuci tangan.
2. Memakai hanscoen bersih.
3. Mengaspirasi Heparin kedalam spuit sampai membasahi seluruh spuit, lalu dengan
posisi tegak lurus semprotkan/buang seluruh Heparin.
4. Meraba arteri radialis, brakhialis, atau femoralis yang menjadi area penyuntikan.
5. Melakukan test Allen.
6. Menekan arteri radialis dan ulnaris pada pergelangan tangan secara bersama-sama.
7. Meninggikan tangan klien melewati batas jantung dan kepalkan tangan klien
sampai telapak tangan menjadi pucat.
8. Menurunkan tangan klien sambil menekan arteri radialis (tekanan pada arteri
ulnaris dilepaskan) dan perhatikan warna kulit menjadi kembali normal.
9. Meraba kembali arteri radialis dan palpasi pulsasi yang paling keras dengan
menggunakan jari tangan dan telunjuk.
10. Mendesinfeksi kulit.
11. Menyuntikkan jarum ke arteri radialis dengan sudut 45 60. Bila jarum masuk
kedalam arteri, darah akan keluar tanpa spuit dihisap dan warna darah yang keluar
merah terang.
12. Setelah darah terhisap (kira-kira 2 ml) tarik spuit dan tekan bekas tusukan arteri 5
10 menit. Bila klien mendapat heparin, tekan selama 15 menit lalu tekan dengan
balutan tekan.
13. Menusukkan jarum spuit pada gabus atau karet.
14. Meletakkan spuit pada wadah berisi es atau segera kirimkan ke laboratorium
bersama formulir pemeriksaan.
15. Merapihkan klien dan membereskan alat-lat.
16. Melapaskan handscoen dan mencuci tangan.

G. Analisis Tindakan
Pasien datang dengan diagnose CHF

Pafu paru klien terisi oleh cairan

Penumpukan sekret di jalan nafas dan alveoli

pertukaran O2 dan CO2 dimembran kapiler alveolar terganggu

Diketahui atau dikonfirmasi melalui pemeriksaan AGD

H. Bahaya dilakukannya tindakan : apabila dalam proses pengambilan darah tidak


dilakukan dengan baik, hal ini akan menyebabkan perasaan nyeri pada pasien yang
lebih hebat dan apabila yang terambil adalah darah vena maka hasil yang keluar akan
tidak valid.
I. Tindakan keperawatan lain yang dilakukan
Terapi Oksigen
1. Pertahankan kepatenan jalan napas
2. Berikan oksigen tambahan seperti yang diperintahkan
3. Monitor aliran oksigen
J. Hasil yang di harapkan setelah dilakukan tindakan
S : klien mengatakan sesak naoasnya sedikit berkurang
O : klien masih terlihat berkeringat, RR : 30x/m
A : darah arteri sudah diambil sebanyak 2cc
P : evaluasi posisi kateter setiap visit ke pasien.
K. Evaluasi diri
Spuit yang digunakan bukan spuit yang khusu digunakan untuk pengambikan AGD
L. Daftar pustaka / Referensi
Bulecheck et al. 2016. Nursing Intervention Classification (NIC), 6th Edition. Elsevier
Global Rights : United Kingdom

Mengetahui
Mahasiswa Praktikan Pembimbing Klinik/CI

( Muhammad Bambang Permadi) (......................................)

You might also like