Professional Documents
Culture Documents
PENGORGANISASIAN
KESEHATAN LINGKUNGAN
KPS 1.1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas Rahmat dan
Karunia NYA Buku Pedoman Pengorganisasian Kesehatan Lingkungan Sakit
Ibu dan Anak Karunia Kasih ini dapat kami selesaikan dengan baik. Pedoman ini di
buat dilatar belakangi oleh tuntutan masyarakat yang tinggi atas pelayanan kesehatan
yang berkualitas dan sesuai dengan standart internasional khususnya pelayanan
keperawatan / kebidanan di instansi Rumah Sakit, selain itu pedoman
pengorganisasian kesehatan lingkungan Rumah Sakit Ibu dan Anak Karunia Kasih
yang masih terbatas, sehingga perlu adanya penyempurnaan-penyempurnaan dari
pedoman pengorganisasian kesehatan lingkungan yang disepakati di Rumah Sakit Ibu
dan Anak Karunia Kasih.
Kiranya Pedoman pengorganisasian kesehatan lingkungan Rumah Sakit
Ibu dan Anak Karunia Kasih ini dapat dijadikan panduan dalam melahirkan
pemikiran - pemikiran penting dalam hal pelayanan keperawatan / kebidanan di
Rumah Sakit Ibu dan Anak Karunia Kasih. Kami menyadari dalam penyusunan buku
ini masih banyak kekurangan, sehingga buku pedoman ini dapat dievaluasi sesuai
dengan kebutuhan Rumah Sakit Ibu dan Anak Karunia Kasih.
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
Rumah Sakit Ibu dan Anak Karunia Kasih sebagai suatu organisasi besar yang
bergerak di bidang pelayanan kesehatan terutama di bidang kesehatan ibu dan anak
telah berkiprah selama 25 tahun. Oleh karena itu, dalam menjalankan fungsinya RSIA
Karunia Kasih senantiasa melakukan pengembangan sarana dan prasarana secara
berkesinambungan mengikuti perkembangan kondisi yang aktual. Di samping
perangkat keras pengembangan juga dilaksanakan pada komponen sistem manajemen
yang digunakan sebagai perangkat untuk meningkatkan kualitas kinerja rumah sakit
secara keseluruhan terlebih dalam merencanakan dan melaksanakan
programprogram di Rumah Sakit Ibu dan Anak Karunia Kasih.
Tentunya hal ini juga tidak terlepas dari peran serta pihak manajemen salah
satunya bagian kesehatan lingkungan yang terus menerus merencanakan,
meningkatkan dan mengembangkan program-program kinerja untuk menghasilkan
peningkatan kesejahteraan pegawai yang mengarah pada tercapainya tujuan RSIA
Karunia Kasih. Kesehatan lingkungan yang berfungsi sebagai salah satu asset yang
dimiliki RSIA Karunia terintegrasi dan berdiri secara profesional dengan tugas dan
tanggungjawab yang besar dalam menujudkan visi dan misi rumah sakit umumnya
dan visi misi bagian kesehatan lingkungan khususnya.
Atas dasar tersebut sistem kesehatan lingkungan yang ada di lingkungan
RSIA Karunia Kasih perlu ditata terlebih dahulu dengan menyusun Program Kerja
Bagian keperawatan RSIA Karunia Kasih yang akan menjadi acuan dalam
melaksanakan seluruh kegiatan di Bagian kesehatan lingklungan RSIA Karunia Kasih
dan seluruh kegiatan kordinasi dengan semua bagian yang ada di RSIA Karunia
Kasih.
PedomanPengorganisasianKesehatanLingkungan 1
BAB II
GAMBARAN UMUM RS
PedomanPengorganisasianKesehatanLingkungan 2
Setia. Dengan berubahnya status menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak, maka RSIA
Karunia Bunda dapat melayani dan merawat gangguan kesehatan ibu selain masalah
kehamilan dan persalinan, dapat pula melayani dan merawat gangguan kesehatan
anak yang lain dalam setiap tahap tumbuh kembangnya, tidak hanya melayani bayi
baru lahir saja. Dengan demikian fasilitas RSIA Karunia Bunda pun mengalami
penambahan seperti penambahan kamar rawat inap da instalasi farmasi yang lebih
lengkap.
Pada bulan Juni 2010, PT Karunia Bunda Setia berpindah tangan lagi
kepemilikannya yaitu oleh PT Rumah Kasih Indonesia. Dalam masa peralihan ini
banyak sekali perubahan-perubahan yang terjadi, seperti penambahan fasilitas
penunjang kesehatan diantaranya fasilitas Laboratorium, Radiologi dan Fisioterapi.
Untuk fasilitas kesehatan lain juga ada penambahan seperti Poli Internis, Poli Bedah,
Poli Kesehatan Kulit, Poli THT dan Poli Gigi. Dibawah kepemilikan PT Rumah
Kasih Indonesia, RSIA Karunia Bunda semakin menunjukkan perkembangan yang
cukup signifikan. Hal ini ditunjukan pada awal tahun 2011, RSIA Karunia Bunda
melakukan renovasi bangunan yang semula hanya 2 lantai menjadi 3 lantai.
Disamping itu juga ada penambahan ruang operasi baru yang semula hanya 1 menjdai
2 ruang operasi.
Pada tanggal 22 April 2013, RSIA Karunia Bunda berganti nama menjadi
RSIA Karunia Kasih sesuai dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia no : AHU-21570.AH.01.02. tahun 2013
PedomanPengorganisasianKesehatanLingkungan 3
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI UTAMA RS
A. VISI
B. MISI
Kami, bersama pasien dan keluarga , mencintai dan melindungi kehidupan melalui
penyediaan pelayanan kesehatan yang lebih baik, yang mengutamakan kebaikan
kesehatan pasien kami dengan sentuhan kasih.
K.A.S.I.H
Komitmen, Akuntabilitas, Servis dengan hati, Integritas, Hargai dan hormati
1. KOMITMEN
Kita berkomitmen untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat,
perusahaan dan mencapai pelayanan prima.
2. AKUNTABILITAS
Kami mempunyai rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap semua
tindakan kami.
3. SERVICE DENGAN HATI
- Kami memberikan perhatian kepada semua pasien, dokter dan rekan kami.
- Kami membahagiakan pelanggan kami dengan melampaui harapan
mereka dan tanggapan kami yang sepenuh hati.
- Kita memperlakukan pelanggan kami dengan penuh hormat dan
menghargai.
-
PedomanPengorganisasianKesehatanLingkungan 4
4. INTEGRITAS
Kami akan berusaha keras untuk mencapai standar tertinggi dalam pekerjaan
kami, dalam memberikan pelayanan yang layak dan biaya yang efektif kepada
pasien kami.
5. HARGAI DAN HORMATI
- Kami menghormati satu sama lain.
- Kami menciptakan lingkungan yang akan dapat membuat kami bekerja
dengan bangga.
- Kami bekerja bersama lintas departemen dan keilmuan untuk mencapai
misi kami.
PedomanPengorganisasianKesehatanLingkungan 5
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RS
PedomanPengorganisasianKesehatanLingkungan 6
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA
KASIE KESLING
PRS LAUNDR.Y
PedomanPengorganisasianKesehatanLingkungan 7
BAB VI
URAIAN JABATAN
- TanggungJawab :
1. Kebenaran dan ketepatan laporan harian, bulanan, tahunan
pengelolaan sanitasi rumah sakit.
2. Kebenaran dan ketepatan kebutuhan dan penggunaan alat.
3. Pemenuhan kualitas air minum dan air bersih yang digunakan di
Rumah Sakit.
4. Keberhasilan penanggulangan vektor dan binatang pengganggu.
PedomanPengorganisasianKesehatanLingkungan 8
5. Pemenuhan parameter hasil pengukuran kualitas IPAL, air bersih,
linen, dinding, instrumen, udara, kebisingan, lantai, kebersihan rumah
sakit, alat makan.
- Wewenang :
1. Meminta informasi dan pengarahan kepada atasan.
2. Memberi petunjuk dan bimbingan pelaksanaan tugas penanggung
jawabsanitasi lingkungan.
3. Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga sarana
dan umum serta kesehatan lingkungan.
4. Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi
wewenangnya.
5. Menghadiri rapat berkala, sewaktu2 dengan p.jawab/staff sarana dan
umum serta kesehatan lingkungan.
PedomanPengorganisasianKesehatanLingkungan 9
- Wewenang :
C. LINEN
- Standar Keberhasilan :
1. Terlaksananya program kerja.
2. Selalu tersedianya linen saat dibutuhkan.
- Uraian Tugas :
1. Melaksanakan serah terima pakaian bersih dan kotor dengan pihak laundr.y
(pihak ke-3)
2. Mendistribusikan bagian yang membutuhkan
3. Menarik, memisahkan dan memasukkan linen kotor sesuai jenis wadah.
- Tanggung Jawab :
1. Ketepatan dan kebenaran laporan penelolaan linen rumah sakit
2. Menyediakan linen bersih
3. Menarik linen kotor
- Wewenang :
1. Meminta informasi dan pengarahan kepada atasan.
2. Mengendalikan ketersediaan linen.
PedomanPengorganisasianKesehatanLingkungan 10
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
Sarana&Umum
KesehatanLingkun
gan
Gizi
IPCN
PedomanPengorganisasianKesehatanLingkungan 11
BABVIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
A. KETENAGAAN KERJA
a. Pengaturan Kerja
Perputaran waktu jaga sudah ditetapkan sesuai dengan ketentuan yang ada
yaitu setelah 6 hari kerja/ 43 jam kerja memiliki 1 hari libur.
Perputaran waktu jaga sudah ditetapkan sesuai dengan ketentuan yang ada
yaitu setelah 6 hari kerja/ 48 jam kerja memiliki 1 hari libur.
PRS SMA 11 11 0
Laundry D3 3 2 1
PedomanPengorganisasianKesehatanLingkungan 12
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
4. Peraturan Perusahaan
5. Rangkuman
PedomanPengorganisasianKesehatanLingkungan 13
B. KEGIATAN ORIENTASI KHUSUS KESEHATAN LINGKUNGAN
HariK
Materi Waktu Metoda PenanggungJawab
e
1 PengenalanRua 09.00-12.00 Keliling ruangan. Kesehatan Lingkungan
ngan dan
lapangan.
2 Pengenalan sistem 09.00-12.00 Visualisasi proses Kesehatan Lingkungan.
kerja Kesehatan di lapangan.
Lingkungan.
3 Pengenalan 09.00-12.00 Visualisasi dalam Kesehatan Lingkungan.
managemen ruang.
dokumentasi.
Hari
Materi Waktu metoda Penanggung jawab
Ke
1 Pengenalan ruang dan 09.00-12.00 Keliling Koordinator PRS
lapangan Ruangan
PedomanPengorganisasianKesehatanLingkungan 14
D. KEGIATAN ORIENTASI KHUSUS LAUNDRY
Hari
Materi Waktu Metoda Penanggungjawab
Ke
1 Pengenalan ruang 09.00-12.00 Keliling Ruangan Koordinator PRS
2 Pengenalan cara 09.00-12.00 Visualisasi dalam
Koordinator PRS
pengelolaan ruang
PedomanPengorganisasianKesehatanLingkungan 15
BAB X
PERTEMUAN RAPAT
PedomanPengorganisasianKesehatanLingkungan 16
BAB XI
PELAPORAN
Pencatatan dan pelaporan merupakan salah satu aspek dari suatu proses
akhir dalam perioperatif yang mencerminkan pertanggung jawaban dari Unit
Kesehatan Lingkungan.
- Adapun pencatatan dan pelaporan tersebut meliputi :
a. Laporan Harian
Absensi harian
Kebutuhan Alat dan bahan kebersihan
b. Laporan Bulanan
Absensi bulanan
Kebersihan bangunan dan lingkungan rumah sakit.
c. Laporan Tahunan
Jumlah keluar masuk ketenagakerjaan.
Hasil pengukuran kualitas IPAL, air bersih, linen, dinding,
instrumen, udara, kebisingan, lantai, kebersihan rumah sakit,
alat makan, medical check up.
PedomanPengorganisasianKesehatanLingkungan 17
PedomanPengorganisasianKesehatanLingkungan 18