You are on page 1of 7

PRAKTIKUM STUDI KASUS

PRACTICE COMPOUNDING AND DISPENSING

Alergi

Semester I
Kelas A

Disusun Oleh:

Arum Dwi Nur Fadzilah 1720343728

Astrid Scendhia Raka 1720343729

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SETIA BUDI
2017
1. Alergi
Reaksi alergi timbul akibat paparan terhadap bahan yang pada umumnya tidak berbahaya
dan banyak ditemukan dalam lingkungan, disebut alergen. Selain itu, makanan, enzim, hormon,
bisa ular, semut, udara (kotoran tungau dari debu rumah), sengatan lebah serta produk darah seperti
gamaglobulin dan kriopresipitat juga dapat merangsang mediator alergi sehingga timbul
manifestasi alergi.

2. Obat alergi
Macam-macam obat antihistamin untuk alergi:
a. CTM

Kandungan : Chlorpheniramine maleate 4 mg


Indikasi : Meredakan bersin,, gatal dan biduran
Efek samping : Mengantuk
Dosis : Dewasa 1 tablet 3-4 kali sehari (dosis maksimal 24 mg/hari)

b. Histaklor
Kandungan : Dexchlorphenirmine maleat 2 mg
Indikasi : Pilek, Alergi
Efek samping : Mengantuk
Dosis : Dewasa 1 tablet 3-4 kali sehari

c. Cetirizine

Kandungan : Cetirizine 10 mg
Indikasi : Meredakan bersin,, gatal dan biduran
Efek samping : Mengantuk
Dosis : Dewasa 1 tablet 1 kali sehari (dosis maksimal 10 mg/hari)
3. Kasus
Seorang ibu pergi ke apotik dan ingin ketemu seorang apoteker. Ibu tersebut mengeluh bila
pada waktu menempati rumah yang baru sering bersin-bersin dan badan bentol-bentol. Ibu tersebut
minta diberi obat yang bisa dibeli tanpa resep dokter
Assesment:

NO. Problem Medis Subjective Objective Terapi

1. Alergi Pada waktu menempati rumah - Antihistamin


yang baru Ibu A sering bersin-
bersin dan badan bentol-bentol.

Plan:
4. Swamedikasi
Swamedikasi atau self medication adalah penggunaan obat-obatan tanpa resep oleh
seseorang atas inisiatifnya sendiri (FIP, 1999). Obat tanpa resep adalah obat untuk jenis penyakit
yang pengobatannya dianggap dan ditetapkan sendiri oleh masyarakat dan tidak begitu
membahayakan jika mengikuti aturan memakainya (Anief, 1997). Golongan obat yang dapat
digunakan pada pengobatan sendiri adalah golongan obat bebas dan obat bebas terbatas dan obat
wajib apotek (SK Menkes NO. 2380/1983).
Dialog antara apoteker dan pasien:
Pasien : Selamat siang mbak
Apoteker : Iya bu selamat siang, saya Arum Apoteker di Apotek Sumber Waras ini. Ada
yang saya bisa bantu?
Pasien : Begini mbak, saya baru pindah rumah disekitar sini. Waktu saya menempati
rumah yang baru sering bersin-bersin dan badan saya menjadi bentol-bentol
Apoteker : Begitu Bu. Sebelumnya boleh saya tahu nama Ibu?
Pasien : Nama saya Astrid
Apoteker : Bu Astrid tidak sedang terburu buru kan Bu? Karena saya mau mengajak Bu
Astrid ke ruang konseling biar kita lebih enak ngobrolnya
Pasien : Oh tidak mbak,saya tidak ada acara hari ini
Apoteker : Baik Bu Astrid,silahkan ikut saya ke ruang konseling dulu ya
Apoteker : (Diruang konseling) Bu Astrid, boleh saya tahu sebelumnya Ibu sudah pergi ke
dokter untuk memeriksakan keluhan Ibu tadi?
Pasien : Belum mbak, saya tidak ingin ke dokter. Saya hanya ingin beli obat saja untuk
bersin dan menghilangkan bentol bentol ini mbak
Apoteker : Bisa saya lihat Bu bentolnya seperti apa?
Pasien : Ini mbak (sambil menunjukan bentol di badan) kira kira ini kenapa ya mbak?
Apoteker : Mohon maaf Bu sebelumnya, saya tidak bisa mendiagnosa Ibu Astrid kenapa
sampai bisa bentol bentol seperti itu karena itu tugas dokter. Tapi jika Ibu Astrid
memang menginginkan obat untuk mengurangi keluhannya di apotek saya ada Bu
obatnya
Pasien : Obatnya apa ya mbak?
Apoteker : Saya akan berikan obat alergi untuk mengurangi bersin dan bentol di badan
Pasien : Iya mbak saya mau
Apoteker : Bentolannya apa terasa gatal Bu?
Pasien : Tidak mbak Arum
Apoteker : Oiya maaf Bu sebelumnya, Apakah Ibu sedang hamil?
Pasien : Oh tidak mbak
Apoteker : Sebentar saya ambilkan obatnya ya Bu (Datang sambil membawa obat). Ini Bu
obatnya. Ini ada obat CTM dan Cetirizine. Apakah Bu Astrid pernah meminum obat
ini?
Pasien : Tidak pernah mbak
Apoteker : Saya jelaskan sebentar ya Bu. Jadi obat ini bisa untuk mengurangi keluhan Ibu.
Bedanya ada di kandungan dari obatnya, yang CTM mengandung
Chlorpheniramine maleate 4 mg diminum 3 kali sehari 1 tablet, biasanya setelah
minum obat ini Ibu Astrid akan mengantuk sedangkan cetirizine mengandung
cetirizine 10 mg diminum 1 kali sehari 1 tablet dan menimbulkan rasa mengantuk
yang minimal. Jadi jika Ibu sudah mengkonsumsi obat ini sebaiknya agar tidak
berkendara dulu ya Bu.
Pasien : Untuk harganya juga beda mbak?
Apoteker : Iya Bu. Untuk harganya juga berbeda, CTM harganya Rp 2.000,- sedangkan
cetirizine harganya Rp 4.000,- satu strip.
Pasien : Saya pilih cetirizine saja mbak kalau begitu
Apoteker : Oh iya Bu. Mungkin ada lagi yang ingin Ibu tanyakan?
Pasien : Tidak mbak Arum saya sudah paham
Apoteker : Kalau begitu boleh saya meminta Bu Astrid untuk mengulang aturan minum obat
cetirizine nya?
Pasien : Jadi obat ini diminum 1 kali sehari 1 tablet sebelum atau sesudah makan, setelah
meminum obat ini biasanya akan sedikit mengantuk sehingga saya tidak boleh
berkendara.
Apoteker : Iya Bu benar sekali. Sebaiknya Bu Astrid juga menghindari faktor pencetus
bersin dan bentolnya ya Bu. Jika setelah membersihkan rumah sebaiknya segera
mandi agar badan Ibu Astrid tidak bentol bentol lagi dan saat membersihkan rumah
bisa Ibu menggunakan masker. Apa Ibu Astrid sudah punya masker dirumah?
Pasien : Belum mbak
Apoteker : Di apotek saya juga menjual Bu jika Ibu ingin membeli masker. Harganya cuma
Rp 2.000,- per maskernya Bu.
Pasien : Kalau begitu saya beli 3 ya mbak
Apoteker : . Oh iya Bu. Saya ambilkan dulu maskernya. Untuk pembayaran bisa langsung
ke kasir ya Bu.Terimakasih.
Pasien : Iya mbak Arum, terimakasih
Apoteker : Sama sama Bu Astrid, semoga Ibu lekas sembuh

DAFTAR PUSTAKA
Anief, Moh. (1997). Formulasi Obat Topika Dengan Dasar Penyakit Kulit. Cetakan pertama.
Yogyakarta: Penerbit Gajah Mada University Press
FIP. 1999. Joint Statement By The International Pharmaceutical Federation and The Word Self-
Medication Industry: Responsible Self-Medication. FIP & WSMI.
Siannoto Melisa. 2017. Diagnosis dan Tatalaksana Urtikaria. Madiun, Jawa timur. Indonesia

You might also like