No.

Langkah Modus Kegagalan Dampak Frekuensi Deteksi

1.1. Perawat penanggung jawab pasien melakukan identifikasi pasien Salah pasien
Perawat penanggung jawab pasien melakukan identifikasi kantong darah
1.2 Salah produk darah
Jalur transfusi tidak tepat
Perawat penanggung jawab pasien memasang jalur transfusi
1.3 Teknik pemasangan tidak aseptik
Perawat penanggung jawab pasien memulai transfusi produk darah Kecepatan pemberian transfusi
1.4 tidak sesuai
Perawat penanggung jawab pasien memantau tanda-tanda vital dan kondisi Pemantauan tidak dilakukan
2.1 umum pasien setiap 15 menit setiap 15 menit
Tidak diisi lengkap
Perawat penanggung jawab pasien mengisi formulir perjalanan transfusi
2.2 Salah pengisian
Perawat penanggung jawab pasien mendokumentasikan di catatan Tidak diisi lengkap
2.3 perkembangan pasien terintegrasi saat transfusi selesai Salah pengisian
Tidak
Gejaladiisi lengkap
reaksi transfusi tidak
tercatat
Perawat penanggung jawab pasien mengisi formulir reaksi transfusi
Waktu pendokumentasian reaksi
3.1 tidak tepat
Perawat rawat inap mengumpulkan formulir reaksi transfusi ke Bidang
3.2 Keperawatan Berkas tercecer / rusak
Bidang Keperawatan meneruskan kumpulan formulir reaksi transfusi ke Bank
3.3 Darah Rumah sakit Berkas tercecer / rusak
Petugas Bank Darah menerima kumpulan formulir reaksi transfusi dari Bidang
4.1 Keperawatan Berkas tercecer / rusak
4.2 Petugas Bank Darah menyalin data reaksi transfusi Salah penyalinan
4.3 Kepala Bank Darah menerbitkan laporan bulanan reaksi transfusi Salah analisa