Proceedtngs dari 7 IntertUltuYnal Worhng Conference sebuah Perlindungan Stored-produk -

Volume 2
Hama di gudang tembakau dan pengontrolan di Cina
Cheng Xmgsheng, Wei Chongsheng danWang Fangxiao'

Abstrak
Selama penyimpanan daun tembakau sering bnyak ditemukan berbagai jenis hama,
sehingga menderita kerugian baik berat dan kualitas. Investigasi menunjukkan bahwa terdapat
sebanyak 79 spesies hama di Cina gudang daun tembakau yang memiliki 7 spesies dan 31 family
diantaranya ngengat tembakau (Ephestia elutella Hubner) dan kumbang sigaret (Lastoderma
serricome Fabncius ) adalah yang paling luas dan berbahaya dan Tenebroides mauruomicus L.,
Attagenus piceus Oliver, Triboliurn caslaneum Herbst kadang-kadang juga menyajikan jumlah
besar dan menyebabkan kerusakan tertentu.
Perawatan kimia adalah metode utama sebagai pengontrol hama. piretrin dan DDVP
umumnya digunakan untuk gudang kosong atau untuk membunuh ngengat larva tembakau yang
keluar dari tembakau untuk dapat hidup melalui musim dingin. Beberapa faktor memanfaatkan
metil bromida dan fosfin untuk fumigasi. Dalam beberapa tahun terakhir, memungkinkan untuk
memanfaatkan methoprene sebagai pengenalan dari perontokan dan redrymg. Saat ini, terdapat
tiga factor yang mengadopsi pestisida ini yang telah terbukti sukses. Serriconin diperkenalkan
untuk memprediksi terjadinya kumbang cigaret. Selanjutnya, semakin meningkatnya regrouping
dalam industri Rokok dan beralih teknologi dari fermentasi buatan ke penuaan alami
menyebabkan meningkatnya jumlah daun tembakau yang tersimpan. Hasil tembakau daun
tembakau membuat produk yang dikeluarka n oleh tembakau lebih mahal. Pabrik-pabrik di
China semakin sadar akan pentingnya pengendalian hama di gudang tembakau dan pekerjaan ini
akan melihat perkembangan besar di cina.

Pendahuluan
Cina adalah produsen tembakau dengan hasil daun dan rokoknya yang pertama di dunia. Oleh
karena itu industri tembakau memberi banyak pengaruh pada perekonomian negara berkembang
tersebut. Serta pada tahap pertumbuhan lapangan, daun selama penyimpanan juga terkena
berbagai hama dan akibatnya menurunkan berat dan kegunaan.

Terjadinya Hama dari Penyimpanan Daun Tembakau

Hama yang ditemukan di gudang daun tembakau, seperti yang ditunjukkan penyelidikan di 20
pabrik di hampir 10 provinsi, mencakup sebanyak 79 spesies, yang terdiri dari 28 family, 5 ordo
serangga. Kumbang tembakau dan ngengat tembakau paling luas dan paling berbahaya.
Tenebrouies mauriianicus L, Attagenus piceus Ohvier, Tribolium. caeianeuni Herbst, dan
Liposceue brotrychophLlus Badonnel juga terjadi di daerah tertentu dalam jumlah yang relatif
besar dan menyebabkan kerugian tertentu.
Kumbang sigaret (Lasioderma serricorne Fabricius)
Banyak studi menunjukkan bahwa suhu 20 - 30 C dan RH 70- 80% yang paling cocok
untuk kelangsungan hidup dan reproduksi spesies. Suhu atau kelembaban terlalu tinggi atau
terlalu rendah menghambat pertumbuhan dan perkembangannya. . Cina luas dan Iklimnya sangat
bervariasi dari selatan ke utara daerah Selatan Sungai Yangtze termasuk zona subtropis, di mana
suhu di musim dingin jauh lebih tinggi dan kelembaban tetap tinggi sepanjang tahun daripada di
bagian utara Cina. Konsekuensinya, Kumbang sigaret/rokok terjadi serius di daerah selatan
Misalnya, di Hefei, Anhui Provimce, jumlah generasi per tahun adalah 2 - 3; di Changsha,
Provinsi Hunan, 3-4; Di Xiamen, Provinsi Fujian, 4-5 Sebaliknya, di daerah utara sungai kuning,
kumbang rokok tidak dapat bertahan sampai musim dingin. Meski suhu akumulasi tahunan
cukup untuk beberapa generasi, jarang terjadi pada mereka dalam jumlah banyak. Hanya dalam
beberapa keadaan, e g, ketika suhu di musim semi atau musim panas relatif tinggi dan memadai
untuk kumbang tembakau, hama yang dibawa pada daun yang diangkut dari selatan akan
bereproduksi dengan cepat dan menimbulkan kerusakan.
Ditemukan juga, menurut penyelidikan, bahwa kumbang sigaret/rokok terjadi lebih
parah pada daun yang telah disimpan selama 12 - 24 bulan. Setelah 24 bulan penyimpanan,
akibat overalcoholization dan kemerosotan beberapa sifat fisik dan kimia daun, pertumbuhan dan
perkembangan kumbang rokok justru sebaliknya dipengaruhi dan populasi menurun sampai
batas tertentu. Sebagai contoh, hasil penelitian kami di Hefei menunjukkan bahwa untuk daun
kelas menengah pada satu tahun, dua tahun atau tiga sampai empat tahun penyimpanan,
kepadatan populasi kumbang sigaret/rokok masing-masing adalah 32,4 kg-1, 197,6 kg-1 dan 980
kg-1. Setelah disimpan selama 4 tahun sebenarnya tidak ada kumbang yang ditemukan pada
daun. Selain ukuran populasi berbeda dengan daerah produksi atau kadar daun. pada daun yang
dihasilkan di Yunnan, Guizhou dan daerah lain di sebelah selatan Sungai Yangtze, di kelas yang
adil dan daun yang superior, kumbang rokok banyak terjadi.

Ngengat Tembakau (Ephessia elutella Hubner)

Ngengat tembakau adalah hama lain dengan ukuran populasi yang besar. itu ditemukan
di seluruh negeri. jumlah generasi 3 di Hubei dan Anhui, 3-4 di Guizhou, 2 di Henan.
Temperatur dan kelembaban mempengaruhi perkembangannya. Larva ngengat tembakau
menunjukkan ketahanan dingin yang lebih lemah daripada kumbang rokok dan tidak dapat
bertahan melalui musim dingin di bagian utara cina.
Terjadinya ngengat tembakau juga membawa hubungan dengan faktor-faktor seperti
nilai daun, lokasi penyimpanan, periode penyimpanan, kadar air daun dll. Orang dewasa
memiliki kecenderungan dalam bertelur, memilih kelas yang adil dan daun unggul pada daun
inferior. Kepadatan populasi lebih tinggi pada batang tembakau di gudang daripada di tumpukan
daun di tempat terbuka. Sedangkan untuk periode penyimpanan, jumlah ngengat tembakau
adalah yang terbesar pada dua tahun penyimpanan. Kandungan air yang lebih tinggi dari daun
telur adalah lebih banyak pada daun. Sesuai dengan survei kami di pabrik tembakau di Anhui
Provience, kepadatan populasi rata-rata larva ngengat tembakau di tiga pabrik masing-masing
adalah 3,24 kg, 3,38 kg, dan 7,74 kg.
BAGIAN ELOK
Other Pest
Damage by Pest of Stored Tobacco
Leaf weight losses
Influence on yields of cutting
Causes of serve occurance of storehouse pest

Strategi pengendalian saat ini dan pengembangan masa depan

Dalam beberapa tahun terakhir, karena kemajuan reformasi ekonomi China, tingkat
pertumbuhan industri tembakau telah meningkat dan secara teknologi ada peralihan dari
fermentasi buatan ke alkoholisasi alami. Akibatnya, jumlah daun yang tersimpan meningkat.
Sementara itu kenaikan harga daun memperbesar proporsi daun dengan total biaya produk rokok.
Dalam keadaan seperti itu, pabrik yang relevan lebih memperhatikan pengendalian hama di
gudang penyimpanan. Ukuran yang diambil adalah sebagai berikut:
1. Membangun kembali konstruksi gudang dan menormalkan manajemen gudang
Departemen administrasi industri tembakau cina telah menetapkan persyaratan khusus dan
standar yang sesuai untuk konstruksi gudang. Sekarang di provinsi-provinsi di selatan sungai
Yangtze, praktis tidak ada lagi gudang terbuka. Di provinsi Hubei sendiri sekitar 120.000 m2
gudang penyimpanan standar mulai 1996 sampai 1997 dan kapasitas penyimpanan meningkat
384 juta pound. Selain itu, gudang-gudang yang baru dibangun memiliki jaring kasa anti-hama
dan dapat disegel untuk mengasapi. Mengenai pengelolaan, daun baru dan lama sekarang
disingkirkan secara terpisah, pemeriksaan situasi hama wajib dilakukan sebelum pengangkutan
daun: spekulasi pasti telah diletakkan dalam konservasi daun secara rutin.
2. Pengenalan metode pengendalian infestasi tembakau baru untuk memastikan penyimpanan
daun yang aman
Methoprene adalah semacam serangga parah (JH). Setelah diberi makan daun yang diolah
dengan 10mg / kg methoprene, larva kumbang rokok atau ngengat tembakau tidak dapat
berkembang menjadi kepompong normal sebelum mati. Sejauh ini tiga pabrik China telah
mengenalkan teknik ini dan telah terbukti berhasil. Tapi karena bahan kimia hanya bisa
digunakan untuk pengirik dan pengulangan, penyebarannya sangat terbatas. Namun China akan
menyiapkan sekitar 100 perontok dan redrying lines di bagian yang berbeda setelah tahun 2000.
Gerakan ini, seperti yang kita yakini, akan mempromosikan penggunaan meteorel yang lebih
luas. Bagaimana cara menggunakan bahan kimia lain, banyak pabrik membawa DDVP dan
deltamethrin untuk merawat gudang kosong atau membunuh larva ngengat tembakau yang
merangkak keluar dari bale tembakau untuk hidup melalui musim dingin. Beberapa pabrik
memilih mathyl bromide dan hydrogen phosphide untuk memperbanyak gudang, untuk
menghambat pengembangan hama gudang, yang juga merupakan keberhasilan. Serriconine juga
digunakan untuk meramalkan wabah kumbang rokok oleh beberapa pabrik.
Perlu disebutkan bahwa beberapa pabrik China, saat merawat daun yang disembuhkan,
menyegelnya dengan penutup plastik dan dimasukkan ke dalam bahan kimia pemulung oksigen.
Daun yang disembuhkan, dimana kadar airnya 18% atau lebih, mudah didapat secara moudly
dan terserang hama. Hal ini dapat dihindari sebelum dilakukan penggalian ulang dengan metode
yang disebutkan di atas.
Karena industri tembakau membawa bobot pada ekonomi China, pemerintah China
sangat mementingkan kemajuannya, e g. menemukan spesialisasi penyimpanan tembakau,
dengan harapan memungkinkan siswa untuk memahami pengetahuan tentang pengelolaan rutin
gudang, untuk menguasai konservasi produksi daun tembakau dan teknik pengendalian hama.
Pelatihan spesialis jenis ini akan sangat mengubah situasi kekurangan teknisi toko saat ini dan
tentunya akan memudahkan pengendalian hama gudang tembakau.