Professional Documents
Culture Documents
DS : Insomnia terminal
berhubungan dengan pola
klien mengeluh aktivitas yang berlebihan.
seringkali
terbangun di tengah
malam dan sulit
untuk bisa tidur
kembali.
Klien hanya bisa
tidur 3-4 jam
DO :
Klien terlihat
kelelahan
Terlihat gelisah
Wajah klien terlihat
kusam
Kelelahan
o Adanya
suatu
tekanan
yang
mengganggu
pikiran saat
bekerja.
DO :
RENCANA KEPERAWATAN
Diagnosis
Intervensi Rasional
(tujuan, kriteria hasil)
1. Ciptakan lingkungan 1. Rasa saling percaya adalah
Gangguan pola tidur
yang memfasilitasi rasa langkah pertama yang
berhubungan dengan faktor
paling percaya. penting dalam hubungan
psikologis (mis : ansietas,
2. Pahami perspektif klien terapeutik.
stress dan faktor lingkungan)
mengenai situasi yang 2. Mengidentifikasi perspektif
menimbulkan tekanan. klien akan mempermudah
Tujuan :
perencanaan untuk
mendapatkan pendekatan
Setelah dilakukan tindakan 3. Dorong pengungkapan terbaik dalam mengurangi
keperawatan selama 2x24 perasaan, persepsi, dan ansietas.
jam, klien menunjukkan rasa rasa takut. 3. Ekspresi terbuka mengenai
percaya diri dan 4. Bantu klien perasaan dapat
menampakkan ekspresi wajah mengidentifikasi situasi memfasilitasi
yang ceria sehingga dapat yang mencetuskan identifikasiemosi tertentu
tidur dengan nyaman dan pola ansietas. seperti rasa marah atau
tidur kembali meningkat. 5. Tentukan kemampuan tidak berdaya, distorsi
klien dalam membuat persepsi, dan rasa takut
Kriteria hasil : keputusan. yang tidak realistis.
4. Mengidentifikasi peristiwa
Jam tidur bertambah yang terkait dapat
Kualitas tidur memungkinkan klien
meningkat mencegah atau mengenali
Tidak sulit lagi untuk ansietasnya guna mulai
tidur menyelesaikan masalah.
Ekspresi wajah 5. Mengidentifikasi
tampak ceria (tidak mekanisme koping adaptif.
ada kekhawatiran)
Lebih percaya diri.
Akibat dari kesulitan tidur 1. beri pijat punggung pada 1. pijat punggung dapat
klien menderita beberapa klien sebelum tidur. mengurangi ketegangan
penyakit yaitu wajah yang otot, meninkatkan relaksasi
lesu dan kelelahan, sakit flu, 2. beri obat antibiotik untuk fisik dan mental serta
dan produktivitas kerja menyembuhkan flu pada klien. meredakkan insomnia.
berkurang. 2. antibiotik meningkatkan
3. instruksikan pada klien bahwa imunitas tubuh pada klien.
jam kerja yang berlebihan 3. pengetahuan tentang
menyebabkan gangguan pada faktor-faktor penyebab
Tujuan: setelah dilakukan pola tidur. gangguan tidur
tindakan keperawatan 1x24 memungkinkan klien untuk
jam, klien tampak lebih segar, mulai mengontrol faktor-
tidak sakit flu, dan melakukan faktor yang menghambat
aktivitas dengan perasaan tidur.
senang.
EVALUASI
1. Pola tidur klien berada pada rentang normal yaitu sedikitnya 5 jam sehari (untuk dewasa) .
2. Klien tidur dengan nyenyak dan tidak terbangun pada malam hari.
4. Klien menghentikan obat obatan herbal yang diminum jika tidak sesuai dengan resep
dokter.
5. Klien tidak lagi mengalami flu dan dapat bekerja dengan produktif.