Professional Documents
Culture Documents
Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT. karena berkat rahmat dan
karunia-Nya, telah berhasil disusun Rencana Strategis (Renstra) RSUD dr. Rasidin
Kota Padang Tahun 2014 2019 yang berisikan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan
Strategi (Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran) serta Rencana Kinerja Tahunan.
Renstra ini disusun berdasarkan ketentuan Pasal 33 UU Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Diktum Kedua Inpres RI
Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP).
Adapun tujuannya adalah sebagai pedoman, acuan atau rujukan yang harus
dijabarkan dan dilaksanakan oleh seluruh pejabat struktural, fungsional dan
karyawan/karyawati, non struktural/fungsional dilingkungan RSUD dr. Rasidin Kota
Padang.
Pada kesempatan ini diucapkan terima kasih atas peran aktif seluruh
Karyawan-karyawati, khususnya Tim Penyusun Rencana Strategis serta pihak-pihak
terkait stakeholders yang telah memberikan masukan, baik secara langsung pada
saat diskusi maupun secara tak langsung atas terwujudnya Renstra RSUD dr.
Rasidin Kota Padang.
Pembangunan Kesehatan merupakan bagian terpadu dari Pembangunan
Sumber daya Manusia untuk mencapai tujuan Pembangunan yaitu mewujudkan
bangsa yang maju, mandiri serta sejahtera lahir dan batin. Salah satu ciri bangsa
yang maju adalah bangsa yang mempunyai derajat kesehatan yang tinggi. Untuk itu
pembangunan kesehatan ditujukan untuk mewujudkan manusia yang sehat,
cerdas dan produktif .
Bidang kesehatan merupakan dimensi yang tidak dapat ditinggalkan dan
merupakan salah satu persyaratan dalam pembangunan Sumber Daya Manusia
yang berkualitas dan professional. Dalam konteks pembangunan bangsa yang
berbudaya serta profesional diperlukan peningkatan mutu kesehatan masyarakat
dan lingkungan yang saling mendukung dengan paradigma hidup sehat,
pengetahuan tentang hidup sehat pada setiap individu dalam masyarakat, sehingga
setiap warga mampu untuk memelihara kesehatan secara mandiri dan memajukan
taraf hidup baik secara keluarga maupun berkelompok.
Mudah-mudahan dengan adanya Renstra ini sebagai pedoman, acuan atau
rujukan dalam pelaksanaannya dapat membawa hasil positif dan amalan yang
baik di bidang Kesehatan sebagai sarana guna peningkatan pelayanan dimasa yang
akan datang dan Terwujudnya Pelayanan yang bermutu dan berorientasi pada
kepuasaan pasien serta menjadikan Rumah Sakit Type B Tahun 2019.
Pada hari ini Selasa tanggal dua puluh lima sampai dengan hari Kamis tanggal dua puluh
tujuh bulan Nopember tahun 2014 bertempat di Hotel Diniya Suaso Jln. Asahan Komplek GOR H.
Agus Salim Padang telah diselenggarakan verifikasi Rencana Strategis SKPD yang dihadiri oleh
unsur SKPD dan Tim Verifikasi Renstra SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Padang Tahun 2014-
2019 sebagaimana tercantum dalam daftar hadir peserta dalam Lampiran I berita acara ini :
Verifikasi dilaksanakan terhadap hal-hal sebagai berikut :
1. Memastikan rancangan Renstra Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang telah
sesuai dengan RPJMD Kota Padang Tahun 2014-2019.
2. Untuk menjamin kesesuaian antara program dan kegiatan Rumah Sakit Umum Daerah dr.
Rasidin Kota Padang dengan program pembangungan daerah yang ditetapkan dalam RPJMD
Kota Padang tahun 2014-2019
Berdasarkan hasil verifikasi yang dilaksanakan terhadap Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin
Kota Padang, dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Program/Kegiatan yang tercantum dalam Renstra Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota
Padang Tahun 2014-2019 telah sesuai dengan Program dalam RPJMD Kota Padang 2014-2019.
2. Indikator Kinerja dan target kinerja yang tercantum dalam Renstra Rumah Sakit Umum Daerah
dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014-2019 telah sesuai dengan indikator kinerja dan target
kinerja dalam RPJMD Kota Padang Tahun 2014-2019.
3. Sistematika penyusunan Renstra SKPD Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang
telah mempedomani Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Demikian berita acara ini dibuat dan disahkan untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Padang, 27 Nopember 2014
Mengetahui
Kepala BAPPEDA KOTA PADANG
KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. RASIDIN
KOTA PADANG
NOMOR
TENTANG
PENETAPAN RENCANA STRATEGIS RUMAH
SAKIT UMUM DAERAH dr. RASIDIN
KOTA PADANG 2014-2019
Mengingat :
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5234);
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor ....);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 1980 tentang
Pembentukan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II
Padang (Lembaran Negara Tahun 1980 Nomor 25, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3164);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 tentang
Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 210, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4028);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana
Kerja Pemerintah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 74,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4405);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang
Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota
DPRD (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 90, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4416) sebagaimana diubah beberapa
kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun
2007 (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4712);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4593);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah,
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah
Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada
mayarakat (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 19,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4693);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4817);
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 21 Tahun 2011;
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 Tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2012 tentang
Pedoman Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Dalam Penyusunan Atau Evaluasi Rencana Pembangunan
Daerah;
18. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 18 Tahun 2004 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kota Padang Tahun
2004-2020 (Lembaran Daerah Kota Padang Tahun 2004 Nomor
30);
19. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 01 Tahun 2008 tentang
Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah
Kota Padang Tahun 2008 Nomor 01);
20. Peraturan Daerah Nomor 01 Tahun 2014 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014
(Lembaran Daerah Tahun 2014 Nomor 01).
21. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kota Padang Tahun 2014-2019;
Menetapkan : MEMUTUSKAN :
Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota
PERTAMA :
Padang Tahun 2014-2019
KEDUA : Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota
Padang Tahun 2014-2019 sebagaimana Diktum Pertama
merupakan landasan bagi unit kerja di lingkungan Rumah Sakit
Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang dalam melaksanakan
Program dan Kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
SKPD yang telah ditetapkan
KETIGA : Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota
Padang Tahun 2014-2019 dijadikan bahan acuan dalam
evaluasi kinerja Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota
Padang.
KEEMPAT : Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota
Padang Tahun 2014-2019 sebagaimana tercantum dalam
lampiran Surat Keputusan ini merupakan satu kesatuan dan
bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini.
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
keputusan ini, akan diadakan perubahan sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan : di Padang
Pada tanggal : 28 Nopember 2014
DIREKTUR
( ARTATI SURYANI )
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar............................................................................................. i
Daftar iii
Isi...................................................................................................... v
Daftar Tabel/Gambar.................................................................................... 1
BAB. I. PENDAHULUAN...................................................................... 1
1.1. Latar 3
Belakang....................................................................
5
1.2. Landasan
Hukum................................................................ 5
1.3. Maksud, 7
Tujuan..................................................................
7
1.4. Sistematika
26
Penulisan..........................................................
38
BAB. II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD.............................................
45
2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktrur
Organisasi ...............................
2.2. Sumber Daya RSUD Kota
Padang.........................................
2.3. Kinerja Pelayanan RSUD Kota
Padang...................................
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
RSUD......
BAB. III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 47
3.1. Indentifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan SKPD.................................................................. 47
3.2. Telahaan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih........................................................ 48
3.3. Telahaan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kab/Kota............. 52
3.4. Telahaan Renstra Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis................................................. 53
3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis................................................. 54
KEBIJAKAN.......................................................................... 56
4.1 Visi dan Misi RSUD dr. Rasidin...............................................
56
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah RSUD.........................
57
4.3 Strategi dan Kebijakan.........................................................
57
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN
INDIKATIF........................................................................... 65
5.1 Program-program Renstra RSUD dr. Rasidin Tahun 2014-
2019................................................................................
65
5.2 Rencana Program/Kegiatan RSUD dr. Rasidin Padang...........
66
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA
BAB VI
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD...........................................
87
6.1 Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan
Pembangunan Kota Padang terkait bidang Kesehatan.........
87
P E N U T U P........................................................................
BAB VII 91
Lampiran ................................................................................................ 92
DAFTAR TABEL/GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1
Tabel 2.1
Tabel 2.2
Tabel 2.3
Tabel 2.4
Tabel 2.5
Tabel 2.6
Tabel 2.7
Tabel 2.8
Tabel 2.9
Tabel 2.10
Tabel 2.11
Tabel 2.12
Tabel 2.13
Tabel 2.14
Tabel 2.15
Tabel 2.16
Tabel 2.17
Tabel 2.18
Tabel 2.19
Tabel 2.20
Tabel 2.21
Tabel 2.22
Tabel 4.1
Tabel 4.2
Tabel 5.1
Tabel 5.2
Tabel 5.3
Tabel 5.4
Tabel 5.5
Tabel 6.1
RPJMD Terkait Program/Kegiatan RSUD dr. Rasidin Kota Padang
tertuang Misi ke-4 Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan
Pengembangan ekonomi kerakyatan............................................ 88
BAB I
PENDAHULUAN
14
Renstra
2014-2019
Ditinjau dari Klasifikasi Rumah Sakit, RSUD dr. Rasidin Kota Padang saat ini
masih dalam kategori Tipe C untuk pengembangan kedepan menjadikannya Tipe B
dibutuhkan kelengkapan sarana prasarana yang sebagaimana tertuang dalam
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 340/Menkes/PER/III/2010 tentang Klarifikasi
Rumah Sakit yaitu :
1. Rumah Sakit Umum Kelas B harus mempunyai fasilitas dan kemampuan
pelayanan medik paling sedikit 4 (empat) Pelayanan Medik Spesialis
Dasar, 4 (empat) Pelayanan Spesialis Penunjang Medik, 8 (delapan)
Pelayanan Medik Spesialis Lainnya dan 2 (dua) Pelayanan Medik
Subspesialis Dasar.
2. Pelayanan Medik Umum terdiri dari Pelayanan Medik Dasar, Pelayanan
Medik Gigi Mulut dan Pelayanan Kesehatan Ibu Anak /Keluarga
Berencana.
3. Pelayanan Gawat Darurat harus dapat memberikan pelayanan gawat
darurat 24 (dua puluh empat) jam dan 7 (tujuh) hari seminggu dengan
kemampuan melakukan pemeriksaan awal kasus-kasus gawat darurat,
melakukan resusitasi dan stabilisasi sesuai dengan standar.
4. Pelayanan Medik Spesialis Dasar terdiri dari Pelayanan Penyakit Dalam,
Kesehatan Anak, Bedah, Obstetri dan Ginekologi. Pelayanan Spesialis
Penunjang Medik terdiri dari Pelayanan Anestesiologi, Radiologi,
Rehabilitasi Medik dan Patologi Klinik.
5. Pelayanan Medik Spesialis Lain sekurang-kurangnya 8 (delapan) dari 13
(tiga belas) pelayanan meliputi Mata, Telinga Hidung Tenggorokan,
Syaraf, Jantung dan Pembuluh Darah, Kulit dan Kelamin, Kedokteran
Jiwa, Paru, Orthopedi, Urologi, Bedah Syaraf, Bedah Plastik dan
Kedokteran Forensik.
6. Pelayanan Medik Spesialis Gigi Mulut terdiri dari Pelayanan Bedah Mulut,
Konservasi/Endodonsi, dan Periodonti.Pelayanan Keperawatan dan
Kebidanan terdiri dari pelayanan asuhan keperawatan dan asuhan
kebidanan.
7. Pelayanan Medik Subspesialis 2 (dua) dari 4 (empat) subspesialis dasar
yang meliputi :Bedah, Penyakit Dalam, Kesehatan Anak, Obstetri dan
Ginekologi.
8. Pelayanan Penunjang Klinik terdiri dari Perawatan intensif, Pelayanan
Darah, Gizi, Farmasi, Sterilisasi Instrumen dan Rekam Medik.
9. Pelayanan Penunjang Non Klinik terdiri dari pelayanan Laundry/Linen,
Jasa Boga / Dapur, Teknik dan Pemeliharaan Fasilitas, Pengelolaan
Limbah, Gudang, Ambulance, Komunikasi, Pemulasaraan Jenazah,
Pemadam Kebakaran, Pengelolaan Gas Medik dan Penampungan Air
Bersih.
Selain itu, untuk menciptakan Lingkungan (Sarana dan Prasarana) Rumah
Sakit Umum Daerah yang aman, nyaman, dan sehat Pembangunan Rumah Sakit
tersebut juga harus mengacu pada aturan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
yang mengatur tentang upaya-upaya standar-standar kontruksi bangunan, sarana,
prasarana, peralatan kesehatan dan lingkungan rumah sakit yang harus dipenuhi
demi terciptanya lingkungan rumah sakit yang bersih, sehat, aman, nyaman dan
bebas dari kemungkinan resiko infeksi nosokomial.
Untuk memenuhi semua persyaratan tersebut dan agar mampu mencapai
target sebagai Rumah Sakit tipe B , dan Rumah sakit BLUD kedepannya RSUD dr.
Rasidin masih membutuhkan penambahan sarana dan prasarana yang memadai
dan memenuhi kriteria yang dibutuhkan, untuk lebih berdaya guna dan berhasil
guna peningkatan mutu Sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan dan
pendidikan juga harus menjadi perhatian Pemerintah Daerah.
Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang Tahun 2014-2019, semua
SKPD harus membuat Rencana Strategis, sebagai pedoman penyelenggaraan
pembangunan yang dilaksanakan masing-masing SKPD pada 5 (lima) tahun
mendatang. Oleh karena itu RSUD dr.Rasidin mempunyai kewajiban menyusun
Rencana Strategis. Adapun penetapan kegiatan dalam Rencana Strategis terutama
didasarkan pada pemenuhan urusan wajib dan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Rumah Sakit .
1.2 Landasan Hukum
Berbagai peraturan perundang-undangan menjadi landasan hukum dalam
penyusunan Rencana Strategis Pembangunan Kesehatan Kota Padang Tahun 2014 -
2019, yaitu :
1. Undang-undang Dasar 1945 Pasal 28 H ayat (1) tentang hak untuk hidup
sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan
lingkungan yang baik dan sehat dan hak mendapatkan pelayanan
kesehatan.
2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara
yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, Nepotisme.
4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional
5. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
6. Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial
Nasional
7. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 20102014.
8. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
9. Kepmenkes RI No.32/Menkes/SK/I/2013 Tentang Rencana Strategis
Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014.
10. Kepmenkes No. 741/MENKES/PER/VII/2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan Kabupaten/Kota.
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 340/Menkes/PER/III/2010 tentang
Klarifikasi Rumah Sakit
12. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 7 Tahun 2007 Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Sumatera Barat
2005-2025;
13. Peraturan Daerah Kota Padang No. 18 Tahun 2004 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Kota Padang 2004-2020;
14. Peraturan Daerah Kota Padang No. 10 Tahun 2011 Tentang Perubahan
Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2009 Revisi Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Kota Padang Tahun 2009-2014.
19. Perda No. 06 Tahun 2014 tentang RPJMD Kota Padang Tahun 2014 -
2019.
20. Peraturan Daerah No..........tahun 2014 tentang Pinjaman Pusat Investasi
Pemerintah
1.3 Maksud dan Tujuan
1.3.1 Maksud
Rencana Strategis (Renstra) RSUD dr.Rasidin Kota Padang tahun 2014
2019 ini disusun dengan maksud untuk memberikan pedoman kebijakan
pembangunan 5 tahun dalam pencapaian Visi, Misi dan program RSUD dr.Rasidin ,
disamping itu juga sebagai dasar penyusunan Rencana Strategis Bisnis (RBA)
Rumah Sakit yang merupakan salah satu syarat Administratif dari Badan Layanan
Umum Daerah Kesamaan persepsi dan kesamaan pemahaman terhadap pola
pembangunan dengan berbagai kebijakan dan skala prioritas yang akan dilakukan,
diharapkan akan ditindaklanjuti dengan tindakan-tindakan yang serasi dan
didukung secara penuh oleh pihak Pemerintah Daerah Kota Padang berdasarkan
prinsip keseimbangan, keadilan, saling menguntungkan dan keberpihakan pada
masyarakat sebagai konsumen penerima pelayanan dari Rumah Sakit Umum
Daerah dr.Rasidin Padang
1.3.2 Tujuan
1. Sebagai arah penetapan strategi dan Kebijakan Pembangunan RSUD
selama 5 tahun kedapan.
2. Sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja tahunan/Rencana
kerja Bisnis Anggaran melalui program dan kegiatan yang ditetapkan.
3. Sebagai tolak ukur dalam penilaian kinerja RSUD dr.Rasidin
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika Penulisan Rencana Strategis (Renstra) RSUD dr. Rasidin Kota
Padang Tahun 2014 2019
BAB. I PENDAHULUAN
Dalam Bab ini diuraikan latar belakang, Landasan Hukum, Maksud dan
tujuan dan sistematika Penulisan Rencana Strategis Renstra.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
Dalam Bab ini dijelaskan gambaran umum RSUD Kota Padang meliputi ;
tugas pokok dan fungsi dan struktur organisasi, Sumber Daya SKPD,
Kinerja Pelayanan SKPD, tantangan dan Peluang Pengembangan
Pelayanan SKPD.
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Dalam Bab ini dijelaskan isu-isu strategis berdasarkan tugas pokok dan
fungsi yang meliputi Indentifikasi Permasalahan Berdasarkan tugas dan
fungsi Pelayanan SKPD, Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, Telaahan Renstra Kemeterian/Lembaga
dan Renstra Propinsi Sumatera Barat/Kabupaten/Kota, Telaahan Rencana
Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis, Penentuan
Isu-isu Strategis.
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Dalam Bab ini disajikan Renstra RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun
20142019 yang berisikan: Visi dan Misi SKPD, Tujuan dab Sasaran
Jangka Menengah SKPD, Strategi dan Kebijakan
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF.
Memuat rencana program dan kegiatan, indikator kinerja kelompok
sasaran terkait yang disusun dengan memperhatikan kondisi dan
permasalahan RSUD dr. Rasidin Kota Padang serta sasaran dan target
pembangunan yang akan dicapai.
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD
Memuat indikator kinerja prioritas yang dirinci mengacu pada tujuan dan
sasaran Rencana Strategis RSUD dr. Rasidin Kota Padang berdasarkan
tahun perencanaan dan pagu indikatif.
BAB VII PENUTUP.
Memuat tentang pedoman dan kaidah pelaksanaan Rencana Strategis
RSUD dr. Rasidin Kota Padang sesuai peraturan perundangan berlaku.
BAB II
r. Membuat DP3 Kepala Seksi, Kepala Sub Tata Usaha dan Rekam Medik,
Kepala SMF dan Instalasi.
Adapun Tenaga Struktural RSUD dr. Rasidin Padang sejak 2012 telah terisi
seluruhnya dengan komposisi sebagai berikut :
a. Direktur
b. Kepala Bagian Tata Usaha
c. Kabid Keuangan
d. Kabid Pelayanan
e. Kabid Keperawatan
f.Kasubbag Umum
g. Kasubbag Kepegawaian
h. Kasubbag Program
i. Kasi Pelayanan Medis
j. Kasi Penunjang Medis
k. Kasi Keuangan
l. Kasi Aset
m. Kasi Asuhan
Keperawatan
n. Kasi Etika Keperatawan dan SDM
o. Kelompok Jabatan Fungsional.
Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 15 tahun 2012 tentang Perubahan atas
Peraturan Daerah Kota Padang No 17 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Organisasi
dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan
Lembaga Teknis Daerah Kota Padang. Seperti pada Bagan Struktur berikut ini :
Gambar 2.1
Struktur Organisasi RSUD dr. Rasidin Kota Padang
DIREKTUR
Kelompok Kabag TU
Jabatan
Fungsional
Kasubag Kasubag Kasubag
Program Umum Kepeg
Dengan Perubahan tersebut maka tugas pokok dan fungsi RSUD dr.
Rasidin Padang menjadi sebagai berikut :
1. Direktur
2. Tata Usaha
2.1. Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Sekretaris yang dalam
melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Direktur.
2.2. Bagian Tata Usaha mempunyai tugas membantu Direktur dalam
memberikan pelayanan teknis administrasi kepada seluruhsatuan
organisasi dalam menyusun perencanaan, pelaksanaan pembinaan
kepegawaian dan koordinasi pelaksanaan tugas.
2.3. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada (2.1),
Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi :
a. Menyusun administrasi kepegawaian, perlengkapan dan peralatan,
urusan rumah tangga dinas, keuangan, kearsipan dan
perpustakaandan dokumentasi.
b. Menyusun anggaran, pembinaan organisasi dan tata
laksana. c. Meningkatkan sumber daya manusia.
d. Membuat evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas Rumah Sakit
Umum Daerah.
e. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
1) Sub Bagian Umum dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang
dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Tata Usaha.
2) Sub Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan
administrasi surat menyurat, kearsipan, pengadaan, perlengkapan
dan asset rumah tangga, administrasi perjalanan dinas,
pemeliharaan kantor dan mengelola inventaris kantor.
3) Penjabaran tugas Sub Bagian Umum sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) adalah :
a. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan
di bidang urusan umum sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
b. Menginventaris dan mengolah data dan informasi sebagai
pedoman pelaksanaan tugas serta menyiapkan bahan petunjuk
pemecahan masalah.
c. Menyiapkan bahan perumusan penyusunan program dan
perencaan di bidang urusan umum.
d. Melakukan pengendalian surat masuk, surat
keluar, administrasi perjalanan dinas dan tata kearsipan lainnya
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
e. Melakukan inventarisasi alat perlengkapan kantor, mengatur
pemakaian alat perlengkapan kantor, memelihara alat
perlengkapan kantor dan mengusulkan penghapusan
barang-barang inventaris yang tidak efektif dan efisien.
f. Menyusun rencana kebutuhan alat perlengkapan kantor dan
pengadaan alat perlengkapan kantor.
g. Memelihara dan mengatur urusan kebersihan kantor dan
pekarangan kantor.
h. Mempersiapkan penyelenggarakan rapat-rapat dinas,
pertemuan dan acara rutin, keprotokolan dan acara resmi
lainnya.
i. Menyiapkan evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai
pertenggungjawaban tugas pada atasan.
j. Menyiapkan bahan pedoman dan petunjuk teknis serta
mengelola data perencanaan program Rumah Sakit.
k. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-
undangan dibidang perencanaan program sebagai pedoman
pelaksanaan tugas.
l. Menginventarisasi dan mengolah data dan informasi yang
berhubungan dengan bidang perencanaan serta menyiapkan
bahan petunjuk pemecahan masalah.
m. Menyusun rencana dan program peningkatan sarana dan
prasarana kesehatan.
n. Memonitor perkembangan pelaksanaan program rumah sakit.
o. Menyusun profil dan pemetaan data rumah sakit serta
penyusunan laporan pelaksanaan kinerja rumah sakit secara
berkala, seperti laporan bulanan, tahunan, renstra dan laporan
pertanggung jawaban.
p. Melaksanakan pencatatan rekam medis.
q. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
3.1 Bidang Keuangan dan Aset dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang
dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggung
jawab kepada Direktur.
3.2 Bidang Keuangan dan Aset mempunyai tugas melaksanakan
administrasi tata usaha keuangan rumah sakit.
3.3 Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
Bidang Keuangan dan Aset mempunyai fungsi :
a. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan
dibidang urusan keuangan sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
b. Menginventarisasi dan mengolah data dan informasi yang
berhubungan dengan bidang urusan keuangan sebagai
pedoman pelaksanaan tugas serta menyiapkan bahan petunjuk
pemecahan masalah.
c. Menyiapkan bahan perumusan penyusunan program dan
perencanaan di bidang urusan keuangan.
d. Mempersiapkan bahan dalam rangka pengelolaan keuangan
dinas dan perbendaharaan dinas berdasarkan ketentuan
peraturan perundang- undangan.
e. Mempersiapkan bahan dalam rangka menyusun anggaran kinerja
dinas dan melakukan perubahan atau tambahan anggaran
pendapatan dan belanja rumah sakit.
f. Melakukan pemeriksaan, penilaian dan evaluasi terhadap
perbendaharaan dan pengelolaan keuangan rumah sakit.
g. Melaksanakan pembinaan dan pengendalian terhadap
bendaharawan dan pengelola keuangan rumah sakit.
h. Menyiapkan evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai pertanggung
jawaban tugas kepada atasan.
i. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
4.1. Pelayanan Medis dan Penunjang Medis dipimpin oleh seorang Kepala
Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Direktur.
4.2. Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Rumah Sakit dibidang pelayanan medis
dan penunjang medis.
4.3. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada point (1),
Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis mempunyai fungsi :
a. Melaksanakan kebijakan program pelayanan medis pada semua
instansi pelayanan rumah sakit.
b. Me n y u s u n k e bi j a k a n pe l a k s a n a a n k e gi a ta n
pe l a y a n a n m e di s .
c. Me n y u s u n k e bi j a k a n pe l a k s a n a a n k e gi a ta n
pe n u n j a n g m e di s .
d. Me n ge l o l a da n pe n ga w a s a n i n s ta n s i - in s ta n
s i R um a h
S a k i t.
e. Me n go l a h da ta da n b a h a n pe n y e l e n g ga r a a n
pe l a y a n a n k e s e h a ta n .
f. Me n gk o o r di n a s i k a n da n m e m f a s i l i ta s i s em u a
k e bu tu h a n
pe l a y a n a n k e s e h a ta n .
g. Me l a k u k a n pe m a n t a u a n da n p e n ga w a s a n
pe n g gu n a a n f a s i l i ta s pe l a y a n a n k e s e h a ta n .
h. Me l a k u k a n pe n ga w a s a n s e r ta pe n ge n d a l i a n pe
nerimaan,
pe l a y a n a n r u j u k a n s e r ta pe m u l a n ga
n pa s i e n . i. Me n y i a pk a n l a po r a n da n e v
a l u a s i k e gi a ta n .
j. Me l a k s a n a k a n tu g a s k e di n a s a n l a i n y a n g di
be r i k a n o l e h a ta s a n s e s u a i de n ga n tu ga s da n f u
n gs i n y a .
administrasi
penerimaan dan pemulangan terkait.
medis.
5. Bidang Keperawatan
Fisik a. Bangunan
Sejak berdirinya RSUD dr. Rasidin Kota Padang sampai dengan Tahun 2010
berupaya meningkatkan Sarana dan Prasarana yang ada, baik dalam peningkatan
alat-alat kesehatan dan peningkatan Fisik (bangunan).
Dari 4,9 Ha lahan yang ada baru sebagian kecil yang dimanfaatkan hal ini
disebabkan keterbatasan APBD Kota Padang, bangunan yang telah ada dan
digunakan antara lain :
2
1. Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) : 406 m
2
2. Gedung Poliklinik, Kantor, Adiminstrasi & Aula : 1.308,5 m
2
3. Gedung Farmasi : 138,32 m
2
4. Gedung Labor dan Bank Darah : 222,75 m
2
5. Gedung Radiologi : 146,62 m
2
6. Gedung Instalasi Rawat Inap (IRI) : 557,35 m
2
7. Gedung Instalasi Bedah Sentral : 850 m
2
8. Gedung Haemodialisa : 779 m
2
9. Gedung Bangsal Anak : 666,6 m
2
10. Gedung Bangsal Bedah : 631,8 m
2
11. Gedung Hibah Baiturahmah : 320 m
2
12. Gedung ICU : 480 m
2
13. Gedung WC Umum (Khusus orang cacat) : 13,2 m
2
14. Gedung Gizi : 400 m
2
15. Gedung Mushala : 400 m
2
16. Gedung Interne Baru : 781 m
2
17. Gedung Pembakaran Sampah Medis : 16 m
2
18. Gedung Kebidanan : 717,75 m
b. Tempat tidur.
Jumlah tempat tidur awal tahun 2009 sebanyak 90 buah tempat tidur dengan
penambahan Bangsal Anak dan Bangsal Bedah. Pada tahun 2012 RSUD dr.Rasidin
Kota Padang mendapatkan bantuan dari Dana APBN TP dan APBN-P untuk
menambah alat kesehatan termasuk tempat tidur. Jumlah tempat tidur yang ada
sekarang adalah sebanyak 144 buah.Dengan penambahan tempat tidur tersebut
diharapkan juga penghasilan fungsional RSUD dr. Rasidin Kota Padang semakin
meningkat dari tahun ke tahun.
d. Alat Kesehatan
Peralatan medis yang ada di RSUD dr. Rasidin Kota Padang sudah tersedia
untuk tindakan minor surgery dan peralatan medis untuk operasi kebidanan yang
diperoleh dari bantuan peralatan medis dari dana dekonsentrasi melalui Dinas
Kesehatan Provinsi Sumatera Barat tahun 2003, 2004, 2005, 2006 dan ditambah
lagi pada tahun 2007 RSUD dr. Rasidin Kota Padang mendapat tambahan alat medis
untuk THT, Paru, Mata dan peralatan UGD dari dana Upaya Kesehatan Perorangan
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat. Pada Tahun 2011 RSUD dr. Rasidin kota
Padang mendapatkan bantuan dari APBN-P dan PPID untuk Alat Kesehatan. Dan
pada tahun 2012 dan 2013 RSUD dr. Rasidin Kota Padang mendapatkan bantuan
lagi dari Dana APBN TP dan APBN-P untuk menambah peralatan medis.
Gambaran Peralatan Medis di RSUD dr. Rasidin Kota Padang dapat dilihat
pada tabel berikut :
Tabel 2.1
Peralatan Kesehatan Pada Poliklinik Kulit dan Kelamin Tahun 2013
NO NAMA BARANG
1 EXAMINATION TABLE
2 LAMPU SOROT
3 TROLI
4 E.C
5 BAK INSTRUMENT SEDANG
6 KOM KECIL
7 TANGKAI PISAU
8 KLEM
9 PINSET ANATOMI
10 PINSET CIRURGAI
11 GUNTING VERBAN
12 GUNTING BENGKOK KECIL
13 NIERBEKEN
14 TROMOL KASSA
15 LHE
16 FAENORAL Co2 LASE
17 WASKOM SEDANG
18 WASKOM BESAR
19 TENSIMETER Fgic DUDUK
20 STETOSKOP
Sumber : Poliklinik Kulit dan Kelamin Tahun 2013
Dilihat dari alat kesehatan yang ada pada poly Kulit dan kelamin ini tergolong
bagus, tapi masih kurang dari segi jumlah alat-alat /instrumens yang kecil-kecil, tapi
pada poli ini juga selain pasien sakit juga dikunjungi oleh pasien yang sehat untuk
Tabel 2.4
Peralatan Kesehatan di Poliklinik Bedah Tahun 2013
NO NAMA BARANG
1 Nierbeken
2 Bak instrumen kecil
3 Bak instrumen sedang
4 Klem bengkok
5 Klem lurus sirureris
6 Klem lurus anatomi
7 Nald folder kecil
8 Nald folder sedang
9 Pinset sirurgis
10 Pinset anatomis
11 Gunting verban
12 Gunting jaringan
13 Gunting benang
14 Gunting biasa
15 Kom kecil
16 Scape II
17 Tronol kassa
18 Strilisator
19 Kom sedang
20 Tensimeter
21 Stetoskop
22 Gergaji Gips
23 Excamination Table
24 Trolly Instrumen
25 Waskom besar
26 Korentang
27 Bak korentang
28 Arteri klen
29 Klen pen sirurais
30 Neon box
Sumber : Poliklinik Bedah Tahun 2013
31
Renstra
2014-2019
Tabel 2.5
Peralatan Kesehatan di Poliklinik Kebidanan Tahun 2013
NO NAMA BARANG
1 USG 4 DIMENSI
2 LAPLACE UPS
3 Tensi meter berdiri
4 Tensi meter nova
5 Stetoskop dokter
6 Lenek kayu
7 Lenek stainless
8 Korentang & Tempatnya
9 Tromol kas besar
10 Tromol kas kecil
11 Nier beken
12 Waskom besar
13 Waskom kecil
14 Jangkar panggul
15 Refek hominoer
16 Dopler
17 Sterilisator
18 Lampu sorot
19 Timbangan dewasa
20 Tempat tidur periksa
21 Bed Gynecologi
22 Bed Gynecologi (BKKBN)
23 Trolly emergenci
24 Stabiliszer
25 Set IUD I
Isi : Speculum cocor bebek
Sande uterus
tenakulum
Penster klem
Pengait IUD
Gunting benang
Krokodil panjang
26 Set IUD II
Isi : Speculum cocor bebek
Tenakulum
Penster Klem
Sonde uters
Pengait IUD
Gunting benang
Krokodil panjang
Kom Betadin
32
Renstra
2014-2019
27 Set IUD III
Isi : Speculum cocor bebek
Penster Klem
Tena kulum
Krokodil panjang
Suinde utewrus
Gunting benang
Klem panjang
28 Set tukar verban I
Isi : Pinset anatomi I
Pinset cirugi
Gunting
Kom betadin
29 Set tukar verban II
Isi : Pinset anatomi I
Pinset cirugi
Gunting
Kom betadin
30 Set Implan
Isi : Trokar
Pinset anatomi
Tangkai pisau
Klem pen
Klem cocher
Klem kecil bengkok
31 Trolly biasa
32 Skerem
33 Gunting verban
Sumber : Poliklinik Kebidanan Tahun 2013
Tabel 2.6
Peralatan Kesehatan di Poliklinik Interne Tahun 2013
NO NAMA BARANG
1 EXAMNATION TABLE
2 TENSIMETER BERDIRI
3 TENSIMETER DUDUK
4 KOM BESAR
5 Neon box
6 Stetoskop Litman
7 Stetoskop biasa
8 Timbangan merk
Sumber : Poliklinik Interne Tahun 2013
33
Renstra
2014-2019
Tabel 2.7
Peralatan Kesehatan di Poliklinik Mata Tahun 2013
NO NAMA BARANG
1 Opthalmoscopy (Neda)
2 Tensimeter (EGC)
3 Tonometer (Riester)
4 Stetoskop (Fukugawa)
5 Opthalmoscopy (Heine)
6 Opthalmoscopy (Heine)
7 Lensometer (Anami)
8 Sterilisator Keringuv
9 Bak instrumen
10 Kom kecil
11 Bengkok (Nierbeken)
12 Korentang
13 Lup 3dioptri (optuisor)
14 Autorefraktomerter
Keratormeter
Tonometer Non kontak (nidek)
15 Slit lamp (appasamy)
16 Biometri (Nidex)
17 Opthalmoscopy listrik + cas (wekhallyn)
18 Trialensel 20 ( Shim niper)
19 Optotype (Dr.Tajima)
Sumber : Poliklinik Mata Tahun 2013
Tabel 2.8
Peralatan Kesehatan di Poliklinik Paru Tahun 2013
NO NAMA BARANG
1 Timbangan
2 stetoskop biasa
3 Tensimeter 2 nova
4 Spirometri
5 Neon box
6 Examination Table
NO NAMA BARANG
1 Tensimeter anak
2 Stetoskop anak litmen
3 Twernometer
4 Timbangan bayi
5 Timbangan berdiri
6 Examination Table
Sumber : Poliklinik Paru Tahun 2013
Tabel 2.10
Peralatan Kesehatan di Kamar Operasi Tahun 2013
No
1
2
3
4
5
6
7
8
Usaha pengembangan RSUD dr. Rasidin Padang yang saat ini masih dalam
kategori Tipe C untuk menjadikannya Tipe B dibutuhkan kelengkapan sarana
prasarana yang sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
340/Menkes/PER/III/2010 tentang Klarifikasi Rumah Sakit yaitu :
1. Rumah Sakit Umum Kelas B harus mempunyai fasilitas dan kemampuan
pelayanan medik paling sedikit 4 (empat) Pelayanan Medik Spesialis
Dasar, 4 (empat) Pelayanan Spesialis Penunjang Medik, 8 (delapan)
Pelayanan Medik Spesialis Lainnya dan 2 (dua) Pelayanan Medik
Subspesialis Dasar.
2. Pelayanan Medik Umum terdiri dari Pelayanan Medik Dasar, Pelayanan
Medik Gigi Mulut dan Pelayanan Kesehatan Ibu Anak /Keluarga
Berencana.
3. Pelayanan Gawat Darurat harus dapat memberikan pelayanan gawat
darurat 24 (dua puluh empat) jam dan 7 (tujuh) hari seminggu dengan
kemampuan melakukan pemeriksaan awal kasus-kasus gawat darurat,
melakukan resusitasi dan stabilisasi sesuai dengan standar.
4. Pelayanan Medik Spesialis Dasar terdiri dari Pelayanan Penyakit Dalam,
Kesehatan Anak, Bedah, Obstetri dan Ginekologi. Pelayanan Spesialis
Penunjang Medik terdiri dari Pelayanan Anestesiologi, Radiologi,
Rehabilitasi Medik dan Patologi Klinik.
5. Pelayanan Medik Spesialis Lain sekurang-kurangnya 8 (delapan) dari 13
(tiga belas) pelayanan meliputi Mata, Telinga Hidung Tenggorokan,
Syaraf, Jantung dan Pembuluh Darah, Kulit dan Kelamin, Kedokteran
Jiwa, Paru, Orthopedi, Urologi, Bedah Syaraf, Bedah Plastik dan
Kedokteran Forensik.
6. Pelayanan Medik Spesialis Gigi Mulut terdiri dari Pelayanan Bedah Mulut,
Konservasi/Endodonsi, dan Periodonti.Pelayanan Keperawatan dan
Kebidanan terdiri dari pelayanan asuhan keperawatan dan asuhan
kebidanan.
7. Pelayanan Medik Subspesialis 2 (dua) dari 4 (empat) subspesialis dasar
yang meliputi :Bedah, Penyakit Dalam, Kesehatan Anak, Obstetri dan
Ginekologi.
8. Pelayanan Penunjang Klinik terdiri dari Perawatan intensif, Pelayanan
Darah, Gizi, Farmasi, Sterilisasi Instrumen dan Rekam Medik.
9. Pelayanan Penunjang Non Klinik terdiri dari pelayanan Laundry/Linen,
Jasa Boga/Dapur, Teknik dan Pemeliharaan Fasilitas, Pengelolaan Limbah,
Gudang, Ambulance, Komunikasi, Pemulasaraan Jenazah, Pemadam
Kebakaran, Pengelolaan Gas Medik dan Penampungan Air Bersih.
Selain itu, untuk menciptakan Lingkungan (Sarana dan Prasarana) Rumah
Sakit Umum Daerah yang aman, nyaman, dan sehat tentunya pembangunan
tersebut juga harus mengacu pada aturan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
yang mengatur tentang upaya-upaya standar-standar kontruksi bangunan, sarana,
prasarana, peralatan kesehatan dan lingkungan rumah sakit yang harus dipenuhi
demi terciptanya lingkungan rumah sakit yang bersih, sehat, aman, nyaman dan
bebas dari kemungkinan resiko infeksi nosokomial.
Untuk memenuhi semua persyaratan tersebut dan agar mampu mencapai
target sebagai Rumah Sakit tipe B tersebut, RSUD dr. Rasidin Kota Padang masih
membutuhkan penambahan sarana dan prasarana yang memadai dan memenuhi
kriteria yang dibutuhkan.
Tabel 2.11
Perkembangan Jumlah Tenaga Medis,
Paramedis dan Pegawai
Tahun 2012 dan 2013
2 Tenaga Paramedis
a. Paramedis Keperawatan
- Perawat
- Bidan
b. Paramedis Non Keperawatan
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah Tenaga Perawat berkurang dari
tahun 2012 ke tahun 2013, sementara jumlah seluruh SDM yang ada meningkat ,
ini disebabkan karena banyaknya tenaga sukarela (Non PNS) yang masuk ke RSUD
dr.Rasidin Kota Padang untuk mencari pengalaman.
JENIS KUNJUNGAN
JANUARI
UMUM 1,280
ASKES 504
JAMKESMAS 823
JAMKESDA 427
JAMPERSAL
BAZDA
TOTAL 3089
Sumber : Poliklinik Tahun
2012 Tabel 2.13
Tabel 2.12
G R A F I K K U NJ U N G A N P O LIK LI N IK
dan
T a b e l 2 .1 3 d a pa t d ili h at ba h w a
T A HU N 2 0 1 2
ju m l a h k u n jungan Poliklinik dari tahun 2012 dan 2013 meningkat.
JENIS KUNJUNGAN
JANUARI
UMUM
ASKES
JAMKESMAS
JAMKESDA
JAMPERSAL
BAZDA
TOTAL
Sumber : IGD Tahun 2012
Tabel 2.15
Kunjungan IGD 2013
JENIS KUNJUNGAN
JANUARI
UMUM
ASKES
JAMKESMAS
JAMKESDA
JAMPERSAL
BAZDA
TOTAL 1080
Sumber : IGD Tahun 2013
Dari Tabel 2.14 dan Tabel 2.15 dapat diketahui jumlah Kunjungan IGD
meningkat pada tahun 2013 bila dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada
tahun 2012. Peningkatan terjadi pada masing-masing jenis kunjungan. Total
kunjungan pada tahun 2012 sebanyak 11.844 naik menjadi 12.677 pada tahun
2013. Persentase kenaikannya adalah sebesar 7,03%. Hal disebabkan karena
terjadinya peningkatan sarana yaitu Alat Kesehatan RSUD dr Rasidin Kota Padang
yang didapat dari dana APBN. Selain itu terjadi pengalihan Pusat Pemeritahan Kota
Padang ke daerah yang dekat dengan RSUD dr Rasidin Kota Padang, sehingga lalu
lintas menjadi lebih padat dan semakin meningkatnya sosialisasi RSUD dr Rasidin
Kota Padang ke masyarakat luas.
No Bulan
1. Januari
2. Februari
3. Maret
4. April
5. Mei
6. Juni
7. Juli
8. Agustus
9. September
10 Oktober
11. November
12. Desember
Jumlah
Sumber : Laporan Bangsal Bedah RSUD dr.Rasidin Padang Tahun 2013
Ta
be
l
2.
19
Kunjungan Bangsal Bedah
Berdasarkan
Cara Pembayaran
Tahun 2013
No Bulan
1. Januari
2. Februari
3. Maret
4. April
5. Mei
6. Juni
7. Juli
8. Agustus
9. September
10 Oktober
11. November
12. Desember
Jumlah
Sumber : Laporan Bangsal Bedah RSUD dr.Rasidin Padang Tahun 2013
Pelayanan yang telah dilaksanakan pada Rawat Inap di RSUD dr. Rasidin
Padang tingkat BOR 29,42 % ( Tahun 2013 ) dan LOS 4,98 hari ( Tahun 2013).
Tabel 2.20
Perkembangan Jumlah Pelayanan
Tahun 2012 s/d 2013
No INDIKATOR
1. BOR (%)
2. LOS (%)
3. Rawat Jalan / Tah
4. Hari Rawat Inap /
Ket : BOR= Bed of Ratio (Perbandingan jumlah tempat tidur dengan kunjungan
pasien)
LOS = Leafe of Stay(lamanya waktu tinggal/menetap pasien)
Tabel 2.21
Kunjungan IRI Tahun
2012 s/d 2013
No INDIKATOR
Dari tabel 2.19 dan tabel 2.20 dapat di lihat bahwa terjadi peningkatan BOR
dan Kunjungan Rawat Inap dari tahun 2012 ke tahun 2013. Hal ini disebabkan
karena pelayanan RSUD dr Rasidin Kota Padang semakin meningkat dan tingkat
kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan di RSUD dr Rasidin Kota Padang
sudah mulai baik, tapi kalau ditinjau dari standar Depkes terget BOR yang baik
tersebut adalah 60-85%, ini mungkin disebabkan karena akses ke RSUD dr. Rasidin
Kota Padang tidak mendukung dan juga sering terjadi banjir.
e. Instalasi OK
Pelayanan operasi di Tahun 2013 dilaksanakan di Ruangan OK Sentral,
dimana pelaksanaannya berupa operasi melahirkan (Sectio Cesaria) yang dilakukan
oleh dokter spesialis kebidanan dan kandungan. Operasi bedah umum dilakukan
oleh dokter spesialis bedah. Jumlah kunjungan Pasien OK berdasarkan jenis
pembayaran berjumlah 428 orang pertahun, rata-rata perbulan sebanyak 36 orang,
umumnya yang dilayanai pasien jamkesmas. Apabila 3 OK Sentral dapat terealisasi
dan difungsikan, tindakan operasi diperkirakan akan meningkat dengan rata-rata
5-
8 orang perhari. Selama tahun 2009 jumlah tindakan opersasi sebanyak 455 orang
dengan rata-rata 37 orang/bulan dan pada tahun 2010 jumlah operasi sebanyak
493 orang dengan rata-rata 41 orang/bulan.
Tabel 2.22
Kunjungan Pasien OK Berdasarkan Jenis Pembayaran
Tahun 2013
No Bulan
1 Januari
2 Februari
3 Maret
4 April
5 Mei
6 Juni
7 Juli
8 Agustus
9 September
10 Oktober
11 November
12 Desember
Jumlah
Sumber : Laporan Kamar Operasi RSUD dr.Rasidin Padang Tahun 2013
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
Kota Padang sebagai ibukota Propinsi Sumatera Barat mempunyai fungsi dan
peran cukup penting sebagai pusat pemerintahan, pusat jasa dan perdagangan
serta pusat pelayanan berbagai fasilitas seperti pendidikan, kesehatan dan
perbankan. Sebagai Kota yang sedang berkembang, Kota Padang dengan dinamika
pembangunan yang cukup dinamis terus berpacu untuk meningkatkan fungsi dan
peran tersebut. Pembangunan di semua sektor terus diupayakan untuk sebesar-
besarnya bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Kota Padang sesuai
amanat Undang-Undang Dasar 1945, yaitu masyarakat adil dan makmur.
Gempa bumi tanggal 30 September 2009 di Kota Padang yang berkekuatan
7,6 SR menyebabkan permasalahan di berbagai bidang, mulai dari perekonomian,
pendidikan, kesehatan, pariwisata. Disamping itu juga mengahambat jalannya
sektor pemerintahan. Berbagai upaya telah dilakukan, rehabilitasi dilakukan di
berbagai sektor, bantuan terus mengalir.
Di bidang ekonomi dan perdagangan, pemerintah telah membangun Pasar
Raya Inpres II yang ditujukan untuk kenyamanan pelaku usaha mikro, kecil dan
menengah. Tetapi hingga saat ini masih belum difungsikan dengan baik. Di bidang
pemerintahan, Pemerintah Kota Padang telah berhasil memindahkan pusat
pemerintahan ke komplek Air Pacah Padang sehingga urusan pemerintahan lebih
kondusif. Di bidang pendidikan, pembangunan gedung sekolah mulai tingkat SD
hingga SMA telah dilakukan melalui kerjasama Pemko Padang dengan JICA ( Japan
International Cooperation Agency). Pembangunan SMA 1 Negeri Padang
(bantuan Budha Suci) di kawasan belanti dilengkapi dengan Shelter yang berfungsi
untuk tempat evakuasi masyarakat bila terjadi tsunami.
Di bidang agama, pemerintah Kota Padang mewajibkan anak sekolah untuk
mengikuti pesantren ramadhan se bulan penuh dan program keagamaan
lainnya bagi penganut agama lain. Di bidang sosial telah menganggarkan bantuan
kematian sebesar 1 juta rupiah per orang dan ambulan jenazah bagi
masyarakat miskin, selain itu pemberian zakat yang dikelola oleh Bazda Kota
Padang.
Di bidang pariwisata, pemerintah kota Padang telah melakukan rehabilitasi
pantai Purus dan rekontruksi pantai Air Manis. Di bidang infrastruktur, pemerintah
telah membuat jalan jalur evakuasi, termasuk yang dibangun tahun 2013 jalur
evakuasi dari Alai ke By Pass.
Bidang kesehatan, pemerintah menyediakan program JKN dan Jamkesda yang
pelaksanaannya bekerja sama dengan PT. Askes (Badan Pengelola Jaminan Sosial)
Program ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi
masyarakat miskin dan kurang mampu.
Namun, dalam upaya peningkatan fungsi dan peran Kota Padang, berbagai
masalah timbul dan harus dihadapi. Hal ini menuntut peran dan kapasitas
pemerintah dalam hal ini Walikota dan Wakil Walikota beserta segenap aparaturnya
sebagai pelaksana dan penyelenggara pembangunan. Kapasitas kelembagaan yang
didukung oleh aparatur pemerintah yang berorientasi kinerja dan tata kelola
pemerintahan yang baik (good governance) sangat diperlukan sehingga
akuntabilitas layanan publik sesuai harapan masyarakat.
Dalam rangka menjawab peran dan tugas pemerintah tersebut maka Walikota
dan Wakil Walikota Padang periode 2014 - 2019 menetapkan visi dan misi yang
akan menjadi landasan bagi pencapaian tujuan pembangunan Kota Padang yaitu :
Visi
Mewujudkan Padang menjadi Kota Pendidikan, Perdagangan dan
Pariwisata yang Sejahtera, Religius dan Berbudaya
Visi tersebut dijabarkan dalam enam misi :
1) Mewujudkan pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan SDM yang
beriman, kreatif dan berdaya saing
2) Menjadikan Kota Padang sebagai pusat perdagangan wilayah Barat
Sumatera
3) Menjadikan Kota Padang sebagai daerah tujuan wisata yang nyaman dan
berkesan
4) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pengembangan ekonomi
kerakyatan
5) Menciptakan Kota Padang yang aman, bersih, asri, tertib, bersahabat dan
menghargai kearifan lokal
6) Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan melayani
Motto RSUD dr. Rasidin Kota Padang adalah Melayani dengan ramah
dan profesional
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah RSUD dr. Rasidin
a. Tujuan Umum.
Melaksanakan dan meningkatkan pelayanan yang bermutu dan
terjangkau oleh semua lapisan masyarakat melalui Badan Layanan Umum
Daerah
b. Tujuan Khusus.
Menyelenggarakan pelayanan medis prima, pelayanan penunjang medis
dan Non Medis yang berkualitas kepada masyarakat dengan mengacu
kepada Standar Pelayanan Minimal.
1. Menyelenggarakan pelayanan medis, pelayanan penunjang medis
dan Non Medis yang berkualitas kepada masyarakat dengan mengacu
kepada Standar Pelayanan Minimal.
2. Menyelenggarakan pelayanan administrasi dan keuangan yang
transparan dan akuntable.
3. Menyelenggarakan asuhan keperawatan yang efektif dan efisien
dengan mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu.
4. Melengkapi sarana dan prasarana RS, menyelenggarakan pendidikan
dan pelatihan untuk pengembangan SDM yang profesional, serta
menyempurnakan menajemen pengelolaan BLUD RS dalam
mewujudkan pelayanan prima.
c. Sasaran Jangka Menengah RSUD dr. Rasidin
Menjadikan RSUD dr. Rasidin Kota Padang menjadi Rumah Sakit yang
terakreditasi menjadi Type B.
Memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat
dengan mengutamakan pelayanan prima.
Menjadikan RSUD Kota Padang sebagai Rumah Sakit Badan Layanan
Umum Daerah
Jumlah
SCORE
Jumlah
SCORE
Kelemahan (Weakness)
Kurangnya koordinasi dalam monitoring dan evaluasi program dan
kegiatan yang ada di RSUD dr. Rasidin Kota Padang menjadikan belum
optimalnya program dan kegiatan yang ada.
Belum terciptanya budaya organisasi yang mendukung kearah
pengembangan Rumah Sakit.
Jumlah dana yang terbatas untuk mendukung kegiatan dan
pengembangan pelayanan.
Belum tersosialisasikan Badan Layanan Umum Daerah untuk tahun 2015.
Peluang (Opportunities):
RSUD dr. Rasidin Kota Padang terletak di wilayah kecamatan Kuranji
merupakan daerah yang berada diantara kecamatan Pauh dan Koto
Tangah yang merupakan Kecamatan terluas di Kota Padang.
Rumah Sakit Daerah satu-satunya di Kota Padang dan RS Pemerintah ke
lima di kota Padang.
Keberadaan RSUD semakin diminati masyarakat dalam hal ini dapat
dilihat dari kunjungan berobat jalan maupun rawat inap yang makin
meningkat.
Dukungan pemerintah untuk menjadikan RSUD dr. Rasidin Kota Padang
menjadi Badan Layanan Umum Daerah dan RS Evakuasi,
Semakin meningkatkan kerjasama dengan Institusi pendidikan untuk
menjadi RSUD dr. Rasidin Kota Padang menjadi lahan praktek mahasiswa.
Adanya subsidi dana dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
Bantuan pemerintah (APBD dan APBN ) untuk memenuhi peralatan-
peralatan medis dan menambah /merenovasi sarana-sarana bangunan.
Bekerjasama dengan Asuransi Kesehatan dalam memberi pelayanan
kesehatan pada Masyarakat
Threat (Tantangan).
Harus mampu bersaing dengan RS Pemerintah lainya (RSU M.Djamil,
RS.Reksodiwiryo, RS. Bayangkara, RSJ. Hb Sanin) dan RS Swasta yang
berada di Kota Padang dari segi mutu pelayanan, efisiensi dan efektisitas
pelayanan.
Tarif layanan telah diatur oleh PERDA kota Padang, namun
perhitungannya belum berdasarkan unit cost masih mengacu pada Pola
Tarif yang lama tetapi tetap harus bisa memberikan pelayanan yang
sesuai standar.
Pengelolaan SDM harus optimal dengan semakin banyaknya kunjungan
pasien
Transportasi yang tidak lancar (tidak rute angkot) menjadi kendala bagi
pasien yang hendak berobat.
Rendahnya aplikasi pemanfaatan teknologi tepat guna.
Belum tersedianya ruang rawatan VIP/VVIP.
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK
SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
c. Program Unggulan
Program unggulan adalah program/kegiatan RSUD dr.Rasidin Kota Padang
yang menjadi bagian dari program unggulan walikota Padang yang terpilih saat ini.
Program Unggulan tersebut :
- Program Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin/terlantar
NO.
PROGRAM PRIORITAS
PROGRAM PENGEMBANGAN D
A.
1
PROGRAM STANDARISASI PEL
B KESEHATAN
2
3
4
6
PROGRAM OBAT DAN PEMBEK
C
7
PROGRAM KEMITRAAN PENIN
D
8
10
PROGRAM PENGADAAN, PENI
E
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
F PROGRAM ASURANSI KESEHA
28
PROGRAM PENINGKATAN MU
G
29
30
3
4
5
PROGRAM PENINGK
B
6
PROGRAM PELAYAN
C
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
PROGRAM PENINGKATAN SA
D
23
24
25
26
27
PROGRAM PENINGKATAN K
E
28
29
PROGRAM PENINGKATAN P
30
70
Renstra 2014-2019
Berdasarkan tabel diatas, Program Rutin RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014
2019 terdiri atas 6 program dan 30 kegiatan pendukung program-program
tersebut.
5.2.3 Program Unggulan
Program Unggulan RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014 2019 terdiri
atas 1 program. Program tersebut menjadi salah satu bagian dari program
unggulan walikota padang periode Tahun 2014 - 2019. Adapun program
tersebut sebagai
berikut.
Tabel 5.3
Kegiatan RSUD dr. Rasidin Padang Tahun 2014 2019 Pada Program Unggulan
NO.
PROGRAM UNGGULAN WAL
PROGRAM PELAYANAN KESE
1
Berdasarkan tabel diatas, program unggulan RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun
2014 2019 terdiri 1 kegiatan pendukung yaitu Kegiatan Pelayanan kesehatan
rujukan masyarakat miskin/terlantar.
71
Renstra
2014-2019
Tabel 5.4
Indikator dan Kelompok Sasaran Kinerja Program/Kegiatan
RSUD dr.Rasidin Kota Padang Tahun 2014 - 2019
NO. PROGRAM
PROGRAM
PRIORITAS
PROGRAM PENGEMBANGAN DATA INFORMAS
1
73
Renstra 2014-2019
74
Renstra 2014-2019
PROGRAM ASURANSI KESEHATAN
6
PROGRAM RUTIN
PROGRAM PEMELIHARAAN SARANA & PRA SARANA RUMA
75
Renstra 2014-2019
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
2
76
Renstra 2014-2019
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APAR
77
Renstra 2014-2019
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARA
5
78
Renstra 2014-2019
PROGRAM
UNGGULAN WALIKOTA PADANG
79
Renstra 2014-2019
Tabel 5.5
Pendanaan Indikatif Program/Kegiatan RSUD dr.Rasidin Tahun 2014 -2019
1 2
PROGRAM PRIORITAS
1 PROGRAM PENGEMBANGAN DATA INFORMASI KESEHATAN
Pendukung Komite
Keperawatan
80
Renstra 2014-2019
4 PROGRAM KEMITRAAN
PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN
Pengadaan Obat-Obatan
Kesehatan Rumah Sakit
Pengadaan Bahan-Bahan
Logistik keperawatan
81
Renstra 2014-2019
Rehabilitasi sedang/berat
gedung NICU
Badan Penyelenggaran
Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan
82
Renstra 2014-2019
Pendukung Pelayanan dokter
Jaga IGD (berdasarkan kondisi kerja)
PROGRAM RUTIN
1 PROGRAM PEMELIHARAAN SARANA & PRA SARANA RUMAH SAKIT
Pemeliharaan Taman
83
Renstra 2014-2019
Penyediaan Jasa
Pemeliharaan dan Perizinan
Kendaraan Dinas Operasional
Peningkatan Jasa
Pengamanan Kantor
84
Renstra 2014-2019
Peningkatan Jasa Pelayanan
Publik
Peningkatan Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Pemeliharaan Rutin/Berkala
Kendaraan Dinas Operasional
Pemeliharaan Rutin/Berkala
Peralatan Gedung Kantor
Peningkatan kapasitas
sumber daya aparatur kesehatan (pendidikan pela
85
Renstra 2014-2019
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU
PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
86
Renstra
2014-2019
6.1.1 Misi Kota Padang pada RPJMD Kota Padang Tahun 2014 2019
Misi Kota Padang yang dijabarkan pada RPJMD Kota Padang Tahun 2014
2019 terkait bidang kesehatan yaitu pada Misi Ke-5 berbunyi : Menciptakan
Kota Padang yang aman, bersih, tertib, bersahabat dan menghargai
kearifan lokal
6.1.2 Tujuan Kota Padang pada RPJMD Kota Padang Tahun 2014 2019
Tujuan Kota Padang yang dijabarkan pada RPJMD Kota Padang Tahun 2014
2019 terkait bidang kesehatan yaitu Terwujudnya masyarakat kota yang
sejahtera, religius dan berbudaya
NO Tujuan Sasaran
88
Renstra 2014-2019
6.2 Indikator Kinerja RSUD dr.Rasidin Mengacu Tujuan dan
Sasaran RPJMD Kota Padang
Sesuai Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebiajakan Pembangunan
Kota Padang pada RPJMD Kota Padang Tahun 2014- 2019 , untuk itu RSUD dr.
Rasidin mengupayakan agar pelayanan rumah sakit semakin meningkat.
Indikator program/kegiatan untuk meningkatkan pelayanan tersebut dengan
cara :
1. Meningkatkan status RSUD dr. Rasidin Kota Padang dari Tipe C menjadi
RSUD Tipe B.
Usaha pengembangan RSUD dr. Rasidin yang saat ini masih dalam kategori
Tipe C untuk menjadikannya Tipe B dibutuhkan kelengkapan sarana
prasarana yang sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 340/Menkes/PER/III/2010 tentang Klarifikasi Rumah Sakit dan sesuai
standar pelayanan minimal rumah sakit.
Untuk memenuhi semua persyaratan tersebut dan agar mampu mencapai
target sebagai Rumah Sakit tipe B tersebut, RSUD dr. Rasidin masih
membutuhkan penambahan sarana dan prasarana yang memadai dan
memenuhi kriteria yang dibutuhkan. Penambahan sarana prasarana yang
memadai tersebut didukung dengan 7 program prioritas dan 6 program
rutin sebagaimana tertuang pada Renstra RSUD dr.Rasidin Padang Tahun
2014 2019 yang dijelaskan pada Bab sebelumnya.
2. Menjadi RSUD dr. Rasidin Kota Padang sebagai Badan Layanan Umum
Daerah (BLUD)
Saat ini Pengelolaan Keuangan RSUD dr. Rasidin Padang masih diatur pada
Permendagri Nomor 13 Tahun 2006. RSUD dr. Rasidin Padang tahun 2011
telah berupaya memenuhi persyaratan menjadi Badan Layanan Umum
Daerah (BLUD) dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Walikota Padang
Nomor 108 Tahun 2011 dtentang Status RSUD dr. Rasidin Padang menjad
BLUD Bertahap.
Namun sampai pada Tahun 2014 ini PPK-BLUD itu sendiri belum berjalan
sebagaimana mestinya. Hal ini dikarenakan berbagai kendala sebagai
berikut.
89
Renstra
2014-2019
a. Belum satu pemahaman mengenai PPK-BLUD dengan Pemko Padang
b. Tenaga SDM PPK-BLUD yang belum ada
c. Sarana prasarana yang belum memadai.
Sementara sesuai dengan Surat Edaran Mendagri Tahun 2013 bahwa
seluruh rumah sakit daerah harus menjadi badan layanan umum daerah
(BLUD). Untuk itu pada November 2014 telah disosialisasikan kembali
Penyusunan RBA PPK-BLUD agar bahan persyaratan dan kesiapan RSUD dr.
Rasidin sebagai BLUD Betahap Tahun 2015 dapat dievaluasi oleh Tim
Pengawas Eksternal seperti BPKP Wilayah Sumbar.
BAB VII
PENUTUP
Direktur
TUJUAN SASARAN
NO.
1
2 3
PROGRA
Tersedianya bahan habis pakai untuk pelayanan bahan habis pakai untuk pelayanan di seluruh unit
3 PROGR
KESEHA
Pelayanan siaga kebencanaan tetap terkoordinir Fasilitas pelayanan kebencanaan tersedia
PROGR
4 dan terfasilitasi
PENING
KESEHA
Dimilikinya mutu pelayanan RS yang holistik terwujudnya RS dr. Rasidin sebagai rumah
antara tenaga medis dan non medis dengan pelayanan bermutu dan profesional PROGR
PELAYA
7
PROGRA
Meningkatkan Sarana dan Prasarana untuk Tersedianya Sarana dan Prasarana untuk
mendukung pelayanan kesehatan di RSUD dr. mendukung pelayanan kesehatan di RSUD dr. PROGR
Rasidin Rasidin & PRA S
8
Meningkatnya performance personel Tersedianya Pakaian dinas serta kelengkapannya
9 RSUD untuk personel RSUD PROGRA
11
PROGRA
Ketersediaan pelayanan untuk masyarakat Masyarakat miskin dan terlantar
miskin dan terlantar PROGRA
MASYA
14