You are on page 1of 6

SIMULASI LED BERKEDIP

Alat dan Bahan

Alat dan Bahan

Mikrokontroler arduino uno : 1 buah

Project board : 1 buah

Multimeter digital : 1 buah

Lampu LED : 3 buah

Resistor 220 : 3 buah

Kabel USB : 1 buah

Laptop : 1 buah

Kabel (jumper) : secukupnya

Skema Alat

Gambar 1. Laptop, kabel telepon, kabel USB, arduino uno, LED, project board.

Gambar 2. Multimeter digital

Gambar 3. Mikrokontroler arduino uno


Cara Kerja

Aplikasi arduino didownload dan diinstall pada laptop.

Aplikasi arduino dibuka dan program di setting sebagai berikut:

Program Digital
Program diketikkan pada software arduino.
Pin 13 dihubungkan dengan resistor, lalu resistor dihubungkan ke kaki positif
LED, kaki negatif resistor dihubungkan ke GND.
Pin 12 dihubungkan dengan resistor, lalu resistor dihubungkan ke kaki positif
LED, kaki negatif resistor dihubungkan ke GND.
Pin 11 dihubungkan dengan resistor, lalu resistor dihubungkan ke kaki positif
LED, kaki negatif resistor dihubungkan ke GND.
Setelah program dan rangkaian selesai lakukan verify dan upload agar program dapat
dijalankan.

Hasil dan Pembahasan


a. Program Arduino
void setup() {
pinMode (13, OUTPUT); // konfigurasi atau mensetting pin 13 sebagai
output
pinMode (12, OUTPUT); // konfigurasi atau mensetting pin 12 sebagai
output
pinMode (11, OUTPUT); // konfigurasi atau mensetting pin 11 sebagai
output
}
void loop() {
digitalWrite(13, HIGH); // Untuk menghidupkan LED
delay(6000); // waktu tunda
digitalWrite(13, LOW); // untuk mematikan LED
delay(1000); // waktu tunda
digitalWrite(12, HIGH); // Untuk menghidupkan LED
delay(2000); // waktu tunda
digitalWrite(12, LOW); // untuk mematikan LED
delay(1000); // waktu tunda
digitalWrite(11, HIGH); // Untuk menghidupkan LED
delay(3000); // waktu tunda
digitalWrite(11, LOW); // untuk mematikan LED
delay(1000); // waktu tunda
}
b. Foto Rangkaian
Gambar 10. Rangkaian digital output

Program diverify dengan mengklik gambar centang terlebih dahulu. Apabila terdapat
kesalahan dalam pemrograman, akan muncul peringatan error pada layar.

Klik File -> save pada tempat sesuai keinginan.

Lampu LED dipasang seri dengan resistor pada project board.

Project board dihubungan dengan port-port arduino uno menggunakan kabel telepon
yangS susunannya sesuai dengan program yang telah dibuat.

Arduino uno dihubungkan dengan laptop menggunakan kabel USB.

Klik Tools pada aplikasi arduino kemudian pilih board -> arduino uno dan pilih
port -> yang tersedia.
Program diupload dengan mengklik gambar panah agar dapat terdownload oleh

mikrokontroler arduino uno.

Lampu LED akan menyala sesuai program yang telah dibuat.


Pembahasan

Dalam mensimulasikan lampu LED dapat digunakan mikrokontroler arduino uno.


Seperti mikrokontroler ATMega, arduino uno juga membutuhkan pemrograman terlebih
dahulu kemudian dapat diupload ke mikrokontroler. Namun, yang membedakan dengan
mikrokontroler ATMega adalah dalam mengupload program mikrokontroler arduino uno
tidak membutuhkan alat downloader karena program dapat diupload langsung dari
komputer atau laptop yang digunakan. Sehingga mikrokontroler arduino menghasilkan
kesan lebih mudah daripada mikrokontroler ATMega.

Dalam membuat program, setting dilakukan menggunakan aplikasi arduino


dengan memvariasikan kode-kode pemrograman pada lampu LED sesuai yang
diinginkan. Untuk kali ini, digunakan pin 13, pin 12 dan pin 11 sebagai keluaran lampu
LED. Sehingga digunakan 3 lampu dan 3 resistor yang dipasang seri kemudian
dihubungkan dengan mikrokontroler arduino menggunakan kabel telepon pada pin 13,
pin 12 dan pin 11 serta satu kabel menghubungkan pada ground. Lampu LED akan hidup
ketika bernilai HIGH dan akan mati ketika bernilai LOW.

Simulasi ini mensimulasikan dua variasi nyala lampu LED, yaitu ketiga lampu
menyala bergantian satu per satu dan ketiga lampu serentak menyala atau serentak mati.
Dalam memvariasikan bergantung pada program yang telah terdownload oleh
mikrokontroler atau sesuai dengan program yang telah dibuat. Jeda waktu yang
digunakan adalah delay(300) saat lampu menyala dan delay(150) saat lampu mati. Untuk
simulasi lampu menyala bergantian satu per satu, pada program awal disetting hanya satu
keluaran lampu LED yang bernilai HIGH yaitu pada pin 13 dan dua lampu yang lain
bernilai LOW. Program selanjutnya, keluaran pada pin 12 dibuat bernilai HIGH
sedangkan dua yang lain bernilai LOW dan seterusnya. Sehingga ketika satu lampu LED
menyala maka lampu LED yang lain akan mati dan nyala tersebut akan berpindah dari
pin 13 ke pin 12 serta ke pin 11. Untuk simulasi ketiga lampu serentak menyala atau
serentak mati, pada program awal dibuat semua keluaran dibuat bernilai LOW atau mati
semua. Program selanjutnya, semua keluaran dibuat bernilai HIGH atau menyala semua
dan seterusnya. Sehingga menghasilkan ketiga lampu serentak menyala atau serentak
mati. Kedua variasi ini bersifat kontinu sehingga setelah lampu menyala bergantian satu
per satu akan langsung berganti variasi ketiga lampu serentak menyala atau serentak mati
kemudian berganti lagi ke lampu menyala bergantian satu per satu dan seterusnya hingga
sambungan kabel USB pada laptop dilepaskan.
Kesimpulan

Untuk memprogram mikrokontroler arduino, dibutuhkan aplikasi arduino pada laptop


kemudian dibuat program yang akan diupload ke mikrokontroler arduino tanpa
melalui perantara perangkat downloader. Program tersebut akan dapat menyalakan
lampu LED yang telah dirangkai sedemikian rupa dan saling berhubungan. Lampu
akan menyala saat bernilai HIGH dan mati saat bernilai LOW.

Pada praktik kali ini, menggunakan dua variasi nyala lampu LED yang bersifat
kontinu. Simulasi pertama yaitu lampu LED menyala bergantian satu per satu
sedangkan simulasi yang kedua adalah lampu LED serentak menyala atau serentak
mati.

You might also like