Jadi pengerjaan dengan amoniak mengakibatkan pori-pori serat sehingga zat warna mudah
berdifusi dengan serat tapi memerlukan waktu yang lama.
Penggembungan dengan amoniak menghasilkan selulosa III (pori-pori kecil) untuk penggembungan NaOH menghasilkan selulosa II(pori-pori lebih besar) Hasil dari amoniak penggelembungan lebih kecil disbanding soda kostik, daya kilau lebih rendah dibanding soda kostik. Pengerjaan tanpa tegangan pada amoniak maupun soda kostik hanya sedikit menaikan derajat orientasi pada serat. Kalau pake tegangan derajat orientasinya meningkat. Proses tanpa tegangan memprelihatkan penurunan derajat kristalinitas dan kerapatan serta kenaikan moisture regain. Tanpa tegangan, aksebilitas deuterium oksida menurun. Tetapi penyerapan yodium sama antara proses ammonia dan soda kostik. Pengecualian terjadi pada proses ammonia system uap, dimana fraksi amorf dan aksebilitas deuterium oksida sedikit lebih besar dari pada system air maupun merserisasi soda kostik.