Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat dirumuskan
rrumusan masalah sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksudkan dengan analisis vegetasi dan komponen vegetasi?
2. Bagaimana metode dalam analisis vegetasi dan langkah kerja analisis
vegetasi ?
3. Apa saja jenis-jenis dari parameter analisis vegetasi ?
1.3. Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen pengampuh mata
kuliah Ekologi Tumbuhan.
2. Untuk mengetahui apa dimaksudkan dengan analisis vegetasi dan
komponen vegetasi.
3. Untuk mengetahui metode dalam analisis vegetasi dan langkah kerja
analisis vegetasi.
4. Untuk mengatahui jenis-jenis dari parameter analisis vegetasi.
1.4. Manfaat
Bagi penulis:
Mengembangkan keterampilan membaca yang efektif.
Melatih penulis menggabungkan hasil bacaan.
Memperoleh kepuasan intelektual.
Secara teoretis, makalah ini bermanfaat bagi pembaca untuk mengetahui
dan memahami tentang analisis vegetasi dan komponen vegetasi, metode
dalam analisis vegetasi dan langkah kerja analisis vegetasi dan jenis-jenis
dari parameter analisis vegetasi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
subyektif atau faktor gradien lingkungan tertentu.Untuk memperoleh informasi
vegetasi secara obyektif digunakan metode ordinasi dengan menderetkan
contoh-contoh (releve) berdasar koefisien ketidaksamaan (Marsono, 1987).
Komponen Vegetasi
Komponen tumbuh-tumbuhan penyusun suatu vegetasi umumnya terdiri
dari :
Belukar (Shrub): Tumbuhan yang memiliki kayu yang cukup besar, dan
memiliki tangkai yang terbagi menjadi banyak sub tangkai.
Epifit (Epiphyte): Tumbuhan yang hidup dipermukaan tumbuhan lain
(biasanya pohon dan palma). Epifit mungkin hidup sebagai parasit atau
hemi-parasit. Tumbuhan epifit adalah tumbuhan yang menumpang
pada tumbuhan lain sebagai tempat hidupnya. Contoh epifit yang
populer adalah berbagai macam anggrek, dan nanas-nanasan
(bromeliad).
Paku-pakuan (Fern): Tumbuhan tanpa bunga atau tangkai, biasanya
memiliki rhizoma seperti akar dan berkayu, dimana pada rhizoma
tersebut keluar tangkai daun.
Palma (Palm): Tumbuhan yang tangkainya menyerupai kayu, lurus dan
biasanya tinggi, tidak bercabang sampai daun pertama. Daun lebih
panjang dari 1 meter dan biasanya terbagi dalam banyak anak daun.
Pemanjat (Climber): Tumbuhan seperti kayu atau berumput yang tidak
berdiri sendiri namun merambat atau memanjat untuk penyokongnya
seperti kayu atau belukar. Tumbuhan pemanjat ini disebut juga dengan
Liana. Suatu tumbuhan dikatakan liana apabila dalam pertumbuhannya
memerlukan kaitan atau objek lain agar ia dapat bersaing mendapatkan
cahaya matahari. Liana dapat pula dikatakan tumbuhan yang merambat,
memanjat, atau menggantung.
Terna (Herb): Tumbuhan yang merambat ditanah, namun tidak
menyerupai rumput. Daunnya tidak panjang dan lurus, biasanya
memiliki bunga yang menyolok, tingginya tidak lebih dari 2 meter dan
memiliki tangkai lembut yang kadang-kadang keras.
4
Terna adalah tumbuhan yang batangnya lunak karena tidak membentuk
kayu. Tumbuhan semacam ini dapat merupakan tumbuhan semusim,
tumbuhan dwimusim, ataupun tumbuhan tahunan.
Pohon (Tree) : Tumbuhan yang memiliki kayu besar, tinggi dan
memiliki satu batang atau tangkai utama dengan ukuran diameter lebih
dari 20 cm.
5
floristika, yaitu didasarkan pada pengetahuan taksonomi
tumbuhan.
2. Metode non Destruktif (Pengukuran yang bersifat tidak
merusak).
6
Kerapatan (densitas), merupakan jumlah individu
suatu jenis yang terdapat dalam suatu area contoh.
7
2. Sintesis Karakter
Sintesis karakter dipakai untuk membedakan
antara bebagai komunitas. Namun diantara parameter itu
bila dikombinasikan menampilkan corak yang lebih
berguna untuk perumpunan.
2.3. Parameter dalam Analisis Vegetasi.
Parameter Kualitatif dalam Analisis Komunitas Tumbuhan
Fisiognomi
Fisiognomi dalah penampakan luar dari suatu komunitas
tumbuhan yang dapat di deskripsikan berdasarkan penampakan
spesies tumbuhan dominan, penampakan tinggi tumbuhan, dan
warna dari tumbuhan yang tampak dari mata.
Fenologi
Fenologi adalah perwujudan pross pada setiap fase dalam
siklus hidupnya.
Periodisitas
Periodisitas adalah kejadian musiman dan berbagai proses
dalam kehidupan tumbuhan.
Stratifikasi
Distribusi tumbuhan dalam ruangan vertical. Semua
spesies tetumbuhan dalam komunitas tidak sama ukuran
nya,serta secara vertical tidak menempati ruangan yang sama.
Kelimpahan
Parameter kualitatif yang mencerminkan distribusi relative
spesies organisme dalam komunitas. Kelimpahan pada
umumnya berhubungan dengan densitas berdasarkan
penaksiran kualitatif.
Penyebaran
Adalah parameter kualitatif yang menggambarkan
keberadaan spesies organism pada ruang secara horizontal.
8
Daya hidup atau vitalitas
Tingkat keberhasilan tumbuhan untuk hidup dan tumbuh
normal, serta kemampuan untuk bereproduksi.
9
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Vegetasi merupakan kumpulan tumbuh-tumbuhan, biasanya terdiri dari
beberapa jenis yang hidup bersama-sama pada suatu tempat. Analisis vegetasi
adalah suatu cara mempelajari susunan dan atau komposisi vegetasi secara
bentuk (struktur) vegetasi dari tumbuh-tumbuhan. Unsur struktur vegetasi
adalah bentuk pertumbuhan, stratifikasi dan penutupan tajuk.Untuk
mempelajari komposisi vegetasi perlu dilakukan pembuatan petak-petak
pengamatan yang sifatnya permanen atau sementara. Menurut Soerianegara
(1974) petak-petak tersebut dapat berupa petak tunggal, petak ganda ataupun
berbentuk jalur atau dengan metode tanpa petak.
3.2. Saran
Apabila ingin melakukan melakukan suatu analisis terhadap suatu daerah,
misalnya hutan mangrove hendaknya kita melakukan analisis vegetasi
terhadap suatu daerah tersebut dengan menggunakan beberapa metode
diantaranya yaitu: menentukan kurva luas minimum.
10
DAFTAR PUSTAKA
11