You are on page 1of 12

INFOBPJS

Edisi III Bulan Juli 2014

Kesehatan
Media Internal Resmi BPJS Kesehatan

Integrasi Jamkesda
Dalam Optimalisasi
Program JKN
CATATAN CEO SALAM REDAKSI
CARA PANDANG Pembaca setia Info BPJS Kesehatan,
Dari pemberitaan yang beredar belakangan, cukup banyak

OPTIMIS
masyarakat Indonesia yang belum masuk dalam kuota
Penerima Bantuan Iuran (PBI) dalam program Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan. Untuk
itu diharapkan peran pemerintah daerah melalui program
SEBUAH laman di dunia maya memberikan sebuah kisah Jamkesda diharapkan dapat menutup kuota bagi masyarakat
menarik. Ada dua orang sales produk sepatu yang dikirim oleh miskin dan tidak mampu untuk menjadi peserta PBI.
dua perusahaan berbeda untuk bersaing memasarkan produk
sepatu mereka di sebuah pedalaman. Setibanya di sana, dua Secara khusus Info BPJS Kesehatan edisi III ini akan
sales ini tercengang karena penduduk asli pedalaman tersebut mengupas bagaimana Jamkesda berintegrasi dengan JKN
sama sekali tidak menggunakan sepatu, mereka pergi ke mana- BPJS Kesehatan. Dalam rubrik FOKUS kami akan paparkan
mana bertelanjang kaki tanpa alas sandal apalagi sepatu. bagaimana Pemda akan mengintegrasikan Jamkesda dan
bagaiman Pemda melakukan persiapan dalam mendukung
Sales dari perusahaan pertama langsung PESIMIS dan implementasi JKN oleh BPJS Kesehatan.
mengontak kantor pusat. Bos, pulangkan saja saya. Percuma
jualan sepatu di sini, tidak akan laku sebab tidak satu orang pun Info BPJS Kesehatan juga menghadirkan wawancara khusus
memakai sepatu di sini! kata sales tersebut di ujung telepon. bersama Menteri Negara Dalam Negeri Republik Indonesia,
Sales yang kedua pun langsung menelepon kantor pusatnya, Gamawan Fauzi dalam rubrik BINCANG. Bagaimana
namun bedanya ia menelepon dengan OPTIMIS. Bos, kita pandangan beliau tentang integrasi Jamkesda dengan
bahkan bisa membangun pabrik sepatu di sini! Pasar kita program JKN yang dijalankan oleh BPJS Kesehatan akan di
banyak, belum satu orang pun memiliki sepatu di sini! kupas tuntas dalam rubrik tersebut. Dan informasi-informasi
lain seputar BPJS Kesehatan yang kami hadirkan dalam
Dua kisah dengan latar kondisi yang sama namun dengan rubrik-rubrik lain.
pemaknaan yang sama sekali berbeda. Bayangkan jika semua
orang melihat donat lebih kepada lubang-nya, memandang Seiring dengan penerbitan Info BPJS Kesehatan, kami
kegagalan sebagai akhir perjuangan daripada sebuah pelajaran mengucapkan terima kasih atas berbagai dukungan dan
berharga, atau memaknai malam sebagai gelap gulita yang tanggapan atas terbitnya media ini. Semoga kehadiran
kelam menakutkan dibandingkan menikmati ribuan kerlip cantik media ini dapat menjadi jembatan informasi yang efektif bagi
Direktur Utama
bintang di atas awan. BPJS Kesehatan dan stakeholder-stakeholder-nya. Selamat
Fachmi Idris
beraktivitas.
Sebenarnya apa yang membedakan dari kedua persepsi di atas? jawabannya hanya satu yaitu CARA PANDANG mereka yang Redaksi
2 0 1 4

berbeda (optimis dan pesimis). Pesimis adalah sifat yang penuh keraguan dan bimbang dengan kemampuan. Orang yang
pesimis seringkali tidak berani mengambil resiko dan memilih berputus asa setiap menghadapi rintangan. Sifat yang sangat
merugikan karena membuat tidak percaya diri setiap kali ingin memutuskan atau melakukan sesuatu. Sebaliknya, sifat optimis
adalah sifat yang penuh dengan pikiran positif dan keyakinan.
J u l i

SURAT PEMBACA
Pun demikian halnya dengan apa yang terjadi di BPJS Kesehatan di masa-masa awal berdirinya. Meskipun sederet keluhan
mewarnai dan sekelumit persoalan membebani, tidak pernah ada alasan untuk menyerah pada tantangan. Pasti ada cara untuk
B u l a n

mengatasi seluruh permasalahan. Selalu ada jalan keluar terhadap berbagai keluhan, meskipun kritikan terhadap lamanya
email : redaksi@bpjs-kesehatan.go.id Fax : (021) 4212940
proses pendaftaran, rumitnya pelayanan, kualitas yang menurun atau ketidakpercayaan faskes atas kecukupan tarif terhadap
pelayanan serta kendala infrastruktur dan jaringan menghadang.
Pindah Faskes Tingkat Pertama
Ini hanya masalah waktu untuk menyelesaikan satu demi satu persoalan dan masalah waktu ini harus dikendalikan dengan
3

perencanaan dan komitmen menyelesaikan persoalan yang ada. Awal dari sebuah perjuangan, bukan akhir dari suatu Redaksi Yth,
E d i s i

pertarungan. Pasti ada cara selama mau berusaha, menjadi lebih baik untuk selalu meningkatkan mutu layanan bagi peserta. Saya ingin bertanya, bagaimana cara berpindah RS/Dr keluarga
Berbagai upaya dapat dilakukan untuk meningkatkan mutu dan kinerja pelayanan. Jaminan mutu, keamanan atau keselamatan, dari Faskes Tingkat Pertama.
dan sikap profesionalisme menjadi fokus perhatian bagi penyelenggaraan jaminan pelayanan kesehatan, agar pelayanan Sebelumnya saya dari , Faskes tingkat pertama : Polres
kesehatan betul-betul memberi jaminan kepuasan kepada peserta. banyuasin.
Dikarenakan keluarga berdomisili di Palembang, maka kami mau
K e s e h a t a n

"No Business Without Service". BPJS Kesehatan didirikan agar jasa yang dihasilkan bermanfaat bagi peserta. Hal ini pindah ke dokter keluarga yg dekat dari segi jaraknya.
menunjukkan bahwa peserta bukanlah sebuah masalah, mereka adalah tujuan bisnis kita. Untuk mencapai tujuan bisnis
Terimakasih,
tersebut, harus ada cara untuk memberikan perhatian (care) secara total kepada apa yang ingin kita capai (peserta). Bila rasa
Ruli Pratama Pulungan
care tadi telah berakar dalam hati dan bahkan telah menjadi soul and rhythm of our service activities, tidak mustahil apa yang
rulipratamapulungan@xxxx.com
digariskan dalam Visi dan Misi BPJS Kesehatan untuk menuju Cakupan Semesta 2019 dalam health insurance dapat tercapai
secara optimal dan excellent. Jawab :
Perubahan faskes tingkat I dapat dilakukan di Kantor BPJS
Selain pelayanan yang sempurna (service excellent), tuntutan yang tidak dapat dihindari dengan situasi saat ini adalah
B P J S

Kesehatan dengan mengisi Formulir Perubahan Data. Perubahan


kemampuan perusahaan untuk membentuk kemitraan yang saling menguntungkan (partnership excellent). Pelayanan dan Faskes tingkat I dapat dilakukan apabila peserta sudah terdaftar
kemitraan merupakan dasar dari pendirian sebuah usaha. Pelayanan sepenuh hati yang didukung oleh kemitraan yang mutual minimal 3 bulan di Faskes tingkat I sebelumnya.
benefit mampu menghadirkan kepuasan pada peserta dan merupakan titik pembeda antara sebuah perusahaan pemenang
dan perusahaan lainnya.
I n f o

Kesadaran untuk menjadi institusi pemenang dengan terus menekankan pada pelayanan sepenuh hati (service excellent) dan
kemitraan mutualisme (partnership excellent), adalah langkah strategis yang selanjutnya secara terus menerus diharapkan
dapat dilakukan oleh seluruh Duta BPJS Kesehatan dalam menyikapi Program Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)
sebagai jaminan kebutuhan dasar seluruh rakyat Indonesia. Tentunya dengan satu cara pandang yang sama, OPTIMIS bahwa
keberhasilan mutu layanan bagi peserta dengan segala permasalahannya adalah awal kemenangan lahirnya jaminan kesehatan
yang merata bagi semua.

DAFTAR ISI INFO BPJS


Buletin diterbitkan oleh:
Kesehatan
3 6 BPJS Kesehatan
Jln. Letjen Suprapto PO BOX 1391/JKT Jakarta Pusat
FOKUS BINCANG Tlp. (021) 4246063, Fax. (021) 4212940
Jamkesda Integrasi ke BPJS Kesehatan Tidak Ada Keraguan Pemda Laksanakan JKN PENGARAH

INFOBPJS
Fachmi Idris
Edisi III Bulan Juli 2014

Ringankan Pemda, Sejak Dioperasionalkan BPJS PENANGGUNG JAWAB


Kesehatan
Kesehatan, DI Yogya Langsung Siapkan Sarana
Media Internal Resmi BPJS Kesehatan

Purnawarman Basundoro
PIMPINAN UMUM
Ikhsan
7 8 PIMPINAN REDAKSI
BENEFIT PELANGGAN Integrasi Jamkesda Irfan Humaidi
Dalam Optimalisasi SEKRETARIS
Jangan Khawatir BPJS Kesehatan Menjamin, JAMKESDA Terintegrasi BPJS Kesehatan Program JKN Rini Rachmitasari

Deteksi Sebelum Kanker Serviks Menyerang Lebih Menguntungkan SEKRETARIAT


Ni Kadek M. Devi
Eko Yulianto
9 9 Paramitha Suciani

TESTIMONI Q&A REDAKTUR


Diah Ismawardani
Entin Rohendi, Pensiunan Perawat 35 Tahun Bagaimana mendaftar secara online melalui Elsa Novelia
Chandra Nurcahyo
Berobat website ? Yuliasman
Juliana Ramdhani

11 10 Redaksi menerima tulisan artikel/opini berkaitan


Budi Setiawan
Dwi Surini
KILAS PERISTIWA SEHAT dengan tema seputar Askes maupun tema-tema
kesehatan lainnya yang relevan dengan pembaca
Tati Haryati Denawati
DISTRIBUSI &
Wapres : Dukungan Pemda Harus Optimal Kalap Menyantap Menu Lebaran yang ada di Indonesia. Panjang tulisan maksimal
7.000 karakter (termasuk spasi), dikirimkan via email
PERCETAKAN

dalam Implementasi JKN Badan Bisa "Melar" ke alamat: redaksi.infobpjskesehatan@gmail.com Basuki


dilengkapi identitas lengkap dan foto penulis Anton Tri Wibowo
FOKUS

Jamkesda Integrasi
ke BPJS Kesehatan Ringankan Pemda

Sejak dioperasionalkan BPJS Kesehatan pada awal tahun ini, berbagai kalangan meminta
Program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), dihapuskan agar tidak terjadi "overlapping"
(tumpang tindih) dalam pelaksanaan. Permintaan itu, sesuai keputusan rapat koordinasi (Rakor)
tingkat menteri tentang persiapan implementasi BPJS Kesehatan.

S
aat itu, pemerintah memutuskan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) akan diintegrasikan ke dalam Badan
Penyelenggara Jaminan Kesehatan Sosial (BPJS) Kesehatan per 1 Januari 2014. Namun, jumlahnya akan
diverifikasi ulang dan diperkirakan berkurang dari 45,5 juta jiwa saat ini menjadi hanya sekitar 11 juta.

Meski demikian, mengingat dalam sistem Jamkesda ada daerah yang tidak hanya mencakup kelompok miskin tetapi
menyeluruh, maka sistem Jamkesda masih bisa berlangsung ketika BPJS Kesehatan berjalan.

Sebenarnya, bagi pemerintah daerah, dengan adanya BPJS Kesehatan, justru beban anggaran menjadi ringan.

I n f o
Alasannya pemerintah daerah bisa memberikan jaminan yang komprehensif dengan iuran yang jelas. Memberikan
Jaminan tanpa bekerjasama dengan jaminan kesehatan sosial akan memberatkan pemerintah daerah dalam
penjaminan kesehatan terutama untuk penyakit berbiaya besar.

B P J S
Adapun, dana yang dianggarkan untuk Jamkesda pun, diserahkan pengelolaannya kepada BPJS Kesehatan
langsung dari APBD. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari anggaran mengendap di dinas kesehatan, seperti
yang dikeluhkan sejumlah pusat layanan kesehatan selama ini. Untuk hal ini diperlukan penjabaran teknis terhadap

K e s e h a t a n
Permendagri 27/2013 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2014.

Kepada layanan kesehatan primer, seperti puskesmas, rumah sakit pratama, dan fasilitas layanan primer lain milik
pemerintah perlu diberikan kewenangan untuk mengelola dana tersebut. Seperti pengelolaan Badan Layanan Umum
(BLU), dan BLU Daerah.

E d i s i
BPJS kesehatan juga tengah memantapkan draft MoU

"Program Jaminan Kesehatan


dengan pihak kepolisian. Untuk MoU kali ini, yang disasar

3
adalah masyarakat bukan penerima upah alias peserta
mandiri. Mereka yang tidak memiliki surat keterangan telah

B u l a n
Daerah (Jamkesda) dipastikan bergabung dengan BPJS kesehatan, maka harus bersiap
tidak bisa mengurus surat izin mengemudi (SIM), ataupun
akan menyatu dengan Badan surat-surat lain yang berhubungan dengan kepemilikan
kendaraan bermotor seperti STNK.
Penyelenggara Jaminan Sosial

J u l i
Endang, mengatakan, BPJS kesehatan berencana
(BPJS) Kesehatan paling lambat melakukan MoU dengan Kementerian Agama untuk ikut
serta melancarkan aksinya. Rencananya, surat kepesertaan

2 0 1 4
2 tahun setelah operasional," BPJS kesehatan akan dijadikan salah satu syarat dalam
mendaftarkan pernikahan. "Jadi nanti kamu-kamu kalau mau
kata Direktur Kepesertaan BPJS menikah harus daftar BPJS kesehatan dulu hahaha," kata
Endang Tidarwati.
Kesehatan, Sri Endang Tidarwati.
Peraturan-peraturan tersebut rencananya akan mulai
diterapkan pada awal tahun depan. Endang mengatakan,
Direktur Kepesertaan dan Pemasaran BPJS Kesehatan saat ini seluruh peraturan tersebut masih dalam proses
pengkajian antar lembaga terkait. Namun, saat ini, yang
Sri Endang Tidarwati
paling ditekankan pihaknya adalah pendekatan dan sosialisasi
pada masyarakat dan perusahaan mengenai BPJS Kesehatan.
"kita nggak ingin terlihat memaksa dengan sanksi-sanksi
yang telah disiapkan meskipun dalam undang-undang
juga telah disebutkan mengenai kewajiban kepesertaan.
Penguatan Aspek Hukum Sosialisasi harus terus dilakukan. Itu yang kami tekankan saat
ini," ujarnya.
Selama ini, sudah seratus lebih, pemerintah kabupaten/kota Mengenai peningkatan kepesertaan masyarakat, pihaknya
yang sudah menyatakan untuk mengintegrasikan program sudah melakukan berbagai terobosan. Gebrakan terbarunya Kepesertaan masyarakat dalam BPJS Kesehatan baru
Jamkesda dengan BPJS Kesehatan. Sudah banyak pula adalah dengan memberikan sanksi-sanksi berupa mencapai 47 persen dari seluruh jumlah penduduk Indonesia,
provinsi yang bergabung, diantaranya, Provinsi Nangroe pemberhentian layanan publik pada mereka yang belum yang diperkirakan mencapai 257,5 juta jiwa. Hingga, 4
Aceh Darussalam, DKI Jakarta, Maluku Utara, Gorontalo, bergabung dengan BPJS kesehatan. April lalu, tercatat sebanyak 119 juta jiwa masyarakat yang
Kalimantan Tengah, Sumatera Barat, dan Provinsi Sulawesi
telah terdaftar dalam BPJS kesehatan. "Ada sekitar 1,5 juta
Barat. Untuk itu, BPJS kesehatan telah merapat ke beberapa jiwa pekerja bukan penerima upah yang bergabung. Ini
kementerian/ lembaga terkait. Beberapa waktu lalu, BPJS menunjukkan semakin besar kesadaran masyarakat terhadap
Endang mengakui, era jaminan kesehatan nasional yang Kesehatan telah membuat MoU dengan Kementerian Tenaga pentingnya kesehatan," tutur Endang.
diselenggarakan BPJS Kesehatan ada perubahan drastis Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) untuk menindak
dalam sistem pelayanan kesehatan. Masyarakat diminta perusahaan yang tak mendaftarkan pegawainya dalam
konsisten mematuhi jenjang pelayanan mulai dari pelayanan Bupati Muba Dukung Percepatan Implementasi JKN
asuransi kesehatan nasional ini.
tingkat pertama seperti Puskesmas, klinik, dokter keluarga
Sejumlah indikator pembangunan kesehatan membutuhkan
yang sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Salah satu sanksi yang telah dicanangkan oleh keduanya perhatian serius pemerintah, terutama pemerintah daerah
adalah tidak diberikannya ijin mendirikan bangunan (IMB) (Pemda), baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Jika diperlukan penanganan lanjutan baru dirujuk ke rumah bagi perusahaan yang ingin memperluas bangunannya. Tak Pemda, sebagai penyelenggara diharapkan mampu berperan
sakit. Rumah sakit ini juga ada jenjang rujukannya. Kecuali jika hanya itu, perusahaan juga bisa terancam dicabut izinnya. aktif dan efektif sebagai koordinator penyelenggara
keadaan emergensi peserta boleh langsung ke rumah sakit,
pembangunan kesehatan di daerah masing-masing.
ujarnya.

3
FOKUS
Tujuannya, agar upaya kesehatan dapat dilaksanakan secara Puskesmas melalui Keputusan Bupati Muba Nomor 057/2014 Kesehatan melalui surat keputusan Bupati Muba dengan
optimal, terutama untuk percepatan pencapaian target tanggal 08 Mei Tahun 2014. rincian 70 persen digunakan untuk jasa medis, 20 persen
Millenium Development Goals (MDGs) 2015. Selama ini, digunakan untuk obat, Alkes, dan Bahan Habis Pakai, dan 10
yang perlu perhatian khusus adalah Angka Kematian Ibu Pihaknya, sudah melakukan sosialisasi dan pertemuan seluruh persen digunakan untuk operasional lainya. Serta pembuatan
(AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), angka kelahiran total (total kepala Puskesmas dalam rangka pembahasan dana kapitasi (POA) oleh masing-masing puskesmas.
fertility rate/TFR), peningkatan persentase penduduk dengan BPJS di Bidang Kesehatan."Kami juga melakukan konsultasi
akses air minum yang berkualitas, untuk penyakit malaria. ke TAPD mengenai pembuatan RKA dan DPA dana kapitasi Pemkab Muba, juga membahas Dana Kapitasi BPJS
BPJS, melakukan konsultasi ke Dinkes Provinsi Sumsel, Kesehatan, dengn berbagai elemen. Kami sengaja
Dengan demikian, implementasi Program JKN, di daearah Kementerian Kesehatan, serta mengikuti workshop dan rapat mengundang berbagai elemen untuk membahas
sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi. Maka, Bupati Muba (Musi kerja tentang penggunaan dana kapitasi BPJS Kesehatan," pembahasan Dana Kapitasi BPJS Kesehatan dan Program
Banyuasin-Sumsel) Ir H Pahri Azhari, mendukung percepatan ujarnya. Jaminan Muba Sehat Tahun 2014 agar hasilnya kelak
implementasi pelaksanaan BPJS Kesehatan. komprehensif, baik terkait permasalahan pengelolaan dana
Pihaknya juga melakukan pembuatan RKA dana kapitasi kapitasi, aspek hukum, pencegahan atas penyimpangan
Upaya-upaya yang telah dilaksanakan oleh Pemkab Muba BPJS oleh Tim Penyusun anggaran melalui Dinas Kesehatan. keuangan, maupun pelaksanaan di lapangan, paparnya.
melalui Dinas Kesehatan, antara lain, telah menetapkan Dengan menetapkan penggunaan dana kapitasi BPJS
nama-nama Bendahara BPJS dan Nomor Rekening Pembahasan ini dilakukan sebagai langkah kehati-hatian agar
penyusunan pembahasan Dana Kapitasi BPJS Kesehatan dan
Program Jaminan Muba Sehat Tahun 2014, tidak berbenturan

"Pemkab Muba melalui Dinas dengan peraturan perundang-undangan yang lain. "Kita
semua tahu, reformasi pelayanan jaminan sosial masyarakat
Kesehatan telah berkordinasi telah dimulai sejak awal Tahun 2014, sebagai tindak lanjut dari
pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional sesuai dengan UU
dengan pihak terkait dalam No 40 Tahun 2004 dan UU No 24 Tahun 2011 tentang BPJS
Kesehatan," ujarnya.
rangka implementasi BPJS Pahri, menjelaskan, Jaminan Muba Sehat (Jamkesda) sudah
Kesehatan di Kabupaten Muba. dimulai 1 Juni 2008 hingga sekarang dilaksanakan secara
swakelola oleh Pemkab Musi Banyuasin. Sedangkan, Askes
Berbagai upaya telah kita lakukan Alba merupakan Jaminan Muba Sehat yang di Peruntukkan
bagi seluruh Kepala Desa, Sekdes yang bukan PNS, Kaur
upaya-upaya dalam rangka pada Kantor Desa, Kadus, BPD dan seluruh anggota beserta
keluarga dan dua orang anak dengan standar pelayanan
implementasi BPJS Kesehatan," rumah sakit di Kelas II.
2 0 1 4

kata Pahri. Adapun, Jaminan Muba Semesta diperuntukkan bagi


masyarakat umum dengan standar pelayanan rumah sakit di
Kelas III." Program kami itu, memang sudah ada sebelumnya
Bupati Musi Banyuasin
J u l i

dan sekaligus melengkapi pelayanan terhadap orang miskin


Ir.H. Pahri Azhari yang belum terakomodir," jelasnya.
B u l a n

Sejak Dioperasionalkan BPJS Kesehatan,


3

DI Yogya Langsung Siapkan Sarana Kesehatan


E d i s i

P
K e s e h a t a n

rogram JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) merupakan


program pembangunan kesehatan nasional yang
tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan derajat
kesehatan dan kemandirian masyarakat dalam pemeliharaan "Jangan sampai ada persepsi
kesehatan. Titik beratnya pada upaya peningkatan kualitas
hidup dan pencegahan penyakit, selain pengobatan dan yang tidak sama antara para
pemulihan.
pengelola program JKN di
B P J S

Setelah dioperasionalkan BPJS Kesehatan, sejak awal


tahun ini, Pemerintah Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, pun
pusat dan daerah. Selain
menyikapi secara positif sekaligus meluncurkan Kartu JKN.
Bahkan, dalam kesiapan pemberian Pelayanan Kesehatan
itu, diperlukan penyesuaian
I n f o

(PPK), telah dilakukan penandatangan Nota Kesepahaman


antara Adinkes, ASKLIN, PKFI. Persi dengan BPJS Kesehatan.
implementasinya di daerah,
agar efektif," sarannya.
Termasuk di dalamnya, difasilitasi Pelayanan Kesehatan
Primer (puskesmas, Klinik Pratama serta praktek dokter/
dokter gigi, sekunder (Rumah Sakit klas D dan C), Tersier (RS
Klas B dan A ), serta dilakukan redistribusi tenaga dokter -
dokter/dokter gigi di Puskesmas kabupaten/kota. Gubernur DI Yogyakarta
Sri Sultan Hamengkubuwono X
"Sudah lama kita lakukan sosialisasi dengan mempersiapkan
berbagai fasilitas yang ada. Memang, program kesehatan
masyarakat harus ditingkatkan agar status kesehatan
masyarakat menjadi semakin baik," kata Gubernur DI
Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Pemda DI Yogyakarta, mengaku siap menanggung biaya Bantul, RSUD Kulonprogo, dan RSUD Gunungkidul. "Ya
Alasannya, di wilayah ini, Angka Kematian Ibu (AKI) dan kesehatan bagi warganya sebanyak 2.062.488 jiwa. Kesiapan sekali lagi, adanya BPJS Kesehatan, seharusnya tidak ada lagi
Angka Kematian Balita (AKB) tinggi. Usia Harapan Hidup, itu salah satunya dengan menggandeng ratusan unit pemberi warga miskin di DIY yang tidak terlayani masalah kesehatan.
rendah, sebagai indikator yang berperan dalam Indekskes pelayanan kesehatan (PPK) yang tersebar di wilayah ini. Hal Memang ini butuh proses, namun sebisa mungkin 2019
kemiskinan Manusia atau Human Poverty Index. "Sedangkan ini merupakan, tindak lanjut dari Surat Edaran (SE) Menko harus bisa ter-cover semuanya, kata Sultan.
tujuan Program JKN sendiri, adalah terselenggaranya upaya Kesejahteraan Rakyat (Kesra) bernomor B- 202/MENKO/
kesehatan masyarakat, khususnya masyarakat miskin," KESRA/XII/2013 tertanggal 24 Desember 2013. Harapannya, keberadaan program tersebut mampu
tuturnya. memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan
Jumlah kepesertaan di DI Yogyakarta, yang terkover BPJS terjangkau. Apalagi, semua rumah sakit juga siap mendukung
Sehingga, lanjutnya, dengan diberlakukannya JKN, pihaknya, Kesehatan, sebanyak 2.062.488 jiwa. Jumlah tersebut meliputi melaksanakan Program JKN. Misalnya, RSUD Wonosari,
tidak ingin mendengar lagi adanya keluhan penduduk miskin penerima bantuan iuran (PBI), Jamkesmas, Askes PNS, sudah sejak awal dioperasionalkan BPJS Kesehatan, sudah
yang tidak terlayani kesehatannya oleh rumah sakit. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan, Jamsostek, Jamkes TNI/ menyiapkan sarana dan prasarana.
Polri beserta PNS-nya. Kami menyiapkan 121 puskesmas,
Ke depan, adalah semakin mantapnya penyelenggaraan 141 praktik dokter/dokter gigi, klinik pertama, 48 rumah sakit Untuk ruang perawatan bagi peserta JKN, baik itu, dulunya
program JKN maka kegiatannya juga sesuai standar, pemerintah dan swasta, tiga laboratorium klinik, 11 apotek, pemegang kartu Jamkesmas, Jamsostek, Askes PNS dan
acuan, juklak dan didapatnya informasi program JKN dari jelasnya. anggota TNI Polri, sudah disediakan 198 bed pasien.
pencatatan, pelaporan, bimbingan tekhnik dan sumbar lain Jumlah tersebut terdiri dari 138 untuk kelas 3 juga 60 untuk
dan ditargetkan tahun 2019 seluruh penduduk terlayani JKN Selain itu, Pemda DIY juga menyerahkan fasilitas pendukung kelas 1 dan kelas 2. Tidak hanya itu saja, penataan dan
ini. berupa tiga mobil ambulans masing-masing untuk RSUD pembangunan bangsal baru, terus dilakukan.

4
FOKUS
KJS, JKA, Maupun Program Jamkesda Lainnya
Integrasi ke BPJS Kesehatan
Pemda Sangat Diuntungkan

T
ak perlu diragukan lagi. Berbagai kalangan sudah
merespon positif operasional BPJS Kesehatan, sejak
awal tahun ini, Indonesia, memasuki era "universal
coverage" dalam jaminan sosial, walaupun sejumlah negara
maju sudah melakukannya pasca Perang Dunia II.

Faktanya, ketika dioperasikan, ada 107 kabupaten/kota


yang terintegrasi dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN),
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Per 1
Januari 2014, sebanyak 2.340.000 peserta Jamkesda langsung
bergabung ke dalam kepesertaan JKN.

Sedangkan, warga yang belum tercakup PBI bisa di-cover


dana Jamkesda berdasarkan domisili masing-masing, lalu
diintegrasikan bertahap ke dalam BPJS Kesehatan.

Melalui integrasi ini, pemerintah daerah tidak perlu


mengalokasikan dana untuk program pengobatan gratis.
Misalnya, Provinsi DKI Jakarta, yang memiliki Program Kartu
Jakarta Sehat (KJS), langsung diintegrasikan ke dalam sistem
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

I n f o
Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD), juga
mengintegrasikan JKA (Jaminan Kesehatan Aceh) ke dalam
program nasional ini. Disusul dengan wilayah lain, seperti

B P J S
jaminan kesehatan "Sumbar Sakato" maupun jaminan
kesehatan daerah lainnya.

Dengan demikian maka pelayanan kesehatan bagi warga "Keuntungan yang diperoleh dari BPJS Kesehatan jauh lebih

K e s e h a t a n
Sementara, Dirut BPJS Kesehatan, Fachmi Idris
peserta KJS, JKA, mapun Sumbar Sakato, ditangani langsung besar dibanding Jamkesda. BPJS bersifat gotong royong, mengungkapkan, integrasi antara Jamkesda dan Jaminan
oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. di mana semakin banyak kepesertaan semakin besar pula Kesehatan Nasional (JKN) melalui BPJS Kesehatan harus
Menurut Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, peserta KJS subsidi silang," ujarnya. dilakukan, mengingat peserta program Jamkesda hanya
akan mendapatkan manfaat lebih banyak dan pelayanan
mendapatkan keuntungan ketikaberada di daerahnya sendiri.
yang lebih maksimal. Meleburkan KJS ke dalam JKN, orang Bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh Nangroe
Jakarta sakit di Papua atau Kalimantan tetap bisa berobat di Darussalam, setelah integrasi, tidak perlu lagi mengalokasikan Pihaknya juga berharap pemda bisa mendorong peningkatan
rumah sakit di daerah tersebut. anggaran untuk program berobat gratis. Karena, semua besaran iuran peserta Jamkesda. Besaran iuran yang setara
dana untuk jaminan kesehatan, akan ditanggung pemerintah

E d i s i
antara Jamkesda dan iuran Penerima Bantuan Iuran (PBI)
Sebanarnya, KJS yang dilaksanakan Pemprov DKI dijadikan pusat melalui BPJS Kesehatan. Pemda cukup menyediakan diperlukan karena Jamkesda secara bertahap dialihkan ke
sebagai uji coba untuk pelaksanaan KJKN. Hasilnya cukup sarana dan prasarana untuk realisasi BPJS di daerah termasuk BPJS Kesehatan. Dengan begitu Jamkesda dapat memenuhi
lancar dan tidak ada kendala. fasilitas kesehatan dan tenaga medis. kriteria pelayanan kesehatan sebagaimana tertuang dalam

3
UU SJSN..
Sementara, Direktur Utama BPJS Fachmi Idris, mengakui Sekda Pemprov Aceh, Drs T Setia Budi, semua sarana

B u l a n
semakin hari semakin banyak pemda lainnya mengambil pelayanan kesehatan yang sudah bekerjasama dengan Sejumlah pemerintah daerah lainnya juga sudah
kebijakan serupa. Hanya, memang saat dioperasionalkan
mengintegrasikan jaminan kesehatan ke dalam BPJS
lembaganya, baru ada 107 wilayah kota dan kabupaten yang
Kesehatan. Misalnya, Provinsi Gorontalo maupun Provinsi
berkomitmen untuk bergabung.
Sumatera Barat (Sumbar). Sebanyak, 2,3 juta penduduk miskin
dan hampir miskin di Sumbar sudah tergabung dalam Badan

J u l i
Penye-lenggara Jaminan Sosial (BPJS). Dari 2, 3 juta jiwa
tersebut, 850 jiwa merupakan penerima jaminan kesehatan
Bergabung dengan BPJS, warga "Sumbar Sakato" yang sudah diintegrasikan ke dalam BPJS.

2 0 1 4
memiliki banyak keuntungan. Sehingga, jumlah keseluruhan penduduk Sumbar yang sudah
tergabung dalam jaminan kesehatan adalah sekitar 73 persen
Seluruh biaya berobat sakitnya yang terdiri dari peserta Askes, jaminan kesehatan mandiri,
dan lainnya. Dengan kondisi seperti ini, Gubernur Sumbar,
ditanggung pemerintah dimana Irwan Prayitno mengatakan, masih ada sekitar 27 persen lagi

pun dan kapan pun tanpa penduduk Sumbar yang belum memiliki jaminan kesehatan.

dibatasi nilainya, jelasnya. "Kita perkirakan 27 persen warga yang belum tergabung
dalam jaminan kesehatan ini, berasal dari kalangan
menengah. Dan kita upayakan mereka tergabung dalam
jaminan kesehatan kategori mandiri. Bagi penduduk miskin
Direktur Utama BPJS Kesehatan yang belum terdata di Jamkesda dan Jamkesmas, akan
ditanggulangi iurannya oleh Baznas yang berada di Sumbar,
Fachmi Idris
kata gubernur.

Tidak hanya itu, untuk menyukseskan JKN ini, 261 puskesmas


di Sumbar, sudah menyatakan kesediaan untuk bergabung
dalam BPJS. Kepada pus-kesmas ini, gubernur berpesan,
Integrasi antara Jamkesda dan Jaminan Kesehatan Nasional BPJS tidak boleh mengutip bayaran, hanya melayani sesuai
agar memberikan layanan seoptimal mungkin bagi
(JKN) melalui BPJS Kesehatan harus dilakukan, mengingat dengan rujukan yang dibawa dari dokter praktik swasta
masyarakat. Jangan sedikit-sedikit di rujuk ke rumah sakit.
peserta program Jamkesda hanya mendapatkan keuntungan atau Puskesmas. "Jadi ke depan, fungsi rumah sakit hanya
ketika berada di daerahnya sendiri. melayani pasien dan tidak melakukan hubungan bayar
Hal senada dikatakan oleh Ketua DPRD Sumbar, Yultekhnil.
membayar. Semua urusan bayar membayar terkait pelayanan
Puskesmas jangan sampai hanya menjadi tempat rujukan
Sebagai peserta BPJS Kesehatan, masyarakat bisa kesehatan akan diurus oleh pihak rumah sakit dengan BPJS,"
saja. Puskesmas pun sudah harus berbenah baik dari sisi SDM
mendapatkan pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia, di terangnya.
maupun sarana dan prasarana, terangnya.
mana pun ketika dibutuhkan, kata Fachmi.
Pemprov Aceh, sejak awal memang sangat tertarik dan
Untuk mendukung operasional BPJS Kesehatan, Pemda
Meski demikian, dia berharap pemda bisa mendorong memahami UU BPJS ini, sebab berdasarkan UU No. 11 tahun
Sumbar memperoleh anggaran dari APBN sekitar Rp300
peningkatan besaran iuran peserta Jamkesda. Besaran iuran 2006 tentang pemerintahan Aceh (UU-PA), pemerintah Aceh
miliar yang akan dikucurkan setiap tahunnya. JSelain
yang setara antara Jamkesda dan iuran Penerima Bantuan juga memiliki kewajiban memberikan jaminan kesehatan
itu, dana dari APBD Sumbar sekitar Rp77 miliar. Dana ini
Iuran (PBI) diperlukan karena Jamkesda secara bertahap kepada rakyatnya. Maka, Program Jaminan Kesehatan
akan digunakan untuk pelaksanaan BPJS Kesehatan dan
dialihkan ke BPJS Kesehatan. Dengan begitu Jamkesda Aceh (JKA) yang diselenggarakan pemerintah daerah Aceh
pembayaran iuran bagi masyarakat kurang mampu.
dapat memenuhi kriteria pelayanan kesehatan sebagaimana akhirnya secara resmi diintegrasikan ke Badan Penyelenggara
tertuang dalam UU SJSN. Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

5
BINCANG
Tidak Ada Keraguan
Pemda Laksanakan JKN
Menteri Dalam Negeri
Gamawan Fauzi

P
rogram Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
yang dilaksanakan oleh adan Penyelenggara
Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan,
dimaksudkan sebagai upaya peningkatan penyedia
jaminan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan
masyarakat masyarakat seluruh Indonesia.

Hal ini dapat diartikan bahwa melaksanaan program


JKN merupakan tugas besar yang masih menyisakan
banyak pekerjaan rumah. Kerjasama dengan banyak
pihak sangat perlu dijalankan oleh BPJS Kesehatan
untuk kelancaran pelaksanaan program, termasuk
Pemda, yang saat ini juga masih mengelola program
Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) bagi
warganya.
2 0 1 4

Disisi lain, sebagian besar fasilitas kesehatan, baik


tingkat pertama (FKTP) seperti Puskesmas dan
J u l i

Puskesmas Pembantu maupun tingkat lanjutan


(FKTL) seperti Rumah Sakit Umum Daerah,
semuanya dikelola oleh Pemerintah Daerah.
B u l a n

Sejauh mana peran aktif Pemerintahan Daerah


diharapkan dapat mendukung pelaksanaan program
JKN? BPJS Kesehatan merangkum berbagai
3

kegiatan Menteri Dalam Negeri RI, Gamawan Fauzi,


E d i s i

dalam sebuah perbincangan, berikut petikannya.

Beberapa bulan lalu, sejumlah pimpinan daerah, Dalam melakukan pengelolaan dan pemanfaatan dana Bagaimana dengan berbagai persoalan yang muncul
K e s e h a t a n

memunculkan beragam pendapat soal JKN. Seperti apa kapitalisasi JKN pada fasilitas kesehatan, kita sarankan agar secara mendadak baik terkait dengan palayanan atau pun
rinciannya ? setiap daerah harus dapat memahami petunjuk-petunjuk data penerima bantuan iuran (PBI)?
teknis yang telah ditetapkan sehingga tidak ada lagi keragu-
Sebagai program yang masih baru, tentu ada pimpinan raguan yang dapat menghambat berjalannya program BPJS Dalam rangka pelaksanaan BPJS, Pemda perlu
daerah yang masih mengkhawatirkan adanya duplikasi Kesehatan ini. mempersiapkan segala kemungkinan yang terjadi. Dalam
pelaksanaan antara JKN dan Jamkesda. Makanya, kita Pedoman Umum Penyusunan APBD, Kemendagri tetap
mengundang seluruh gubernur, bupati dan walikota seluruh mendorong kepada daerah agar bisa menyiapkan data
Apakah ada pesan lain untuk pimpinan wilayah ? Penerima Bantuan Iuaran (PBI). Saat ini APBN menyediakan
B P J S

Indonesia untuk hadir dalam Rapat Kerja Nasional dalam


rangka Sosialisasi dan Pemantapan Komitmen Pemerintah anggaran senilai Rp 19, 9 triliun untuk program tersebut.
Daerah dalam melaksanakan Program JKN, bulan lalu. Ada enam hal yang penting diperhatikan oleh Pemerintah Sayang, anggaran tersebut belum cukup, karena masih ada
Daerah dalam melaksanakan Program JKN. Pertama, 10,3 juta penduduk yang belum terlayani.
Rapat ini, sekaligus menanggapi adanya surat dari daerah percepatan impelementasi pengelolaan dan pemanfaatan
I n f o

yang masuk ke Sekretariat Wakil Presiden, berisikan keraguan dana kapitasi JKN sesuai Perpres Nomor 32 Tahun 2014, Makanya, Pemda diingatkan agar bisa menyusun anggaran
dalam melaksanakan Program JKN. Maka atas intruksi Bapak Permenkes RI Nomor 19 Tahun 2014 dan Surat Edaran dengan baik. Artinya, jangan sampai ada duplikasi anggaran
Wakil Presiden diadakanlah rapat kerja saat itu. Mendagri Nomor 900/2280/SJ tanggal 5 mei 2014. pada APBN dan APBD. PP No. 101/2012 tentang Penerima
Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan menyebutkan bahwa untuk
Dalam rapat kerja ini pihak-pihak terkait memberikan Pimpinan wilayah hendaknya, memperhatikan prinsip tahun anggaran 2014, data PBI merupakan data perlindungan
penjelasan teknis agar dapat dipahami oleh pemerintah transparansi dan akuntabilitas serta tertib administrasi dalam sosial Tahun 2011 yang dilakukan oleh Kemensos.
daerah. Sehingga Program JKN dapat mulus dilaksanakan. melakukan percepatan pengelolaan dan pemanfaatan dana
Setelah diberikan pemahaman secara rinci, kita pun langsung kapitasi JKN guna menghindari timbulnya permasalahan Artinya, hingga Tahun 2016 Pemda masih bisa
melakukan penandatanganan kerjasama dengan BPJS hukum dikemudian hari yang dilaksanakan agar sistem mengalokasikan anggaran untuk Jamkesda. Namun,
Kesehatan. Tujuannya, agar tidak ada lagi keraguan pimpinan berjalan optimal. mulai Tahun 2017, tidak ada alokasi APBD untuk program
wilayah melaksanakan JKN. Perjanjian itu sendiri, intinya, Jamkesda, dan setiap daerah harus bisa menyesuaikan.
tentang optimalisasi peran pemda melaksanakan program Selain itu, Kepala Daerah dapat menetapkan segera
JKN. bendahara dana kapitasi JKN dan rekening dana kapitasi Yang terpenting adalah, perlu ada koordinasi antara BPJS
pada setiap FKTP sebagai bagian dari rekening kas umum Kesehatan dengan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dan
Berapa kepala daerah yang mengikuti rapat kerja ? daerah, khususnya bagi daerah yang sampai saat ini belum Propinsi. Tujuannya agar pada Tahun 2014 Pemda memiliki
menetapkan. alokasi dana untuk bantuan masyarakat kurang mampu dalam
Ada 538 kepala daerah se-Indonesia, terdiri dari 34 gubernur, bentuk PBI.
93 walikota, dan 411 bupati, ditambah dengan pemangku Mengenai monitoring dan evaluasi perkembangan
kepentingan terkait penyelenggara JKN dalam rangka implementasi pengelolaan dan pemanfaatan dana kapitasi Demikian pula Dinas Kesehatan perlu berkoordinasi dengan
sosiaslisasi program BPJS Kesehatan. JKN, sudah seharusnya dilakukan secara rutin. Artinya, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) mengenai alokasi
gubernur dapat melakukan pengawasan, implementasi bantuan sosialnya kepada TAPD. Kan sudah ada dasar
Selain itu, ada diantaranya, 125 Bupati/Walikota sudah sehingga dapat mengevaluasi program tersebut. perhitungannnya. Oleh sebab itu, kontrol paling efisien
mampu menyelesaikan ganjalan pelaksanaan JKN berupa Sebab, urusan kesehatan merupakan pelayanan dasar yang dan efektif dalam mengawasi dan melaksanakan pelayanan
masalah penunjukan bendahara pelaksanaan JKN dan nomor wajib dipenuhi oleh Pemda disamping pendidikan, dimana publik yang terbaik adalah pada tingkat paling mikro dari
rekening dana yang akan diterima pelaksana JKN. pelaksanaannya disinergikan dengan Pemerintah Pusat. Oleh pemerintahan. Dukungan Kemendagri terkait dengan BPJS
sebab itu, pemerintah daerah wajib mengembangkan sistem Kesehatan adalah penegasan pengaturan anggaran pada
Kita berharap sekitar 400 kepala daerah lainnya bisa jaminan sosial termasuk jaminan kesehatan. Setidaknya, sektor kesehatan dan pelaksanaan bidang kesehatan.
menyelesaikan dalam waktu singkat. Sesuai komitmen masa pemerintah daerah harus mengalokasikan anggaran urusan
transisi pelaksanaan program JKN yang dimulai awal 2014, kesehatan minimal 10 persen dari total belanja APBD di luar
dan akan berakhir pada 2016. gaji.

6
BENEFIT
Jangan Khawatir
BPJS Kesehatan Menjamin
Deteksi Sebelum
Kanker Serviks Menyerang
menstruasi atau 10 hingga 20 hari setelah hari pertama haid, Jika dari hasil pemeriksaan IVA peserta tersebut terdiagnosa
agar leher rahim bersih dari sisa-sisa darah haid. Selain itu, menderita kanker serviks, maka dapat dilakukan krioterapi.
disarankan dua hari sebelum pap smear, sebaiknya sebaiknya Krioterapi adalah metode pengobatan kanker leher rahim
tidak membersihkan vagina dengan krim atau sabun apa dengan melakukan perusakan sel-sel pra-kanker dengan cara
pun, dan tidak melakukan penyemprotan obat atau larutan dibekukan (dengan membentuk bola es pada permukaan
tertentu ke arah liang vagina. leher rahim). Tindakan ini dapat dilakukan di fasilitas
kesehatan tingkat pertama seperti puskesmas oleh dokter
Sebelum pap smear hindari penggunaan tampon atau umum/dokter spesialis kebidanan yang terlatih. Selanjutnya,
obat-obatan yang dimasukkan ke dalam vagina, misalnya peserta BPJS Kesehatan dapat memperoleh pengobatan
jeli untuk KB dan menghindari dahulu hubungan intim suami lebih lanjut jika diperlukan.
istri. Sebaiknya tidak mandi berendam menjelang pap smear,
karena dikhawatirkan ketika berendam ada sisa-sisa sabun Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia Nila F Moeloek
yang tertinggal atau masuk ke vagina. mengatakan, kasus penyakit kanker yang paling banyak

K
ita tak pernah tahu kapan penyakit datang ditemui adalah kanker payudara dan kanker leher rahim
menghampiri diri kita. Begitu juga dengan kanker leher Jika Anda keputihan, beritahukan kepada orang yang (serviks). Oleh sebab itu, edukasi dan pencegahan kanker

I n f oI n Bf P
rahim atau serviks yang seakan datang tiba-tiba karena memeriksa, termasuk semua keluhan yang Anda rasakan. jenis ini harus terus disosialisasikan. Selain memberikan
penyakit berbahaya ini menyerang tanpa gejala khusus, Misalnya terasa gatal-gatal, sakit atau panas (seperti terbakar) bantuan pengobatan, YKI juga mengupayakan program
sehingga seringkali penderita merasa sakit jika kanker serviks di vagina. Dan, jika hasil pap smear yang lalu kurang bagus preventif dengan menggalakkan tes kanker serviks secara
yang bersarang di tubuhnya itu sudah mencapai stadium (abnormal), jangan lupa memberitahukannya kepada dokter. gratis.

o J BS P K
lanjutan.
BPJS Kesehatan Jamin Deteksi Kanker Serviks Tes Pap Smear dan inspeksi visual asam asetat (IVA)
Di Indonesia, setiah hari terdapat 40 kasus baru dan setiap merupakan cara praktis deteksi dini kanker serviks. Kerjasama
satu jam, satu wanita meninggal karena kanker serviks. Oleh Kini, peserta BPJS Kesehatan mendapat kesempatan untuk

J S
YKI dengan BPJS Kesehatan mempunyai sasaran untuk
memeriksakan diri untuk mendeteksi kanker serviks secara

e sK
karena itu, perlu upaya pencegahan dan pengobatan untuk memberikan tes IVA gratis untuk 5 juta orang dan papsmear
mengatasi kanker serviks. Kanker Serviks disebabkan oleh dini di fasilitas kesehatan tingkat pertama dan lembaga yang gratis untuk 1,6 juta orang. Program ini telah bergulir sejak

e e
human papiloma virus (HPV) yang menular antara lain karena telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan seperti Yayasan Juni 2014.

h sa et ah na t Ea dn i sE id i3s i B u
pola hidup tidak sehat, sering berganti-ganti pasangan, Kanker Indonesia. Deteksi dini kanker serviks itu masuk dalam
hubungan seksual sebelum berusia 20 tahun, dan pengaruh skema pembiayaan Program Jaminan Kesehatan Nasional Klinik Citra Medika, salah satu provider BPJS Kesehatan di
nikotin. (JKN), sehingga peserta tidak perlu membayar biayanya. Kota Salatiga juga telah bekerjasama dengan Laboratorium
Klinik Prodia yang memiliki program peduli terhadap
Terkait kebersihan diri, virus HPV bisa berpindah dari Upaya ini merupakan program berbasis managed care perempuan dan kanker serviks. Bagi pasien peserta BPJS
tangan seseorang yang menyentuh daerah genital kemudian yang sudah diterapkan BPJS Kesehatan sejak lembaya ini Kesehatan di klinik tersebut dapat mengajukan permohonan
virus menyerang leher rahim. Kloset pun bisa menjadi bernama PT Askes (Persero). Ada empat pilar prinsip dasar di untuk mengikuti tes Paps Smear dengan syarat wanita,
sumber penularan kanker serviks. Jika closet di toilet umum dalam pelaksanaannya, yaitu promotif, preventif, kuratif, dan peserta BPJS Kesehatan berusia 30 tahun dan telah menikah,
terdapat virus penyebab kanker serviks dari penderita rehabilitatif. Sebagai salah satu upaya mengoptimalisasikan mengajukan permohonan untuk dilakukan tes Paps Smear
yang menggunakan closet tersebut, maka virus HPV bisa fungsi promotif dan preventif, BPJS Kesehatan melakukan ke klinik, mengisi Formulir yang telah disediakan BPJS
berpindah ke daerah genital kita. Oleh karena itu, pastikan sosialisasi pada masyarakat mengenai pentingnya melakukan Kesehatan dan Prodia, lalu datang dan mendaftarkan diri ke

2 l aJ nu n Ji u 2l i0 12 40 1 4
closet umum yang akan kita gunakan dalam keadaan bersih. deteksi dini kanker leher rahim atau serviks. Laboratorium Klinik Prodia. Biaya gratis karena ditanggung
oleh BPJS Kesehatan.
Gaya hidup yang kurang sehat dapat menjadi pemicu Beberapa waktu lalu, BPJS Kesehatan bersama Yayasan
meningkatnya jumlah penderita kanker ini. Kebiasaan Kanker Indonesia mencanangkan Gerakan Deteksi Dini
merokok, kurang mengkonsumsi vitamin C, vitamin E ,dan Kanker Leher Rahim, yang dimulai di PT Tuntext Garment
asam folat juga dapat menjadi pemicu berkembangnya virus Indonesia Cikupa Tangerang, Banten. Wilayah Tangerang
HPV. Dengan mengkonsumsi makanan bergizi akan membuat merupakan kota industri yang memiliki sekitar 90 persen
daya tahan tubuh meningkat sehingga mampu mengusir virus pekerjanya adalah perempuan berusia produktif. CIRI-CIRI
HPV. KANKER
Peserta BPJS Kesehatan yang ingin melakukan deteksi dini
Pada tahap awal kanker serviks sering tidak terdeteksi sama kanker serviks dapat menandatangani formulir permohonan SERVIKS!
sekali kecuali terjadi infeksi dengan tanda seperti keputihan. pelayanan pemeriksaan deteksi kanker di Kantor Cabang
Bisa juga diketahui setelah terjadi pendarahan vagina di BPJS Kesehatan. Selanjutnya, ia bisa mengunjungi fasilitas
luar masa menstruasi, keluhan sakit pendarahan setelah kesehatan tingkat pertama yang memiliki pelayanan pap
smear dan IVA, untuk melakukan pemeriksaan pap smear 1 Saat berhubungan intim selaku
berhubungan intim dan infeksi saluran pada kandung kemih. merasakan sakit, bahkan sering diikuti
Pada stadium lanjut mengakibatkan rasa sakit pada panggul, maupun Inspeksi Visual Asetat (IVA).
pleh adanya perdarahan.
pendarahan, nafsu makan hilang, berat badan menurun,
anemia karena pendarahan. 2 Mengalami keputihan yang tidak
normal disertai dengan perdarahan
Proses terjadinya kanker serviksmembutuhkan waktu yang dan jumlahnya berlebih.
lama yaitu antara 10 hingga 20 tahun setelah terinfeksi HPV.
Sehingga wajar saja, pada tahap awal perkembangannya, 3 Sering merasakan sakit pada daerah
kanker serviks sulit dideteksi. Untuk itu, perempuan pinggul.
disarankan untuk melakukan papsmear minimal dua tahun
sekali dan melalukan tes IVA (inspeksi visual dengan asam 4 Mengalami sakit saat buang air kecil.
asetat).
5 Pada saat menstruasi, darah yang
Pemeriksaan pap smear adalah pemeriksaan dengan keluar dalam jumlah banyak dan
mengambil contoh sel-sel leher rahim, kemudian dianalisa berlebih.
untuk mendeteksi dini kanker leher rahim. Melalui papsmear
bisa ditemukan adanya infeksi HPV dan sel-sel yang abnormal 6 Saat perempuan mengalami stadium
yang dapat berubah menjadi sel kanker. Jika diketahui sejak lanjut akan mengalami rasa sakit pada
dini atau tahap awal infeksi, maka dapat segera dilakukan bagian paha atau salah satu paha
tindakan pencegahan dan pengobatan agar tidak menjadi mengalami bengkak, nafsu makan
lebih parah lagi. menjadi sangat berkurang, berat
badan tidak stabil, susah untuk buang
Pap smear dianjurkan dilakukan oleh setiap perempuan, air kecil, mengalami perdarahan
utamanya yang sudah berkeluarga dan sudah pernah spontan.
melahirkan. Pemeriksaan papsmear secara rutin merupakan
langkah pencegahan kanker serviks.

Pap smear sebaiknya dilakukan sekitar 5 hari setelah haid atau

7
PELANGGAN

JAMKESDA
Terintegrasi BPJS Kesehatan
Lebih Menguntungkan
2 0 1 4
J u l i
B u l a n
3
E d i s i
K e s e h a t a n

A
da sindiran yang menyebut orang miskin dilarang yaitu bisa digunakan di mana saja di seluruh wilayah tanah Sistem yang terintegrasi ini juga bisa menertibkan
sakit, sindiran ini muncul karena orang miskin merasa air Indonesia, tidak ada diskriminasi dan program jaminannya administrasi kepesertaan. Seperti yang terjadi beberapa
dipersulit jika harus berobat ke rumah sakit, antara lain berkelanjutan karena seluruh penduduk wajib ikut menjadi waktu lalu, seorang warga DKI Jakarta ingin mendaftar
diminta uang muka pelayanan rumah sakit dan hal lainnya. peserta BPJS Kesehatan. menjadi peserta BPJS mandiri, tetapi setelah data
Setelah bergulir jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas), dimasukkan, diketahui bahwa yang bersangkutan sudah
masyarakat miskin mulai tertolong. Namun, ternyata masih Direktur Kepesertaan BPJS Kesehatan drg Sri Endang menjadi peserta Jamkesmas. Petugas meminta warga
banyak yang belum masuk dalam quota Jamkesmas. Tidarwati mengatakan, saat ini sudah ada beberapa provinsi tersebut mengurus di RT atau kelurahan untuk mengurus
B P J S

Sehingga sejumlah pemerintah daerah membuat program yang seluruh penduduknya sudah menjadi peserta BPJS kartu Jamkesmasnya. Warga tersebut kemudian mengaku
jaminan kesehatan daerah (Jamkesda). Kesehatan karena Jamkesda-nya sudah terintegrasi dengan dia juga bisa menjadi peserta mengaku peserta Jamkesmas
BPJS Kesehatan, yaitu antara lain Aceh, Sumatera Selatan, tetapi belum mendapat kartunya, dia juga bisa menjadi
Kini, setelah lahir Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Gorontalo, Sumatera Barat, dan DKI Jakarta. Hingga Juni peserta KJS.
I n f o

Kesehatan menyelenggarakan jaminan kesehatan nasional 2014 jumlah peserta Jamkesda yang sudah terintegrasi
(JKN), peserta Jamkesmas secara otomatis terdaftar dalam dengan sistem penyelenggaraan JKN sebanyak 7 ju. Kejadian tumpang tindih kepesertaan tidak akan terjadi
penerima bantuan iuran (PBI). Masyarakat miskin yang masuk jika semua sudah terintegrasi dalam satu sistem yang
dalam PBI sebanyak 86,4 juta jiwa iurannya sebesar Rp19.225 Semakin cepat proses integrasi Jamkesda ke dalam BPJS dikelola oleh BPJS Kesehatan. Bagi warga DKI Jakarta yang
perjiwa perbulan atau sekitar Rp19,6 triliun yang dialokasikan Kesehatan semakin baik dan semakin kuat program JKN. sudah memiliki nomor registrasi KJS secara otomatis bisa
dari dana APBN. Masyarakat pun semakin mudah mengakses pelayanan memanfaatkan pelayanan BPJS Kesehatan dengan mematuhi
kesehatan yang semakin baik. Di samping itu, upaya promotif aturan rujukan berjenjang mulai dari Puskemsas Kelurahan
Keterbatasan kemampuan financial negara dalam dan preventif pun berjalan sejajar dengan pelayanan kuratif atau Puskesmas Kecamatan.
pembiayaan jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin dan dan rehabilitatif, sehingga masyarakat semakin sehat dan
tidak mampu ini menyebabkan masih banyak masyarakat sejahtera. Bagi warga DKI Jakarta yang tidak mampu di luar peserta PBI,
miskin yang belum memiliki jaminan kesehatan. Untuk itu, iuran BPJS Kesehatan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi
sejumlah pemerintah daerah memberikan jaminan kesehatan Bagi peserta Jamkesda, bergabung dengan BPJS Kesehatan DKI Jakarta. Warga bisa mengajukan dengan melengkapi
bagi masyarakat yang tidak masuk dalam skema Jamkesmas merupakan sebuah keuntungan karena akses pelayanan surat keterangan domisili minimal tiga tahun dari kelurahan,
yang kini menjadi PBI. Dana Jamkesda dialokasikan dari lebih luas, cakupan pelayanan kesehatan lebih besar dengan pengantar RT, RW, KTP, dan kartu keluarga. Bagi warga yang
APBD. pola manage care semua pelayanan menjadi terukur secara mampu membayar iuran bisa mendaftar langsung ke kantor
manage care. BPJS Kesehatan tingkat kota, atau bisa melalui online di
Berkembangnya penyelenggaraan Jamkesda di berbagai www.bpjs-kesehatan.go.id, atau di sejumlah kantor cabang
daerah tentu bermanfaat bagi masyarakat tidak mampu Peserta BPJS harus mematuhi aturan berobat yang dari Bank Mandiri, Bank BNI, dan Bank BRI yang menjadi
di luar quota PBI, namun disisi lain menimbulkan dampak berjenjang. Begitu juga pemilik KJS (Kartu Jakarta Sehat), jika mitra BPJS Kesehatan.Sebelumnya diberitakan, program KJS
persoalan baru yang dihadapi oleh pemerintah. Persoalan akan berobat ke Puskesmas harus menunjukkan kartu KJS tumpang tindih dengan program JKN terjadi di lapangan.
itu diantaranya program Jamkesda belum dikelola dengan atau kartu Jamkesda. Bagi yang belum memiliki KJS, dapat Ada warga DKI Jakarta yang hanya diakomodasi oleh KJS,
sistem yang terintegrasi dan setiap daerah memiliki kebijakan menunjukkan KTP dan kartu keluarga Provinsi DKI Jakarta. sebaliknya ada yang terdaftar di BPJS sebagai peserta JKN.
yang berbeda dalam membiayai jaminan kesehatannya.
Dan seterusnya, jika diperlukan penanganan atau tindakan Sejumlah daerah baik tingkat kabupaten/kota
Jamkesda juga mempunyai keterbatasan dalam pelayanan lanjutan maka pasien dari Puskesmas dirujuk ke rumah sakit maupun provinsi sudah mulai ada upaya untuk segera
sesuai dengan kemampuan daerah masing-masing dan kartu daerah dan jika perlu penanganan lebih spesifik lagi maka mengintegrasikan program Jamkesdanya kedalam skema
pun hanya berlaku di daerah yang mengeluarkan Jamkesda pasien akan dirujuk ke rumah sakit yang lebih tinggi kelasnya. BPJS Kesehatan. Program jaminan kesehatan nasional yang
itu saja. Jika membutuhkan rujukan ke wilayah lain masih terintegrasi akan lebih memudahkan pemerintah daerah
menghadapi administrasi yang sulit karena terintegrasi. Pelayanan kesehatan yang diberikan kepada peserta BPJS mengelola anggaran kesehatannya. Masyarakat pun merasa
Kesehatan dan Jamkesda yang terintegrasi sama saja, karena senang dan tenang memiliki jaminan kesehatan karena
Dalam sistem jaminan sosial nasional (SJSN), jaminan semua sudah melebur menjadi peserta BPJS Kesehatan, dimana saja berada bisa mendapat layanan kesehatan.
kesehatan diselenggarakan secara universal dan terintegrasi sehingga mempunyai hak dan kewajiban yang sama.
dalam satu sistem . Kartu BPJS Kesehatan sifatnya portabilitas

8
TESTIMONI
Q&A Question & Answer
Percaya Diri Setelah
Kutilnya Diangkat
Yon Priyono

T
ak seperti pasien peserta BPJS Kesehatan lainnya,
Yon Parjiyono, seorang karyawan di Jakarta, datang
ke fasilitas kesehatan karena ingin merasakan layanan
Question
jaminan kesehatan nasional (JKN). Peserta Askes yang kini
Bagaimana mendaftar secara online melalui website ? menjadi peserta BPJS Kesehatan ini datang ke Puskesmas
untuk memeriksakan kutil yang tumbuh di kening sebelah
Answer kiri.
1. Membuka website BPJS Kesehatan www.bpjs-kesehatan.
Kutil sebesar biji jagung itu sudah lama berada di sebelah
go.id
mata kirinya, menurut Yon, sebelumnya pernah diperiksakan
hasilnya tidak membahayakan, namun sedikit mengganggu
2. Pilih Menu Layanan Peserta kemudian pilih Pendaftaran
kenyamanannya karena dia merasa risih seakan ada penyakit
Peserta
yang kemungkinan bisa membuat orang yang melihatnya
jijik
3. Melakukan pengisian Data peserta pada kolom yang
tersedia beserta email untuk mendapatkan Link Aktifasi
Saya takut kalau orang lain melihat saya ada kutilnya, dokter
pun menyarankan untuk diangkat saja, karena daging tumbuh
4. Membuka email dari Admin BPJS Kesehatan dan klik Link
sejenis tumor itu bisa saja tiba-tiba berubah menjadi ganas
Aktifasi untuk mendapatkan Virtual Account
dan tumbuh menjadi besar. Jadi saya pikir-pikir takut juga.
Akhirnya saya putuskan untuk diangkat saja, sekalian saya ikut

I n f o
5. Melakukan pembayaran pada 3 Bank yang telah Bekerja
merasakan program JKN (jaminan kesehatan nasional), kata
Sama dengan BPJS Kesehatan (BNI,BRI,MANDIRI)
Yon.
6. Setelah anda melakukan Pembayaran, anda dapat

B P J S
Dokter di Puskesmas akhirnya merujuk Yon untuk dioperasi di
mencetak e-ID BPJS-Kesehatan dengan cara mengklik/
Rumah Sakit Haji, Pondok Gede, Jakarta. Biayanya, menurut
membuka ulang Link Aktivasi Pendaftaran yang ada di email
Yon tidak terlalu mahal karena tidak sampai Rp2 juta rupiah.
Konfirmasi
Namun, dia ada obat yang harus dia beli sendiri yaitu obat
mengklik/membuka ulang Link Aktivasi Pendaftaran yang
nyeri karena obat nyeri tidak di-cover oleh BPJS Kesehatan.

K e s e h a t a n
ada di email Konfirmasi
Entin Rohendi Ya ada obat yang harus saya beli sekitar Rp150.000, ujarnya.

Pensiunan Perawat
Question Pelayanan secara umum, menurut Yon, sudah bagus. Kalau
Apa yang harus dilakukan peserta, ketika mendaftar ada satu saja yang judes menurut saya sih wajar ya, mungkin
melalui website, link aktivasi tidak bisa dibuka? petugas di RS Haji itu sedang capek karena peserta BPJS

35 Tahun Berobat Kesehatan yang harus dilayaninya banyak, sehingga untuk


tersenyum ramah pun tak sempat. Jadi saya maklum, yang

T
Answer

E d i s i
penting pelayanan secara umum sudah cukup baik, kata
Peserta dapat segera menghubungi Kantor Cabang BPJS ak terasa separuh perjalanan hidupnya atau selama 35 Yon.
Kesehatan atau call center yang tertera pada website BPJS tahun, Entin Rohaeti, seorang pensiunan perawat RSUD
Kesehatan Tangerang, Banten, tak pernah berhenti menjalani Setelah merasakan fasilitas JKN yang diselenggarakan oleh
perawatan. Penyakit diabetes yang diderita sudah memicu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Yon

3
penyakit jantung dan lainnya, seperti masalah di sumsum pun menilai, betapa pentingnya jaminan kesehatan untuk

B u l a n
Question
tulang belakangnya. seluruh rakyat Indonesia. Saya menilai begini, sebaiknya
Apa yang harus dilakukan peserta, pada saat mendaftar
yang belum menjadi peserta JKN/BPJS Kesehatan segera
melalui website, ada kesalahan dalam penulisan nama dan Ketika ditemui di RSUD Tangerang beberapa waktu lalu saja mendaftar deh, jangan menunggu sakit. Betul, karena
data yang lain yang baru diketahui pada saat memprint Entin ditemani anak perempuannya, Siti Lestari. Entin setiap manfaatnya baik sekali. Kita memang harus menjaga
data ? bulan harus kontrol ke dokter spesialis di RSUD Tangerang. kesehatan tetapi sakit itu kan datangnya bisa tiba-tiba,

J u l i
Answer Kondisinya yang sudah melemah tidak memungkinkan ujarnya.
Melapor pada Kantor Cabang BPJS Kesehatan terdekat Entin pergi sendirian ke rumah sakit. Setiap bulan ya harus
untuk perubahan data peserta dianterin, ibu ga bisa sendiri, kata Tari sapaan akrab Siti Kini, setelah kutil nya diangkat, Yon merasa lebih percaya

2 0 1 4
Lestari. diri
Entin yang sudah genap berusia 75 tahun ini, pernah juga
Question
mengalami gangguan pada tulang belakangnya dan harus
Berapa lama jangka waktu pembayaran iuran ke bank menjalani operasi. Tari mengungkapkan betapa tertolongnya
setelah mendaftar melalui website untuk bisa menjadi memiliki jaminan kesehatan dari PT Askes (Persero) yang kini
peserta JKN BPJS Kesehatan? sudah berubah menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Answer (BPJS) Kesehatan.

Setelah Mendaftar Peserta akan mendapatkan Virtual Kalau tidak punya jaminan kesehatan seperti Askes atau
Account dan iurannya langsung dapat dibayarkan melalui sekarang menjadi BPJS Kesehatan, ya pastinya kami repot
Bank Kerjasama (baik secara Online,ATM,maupun Teller) deh, karena biaya operasi bisa sampai puluhan juta dan
setiap kontrol pun harus keluar uang untuk dokter spesialis.
Ya untung saja ibu jadi peserta BPJS Kesehatan, kata Tari.
Question
Masa peralihan dari peserta Akses menjadi BPJS Kesehatan
Apa yang harus dilakukan peserta, ketika pendaftaran memang sangat terasa, tetapi Tari dan Entin pun sangat
melalui website tidak bisa dioperasikan? memahami bahwa jaminan kesehatan nasional (JKN) yang
dikelola BPJS Kesehatan untuk kepentingan bangsa. Kalau
Answer
untuk jaminannya tetap sama yang Askes dan JKN, Yang
berbeda hanya antreannya jadi lama, ya kan pesertanya
Dimohon melakukan cek Jaringan lokal peserta, Jika kondisi
sekarang bukan cuma peserta Askes, ujarnya.
jaringan sudah bagus dimohon melakukan cek ulang untuk
pendaftaran peserta
Tetapi secara umum, pelayanan sudah baik. Semoga
saja, semakin baik dan memang sebaiknya seluruh rakyat
Indonesia punya jaminan kesehatan ya, supaya tidak ada
Question lagi yang tidak bisa berobat kemudian sakitnya semakin
berapa lama waktu yang diperlukan untuk melakukan parah dan akhirnya mati sia-sia. Cuma ya, bagaimana supaya
aktivasi pendaftaran dari sejak awal mendaftar melalui pelayanannya jangan menurun tetapi semakin baik, dan
website? penting lagi, bagaimana supaya bangsa Indonesia sehat, gitu
Answer
loh, kata Tari.

Jika peserta telah melakukan pendaftaran maka peserta


akan mendapatkan email dari Admin BPJS Kesehatan
maksimal 24 Jam.

9
SEHAT

Kalap Menyantap Menu Lebaran


Badan Bisa "Melar"
L
ebaran diidentikkan dengan adanya baju
baru plus ketupat sayur ditambah dengan
opor ayam. Selain itu, hidangan lezat lainnya
juga tersedia, lengkap dengan aneka kue, yang
semuanya terasa manis. Menyikapi Perayaan Hari
Kemenangan ini, hendaknya kita tidak "lupa darat"
dengan menyantap semua manakan yang enak-
enak.

Jadi, tidak hanya saat berpuasa kita dituntut


meredam emosi tetapi saat Hari Raya Idhul Fitri,
i d3 i sBi u 3l a Jn u Jl iu l 2i 0 21 04 1 4

kita masih harus mampu melakukan kontrol


terutama soal menyantap makanan. Jika tida, akan
membawa dampak yang tidak baik bagi tubuh kita,
di antaranya, badan kita tambah melar alias gemuk.
Makanan yang aneka ragam pun bisa menyebabkan
tekanan darah tinggi dan naiknya kadar kolesterol
dalam darah.

Sebab, hidangan yang ditawarkan saat lebaran, biasanya


berupa makanan yang lezat, gurih, dan manis. Makanan
n a Et ad ni s E

jenis ini tentu banyak mengandung protein, lemak, dan gula.


Bahkan, menu khas yang biasanya muncul setiap lebaran
adalah ketupat lengkap dengan opor ayamnya, sambal
goreng hati, rendang, tidak ketinggalan pula berbagai jenis
f oJ SB PK Je Ss e Kh ea st ea h

kue-kue kering serta minuman yang berasa manis.

Opor ayam, rendang, sambal goreng dan ketupat adalah


menu wajib yang sering terhidang saat lebaran. Terlalu
banyak makan makanan berlemak atau berminyak akan Dalam berbagai penelusuran yang dilakukan sejumlah dokter, Bilamana, seseorang sampai kalap dalam menyantap semua
membuat pencernaan bekerja kurang baik.Memang, ketika keluhan-keluhan tersebut berasal dari kurangnya jumlah makanan yang ada, tak menutup kemungkinan orang
berpuasa selama satu bulan penuh, tubuh didetoksifikasi asupan vitamin dan serat makanan ke dalam tubuh kita. tersebut akan menimbun kurang lebih 1.000 sampai 2.000
secara natural. Makanya, sangat disayangkan jika menjadi tak Sumber terbaik dari vitamin dan serat alami adalah buah- kalori. "Kalau menimbun kalori sampai segitu dan sering,
terkendali, saat menyantap menu lebaran. buahan dan sayuran. naiknya 1 sampai 2 kilogram. Kalau tidak dikontrol, bisa naik 4
kg," tambah Titi.
I n f o I Bn P

Sedangkan, kue-kue khas lebaran yang menggoda seperti Kedua macam bahan makanan inilah yang sering terlupa
nastar, kastengels dan lapis legit, jangan sembarangan untuk dikonsumsi pada saat lebaran. Tidak hanya itu saja, Agar berat badan tidak naik ketika lebaran tiba, disarankan
menyantapnya. Kita harus berhati-hati, memanjakan lidah pada saat sekitar lebaran biasanya makanan yang kita untuk lebih mempersiapkan diri agar hal-hal yang tidak
dengan makanan kaya lemak ini. konsumsi adalah makanan yang berulang kali dihangatkan diinginkan terjadi di hari nan fitri, dan berat badan menjadi
sebelum dihidangkan. Adanya proses pemanasan yang naik kembali.
Sebenarnya, saat lebaran boleh saja makan menu istimewa, berkali-kali tentu akan berakibat pada rusaknya zat-zat gizi
namun perhatikanlah jumlah kalori yang masuk. Bukan yang terkandung pada makanan tersebut termasuk juga "Kita semua tahu. Saat lebaran khan, banyak sekali makanan
tidak mungkin berat badan akan naik melebihi berat badan vitamin. dan minuman manis tersaji. Tak jarang ada yang menunya
sebelum puasa saat anda kalap mengkonsumsi makanan gorengan. Untuk itu, makannya sedikit saja. Cukup mencicipi
berlemak dan tinggi kalori. Solusinya, menurut hasil diskusi para dokter itu, membuat saja. Tapi jangan keterusan," jelasnya.
variasi pada menu lebaran yang kita hidangkan. Jenis
Persoalan yang harus diketahui, bahwa selama sebulan, manakan seperti gado-gado atau pecel, sangat cocok Setelah mencicipi makanan tersebut, hendaklah untuk
pencernaan kita diistirahatkan. Oleh sebab itu, tubuh sebagai pendamping dari hidangan-hidangan tradisional mengistirahatkan perut selama beberapa menit, sebelum
memerlukan waktu penyesuaian kembali. Proses adaptasi khas lebaran tersebut. menyantap menu utama. Ini dilakukan, agar tidak terjadinya
ini tentu harus dilakukan secara bertahap dengan secara penumpukan di dalam perut.
berangsur-angsur mengubah pola dan porsi makan. Porsi Adapun minuman manis yang berasal dari sirup pabrikan
makan yang terlalu banyak dan mendadak akan berefek (tentu mengandung bahan tambahan seperti zat pengawet Bahkan, ketika menyantap menu utama pun, sebaiknya
buruk bagi tubuh. Dalam sebuah diskusi antara dokter dan dan pemanis buatan) dengan sari buah buatan sendiri. dilakukan hal serupa. Sedikit-sedikit saja. "Toh, makanan yang
tim medis, beberapa waktu lalu, setelah selesai berpuasa, Minuman buatan sendiri dari perasan jeruk, justru terasa lebih tersaji masih bisa disantap siang atau sore harinya," tuturnya.
hendaknya mengurangi makanan yang merangsang segar, alami dan bergizi.
tenggorokan, jangan minum es, jangan makanan goreng-
gorengan, dan mengurangi rokok. Gejala klinisnya, batuk,
pilek, dan panas. Perbanyak minum air putih, mengkonsumsi Naik 4 Kg
Vitamin B dan C untuk menjaga daya tahan tubuh.
Hal senada diutarakan Nofiah Ismail. Bulan Ramadhan,
Alasannya, pola makan berlebihan saat lebaran adalah diakui banyak digunakan oleh segelintir orang untuk berdiet.
banyaknya orang yang mengalami kekurangan asupan Hasilnya, memang banyak yang berat badannya turun. Tapi
vitamin. Vitamin diperlukan oleh tubuh untuk mengatur harus hati-hati ketika lebaran tiba, bisa saja berat badan naik
serta melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Gejala yang sampai 4 kilogram.
tampak akibat kurang vitamin ini adalah selaput lendir mulut
yang cenderung pecah-pecah dan kadang-kadang sampai "Sering terjadi kok. Pada saat bulan ramadhan makan
terjadi gusi berdarah. Selain itu, makanan dengan kandungan dikurangi dan dikontrol, pada saat lebaran orang tersebut
lemak yang tinggi serta kurangnya aktivitas fisik juga sering kalap, semua dimakan," kata ahli gizi dr Nofiah Ismail.
menimbulkan keluhan sembelit.

10
Kilas & Peristiwa
Permudah Layanan Peserta, BPJS Kesehatan Luncurkan Self Check-In
Wapres : Dukungan Pemda Harus Optimal dalam Pendaftaran Di Rumah Sakit
Implementasi JKN
JAKARTA: Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
(BPJS) Kesehatan merupakan badan hukum publik
yang dibentuk oleh pemerintah untuk mewujudkan
terlaksananya program Jaminan Kesehatan Nasional
(JKN) yang ditujukan bagi seluruh masyarakat di
Indonesia. Karena kepesertaannya bersifat wajib, BPJS
Kesehatan menargetkan semua penduduk Indonesia
terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional
paling lambat pada tanggal 1 Januari 2019 mendatang,
dengan tingkat kepuasan 85%.

Dalam rangka memperluas cakupan kepesertaan serta


mempermudah peserta memperoleh layanan kesehatan,
khususnya di fasilitas kesehatan tingkat lanjutan, BPJS
Kesehatan meluncurkan Surat Eligibilitas Peserta (SEP) Mandiri. Kini peserta BPJS Kesehatan yang memerlukan
layanan kesehatan di fasilitas kesehatan tingkat lanjutan dapat mencetak SEP sendiri atau melakukan self check-in.
Hal ini diharapkan dapat mengurangi antrian di loket BPJS Kesehatan Center fasilitas kesehatan tingkat lanjutan.

Sebelumnya, pasien peserta BPJS Kesehatan dengan rujukan manual harus antri di loket BPJS Kesehatan yang
ada di rumah sakit. Kini peserta dapat mencetak kartu SEP Mandiri atau self check-in sehingga tak perlu berlama-
lama mengantri, kata Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris dalam acara Launching SEP Mandiri yang
diselenggarakan di RSUD Kota Tangerang, Selasa (24/6). Acara tersebut dihadiri pula oleh Dirjen Bina Upaya
Samarinda : Sampai saat ini pemerintah dan BPJS Kesehatan masih terus Kesehatan Kementerian Kesehatan dalam hal ini diwakili oleh Direktur Upaya Kesehatan Rujukan Chairul Radjab
berupaya memperbaiki pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional Nasution dan Direktur RSUD Kota Tangerang Desiriana Dinardianti.
(JKN) yang digelar lewat BPJS Kesehatan. Salah satunya, dalam upaya
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dalam penyelenggaraan Jaminan Senada, Direktur RSUD Kota Tangerang Desiriana Dinardianti juga mengatakan bahwa penerapan SEP Mandiri
Kesehatan Nasional sesuai amanat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 dan merupakan salah satu upaya untuk mengatasi keterbatasan jumlah loket di BPJS Kesehatan Center. Selain untuk

I n f o
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan memangkas antrian, pengaplikasian SEP Mandiri ini juga diharapkan dapat mempercepat peserta BPJS Kesehatan
Sosial (BPJS), pemerintah memandang perlu pengaturan tentang pengelolaan untuk mendapat penanganan dari tenaga kesehatan.
dan pemanfaatan dana kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada
fasilitas kesehatan tingkat pertama. Selain harus melibatkan rujukan online, syarat lain penggunaan SEP Mandiri oleh peserta BPJS Kesehatan adalah

B P J S
SEP belum bridging dengan sistem informasi rumah sakit. Setelah peserta BPJS Kesehatan memiliki SEP dan
Pemerintah sudah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) No. 32 Tahun mendaftar di loket rumah sakit, maka peserta bisa segera memperoleh pelayanan kesehatan, jelasnya.
2014 tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana Kapitasi JKN pada Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama milik Pemerintah Daerah. Peraturan Presiden ini Untuk bisa menggunakan layanan ini, peserta BPJS Kesehatan dapat memanfaatkan sistem rujukan online dari

K e s e h a t a n
ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 21 April 2014. fasilitas kesehatan tingkat pertama melalui aplikasi P-Care. Selanjutnya, peserta dapat mencetak SEP Mandiri
sebelum melakukan pendaftaran di loket rumah sakit. Adapun pencetakan SEP Mandiri ini didasarkan pada tiga
BPJS Kesehatan melakukan pembayaran Dana Kapitasi kepada FKTP kriteria pencarian peserta, yaitu nomor rujukan peserta, nomor peserta, atau nomor induk kependudukan (NIK)
milik Pemerintah Daerah, didasarkan pada jumlah yang terdaftar di FKTP
sesuai data dari BPJS Kesehatan. Dana Kapitasi sebagaimana dimaksud BPJS Kesehatan siap mendukung wajib memiliki NIK dan KTP elektronik sebagai syarat utama peserta demi
dibayarkan langsung oleh BPJS Kesehatan kepada Bendaharawan Dana suksesnya program kependudukan di Indonesia.
Kapitasi JKN pada FKTP. Perpres ini diperuntukan bagi FKTP milik Pemda
yang belum menerapkan menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Untuk mengoptimalkan kepesertaan BPJS Kesehatan, menurut UU Kependudukan memerintahkan seluruh warga

E d i s i
Layanan Umum Daerah (BLUD), Ujar Direktur Hukum Komunikasi dan negara memiliki NIK. Untuk memastikan warga memiliki NIK. Kementerian Dalam Negeri bekerjasama dengan BPJS
Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan, Purnawarman Basundoro pada Kesehatan agar NIK dan termasuk KTP elektronik harus dimiliki calon peserta BPJS Kesehatan Bagi yang belum
saat kegiatan Sosialisasi Pemantapan Komitmen Pemerintah Daerah dalam memiliki NIK dan KTP elektronik agar mengurus dulu ke kantor kelurahan setempat.
MelaksanakanProgram Jaminan Kesehatan Nasional. Di Pendopo Lamin Etam ,
Samarinda (18/06). Selain itu, Indonesia saat ini sedang menuju gerakan non-cash soceity. Untuk mendukung hal ini, BPJS Kesehatan

3
menghimbau mulai bulan Oktober 2014 seluruh calon peserta BPJS Kesehatan harus memiliki nomor rekening di

B u l a n
Hadir dalam kegiatan tersebut Menteri Dalam Negeri RI Gamawan Fauzi, Bank.
Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak, Kepala Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Prof Mardiasmo serta perwakilan
Gubernur dan Bupati/Walikota se-Indonesia sebagai peserta sosialisasi. BPJS Kesehatan Raih Penghargaan "Gold Champion of Indonesia WOW Brand
2014" dari Markplus

J u l i
Dalam sambutannya Menteri Dalam Negeri RI Gamawan Fauzi, pemerintah
terus upaya memperkuat dukungan teknis pelaksanaan JKN khususnya dari
daerah. Jika JKN dikelola dengan baik maka pelaksanaan program ini tidak
keteteran.

2 0 1 4
BPJS Kesehatan meraih
penghargaan Gold
Melalui sosialisasi ini diharapkan seluruh pemerintah daerah dapat benar-
Champion pada Indonesia
benar memahami esensi dari pelaksanaan JKN serta mendukung secara
WOW Brand 2014 untuk
teknis untuk keberhasilan program ini. Sosialisasi ini bukan kali pertama
kategori Health Insurance.
dilakukan namun sudah berkali-kali, dan diharapkan kedepan tidak akan ada
Penyerahan penghargaan
permasalahan. Gubernur harus mengambil langkah supervisi dan memonitor
ini dilakukan dalam acara
penuh implementasi JKN, papar Gawamawan.
Indonesia WOW Brand
2014 Government &
Peran Pemda dalam JKN Perkuat Fasilitas Kesehatan
Public Services Industry
Keesokan harinya, Wakil Presiden Republik Indonesia Boediono menyaksikan
yang diselenggarakan
penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kementerian Dalam Negeri
oleh MarkPlus Insight dan
dan BPJS Kesehatan mengenai Optimaliasai Peran Pemerintah Daerah dalam
Majalah Marketeers, Rabu
Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional. MoU ini ditandatangani
(25/6) malam di Hotel
oleh Menteri Dalam Negeri dan Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris,
Luwansa, Jakarta.
pada saat seremonial pembukaan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTGN) XVI di
Samarinda (19/06).
Direktur Hukum Komunikasi
dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan, Purnawarman Basundoro menerima penghargaan yang diserahkan
Dalam sambutannya Wapres mengungkapkan apresiasinya terhadap langkah oleh Kepala BPOM RI, Roy A. Sparringa dan Chairman & Founder MarkPlus, Inc., Hermawan Kartajaya, Rabu (25/6)
yang dilakukan Pemerintah Daerah yang dikomandoi oleh Kementerian malam di Jakarta.Selain BPJS Kesehatan, untuk kategori ini diberikan kepada Asuransi Prudential untuk Silver
Dalam Negeri dalam rangka menyukseskan program JKN ini. Boediono Champion dan Bronze Champion untuk Asuransi Bumiputera.
mengungkapkan bahwa keberhasilan program JKN bukan serta merta tugas
pemerintah dan BPJS Kesehatan saja. MarkPlus Insight pada tahun 2014 ini, kembali melakukan survei untuk mengukur popularitas dari kebijakan Instansi
Layanan Publik yang ada di Indonesia dengan mengacu pada 5 aspek utama, yaitu : awareness, appeal, ask, act dan
Dukungan dari Pemda khususnya dalam rangka meningkatkan ketersediaan advocate.
jaringan dan memperkuat kualitas fasiltas pelayanan kesehatan merupakan Survei dengan metode random sampling ini dilakukan pada April sampai dengan Mei 2014 terhadap 1174
hal yang harus dikedepankan. MoU ini diharapkan agar pelaksanaan program responden dengan rentang usia 25 50 tahun yang tersebar di 10 kota besar, yaitu : GJabodetabek, Bandung,
JKN dapat dilaksanakan di seluruh penjuru tanah air. Setiap warga negara Surabaya, Medan, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, Semarang, Denpasar dan Palembang.
mendapatkan jaminan pembiayaan pelayanan kesehatan. Saya mendengar
kemarin 125 Bupati/Walikota telah menyelesaikan SK Penunjukan Bendahara Untuk Kategori ini kami melakukan survei ini dengan menggunakan metode phone survey dan random sampling
dan Nomor Rekening Dana Kapitasi JKN untuk fasilitas kesehatan primer, dan terhadap 1174 esponden dari 10 kota besar di Indonesia. Responden merupakan masyarakat umum, bukan Pegawai
saya harap daerah yang belum untuk segera melakukannya, jelas Boediono. Negeri/BUMN/TNI-POLRI dan mewakili masyarakat kelas ekonomi A hingga C ujar Hermawan.
Boediono mengapresiasi 125 Bupati/Walikota yang telah Penghargaan Indonesia WOW Brand 2014 kategori Public Services ini diberikan kepada instansi-instansi publik
mengimplementasikan kebijakan ini dan berharap melalui Perpres 32 yang memiliki kredibilitas tinggi yang dinilai dari aspek-aspek seperti awareness yang baik di masyarakat, kebijakan
tahun 2014 ini, fasilitas kesehatan dapat dengan langsung merasakan dana instansi yang paling disukai publik, dan tingkat kepercayaan dan rekomendasi publik terhadap instansi tersebut.
kapitasi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan peserta BPJS Markplus menggunakan metode penghitungan Purchase Action Ratio (PAR) dan Brand Advocacy Ratio (BAR).
Kesehatan.

11
Dirgahayu
Republik Indonesia
Ke-69

Semangat Kemerdekaan,
Semangat Mengabdi Pada Negeri

You might also like