Professional Documents
Culture Documents
OLEH
Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya kepada penulis sehingga mampu menyelesaikan Perangkat Pembelajaran Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Kelas IX pada Tahun Ajaran 2015/ 2016 di SMP 3 Al
Muhajirin. Shalawat beserta salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW,
para keluarganya, para sahabatnya, dan para pengikutnya sampai akhir zaman.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada penyusunan ini. Oleh karena
itu, saran dan kritik dari pembaca sangat diperlukan oleh penulis sebagai masukan yang dapat
membangun agar bisa menjadi lebih baik lagi. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang terkait pada umumnya dan bagi penulis pada khususnya.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Penulis
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
SILABUS............................................................................................................................. 41
ii
KALENDER PENDIDIKAN
PERANGKAT PEMBELAJARAN
KALENDER PENDIDIKAN
TAHUN AJARAN 2015/ 2016
1
2
3
PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK)
DAN KOMPETENSI DASAR (KD)
PERANGKAT PEMBELAJARAN
PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK) DAN
KOMPETENSI DASAR (KD)
4
5
Menulis artikel
tentang cara
penularan dan
6
PERANGKAT PEMBELAJARAN
PROGRAM TAHUNAN (PROTA)
16
17
PROGRAM TAHUNAN
Target Nilai : 65
Standar Alokasi
Sem Kompetensi Dasar Materi Pokok Ket
Kompetensi Waktu
Standar Alokasi
Sem Kompetensi Dasar Materi Pokok Ket
Kompetensi Waktu
alam, dan
perkembangbiakan
2.2 Mendeskripsikan 4 jp
konsep pewarisan
sifat pada makhluk
hidup
percobaan listrik
dinamis dalam
suatu rangkaian
serta
19
Standar Alokasi
Sem Kompetensi Dasar Materi Pokok Ket
Kompetensi Waktu
penerapannya
dalam kehidupan
sehari-hari
prinsip kerja
elemen dan arus
listrik yang
ditimbulkannya
serta
penerapannya
dalam kehidupan
sehari-hari
JUMLAH SEMESTER 1 44 jp
Standar Alokasi
Sem Kompetensi Dasar Materi Pokok Ket
Kompetensi Waktu
Standar Alokasi
Sem Kompetensi Dasar Materi Pokok Ket
Kompetensi Waktu
dan permasalahan
lingkungan
JUMLAH SEMESTER 2 33 jp
PERANGKAT PEMBELAJARAN
PROGRAM SEMESTER (PROMES)
22
23
PROGRAM SEMESTER
TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016
Nama Sekolah : SMP 3 Al - Muhajirin
Kelas/ Semester : IX/1
Mata Pelajaran : IPA- Terpadu
Aspek : Biologi
Standar Kompetensi : Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia
Uji Materi 2 JP
Remedial 2 JP
Pengayaan 2 JP
25
PROGRAM SEMESTER
TAHUN PELAJARAN 2015/ 2016
Nama Sekolah : SMP 3 Al- Muhajirin
Kelas/ Semester : IX/1
Mata Pelajaran : IPA- Terpadu
Aspek : Biologi
Standar Kompetensi: 2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup
Alokasi Juli Agustus September Oktober Nopember Desember
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok
Waktu 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
2.1 Mengidentifi-kasi Mengaitkan perilaku adaptasi Kelangsungan 4 JP L L U U L
I I J J
kelangsungan hidup hewan tertentu dilingkungannya hidup makhluk B B I I I
U U A A B
makhluk hidup dengan kelangsungan hidup hidup melalui
R R N N U
melalui adaptasi, Memprediksikan punahnya adaptasi, seleski 1 R
I I S P
seleski alam, dan beberapa jenis makhluk hidup alam, dan D D E R S
Mendeskripsikan hubungan
I I T E S
T T E k T
interspesifik (antar populasi) R R r E
I I r
dengan seleksi alam 1
Menjelaskan peran
perkembangbiakan bagi
kelangsungan hidup
26
2
2
Uji Materi
Remedial
Uji Materi 3
Remedial
28
2
2
29
Uji Materi
Remedial
30
PROGRAM SEMESTER
TAHUN PELAJARAN 2015/ 2016
Nama Sekolah : SMP 3 Al - Muhajirin
Kelas/ Semester : IX/1
Mata Pelajaran : IPA- Terpadu
Aspek : Fisika
Standar Kompetensi: 3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Materi Alokasi Juli Agustus September Oktober Nopember Desember
Kompetensi Dasar Indikator
Pokok Waktu 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
3.1 Mendeskripsi-kan Menjelaskan benda dapat Listrik 6 JP 3
muatan listrik bermuatan listrik bila dengan statis
untuk memahami dilakukan dengan cara tertentu 2
gejala-gejala Memberi contoh peristiwa yang
listrik statis serta menghasilkan benda yang 1
kaitannya dalam bermuatan listrik
kehidupan sehari- Melakukan percobaan sederhana
hari untuk menunjukkan sifat muatan 2
listrik
2
Uji Materi 2
Remedial
31
Uji Materi
Remedial
3.3 Mendeskripsi-kan Menjelaskan konsep gaya gerak Arus 6 JP 2
prinsip kerja listrik (GGL) sumber arus listrik listrik
elemen dan arus Menjelaskan susunan dan cara 2
listrik yang kerja elemen listrik primer dan
ditimbulkannya sekunder 1 1
serta Mengukur tegangan antara kutub-
penerapannya kutub sumber tegangan dan
dalam kehidupan tegangan jepit (tegangan terpakai)
sehari-hari 2
2
33
Uji Materi
Remedial
Uji Materi
Remedial
PROGRAM SEMESTER
TAHUN PELAJARAN 2015/ 2016
Nama Sekolah : SMP 3 Al - Muhajirin
Kelas/ Semester : IX/2
Mata Pelajaran : IPA
Aspek : Fisika
Standar Kompetensi: 4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Alokasi Januari Februari Maret April Mei Juni
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok
Waktu 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
4.4 Menyelidiki Menunjukkan sifat kutub magnet Gejala 4 JP
gejala Mendemonstrasi-kan cara membuat kemagnetan
kemagnetan dan magnet dan cara menghilangkan sifat dan cara
cara membuat kemagnetan membuat
magnet Memaparkan teori kemagnetan bumi magnet
PROGRAM SEMESTER
TAHUN PELAJARAN 2015/ 2016
PERANGKAT PEMBELAJARAN
SILABUS
41
42
Alokasi Sumber
Penilaian
Kompetensi Materi Pokok/ Indikator Pencapaian Waktu Belajar
Kegiatan Pembelajaran
Dasar Pembelajaran Kompetensi Bentuk
Teknik Contoh Instrumen
Instrumen
melalui studi pustaka dan pada sistem ekskresi dijumpai dalam kehidupan
dari pusat kesehatan yang biasa dijumpai sehari-hari!
(klinik/puskesmas/rumah dalam kehidupan Lembar penilaian antar
sakit) sehari-hari dan upaya teman untuk menilai
mengatasinya Pemberian tingkat keterlibatan siswa
angket dalam penyelesaian proyek)
Menyadari pentingnya Angket model skala Likert
menjaga kesehatan Angket
organ sistem
reproduksi
Alokasi Sumber
Penilaian
Kompetensi Materi Pokok/ Indikator Pencapaian Waktu Belajar
Kegiatan Pembelajaran
Dasar Pembelajaran Kompetensi Bentuk
Teknik Contoh Instrumen
Instrumen
reproduksi dan dengan sistem sistem reproduksi pada sistem reproduksi reproduksi pada laki-laki torso,
penyakit yang reproduksi pada manusia melalui studi pada manusia adalah .... gambar,
berhubungan manusia pustaka a. testes LKS,
dengan sistem o Mengamati torso/gambar b. ovarium lingkungan
reproduksi karakteristik struktur organ c. oviduct
pada manusia penyusun sistem reproduksi Tes tertulis Uraian d. uterus
pada manusia Mendeskripsikan Jelaskan fungsi uterus
o Mencari informasi tentang fungsi sistem yang terdapat dalam sistem
kelainan dan penyakit pada reproduksi reproduksi wanita!
sistem reproduksi pada Penugasan Tugas Buatlah tulisan tentang
manusia beserta cara Menulis artikel rumah penularan dan pencegahan
mengatasinya melalui studi tentang cara penyakit yang berhubungan
pustaka dan dari pusat penularan dan dengan sistem reproduksi!
kesehatan pencegahan penyakit Angket skala perbedaan
(klinik/puskesmas/rumah yang berhubungan semantik
sakit) dengan sistem Penugasan Angket
reproduksi
Menyadari
pentingnya menjaga
45
Alokasi Sumber
Penilaian
Kompetensi Materi Pokok/ Indikator Pencapaian Waktu Belajar
Kegiatan Pembelajaran
Dasar Pembelajaran Kompetensi Bentuk
Teknik Contoh Instrumen
Instrumen
kesehatan organ
sistem reproduksi
Alokasi Sumber
Penilaian
Kompetensi Materi Pokok/ Indikator Pencapaian Waktu Belajar
Kegiatan Pembelajaran
Dasar Pembelajaran Kompetensi Bentuk
Teknik Contoh Instrumen
Instrumen
o Mencari informasi tentang
kelainan dan penyakit pada Mendeskripsikan Tes tertulis Uraian
sistem koordinasi dan alat fungsi otak, fungsi Dengan menggunakan model
indera pada manusia beserta sumsum tulang mata, tunjukkan dan
cara mengatasinya melalui belakang, dan sel saraf deskripsikan fungsi bagian
studi pustaka dan dari pusat dalam sistem pupil dan retina
kesehatan koordinasi Tes unjuk Uji petik Buatlah kliping tentang
(klinik/puskesmas/rumah Menunjukkan bagian- kerja kerja penyakit pada alat indra yang
sakit) bagian alat indra dan biasa dijumpai dalam
fungsinya kehidupan sehari-hari
Penugasan Tugas
Mendata contoh rumah
kelainan dan penyakit
pada alat indera yang
biasa dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari
dan upaya
mengatasinya
47
Alokasi Sumber
Penilaian
Kompetensi Materi Pokok/ Indikator Pencapaian Waktu Belajar
Kegiatan Pembelajaran
Dasar Pembelajaran Kompetensi Bentuk
Teknik Contoh Instrumen
Instrumen
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Penilaian
Materi Kegiatan Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Bentuk
Pokok/Pembelajaran Pembelajaran Kompetensi Teknik Contoh Instrumen Waktu Belajar
Instrumen
2.1 Mengidentifikasi Kelangsungan hidup o Mencari informasi o Mengaitkan Tes tertulis PG Untuk menjaga 4 x 40 Buku siswa,
kelangsungan hidup makhluk hidup melalui melalui studi pustaka perilaku adaptasi kelangsungan buku
makhluk hidup adaptasi, seleski alam, dan tentang peran adaptasi, hewan tertentu hidupnya, banyak referensi,
melalui adaptasi, perkembangbiakan seleksi alam, dan dilingkungannya hewan kutub di video,
seleski alam, dan perkembangbiakan dengan musim dingin gambar
perkembangbiakan hubungannya dengan kelangsungan melakukan ..... LKS,
kelangsungan hidup hidup a. hibernasi lingkungan
mahluk hidup o Memprediksikan b. reproduksi
o Melihat peristiwa punahnya
c. adaptasi
mekanisme adaptasi, beberapa jenis
d. toleransi
seleksi alam, dan makhluk hidup
Tes tertulis Isian
perkembangbiakan akibat seleksi alam Badak bercula satu
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
2.2 Mendeskripsikan o Mencari informasi o Mendiskripsikan Tes tertulis Isian Materi genetis Buku siswa,
konsep pewarisan melalui studi pustaka materi genetis yang bertanggung buku
sifat pada tentang deskripsi dari yang bertanggung jawab dalam referensi,
makhluk hidup materi genetis baik gen jawab dalam penurunan sifat gambar
maupun kromosom pewarisan sifat adalah .... LKS,
dilihat dari sifat- (gen, kromosom) Kemukakan lingkungan
sifatnya o Membedakan Tes tertulis Uraian
perbedaan
o Merumuskan sifat gen pengertian sifat pengertian resesif.
dan kromosom resesif dominan Dominan dan
dan intermediat intermediat!
2.3 Mendeskripsikan Proses pewarisan dan hasil o Mencari informasi o Menentukan gamet Tes tertulis Isian Bila induk 4 x 40 Buku siswa,
proses pewarisan pewarisan sifat beserta melalui studi pustaka dari genotip bergenotif Mm buku
dan hasil penerapannya tentang deskripsi tetua/induk maka gamet yang referensi,
51
2.4 Mendeskripsikan Penerapan bioteknologi o Mencari informasi o Mendefinisikan Tes tertulis Uraian Definisikan 4 x 40 Buku siswa,
penerapan dalam mendukung melalui studi pustaka pengetian pengertian buku
bioteknologi kelangsungan hidup manusia tentang pengertian, bioteknologi bioteknologi! referensi,
dalam melalui produksi pangan macam, dan manfaat o Mendeskripsikan Kemukakan video,
Tes tertulis Uraian
mendukung bioteknologi yang keuntungan minimal dua gambar
kelangsungan mendukung pemanfaatan keuntungan
hidup manusia
52
Mempraktikka
n
penghematan
63
Penilaian
Materi Pokok/ Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Bentuk
Pembelajaran Kompetensi Teknik Contoh Instrumen Waktu Belajar
Instrumen
perbandingan antar c. tidak ada
planet. hubungannya
dengan dengan
pergerakan
bumi
Menjelaskan gravitasi sebagai Tes tertulis mengelilingi
gaya tarik antara matahari dan Uraian matahari
bumi sehubungan dengan jarak. d. berlawanan
Mendeskripsikan orbit planet dengan
mengitari matahari berdasarkan Tes unjuk pergerakan
model tata surya kerja matahari
Mendeskripsikan perbandingan Uji mengelilingi
antar planet ditinjau massa, simulasi bumi
jari-jari, jarak rata-rata ke Tes tertulis Kemukakan apa
matahari, dan sebagainya pengertian gaya
dengan menggunakan tabel Uraian gravitasi!
Tunjukkan arah
orbit planet
mengitari
70
Penilaian
Materi Pokok/ Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Bentuk
Pembelajaran Kompetensi Teknik Contoh Instrumen Waktu Belajar
Instrumen
matahari
berdasarkan
model tata surya
yang tersedia!
Gunakan tabel
yang tersedia
untuk
menunjukkan
perbandingan
antar planet
ditinjau massa,
jari-jari, dan jarak
rata-rata ke
matahari!
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
71
Penilaian
Materi Pokok/ Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Bentuk
Pembelajaran Kompetensi Teknik Contoh Instrumen Waktu Belajar
Instrumen
5.4. Mendeskripsikan Matahari sebagai bintang o Melakukan studi pustaka Mendeskripsikan matahari Tes tertulis PG Matahari 3x40 Buku
matahari sebagai dan bumi sebagai salah untuk mencari informasi sebagai salah satu bintang merupakan .... siswa,
bintang dan bumi satu planet tentang pengertian Mendeskripsikan sumber a. Bintang buku
sebagai salah satu matahari sebagai bintang pembentukan energi matahari b. satelit referensi,
planet dan bumi sebagai salah Mendeskripsikan susunan c. Planet charta
satu planet, macam lapisan matahari Tes tertulis d. meteor
lapisan-lapisan Mendeskripsikan karakteristik Uraian Matahari
penyusun, beserta dan perilaku bumi. merupakan
perilakunya Tes tertulis sumber energi,
o Merumuskan pengertian bahan-bahan apa
tentang bintang dan Tes tertulis Isian saja yang
planet, deskripsi dari terkandung pada
macam lapisan matahari!
penyusun, serta deskripsi Uraian Susunan lapisan
karakteristik perilakunya matahari terdiri
dari
1)...,2)...,3).....,4)
.....
72
Penilaian
Materi Pokok/ Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Bentuk
Pembelajaran Kompetensi Teknik Contoh Instrumen Waktu Belajar
Instrumen
Jelaskan
bagaimana
karakteristik
perilaku bumi!
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
5.3 Mendeskripsikan Gerak edar bumi, bulan, o Melakukan studi pustaka Menjelaskan periode rotasi Tes tertulis Uraian Jelaskan periode 4x40 Buku
gerak edar bumi, dan satelit buatan serta untuk mencari informasi bulan dan posisinya terhadap rotasi bulan dan siswa,
bulan, dan satelit pengaruh interaksinya tentang gerak edar bumi, bumi posisinya buku
buatan serta pengaruh bulan, dan satelit buatan Mendiskripsikan terjadinya Tes tertulis terhadap bumi! referensi
interaksinya serta pengaruh gerhana bulan, gerhana PG Gerhana
interaksinya matahari dan matahari terjadi
o Merumuskan pengertian menghubungkannya dengan bila ....
tentang gerak edar bumi, peristiwa pasang surut air laut a. bulan diantara
bulan, dan satelit buatan matahari dan
serta pengaruh bumi
interaksinya Tes tertulis
73
Penilaian
Materi Pokok/ Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Bentuk
Pembelajaran Kompetensi Teknik Contoh Instrumen Waktu Belajar
Instrumen
Menjelaskan fungsi satelit b. bumi diantara
buatan. isian matahai dan
bulan
c. bulan
dianatara
matahari dan
pluto
d. bumi diantara
matahari dan
pluto
Fungsi satelit
buatan adalah ....
Penilaian
Materi Pokok/ Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Bentuk
Pembelajaran Kompetensi Teknik Contoh Instrumen Waktu Belajar
Instrumen
yang terjadi di lapisan lithosfer dan atmosfer berkait dengan proses- litosfer terhadap perubahan zat yang terjadi pada buku
lithosfer dan atmosfer yang terkait dengan proses khusus yang dan kalor Tes tertulis lapisan litosfer? referensi
yang terkait dengan perubahan zat dan kalor terjadi di lapisan lithosfer Menjelaskan pengaruh proses- Uraian
perubahan zat dan dan atmosfer yang terkait proses yang terjadi dilapisan Jelaskan
kalor dengan perubahan zat atmosfer terhadap perubahan pengaruh proses
dan kalor zat dan kalor yang terjadi pada
o Merumuskan hubungan lapisan atmosfer?
antara proses-proses
khusus yang terjadi di
lapisan lithosfer dan
atmosfer dengan
perubahan zat dan kalor
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
75
Penilaian
Materi Pokok/ Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Bentuk
Pembelajaran Kompetensi Teknik Contoh Instrumen Waktu Belajar
Instrumen
5.5 Menjelaskan Hubungan antara proses o Mengkaji pustaka untuk Menjelaskan proses Tes tertulis Uraian Jelaskan proses 3x40 Buku
hubungan antara yang terjadi di lapisan menggali informasi pelapukan dilapisan bumi pelapukan di siswa,
proses yang terjadi di lithosfer dan atmosfer tentang hubungan antara yang berkaitan dengan lapisan bumi? buku
lapisan lithosfer dan dengan kesehatan dan proses yang terjadi di masalah lingkungan Tes tertulis referensi
atmosfer dengan permasalahan lingkungan lapisan lithosfer dan Menjelaskan proses Uraian Jelaskan proses
kesehatan dan atmosfer dengan pemenasan global dan pemanasan
permasalahan kesehatan dan pengaruhnya pada lingkungan global dan
lingkungan permasalahan lingkungan di bumi Tes tertulis pengaruhnya
o Merumuskan pengertian Menjelaskan pengaruh Uraian pada lingkungan
hubungan antara proses proses-proses dilingkungan di bumi.
yang terjadi di lapisan terhadap kesehatan manusia Pemberian
lithosfer dan atmosfer Menyadari bahayanya angket Jelaskan
dengan kesehatan dan pengaruh negatif proses- Angket pengaruh proses-
permasalahan lingkungan proses lingkungan karena proses
ulah manusia terhadap dilingkungan
kesehatan manusia terhadap
kesehatan
manusia
76
Penilaian
Materi Pokok/ Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Bentuk
Pembelajaran Kompetensi Teknik Contoh Instrumen Waktu Belajar
Instrumen
Angket dengan
skala Likert
PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
77
78
Standar Kompetensi 1.
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengidentifikasikan organ organ penyusun sistem pengeluaran (ekskresi) pada
manusia.Siswa dapat memahami proses pengeluaran zat sisa pada sistem ekskresi manusia.
2. Siswa dapat mendata penyakit dan kelainan yang terdapat pada organ penyusunan sistem
ekskresi.
Tekun ( diligence )
Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Pembelajaran
Sistem ekskresi pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
1. Ginjal
2. Kulit
3. Paru-Paru
4. Hati
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Kontekstual
2. Metode : Diskusi, informasi dan percobaan
3. Model Pembelajaran : Kooperatif dan langsung.
79
D. Langkah-langkah Pembelajaran
PERTEMUAN PERTAMA
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Terdiri dari organ apakah sistem ekskresi pada manusia ? dan apa yang di
Keluarkannya?
2) Bagaimana kerja sama kulit dengan ginjal ?
b. Pengetahuan Prasyarat: Siswa telah memahami proses pernafasan dan transportasi
manusia.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
1) Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/ tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
2) Siswa dapat mengidentifikasikan organ organ penyusun sistem pengeluaran ( ekskresi)
pada manusia.
3) Siswa dapat memahami proses pengeluaran zat sisa pada sistem ekskresi manusia
4) Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
5) Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
6) Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
1) Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna;
2) Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
3) Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
4) Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
5) Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
6) Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
7) Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
8) Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
9) Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.
80
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
1) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
2) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
2. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
a. bersama-sama dengan peserta didik atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
b. melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten
dan terprogram;
c. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
d. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling atau memberikan tugas. Baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Sebutkan 2 kelainan yang terdapat pada organ ekskresi?
2) Sebutkan 3 penyakit yang terjadi pada organ ekskresi?
b. Pengetahuan Prasyarat: Siswa telah memahami organ organ penyusun sistem
pengeluaran .
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
1) melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
2) Siswa dapat mendata penyakit dan kelainan yang terdapat pada organ penyusunan
sistem ekskresi.
3) menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
4) memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
5) melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
81
1) Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
2) Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
3) Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
4) Siswa dengan bimbingan guru melakukan diskusi tentang kelainan dan penyakit yang
terdapat pada organ organ penyusun sistem ekskresi
5) Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
6) Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
7) Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
8) Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
9) Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
10) Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
1) memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
2) memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
3) memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan,
4) memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
a) berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
b) membantu menyelesaikan masalah;
c) memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
d) memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
e) memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi
aktif.
82
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
a. bersama-sama dengan peserta didik atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
b. melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
c. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
d. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
E. Media Pembelajaran
1. Alat dan bahan.
2. Modul / charta organ organ ekskresi manusia.
F. Sumber Pembelajaran
1. Buku IPA Terpadu . .
2. Buku IPA yang relevan.
3. Model / Charta alat respirasi dan fotosintesis tumbuhan
4. Siswa dan guru.
83
G. Penilaian.
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Mendeskripsikan Tes tertulis PG Organ yang bentuknya mirip kacang dan berwarna
bentuk/bangun organ- merah maron adalah ....
organ penyusun sistem a. Jantung
ekskresi pada manusia b. paru-paru
Mendeskripsikan fungsi c. ginjal
sistem ekskresi d. hati
Mendata contoh kelainan Tes tertulis
Kemukakan fungsi sistem ekskresi yang dimiliki oleh
dan penyakit pada sistem Uraian tubuh manusia!
ekskresi yang biasa
Penugasan Buatlah tulisan tentang salah satu contoh penyakit
dijumpai dalam
Proyek pada sistem ekskresi yang dijumpai dalam kehidupan
kehidupan sehari-hari
sehari-hari!
dan upaya mengatasinya
Lembar penilaian antar teman untuk menilai tingkat
Menyadari pentingnya
Pemberian keterlibatan siswa dalam penyelesaian proyek)
menjaga kesehatan organ
angket Angket Angket model skala Likert
sistem reproduksi
Standar Kompetensi 1.
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusi a
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengidentifikasikan dan memahami fungsi bagian bagian dengan reproduksi manusia.
2. Siswa dapat menjelaskan tahap tahap reproduksi manusia.
3. Siswa dapat menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan manusia.
4. Siswa dapat mendata kelainan dan penyakit pada organ sistem reproduksi.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Konsektual.
2. Metode : Observasi, Diskusi dan Informasi.
D. Langkah-langkah Pembelajaran
PERTEMUAN PERTAMA
1. Kegiatan Pendahuluan
85
d. Motivasi
1) Terdiri dari apakah organ sistem reproduksi ?
2) Mengapa ada orang yang mandul ?
3) Di manakah pertumbuhan dan perkembangan manusia sebelum dilahirkan ?
4) Berasal dari manakah kebutuhan hidup janin ?
e. Pengetahuan Prasyarat
1) Siswa telah memahami perkembangan generatif ( seksual )
2) Siswa telah memahami organ organ sistem reproduksi.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
1) melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
2) Siswa dapat mengidentifikasikan dan memahami fungsi bagian bagian dengan
reproduksi manusia.
3) Siswa dapat menjelaskan tahap tahap reproduksi manusia.
4) Siswa dapat menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan manusia.
5) menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
6) memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
7) melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
1) Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
2) Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
3) Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
4) Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
5) Siswa mengamati model / charta organ organ penyusun sistem reproduksi
dilanjutkan diskusi tahap tahap reproduksi manusia
6) Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
86
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
1) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
2) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
a) bersama-sama dengan peserta didik atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
b) melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
c) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
d) merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi: Sebutkan 3 penyakit pada organ sistem reproduksi ?
b. Pengetahuan Prasyarat: Siswa telah memahami organ organ sistem reproduksi manusia.
2. Kegiatan Inti
a) Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
1) melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
2) Siswa dapat mendata kelainan dan penyakit pada organ sistem reproduksi.
3) menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
4) memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
87
5) melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
1) Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
2) Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
3) Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
4) Dengan bimbingan guru siswa melakukan diskusi tentang kelainan dan penyakit pada
organ sistem reproduksi
5) Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
6) Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
7) Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
8) Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
9) Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
10) Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
1) memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
2) memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
3) memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan,
4) memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
a) berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
b) membantu menyelesaikan masalah;
c) memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
d) memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
e) memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
88
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
a) bersama-sama dengan peserta didik atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
b) melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
c) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
d) merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
E. Media Pembelajaran
Model / Charta organ organ penyusun sistem reproduksi manusia..
F. Sumber Pembelajaran
1. Buku IPA Terpadu .
2. Buku IPA yang relevan.
3. Model / charta organ reproduksi manusia
4. Guru dan siswa.
G. Penilaian.
Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Kompetensi Instrumen/ Soal
Penilaian Instrumen
Menyebutkan macam organ Tes tertulis PG Salah satu organ yang menyusun sistem
penyusun sistem reproduksi pada reproduksi pada laki-laki adalah ....
manusia e. testes
Mendeskripsikan fungsi sistem Tes tertulis Uraian f. ovarium
reproduksi g. oviduct
Menulis artikel tentang cara Penugasan Tugas h. uterus
penularan dan pencegahan penyakit rumah Jelaskan fungsi uterus yang terdapat dalam
yang berhubungan dengan sistem sistem reproduksi wanita!
reproduksi Buatlah tulisan tentang penularan dan
Menyadari pentingnya menjaga Penugasan Angket pencegahan penyakit yang berhubungan
kesehatan organ sistem reproduksi dengan sistem reproduksi!
Angket skala perbedaan semantik
Standar Kompetensi 1.
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan fungsi organ-organ penyusun sistem koordinasi pada manusia.
2. Siswa dapat menjelaskan mekanisme kerja sistem koordinasi pada manusia..
3. Siswa dapat menjelaskan fungsi organ-organ penyusun alat indera pada manusia.
4. Siswa dapat menjelaskan sistem hormon pada manusia.
5. Siswa dapat mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem koordinasi pada manusia..
Tekun ( diligence )
Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Pembelajaran
Sistem koordinasi dan indera pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.Dalam sistem
koordinasi diperlukan tiga komponen agar fungsi koordinasi dapat berlangsung, yaitu reseptor,
konduktor, dan efektor.
1. Reseptor
2. Konduktor (Penghantar impuls)
3. Efektor
Sebagai sistem koordinasi, sistem saraf mempunyai fungsi:
1. Menghantarkan impuls / rangsangan
2. Memberikan respon terhadap impuls
3. Mengatur kerja sistem organ
90
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Konsektual.
2. Metode : Diskusi, Informasi, eksperimen / observasi
3. Model Pembelajaran : Pembelajran langsung dan kooperatif.
D. Langkah-langkah Pembelajaran
PERTEMUAN PERTAMA
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Tersusun dari apakah Neron ?
2) Terdiri dari apakah susunan sistem saraf manusia ?
3) Bagaimana prosesnya kita dapat melihat susatu benda ?
Sebutkan bagian-bagian telinga manusia ?
4) Mengapa kita dapat merasakan bau masakan dan pafum ?
b. Pengetahuan Prasyarat: Siswa telah memahami sistem gerak manusia.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
1) melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
2) Siswa dapat menjelaskan fungsi organ-organ penyusun sistem koordinasi pada
manusia.
3) Siswa dapat menjelaskan mekanisme kerja sistem koordinasi pada manusia..
4) Siswa dapat menjelaskan fungsi organ-organ penyusun alat indera pada manusia.
5) menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
6) memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
7) melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
1) Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
2) Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
91
3) Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
4) Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
5) Siswa dengan bimbingan guru melakukan diskusi tentang organ dan fungsi sistem
koordinasi pada manusia.
6) Siswa menempatkan diri pada kelompok masing masing dan menyiapkan alat
percobaan.
7) Siswa dengan petunjuk guru melakukan percobaan tentang indera mata, telinga,
hidung dilanjutkan diskusi
8) Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
9) Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
10) Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
11) Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
12) Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
2) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
3) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
a. bersama-sama dengan peserta didik atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
b. melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
c. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
d. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
92
PERTEMUAN KEDUA
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Mengapa kelenjar hipofisis disebut master of gland ?
2) Kelenjar apakah yang terletak pada rongga perut ?
3) Bagaimana akibatnya jika tukang punggung seseorang patah akibat suatu kecelakaan ?
4) Mengapa terjadi penyakit gula ?
5) Berakibat apakah bila di otak terjadi pendarahan ?
a. Pengetahuan Prasyarat: Siswa telah memahami sistem syaraf dan indera manusia.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
1) melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
2) Siswa dapat menjelaskan sistem hormon pada manusia.
3) Siswa dapat mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem koordinasi pada manusia.
4) menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
5) memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
6) melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
1) Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
2) Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
3) Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
4) Dengan bantuan charta dan bimbingan guru, siswa melakukan diskusi tentang sistem
hormon pada manusia.
5) Siswa dengan bimbingan guru melakukan diskusi tentang kelainan dan penyakit pada
sistem koordinasi manusia.
6) Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
7) Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
93
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
1) memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
2) memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
3) memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan,
4) memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
a) berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
b) membantu menyelesaikan masalah;
c) memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
d) memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
e) memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
a. bersama-sama dengan peserta didik atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
b. melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram;
c. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
d. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan
hasil belajar peserta didik;
E. Media Pembelajaran
1. Alat dan bahan.
2. Model / Charta sistem syaraf, indera dan hormon manusia.
94
F. Sumber Pembelajaran
1. Buku IPA Terpadu .
2. Buku IPA yang relevan.
3. Model / charta sistem syaraf indera dan hormon
4. Guru dan siswa..
G. Penilaian.
Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Kompetensi Instrumen/ Soal
Penilaian Instrumen
Membandingkan bentuk/bangun Tes PG Perhatikan gambar sistem saraf berikut ini.
bagian organ atau organ penyusun tertulis Bagian otak kecil dan sumsum lanjutan ditandai
sistem syaraf pada manusia dengan nomor ....
Mendeskripsikan fungsi otak, e. 1 dan 2
fungsi sumsum tulang belakang, Tes Uraian f. 2 dan 3
dan sel saraf dalam sistem tertulis g. 3 dan 4
koordinasi h. 4 dan 1
Menunjukkan bagian-bagian alat Deskripsikan fungsi otak besar!
indra dan fungsinya
Mendata contoh kelainan dan Dengan menggunakan model mata, tunjukkan
penyakit pada alat indera yang Uji dan deskripsikan fungsi bagian pupil dan retina
biasa dijumpai dalam kehidupan Tes unjuk petik
sehari-hari dan upaya mengatasinya kerja kerja Buatlah kliping tentang penyakit pada alat indra
yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari
Tugas
Penugasan rumah
Standar Kompetensi 2
Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup.
A. Tujuan Pembelajaran
a) Siswa dapat menjelaskan cara-cara makhluk hidup beradaptasi terhadap lingkungannya.
b) Siswa dapat mengidentifikasi macam-macam adaptasi pada makhluk hidup.
c) Siswa dapat menjelaskan bagaimana aterjadinya adaptasi melalui seleksi alam.
d) Siswa dapat menganalisis manfaat berkembang biak bagi makhluk hidup.
Tekun ( diligence )
Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Pembelajaran
1. Adaptasi Makhluk Hidup
2. Seleksi Alam
3. Perkembangbiakkan Makhluk Hidup
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pembelajaran Kontekstual.
2. Metode : Diskusi Informasi, Percobaan
96
D. Langkah-langkah Pembelajaran
PERTEMUAN PERTAMA
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi: Ada berapa macamkah adaptasi makhluk hidup itu ?
b. Prasyarat Pengetahuan: Siswa telah memahami cirri-ciri makhluk hidup.
2. Kegiatan Inti :
a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
1) melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
2) Siswa dapat menjelaskan cara-cara makhluk hidup beradaptasi terhadap lingkungannya.
3) Siswa dapat mengidentifikasi macam-macam adaptasi pada makhluk hidup.
4) menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
5) memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
6) melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
1) Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
2) Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
3) Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
4) Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
5) Siswa diminta mengamati adaptasi morfologi pada tumbuhan
6) Siswa diminta mengamati adaptasi morfologi pada hewan
7) Siswa diminta mengamati adaptasi tingkah laku pada berbagai organisme
8) Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
9) Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
97
10) Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
11) Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
12) Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
1) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
2) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
a. bersama-sama dengan peserta didik atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
b. melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram;
c. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
d. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan
hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi: Bagaimana terbentuknya variasi burung Finch Darwin ?
b. Prasyarat Pengetahuan: Siswa telah memahami cirri-ciri makhluk hidup.
2. Kegiatan Inti :
a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
1) melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
2) Siswa dapat menjelaskan sistem hormon pada manusia.
3) Siswa dapat mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem koordinasi pada manusia.
4) menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
5) memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
98
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
1) Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
2) Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
3) Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
4) Siswa melakukan percobaan proses kepunahan organisme
5) Siswa diminta diskusi tentang perkembangbiakan makhluk hidup
6) Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
7) Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
8) Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
9) Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
10) Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
11) Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
1) memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
2) memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
3) memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan,
4) memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
e) berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
f) membantu menyelesaikan masalah;
g) memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
h) memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
99
i) memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi
aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
1) bersama-sama dengan peserta didik atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
2) melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram;
3) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
4) merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan
hasil belajar peserta didik.
E. Media Pembelajaran
Alat dan bahan
F. Sumber Belajar
1. Buku IPA Terpadu
2. Buku-buku pelajaran IPA yang relevan.
G. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Standar Kompetensi 2
Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaksan konsep reproduksi vegetatip dan generatip.
2. Siswa dapat menjelaskan cara reproduksi vegetatip pada tumbuhan dan hewan.
3. Siswa dapat membandingkan cara reproduksi vegetatip pada tumbuhan dan hewan.
4. Siswa dapat menjelaskan konsep kromosom dan pembelahan sel.
5. Siswa dapat menjelaskan cara reproduksi generatip pada tumbuhan dan hewan
6. Siswa dapat membandingkan cara reproduksi generatip pada tumbuhan dan hewan.
Tekun ( diligence )
Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Pembelajaran
1. Reproduksi Vegetatip
2. Reproduksi Generatip
Perkembangbiakan secara vegetatif adalah perkembangbiakan yang terjadi tanpa disertai
pertemuan sel jantan dan sel kelamin betina (tidak melalui perkawinan). Perkembangbiakan
vegetatif dikelompokkan menjadi dua, yaitu perkembangbiakan vegetatif alami dan
perkembangbiakan vegetatif buatan.
a. Vegetatif alami
b. Vegetatif Buatan
3. Perkembangbiakan generatif
102
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pembelajaran Kontekstual.
2. Metode : Diskusi Informasi.
3. Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung dan pembelajaran kooperatif
D. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi : Apakah perbedaan antara vegetatip dan generatip ?
b. Prasyarat Pengetahuan : Siswa telah memahami cirri-ciri makhluk hidup.
2. Kegiatan Inti :
a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
1) melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang
akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka
sumber;
2) Siswa dapat memahami cirri-ciri makhluk hidup
3) menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
4) memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
5) melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
1) Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna;
2) Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
3) Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan
gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
4) Siswa diminta untuk menentukan cara reproduksi organisme
5) Siswa diminta diskusi tentang
a) Vegetatip pada tumbuhan.
b) Vegetatip pada hewan
c) Generatip pada tumbuhan
d) Generatip pada hewan.
6) Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
7) Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
103
8) Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
9) Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
10) Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
11) Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
1) memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
2) memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
3) memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan,
4) memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
1) berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
2) membantu menyelesaikan masalah;
3) memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
4) memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
5) memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
1) bersama-sama dengan peserta didik atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
2) melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram;
3) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
4) merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan
hasil belajar peserta didik.
E. Media Pembelajaran
Alat dan bahan
F. Sumber Belajar
1. Buku IPA Terpadu
104
G. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Mendiskripsikan materi Tes tertulis Isian Materi genetis yang
genetis yang bertanggung jawab dalam
bertanggung jawab penurunan sifat adalah ....
dalam pewarisan sifat
(gen, kromosom) Tes tertulis Uraian Kemukakan perbedaan
Membedakan pengertian pengertian resesif. Dominan
sifat resesif dominan dan dan intermediat!
intermediat
Standar Kompetensi 2 :
Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyejdaan sifat yang ditentukan oleh gen yang diturunkan pada keturunannya.
2. Siswa dapat menjelaskan persilangan antara dua individu dengan satu sifat beda atau lebih.
3. Siswa dapat menjelaskan hasil persilangan dan mampu menerapkannya dalam kehidupan
sehari-hari
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pembelajaran Kontekstual.
2. Metode : Diskusi Informasi
3. Model Pembelajaran :Pembelajaran langsung dan pembelajaran kooperatif
D. Langkah-langkah Pembelajaran
PERTEMUAN PERTAMA DAN KEDUA :
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi : Apakah persilangan monohybrid dan dihibrid ?
b. Prasyarat Pengetahuan : Siswa telah memahami sifat morfologi organisme.
2. Kegiatan Inti :
a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
1) melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang
akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka
sumber;
2) Siswa dapat Mendeskripsikan proses pewarisan dan hasil pewarisan sifat dan penerapannya
3) menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
4) memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
5) melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
1) Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna;
2) Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
3) Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan
gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
4) Siswa diminta untuk membuktikan hokum segregasi bebas dan hokum perpaduan bebas.
5) Siswa diminta diskusi tentang
a) Test Cross
b) Persilangan hybrid
c) Penerapan Ilmu Genetika
6) Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
7) Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
8) Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
107
9) Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
10) Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
11) Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
1) memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
2) memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
3) memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan,
4) memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
a) berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
b) membantu menyelesaikan masalah;
c) memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
d) memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
e) memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
1) bersama-sama dengan peserta didik atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
2) melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram;
3) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
4) merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan
hasil belajar peserta didik.
E. Media Pembelajaran
Alat dan bahan
F. Sumber Belajar
1. Buku IPA Terpadu
2. Buku-buku pelajaran IPA yang relevan.
108
G. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Menentukan gamet dari Tes tertulis Isian Bila induk bergenotif Mm
genotip tetua/induk maka gamet yang bersifat
menentukan rasio hasil dominan adalah ....
persilangan persilangan Tes tertulis Uraian Organisme yang bergenotif
monohibrida dan BB di silangkan dengan
dihibrida melalui bagan sesamanya yang bergenotif bb.
Buatlah bagan persilangannya
hingga F2!
Standar Kompetensi 2 :
Memahami kelangsungan makhluk hidup makhluk hidup.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menerapkan bioteknologi dalam upaya mendukung peningkatan produksi pangan.
2. Siswa dapat menjelaskan cara-caraapatkan bibit unggul.
3. Siswa dapat menjelaskan peran mikroorganisme dalam proses bioteknologi pangan
4. Siswa dapat menjelaskan peranan bioteknologi dalam upaya mendukung peningkatan produksi
pangan.
b. Bioteknologi modern
c. Rekayasa genetika
3. Peranan/ manfaat bioteknologi
a. Di bidang kedokteran
b. Bidang pertanian
c. Bidang lingkungan hidup
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pembelajaran Kontekstual.
2. Metode : Diskusi Informasi
3. Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung dan pembelajaran kooperatif
D. Langkah-langkah Pembelajaran
PERTEMUAN PERTAMA DAN KEDUA :
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi : Apakah bioteknologi pangan itu ?
b. Prasyarat Pengetahuan : Siswa telah memahami dampak perubahan populasi manusia.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
1) melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
2) Siswa dapat Mendeskripsikan penerapan bioteknologi dalam mendukung kelangsungan hidup
manusia melalui produksi pangan
3) menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
4) memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
5) melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
6) memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
1) Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
2) Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
111
3) Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
4) Siswa diminta diskusi tentang
b. Bioteknologi pertanian
c. Penggunaan mikroorganisme dalam pembuatan makanan.
d. Bioteknologi pertanian.
d. Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
e. Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
f. Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
g. Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
h. Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
i. Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
j. Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
1) memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
2) memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
3) memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
4) memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
5) berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
6) membantu menyelesaikan masalah;
7) memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
8) memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
9) memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
a. bersama-sama dengan peserta didik atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
b. melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram;
112
E. Media Pembelajaran
Charta Tahapan Kultur
F. Sumber Belajar
1. Buku IPA Terpadu
2. Buku-buku pelajaran IPA yang relevan.
G. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Mendefinisikan pengetian Tes tertulis Uraian Definisikan pengertian
bioteknologi bioteknologi!
Mendeskripsikan keuntungan Tes tertulis Uraian Kemukakan minimal dua
pemanfaatan bioteknologi keuntungan pemanfaatan
dalam produksi pangan bioteknologi dalam produksi
Mendata produk-produk Penugasan Tugas pangan!
bioteknologi konvensional dan proyek Lakukanlah survey dilingkungan
modern di lingkungan sekitar yang berhubungan dengan
sekitarnya pemanfaatan bioteknologi
Membuat produk bioteknologi konvensional dan laporkan
sederhana yang dapat hasilnya
Penugasan Tugas
dimanfaatkan dalam kehidupan Rencanakan dan lakukan
rumah
sehari-hari (membuat tempe, pembuatan tape (ketan atau
fermentasi sari buah, singkong) laporkan hasilnya
penanaman secara hidroponik
dan aeroponik)
Standar Kompetensi :
3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar :
3.1 Mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis serta kaitannya dalam
kehidupan sehari-hari.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Membedakan muatan listrik positif dan muatan listrik negatif.
2. Membedakan listrik statis dan listrik dinamis.
3. Membedakan model atom Dalton, Thomson, dan Rutherford.
4. Membedakan proton, elektron, dan neutron.
5. Menjelaskan muatan sebuah benda.
6. Membedakan konduktor dan isolator.
7. Menyebutkan contoh konduktor dan isolator.
8. Menjelaskan beberapa cara untuk memberi muatan.
9. Menjelaskan pengertian gaya elektrostatis.
10. Menyelidiki gaya elektrostatis.
11. Menentukan gaya elektrostatis suatu muatan.
12. Menjelaskan pengertian medan listrik.
13. Menjelaskan cara menggambar garis-garis medan listrik.
14. Menjelaskan medan listrik di sekitar muatan positif, muatan negatif, dan pasangan muatan.
15. Menjelaskan prinsip kerja elektroskop.
16. Mengetahui jenis muatan dengan elektroskop.
17. Membuat muatan induksi dengan elektroskop.
18. Menjelaskan gejala dan penerapan listrik statis.
C. Metode Pembelajaran
A. Model :
a) Direct Instruction (DI)
b) Cooperative Learning
2. Metode :
a. Diskusi kelompok
b. Eksperimen
c. Observasi
d. Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi dan Apersepsi
115
1) Mengapa jika mistar plastik digosok dengan kain wol akan bermuatan negatif?
2) Mengapa muatan induksi selalu berlawanan dengan muatan benda penginduksi?
3) Prasyarat pengetahuan:
a) Apakah yang dimaksud dengan muatan negatif?
b) Apakah yang dimaksud dengan induksi?
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
1) peserta didik dapat Membedakan muatan listrik positif dan muatan listrik negatif.
2) peserta didik dapat Membedakan listrik statis dan listrik dinamis.
3) peserta didik dapat Membedakan model atom Dalton, Thomson, dan Rutherford.
4) peserta didik dapat Membedakan proton, elektron, dan neutron.
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
1) Siswa dengan bimbingan guru melakukan diskusi tentang organ dan fungsi sistem
koordinasi pada manusia.
2) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
3) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan muatan listrik.
4) Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan perbedaan muatan positif dan
muatan negatif.
5) Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjelaskan perbedaan listrik statis dan
listrik dinamis.
6) Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan model atom Dalton,
Thomson, dan Rutherford.
7) Peserta didik memperhatikan perbedaan proton, elektron, dan neutron yang disampaikan
oleh guru.
8) Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan muatan sebuah benda.
9) Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan konduktor dan isolator.
10) Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh konduktor dan
isolator.
11) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
12) Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
13) Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai beberapa cara untuk memberi
muatan.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
116
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
a) bersama-sama dengan peserta didik atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
b) melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram;
c) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
d) merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan
hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi dan Apersepsi:
1) Apakah jenis gaya yang dihasilkan oleh dua benda yang bermuatan berbeda?
2) Bagaimana menggambar garis-garis medan listrik di sekitar pasangan
muatan?
b. Prasyarat pengetahuan:
1) Apakah yang dimaksud dengan gaya elektrostatis?
2) Apakah yang dimaksud dengan medan listrik?
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
1) melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
2) Menjelaskan beberapa cara untuk memberi muatan.
3) Menjelaskan pengertian gaya elektrostatis.
4) Menyelidiki gaya elektrostatis.
5) Menentukan gaya elektrostatis suatu muatan.
6) Menjelaskan pengertian medan listrik.
7) Menjelaskan cara menggambar garis-garis medan listrik.
8) Menjelaskan medan listrik di sekitar muatan positif, muatan negatif, dan pasangan
muatan.
117
9) memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
10) melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
1) Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
2) Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
3) Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
4) Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
5) Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan gaya elektrostatis dari dua
buah muatan.
6) Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan gaya elektrostatis dari dua buah
muatan yang disampaikan oleh guru.
7) Guru memberikan beberapa soal menentukan gaya elektrostatis dari dua buah muatan
untuk dikerjakan oleh peserta didik.
8) Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
9) Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
10) Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
11) Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
12) Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
1) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
2) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
a. bersama-sama dengan peserta didik atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
b. melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
c. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
118
PERTEMUAN KETIGA
b. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi dan Apersepsi:
1) Bagaimana cara mengetahui apakah suatu benda bermuatan atau tidak?
2) Mengapa pada gedung yang tinggi dilengkapi dengan penangkal petir?
b. Prasyarat pengetahuan:
1) Apakah yang dimaksud dengan elektroskop?
2) Bagaimana proses terjadinya petir?
c. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
1) melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
2) Menjelaskan pengertian medan listrik.
3) Menjelaskan cara menggambar garis-garis medan listrik.
4) Menjelaskan medan listrik di sekitar muatan positif, muatan negatif, dan pasangan
muatan.
5) Menjelaskan prinsip kerja elektroskop.
6) Mengetahui jenis muatan dengan elektroskop.
7) Membuat muatan induksi dengan elektroskop.
8) Menjelaskan gejala dan penerapan listrik statis
9) menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
10) memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
11) melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
1) Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
2) Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
119
3) Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
4) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan prinsip kerja elektroskop.
5) Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah elektroskop, sebuah
sisir plastik, potongan karet ban, secarik kain wol, pembakar bunsen, mistar plastik,
potongan kaca, dan secarik kain sutra.
6) Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
7) Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
8) Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
9) Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
10) Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
11) Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
12) Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
1) memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
2) memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
3) memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan,
4) memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
1) berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
2) membantu menyelesaikan masalah;
3) memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
4) memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
5) memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
d. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
a. bersama-sama dengan peserta didik atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
120
b. melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
c. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
d. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum
F. Media Pembelajaran
Charta dan PPT
Standar Kompetensi
3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
3.2 Menganalisis percobaan listrik dinamis dalam suatu rangkaian serta penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian arus listrik.
2. Menjelaskan pengertian kuat arus listrik.
3. Mengukur kuat arus listrik.
4. Menjelaskan pengertian beda potensial listrik.
5. Membedakan rangkaian terbuka dan rangkaian tertutup.
6. Menjelaskan fungsi saklar dan sekring.
7. Membedakan rangkaian seri dan rangkaian pararel.
8. Menyebutkan bunyi hukum Ohm.
9. Menemukan hubungan antara kuat arus dengan beda potensial.
10. Menjelaskan cara mengukur hambatan listrik.
11. Membedakan konduktor, isolator, dan semikonduktor.
12. Menyebutkan beberapa contoh konduktor, isolator, dan semikonduktor.
13. Menentukan hubungan antara hambatan listrik, ukuran, dan jenis benda.
14. Menentukan besarnya hambatan dari suatu bahan.
15. Menyebutkan bunyi hukum I Kirchhoff.
16. Memahami hukum I Kirchhoff pada rangkaian bercabang.
17. Menyebutkan jenis-jenis resistor.
18. Membedakan rangkaian resistor seri dan rangkaian resistor pararel.
19. Memahami rangkaian resistor seri.Memahami rangkaian resistor pararel.
20. Menentukan hambatan total dalam rangkaian resistor seri dan paralel.
Kuat arus listrik disimbolkan dengan I, memiliki satuan Ampere (A), dirumuskan:
I=Q/t
Keterangan:
I = kuat arus listrik (A)
Q = jumlah muatan listrik (Coulomb)
t = selang waktu (s)
3. Rumus beda potensial atau sumber tegangan (V)
Beda potensial atau sumber tegangan disimbolkan dengan V, memiliki satuan Volt (V),
dirumuskan:
V=W/Q
Keterangan:
V = beda potensia atau sumber tegangan listrik (Volt)
W = energi (Joule)
Q = muatan (Coulomb)
4. Rumus hambatan listrik (R)
Keterangan:
R = hambatan listrik (ohm)
= hambatan jenis (ohm.mm2/m)
A = luas penampang kawat (m2)
5. Rumus hukum ohm
Hukum ohm adalah hukum yang menghubungkan antara kuat arus listrik, beda potensial,
dan hambatan. Rumus hukum ohm:
I = V / R atau R = V / I, atau V = I . R
Keterangan simbolnya baca pada keterangan simbol rumus sebelumnya.
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi dan Apersepsi:
1) Mengapa burung yang duduk di kabel bertegangan tinggi tidak tersengat listrik?
2) Manakah yang lebih terang: dua lampu yang dirangkai seri ataukah
secara pararel?
b. Prasyarat pengetahuan:
1) Apakah yang dimaksud dengan kuat arus listrik?
2) Apakah keuntungan rangkaian seri?
c. Pra eksperimen:
Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
6. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
1) Menjelaskan pengertian arus listrik.
2) Menjelaskan pengertian kuat arus listrik.
3) Mengukur kuat arus listrik.
124
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
1) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
2) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian arus listrik.
3) Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan pengertian kuat arus listrik.
4) Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua buah baterai, sebuah lampu
pijar 3 V beserta dudukannya, sebuah ammeter, sebuah saklar, dan kabel secukupnya.
5) Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengukur kuat arus
listrik
6) Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
7) Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
8) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian beda potensial.
9) Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk membedakan rangkaian terbuka dan
rangkaian tertutup.
10) Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan fungsi saklar dan sekring dalam
rangkaian listrik.
11) Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan rangkaian seri dan
rangkaian pararel.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
1) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
2) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
7. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
a. bersama-sama dengan peserta didik atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
b. melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
125
PERTEMUAN KEDUA
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi dan Apersepsi:
1) Apakah fungsi hambatan listrik pada rangkaian elektronika?
2) Mengapa konduktor (logam) mudah menghantarkan arus listrik?
b. Prasyarat pengetahuan:
1) Faktor apakah yang mempengaruhi besar kecilnya hambatan listrik?
2) Apakah yang dimaksud dengan konduktor?
c. Pra eksperimen:
Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
1) Menyebutkan bunyi hukum Ohm.
2) Menemukan hubungan antara kuat arus dengan beda potensial.
3) Menjelaskan cara mengukur hambatan listrik.
4) Membedakan konduktor, isolator, dan semikonduktor.
5) Menyebutkan beberapa contoh konduktor, isolator, dan semikonduktor.
6) Menentukan hubungan antara hambatan listrik, ukuran, dan jenis benda.
7) Menentukan besarnya hambatan dari suatu bahan.
8) Menyebutkan bunyi hukum I Kirchhoff.
9) Memahami hukum I Kirchhoff pada rangkaian bercabang.
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
1) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
2) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum Ohm.
3) Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil lima buah baterai, sebuah
lampu beserta dudukannya,sebuah ammeter, sebuah voltmeter, dan kabel secukupnya.
4) Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen menemukan
hubungan antara kuat arus dengan beda potensial listrik
5) Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
126
6) Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
7) Peserta didik memperhatikan contoh soal penerapan hukum Ohm yang disampaikan
oleh guru.
8) Guru memberikan beberapa soal penerapan hukum Ohm untuk dikerjakan oleh peserta
didik.
9) Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada
peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
10) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan cara mengukur hambatan listrik.
11) Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan kegunaan hambatan listrik dalam
rangkaian elektronika.
12) Peserta didik memperhatikan perbedaan konduktor, isolator, dan semikonduktor yang
disampaikan oleh guru.
13) Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa contoh konduktor,
isolator, dan semikonduktor.
14) Guru memberikan instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen
menentukan hubungan antara hambatan listrik, ukuran, dan jenis bahan
15) Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan dua
batang kawat nikrom dan kawat konstantan masing-masing berdiameter 1 mm dan 2
mm sepanjang 3 m, sebuah voltmeter, sebuah ammeter,sebuah baterai, sebuah meter
gulung, sebuah mikrometer, dan kabel secukupnya.
16) Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
1) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
2) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
a. bersama-sama dengan peserta didik atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
b. melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
127
PERTEMUAN KETIGA
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi dan Apersepsi:
1) Apakah besar arus yang masuk ke titik percabangan sama dengan arus yang
keluar dari titik percabangan?
2) Sebutkan macam-macam resistor variabel.
b. Prasyarat pengetahuan:
1) Sebutkan bunyi hukum I Kirchhoff.
2) Apakah yang dimaksud dengan resistor variabel?
c. Pra eksperimen:
Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
2. Kegiatan Inti
b. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
1) melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
2) memfasilitasi peserta didik Menyebutkan jenis-jenis resistor.
3) memfasilitasi peserta didik Membedakan rangkaian resistor seri dan rangkaian resistor
pararel.
4) memfasilitasi peserta didik Memahami rangkaian resistor seri.
5) memfasilitasi peserta didik Memahami rangkaian resistor pararel.
6) memfasilitasi peserta didik Menentukan hambatan total dalam rangkaian resistor seri dan
paralel.
7) menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
8) memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
9) melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
c. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
128
1) Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
2) Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
3) Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
4) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan Hukum I Kirchhoff.
5) Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil empat buat ammeter, beberapa
buah hambatan, sebuah baterai, sebuah saklar, dan kabel secukupnya.
6) Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen memahami hukum
I Kirchhoff
7) Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
8) Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
9) Peserta didik memperhatikan contoh soal penerapan hukum I Kirchhoff yang
disampaikan oleh guru.
10) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenis-jenis resistor.
11) Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan rangkaian resistor
seri dan rangkaian resistor pararel.
12) Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
13) Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
14) Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
15) Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
16) Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
17) Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.
d. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
1) memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
2) memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
129
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
a. bersama-sama dengan peserta didik atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
b. melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
c. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
d. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum
F. Media Pembelajaran
Charta dan PPT
Menjelaskan konsep arus listrik dan Tes tertulis Uraian Jelaskan perbedaan antara arus listrik dan
beda potensial listrik beda potensial listrik!
Membuat rangkaian komponen Tes unjuk Uji petik Buatlah bagan rangkaian seri dan paralel
listrik dengan berbagai variasi baik kerja kerja dengan menggunakan alat-alat yang telah
seri maupun paralel produk disediakan!
130
Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Kompetensi Instrumen/ Soal
Penilaian Instrumen
Menggambarkan arus listrik dan Penugasan Tugas Buatlah data simulasi dan buatlah tabel
beda potensial dalam bentuk tabel rumah dan grafik sehingga dapat menunjukkan
dan grafik. hubungan antara besarnya arus listrik dan
Menyelidiki hubungan antara arus Penugasan Tugas beda potensial!
listrik dan beda potensial dalam proyek Lakukan percobaan untuk menemukan
suatu rangkaian (Hukum Ohm) # hubungan antara arus listrik dan beda
Menemukan perbedaan hambatan Tes unjuk Tes
potensial dengan menggunakan alat-alat
beberapa jenis bahan (konduktor, identifi- yang tersedia, laporkan baik secara tertulis
kerja
semi konduktor dan isolator) kasi maupun secara lesan melalui presentasi
Standar Kompetensi
3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
3.3. Mendeskripsikan prinsip kerja elemen dan arus listrik yang ditimbulkannya serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian beda potensial listrik.
2. Menyebutkan fungsi kapasitor.
3. Menyebutkan syarat terjadinya arus listrik.
4. Membedakan arah aliran arus listrik di dalam rangkaian dan di dalam sumber arus.
5. Membedakan gaya gerak listrik (ggl) dan tegangan jepit.
6. Menjelaskan cara mengukur gaya gerak listrik (ggl).
7. Menjelaskan cara mengukur tegangan jepit.
8. Mengukur beda potensial listrik.
9. Menjelaskan pengertian elemen listrik.
10. Membedakan elemen listrik primer dan elemen listrik sekunder.
11. Menyebutkan beberapa contoh elemen listrik primer dan elemen listrik sekunder.
12. Menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja beberapa contoh elemen listrik primer dan elemen listrik
sekunder.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Pembelajaran
Listrik Dinamis
1. Pengertian Kuat Arus Listrik, Rumus dan Satuannya
132
Arus listrik merupakan besaran dengan lambang I. Pengukuran arus listrik dilakukan
dengan cara memasangkan alat ukur arus secara seri dengan rangkaian. Jika 1 coulomb elektron
lewat setiap detiknya maka kita katakan arusnya 1 ampere, jika 2 coulomb perdetik maka kita
sebut sebagai 2 ampere. 1 ampere = 1 coulomb perdetik, Maka jika buat rumusan antara arus
listrik, muatan yang dipindahkan dan waktu, maka kita peroleh persamaan :
I = q/t
Dengan:
I = kuat arus (A)
q = muatan (C)
t = waktu(s)
Satuan kuat arus adalah coulomb/sekon (C/s) atau Ampere(A). Satuan kuat arus yang lebih
kecil adalah miliampere (mA) dan mikroampere (mA) : 1 mA = 0,001 A dan 1 mA = 0,000
001 A. Amperemeter adalah alat untuk megukur kuat arus listrik yang mengalir dalam suatu
rangkaian. Amperemeter dipasang secara seri dengan hambatan dan lampu . Dengan demikian
arus yang hendak diukur mengalir semua melalui amperemeter.
2. Pengertian Beda Potensial, Rumus dan Satuannya
Aliran listrik terjadi karena elektron berpindah dari tempat yang potensialnya rendah ke
tempat yang potensialnya tinggi. Meskipun arus listrik ditimbulkan oleh elektron, tetapi arah
arus listrik berlawanan dengan arah gerak elektron. Elektron bergerak dari potensial rendah
menuju potensial tinggi. Sebaliknya, arus listrik mengalir dari potensial tinggi menuju potensial
rendah. Lambang V adalah beda potensial listrik disebut juga tegangan listrik atau voltase. Beda
potensial dapat didefinisikan sebagai selisih potensial antara dua titik dalam suatu penghantar.
Jika suatu penghantar memiliki potensial di titik A sebesar VAdan di titik B sebesar VB, dengan
VB > VA, maka beda potensial antara titik A dan B atau VAB dapat ditulis sebagai:
VAB = VB VA
Beda potensial antara dua titik pada suatu penghantar dapat ditimbulkan jika kedua titik
tersebut dihubungkan dengan sumber tegangan. Kemampuan suatu sumber tegangan untuk
mengalirkan elektron berbeda -beda.
3. Pengertian Hambatan Listrik, Rumus dan Satuannya
Hubungan antara kuat arus listrik dan beda potensial pertama kali dikemukakan oleh Georg
Simon Ohm, dan dikenal sebagai Hukum Ohm.
Menurut Ohm, nilai perbandingan antara beda potensial dan arus yang mengalir merupakan
suatu nilai tetap yang disebut sebagai hambatan. Hambatan atau resistensi memiliki lambang
R. Dalam satuan SI hambatan (R), dinyatakan dalam satuan volt per ampere atau ohm dan
disingkat W. Dengan demikian Hukum Ohm dapat dituliskan sebagai :
V=IR
R = V/I
133
Keterangan:
V = beda potensial = beda tegangan (V)
I = kuat arus listrik (A)
R = Hambatan listrik (W)
Hambatan dalam suatu rangkaian dapat disusun secara seri ataupun pararel. Rangkaian
hambatan seri adalah beberapa hambatan disusun secara berurutan. Pada rangkaian hambatan
seri R1, R2, R3, .... dapat diganti dengan hambatan penganti RS, dengan besar RS ditentukan
dengan rumus :
RS = R1 + R2 + R3 + ....
Rangkaian hambatan dapat juga disusun pararel. Pada hambatan pararel hambatan
disusun berdampingan dengan ujung hambatan satu berhubungan dengan ujung hambatan lain.
Hambatan pararel R1, R2 dan R3 dapat digantikan dengan hambatan penganti Rp. Besar Rp
ditentukan berdasarkan rumus :
Besar hambatan dalam suatu kawat penghantar bergantung pada jenis kawat, panjang
kawat dan luas penampang kawat. Hubungan antara hambat jenis (r), panjang kawat (l) dan luas
penampang kawat penghantar tampak dalam persamaan berikut.
Keterangan :
R = Hambatan listrik (W)
r = hambat jenis kawat (Wm)
l = panjang kawat (m)
A = Luas penampang kawat (m2)
C. Metode Pembelajaran
1. Model :
a. Direct Instruction (DI)
b. Cooperative Learning
2. Metode :
a. Diskusi kelompok
b. Eksperimen
c. Ob
d. Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
1. Kegiatan Pendahuluan
134
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
1) melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
2) memfasilitasi peserta didik Mendeskripsikan prinsip kerja elemen dan arus listrik yang
ditimbulkannya serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
3) menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
4) memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
5) melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
1) Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
2) Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
3) Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
4) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian beda potensial.
5) Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan fungsi kapasitor.
6) Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan syarat terjadinya arus listrik.
7) Peserta didik memperhatikan perbedaan arah aliran arus listrik di dalam rangkaian dan
di dalam sumber arus yang disampaikan oleh guru.
8) Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan gaya gerak listrik
(ggl) dan tegangan jepit.
135
9) Peserta didik memperhatikan cara mengukur gaya gerak listrik (ggl) dan tegangan jepit
yang disampaikan oleh guru.
10) Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua buah baterai, sebuah
lampu pijar 3 V beserta dudukannya, sebuah voltmeter, sebuah saklar, dan kabel
secukupnya.
11) Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
12) Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
13) Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
14) Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
15) Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
16) Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
1) memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
2) memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
3) memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan,
4) memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
5) berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
6) membantu menyelesaikan masalah;
7) memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
8) memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
9) memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
d. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
1) bersama-sama dengan peserta didik atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
136
2) melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
3) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
4) merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Sumber Belajar
1. Buku IPA Terpadu
2. Buku referensi yang relevan
3. Alat dan bahan praktikum
4. Lingkungan
F. Media Pembelajaran
Charta dan PPT
Standar Kompetensi
3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
3.4 Mendeskripsikan hubungan energi dan daya listrik serta pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan faktor-faktor yang menentukan energi listrik.
2. Mengamati hubungan antara kalor dengan beda potensial.
3. Mengamati hubungan antara kalor dengan kuat arus listrik.
4. Mengamati hubungan antara kalor dengan lama aliran arus listrik.
5. Menjelaskan rumusan energi listrik.
6. Menyebutkan asas Black.
7. Menjelaskan penerapan asas Black dalam kehidupan sehari-hari.
8. Menyebutkan alat-alat pengubah energi listrik.
9. Menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja beberapa alat pengubah energi listrik.
10. Menjelaskan pengertian daya listrik.
11. Menjelaskan hubungan antara daya listrik dan energi listrik.
12. Menjelaskan langkah-langkah untuk menentukan energi listrik dalam satuan kWh.
13. Menyebutkan kesetaraan nilai antara kWh dan joule.
14. Menjelaskan cara melakukan penghematan dalam menggunakan energi.
Energi listrik merupakan suatu bentuk energi yang berasal dari sumber arus. Energi listrik dapat
diubah menjadi bentuk lain, misalnya:
Jika arus listrik mengalir pada suatu penghantar yang berhambatan R, maka sumber arus akan
mengeluarkan energi pada penghantar yang bergantung pada:
a. Beda potensial pada ujung-ujung penghantar (V).
b. Kuat arus yang mengalir pada penghantar (i).
c. Waktu atau lamanya arus mengalir (t).
Berdasarkan pernyataan di atas, dan karena harga V = R.i, maka persamaan energi listrik
dapat dirumuskan dalam bentuk :
W = V.i.t
= (R.i).i.t
W = i^2.R.t (dalam satuan watt-detik)
dan karena i = V/R, maka persamaan energi listrik dapat pula dirumuskan dengan:
W = i^2.R.t
= (V/R^2.R.t
W = V^2.t/R (dalam satuan watt-detik)
Keuntungan menggunakan energi listrik:
a. Mudah diubah menjadi energi bentuk lain.
b. Mudah ditransmisikan.
c. Tidak banyak menimbulkan polusi/ pencemaran lingkungan.
Energi listrik yang dilepaskan itu tidak hilang begitu saja, melainkan berubah menjadi panas
(kalor) pada penghantar. Besar energi listrik yang berubah menjadi panas (kalor) dapat
dirumuskan:
Q = 0,24 V i tkalori
Q = 0,24 i^2 R t..kalori
Q = 0,24 V^2.t/R.kalori
Jika V, i, R, dan t masing-masing dalam volt, ampere, ohm, dan detik, maka panas (kalor)
dinyatakan dalam kalori. Konstanta 0,24 didapat dari percobaan joule, Di dalam percobaannya
Joule menggunakan rangkaian alat yang terdiri atas kalorimeter yang berisi air serta penghantar
yang berarus listrik. Jika dalam percobaan arus listrik dialirkan pada penghantar dalam waktu t
detik, ternyata kalor yang terjadi karena arus listrik berbanding lurus dengan:
a. Beda potensial antara kedua ujung kawat penghantar (V)
b. Kuat arus yang melalui kawat penghantar (i)
c. Waktu selama arus mengalir (t).
dan hubungan ketiganya ini dikenal sebagai "hukum Joule"cKarena energi listrik 1 joule
berubah menjadi panas (kalor) sebesar 0,24 kalori. Jadi kalor yang terjadi pada penghantar
karena arus listrik adalah:
139
C. Metode Pembelajaran
2. Model :
a. Direct Instruction (DI)
b. Cooperative Learning
3. Metode :
a. Diskusi kelompok
b. Eksperimen
c. Observasi
d. Ceramah
140
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi dan Apersepsi: Bagaimana cara menentukan besarnya energi listrik?
b. Prasyarat pengetahuan: Sebutkan besaran yang menentukan nilai energi listrik
c. Pra eksperimen: Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
1) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan faktor-faktor yang menentukan energi
listrik.
2) Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil kawat nikelin sepanjang 1 m,
lima buah baterai, sebuah hambatan geser, sebuah ammeter, sebuah saklar, sebuah
voltmeter, sebuah stopwatch, sebuah termometer dan kabel secukupnya.
3) Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati
hubungan antara kalor dengan beda potensial, kuat arus listrik, dan lama aliran arus listrik
4) Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
5) Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
1) Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna;
2) Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
3) Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan
gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
4) Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa
rasa takut;
5) Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
6) Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
7) Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
8) Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
9) Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.
141
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
1) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
2) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan
dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
1) bersama-sama dengan peserta didik atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
2) melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram;
3) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
4) merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan
hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi dan Apersepsi: Mengapa elemen pemanas alat-alat listrik umumnya berupa
lilitan?
b. Prasyarat pengetahuan: Sebutkan alat-alat pengubah energi listrik.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
1) Menjelaskan penerapan asas Black dalam kehidupan sehari-hari.
2) Menyebutkan alat-alat pengubah energi listrik.
3) Menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja beberapa alat pengubah energi listrik.
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
4) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
5) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan asas Black.
6) Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai penerapan asas Black dalam
kehidupan sehari-hari.
7) Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan alat-alat pengubah energi listrik.
8) Guru membagi tugas kelompok:
a) 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja setrika listrik.
b) 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja kompor
142
listrik.
c) 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja solder listrik.
d) 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja kipas angin.
e) 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja bel listrik.
9) Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan.
10) Setiap kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis.
11) Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok
yang lain.
12) Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
b. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
c. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
1) bersama-sama dengan peserta didik atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
2) melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram;
3) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
4) merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan
hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KETIGA
1. Kegiatan Pendahuluan
1. Motivasi dan Apersepsi:
1) Bagaimana PLN menghitung biaya energi listrik yang dipakai pada sebuah rumah?
2) Mengapa lampu TL lebih hemat pemakaiannya dibandingkan lampu pijar?
2. Prasyarat pengetahuan:
1) Bagaimana langkah-langkah untuk menentukan energi listrik dalam satuan kWh?
2) Bagaimana cara melakukan penghematan dalam menggunakan energi listrik?
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
143
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
1) Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna;
2) Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
3) Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan rumusan daya listrik.
4) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan langkah-langkah untuk menentukan energi
listrik dalam satuan kWh.
5) Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
6) Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
7) Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
8) Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
9) Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
10) Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
11) Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
144
1) memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
2) memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
3) memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan,
4) memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
a) berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
b) membantu menyelesaikan masalah;
c) memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
d) memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
e) memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
1) bersama-sama dengan peserta didik atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
2) melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram;
3) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
4) merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan
hasil belajar peserta didik.
E. Sumber Belajar
1. Buku IPA Terpadu
2. Buku referensi yang relevan
3. Lingkungan
4. Alat dan bahan praktikum
F. Media Pembelajaran
Charta dan PPT
145
146
147
Standar Kompetensi
4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
4.1. Menyelidiki gejala kemagnetan dan cara membuat magnet.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian magnet.
2. Menyebutkan macam-macam magnet.
3. Membedakan bahan feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik.
4. Menyebutkan contoh bahan feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik.
5. Mengamati arah gerak magnet batang.
6. Membedakan magnet alam dan magnet buatan.
7. Menjelaskan cara membuat magnet buatan.
8. Menjelaskan sebab-sebab hilangnya sifat kemagnetan suatu bahan.
9. Menjelaskan pengertian medan magnet.
10. Menjelaskan pengertian garis gaya magnet.
11. Mengamati gaya antar-kutub magnet dan medan magnet.
12. Menjelaskan medan magnet bumi.
13. Membedakan sudut deklinasi dan sudut inklinasi.
14. Menjelaskan pengertian kuat medan magnet.
15. Menyebutkan faktor yang mempengaruhi besarnya medan magnet.
16. Mencari hubungan antara arah arus, medan magnet, dan kuat arus listrik.
17. Menjelaskan cara menentukan arah medan magnet.
18. Mengamati arah medan magnet di sekitar kawat lurus berarus listrik.
19. Mengamati medan magnet kumparan berarus.
B. Materi Pembelajaran
Kemagnetan
1. Magnet dapat menarik benda-benda dari bahan tertentu.
2. Asal-usul Kemagnetan
3. Kata magnet berasal dari kata magnesia, yang merupakan nama suatu daerah di Asia
Kecil, dimana ditemukannya batu besi lebih dari 2000 tahun yang lalu.
4. Bahan Magnetik dan Non-magnetik
a. Bahan Magnetik (feromagnetik) :
Bahan yang dapat ditarik dengan kuat oleh magnet dan dapat dimagnetkan.
Contoh : besi, baja, nikel, kobalt
b. Bahan Non-magnetik, terdiri dari :
Bahan paramagnetik, Bahan yang ditarik dengan lemah oleh magnet dan tidak dapat
dimagnetkan.
Contoh : alumunium, platina
Bahan diamagnetik, Bahan yang ditolak dengan lemah oleh magnet dan tidak dapat
dimagnetkan.
Contoh : seng, bismuth, emas
5. Hipotesa Weber
a. Besi dan baja terdiri dari atom-atom magnet yang disebut magnet elementer.
b. Besi dan baja yang tidak bersifat magnet susunan magnet elementernya tidak
teratur.
c. Besi dan baja yang bersifat magnet susunan magnet elementernya teratur.
d. Magnet elementer pada besi mudah diarahkan.
e. Magnet elementer pada baja sukar diarahkan
6. Magnet Memiliki Dua Kutub
a. Kutub magnet adalah ujung-ujung magnet yang mempunyai gaya tarik atau gaya tolak
terbesar.
b. Setiap magnet selalu mempunyai dua buah kutub, yaitu kutub utara ( N )dan kutub
selatan (S).
C. Metode Pembelajaran
1. Model :
a. Direct Instruction (DI)
b. Cooperative Learning
2. Metode :
c. Diskusi kelompok
d. Ceramah
e. Eksperimen
f. Observasi
149
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi dan Apersepsi:
1) Apakah aluminium tergolong bahan feromagnetik atau paramagnetik?
2) Apakah kita dapat membuat magnet?
b. Prasyarat pengetahuan:
1) Apakah yang dimaksud dengan bahan paramagnetik?
2) Bagaimana cara membuat magnet?
c. Pra eksperimen: Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
1) Menjelaskan pengertian magnet.
2) Menyebutkan macam-macam magnet.
3) Membedakan bahan feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik.
4) Menyebutkan contoh bahan feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik.
5) Mengamati arah gerak magnet batang.
6) Membedakan magnet alam dan magnet buatan.
7) Menjelaskan cara membuat magnet buatan.
8) Menjelaskan sebab-sebab hilangnya sifat kemagnetan suatu bahan.
9) Menjelaskan pengertian medan magnet.
10) Menjelaskan pengertian garis gaya magnet.
11) Mengamati gaya antar-kutub magnet dan medan magnet.
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
1) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
2) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian magnet.
3) Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan macam-macam magnet.
4) Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan bahan feromagnetik,
paramagnetik, dan diamagnetik.
5) Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh bahan feromagnetik,
paramagnetik, dan diamagnetik.
6) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
7) Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
150
8) Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah magnet batang, sebuah
statif, dan seutas benang.
9) Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati arah
gerak magnet batang
10) Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
11) Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
12) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan magnet alam dan magnet
buatan.
13) Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan cara membuat magnet dan hal-hal
yang dapat menghilangkan sifat kemagnetan suatu bahan.
14) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
15) Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
16) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian medan magnet dan garis
gaya magnet.
17) Guru memberikan instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen
mengamati gaya antar-kutub magnet batang dan medan magnet
18) Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan dua buah
magnet batang, sebuah statif, seutas benang, selembar kertas HVS, dan sejumput serbuk
besi.
19) Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
1) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
2) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
1) bersama-sama dengan peserta didik atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
2) melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten
dan terprogram;
3) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
151
4) merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.
PERTEMUAN KEDUA
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi dan Apersepsi:
1) Bagaiamana cara menentukan sudut inklinasi?
2) Bagaimana hubungan antara kuat medan magnet dan kuat arus listrik?
b. Prasyarat pengetahuan:
1) Apakah yang dimaksud dengan inklinasi?
2) Faktor apakah yang mempengaruhi besarnya medan magnet?
c. Pra eksperimen: Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
1) Guru memberikan instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengamati
arah medan magnet di sekitar kawat lurus berarus listrik dan mengamati medan magnet
kumparan berarus
2) Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan kawat
lurus panjang 20 cm, sebuah kompas kecil, selembar karton seukuran kuarto, sebuah baterai
9 V, sebuah saklar, kabel penghantar secukupnya, sebuah magnet batang, kawat tembaga
sepanjang 20 cm, dan serbuk besi secukupnya.
3) Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
1) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
2) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan medan magnet bumi.
3) Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan sudut deklinasi dan sudut
inklinasi.
4) Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjelaskan cara menentukan sudut
deklinasi dan sudut inklinasi.
5) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
6) Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
7) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kuat medan magnet.
152
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
1) memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
2) memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
3) memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan,
4) memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
a) berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
b) membantu menyelesaikan masalah;
c) memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
d) memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
e) memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
1) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.
2) Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
3) Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
153
c. Lingkungan
d. Alat dan bahan praktikum
F. Media Pembelajaran
Charta dan PPT
Standar Kompetensi
4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
4.2. Mendeskripsikan pemanfaatan kemagnetan dalam produk teknologi.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian elektromagnet.
2. Menyebutkan faktor mempengaruhi kekuatan medan magnet yang dihasilkan elektromagnet.
3. Menjelaskan aplikasi elektromagnet dalam beberapa produk teknologi.
4. Menjelaskan pengertian gaya Lorentz.
5. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya gaya Lorentz.
6. Menentukan besar dan arah gaya Lorentz.
7. Menjelaskan aplikasi gaya Lorentz dalam kehidupan sehari-hari.
7. Generator arus AC dapat diubah menjadi arus DC dengan memasang cincin belahsebagai komutator.
8. Trasformator digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tegangan arus AC.
9. Transformator step-up adalah transformator untuk menaikkan tegangan.
10. Transformator step-down adalah transformator yang digunakan untuk menurunkantegangan.
11. Pada transformator berlaku rumus :
12. Transformator tidak dapat mengubah daya tetapi hanya mentransfer daya.
13. Induktor Ruhmkorff adalah alat untuk menghasilkan tegangan sangat tinggi daritegangan rendah arus
searah ( DC ), pada kendaraan bermotor sering dinamakan coilyang digunakan untuk pengapian pada
busi.
14. Transmisi daya listrik jarak jauh menggunakan tegangan tinggi dan memanfaatkanbanyak
transformator.
15. Tujuan Transmisi daya listrik jarak jauh menggunakan tegangan tinggi adalah :
C. Metode Pembelajaran
1. Model :
a. Direct Instruction (DI)
b. Cooperative Learning
2. Metode :
1. Diskusi kelompok
2. Ceramah
3. Observasi
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi dan Apersepsi:
b. Mengapa medan magnet dapat timbul pada magnet yang dialiri arus listrik?
2. Prasyarat pengetahuan: Apakah yang dimaksud dengan elektromagnet?
1) Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
1) melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
2) Menjelaskan pengertian medan listrik.
3) Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan faktor mempengaruhi
kekuatan medan magnet yang dihasilkan elektromagnet.
156
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
1) Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
2) Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
3) Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
4) Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
5) Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
6) Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
7) Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
8) Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
9) Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
10) Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
1) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
2) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
2) Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
a. bersama-sama dengan peserta didik atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
b. melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
c. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
157
PERTEMUAN KEDUA
2. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi dan Apersepsi: Faktor apakah yang mempengaruhi besarnya gaya Lorentz?
b. Prasyarat pengetahuan: Apakah yang dimaksud dengan gaya Lorentz?
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
1) Menjelaskan pengertian gaya Lorentz.
2) Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya gaya Lorentz.
4. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
1) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gaya Lorentz.
2) Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi besarnya gaya Lorentz.
3) Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai cara menentukan arah gaya
Lorentz.
4) Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan gaya Lorentz pada kawat yang
berarus yang disampaikan oleh guru.
5) Guru memberikan beberapa soal menentukan gaya Lorentz pada kawat yang berarus
untuk dikerjakan oleh peserta didik.
6) Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
7) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan aplikasi gaya Lorentz.
8) Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan aplikasi gaya Lorentz dalam
kehidupan sehari-hari.
9) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
10) Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
5. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
1) memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
158
2) memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
3) memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan,
4) memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
a) berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
b) membantu menyelesaikan masalah;
c) memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
d) memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
e) memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi
aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
a. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.
b. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
c. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
1. Buku IPA Terpadu
2. Buku referensi yang relevan
3. Lingkungan
F. Media Pembelajaran
Charta dan PPT
Menjelaskan cara kerja Tes tertulis Uraian Jelaskan cara kerja sebuah bel
elektromagnetik dan listrik.
penerapannya dalam Penugasan Tugas Datalah alat-alat listrik yang
beberapa produk rumah ada dirumahmu dan
teknologi kelompokkan yang prinsip
Menemukan penggunaan kerjanya menggunakan gaya
gaya Lorentz pada Angket Lorenzt!
Pemberian
beberapa alat listrik
angkat Angket model skala Likert
sehari-hari
159
Standar Kompetensi
4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
4.3 Menerapkan konsep induksi elektromagnetik untuk menjelaskan prinsip kerja beberapa alat yang
memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian induksi elektromagnet.
2. Menjelaskan pengertian arus listrik induksi.
3. Mengamati timbulnya arus listrik oleh magnet.
4. Membedakan arus listrik searah (DC) dan arus listrik bolak-balik (AC).
5. Menjelaskan pengertian arus riak.
6. Menjelaskan manfaat arus riak dalam kehidupan sehari-hari.
7. Menjelaskan pengertian Gaya Gerak Listrik (GGL) induksi.
8. Membedakan kumparan primer dan kumparan sekunder.
9. Membedakan arus primer dan arus sekunder.
10. Memahami GGL induksi dua kumparan.
11. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya GGL induksi.
12. Menyebutkan penerapan GGL induksi dalam kehidupan sehari-hari.
13. Membedakan prinsip kerja generator listrik DC dan generator listrik AC.
14. Menjelaskan fungsi transformator.
15. Memahami prinsip kerja trafo.
16. Menyebutkan syarat trafo ideal.
17. Membedakan trafo step-up dan trafo step-down.
18. Menjelaskan pengertian efisiensi trafo.
19. Menjelaskan kegunaan trafo dalam kehidupan sehari-hari.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
161
B. Materi Pembelajaran
Induksi Elektromagnetik
Induksi elektromagnetik digunakan pada pembangkit energi listrik. Pembangkit energi
listrik yang menerapkan induksi elektromagnetik adalah generator dan dinamo.
1. Generator dibedakan menjadi dua, yaitu generator arus searah (DC), dan generator arus
bolak-balik (AC). Genarator AC sering disebut alternator. Ciri generator AC
menggunakan cincin ganda, sedangkan ciri generator DC menggunakan cincin belah
(komutator).
2. Dinamo dibedakan menjadi dua yaitu, dinamo arus searah (DC) dan dinamo arus bolak-
balik (AC).
Rumus Induksi Elektromagnetik
1. Fluks Magnet
Fluks magnet diartikan sebagai perkalian antara medan magnet B (baca: medan magnet)
dengan luas bidang A yang letakknya tegak lurus dengan induksi magnetnya. Secara
matematis rumus fluks adalah
= BA
Faktanya, induksi magnet B tidak selalu tegak lurus pada bidang, bisa membentuk sudut
tertentu. Misalkan ada sebuah induksi medan magnet yang membentuk sudut teta
dengan garis normal maka besarnya fluks magnet yang dihasilkan adalah
= BA cos
= Fluks magnet
B = induksi magnet
A = luas bidang
= sudut antara arah induksi magnet B dengan arah garis normal bidang
Hukum Faraday
Hasil percobaan yang dilakukan faraday menghasilkan sebuah hukum yang berbunyi :
Bila jumlah fluks magnet yang memasuki suatu kumparan berubah, maka pada ujung-
ujung kumparan timbul gaya gerak listrik induksi (ggl induksi)
Besarnya gaya gerak listrik induksi bergantung pada laju perubahan fluks dan
banyaknya lilitan.
C. Metode Pembelajaran
1. Model :
a. Direct Instruction (DI)
b. Cooperative Learning
2. Metode :
a. Diskusi kelompok
b. Ceramah
c. Observasi
d. Eksperimen
162
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi dan Apersepsi:
1) Apakah listrik dapat menghasilkan magnet?
2) Apakah perbedaan generator DC dan generator AC?
b. Prasyarat pengetahuan:
1) Apakah yang dimaksud dengan induksi elektromagnet?
2) Apakah yang dimaksud dengan generator?
1) Pra eksperimen: Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
1) melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
2) Menjelaskan pengertian medan listrik.
3) Menjelaskan pengertian induksi elektromagnet.
4) Menjelaskan pengertian arus listrik induksi.
5) Mengamati timbulnya arus listrik oleh magnet.
6) Membedakan arus listrik searah (DC) dan arus listrik bolak-balik (AC).
7) Menjelaskan pengertian arus riak.
8) Menjelaskan manfaat arus riak dalam kehidupan sehari-hari.
9) Menjelaskan pengertian Gaya Gerak Listrik (GGL) induksi.
10) Membedakan kumparan primer dan kumparan sekunder.
11) Membedakan arus primer dan arus sekunder.
12) Memahami GGL induksi dua kumparan.
13) Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya GGL induksi.
14) Menyebutkan penerapan GGL induksi dalam kehidupan sehari-hari.
15) Membedakan prinsip kerja generator listrik DC dan generator listrik AC.
16) menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
17) memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
18) melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
19) memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
163
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
1) Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
2) Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
3) Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
4) Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
5) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
6) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian induksi elektromagnet.
7) Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan pengertian arus listrik induksi.
8) Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua buah magnet batang yang
berbeda ukurannya, sebuah galvanometer, dan dua buah kumparan kawat.
9) Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati
timbulnya arus listrik oleh magnet (Kegiatan 11.1 h.35).
10) Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
11) Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
12) Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan arus listrik searah
(DC) dan arus listrik bolak-balik (AC).
13) Peserta didik memperhatikan pengertian dan manfaat arus riak dalam kehidupan sehari-
hari yang disampaikan oleh guru.
14) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian Gaya Gerak Listrik (GGL)
induksi.
15) Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan kumparan primer dan
kumparan sekunder.
16) Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan arus primer dan
arus sekunder.
17) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
18) Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
19) Guru memberikan instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen
memahami GGL induksi dua kumparan (Kegiatan 11.3 h.38-39)
20) Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan dua buah
kumparan, sebuah galvanometer, sebuah inti besi, sebuah baterai 9 V, sebuah saklar, dan
kabel penghubung secukupnya.
164
21) Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
22) Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi besarnya GGL induksi.
23) Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan penerapan GGL induksi dalam
kehidupan sehari-hari.
24) Peserta didik memperhatikan perbedaan prinsip kerja generator listrik DC dan generator
listrik AC yang disampaikan oleh guru.
25) Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
26) Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
27) Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
28) Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
29) Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
30) Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
1) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
2) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
a. bersama-sama dengan peserta didik atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
b. melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten
dan terprogram;
c. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
d. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.
PERTEMUAN KEDUA
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi dan Apersepsi:
1) Alat apakah yang paling berperan untuk mengubah tegangan listrik?
2) Bagaimana cara menghitung efesiensi trafo?
165
b. Prasyarat pengetahuan:
1) Apakah yang dimaksud dengan transformator?
2) Apakah yang dimaksud dengan efesiensi trafo?
c. Pra eksperimen: Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
1) melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
2) Menjelaskan fungsi transformator.
3) Memahami prinsip kerja trafo.
4) Menyebutkan syarat trafo ideal.
5) Membedakan trafo step-up dan trafo step-down.
6) Menjelaskan pengertian efisiensi trafo.
7) Menjelaskan kegunaan trafo dalam kehidupan sehari-hari.
8) menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
9) memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
10) melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
11) memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
1) Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
2) Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
3) Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
4) Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
5) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
6) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian transformator.
7) Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua buah trafo kecil (500 mA)
yang masing-masing berupa trafo step-up dan trafo step-down, sebuah pembangkit sinyal,
sebuah sumber arus listrik DC (misalnya baterai, aki, atau catu daya), dan sebuah
osiloskop.
166
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
1) memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
2) memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
167
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
1) bersama-sama dengan peserta didik atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
2) melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten
dan terprogram;
3) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
4) merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.
E. Sumber Belajar
1. Buku IPA Terpadu
2. Buku referensi yang relevan
3. Lingkungan
4. Alat dan bahan praktikum
F. Media Pembelajaran
Charta dan PPT
Indikator
Teknik Bentuk
Pencapaian Instrumen/ Soal
Penilaian Instrumen
Kompetensi
gaya gerak listrik Lakukan percobaan untuk menunjukkan
induksi melalui hubungan antara pergeseran garis medan magnetik
percobaan Tes unjuk Uji petik dan terjadinya gaya gerak listrik induksi
Menjelaskan prinsip kerja kerja Faktor berikut dapat memperbesar ggl induksi
kerja yang dihasilkan generator atau
dinamo/generator dinamo, kecuali ....
secara sederhana a. mempercepat putaran
Menjelaskan secara b. menggunakan kumparan dengan lilitan kawat yang
kualitatif prinsip lebih banyak
sederhana cara kerja c. menggunakan magnet yang lebih kuat
transformator d. menggunakan kawat lilitan yang berukuran
Menunjukkan penampang lebih besar
hubungan antara Mengapa trafo berdaya rendah menggunakan
pergeseran garis lilitan kawat berpenampang kecil sedangkan trafo
medan magnetik dan berdaya tinggi menggunakan lilitan kawat
terjadinya gaya berpenampang besar?
gerak listrik induksi Mengapa trafo yang berarus listrik rendah
melalui percobaan memiliki jumlah kawat yang lebih banyak daripada
trafo yang berarus listrik tinggi?
Buatlah artikel tentang pemanfaatan transformator
pada peralatan elektronika
Standar Kompetensi
5 Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya.
Kompetensi Dasar
5.1 Mendeskripsikan karakteristik sistem tata surya.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian tata surya.
2. Menyebutkan anggota tata surya.
3. Menjelaskan pengertian planet.
4. Menyebutkan planet dalam tata surya.
5. Membedakan perihelium dan aphelium.
6. Membedakan rotasi dan revolusi planet.
7. Menjelaskan pengelompokan planet.
8. Menjelaskan perbandingan antar planet ditinjau dari garis tengah, massa, kala rotasi, kala
revolusi, dan jarak ke matahari.
9. Menjelaskan pengertian satelit.
10. Menyebutkan satelit-satelit besar dalam tata surya.
11. Menjelaskan pengertian asteroid.
12. Menyebutkan contoh asteroid dalam tata surya.
13. Menjelaskan pengertian komet.
14. Menjelaskan karakteristik komet.
15. Membedakan meteor dan meteorit.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Pembelajaran
Anggota Tata Surya
1. Sistem Tata Surya
170
C. Metode Pembelajaran
1. Model :
a. Direct Instruction (DI)
b. Cooperative Learning
3. Metode :
a. Diskusi kelompok
b. Ceramah
c. Observasi
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi dan Apersepsi:
1) Benda manakah yang menjadi pusat tata surya? Bumi atau matahari?
2) Apakah pluto termasuk sebuah planet?
b. Prasyarat pengetahuan:
1) Apakah yang dimaksud dengan tata surya?
2) Apakah yang dimaksud dengan planet?
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
1) melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
2) Menjelaskan pengertian tata surya.
3) Menyebutkan anggota tata surya.
4) Menjelaskan pengertian planet.
5) Menyebutkan planet dalam tata surya.
6) Membedakan perihelium dan aphelium.
7) Membedakan rotasi dan revolusi planet.
8) Menjelaskan pengelompokan planet.
9) Menjelaskan perbandingan antar planet ditinjau dari garis tengah, massa, kala rotasi, kala
revolusi, dan jarak ke matahari.
171
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
1) Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
2) Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
3) Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
4) Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
5) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
6) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian tata surya.
7) Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan anggota tata surya.
8) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian planet.
9) Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan planet dalam tata surya.
10) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan garis edar planet (orbit).
11) Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan perihelium dan
aphelium.
12) Peserta didik memperhatikan perbedaan rotasi dan revolusi planet yang disampaikan oleh
guru.
13) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengelompokan planet.
14) Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbandingan antar planet ditinjau
dari garis tengah, massa, kala rotasi, kala revolusi, dan jarak ke matahari.
15) Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok
yang lain.
16) Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
17) Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
18) Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
19) Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
20) Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
172
21) Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
22) Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
1) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
2) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
4. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
1) bersama-sama dengan peserta didik atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
2) melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten
dan terprogram;
3) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
4) merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.
PERTEMUAN KEDUA
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi dan Apersepsi:
1) Dapatkah kita mengamati meteor secara langsung?
2) Mengapa ekor komet selalu menjauhi matahari?
b. Prasyarat pengetahuan:
1) Apakah yang dimaksud dengan meteor?
2) Apakah yang dimaksud dengan komet?
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
1) melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
2) Menjelaskan pengertian satelit.
3) Menyebutkan satelit-satelit besar dalam tata surya.
4) Menjelaskan pengertian asteroid.
5) Menyebutkan contoh asteroid dalam tata surya.
173
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
1) Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
2) Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
3) Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
4) Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
5) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok,
6) masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 siswa laki-laki dan perempuan yang
berbeda kemampuannya.
7) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan karakteristik anggota tata surya.
8) Guru membagi tugas kelompok:
a) 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik satelit.
b) 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik asteroid.
c) 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik komet.
d) 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik meteroid.
9) Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan.
10) Setiap kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis.
11) Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain.
12) Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
13) Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai reproduksi aseksual pada
hewan.
14) Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
15) Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
174
16) Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
17) Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
18) Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
19) Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
b. memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
c. memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
d. memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan,
e. memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
a) berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
b) membantu menyelesaikan masalah;
c) memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
d) memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
e) memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi
aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
1) bersama-sama dengan peserta didik atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
2) melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten
dan terprogram;
3) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
4) merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.
E. Sumber Belajar
1. Buku IPA Terpadu
2. Buku referensi yang relevan
175
3. Lingkungan
F. Media Pembelajaran
Charta dan PPT
Standar Kompetensi
5 Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya.
Kompetensi Dasar
5.2 Mendeskripsikan matahari sebagai bintang dan bumi sebagai salah satu planet.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian bintang.
2. Menyebutkan bentuk dan ukuran matahari.
3. Menjelaskan warna matahari.
4. Menjelaskan sumber energi matahari.
5. Menjelaskan manfaat cahaya matahari bagi kehidupan di bumi.
6. Menjelaskan susunan lapisan matahari.
7. Menjelaskan aktivitas matahari.
8. Menjelaskan pengaruh aktivitas matahari.
9. Menjelaskan bentuk dan ukuran bumi.
10. Menjelaskan gaya tarik bumi.
11. Menjelaskan pengertian globe.
12. Menjelaskan manfaat globe.
13. Menjelaskan cara pembagian wilayah waktu.
B. Materi Pembelajaran
Matahari sebagai Bintang dan Bumi sebagai Planet
1. Matahari Sebagai Bintang
177
Matahari adalah bintang terdekat dengan Bumi dengan jarak rata-rata 149.680.000
kilometer (93.026.724 mil). Matahari serta kedelapan buah planet (yang sudah
diketahui/ditemukan oleh manusia) membentuk Tata Surya. Matahari dikategorikan
sebagai bintang kecil jenis G.
2. Bumi
Bumi merupakan planet yang diselubungi atmosfer. Atmosfer inilah yang membuat
perbedaan suhu bumi di siang hari dan malam hari tidak terpaut terlalu jauh. Sehingga
dapat diketahui bahwa Bumi merupakan satu-satunya planet dalam anggota Tata Surya
yang dapat dihuni oleh makhluk hidup. Jika di lihat dari luar angkasa, Bumi akan terlihat
berwarna biru. Hal ini disebabkan karena hampir dua per tiga atau 70% bagian bumi
adalah perairan. Sehingga hanya menyisakan sekitar 30% bagian daratan. Massa Bumi
adalah 5,981024 kg atau 61024 kg. Bumi mempunyai sebuah satelit alam yang disebut
bulan. Bulan maupun Bumi sama-sama melakukan rotasi dan revolusi terhadap matahari.
A. Metode Pembelajaran
1. Model :
a. Direct Instruction (DI)
b. Cooperative Learning
3. Metode :
a. Diskusi kelompok
b. Observasi
c. Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA DAN KEDUA :
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi dan Apersepsi:
1) Apakah kesamaan matahari dengan bintang?
2) Bagaimana terbentuknya aurora?
2. Prasyarat pengetahuan:
1) Apakah yang dimaksud dengan bintang?
2) Apakah yang dimaksud dengan aurora?
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
1) melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
2) Peserta didik dapat Mendeskripsikan matahari sebagai bintang dan bumi sebagai salah
satu planet
178
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
1) Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
2) Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
3) Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
4) Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
5) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
6) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian bintang.
7) Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjelaskan bentuk dan ukuran matahari.
8) Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai warna matahari.
9) Peserta didik memperhatikan sumber energi matahari yang disampaikan oleh guru.
10) Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan manfaat cahaya matahari bagi
kehidupan di bumi.
11) Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok
yang lain.
12) Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
13) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan susunan lapisan matahari (inti
matahari, fotosfer, kromosfer, dan korona).
14) Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai aktivitas matahari (bintik
matahari, gumpalan matahari, dan lidah api).
15) Peserta didik memperhatikan pengaruh aktivitas matahari (aurora, badai matahari, dan
angin matahari) yang disampaikan oleh guru.
16) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan bentuk dan ukuran bumi.
17) Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai gaya tarik bumi.
18) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian globe.
19) Peserta didik memperhatikan manfaat globe yang disampaikan oleh guru.
20) Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai cara pembagian wilayah waktu.
21) Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
179
22) Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
23) Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
24) Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
25) Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
26) Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
1) memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
2) memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
3) memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan,
4) memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
a) berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
b) membantu menyelesaikan masalah;
c) memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
d) memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
e) memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi
aktif.
5) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
6) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
a. bersama-sama dengan peserta didik atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
b. melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten
dan terprogram;
c. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
d. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.
180
E. Sumber Belajar
1. Buku IPA Terpadu
2. Buku referensi yang relevan
3. Lingkungan
F. Media Pembelajaran
Charta dan PPT
Standar Kompetensi
5. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya.
Kompetensi Dasar
5.3 Mendeskripsikan gerak edar bumi, bulan, dan satelit buatan serta pengaruh interaksinya.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian rotasi bumi.
2. Mengamati pergantian siang dan malam.
3. Menjelaskan akibat rotasi bumi.
4. Menjelaskan pengertian revolusi bumi.
5. Menjelaskan akibat revolusi bumi.
6. Mengamati perubahan kenampakan rasi bintang.
7. Menjelaskan penetapan tanggal pada kalender masehi.
8. Menjelaskan bulan sebagai satelit bumi.
9. Membedakan bulan sideris dan bulan sinodis.
10. Menjelaskan bentuk dan ukuran bulan.
11. Menjelaskan fase bulan.
12. Menjelaskan penetapan tanggal pada kalender hijriah.
13. Menjelaskan pengertian gerhana.
14. Menbedakan gerhana bulan dan gerhana matahari.
15. Memperagakan gerhana bulan dan gerhana matahari.
16. Menjelaskan pasang surut air laut.
17. Menjelaskan pengertian luar angkasa.
18. Menjelaskan penjelajahan dan penemuan luar angkasa.
19. Membedakan satelit alami dan satelit buatan.
20. Menyebutkan macam-macam satelit buatan untuk berbagai kepentingan manusia.
21. Menjelaskan pembagian satelit berdasarkan ketinggian garis edarnya.
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Pembelajaran
Bumi sebagai Planet, Bulan sebagai Satelit Bumi, dan Penjelajahan Luar Angkasa
Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya. Diperkirakan usianya
mencapai 4,6 miliar tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer
atau 1 AU (Inggris: Astronomical Unit). Kala rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit 4 detik.
Sedangkan kala revolusinya adalah 365,25 hari. Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer)
dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari angin
surya, sinar ultraviolet dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti Bumi
hingga ketinggian sekitar 700 kilometer. Lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfer,
Stratosfer, Mesosfer, Ionosfer,Termosfer, dan Eksosfer. Lapisan ozon, setinggi 50 kilometer,
berada di lapisan stratosfer dan mesosfer dan melindungi Bumi dari sinar ultraungu.
Perbedaan suhu permukaan Bumi adalah antara -70 C hingga 55 C bergantung pada iklim
setempat. Sehari dibagi menjadi 24 jam dan setahun di Bumi sama dengan 365,2425 hari.
Bumi mempunyai massa seberat 59.760 miliar ton, dengan luas permukaan 510 juta
kilometer persegi. Berat jenis Bumi (sekitar 5.500 kilogram per meter kubik) digunakan
sebagai unit perbandingan berat jenis planet yang lain, dengan berat jenis Bumi dipatok
sebagai satu.
C. Metode Pembelajaran
1. Model :
a. Direct Instruction (DI)
b. Cooperative Learning
2. Metode :
a. Diskusi kelompok
b. Ceramah
c. Observasi
d. Eksperimen
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi dan Apersepsi:
1) Mengapa terjadi perbedaan waktu di berbagai tempat di muka bumi?
2) Apakah syarat terjadinya bulan purnama?
b. Prasyarat pengetahuan:
183
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
1) melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
2) Menjelaskan pengertian rotasi bumi.
3) Mengamati pergantian siang dan malam.
4) Menjelaskan akibat rotasi bumi.
5) Menjelaskan pengertian revolusi bumi.
6) Menjelaskan akibat revolusi bumi.
7) Mengamati perubahan kenampakan rasi bintang.
8) Menjelaskan penetapan tanggal pada kalender masehi.
9) Menjelaskan bulan sebagai satelit bumi.
10) Membedakan bulan sideris dan bulan sinodis.
11) Menjelaskan bentuk dan ukuran bulan.
12) Menjelaskan fase bulan.
13) Menjelaskan penetapan tanggal pada kalender hijriah.
14) menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
15) memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
16) melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
17) memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
1) Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
2) Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
3) Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
4) Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
5) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
6) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian rotasi bumi.
184
7) Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil globe dan lampu meja.
8) Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati
pergantian siang dan malam .
9) Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
10) Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
11) Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai akibat rotasi bumi.
12) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian revolusi bumi.
13) Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan akibat revolusi bumi.
14) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
15) Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
16) Guru memberikan instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen
mengamati perubahan kenampakan rasi bintang.
17) Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan globe,
bohlam, dan empat benda yang mudah ditemukan di laboratorium (misalnya jeregen,
ember, buku, dan bangku kecil).
18) Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
19) Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai penetapan tanggal dalam
kalender masehi.
20) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan bulan sebagai satelit bumi.
21) Peserta didik memperhatikan perbedaan bulan sideris dan bulan sinodis yang
disampaikan oleh guru.
22) Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan bentuk dan ukuran bulan.
23) Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai fase bulan.
24) Peserta didik memperhatikan penetapan tanggal dalam kalender hijriah yang disampaikan
oleh guru.
25) Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
26) Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
27) Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
28) Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
29) Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
30) Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.
185
3. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
1) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
2) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
a. bersama-sama dengan peserta didik atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
b. melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten
dan terprogram;
c. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
d. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.
PERTEMUAN KEDUA
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi dan Apersepsi:
3) Bagaimana proses terjadinya gerhana bulan?
4) Mengapa satelit Palapa seolah tidak bergerak jika dilihat dari bumi?
b. Prasyarat pengetahuan:
1) Apakah syarat terjadinya gerhana bulan?
2) Apakah manfaat satelit Palapa?
c. Pra eksperimen: Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
1) melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
2) Menjelaskan pengertian gerhana.
3) Menbedakan gerhana bulan dan gerhana matahari.
4) Memperagakan gerhana bulan dan gerhana matahari.
5) Menjelaskan pasang surut air laut.
6) Menjelaskan pengertian luar angkasa.
7) Menjelaskan penjelajahan dan penemuan luar angkasa.
8) Membedakan satelit alami dan satelit buatan.
186
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
1) Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
2) Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
3) Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
4) Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
5) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
6) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gerhana.
7) Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan gerhana bulan dan
gerhana matahari.
8) Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil senter dan dua buah bola plastik
(besar dan kecil).
9) Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen memperagakan
gerhana bulan dan gerhana matahari
10) Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
11) Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
12) Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai pasang surut air laut.
13) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian luar angkasa.
14) Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai penjelajahan dan penemuan luar
angkasa.
15) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian satelit.
16) Peserta didik memperhatikan perbedaan satelit alami dan satelit buatan yang disampaikan
oleh guru.
17) Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan macam-macam satelit buatan untuk
berbagai kepentingan manusia.
187
18) Peserta didik memperhatikan pembagian satelit berdasarkan ketinggian garis edarnya
yang disampaikan oleh guru.
19) Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan manfaat satelit Palapa.
20) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
21) Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
22) Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
23) Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
24) Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
25) Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
26) Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
27) Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
b. memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
c. memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
d. memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
a) berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
b) membantu menyelesaikan masalah;
c) memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
d) memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
e) memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi
aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
1) bersama-sama dengan peserta didik atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
2) melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
3) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
188
4) merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.
1) Sumber Belajar
1. Buku IPA Terpadu
2. Buku referensi yang relevan
3. Lingkungan
4. Alat dan bahan praktikum
F. Media Pembelajaran
Charta dan PPT
Standar Kompetensi
5 Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya.
Kompetensi Dasar
5.4 Mendeskripsikan proses-proses khusus yang terjadi di lapisan litosfer dan
atmosfer yang terkait dengan perubahan zat dan kalor.
B. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian litosfer.
2. Menjelaskan bentuk permukaan daratan.
3. Menjelaskan bentuk permukaan dasar laut.
4. Menjelaskan pengertian batuan.
5. Menyebutkan jenis-jenis batuan berdasarkan proses terbentuknya.
6. Membedakan batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf.
7. Menjelaskan pengertian vulkanisme.
8. Menyebutkan manfaat vulkanisme.
9. Menjelaskan pengertian gempa bumi.
10. Menyebutkan jenis-jenis gempa berdasarkan penyebabnya.
11. Membedakan bahan galian dan bahan tambang.
12. Menjelaskan proses terbentuknya tanah.
13. Membedakan pelapukan fisis, pelapukan kimiawi, dan pelapukan biologi.
14. Menjelaskan pengertian erosi.
15. Menjelaskan pengertian sedimentasi.
16. Menjelaskan pengertian hidrosfer.
17. Menjelaskan perairan di permukaan bumi.
18. Menjelaskan perairan di bawah permukaan bumi.
19. Menjelaskan suhu air laut.
20. Menjelaskan pengertian kadar garam (salinitas).
21. Menyebutkan faktor yang menentukan tinggi rendahnya kadar garam.
22. Menjelaskan massa jenis air laut.
23. Menjelaskan gerakan air laut.
190
D. Metode Pembelajaran
1. Model :
a. Direct Instruction (DI)
b. Cooperative Learning
2. Metode :
a. Diskusi kelompok
b. Observasi
c. Ceramah
E. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi dan Apersepsi:
1) Mengapa bentuk muka bumi di berbagai tempat tidak rata?
191
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
1) melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
2) Menjelaskan pengertian litosfer.
3) Menjelaskan bentuk permukaan daratan.
4) Menjelaskan bentuk permukaan dasar laut.
5) Menjelaskan pengertian batuan.
6) Menyebutkan jenis-jenis batuan berdasarkan proses terbentuknya.
7) Membedakan batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf.
8) Menjelaskan pengertian vulkanisme.
9) Menyebutkan manfaat vulkanisme.
10) Menjelaskan pengertian gempa bumi.
11) Menyebutkan jenis-jenis gempa berdasarkan penyebabnya
12) menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
13) memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
14) melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
15) memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
1) Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
2) Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
3) Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
4) Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
5) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
6) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian litosfer.
192
7) Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai bentuk permukaan daratan dan
bentuk permukaan dasar laut.
8) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian batuan.
9) Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan jenis-jenis batuan berdasarkan
proses terbentuknya.
10) Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan batuan beku, batuan
sedimen, dan batuan metamorf.
11) Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan pengertian vulkanisme.
12) Peserta didik dalam kelompoknya mendiskusikan manfaat vulkanisme.
13) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
14) Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
15) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gempa bumi.
16) Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan jenis-jenis gempa berdasarkan
penyebabnya.
17) Peserta didik memperhatikan perbedaan bahan galian dan bahan tambang yang
disampaikan oleh guru.
18) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan proses terbentuknya tanah.
19) Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan pelapukan fisis,
pelapukan kimiawi, dan pelapukan biologi.
20) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
21) Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
22) Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai pengertian erosi dan sedimentasi.
23) Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
24) Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
25) Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
26) Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
27) Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
28) Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
1) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
2) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
193
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
a. bersama-sama dengan peserta didik atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
b. melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
c. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
d. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.
PERTEMUAN KEDUA
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi dan Apersepsi:
1) Bagaimana proses terbentuknya delta?
2) Faktor apakah yang menentukan tinggi rendahnya salinitas?
b. rasyarat pengetahuan:
1) Apakah yang dimaksud dengan delta?
2) Apakah yang dimaksud dengan salinitas?
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
1) melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
2) Menjelaskan proses terbentuknya tanah.
3) Membedakan pelapukan fisis, pelapukan kimiawi, dan pelapukan biologi.
4) Menjelaskan pengertian erosi.
5) Menjelaskan pengertian sedimentasi.
6) Menjelaskan pengertian hidrosfer.
7) Menjelaskan perairan di permukaan bumi.
8) Menjelaskan perairan di bawah permukaan bumi.
9) Menjelaskan suhu air laut.
10) Menjelaskan pengertian kadar garam (salinitas).
11) menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
12) memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
13) melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
14) memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
194
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
1) Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
2) Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
3) Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
4) Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
5) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok,
6) masing-masing kelompok terdiri dari 3-4 siswa laki-laki dan perempuan yang berbeda
kemampuannya.
7) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian hidrosfer.
8) Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perairan di permukaan bumi.
9) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan karakteristik perairan laut dan
perairan darat.
10) Guru membagi tugas kelompok:
a) 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik laut.
b) 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik samudra.
c) 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik sungai.
d) 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik danau.
e) 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik rawa.
11) Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan.
12) Setiap kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis.
13) Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok
yang lain.
14) Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
15) Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perairan di bawah permukaan
bumi.
16) Peserta didik memperhatikan penjelasan mengenai suhu, kadar garam (salinitas), dan
massa jenis air laut yang disampaikan oleh guru.
17) Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan faktor-faktor yang menentukan
tinggi rendahnya kadar garam (salinitas).
18) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan gerakan air laut.
19) Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai gelombang, arus laut, pasang,
dan surut.
20) Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
195
21) Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
22) Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
23) Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
24) Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
25) Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
1) memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
2) memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
3) memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan,
4) memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
a) berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
b) membantu menyelesaikan masalah;
c) memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
d) memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
e) memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi
aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
a. bersama-sama dengan peserta didik atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
b. melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten
dan terprogram;
c. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
d. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.
196
PERTEMUAN KETIGA
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi dan Apersepsi:
1) Apakah manfaat atmosfer bagi kehidupan makhluk hidup?
2) Mengapa saat hujan disertai angin kencang siaran radio sering terganggu?
b. Prasyarat pengetahuan:
1) Apakah yang dimaksud dengan atmosfer?
2) Apakah yang dimaksud dengan lapisan ionosfer?
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
1) melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
2) Menjelaskan proses terbentuknya tanah.
3) Membedakan pelapukan fisis, pelapukan kimiawi, dan pelapukan biologi.
4) Menjelaskan pengertian atmosfer.
5) Menyebutkan manfaat atmosfer.
6) Menjelaskan komposisi gas dalam atmosfer.
7) Menjelaskan susunan lapisan atmosfer.
8) menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
9) memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
10) melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
11) memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
1) Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
2) Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
3) Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
4) Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
5) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
6) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian atmosfer.
197
7) Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan manfaat atmosfer bagi kehidupan
makhluk hidup.
8) Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok
yang lain.
9) Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
10) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan komposisi gas dalam atmosfer.
11) Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan berbagai macam gas dan partikel
lain di dalam atmosfer.
12) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
13) Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
14) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan susunan lapisan atmosfer.
15) Peserta didik memperhatikan susunan lapisan atmosfer yang disampaikan oleh guru.
16) Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
17) Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
18) Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
19) Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
20) Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
21) Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
1) memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
2) memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
3) memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan,
4) memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
a) berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
b) membantu menyelesaikan masalah;
c) memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
d) memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
e) memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi
aktif.
198
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
b. bersama-sama dengan peserta didik atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
c. melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
d. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
e. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
2) Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
G. Media Pembelajaran
Charta dan PPT
( RPP )
Standar Kompetensi
5 Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya.
Kompetensi Dasar
5.5 Menjelaskan hubungan antara proses yang terjadi di lapisan litosfer dan atmosfer dengan
kesehatan dan permasalahan lingkungan.
F. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian ozon.
2. Menjelaskan dampak dan penanggulangan berlubangnya lapisan ozon.
3. Menjelaskan dampak penebangan hutan.
4. Menjelaskan cara meminimalkan dampak negatif penebangan hutan.
5. Menjelaskan pengertian desertifikasi.
6. Menjelaskan cara menanggulangi terjadinya desertifikasi.
7. Menjelaskan pengertian erosi.
8. Menyebutkan faktor yang menyebabkan erosi.
9. Menjelaskan pengertian polusi.
10. Menyebutkan macam-macam polusi.
11. Menjelaskan cara menanggulangi masalah polusi.
12. Menjelaskan pengertian hujan asam.
13. Menyebutkan penyebab terjadinya hujan asam.
14. Menjelaskan cara menanggulangi terjadinya hujan asam.
15. Menjelaskan pengertian pemanasan global.
16. Menyebutkan faktor penyebab terjadinya pemanasan global.
17. Menjelaskan dampak dan penanggulangan pemanasan global.
18. Menjelaskan pengertian El Nino dan La Nina.
19. Menyebutkan tanda-tanda terjadinya El Nino.
20. Menjelaskan dampak terjadinya El Nino dan La Nina.
C. Metode Pembelajaran
1. Model :
a. Direct Instruction (DI)
b. Cooperative Learning
2. Metode :
a. Diskusi kelompok
b. Ceramah
c. Observasi
D. Langkah-langkah Kegiatan
b. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
1) melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
2) Menjelaskan hubungan antara proses yang terjadi di lapisan litosfer dan atmosfer dengan
kesehatan dan permasalahan lingkungan
3) menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
4) memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
5) melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
6) memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
1) Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
2) Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
3) Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
4) Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
5) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok,
6) masing-masing kelompok terdiri dari 3-4 siswa laki-laki dan perempuan yang berbeda
kemampuannya.
7) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian ozon.
8) Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai dampak dan penanggulangan
berlubangnya lapisan ozon.
9) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan masalah lingkungan hidup.
10) Guru membagi tugas kelompok:
a) 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan pengertian, dampak, dan
penanggulangan penebangan hutan.
b) 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan pengertian, dampak, dan
202
penanggulangan desertifikasi.
c) 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan pengertian, dampak, dan
penanggulangan polusi.
d) 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan pengertian, dampak, dan
penanggulangan hujan asam.
e) 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan pengertian, dampak, dan
penanggulangan efek rumah kaca.
11) Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan.
12) Setiap kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis.
13) Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok
yang lain.
14) Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
15) Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai pengertian pemanasan global.
16) Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan faktor penyebab terjadinya
pemanasan global.
17) Peserta didik memperhatikan penjelasan mengenai dampak dan penanggulangan
pemanasan global yang disampaikan oleh guru.
18) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian El Nino dan
19) La Nina.
20) Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan tanda-tanda terjadinya
21) El Nino.
22) Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai dampak terjadinya
23) El Nino dan La Nina.
24) Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
25) Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
26) Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
27) Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
28) Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
29) Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
1) memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
2) memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
203
E. Sumber Belajar
1. Buku IPA Terpadu
2. Buku referensi yang relevan
3. Lingkungan
F. Media Pembelajaran
Charta dan PPT
Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Kompetensi Instrumen/ Soal
Penilaian Instrumen
Menjelaskan pengaruh proses-proses Jelaskan pengaruh proses-
dilingkungan terhadap kesehatan manusia Pemberian Angket proses dilingkungan terhadap
Menyadari bahayanya pengaruh negatif angket kesehatan manusia
proses-proses lingkungan karena ulah Angket dengan skala Likert
manusia terhadap kesehatan manusia
PERANGKAT PEMBELAJARAN
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL
( KKM )
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu)
Satuan Pendidikan : SMP/MTs.
Kelas/Semester : IX/ 1 & 2
Nama Guru : Hernanda Najmudin, S.Pd.
Sekolah : SMP 3 Al-Muhajirin
205
206