You are on page 1of 16

1.

Akibat Kelebihan/Kekurangan Hemoglobin

1.Hemoglobin rendah
Kadar Hemoglobin yang lebih rendah dari nilai normal disebut sebagai
Anemia, yang memberikan gejala: kelelahan, kelemahan, nafas pendek saat berolah-
raga, berdebar-debar. Bila kadar Hb kurang dari 8 g/dl ini disebut Anemia gravior,
anemia yang hebat. Bila ini terjadi secara tiba-tiba (kecelakaan lalu lintas, melahirkan
bayi, tindakan operasi) memerlukan tindakan transfuse darah segar. Pemberian satu
labu (kantung) darah yang berisi sekitar 250 cc darah segar akan meninggikan Hb
sebanyak 1 g/dl.
Darah yang berasal dari donor darah diambil oleh instansi Palang Merah (Red Cross).
Setelah diolah, maka darah akan didistribusikan kepada rumah sakit dari golongan
yang membutuhkan. Si penerima darah harus mendapatkan darah dari golongan yang
sama dari darah donor. Golongan darah biasanya dipakai golongan darah ABO dan
Rhesus (+/-).
Penyebab anemia:

kekurangan zat nutrisi terutama zat besi dan vitamin.


mengkonsumsi obat tertentu atau racun, penyakit kanker.
kehilangan darah akibat kecelakaan lalu lintas, tindakan operasi.
gangguan produksi sel-sel darah merah karena pkenyait tertentu seperti
leukemia.
adanya penyakit yang menahun seperti: kanker, gagal ginjal, penyakit hati,
rheumatoid arthritis.

Pada orang dewasa normal terdapat Hb A (Adult). Pada janin terdapat Hb F (Foetal)
yang berangsur-angsur akan menurun kadarnya pada 1 bulan sejak dilahirkan. Pada
penyakit darah sikle cell anemia, suatu penyakit anemia hemolitik menahun.

2.Hemoglobin Tinggi
Gejala Hemoglobin tinggi disebut sebagai hemoglobin tinggi jika bila kadar
melebihi 18 g/dl hal ini biasa terjadi pada gagal jantung, diare, dehidrasi dan
penduduk yang bertempat tinggal di dataran tinggi (pegunungan). Selama tes darah
juga dil;akukan pengukuran hematocrit guna mengetahui tingkat keketalan darah
anda sebagai tingkat penyakit yang diderita.
Hemoglobin tinggi normal menurut gandasoebrata poada manusia, seorang pria 40-
48% VOL, sedangkan wanita 37-43% VOL. kasus penyebab hematocrit tinggi lebih
dari 55% adalah diare, diabetes millitus dan ambang bahaya terjadi ketika Hematokrit
mencapai >60%.
Dan beberapa gejala hemoglobin tinggi adalah antara lain:

sesak napas.
sakit kepala.
pendarahan, thrombosis (pendarahan kecil bisa jadi bagian yang tidak dapat
anda duga, seperti bibir biasa pada penderita gagal ginjal yang selalu cuci
darah dan darahnya tersebut tidak dapat membeku/mengental.
Perubahan warna kulit
Dizziness (kepala merasa ringan, tidak stabil dan bergoyang-goyang)
Telinga berdenging
Tanpa gejala

Ada 2 faktor yang menyebabkan Hb seseorang berada di atas normal:


1. Primer : peningkatan jumlah sel darah merah (polisitemia)
2. Sekunder : dehidrasi, obat-obatan (diuretik), luka bakar, stres berkepanjangan, dan
tekanan darah tinggi, perokok berat, penyakit paru menahun, penyakit ginjal

Apabila tingginya Hb kita disebabkan oleh faktor sekunder maka kita harus mencari
tahu dulu penyebab yang mendasarinya, kemudian diperbaiki dan Hb akan berangsur-
angsur normal (secara bertahap dan memerlukan proses cukup lama).
Apabila penyebabnya adalah faktor primer maka kita harus memeriksa nilai
hematokrit. Jika hematokrit jumlahnya sedikit di atas normal maka tidak ada yang
perlu dilakukan. Tetapi bila nilai hematokrit sangat tinggi (> 60%) maka orang
tersebut harus menjalani phlebotomies (membuang darah) untuk menurunkan
hematokrit.

Hematokrit yang tinggi dapat menyebabkan darah mengental, gangguan peredaran


darah dan berujung pada penyakit jantung dan stroke

2. Cara Menurunkan HB (Hemoglobin Tinggi)

Pengobatan akan tergantung pada faktor penyebab kondisi tersebut. Namun,


jika anda ingin meningkatkan kadar hemoglobin, maka salah satu cara terbaik
untuk melakukannya adalah dengan mengikuti pola makan yang sehat, yang
berisi banyak sayuran. Bagi wanita yang sedang hamil, yang terbaik adalah
untuk mengkonsumsi suplemen, seperti tablet zat besi dan kalsium, atau
suplemen vitamin untuk memastikan agar tidak kekurangan hemoglobin,
karena dapat langsung mempengaruhi kesehatan bayi juga. Untuk orang yang
menderita anemia defisiensi zat besi, mereka harus mengkonsumsi suplemen
zat besi sehingga dapat meningkatkan kadar hemoglobin mereka dengan lebih
cepat. Akan tetapi, jika jumlah hemoglobin masih juga rendah, maka yang
terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter untuk memeriksa keberadaan dari
setiap penyakit lain yang mendasarinya.
Meski tingkat hemoglobin rendah belum berarti sesuatu yang
mengkhawatirkan, namun perlu adanya penanganan untuk mencegah
komplikasi kesehatan nantinya. Jika seseorang menunjukkan gejala
hemoglobin rendah seperti tanda-tanda di atas, maka dia harus didiagnosis
dan diobati sedini mungkin.
Cara Menurunkan Hb Hemoglobin yang Tinggi

1. Konsultasi ke dokter
Segera berkonsultasi ke dokter untuk mencari dan memastikan penyebab yang
mendasari terjadinya penurunan hemoglobin (Hb).

2. Minum air lebih banyak


Minumlah lebih banyak air bening (sekitar 3 liter per hari).

3. Stop Merokok
Berhenti (stop) merokok. Upayakan pula menghindari terpapar asap rokok
(perokok pasif).

4. Hindari asap rokok


Selain tidak merokok, upayakan juga anda menghindari terpapar asap rokok
(perokok pasif).

5. Lakukan General Check Up


Melakukan general medical check-up. Pemeriksaan kesehatan secara
menyeluruh termasuk foto rontgen (chest x-ray) adalah langkah terbaik untuk
mematikan kondisi kesehatan Anda.

6. Cinnamaldehyde
Cinnamaldehyde merupakan obat yang secara signifikan menurunkan kadar
glycosylated hemoglobin (HbA1C), yaitu cinnamaldehyde (20 mg/kg berat
badan) yang diberikan per oral (melalui mulut).

7. Olahraga
Melakukan olahraga secara rutin bisa membantu proses penurunan kadar Hb
8. Gunakan masker
Jika anda sering berakitifitas di luar ruangan, sebaiknya gunakan masker
untuk menjaga kadar Hb tetap normal.

http://www.berita-ane.com/2013/05/cara-menurunkan-hb-hemoglobin-yang.html

https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=10150451267396475&id=323
693936474

https://wartikel.com/15199/gejala-hemoglobin-rendah-dan-penyebabnya/

TROMBOSIT

3. Penyebab dan Akibat Kelebihan/Kekurangan Trombosit

Trombosit tinggi juga dikenal dengan sebutan trombositosis dan ini merupakan
sebuah gangguan di mana ada terlalu banyak platelet atau trombosit yang diproduksi
di dalam tubuh. Trombosit sendiri memiliki peran penting dalam proses pembekuan
darah dan ketika trombosit berlebihan, inilah yang dinamakan dengan trombositosis
reaktif. Ada sejumlah gejala yang bakal dialami oleh penderita dengan trombosit
tinggi:

Badan terasa lemah.


Muncul rasa nyeri di bagian dada.
Berjalan sempoyongan.
Sakit kepala.
Mengalami perubahan pada indera penglihatan secara sementara.
Tangan dan kaki kesemutan atau mati rasa.
Pingsan
Pembesaran limpa.
Pada kulit timbul memar.
Feses yang keluarnya bersama dengan darah.
Gusi berdarah.
Mimisan
Denyut cepat pada bagian kaki dan tangan.
Sensasi nyeri ditambah seperti terbakar di area tangan dan kaki.
Muncul kemerahan di bagian kaki dan tangan.

Akibat Kadar Trombosit Turun

Berapa kadar normal trombosit di dalam darah? Normalnya, kadar trombosit dalam
darah bisa dikatakan wajar atau normal jika berada dalam kisaran 150.000 sampai
450.000 trombosit untuk setiap mikro liter darah. Kadar trombosit dianggap menurun
jika jumlahnya kurang dari 150.000 untuk setiap mikro liter darah. Jika kondisi
tersebut terus dibiarkan, maka tubuh bisa mengalami gangguan kesehatan, seperti:

1. Luka Sulit Sembuh

Siapa yang belum pernah tersayat atau terluka pada kulitnya? Hampir setiap orang
pernah mengalami luka di kulit, entah itu luka yang ringan atau serius. Umumnya
luka akan sembuh setelah beberapa waktu karena adanya trombosit di dalam darah
kita. Bagaimana jika kadar trombosit dalam darah menurun? Seperti yang telah
dijelaskan sebelumnya, trombosit memiliki fungsi utama sebagai penyembuh luka,
atau lebih tepatnya sebagai agen utama dalam proses pembekuan darah sehingga luka
cepat sembuh. Jika akibat trombosit turun, bisa jadi luka akan sulit sembuh. Bahkan
meskipun itu hanya berupa luka kecil bisa jadi seseorang akan mengalami pendarahan
yang cukup serius.

(Baca juga: penyebab luka tidak cepat kering)

2. Menyebabkan Munculnya Ruam di Kulit


Munculnya ruam di kulit tanpa sebab yang Anda ketahui dengan pasti bisa jadi
menandakan bahwa kadar trombosit di dalam tubuh Anda turun. Gejala ini bisa
dijadikan sebagai acuan sekaligus akibat dari kadar trombosit yang tidak terpenuhi.

3. Mudah Memar

Rendahnya kadar trombosit dalam darah juga bisa membuat seseorang mudah
mengalami memar. Normalnya, orang akan mengalami memar karena adanya tekanan
benda berat, misalnya karena pukulan atau terjatuh. Namun, seseorang yang tidak
mengalami cedera sekalipun bisa mengalami memar jika kadar trombosit di dalam
darahnya rendah. Kondisi tersebut menggambarkan bahwa darah yang ada di dalam
tubuh Anda tidak mengalami pembekuan sebagaimana mestinya.

4. Mimisan

Mimisan yang terjadi terlalu sering juga bisa menjadi gejala yang menandakan
rendahnya kadar trombosit dalam darah Anda. Kondisi ini juga sering ditandai pada
penderita leukemia. Rendahnya jumlah trombosit pada penderita leukemia sering
menyebabkan mimisan.

(Baca juga: penyebab mimisan)

5. Gusi Berdarah

Gusi berdarah biasanya akan segera sembuh setelah beberapa detik. Namun, pada
orang yang tidak memiliki kadar trombosit yang cukup bisa jadi gusi berdarah akan
sulit sembuh. Bahkan kemungkinan ia akan sering mengalami gusi berdarah
meskipun penyebabnya hanya hal-hal kecil, misalnya terluka saat menyikat gigi atau
terkena makanan yang terlalu keras.

(Baca juga: penyebab gusi bengkak cara menjaga kesehatan gusi dan mulut)
6. Mestruasi Tak Kunjung Berhenti

Menurunnya jumlah trombosit dalam tubuh juga bisa menyebabkan seseorang


mengalami menstruasi dalam jangka waktu yang lama. Umumnya, seseorang akan
mengalami siklus menstruasi selama satu minggu atau maksimal selama 2 minggu.
Namun pada seseorang yang memiliki kadar trombosit rendah, mestruasi bisa
berlangsung lebih dari 2 minggu. Dari kasus ini kita juga mengetahui jika trombosit
memegang peranan penting untuk mengatur siklus menstruasi secara normal.

(Baca juga: makanan yang dilarang saat haid bahaya minum kopi saat haid)

7. Urin atau Kotoran Bercampur Darah

Rendahnya kadar trombosit di dalam tubuh juga bisa menyebabkan urin atau kotoran
seseorang bercampur dengan darah. Kondisi ini kemungkinan akan terjadi ketika
organ dalam seseorang (misalnya saluran pencernaan) mengalami pendarahan.
Pendarahan ringan pada saluran pencernaan mungkin akan segera sembuh dan tidak
berakibat fatal jika jumlah trombosit normal karena luka akan segera sembuh. Namun
rendahnya kadar trombosit akan menyebabkan pendarahan tidak segera berhenti.
Darah akan ikut keluar tubuh melalui kotoran atau urin penderita. (Baca juga: BAB
berdarah)

Itulah beberapa akibat trombosit turun. Pada beberapa kasus yang tergolong parah,
penurunan kadar trombosit bisa menyebabkan kematian ketika terjadi
pendarahan otak. Selain itu seseorang yang mengalami pendarahan di organ usus juga
bisa mengalami kematian jika kadar trombositnya rendah. (Baca juga: cara
meningkatkan trombosit darah)
Akibat Kelebihan Trombosit Bagi Tubuh

1. Pembekuan darah yang berlebih

Terjadinya pembekuan darah memang sangat di perlukan oleh tubuh. Apalagi kita
tidak bisa terlalu yakin kalau tubuh kita tidak akan terluka. Namun terlalu banyak
memiliki kandungan trombosit juga tidak baik. Mereka yang berlebih mampu
memblokade pembuluh darah yang harusnya mengaliri ke seluruh tubuh. Salah
satunya seperti stroke, infark miokard, empoli paru, atau bagian tubuh lain. Tentu
kondisi ini akan menimbulkan masalah baru.

Hal yang mempengaruhi pembekuan darah lainnya yakni :

gejala darah kental


hemofilia

2. Kuku mulai menghitam

Terlalu banyak kandungan trombosit ternyata tidak baik untuk tubuh anda. Sebab sel
darah tersebut akan mengganggu perjalanan sel darah untuk mengaliri ke seluruh
tubuh. Jika organ-organ tidak bisa dialiri darah, meskipun hanya lima jemari saja,
akan terjadi gangguan. Biasanya di tandai dengan kuku yang berwarna kehitaman.

3. Efek dari obat-obatan tertentu

Trombosit yang tinggi bisa merupakan penyebab dari obat obatan tertentu. Misalnya
adalah tretinoin, vincristine serta epinephrine.

4. Terjadinya radang di kelenjar pankreas


Adanya kelebihan keping darah atau biasa di kenal dengan trombosit menimbulkan
gangguan lain. Misalnya seperti terjadinya radang di kelenjar pankreas. Kondisi ini
akan menyebabkan beberapa kondisi seperti mata putih berwarna kuning dan bahaya
diabetes.

5. Resiko anemia hemolitik

Gangguan yang muncul karena trombosit yang tinggi ini akan menimbulkan efek
yang berbahaya. Salah satunya adalah anemia hemolitik. Penyakit ini akan
menyebabkan tubuh anda melakukan penghancuran terhadap sel darah merah
sebelum masa hidupnya habis atau berakhir. Komplikasi dari penyakit ini biasanya
karena adanya penyakit autoimun atau gangguan lain. Penyakit autoimun ini bisa
terjadi seperti :

bintik merah pada lidah


sirosis hati

6. Perubahan pada penglihatan

Adanya gejala dan efek lain yang di timbulkan karena penyakit ini adalah perubahan
pada penglihatan. Biasanya akan lebih berkurang dari sebelumnya. Namun jangan
khawatir karena sifatnya hanya sementara. Gangguan pada mata lainnya seperti mata
minus dan katarak.

7. Sering pingsan

Bagi penderita yang mengalami peningkatan pada jumlah trombosit akan mengalami
banyak keluhan. Salah satunya adalah sering pingsan. Penyebab pingsan karena aliran
darah yang harusnya bisa mengaliri di seluruh tubuh, terutama otak menjadi sedikit
terhambat. Kondisi sering pingsan ini bisa berakibat fatal seperti ciri ciri darah rendah
hingga kematian mendadak.
8. Kesemutan pada kaki

Selain dari efek yang ditimbulkan diatas, terjadi pula keluhan pada kaki. Hal ini akan
sangat mengganggu, sebab tanpa di sadari kaki anda akan terasa dirangsang semut,
apalagi untuk digerakkan. Kondisi sering kesemutan ini disebabkan karena
terhambatnya aliran darah atau adanya penyumbatan yang menuju ke daerah kaki.

9. Adanya pengangkatan limpa

Hal serupa terjadi ketika ia melakukan pengangkatan limpa. Salah satu komplikasi
yang di sebabkan karena pengangkatan limpa memang memicu penyakit
trombositosis atau kelebihan pada trombosit. Biasanya akan di atasi oleh dokter
dengan cara memberikan aspirin. Hal ini bertujuan agar pembekuan darah tidak di
lakukan oleh tubuh dan menghindari pendarahan.

10. Nyeri di dada

Efek kelebihan trombosit akan menyebabkan rasa nyeri pada dada anda. Penyebab
dada sakit ini disebabkan karena adanya pembekuan darah yang semuanya terkumpul
di pembuluh darah anda. Maka kondisi ini akan menyebabkan penyumbatan aliran
darah yang berlebihan.

4. Cara Menurunkan Kelebihan Trombosit

Bila anda mendapati trombosit darah anda naik jumlahnya, tidak perlu khawatir
karena sudah banyak dijual obat penurun trombosit hingga ke titik normal dengan
pengobatan secara bertahap. Pemberian obat-obatan ini hendaknya disesuaikan
dengan anjuran dari dokter. Cara menurunkan trombosit dengan obat herbal alami
menggunakan kulit buah manggis yang dijadikan jus dan dikonsumsi seminggu 4 kali
dipercaya bisa menurunkan jumlah trombosit tinggi hingga menjadi normal kembali.
Cara ini sangat alami dan tidak menimbulkan efek samping apapun yang berbahaya.

Selain itu, cara menurunkan trombosit juga bisa menggunakan buah sirsak yang
kaya dengan nutrisi alami yang bisa mengembalikan angka trombosit darah anda.
Cara menggunakannya cukup dimakan seperti biasa atau dijadikan jus agar lebih
mudah. Silakan dicoba dan semoga cepat sembuh yah.

Sangat berbahaya jika terus membiarkan kondisi trombosit anda tetap tinggi. Untuk
itu harus segera di turunkan kadar darahnya. Salah satu cara yang paling
konvensional di dalam dunia medis adalah dengan cara :

Menekan produksi trombosit di areal sum-sum tulang Hal ini bisa di


lakukan dengan menggunakan hidroksiurea, anagrelide, serta interferon alfa
2b. Penggunaan obat obatan ini memerlukan perhatian tinggi dan khusus.
Melakukan bekam Melakukan bekam menurut beberapa orang bisa
digunakan salah satu cara untuk menekan trombosit. Namun jangan lantas
anda segera melakukan hal ini. Harap anda konsultasikan dahulu dengan yang
lebih ahli bahwa adanya bahaya bekam yang bisa terjadi. Sebab kecocokan
pengobatan satu orang dengan orang lain tentu berbeda beda. Mengingat
resistensi efek samping bekam terhadap tubuh dan penyakit, juga akan
berbeda.

https://www.barisan.info/cara-menurunkan-trombosit-paling-cepat-dan-tepat/

https://halosehat.com/penyakit/gejala/efek-kelebihan-trombosit

https://ocekojiro.wordpress.com/2013/01/27/penyebab-trombosit-tinggi-dan-cara-
menyikapinya/

5. AKIBAT INTOLERANSI LAKTOSA


Orang yang mengalami intoleransi laktosa biasanya mempunyai batas
toleransi untuk mengkonsumsi laktosa, yang jika mereka mengkonsumsi
dalam batas ini maka mereka akan mengalami gejala yang minimal.
Beberapa gejala intoleransi laktosa antara lain sakit perut, perut kembung
dan diare. Kadang-kadang gejala intoleransi laktosa sering disalah artikan
sebagai gejala dari irritable bowel syndrome (IBS), padahal penderita IBS
bukanlah penderita intoleransi laktosa. Penderita IBS cenderung
mengalami kesulitan dalam mentoleransi lemak.
Gejala batas toleransi laktosa yang muncul akibat dari konsumsi laktosa
yang terlalu banyak adalah produksi gas yang berlebihan (kentut terus)
atau serangan diare. Orang yang memiliki kelainan batas toleransi laktosa
dapat meminum sekitar 250 ml susu setiap hari tanpa gejala yang parah.
Untuk menguji batas toleransi laktosa dapat dilakukan tes pernafasan
hidrogen (hydrogen breath test) atau tes keasaman kotoran (stool acidity
test) agar didapatkan diagnosis klinis. Orang yang menderita batas
toleransi laktosa dapat mengkonsumsi produk-produk bebas-laktosa,
misalnya susu kedelai, susu almond dan susu beras. Batas toleransi laktosa
tidak sama dengan alergi susu, yang merupakan reaksi tubuh terhadap
protein susu.
Meski kemampuan tubuh untuk menghasilkan laktase tidak dapat diubah,
gejala intoleransi laktosa dapat dikelola dengan perubahan
diet.Kebanyakan orang dengan intoleransi laktosa dapat mentolerir
sejumlah laktosa dalam diet. Mereka secara bertahap memperkenalkan
jumlah kecil dari susu atau produk susu dapat membantu beberapa orang
beradaptasi dengan mereka dengan lebih sedikit gejala.Sering, orang bisa
lebih baik mentolerir susu atau produk susu dengan mengambil dari
makanan.
Jumlah perubahan yang diperlukan dalam diet tergantung pada seberapa
banyak laktosa seseorang dapat mengkonsumsi tanpa gejala.Misalnya,
satu orang mungkin memiliki gejala parah setelah minum segelas kecil
susu, sementara yang lain bisa minum segelas besar tanpa gejala.Orang
lain dapat dengan mudah mengkonsumsi yogurt dan keju batang seperti
cheddar dan swiss tetapi tidak susu atau produk susu lainnya.
Diet pedoman untuk Amerika 2005 merekomendasikan bahwa orang-
orang dengan intoleransi laktosa memilih produk susu dengan tingkat
yang lebih rendah dari laktosa susu biasa, seperti yoghurt dan keju keras.
Laktosa bebas dan mengurangi laktosa susu dan produk susu, tersedia di
sebagian besar supermarket, yang identik dengan susu kecuali bahwa
enzim laktase telah ditambahkan. Bebas laktosa susu tetap segar untuk
panjang waktu yang sama atau lebih dari susu jika ultra-dipasteurisasi.
Susu bebas laktosa mungkin memiliki sedikit rasa manis daripada susu
biasa. Susu kedelai dan produk lainnya mungkin direkomendasikan oleh
profesional kesehatan.
Orang-orang yang masih mengalami gejala setelah perubahan diet dapat
mengambil over-the-counter laktase enzim tetes atau tablet. Mengambil
tablet atau beberapa tetes enzim cair ketika mengkonsumsi susu atau
produk susu dapat membuat makanan ini lebih ditoleransi untuk orang
dengan intoleransi laktosa. Orang tua dan wali dari seorang anak dengan
intoleransi laktosa harus mengikuti rencana nutrisi yang
direkomendasikan oleh dokter anak atau ahli gizi.

6. PENANGANAN Intoleransi laktosa

Banyak orang yang mengalami intoleransi laktosa mengatasinya


dengan pembatasan konsumsi laktosa, seperti hanya minum segelas susu.
Bagi mereka yang mengalami intoleransi laktosa, beberapa anjuran berikut ini
mungkin dapat membantu:

Bacalabel pangan dengan seksama


Bagi penderita intoleransi laktosa agar terhindar dari hal-hal
yang tidak diinginkan, penting untuk membaca label pangan dengan
seksama pada bagian daftar bahan pangan (i n g r e d i e n t ) . Produk
pangan perlu dihindari/dibatasi jumlah yang dikonsumsi, jika
mengandung bahan-bahan seperti berikut ini misalnya padatan susu,
padatan susu bebas lemak, whey, gula susu.

Mengkonsumsi produk susu fermentasi seperti keju matang


(mature atau ripened cheeses), mentega atau yoghurt, karena umumnya
jenis makanan ini ditoleransi lebih baik dibanding susu.

Minum susu yang mengandung banyak lemak susu, karena


lemak dapat memperlambat transportasi susu dalam saluran
perncernaan sehingga dapat menyediakan waktu yang cukup untuk
enzim laktase memecah gula susu.
Hindari mengkonsumi susu rendah atau bebas lemak oleh
karena susu lebih cepat ditransportasi dalam usus besar dan cenderung
menimbulkan gejala pada penderita intoleransi laktosa. Disamping itu,
beberapa produk susu rendah lemak juga mengandung serbuk susu
skim yang mengandung laktosa dalam dosis tinggi.
Jangan menghindari semua produk susu oleh karena nilai gizi
susu pada dasarnya sangat dibutuhkan tubuh.
Mengkonsumsi susu dengan laktosa yang telah diuraikan (susu
bebas laktosa).
Minum susu dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. Banyak
penderita intoleransi laktosa dapat meminum 240 ml susu per hari,
tetapi perlu untuk mengamati/ seberapa besar tingkatan toleransi tubuh
sendiri terhadap laktosa. Banyak penderita toleran terhadap sejumlah
laktosa yang terdapat dalam setengah cangkir susu full cream, tiga
perempat cangkir es krim, tiga perempat cangkir yoghurt, tiga
perempat cangkir keju mentah (unripened cheeses).
Konsumsi produk susu yang diolah dengan proses pemanasan
(seperti susu bubuk), karena pada pemanasan, laktosa akan dipecah
menjadi glukosa dan galaktosa, sehingga produk seperti ini akan
ditoleransi lebih baik.
Konsumsi produk kedelai karena produk kedelai bebas laktosa dan
merupakan sumber kalsium yang bagus dan baik untuk menggantikan
susu dan produk susu lainnya.

Bagi yang memiliki intoleransi laktosa, sebaiknya juga menghindari


makanan-makanan yang mengandung laktosa tersembunyi (hidden lactose) antara
lain biskuit dan kue (yang mengandung susu atau padatan susu), sereal olahan, saus
keju, sop krim, puding, coklat susu, pancakes dan pikelets, scrambled eggs, roti dan
margarin (mengandung susu).

http://susantiema38.blogspot.co.id/2013/04/intoleransi-laktosa.html

https://adeayuramadhini.wordpress.com/2015/06/02/intoleransi-laktosa/

You might also like