You are on page 1of 14

EVEKTIFITAS PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH

TERHADAP KADAR HB SISWI SLTPN 1 DONOROJO


KECAMATAN DONOROJO KABUPATEN PACITAN

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Meraih Gelar Sarjana S-1 Keperawatan

Disusun oleh :
Noky Tri Rachmadianto
J210.090.076

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
/..,-fu\ UNIVBRSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
i#k}i} FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

\E]1| \Yebsite: http://rvww.ums.ac.id Email: ums@ums.ac.id

Surat Persetuiuan Artikel Publikasi Ilmiah

Yang bertanda tangan di bawah ini pembimbing skripsi/ tugas akhir :

PembimtringI : Irdalvati, S.Kep, Ns, M.Si, Med


Penrbimbing II : Bakori, S.Kep., NI.Ptt

Teiah inembaca dan ntencennati naskaii iirlikei publikasi ilmiah, yang merupakah ringkasan

skripsi/ tugas akhir dari mahasiswa :

Nama : Noky Try Rachmadianto


NIM : J210.090.076

Program Studi : llmu I(esehatan


Jenis Karya : Skripsi

Judul Skripsi : EVEKTIFITAS PEN{BERIAN TABLET TAMBAH DARAH


TER}IADAP KADAR HB SISWI SLTPN 1 DONOROJO
KECAhTATA}{ DONOROJO KABUPATEN PACITAN

Naskah artiksl tersebut, layak dan dapat ciisetujui untuk dipublikasikan.

Der*ikian persetujuan ini dibuat, selroga dapat dipergunakan seperlunya.

Surakarta, 9 Desember 2074

Pemtrinrbing I Pembimbing II

rvati, S.Kep, Ns, M.Si, Mett ) (Bakori, S.Kep., M.


EVEKTIFITAS PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH TERHADAP
KADAR HB SISWI SLTPN 1 DONOROJO KECAMATAN DONOROJO
KABUPATEN PACITAN

Oleh: Noky Tri Rachmadianto

Abstrak

Berdasarkan studi pendahuluan di Wilayah Kecamatan Donorojo Pacitan


didapatkan 158 responden mengalami anemia. Hal ini ternyata berpengaruh
menurunkan kemampuan dan konsentrasi belajar, menghambat pertumbuhan fisik
dan kecerdasan otak, meningkatkan resiko menderita infeksi, menurunkan daya
tahan tubuh sehingga mudah sakit menurunkan semangat, konsentrasi dan prestasi
belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian tablet
tambah darah terhadap kadar Hb siswi SLTP N I Donorojo Kecamatan Donorojo
Kabupaten Pacitan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimental.
Sampel diambil dengan proportionate random sampling pada bulan Desember
2013 Januari 2014 di SLTP N I Donorojo Kecamatan Donorojo Kabupaten
Pacitan sebanyak 158 responden. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini
berupa pengecekan kadar Hb sebelum dan sesudah pemberian tablet tambah darah
200mg. Analisis data penelitian ini menggunakan uji paired t test. Hasil penelitian
diketahui mayoritas siswi sebelum diberi tablet tambah darah mengalami anemia
ringan sebanyak 102 siswi (64,56%) dan setelah diberi tablet tambah darah
mengalami anemia ringan 70 siswi (44,30%). Hasil uji diketahui pemberian tablet
tambah darah efektif terhadap kadar Hb siswi, yang ditunjukkan nilai p = 0,026
(p < 0,05). Kesimpulannya adalah pemberian tablet tambah darah efektif terhadap
kadar Hb siswi SLTP N I Donorojo Kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan.

xvi

THE EFFECTIVENESS OF THE GIVING OF BLOOD-BOOSTER


SUPPLEMENT TO THE DEGREE OF HB OF THE FEMALE STUDENTS OF
DONOROJO 1 JUNIOR HIGH SCHOOL IN DONOROJO, PACITAN.
Noky Tri Rachmadianto

Abstract
Based on the previous study in the area of Donorojo Pacitan, there are 158
respondents suffering anemia. This situation has an impact to the decrease of the
ability and focus in learning, inhibits the physical growth and intelligence,
increases the infection risk, decreases physical endurance so that it is easy to get
sick, decreases the learning motivation, concentration, and achievement. This
research aims to find out the effectiveness of the blood-booster supplement giving
to the degree of HB of the female students of Junior High School 1 of Donorojo in
Pacitan. This research belongs to quantitative research using quasi experimental.
158 repondents are taken as the samples using proportionate random sampling in
December 2013 - January 2014 in Donorojo Junior high School I in Donorojo,
Pacitan. The data collection instrument in this research is the checking of the HB
degree before and after the giving of blood-booster tablets 200mgs. Data analysis
uses paired t test. The result of the research shows that most female students (102
students or 64.56%) suffers light amnesia before the treatment. After the
treatment, there are 70 students (44.30%) suffering light amnesia. The test result
shows that the giving of blood-booster tablets is effective to the Hb degree of the
students indicated by the value p= 0.026 (p<0.05). it can be concluded that the
giving of the blood-booster tablets is effective to the
Hb degree of female students of Donorojo Junior High School I in Donnorojo,
Pacitan.
Key Words: Blood-booster tablets, degree of Hb

xvii

Evektifitas Pemberian Tablet Tambah Darah Terhadap Kadar Hb Siswi SLTPN 1 Donorojo Kecamatan
Donorojo Kabupaten Pacitan

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN pembangunan kualitas bangsa


Diperkirakan kurang lebih 2,15 (Fikawati, 2004).
milyar orang di dunia menderita Hasil survei data dasar pada 10
anemia dengan prevalensi kejadian kabupaten daerah proyek KI KPK
anemia dengan prosentase bayi dan (Kesehatan Ibu Kemitraan dan
anak < 2 tahun (48%), anak sekolah Pendekatan Keluarga) pada tahun
(40%), dan anak-anak pra sekolah 1998 menunjukkan angka prevalensi
(25%) (Ramakrishnan, 2001). anemia Jawa Timur lebih tinggi dari
Berdasarkan hasil Survei Kesehatan nasional, yaitu 80,2% remaja putri
Rumah Tangga (SKRT) pada tahun (SLTP dan SMU) dan 91,5% calon
2001 menunjukkan 26,5% remaja pengantin (wanita) (Depkes, 2008).
putri; 40% WUS dan 47% anak usia Hasil prevalensi anemia remaja putri
0-5 tahun menderita anemia Kabupaten Pacitan tahun 2011
(Gunatmaningsih 2007) sedangkan menunjukkan 56,7% (DinKes
dari Survei Kesehatan Rumah Pacitan, 2011).
Tangga (SKRT) tahun 2004, Dampak dari anemia pada
menyatakan bahwa prevalensi kesehatan antara lain menurunkan
anemia defisiensi besi pada balita kemampuan dan konsentrasi belajar,
40,5%, remaja putri 10-18 tahun menghambat pertumbuhan fisik dan
57,1%, dan usia 19-45 tahun 39,5%. kecerdasan otak, meningkatkan
Dari semua kelompok umur tersebut, resiko menderita infeksi,
wanita memiliki resiko paling tinggi menurunkan daya tahan tubuh
untuk menderita anemia terutama sehingga mudah sakit menurunkan
remaja putri (Isniati 2007) Sekitar semangat, konsentrasi dan prestasi
90% penyebab anemia adalah akibat belajar. Mengganggu pertumbuhan
kekurangan besi, yang disebut sehingga tidak bisa mencapai tinggi
sebagai anemia gizi besi (Solon, badan optimal (DepKes, 2005).
2003 ). Penyebab anemia gizi
Anemia adalah suatu keadaan diantaranya adalah makanan yang
dimana kadar hemoglobin dalam dikonsumsi sehari-hari kurang
darah kurang dari normal mengandung zat besi yang
(Masrizal,2007) dibutuhkan tubuh, meningkatnya
Populasi remaja di Indonesia kebutuhan tubuh akan zat besi
mencapai 20% dari total populasi misalnya karena masa remaja
penduduk Indonesia, yaitu sekitar 30 mengalami proses menstruasi dan
juta jiwa. World Health Organization meningkatnya pengeluaran zat besi
menyebutkan bahwa banyak masalah dari tubuh (misalnya karena
gizi pada remaja masih terabaikan, perdarahan akibat kecelakaan,
disebabkan karena masih banyak kehilangan darah akibat menderita
faktor-faktor yang belum diketahui, penyakit malaria, kecacingan dan
padahal remaja merupakan sumber haid) (DinKes Propinsi Jawa Timur,
daya manusia Indonesia yang harus 2010).
dilindungi karena potensinya yang Hasil studi pendahuluan pada
sangat besar dalam upaya tanggal 12 Nopember 2012 pada

Evektifitas Pemberian Tablet Tambah Darah Terhadap Kadar Hb Siswi SLTPN 1 Donorojo
Kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan

siswi SLTP N I Donorojo terdapat aliran darah yang sampai ke otak dan
379 responden terdapat 40 bagian tubuh lainnya (Depkes,
responden(10,55%) mengalami 2005).
anemia.Dari data UPT Puskesmas
Donorojo, angka kejadian anemia Kriteria Anemia
pada siswi SLTP N I Donorojo pada 1) Anemia pasca perdarahan, ini
tahun 2012 yang didapatkan dari terjadi akibat perdarahan yang
pengamatan tahun 2010 dan 2011 seperti kecelakaan, luka operasi,
diperoleh hasil bahwa pada tahun persalinan atau karena menahun.
2010 sebanyak 60%, pada tahun 2) Anemia hemolitik, terjadi karena
2011 sebanyak 64% dan pada tahun penghancuran (hemolisis) sel
2012 peskesmas mulai memberikan darah merah yang berlebihan.
tablet tambah darah dan tahun 2012 3) Anemia defisiensi, anemia yang
menjadi sebanyak 56,4%. Karena disebabkan kekurangan faktor
alasan tersebut pada tahun 2013 pematangan eritrosit.
peneliti memberikan tablet tambah 4) Anemia aplastik, anemia ini
darah kembali dengan tujuan apakah terjadi karena terjadinya
angka kejadian anemia mengalami pembuatan sel darah merah oleh
penurunan. sumsum tulang.(Simatupang,
Berdasarkan latar belakang di 2011).
atas, maka peneliti pada tahun 2013
tertarik untuk melakukan penelitian Tanda-tanda Anemia
berjudul efektivitas pemberian tablet 1) 5 L (Lesu, Lemah, Letih, Lelah,
tambah darah terhadap kadar Hb Lalai).
siswi SLTP N I Donorojo Kecamatan 2) Sering pusing.
Donorojo Kabupaten Pacitan. 3) Mata berkunang-kunang.
4) Pucat pada bagian tubuh
(kelompak mata, bibir, lidah,
LANDASAN TEORI kuku, telapak tangan, dan
sebagainya).(Dinkes Popinsi
Anemia
Jawa Timur, 2010).
Anemia adalah suatu keadaan
dimana kadar Hemoglobin (Hb) Penyebab Anemia
dalam darah kurang dari normal. 1) Makanan yang dikonsumsi
Anemia di masyarakat dikenal juga sehari-hari tidak mengandung zat
sebagai kurang darah. Sebagian besi dalam jumlah yang
masyarakat menganggap anemia mencukupi kebutuhan.
sebagai tekanan darah rendah. 2) Meningkatnya kebutuhan tubuh
Padahal anemia berbeda dengan akan zat besi, misalnya karena
tekanan darah rendah. Tekanan darah masa remaja, ibu hamil,
rendah adalah kurangnya menderita penyakit.
kemampuan otot jantung untuk 3) Meningkatnya pengeluaran zat
memompa darah ke seluruh tubuh besi dari tubuh, misalnya karena
sehingga menyebabkan kurangnya perdarahan (akibat kecelakaan,
aliran darah ke seluruh tubuh melahirkan, dan sebagainya),
sehingga menyebabkan kurangnya kehilangan darah (akibat

Evektifitas Pemberian Tablet Tambah Darah Terhadap Kadar Hb Siswi SLTPN 1 Donorojo
Kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan

menderita penyakit malaria, Suplementasi Tablet Tambah


kecacingan, haid, dan Darah
sebagainya).(Dinkes Popinsi Tablet tambah darah adalah
Jawa Timur, 2010). tablet untuk suplementasi
penanggulangan anemia gizi yang
Dampak Anemia setiap tablet mengandung 200 mg
1) Anak Sulfas Ferous (yang setara dengan 60
a) Menurunkan kemampuan dan mg besi elemental) dan 0,25 mg
konsentrasi belajar. Asam Folat. Besarnya kandungan
b) Menghambat pertumbuhan besi ini telah mendapatkan
fisik dan kecerdasan otak. kesepakatan dari kalangan ahli
c) Meningkatkan resiko (DepKes, 2005).
menderita infeksi karena daya
tahan tubuh menurun.
2) Wanita
a) Menurunkan daya tahan METODE PENELITIAN
tubuh sehingga mudah sakit. Penelitian ini adalah jenis
b) Menurunkan produktivitas penelitian kuantitatif eksperimental.
kerja bagi pekerja wanita. Populasi dalam penelitian ini adalah
c) Menurunkan kebugaran. semua siswi SLTP N I Donorojo
3) Remaja putri Kecamatan Donorojo Kabupaten
a) Menurunkan semangat, Pacitan yang berjumlah 379 siswi.
konsentrasi dan prestasi Pengambilan sampel dalam
belajar. penelitian ini menggunakan
b) Mengganggu pertumbuhan proportionate random sampling
sehingga tidak bisa mencapai sebanyak 158 responden sesuai
tinggi badan optimal. dengan kriteria inklusi yaitu tidak
c) Menurunkan prestasi olah menderita penyakit kronis.
raga. (Dinkes Popinsi Jawa instrumen Penelitian
Timur, 2010). Check list identitas terdiri
dari nama, umur, kelas, jumlah kadar
Hemoglobin hemoglobin, pemberian tablet
Hemoglobin adalah parameter yang minum tambah darah selama 4
digunakan secara luas untuk minggu yang dimulai dari
menetapkan prevalensi anemia. Hb pengecekan Hb minggu pertama.
merupakan senyawa pembawa Pengukuran kadar Hb
oksigen pada sel darah merah. berdasarkan warna yang terjadi
Hemoglobin dapat diukur secara akibat perubahan Hb menjadi asam
kimia dan jumlah Hb/100 ml darah hematin oleh adanya HCI 0,1N yang
dapat digunakan sebagai indeks dibandingkan secara visual dengan
kapasitas pembawa oksigen pada standar pada hemometer dengan cara
darah.Kandungan hemoglobin yang kerja isi tabung Hb dengan HCl 0,1N
rendah dengan demikian hingga angka 2hisap darah dengan
mengindikasikan anemia(I Dewa pipet Hb sampai angka 20L
Nyoman S,2002) (0.02ml),lalu masukkan darah ke
dalam tabng Hb dan aduk,tunggu 3

Evektifitas Pemberian Tablet Tambah Darah Terhadap Kadar Hb Siswi SLTPN 1 Donorojo
Kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan

menit kemudian tambahkan Aquades HASIL PENELITIAN


sedikit demi sedikit sambil diaduk 1. Kadar Hb siswi SLTP N I
hingga warnanya sama dengan Donorojo Kecamatan Donorojo
standar kemudian hasilnya di baca Kabupaten Pacitan sebelum
pada meniscus bawah dengan satuan diberi Tablet Tambah Darah
gr%. Kategori Jumlah %
Pengukuran kadar Hb ini Anemi berat 0 0
dilakukan oleh peneliti dan dalam Anemia 102 64,56
pegukuran ini dilakukan pada ringan
responden yang ada di SLTP N 1 Normal 56 35,44
Donorojo selain itu sebagai acuan Jumlah 158 100
untuk batas rentang normal kadar Hb Berdasarkan tabel di atas
peneliti mengunakan aspek kadar Hb menunjukkan bahwa kadar Hb
yang di interpretasikan menurut siswi SLTP N I Donorojo
WHO dan SE Kecamatan Donorojo Kabupaten
Pacitan sebelum diberi tablet
tambah darah mayoritas anemia
ringan, yang ditunjukkan 102
Kelomp Umu Hemoglo siswi (64,56 %).
ok r bin gr/dl
Anak 5-59 11,0 2. Kadar Hb Siswi SLTP N I
anak bulan 11,4 Donorojo Kecamatan Donorojo
. 12,0 Kabupaten Pacitan setelah diberi
5-11 tablet tambah darah
tahun
. Kategori Jumlah %
12- Anemi berat 0 0
14 Anemia ringan 70 44,30
tahun Normal 88 55,70
. Jumlah 158 100
Dewasa Wani 12,0
ta 11,0 Berdasarkan tabel di atas,
>15 13,0 menunjukkan bahwa kadar Hb
tahun siswi SLTP N I Donorojo
Wani Kecamatan Donorojo Kabupaten
ta Pacitan setelah diberi tablet
hamil tambah darah mayoritas normal,
Laki- yang ditunjukkan 88 siswi
laki (55,70%).
>15
tahun Uji Statistik
Tabel 9, Hasil Uji Paired t test
Analisa data dalam penelitian ini
menggunakan uji Uji Paired T Test.

Evektifitas Pem
E mberian Tableet Tambah Daarah Terhadapp Kadar Hb Siswi SLTPN 1 Donorojo
K
Kecamatan Doonorojo Kabuppaten Pacitan

Tab blet Tambaah Darah didapatkan


hassil bahwa 102 siswi (64,56%)
Mea
M Standarr t Sigg. meengalami annemia ringaan dan 54
n Devisiaa (2- siswwi (36,54%
%) normal, sedangkan
nsi taille
yanng mengalam mi anemia berat
b tidak
d)
adaa. Dari hhasil tersebbut dapat
Pre
P - 1.1536 - .0226 dissimpulkan bbahwa mayo oritas siswi
p
post .2206 5 2.2 SLLTP N I Donorojo Kecamatan
K
E
Eksperi 333 48 Doonorojo KKabupaten Pacitan
m
men sebbelum diberii Tablet Tam
mbah Darah
meengalami aneemia ringan .
Berdasarkann tabel dii atas
B d
di
d
dapatkan bahwa
b nillai p 0,0226 Setelah dibberikan Tabllet Tambah
d
dimana nilaii tersebut. (P
P<0,05) makka Daarah didappatkan haasil yang
h ditolak artinya adda efektivitaas
ho meenderita anem mia ringan mengalami
m
p
pemberian Tablet Tam mbah Daraah pennurunan darri 102 siswi (64,56 %)
t
terhadap kadar Hb sisw wi SLTP N I meenjadi 70 sisswi (44,30%) dan yang
D
Donorojo Kecamatann Donorojjo tidaak menderitta anemia mengalami
m
K
Kabupaten Pacitan, sepperti gambaar kennaikan dari 54 siswi (36,54 %)
d
diagram dibaawah ini: meenjadi 88 sisswi (55,70% %). Menurut
pennelitian Masrizal, (2007)
meenerangkan bahwa pencegahan
p
pennanggulangaan anemiaa adalah
denngan cara suplementaasi Tablet
Tam mbah Darahh. Dan Monika, (2014)
jugga menyyatakan pemberian
supplemen zat bbesi dua kalii seminggu
Darri grafik diataas eveektif dalam meningkattkan kadar
menjelaskann bahwa kenaikan kadaar
m Hbb dan membaangun toko besib
h
hemoglobin pada 158 saampel yang ddi
b
bagi menjad di 3 Yaitu Berat
B Ringaan Suplementtasi Tablett Tambah
d
dan Normal sedangkann pada tabeel Daarah akan meeningkatkan oksigenasi
g
grafik di ataas diketahui nilai pre daan dallam sel m menjadi leebih baik,
p pemberrian tablet Tambah Daraah
post meetabolisme mmeningkat dan
d fungsi
Y
Yang memp punyai kadaar hb rendaah sel akan optim
mal sehingga daya serap
t
tidak ada hb ringann mengalam mi maakanan m menjadi lebbih baik
p
penurunan dari
d 102 siiswa menjaddi (M
Mulyawati, 20003).
7
70siswa sebanyak 20,26%%
Oleeh karena itu Asupan Tablet
s
sedangkan untuk hb normaal
Tam mbah Daarah yang
g rendah
m
mengalami k
kenaikan darri 56 menjaddi
meerupakan salah satu penyebab
8 siswi kennaikan sebannyak 20,26%
88 %.
deffisiensi besi . Walaupun dalam diet
d. Pembahasan rataa rata mengaandung 10-220 mg besi,
Penelitian kadar
P k Hb yaang dilakukaan hannya sekitar 5 % hingga 10 % yang
t
terhadap 158 siswi SLTP N I sebbenarnya ddiabsorpsi. Pada saat
D
Donorojo Kecamatann Donorojjo perrsediaan beerkurang, maka
m lebih
K
Kabupaten Pacitan sebbelum dibeeri bannyak besi yyang diabsoorpsi. Besi
Evektifitas Pemberian Tablet Tambah Darah Terhadap Kadar Hb Siswi SLTPN 1 Donorojo
Kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan

yang dicerna diubah menjadi besi dan sumber hewani dengan


ferro di dalam lambung dan ketersediaan hayati 20 sampai 23 %.
duodenum oleh transferin plasma ke Untuk meningkatkan ketersediaan
sumsum tulang untuk sistesis hayati zat besi yang berasal dari
hemoglobin atau ke tempat tumbuh tumbuhan dapat
penyimpanan di jaringan (Price and ditambahkan dengan vitamin C dan
Wilson, 2006) asam organik lainnya (Drummond,
Kadar hemoglobin diperlukan 2005).
tubuh untuk melakukan transport
oksigen ke jaringan jaringan tubuh. Dari hasil penelitian ini
Di dalam jaringan jaringan menunjukan ada perubahan kadar
tersebut, oksigen berfungsi sebagai hemoglobin siswi sebelum dan
zat pembakar bagi unsur unsur gizi sesudah pemberian Tablet Tambah
sumber zat tenaga, seperti Darah yaitu yang mengalami kadar
karbohidrat menghasilkan 4 Hb berat tidak ada, kadar Hb ringan
kalori/gram, protein, dan lemak mengalami penurunan dari 102 siswi
menghasilkan sebanyak 9 menjadi 70 siswi (20,26%) atau 32
kalori/gram. Tubuh orang dewasa siswi. Sedangkan untuk kadar Hb
kira kira mengandung 4,5 gram zat normal mengalami kenaikan dari 56
besi, dari jumlah tersebut 73 % menjadi 88 siswi(20,26%) atau 32
diantaranya terdapat di dalam siswi. Dan berdasarkan hasil uji
hemoglobin darah serta 2 % di dalam pairet T test didapatkan nilai p 0,026
otot, enzim tubuh, sedangkan 25 % dimana nilai p < 0,05 sehingga ada
sisanya disimpan sebagai cadangan evektifitas pemberian tablet tambah
di dalam hati, sumsum tulang dan darah terhadap kadar Hb siswi.
limpa. Di samping sebagai
Dari hasil penelitian yang
komponen hemoglobin dan
dilakukan oleh Angkaita, (2003) juga
mioglobin, besi juga merupakan
menyatakan pemberian Tablet
komponen dari enzim oksidasi, yaitu
Tambah Darah sekali seminggu
sitokrom oksidasi, xanthine oksidase,
selama 12 minggu yang dibarengi
suksinat dehidrogenase, katalase dan
dengan pemberian vitamin C dan
peroksidase (Olivia, 2004).
protein hewani dapat meningkatkan
Menurut Mohamamad kadar hemoglobin secara pengujian
Sadikin, (2002) Dalam sel darah statistik dengan menggunakan
merah hemoglobin berfungsi untuk Wilcoxon Signed Ranks Test
mengikat oksigen (O2). Dengan menunjukkan ada perbedaan
banyaknya oksigen yang dapat diikat bermakna rata-rata kadar Hb WUS di
dan dibawa oleh darah, dengan Kota Surakarta sebelum dan sesudah
adanya Hb dalam sel darah merah, intervensi dengan nilai z hitung -
pasokan oksigen keberbagai tempat 11.707 dan nilai p 0.000.
di seluruh tubuh, bahkan yang paling
Hasil penelitian ini sejalan dengan
terpencil dan terisolasi sekalipun
penelitian Fikawati, (2004) yang
akan tercapai. Dalam makanan dapat
menujukan Hasil penelitian
berasal dari sumber nabati dengan
menunjukkan tidak terdapat
ketersediaan hayati 2 sampai 3 %
perbedaan kenaikan kadar Hb yang

Evektifitas Pemberian Tablet Tambah Darah Terhadap Kadar Hb Siswi SLTPN 1 Donorojo
Kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan

bermakna antara kedua kelompok bidang kesehatan. Diharapkan


intervensi tersebut (p=0,31). Rata- peneliti selanjutnya dilakukan
rata kenaikan kadar Hb siswa penambahan sampel.
diberikan suplementasi 1 kali
perminggu adalah sebesar 2,20 g/dl DAFTAR PUSTAKA
sedangkan yang diberikan
suplementasi 2 kali perminggu Arikunto, S. 2010. Prosedur
sebesar 2,28 g/dl. Penelitian Suatu Pendekatan
Praktik (Edisi Revisi XIV ). Jakarta :
Berdasarkan hasil penelitian Rineka Cipta.
ini responden penelitian telah minum
Tablet Tambah Darah (TTD) selama Angkaita, Ida (2003) Perbedaan
1 bulan secara teratur, sehingga Kadar Hemoglobin Wanita Usia
didapatkan hasil yang signifikan. Hal Subur di Kota Surakarta Sebelum
ini ditunjukkan dengan adanya dan Sesudah Pemberian Tablet
kenaikan prosentase jumlah siswi Tambah Darah, Vitamin V dan
SLTP N 1 Donorojo setelah Protein Hewani. Undergraduate
diberikan Tablet Tambah Darah dari thesis, Diponegoro University.
56 siswi (35,44%) menjadi 88 siswi
(55,70%) mengalami kadar Hb Depkes RI. 2005.Anemia Gizi
normal. Dan dari 102 siswi (64,56%) dan Tablet Tambah Darah untuk
menjadi 70 siswi (44,30%) Wanita Subur. Jakarta, Direktorat
mengalami kadar Hb ringa Gizi Masarakat.
Saran . 2008.Anemia Gizi Pada Wanita
Subur(WUS). Jakarta.
1. Untuk pihak sekolah
Dihimbau supaya selalu
Dewi Candra, R. 2008. Pengaruh
berkoordinasi dengan puskesmas
Suplementasi Tablet Tambah darah,
atau instansi terkait agar
Seng, dan Vitamin A terhadap Kadar
siswinya dapat diberi tablet
Hemoglobin. MKM. Vol 3(01).
tambah darah sehingga terhindar
anemia.
DinKes Propinsi Jawa Timur.
2. Untuk pemerintah
2010. Anemia Gizi Besi. Surabaya :
Supaya selalu melakukan
Seksi Gizi.
upaya upaya yang mampu
untuk pencegahan anemia
Pacitan. 2011. Laporan Evaluasi
dengan pemberian tablet tambah
Program Gizi Kabupaten Pacitan.
darah secara teratur dan
Pacitan : Seksi Gizi.
terpantau.
Drummond, KE, Brefere, LM.
3. Untuk peneliti selanjutnya
2005. Nutrition for Foodservice and
Penelitian ini sebagai dasar
Culinary Professionals, Seventh
dalam penelitian selanjutnya
Edition. New Jersey : John Wiley
untuk pengenbangan ilmu
and Sons.
pengetahuan terutama tentang
pencegahan anemia dalam

Evektifitas Pemberian Tablet Tambah Darah Terhadap Kadar Hb Siswi SLTPN 1 Donorojo
Kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan

Fikawati, S. 2004. Pengaruh Kabupaten Sukoharjo. Tesis.


Suplementasi Zat Besi Satu dan Dua Semarang : Universitas Diponegoro.
Kali per Minggu terhadap Kadar
Haemoglobin pada Siswi yang Notoatmojo. S. 2005. Metodologi
Menderita Anemia. Skripsi. Jakarta : Penelitian Kesehatan . Jakarta :
Universitas Indonesia. Reneika Cipta

Hidayat Aimul, A. 2008. Metode _________ . 2010. Metodologi


Penelitian Keperawatan dan Teknik Penelitian Kesehatan . Jakarta :
Analisis Data. Jakarta : Salemba Reneika Cipta
Medika.
Olivia. 2004. Seluk Beluk Food
Gunatmaningsih, Dian. 2007. Suplemen. Jakarta : PT. Gramedia
Faktor Faktor yang Berhubungan Pustaka Utama.
dengan Kejadian Anemia pada
Remaja Putri. Skripsi. Semarang : Ramakrishnan, U. 2001.
Universitas Negeri Semarang Nutritional Anemias. New York :
I Dewa Nyoman. S. 2002. CRC Press.
Penilaian Status Gizi. Jakarta : EGC.
Riwidikdo, H. 2006. Statistik
Isniati. (2007). Wanita Lebih Kesehatan. Yogyakarta : Mitra
Beresiko Terkena Anemia. 20 Cendikia Press
Oktober 2011.
http://www.pemkomedan.go.id/wanit Riyanto, A. 2010. Pengolahan
a-lebih-beresiko-terkena- dan Analisis Data Kesehatan
anemia.htm. (Dilengkapi Uji Validitas dan
Reliabilitas serta Aplikasi Program
Masrizal .2007.Anemia SPSS). Yogyakarta : Muha Medika.
Defisiensi Besi. Jurnal Kesehatan
Masyarakat.II(1). Sarbini,dwi.,& Mardiyah,Siti.
2011.Modul praktikum biokimia gizi,
Mohamad Sadikin. 2002. Fakultas ilmu kesehatan
Biokimia Darah. Jakarta : Wydia
Medika. Simatupang, B. 2011. AGB (Anemia
Gizi Besi). Makara.
Monica .Jain. (2014). Iron
Devisiensy Anemia and Coqnition in Solon, F. 2003. Iron and Food
School Age Girls acomparison of Suplementation Delivery Project,
Iron and Food Suplementation Summary of Findings and
strategies. Internasional jurnal of Recommendation. Manila : Nutrition
nutrition. 2014.,55-62. 2393-9540 Center of the Philippines.

Muwakhidah. 2009. Efek Sugiyono. 2009. Statistik untuk


Suplementasi Fe, Asam Folat dan Penelitian. Bandung : C.V. Alfabeta.
Vitamin B12 terhadap Peningkatan
Kadar Hb pada Pekerja Wanita di

Evektifitas Pemberian Tablet Tambah Darah Terhadap Kadar Hb Siswi SLTPN 1 Donorojo
Kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan

________. 2010. Statistik untuk


Penelitian. Bandung : C. V.
Alfabeta.

Yulianti, (2010). Pengaruh


Noky Tri Rachmadianto *:
suplementasi Fe, Folat, Vitamin C
Mahasiswa SI Keperawatan FIK
terhadap kadar hemoglobin
UMS
remaja putri di SMU 1
Irdawati, S.Kep,Ns, M.Psi.**:
KHAYANGAN HILIR.
FIK UMS
Undergraduate thesis, Diponegoro
Bakori, S.Kep.,M.Pd.*: Dosen
University.
FIK UMS
Zarianis. 2006. Efek
Suplementasi Besi Vitamin C dan
Vitamin C terhadap Kadar
Haemoglobin Anak Sekolah Dasar
yang Anemia di Kecamatan Sayung
Kabupaten Demak. Tesis. Semarang
: Universitas Diponegoro.

You might also like