You are on page 1of 4

TUGAS

FALSAFAH DAN TEORI KEPERAWATAN


Dosen: Dr. Marselinus Heriteluna, SKp., MA

Oleh:
Intan kusuma fabriyani
2017C06b0095

YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PRODI S1 KEPERAWATAN
2017
1. Konsep Peran, Fungsi dan Tanggung Jawab Seorang Perawat
Keperawatan adalah bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian
integral dari pelayanan kesehatan didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan,
berbentuk pelayanan bio-psiko-sosial dan spiritual yang komprehensif, ditujukan
kepada individu, kelompok dan masyarakat baik sehat maupun sakit yang mencakup
seluruh daur kehidupan manusia.
Keperawatan merupakan ilmu terapan yang menggunakan keterampilan
intelektual, keterampilan teknikal dan keterampilan interpersonal serta menggunakan
proses keperawatan dalam membantu klien untuk mencapai tingkat kesehatan
optimal.
1) Peran Perawat
Menurut konsorsium ilmu kesehatan tahun 1989 peran perawat terdiri dari :
a. Sebagai pemberi asuhan keperawatan
Peran ini dapat dilakukan perawat dengan memperhatikan keadaan
kebutuhan dasar manusia yang dibutuhkan melalui pemberian pelayanan
keperawatan. Pemberian asuhan keperawatan ini dilakukan dari yang
sederhana sampai dengan kompleks.
b. Sebagai advokat klien
Peran ini dilakukan perawat dalam membantu klien & keluarga dalam
menginterpretasikan berbagai informasi dari pemberi pelayanan khususnya
dalam pengambilan persetujuan atas tindakan keperawatan. Perawat juga
berperan dalam mempertahankan & melindungi hak-hak pasien meliputi :
- Hak atas pelayanan sebaik-baiknya
- Hak atas informasi tentang penyakitnya
- Hak atas privacy
- Hak untuk menentukan nasibnya sendiri
- Hak menerima ganti rugi akibat kelalaian.
c. Sebagai educator
Peran ini dilakukan dengan membantu klien dalam meningkatkan tingkat
pengetahuan kesehatan, gejala penyakit bahkan tindakan yang diberikan
sehingga terjadi perubahan perilaku dari klien setelah dilakukan pendidikan
kesehatan.
d. Sebagai koordinator
Peran ini dilaksanakan dengan mengarahkan, merencanakan serta
mengorganisasi pelayanan kesehatan dari tim kesehatan sehingga pemberi
pelayanan kesehatan dapat terarah serta sesuai dengan kebutuhan klien.
e. Sebagai kolaborator
Peran ini dilakukan karena perawat bekerja melalui tim kesehatan yang terdiri
dari dokter, fisioterapi, ahli gizi dll dengan berupaya mengidentifikasi
pelayanan keperawatan yang diperlukan.
f. Sebagai konsultan
Perawat berperan sebagai tempat konsultasi dengan mengadakan
perencanaan, kerjasama, perubahan yang sistematis & terarah sesuai dengan
metode pemberian pelayanan keperawatan
g. Sebagai pembaharu
Perawat mengadakan perencanaan, kerjasama, perubahan yang sistematis &
terarah sesuai dengan metode pemberian pelayanan keperawatan.
2) Fungsi Perawat
a. Fungsi Independen
Merupakan fungsi mandiri & tidak tergantung pada orang lain, dimana perawat
dalam melaksanakan tugasnya dilakukan secara sendiri dengan keputusan
sendiri dalam melakukan tindakan untuk memenuhi KDM.
b. Fungsi Dependen
Merupakan fungsi perawat dalam melaksanakan kegiatannya atas pesan atau
instruksi dari perawat lain sebagai tindakan pelimpahan tugas yang diberikan.
Biasanya dilakukan oleh perawat spesialis kepada perawat umum, atau dari
perawat primer ke perawat pelaksana.
c. Fungsi Interdependen
Fungsi ini dilakukan dalam kelompok tim yang bersifat saling ketergantungan
diantara tim satu dengan yang lainnya. Fungsi ini dapat terjadi apabila bentuk
pelayanan membutuhkan kerjasama tim dalam pemebrian pelayanan.
Keadaan ini tidak dapat diatasi dengan tim perawat saja melainkan juga dari
dokter ataupun lainnya.
3) Tanggung Jawab Perawat
a. Memberikan pelayanan keperawatan kepada individu, keluarga , kelompok
atau masyarakat sesuai diagnosis masalah yang terjadi mulai dari masalah
yang bersifat sederhana sampai pada masalah yang kompleks.
b. Memperhatikan individu dalam konteks sesuai kehidupan klien, perawat harus
memperhatikan klien berdasrkan kebutuhan significan dari klien.
2. Bagaimana yang harus dilakukan fresh graduate yang baru bergabung di
salah satu unit pelayanan misalnya di Puskesmas.
Sebagai langkah awal memasuki fase baru sebagai seorang perawat
profesional, oleh karena itu tanggung jawab untuk memberikan pelayanan terbaik
kepada setiap anggota masyarakat yang membutuhkan tanpa pilih kasih, dan layanan
tersebut harus berpedoman pada kode etik termasuk peran, fungsi, kewajiban, dan
hak sebagai seorang perawat.
Ketika perawat baru ditempatkan di suatu pelayanan misalnya Puskesmas,
yang harus dilakukan mampu bekerjasama & mudah beradaptasi dengan orang lain &
lingkungan sekitar, mampu melaksanakan tugas yang telah diberikan dengan tetap
berpedoman pada kode etik, serta dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Terus belajar tentang hal-hal baru kepada senior mencoba melakukan tindakan baru
yang tetap diawasi oleh penanggung jawab/senior di tempat tersebut.
Setiap perawat harus terus belajar dan membekali diri dengan ilmu yang up to
date dan kompetensi agar sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat. Serta
berusaha meningkatkan kemampuan agar menjadi perawat yang profesional sehingga
dapat menjadi role model dan inspirasi bagi perawat lainnya.
Saat melayani individu, keluarga, masyarakat/kelompok mampu memberikan
pelayanan yang baik sopan & sabar, menjadi pendidik tentang kesehatan untuk
menambah wawasan klien serta merubah gaya hidup seseorang tentang penyakit dan
pengobatan karena perawat bertanggung jawab terhadap peningkatan kesehatan klien
dan pencegahan penyakit.

You might also like