SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PRODI S1 KEPERAWATAN 2017 1. Konsep Peran, Fungsi dan Tanggung Jawab Seorang Perawat Keperawatan adalah bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosial dan spiritual yang komprehensif, ditujukan kepada individu, kelompok dan masyarakat baik sehat maupun sakit yang mencakup seluruh daur kehidupan manusia. Keperawatan merupakan ilmu terapan yang menggunakan keterampilan intelektual, keterampilan teknikal dan keterampilan interpersonal serta menggunakan proses keperawatan dalam membantu klien untuk mencapai tingkat kesehatan optimal. 1) Peran Perawat Menurut konsorsium ilmu kesehatan tahun 1989 peran perawat terdiri dari : a. Sebagai pemberi asuhan keperawatan Peran ini dapat dilakukan perawat dengan memperhatikan keadaan kebutuhan dasar manusia yang dibutuhkan melalui pemberian pelayanan keperawatan. Pemberian asuhan keperawatan ini dilakukan dari yang sederhana sampai dengan kompleks. b. Sebagai advokat klien Peran ini dilakukan perawat dalam membantu klien & keluarga dalam menginterpretasikan berbagai informasi dari pemberi pelayanan khususnya dalam pengambilan persetujuan atas tindakan keperawatan. Perawat juga berperan dalam mempertahankan & melindungi hak-hak pasien meliputi : - Hak atas pelayanan sebaik-baiknya - Hak atas informasi tentang penyakitnya - Hak atas privacy - Hak untuk menentukan nasibnya sendiri - Hak menerima ganti rugi akibat kelalaian. c. Sebagai educator Peran ini dilakukan dengan membantu klien dalam meningkatkan tingkat pengetahuan kesehatan, gejala penyakit bahkan tindakan yang diberikan sehingga terjadi perubahan perilaku dari klien setelah dilakukan pendidikan kesehatan. d. Sebagai koordinator Peran ini dilaksanakan dengan mengarahkan, merencanakan serta mengorganisasi pelayanan kesehatan dari tim kesehatan sehingga pemberi pelayanan kesehatan dapat terarah serta sesuai dengan kebutuhan klien. e. Sebagai kolaborator Peran ini dilakukan karena perawat bekerja melalui tim kesehatan yang terdiri dari dokter, fisioterapi, ahli gizi dll dengan berupaya mengidentifikasi pelayanan keperawatan yang diperlukan. f. Sebagai konsultan Perawat berperan sebagai tempat konsultasi dengan mengadakan perencanaan, kerjasama, perubahan yang sistematis & terarah sesuai dengan metode pemberian pelayanan keperawatan g. Sebagai pembaharu Perawat mengadakan perencanaan, kerjasama, perubahan yang sistematis & terarah sesuai dengan metode pemberian pelayanan keperawatan. 2) Fungsi Perawat a. Fungsi Independen Merupakan fungsi mandiri & tidak tergantung pada orang lain, dimana perawat dalam melaksanakan tugasnya dilakukan secara sendiri dengan keputusan sendiri dalam melakukan tindakan untuk memenuhi KDM. b. Fungsi Dependen Merupakan fungsi perawat dalam melaksanakan kegiatannya atas pesan atau instruksi dari perawat lain sebagai tindakan pelimpahan tugas yang diberikan. Biasanya dilakukan oleh perawat spesialis kepada perawat umum, atau dari perawat primer ke perawat pelaksana. c. Fungsi Interdependen Fungsi ini dilakukan dalam kelompok tim yang bersifat saling ketergantungan diantara tim satu dengan yang lainnya. Fungsi ini dapat terjadi apabila bentuk pelayanan membutuhkan kerjasama tim dalam pemebrian pelayanan. Keadaan ini tidak dapat diatasi dengan tim perawat saja melainkan juga dari dokter ataupun lainnya. 3) Tanggung Jawab Perawat a. Memberikan pelayanan keperawatan kepada individu, keluarga , kelompok atau masyarakat sesuai diagnosis masalah yang terjadi mulai dari masalah yang bersifat sederhana sampai pada masalah yang kompleks. b. Memperhatikan individu dalam konteks sesuai kehidupan klien, perawat harus memperhatikan klien berdasrkan kebutuhan significan dari klien. 2. Bagaimana yang harus dilakukan fresh graduate yang baru bergabung di salah satu unit pelayanan misalnya di Puskesmas. Sebagai langkah awal memasuki fase baru sebagai seorang perawat profesional, oleh karena itu tanggung jawab untuk memberikan pelayanan terbaik kepada setiap anggota masyarakat yang membutuhkan tanpa pilih kasih, dan layanan tersebut harus berpedoman pada kode etik termasuk peran, fungsi, kewajiban, dan hak sebagai seorang perawat. Ketika perawat baru ditempatkan di suatu pelayanan misalnya Puskesmas, yang harus dilakukan mampu bekerjasama & mudah beradaptasi dengan orang lain & lingkungan sekitar, mampu melaksanakan tugas yang telah diberikan dengan tetap berpedoman pada kode etik, serta dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat. Terus belajar tentang hal-hal baru kepada senior mencoba melakukan tindakan baru yang tetap diawasi oleh penanggung jawab/senior di tempat tersebut. Setiap perawat harus terus belajar dan membekali diri dengan ilmu yang up to date dan kompetensi agar sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat. Serta berusaha meningkatkan kemampuan agar menjadi perawat yang profesional sehingga dapat menjadi role model dan inspirasi bagi perawat lainnya. Saat melayani individu, keluarga, masyarakat/kelompok mampu memberikan pelayanan yang baik sopan & sabar, menjadi pendidik tentang kesehatan untuk menambah wawasan klien serta merubah gaya hidup seseorang tentang penyakit dan pengobatan karena perawat bertanggung jawab terhadap peningkatan kesehatan klien dan pencegahan penyakit.