Professional Documents
Culture Documents
BAB V
HASIL PENELITIAN
Sakit Salewangang Maros di lima ruangan yaitu UGD Bedah, UGD Non Bedah,
Perawatan Dewasa, Perawatan Anak dan VIP. Penelitian dilakukan selama 8 hari
yaitu dari tanggal 21 Pebruari sampai dengan 28 Pebruari 2004. Populasi pada
penelitian ini adalah semua perawat pelaksana. Besar sampel yang diteliti sebanyak
sampel tersebut semuanya memenuhi kriteria yang telah ditentukan dalam kriteria
inklusi .
Berdasarkan hasil pengolahan data maka berikut ini akan disajikan analisis
A. Analisis Univariat
Tabel 1
Data Demografi Responden Berdasarkan Golongan
Umur Di Badan Pengelola Rumah Sakit Salewangang Kabupaten Maros
Golongan Umur Jumlah Presentase
20 30 tahun 23 76,67
31 40 tahun 7 23,33
Jumlah 30 100
Sumber : Data Primer
Tabel 2
Data Demografi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Di Badan Pengelola Rumah Sakit Salewangang Kabupaten Maros
Jumlah Persentase
Laki-Laki 2 6,7
Jenis Kelamin
Perempuan 28 93,3
Jumlah 30 100
Sumber : Data Primer
Tabel 3
Data Demografi Responden Berdasarkan Lama Kerja
Di Badan Pengelola Rumah Sakit Salewangang Kabupaten Maros
Lama Bekerja Jumlah Persentase
1 - 5 Tahun 21 70
6 - 10 Tahun 6 20
11 - 15 Tahun 3 10
Jumlah 30 100
Sumber : Data Primer
orang (70 %), dengan masa kerja 6 10 tahun berjumlah 6 orang (20 %) dan
1. Variabel Independen
Tabel 4
Tabel Distribusi Frekuensi Responden Terhadap Tersedianya Panduan/Format
Pendokumentasian Proses Asuhan Keperawatan Di Badan Pengelola Rumah
Sakit Salewangang Kabupaten Maros
Frekuensi Persentase
Tidak Tersedia 12 40,0
Panduan/Format
Tersedia 18 60,0
Jumlah 30 100,0
Sumber : Data Primer Mean :
2,63
SD : 1,474
Tabel 5
Tabel Distribusi Frekuensi Responden Terhadap Adanya Imbalan Jasa.
Psikologis Dan Sosial (Reward) Di Badan Pengelola Rumah Sakit
Salewangang Kabupaten Maros
Frekuensi Persentase
Tidak Ada 13 43,3
Reward
Ada 17 56,7
44
Jumlah 30 100,0
Sumber : Data Primer Mean :
7,30
SD : 2,020
besar menyatakan ada imbalan jasa, psikologis dan sosial (reward) yang
yaitu 56,7 % dan hanya 43,3 % yang menyatakan tidak ada imbalan jasa,
Tabel 6
Tabel Distribusi Frekuensi Responden Terhadap Lingkungan Kerja Yang
Mendukung Pelaksanaan Pendokumentasian Proses Asuhan Keperawatan Di
Badan Pengelola Rumah Sakit Salewangang
Kabupaten Maros
Frekuensi Persentase
Tidak Mendukung 12 40,0
Lingkungan Kerja
Mendukung 18 60,0
Jumlah 30 100,0
Sumber : Data Primer Mean :
2,90
SD : 1,125
keperawatan.
Tabel 7
45
Tabel 8
Tabel Distribusi Frekuensi Responden Terhadap Tersedianya Waktu Untuk
Pelaksanaan Pendokumentasian Proses Asuhan Keperawatan Di Badan
Pengelola Rumah Sakit Salewangang
Kabupaten Maros
Frekuensi Persentase
Tidak Tersedia 13 43,3
Waktu
Tersedia 17 56,7
Jumlah 30 100,0
Sumber : Data Primer Mean :
1,97
SD : 1,273
keperawatan.
2. Variabel dependen
46
Tabel 9
Tabel Distribusi Frekuensi Responden Terhadap
Pelaksanaan Pendokumentasian Proses Asuhan Keperawatan
Di Badan Pengelola Rumah Sakit Salewangang Kabupaten Maros
Frekuensi Persentase
Tidak Dilaksanakan 13 43,3
Pendokumentasian
Dilaksanakan 17 56,7
Jumlah 30 100,0
Sumber : Data Primer Mean :
1,57
SD : 0,504
B. Analisis Bivariat
waktu pada perawat pelaksana yang bertugas di Badan Pengelola Rumah Sakit
Tabel 10
Hubungan Tersedianya Panduan/Format Pendokumentasian Dengan
Pelaksanaan Pendokumentasian Proses Asuhan Keperawatan
Di Badan Pengelola Rumah Sakit Salewangang Kabupaten Maros
Tersedianya Panduan/Format
Pendokumentasian
Jumlah
Tidak
Tersedia
Tersedia
Pendoku Tidak
8 5 13
mentasi Dilaksanakan Odd
an Dilaksanakan 4 13 17
Nilai p Ratio
48
(16,67%).
Demikian pula dengan hasil uji Kai-Kuadrat diperoleh nilai p = 0,042 yang
berarti lebih kecil dari nilai (0,05). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
Dari nilai odds ratio 4,550 menunjukkan bahwa responden yang menyatakan
pendokumentasian.
Terdapat dua katagori variabel imbalan jasa, psikologis dan sosial (reward)
yaitu : Ada dan Tidak ada. Hubungan variabel ini dengan pelaksanaan
49
Tabel 11
Hubungan Imbalan Jasa, Psikologi dan Sosial (Reward) Dengan
Pelaksanaan Pendokumentasian Proses Asuhan Keperawatan
Di Badan Pengelola Rumah Sakit Salewangang Kabupaten Maros
Reward
Jumlah
Tidak ada Ada
Tidak
Pendoku 7 6 13
Dilaksanakan
mentasi
an
Dilaksanakan 6 11 17 Odd
Nilai p Ratio
Jumlah 13 17 30 0,519 2,139
Sumber : Data Primer
responden (20%).
Berdasarkan hasil uji Kai-Kuadrat diperoleh nilai p = 0,519 yang berarti lebih
besar dari nilai (0,05). Dengan demikian tidak ada hubungan yang
Dari nilai odds ratio 2,139 menunjukkan bahwa responden yang menyatakan
adanya pemberian reward dari pihak rumah sakit berpeluang 2,139 kali lebih
asuhan keperawatan.
Terdapat dua katagori variabel lingkungan kerja yaitu : Ada dan Tidak ada.
Tabel 12
Hubungan Lingkungan Kerja Dengan
Pelaksanaan Pendokumentasian Proses Asuhan Keperawatan
Di Badan Pengelola Rumah Sakit Salewangang Kabupaten Maros
Lingkungan Kerja
Tidak Jumlah
Mendukung
Mendukung
Pendoku Tidak
5 8 13
mentasi Dilaksanakan Odd
an Dilaksanakan 7 10 17
Nilai p Ratio
Jumlah 12 18 30 0,590 0,893
51
Berdasarkan hasil uji Kai-Kuadrat diperoleh nilai p = 0,590 yang berarti lebih
besar dari nilai (0,05). Dengan demikian tidak ada hubungan yang
Kabupaten Maros.
Dari nilai odds ratio 0,893 (<1) menunjukkan bahwa secara uji rasio prevalens
Terdapat dua kategori variabel pengetahuan perawat yaitu : kurang dan baik
Tabel 13
Hubungan Pengetahuan Perawat Dengan
Pelaksanaan Pendokumentasian Proses Asuhan Keperawatan
Di Badan Pengelola Rumah Sakit Salewangang Kabupaten Maros
52
Pengetahuan Perawat
Jumlah
Kurang Baik
Pendoku Tidak
10 3 13
mentasi Dilaksanakan Odd
an Dilaksanakan 5 12 17
Nilai p Ratio
Jumlah 15 15 30 0,013 8,000
Sumber : Data Primer
Hasil uji Kai-Kuadrat diperoleh nilai p = 0,013 yang berarti lebih kecil dari
Maros.
asuhan keperawatan.
Terdapat dua katagori variabel tersedianya waktu yaitu : tersedia dan tidak
Tabel 14
Hubungan Tersedianya Waktu Dengan
Pelaksanaan Pendokumentasian Proses Asuhan Keperawatan
Di Badan Pengelola Rumah Sakit Salewangang Kabupaten Maros
Tersedianya Waktu
Tidak Jumlah
Tersedia
Tersedia
Pendoku Tidak
7 6 13
mentasi Dilaksanakan Odd
an Dilaksanakan 6 11 17
Nilai p Ratio
Jumlah 13 17 30 0,519 2,139
Sumber : Data Primer
responden (20%).
Hasil uji Kai-Kuadrat diperoleh nilai p = 0,519 yang berarti lebih besar dari
nilai (0,05). Dengan demikian tidak ada hubungan yang bermakna antara
Maros.
Dari nilai odds ratio 2,139 menunjukkan bahwa responden yang menyatakan
pendokumentasian.