You are on page 1of 5

36

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Pada penelitian ini menggunakan desain penelitian Cross Sectional. Penelitian ini

dilakukan dengan mengidentifikasi melalui pemberian kuesioner pada populasi

perawat pelaksana di BPRS Salewangang Kabupaten Maros yang sampelnya telah

ditentukan berdasarkan pengambilan sample secara Total Sampling, kemudian

dilakukan analisis untuk mencari ada tidaknya efek terhadap perawat yang dilihat

melalui penerapan pendokumentasian proses asuhan keperawatan.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah perawat pelaksana yang bekerja di Badan Pengelola Rumah

Sakit Salewangang Kabupaten Maros

2. Sampel

Sampel ini adalah keseluruhan objek yang diteliti atau dianggap mewakili

seluruh populasi dengan kriteria inklusi adalah karakteristik sample yang

dapat dimasukkan atau layak untuk diteliti.

a) Kriteria inklusi dalam penelitian ini :

1) Perawat pelaksana (berhubungan langsung dengan

pasien) yang bekerja di Badan Pengelola Rumah Sakit Salewangang

Kabupaten Maros
37

2) Perawat bersangkutan memiliki pendidikan terakhir D

III keperawatan.

3) Perawat tersebut tidak dalam keadaan cuti/sakit atau

melanjutkan pendidikan keperawatannya ke jenjang yang lebih tinggi

dari dasar pendidikan keperawatan yang dimiliki.

4) Perawat tersebut bersedia untuk diteliti.

b) Kriteria eksklusi dalam penelitian ini :

1) Perawat yang sakit/cuti

2) Perawat yang mengikuti pendidikan atau pelatihan saat

dilakukan penelitian

3) Perawat yang memiliki jabatan struktural.

4) Kepala-kepala ruangan.

5) Perawat yang tidak bersedia untuk diteliti.

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan total sampling. Karena sampel yang

akan diteliti merupakan keseluruhan dari populasi mengingat populasi dari

penelitian jumlahnya kecil.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Badan Pengelola Rumah Sakit Salewangang

Kabupaten Maros. Waktu penelitian pada tanggal 21 - 28 Pebruari 2004

D. Teknik Sampling

Sampling adalah suatu proses dalam menyeleksi populasi untuk mewakilinya.

Pada penelitian ini total sampling.


38

E. Instrumen

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner.

F. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan quesioner closed-ended jenis

dichotomy question dan Multiple choice yang telah dibuat oleh peneliti dengan

mengacu pada kepustakaan yang terdiri dari beberapa pertanyaan, sedangkan utuk

pengumpulan data tentang penerapan dokumentasi proses asuhan keperawan

menggunakan instrumen studi dokumentasi penerapan standar asuhan

keperawatan di rumah sakit yang dikutip dari tim Departemen Kesehatan RI

(1997) yang telah dimodifikasi penilaiannya oleh peneliti.

G. Analisa Data

Setelah data terkumpul kemudian ditabulasi dalam tabel sesuai dengan variabel

yang hendak diukur. Analisa data dilakukan melalui tahap editing, koding,

tabulasi dan uji statistik. Uji statistik yang digunakan adalah uni variant dan

bivariant dengan serta menggunakan jasa komputer SPSS 10 PS.

1. Analisis Univariat

Dilakukan terhadap terhadap variabel penelitian untuk melihat tampilan

distribusi frekuensi dan persentase dari tiap-tiap variabel

2. Analisis Bivariat

Untuk melihat hubungan dari tiap variabel dengan menggunakan uji statistik

Kai-Kuadrat dengan tingkat kemaknaan = 0,05 dengan rumus :


39

(O-E)
X = -------- (Pagano dan Gauvreau, 1993)
E

Keterangan :

X = Statistik Chi-Square.

O = Frekuensi hasil observasi

E = Frekuensi yang diharapkan

Untuk menentukan derajat kebebasan ( degree of fredom) dengan

menggunakan rumus : df = (b-1) (k-1)

Keterangan :

b = Jumlah baris

k = Jumlah kolom

Karena semua menggunakan tabel 2 x 2, maka df = 1.

Dari hasil uji statistik dapat diketahui tingkat signifikan hubungan

antara variabel independen dengan dependen.

H. Etika Penelitian

Dalam melakukan penelitian, peneliti memandang perlu adanya rekomendasi dari

pihak institusi atas pihak lain dengan mengajukan permohonan izin kepada

instansi tempat penelitian dalam hal ini Badan Pengelola Rumah Sakit

Salewangang Kabupaten Maros.

Setelah mendapat persetujuan barulah dilakukan penelitian dengan menekankan

masalah etika penelitian yang meliputi :


40

1. Informed consent

Lembar persetujuan ini diberikan kepada rsponden yang akan diteliti yang

memenuhi kriteria inklusi dan disertai judul penelitian dan manfaat penelitian.

Bila subjek menolak maka peneliti tidak akan memaksakan kehendak dan

tetap menghormati hak-hak subjek.

2. Anonimity (tanpa nama)

Untuk menjaga kerahasiaan peneliti tidak akan mencantumkan nama

responden, tetapi lembar tersebut diberikan kode.

3. Confidentiality

Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti dan hanya kelompok

data tertentu yang akan dilaporkan sebagai hasil penelitian.

You might also like