You are on page 1of 2

Kenapa kualitatif?

Karena data yang ditemukan hanya berdasarkan perhitungan dari hasil survey, tanpa mendalami apa
penyebab ibu memutuskan untuk memberi ASI atau tidak

Dengan kualitatif, data2 yang didapatkan bisa digali lebih dalam, dengan pendekatan setiap individu,
di mana setiap individu memiliki alasan atau sudut pandang yang berbeda2 mengenai keputusannya.

Dalam hal hubungan sosial, tidak cukup menjelaskan ciri-ciri dan tindakan manusia yang diamati,
namun perlu juga makna karakteristik dan tindakan individu tersebut, karena mengamati manusia
harus dengan memperhitungkan fakta bahwa manusia menafsirkan diri mereka sendiri.

Apa hubungannya dengan pendekatan kebijakan pemerintah sehingga bisa mengubah perilaku?

Promosi kesehatan bukan hanya proses penyadaran masyarakat atau


pemberian dan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan
saja, tetapi juga disertai upaya-upaya menfasilitasi perubahan perilaku.

Pendekatan program promosi menekankan aspek bersama masyarakat,


dalam artian:

1) Bersama dengan masyarakat fasilitator mempelajari aspek-aspek penting


dalam kehidupan masyarakat untuk memahami apa yang mereka kerjakan,
perlukan dan inginkan,

2) Bersama dengan masyarakat fasilitator menyediakan alternatif yang


menarik untuk perilaku yang beresiko misalnya jamban keluarga sehingga
buang air besar dapat di lakukan dengan aman dan nyaman serta

3) Bersama dengan masyarakat petugas merencanakan program promosi


kesehatan dan memantau dampaknya secara terus-menerus,
berkesinambungan.

Teori Perubahan Perilaku

Inti dari kegiatan promosi kesehatan adalah perubahan perilaku, karena itu untuk dapat
melakukan kegiatan promosi yang optimal, perlu dipahami teori-teori perubahan perilaku
yang telah banyak dirintis oleh ahli-ahli perilaku. Beberapa teori perubahan perilaku
tersebut, antara lain Teori Belajar (learning theory), Model Kepercayaan Kesehatan
(Health Belief Model), Teori aksi beralasan dan Teori Perilaku Terencana (Theory of
Reasoned Action and Theory of Planned Behavior) dan masih banyak lagi teori yang
lain.

Dalam pembahasan ini teori yang dipilih untuk mendukung pelaksanaan program adalah
teori belajar (learning theory). Teori ini menekankan bahwa mempelajari sebuah pola
perilaku baru yang kompleks dapat dilakukan dengan memodifikasi bagian-bagian
perilaku-perilaku yang menyusun perilaku tersebut secara keseluruhan. Prinsip
modifikasi perilaku adalah bahwa sebuah perilaku baru yang kompleks dapat dipelajari
dengan menguraikannya kedalam perilaku-perilaku yang lebih kecil.

You might also like