Bab 9 membahas karakteristik dan kriteria pengakuan biaya. Biaya merupakan aliran kas keluar yang terkait dengan operasi utama perusahaan untuk menciptakan pendapatan. Biaya dapat berupa konsumsi aset, kenaikan kewajiban, atau penurunan ekuitas. Biaya diakui jika terjadi konsumsi manfaat ekonomis atau hilangnya manfaat masa depan suatu aset.
Bab 9 membahas karakteristik dan kriteria pengakuan biaya. Biaya merupakan aliran kas keluar yang terkait dengan operasi utama perusahaan untuk menciptakan pendapatan. Biaya dapat berupa konsumsi aset, kenaikan kewajiban, atau penurunan ekuitas. Biaya diakui jika terjadi konsumsi manfaat ekonomis atau hilangnya manfaat masa depan suatu aset.
Bab 9 membahas karakteristik dan kriteria pengakuan biaya. Biaya merupakan aliran kas keluar yang terkait dengan operasi utama perusahaan untuk menciptakan pendapatan. Biaya dapat berupa konsumsi aset, kenaikan kewajiban, atau penurunan ekuitas. Biaya diakui jika terjadi konsumsi manfaat ekonomis atau hilangnya manfaat masa depan suatu aset.
Aliran Kas Keluar Atau Penurunan Aset Pemakaian aset atau mandaat ekonomik diartikan bahwa manfaat ekonomik aset telah habis karena melekat pada barang atau jasa yang telah diserahkan dari kesatuan usaha sehingga kesatuan usaha tidak menguasai lagi manfaat tersebut. Operasi Utama yang Menerus Terkait dengan kegiatan utama yang merupakan kegiatan penciptaan pendapatan (laba) yang direpresentasikan dalam kegiatan memproduksi barang atau menyerahkan jasa. 2. Karakteristik Pendukung Biaya Kenaikan Kewajiban Bila barang ataujasa telah dimanfaatkan oleh perusahaan tetapi perusahaan tidak mengakuinya sebagai aset sebelumnya atau kewajiban atas penggunaan barang atau jasa yang dikuasai apihak lain, perusahaan memiliki keharusan untuk membayar atau melakukan pengorbanan sumber ekonomik di masa datang sehingga kewajiban timbul. Penurunan Ekuitas Turunnya aset sebagai biaya mengakibatkan turunnya ekuitas. Jika pada akhirnya ekuitas tidak berpengaruh maka bukan merupakan biaya. Penurunan aset atau kenaikan kewajibanitu membentuk biaya dan penurunan ekuitas hanya merupakan konsekuensi logis. 3. Sumber Rugi (Menurut FASB) Periferal & Insidental = penjualan investasi dalam surat berharga, penjualan aset tetap, pelunasan obligasi sebelum jatuh tempo. Transfer non timbal balik dengan pihak lain = pencurian dan pembayran ganti rugi. Penahanan aset = penurunan harga sekuritas investasi, penurunan nilai-tukar valas, dan penuruna harga karena penahanan sediaan Factor lingkungan = ganti rugi asuransi musibah alam yang lebih rendah dari kos aset yang rusak. 4. Kriteria Pengakuan Biaya Konsumsi Manfaat Konsumsi manfaat ekonomik selama satu periode dapat diakui langsung pada saat terjadinya atau diakui bersamaan dengan pengakuan pendapatan yang berkaitan. - Pos biaya seperti kos barang terjual ditandingkan dengan pendapatan terkait. - Pos biaya seperti gaji staf penjualan dan administrative diakui selama perioda pada saat kas yang dibayarkan atau kewajiban terjadi untuk manfaat ekonomi yang diperoleh bersamaan dengan pemerolehan setelah itu. - Pos biaya seperti depresiasi dan asuransi dialokasi dengan prosedur sistematik da rasional untuk periode yang menikmati manfaat aset yang bersangkutan. Lenyapnya atau Berkurangnya Manfaat Masa Datang Biaya atau rugi diakui bila telah mejadi jelas bahwa manfaat ekonomik masa datang aset yang diakui sebelumnya telah hilang atau kewajiban timbul tanpa adanya manfaat. Kaidah pengakuannya adalah sebagai berikut menurut APB. - Mengasosiasi sebab & akibat Diakui sebagai biaya atas dsar asoasi langsung dengan pendapatan tertentu. - Alokasi Sistematik & Rasional Kos diasosiasi dengan periode sebagai biaya atas dasar usaha untuk mengalokasi kos secara sistematik dan rasional ke beberapa periode yang diperkirakan menikmati manfaat. - Pengakuan segera Diasosiasi dalam periode berjalan sebagai biaya karena sebab berikut : (i) Kos tidak memberi manfaat masa datang yang cukup nyata. (ii) Kos yang dicatat sebagai aset sebelumnya sudah tidak memberi manfaat ekonomik nyata. (iii) Alokasi atas dasar asosiasi atau dasar akuntansi dipandang tidak mempunyai manfaat yang berarti.