You are on page 1of 6

ANALIS SWOT Desa Pejambon Kecamatan Sumberejo

STRENGTH WEAKNESS

1. Memiliki sistem pemerintahan yang 1. Masih belum memiliki fasilitas


terbuka (open government) pendidikan yang memadai seperti ruang
2. Mayoritas tenaga kerja PNS di desa
kelas dan buku-buku pelajaran.
Pejambon adalah tenaga pendidik 2. Kurang mampu untuk memasarkan
(guru) hasil produksi desanya .
3. Memiliki akses jalan yang mudah 3. Masih memerlukan tenaga medis
dilewati (sudah di paving) tambahan seperti dokter dan SKM.
4. Memiliki bank sampah 4. Masih terdapat balita yang berada di
5. Memiliki 1 bangunan perpustakaan
bawah garis merah.
desa 5. Mayoritas tingkat pendidikan penduduk
6. Memiliki sistem irigasi yang baik
desa Pejambon adalah tamat SD
7. Memiliki fasilitas MCK yang memadai
8. Memiliki 1 unit lumbung desa sebanyak 813 orang dari 1292 orang
9. Memiliki kerajinan khas berupa batik
pendudukan usia kerja.
10. memiliki industri makanan dengan
6. Posyandu lansia hanya dilakukan 3
jumlah 12 unit
bulan sekali.
11. memiliki industri alat rumah tangga
7. Terdapat 137 Pasangan Usia Subur
dengan jumlah 2 unit
yang tidak menggunakan metode KB
12. memiliki industri kerajinan dengan
dari total 509 Pasangan Usia Subur.
jumlah 14 unit
8. Kurang optimalnya pengelolaan bank
13. Terdapat 3 posyandu balita di desa
sampah.
Pejambon.
9. Masih terdapat SPAL yang kurang
14. Di lakukan kegiatan PIDI untuk balita
memadai.
bawah garis merah
10. Jam buka perpustakaan desa yang
15. Memiliki potensi di bidang pertanian
hanya dari jam 8.00 sampai 11.30 WIB
kedelai.
16. Desa Pejambon sudah 100% ODF. sehingga anak anak tidak bisa
17. Terdapat dua rumah bersalin dengan
membaca atau meminjam buku saat
jumlah tenaga medis yang terdiri dari 2
sore hari.
bidan, 2 perawat, 1 dukun bersalin
terlatih, 2 dukun pengobatan alternatif.
18. Mempunyai balai kesehatan ibu dan
anak.
19. Persentasi kematian ibu adalah 0%.
20. Terdapat pondok kesehatan desa.
21. Cakupan imunisasi DPT 1-3, BCG,
Polio 1-3, dan Campak sebesar 100%
22. Memiliki hasil peternakan yang baik
dengan jumlah populasi ternak
terbanyak yakni ayam kampung 3046,
bebek 214 dan sapi 170.
23. Memiliki 3 jenis hasil hutan yang
terdiri dari bambu 300m3/tahun, kayu
105m3/tahun dan jati 50m3/tahun.
24. Luas tanaman pangan menurut
komoditas pada tahun 2016 adalah padi
sawah 80ha dan kacang kedelai 80ha

OPPORTUNITY THREAT

1. Inovasi dalam pengolahan kedelai 1. Adanya kesempatan kerja di desa


menjadi nugget dapat membuka Pejambon memungkinkan penduduk
peluang untuk menghasilkan dari luar desa Pejambon untuk mengisi
pendapatan yang lebih baik. kesempatan kerja tersebut.
2. Sosial media bisa dimanfaatkan dalam 2. Jaringan dan koneksi internet yang
memasarkan produk keunggulan desa masih belum merata serta
Pejambon untuk meningkatkan ketertinggalan dalam teknologi
pemasaran serta meningkatkan jumlah menyebabkan ketertinggalan informasi
pembeli. dan ilmu pengetahuan khususnya para
3. Luas hutan yang dimiliki desa
pelajar.
Pejambon yaitu 6 ha memiliki peluang 3. Paradigma sebagian masyarakat yang
untuk pembangunan objek wisata masih kaku menyebabkan mereka
sehingga bisa meningkatkan ketinggalan zaman dan tersaingi oleh
pemasukkan desa. masyarakat lain yang lebih berpikiran
4. Adanya penduduk yang tamat
terbuka.
pendidikan tinggi sebanyak 83 orang 4. Strategi pemasaran yang masih kurang
(tamat D1 1 orang, tamat D2 4 orang, inovatif memungkinkan terjadinya
tamat S1 73 orang, tamat S2 7 orang) kalah saing dalam menguasai pasar atau
sehingga mampu meningkatkan mendapatkan konsumen.
kesejahteraan dan kualitas pendidikan
di desa Pejambon.
5. Pemberian dana CSR dari perusahaan
swasta pada bidang kesehatan,
pendidikan dan kesejahteraan kepada
masyarakat desa Pejambon sehingga
bisa meningkatkan taraf hidup
masyarakat desa Pejambon.
6. Pemberian pelatihan dan pemberdayaan
masyarakat oleh pemerintah Kabupaten
dan pemerintah swasta guna
memberikan keterampilan bagi
masyarakat desa Pejambon.
7. Melalui kerjasama dengan pemerintah
dan pihak swasta, masyarakat desa
pejambon dapat membuka usaha
peternakan atau kelompok peternakan
ayam kampung.
8. Kurangnya tenaga medis seperti dokter
dan tenaga kesehatan SKM bisa
memotivasi para pelajar untuk
menempuh pendidikan tinggi di bidang
tersebut guna memajukan desa.
9. Melalui kerjasama dengan provider
perusahaan komunikasi diharapkan
jaringan dan koneksi internet yang
merata di desa Pejambon dan
komunikasi antar masyarakat desa
Pejambon dapat berjalan lancar.

STRENGTH

Pemerintah:
- Memiliki sistem pemerintahan yang terbuka (open government)
- mayoritastenagakerja PNS di desapejambonadalah tenagapendidik (guru)
- memilikiaksesjalan yang mudahdilewati (sudah di paving)
- Memiliki bank sampah
- Memiliki 1 bangunan perpustakaan
- Memiliki sistem irigasi yang baik
- Memiliki fasilitas MCK yang memadai
- Memiliki 1 unit lumbung desa
- memilikikerajinankhasberupa batik
- memiliki industri makanan dengan jumlah 12 unit
- memiliki industri alat rumah tangga dengan jumlah 2 unit
- memiliki industri kerajinan dengan jumlah 14 unit
- terdapat 3 posyandubalita di desaPejambon.
- Dilakukankegiatan PIDI untukbalitabawahgarismerah.
- Memilikipotensi di bidangpertaniankedelai.
- Desa Pejambon sudah 100% ODF.
- Terdapat dua rumah bersalin dengan jumlah tenaga medis yang terdiri dari 2 bidan, 2
perawat, 1 dukun bersalin terlatih, 2 dukun pengobatan alternatif.
- Mempunyai balai kesehatan ibu dan anak.
- Persentasi kematian ibu adalah 0%.
- Terdapat pondok kesehatan desa.
- Cakupan imunisasi DPT 1-3, BCG, Polio 1-3, dan Campak sebesar 100%
- Memiliki hasil peternakan yang baik dengan jumlah populasi ternak terbanyak yakni
ayam kampung 3046, bebek 214 dan sapi 170.
- Sering mendapat pelatihan dan penyuluhan dari LSM maupun akademisi

Hasil hutan

- Memiliki 3 jenis hasil hutan yang terdiri dari bambu 300m 3/tahun, kayu 105m3/tahun dan
jati 50m3/tahun

Tanaman pangan

- Luas tanaman pangan menurut komoditas pada tahun 2016 adalah padi sawah 80ha dan
kacang kedelai 80ha

WEAKNESS

- Masih minimnya fasilitas pendidikan yang memadai seperti ruang kelas dan buku-buku
pelajaran
- Kurang mampu untuk memasarkan hasil produksi desanya
- Masih memerlukan tenaga medis tambahan seperti dokter dan SKM
- Papan pengumuman pada tiap RT tidak digunakan dengan efektif
- Tempat sampah masih belum merata di setiap rumah warga
- Masih terdapat warga yang membakar sampah di pekarangan rumah
- Kurangnya jam operasional perpustakaan
- Masih terdapat balita yang berada di bawah garis merah
- Mayoritas tingkat pendidikan penduduk desa Pejambon adalah tamat SD sebanyak 813
orang dari 1292 orang pendudukan usia kerja.
- Posyandu lansia hanya dilakukan 3 bulan sekali
- Terdapat 137 Pasangan Usia Subur yang tidak menggunakan metode KB dari total 509
Pasangan Usia Subur
- Kurang optimalnya pengelolaan bank sampah
- Masih terdapat beberapa SPALyang belum memadai
-

OPPORTUNITY

- Inovasi dalam pengolahan kedelai menjadi nugget dapat membuka peluang untuk
menghasilkan pendapatan yang lebih baik.
- Sosial media bisa dimanfaatkan dalam memasarkan produk keunggulan desa Pejambon
untuk meningkatkan pemasaran serta meningkatkan jumlah pembeli.
- Luas hutan yang dimiliki desa Pejambon yaitu 6 ha memiliki peluang untuk
pembangunan objek wisata sehingga bisa meningkatkan pemasukkan desa.
- Adanya penduduk yang tamat pendidikan tinggi sebanyak 83 orang (tamat D1 1 orang,
tamat D2 4 orang, tamat S1 73 orang, tamat S2 7 orang) sehingga mampu meningkatkan
kesejahteraan dan kualitas pendidikan di desa Pejambon.
- Pemberian dana CSR dari perusahaan swasta pada bidang kesehatan, pendidikan dan
kesejahteraan kepada masyarakat desa Pejambon sehingga bisa meningkatkan taraf hidup
masyarakat desa Pejambon.
- Pemberian pelatihan dan pemberdayaan masyarakat oleh pemerintah Kabupaten dan
pemerintah swasta guna memberikan keterampilan bagi masyarakat desa Pejambon.
- Melalui kerjasama dengan pemerintah dan pihak swasta, masyarakat desa pejambon
dapat membuka usaha peternakan atau kelompok peternakan ayam kampung.
- Kurangnya tenaga medis seperti dokter dan tenaga kesehatan SKM bisa memotivasi para
pelajar untuk menempuh pendidikan tinggi di bidang tersebut guna memajukan desa.
- Melalui kerjasama dengan provider perusahaan komunikasi diharapkan jaringan dan
koneksi internet yang merata di desa Pejambon dan komunikasi antar masyarakat desa
Pejambon dapat berjalan lancar.

THREAT

- Adanya kesempatan kerja di desa Pejambon memungkinkan penduduk dari luar desa
Pejambon untuk mengisi kesempatan kerja tersebut.
- Jaringan dan koneksi internet yang masih belum merata serta ketertinggalan dalam
teknologi menyebabkan ketertinggalan informasi dan ilmu pengetahuan khususnya para
pelajar.
- Paradigma sebagian masyarakat yang masih kaku menyebabkan mereka ketinggalan
zaman dan tersaingi oleh masyarakat lain yang lebih berpikiran terbuka.
- Strategi pemasaran yang masih kurang memungkinkan terjadinya kalah saing dalam
menguasai pasar atau mendapatkan konsumen.

You might also like