Professional Documents
Culture Documents
Salah satu komplikasi yang sering terjadi setelah suatu tindakan bedah adalahinfeksi
yang disebabkan oleh kontaminasi luka oleh mikroorganisme. Komplikasi yang sering
menyertai tindakan bedah atau tindakan invasif yang lain harus dicegah untukmengurangi
angka morbiditas dan mortalitas dan mempercepat penyembuhan luka. Salahsatu cara
mencegah hal tersebut terjadi adalah dengan teknik kerja yang aseptik.
Teknik aseptik adalah salah satu cara untuk memperoleh kondisi bebas dari
mikroorganisme. Dasar dari teknik ini adalah bahwa infeksi berasal dari luar tubuh, sehingga
teknik inidipakai untuk mencegah masuknya infeksi dari luar tubuh melalui tempat
pembedahan.Tujuan akhir dari aseptik adalah untuk menghindarkan pasiendari infeksi paska
operasi dan untuk mencegah penyebaran patogen. Dengan demikian melalui teknik
aseptikyangbaik selain dapat menghindarkan infeksi pada penderita juga akan melindungi
Mikroorganisme dapat menyebabkan infeksi melalui berbagai cara antara lain kontak
dengan lingkungan, petugas kesehatan ,atau alat-alat medis.Teknik aseptik harus dilakukan
b. Mencuci tangan.
c. Pemakaian sarung tangan dan jubah operasi.
d. Persiapan penderita.
operator kepada penderita pada saat operator berbicara, bersin, batuk atau saatbernafas.
Masker juga akan melindungi operator dari percikan darah dari penderita.
Penutup kepala digunakan untuk mencegah kotoran atau bakteri dari kepalaoperator
b. Mencuci tangan
mikroorganismedari tangan operator. Hal ini karena pada saat menggunakan sarung tangan
akan memberikan kondisi yang hangat dan lembab, yang akan menyebabkan bakteri mudah
tumbuh, sehingga dengan mencuci tangan sebelummenggunakan sarung tangan steril akan
yang lembut agar tidak mengiritasi kulit. Gunakan sabun untuk mencuci tangan. Syarat
surgical soapadalah :
Dapat larut dan berbusa dalam air, baik air dingin maupun panas.
tangan steril.Memakai danmelepas sarung tangan harus dilakukan secara benar. Sarung
Sarung tangan biasanya telah dibungkus dan ditata dengan baik agar dapat
denganmenggunakan sarung tangan pertama. Perlu diperhatikan bahwa pada sarung tangan
1. Persiapkan tempat yang lapang untuk membuka sarung tangan. Bukalah bungkus sarung
tangan atau dibukakan oleh orang lain. Bukalah bungkus bagian dalam sarung tangan. Maka
tampak sarung tangan terlipat dengan telapak tangan diatas dan dilipat. Ambil sarung tangan
pertama hanya dengan menyentuh bagian luar lipatan yang nanti akan menjadi bagian dalam
setelah dipakai.
2. Dengan memegang luar lipatan masukkan tangan anda tanpa menyentuh bagianluar sarung
tangan. Pegang dengan satu tangan dan tangan yang masukkan kesarung tangan (pegang
pangkal sarung tangan yang terlipat dengan tangan kiri,tangan kanan dimasukkan ke sarung
tangan).
3. Angkat ambil sarung tangan kedua dari dalam lipatan. Masukkan tangan anda.
4. Perhatikan sarung tangan pertama tidak boleh menyentuh bagian kulit tangan yangbelum
bersarung tangan. Ambil sarung tangan yang lain dengan tangan yangsudah bersarung
6. Balikkan sarung tangan kedua seperti pada sarung tangan pertama. Betulkan letaksarung
Yang perlu diperhatikan pada cara ini adalah agar bagian luar sarung tangan
tidaktersentuh oleh tangan secara langsung.Oleh karena itu sarung tangan steril
biasanyapangkalnya dilipat keluar agar dapat dipakai sebagai pegangan pada saat
Sarung tangan yang sudah digunakan harus dilepaskan secara hati-hati, karenasarung
tangan tersebut dapat mengandung bahan infeksius.Dasarnya adalah bagianluar sarung tangan
yang telah terkena darah dan cairan dari penderita jangan sampaimenyentuh kulit kita. Lepas
sarung tangan dengan perlahan dan hati-hati sehingga tidakada darah yang memercik ke kulit
kita.
d. Persiapan penderita
Teknik aseptik yang baik terhadap pasien yang akan menjalani operasi akan dapat
mengurangi jumlah organisme pada kulit pasien. Seluruh daerahoperasi harus dibersihkan
dengan shaver karena goresan dan luka pada kulit dapat menjaditempat pertumbuhan
Setelah kulit dibersihkan dengan air dan sabun, operator menggosok kulit
medan operasi menggunakan kasa atau kapas yang dibasahi cairan antiseptik
Kasa yang telah dibasahi antiseptik diusapkan secara lembut dengan arah
sirkuler, dimulai dari tangah medan operasi melingkar ke arah luar. Jangan
Tindakan hand hygiene tidak hanya perlu dilakukan di ruang operasi.Di luar ruang
operasi pun kita harus menerapkan prosedur hand hygiene.Hand hygiene yang baik harus
memenuhi 2 hal yaitu five moments hand hygiene (lima saat harus mencuci tangan dan
langkahhand hygiene.
Berdasarkan guideline dari WHO tahun 2009 mengenai hand hygiene, terdapat 5 saat
Cuci tangan (Hand hygiene) dapat dilakukan dengan menggunakan hand rub berbasis
Apabila tangan kita tampak kotor atau apabila terdapat material infeksius yang
menempel di tangan, maka kita harus melakukan cuci tangan menggunakan sabun dan air
mengalir. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, cuci tangan harus dilakukan
dengan langkah maupun durasi waktu yang benar seperti tampak pada gb. 8.
b) Cuci tangan dengan hand rub
Apabila tangan kita tidak tampak kotor atau tidak tampak ada material infeksius yang