Professional Documents
Culture Documents
PEMBIMBING :
Lis Diana M, ST, MT.
Kelompok 2 JTD-2A
1. Aulian Fardani 1441160082
2. Citra Kusuma Wardani 1441160079
3. Ekananda Sulistyo Putra 1441160013
4. Fachrul Prasetyo A 1441160087
5. Iga Revva Princiss Jeinever 1441160099
6. Novan Ferdiansyah 1441160096
Kita dapat mengulangi apa yang telah kita lakukan untuk RC kedua dan ketiga, yang
menyebabkan pergeseran fasa 60. Sekarang apa yang terjadi apabila output dari rangkaian
RC yang pertama memberikan input untuk rangkaian RC kedua? Hasilnya adalah output dari
rangkaian RC kedua digeser sebesar 120 dari input Vc. Dan ketika rangkaian RC ketiga
ditambahkan the first two, pergeseran fasa yang mendahului 60 menciptakan suatu
rangkaian yang bergeser 180.
Perlu diingat bahwa harga untuk R dan C dipilih untuk ergeseran fasa 60 pada frekuensi
tersebut. Apabila harga dari R dan C pada rangkaian diubah, frekuensi dimana pergeseran
fasa menunjukkan 180 akan berubah juga. Osilasi terjadi pada saat frekuensi dimana terjadi
pergeseran fasa 180.
1
2 =
22622 + 42 .
1
=
2 3,14 (0,047 106) 6(4.7 103 )2 + 4 (4.7 103 ) 22 103
1
=
0.29 106 6(22.09 106 ) + 413.6 106
1
=
0.29 106 546.14 106
1
=
6.77 103
= 147.7
1
3 =
23632 + 43 .
1
=
2 3,14 (0,047 106) 6(22 103 )2 + 4 (22 103 ) 22 103
1
=
0.29 106 6(484 106 ) + 1936 106
1
=
0.29 106 4840 106
1
=
20.1 103
= 49.75