Professional Documents
Culture Documents
Posisi McDonald's sebagai pemimpin global di pasar restoran makanan cepat saji sebagian
merupakan hasil efektivitas perusahaan dalam merespons Lima Kekuatan di lingkungan
industrinya. Model analisis Lima Kekuatan Michael Porter mengidentifikasi faktor eksternal
yang paling relevan yang mempengaruhi organisasi bisnis. Dalam analisis Lima Kekuatan
McDonald's, fokusnya adalah pada industri restoran makanan cepat saji. Lingkungan industri
ini berinteraksi dengan McDonald's untuk mempengaruhi potensi dan kesuksesan
perusahaan. Meskipun demikian, kesuksesan global saat ini menunjukkan bahwa McDonald's
tetap efektif dalam menangani kelima kekuatan ini dan dalam mengatasi masalah terkait.
Hasil analisis Lima Kekuatan menunjukkan bahwa McDonald's perlu memprioritaskan isu-
isu yang berkaitan dengan persaingan, konsumen, dan substitusi, yang kesemuanya
memberikan kekuatan kuat pada perusahaan. Kemungkinan tindakan McDonald's untuk
mengatasi masalah ini adalah inovasi produk. Produk McDonald baru bisa menarik dan
mempertahankan lebih banyak pelanggan. Juga, analisis Lima Kekuatan ini menunjukkan
bahwa McDonald's dapat menerapkan standar kualitas yang lebih tinggi untuk mengatasi
persaingan dan substitusi di pasar jenuh ini.
Ada banyak pengganti produk McDonald's, seperti produk dari produsen makanan rakyat dan
toko roti lokal. Konsumen juga bisa memasak makanan mereka di rumah. Hal ini juga mudah
untuk beralih dari McDonald's ke pengganti ini (biaya switching rendah). Selain itu,
substitusi ini kompetitif dalam hal kualitas dan kepuasan konsumen. Dalam elemen analisis
Lima Kekuatan McDonald's ini, pengganti merupakan isu utama yang harus ditangani
perusahaan melalui pendekatan seperti peningkatan kualitas produk.
4. Menawar Kekuatan Pemasok McDonald's (Lemahnya Angkatan)
Pemasok juga mempengaruhi McDonald's. Unsur analisis Lima Kekuatan ini menunjukkan
dampak pemasok terhadap perusahaan. Dalam kasus McDonald's, lemahnya tawar menawar
pemasok didasarkan pada faktor eksternal berikut:
Sejumlah besar pemasok (kekuatan lemah)
Integrasi vertikal rendah ke depan (kekuatan lemah)
Pasokan keseluruhan yang tinggi (kekuatan lemah)
Karena kemudahan berpindah dari satu restoran ke restoran lain (biaya peralihan rendah),
pelanggan dapat dengan mudah memaksakan tuntutan mereka pada McDonald's.
Sehubungan, karena kejenuhan pasar, konsumen bisa memilih dari banyak restoran fast food
selain McDonald's. Juga, ada banyak pengganti perusahaan seperti McDonald's. Pengganti ini
termasuk gerai makanan, roti buatan, dan juga makanan yang bisa dimasak di rumah.
Berdasarkan unsur analisis Lima Kekuatan ini, McDonald's harus mengembangkan strategi
untuk meningkatkan loyalitas pelanggan.