Pembelajaran Tematik Terpadu

tentang

analisis Jurnal PJBL

oleh :

Aldi Saputra (14129209)

14 BKT 08

Dosen : Dr. Farida F. S.Pd, M.Pd, M.T

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Padang

2017
The Impact of Web Project-Based Learning on Elementary School Students Development of

Van Hieles Geometric Thought in Taiwan

Tzu-Hua, Huang

Department of Education,

Taipei Munipical University of Education, Taipei, Taiwan

anteater1029@gmail.com

Yuan-Chen Liu

Graduate School of Curriculum and Instruction, and Communications and Technology,

National Taipei University of Education, Taipei, Taiwan

liu@tea.ntue.edu.tw

Ru-Fen, Kuo

Graduate School of Curriculum and Instruction, and Communications and Technology,

National Taipei University of Education, Taipei, Taiwan

ntueman@gmail.com

Abstract

The Dutch mathematics educators Van Hiele couple in 1957 proposed a model of theory
described how children develop geometric theorems, which consisted of five levels of
understanding: visualization, analysis, informal deduction, formal deduction and rigor. The
development of the levels is more dependent on the instruction received than on children age
of maturity. Learners advanced from basic level (visualization) to the highest level (rigor)
through instruction and learning experience. Therefore, whether students can achieve high
level of understandings, curriculum design and teaching methodology are the significant
factors. Project-based learning enhances students learning motivation, high-end level of
problem-solving and thinking skills, which is one of the systematic teaching methods. Students
involve in activities that integrated knowledge and learning skills through the process of
exploring complex authentic- questions and carefully designed tasks. With the development of
technology, project-based learning gradually tends to be web-based. The study adopted Web
project-based learning to fifth to sixth grade students in elementary school to explore their
learning effectiveness and development level in Van Hieles geometric theory. The result
revealed that students performance through Web project-based learning has improved on
level one and level two of Van Hiele model.

Keywords:Web project-based learning, Development of geometric thought, Geometric

concept

Analisis

Penelitian pada jurnal ini menggunakan model Project-Based Learning ( PJBL ) yang
mengusulkan sebuah model teori yang menggambarkan bagaimana anak-anak
mengembangkan teorema geometris yang terdiri dari lima tingkat pemahaman yaitu :

1. visualisasi

2. analisis

3. deduksi informal

4. deduksi formal

5. ketegasan.

Karena perkembangan teknologi dari tahun ke tahun sehingga PJBL juga dipengaruhi web.

Pada model ini di adopsi pembelajaran berbasis Web untuk siswa kelas lima dan kelas
enam di Sekolah Dasar. Tujuannya yaitu untuk mengeksplorasi tingkat efektivitas dan
pengembangan pembelajaran. Hasilnya menunjukkan bahwa kinerja siswa melalui
pembelajaran berbasis web telah meningkat.

Para siswa akan melakukan beberapa tahapan dalam PJBL ini yaitu sebagai berikut:
 1.Tentang pesan

2.Menemukan informasi

3. Menanyakan pertanyaan dan pemurnian

4. Merencanakan dan merancang

5. Konsultasi karya eksperimental;

6. Membuat data;

7. Memadukan ie-ide.

Penelitian ini memilih dua variabel pada satu sekolah dasar di Taipei, Taiwan untuk
berpartisipasi dalam penelitian, yaitu satu kelas sebagai kelas eksperimen, yang lain adalah
kelas kontrol, kelas eksperimen terdiri dari 31 siswa kelas kontrol terdiri dari 29 siswa.

Desain penelitian

1) Variabel bebas

a. kelompok eksperimen: WPBL + guru menggunakan sebuah papan tulis interaktif

(IWB) menggabungkan dengan situs web untuk mengajar siswa + siswa dieksplorasi
pertanyaan sambil belajar melalui PBL dengan komputer.

b. kelompok kontrol: menggunakan metode pembelajaran lima tahap van Hiele ini +
guru menggunakan sebuah papan tulis interaktif (IWB) menggabungkan dengan
website + siswa belajar mengajar siswa subyek tertentu dengan komputer.

2) variabel dependen

Perbedaan antara tingkat pemikiran geometrik.

3) Variabel kontrol

a. Titik awal untuk belajar perilaku

b. jam mengajar

c. jadwal mengajar

d. bahan ajar
e. instruktur

f. alat pengajaran guru

g. alat belajar siswa