Professional Documents
Culture Documents
2) Pemeriksaan fisik :
- Keadaan umum : (tidak dilengkapi)
- Kesadaran : Somnolent
- T : 90/60 mmHg S : 36, 5
- N : 62x/ menit P : 24x/ menit
Dyspnoe : (+)
Anemia : (+)
Pemeriksaan fisik lain tidak dilengkapi
Pemeriksaan penunjang : Hb : 10,2 gr/dl; leukosit : 10.500 / cmm; KGD ad random : Hi
mg/ dl;
Bilirubin Total : 0,8 mg %, Bilirubin Direk : 0,23 mg %; SGOT : 35 U/L; SGPT : 19 U/L;
Alk. Phospatase : 162 U/ L; Ureum : 132 mg/ dl; Creatinin : 24 mg/ dl; Na : 122 mEq/ l
3) Penemuan masalah : - kecurigaan pendarahan saluran cerna atas dan bawah
- hipotensi
- sesak nafas
- hiperglikemia
- nephropati Diabetikum
- hiponatremi
4) Tindakan : rawat ICU
- O2 3-4 l/ mnt
- NGT : cooling spoeling dengan NaCl 0,9 % 150-200 cc
- IVFD NaCl 0,9 % 20 tts/ mnt + Gelafusal 1 fls/ hari
- Inj. Terfacef 1 gr / 12 jam iv
- Inj. Pumpitor 1 amp / 12 jam iv
- Inj. Tranexid 1 amp / 8 jam iv
- Inj. Narfoz (kalau perlu)
- Inj. Insulin 20-20-0
- Pralax syr 3xC II
- Diet puasa 12 jam
KGD ad random :
Jam 15.00 HI mg/dl
Jam 20.00 311 mg/dl
Jam 21.00 diberi inj. Actrapid 10 unit
Jam 22.00 246 mg/dl
Follow up :
Tgl 9/ 1
Sens : apatis
Renal dysfunction
Rencana pindah ruangan
Tiap 4 jam cek KGD
Tindakan :
- O2 2 l/ mnt
- NGT cooling spoeling 200 cc NaCl 0,9 % dingin/ hari
- IVFD lar 2A 15-20 tts/ mnt
- Inj. Insulin 4-0-0
- Inj. Terfacef 1 gr/ 12 jam iv
- Inj. Pumpitor 1 amp/ 12 jam iv
- Inj. Tranexid 1 amp/ 12 jam iv
- Inj. Beclov 250 mg/ 12 jam iv
- Inj. Narfoz (k/p)
- Diet DM 1700 kcal
Jam 22.00
- IVFD NaCl 0,9 % 20 tts/ mnt
- Inj. Insulin 0-4-8
- Ketosteril 3x1
- Gelafusal aff
- Promedex syr 2xIC
- Besok Thorax foto (AP), Brain CT-Scan
- Cek KGD 00.00 dan 06.00
KGD ad random :
Jam 05.00 79 mg/dl
Jam 08.00 127 mg/dl
Jam 12.00 181 mg/dl
Jam 16.00 258 mg/dl
Jam 20.00 406 mg/dl
Jam 05.05
Pasien dinyatakan exitus
KGD ad random :
Jam 06.00 60 mg/dl
Jam 08.50 115 mg/dl
Jam 11.05 198 mg/dl
Jam 17.30 274 mg/dl
Jam 20.30 299 mg/dl
Jam 23.30 334 mg/dl
Jam 02.30 320 mg/dl
Evaluasi:
Tidak
No Uraian Sesuai Keterangan
sesuai
1. Pelaksanaan Pasien masuk dengan pendarahan saluran
prosedur kasus cerna atas dan bawah seyogianya
tersebut dikonsulkan ke Sp.PD-KGEH
2. Diagnosa Kerja Diagnosa masuk dengan varises oesophagus
ec. Sirosis Hepatis dan DM tipe II, tidak ada
data pendukung ataupun anamnesa yang
menyatakan bahwa pasien ada riwayat
penyakit hati dan Sirosis Hepatis
3. Rencana Tindakan Sebaiknya pasien di USG untuk
(penunjang) menegakkan diagnosa pendarahan saluran
cerna akibat varices oesofagus yang
disebabkan penyakit penyertanya yaitu
sirosis hepatis dan dilakukan endoskopi
untuk diagnostik dan terapi (bila perlu)
Foto thorax, pemeriksaan urine rutin perlu
dilakukan untuk menelusuri penyebab
misalnya proses infeksi. AGDA juga dapat
diperiksa untuk membedakan pasien
hiperosmolar hiperglikemik ataupun
ketoasidosis diabetik
4. Diagnosa pasti Kurang sesuai karena faktor pendukung
seperti beberapa pemeriksaan masih kurang
5. Terapi Pada pasien ini terapi pemberian cairan
sangat diperlukan untuk mempertahankan
perfusi ginjal. Terapi cairan yang baik
diharapkan dapat memperbaiki sensitivitas
insulin. Untuk itu perlu dipantau input/
output cairan, bila perlu dilakukan
pemasangan CVP
Pemberian insulin untuk kasus ini sebaiknya
secara kontinu.
Pemantauan gula darah untuk kasus seperti
Tidak
No Uraian Sesuai Keterangan
sesuai
ini sebaiknya / jam.
Pemantauan oleh dokter ruangan saat pasien
kritis hanya dilakukan tensi dan saturasi
kurang sesuai
Kesimpulan : Penatalaksanaan untuk pasien tersebut kurang sesuai baik dari segi
anamnesa, pemeriksaan-pemeriksaan penunjang yang dilakukan,
diagnosa maupun terapi
VII. Saran :
- Pembinaan etika profesi
- Diadakan diklat tentang Diabetes Mellitus
- Diadakan diklat tentang Krisis Hiperglikemia pada Diabetes Mellitus
dr.. dr
LAPORAN RAPAT PRESENTASI KASUS
I. Identitas Kasus
- Diagnosis Kasus : Coma Hyperosmolar hyperglikemi + DM type II + PSMBA
- Nama : Ny. NB
- Umur : 75 Tahun
- Jenis Kelamin : Perempuan
- No. RM : XXXXXX
II. Pembahasan
II.1 Diagnosis
Sesuai/ tidak
Uraian Masalah
sesuai prosedur
Diagnosa masuk dengan varises oesophagus ec.
Diagnosis berdasarkan
Sirosis Hepatis dan DM tipe II, tidak ada data Tidak Sesuai
anamnesa,
pendukung ataupun anamnesa yang menyatakan
pemeriksaan fisik dan
bahwa pasien ada riwayat penyakit hati dan
laboratorium
Sirosis Hepatis
II.2 Penatalaksanaan
Sesuai/ tidak
Uraian Masalah
sesuai prosedur
Prosedur Pasien masuk dengan pendarahan saluran cerna atas
pemeriksaan dan dan bawah seyogianya dikonsulkan ke Sp.PD-
terapi KGEH
Sebaiknya pasien di USG untuk menegakkan Tidak Sesuai
diagnosa pendarahan saluran cerna akibat varices
oesofagus yang disebabkan penyakit penyertanya
yaitu sirosis hepatis dan dilakukan endoskopi untuk
diagnostik dan terapi (bila perlu). Foto thorax,
pemeriksaan urine rutin perlu dilakukan untuk
menelusuri penyebab misalnya proses infeksi.
AGDA juga dapat diperiksa untuk membedakan
pasien hiperosmolar hiperglikemik ataupun
ketoasidosis diabetik.
Pada pasien ini terapi pemberian cairan sangat
diperlukan untuk mempertahankan perfusi ginjal.
Terapi cairan yang baik diharapkan dapat
memperbaiki sensitivitas insulin. Untuk itu perlu
dipantau input/ output cairan, bila perlu dilakukan
pemasangan CVP
Pemberian insulin untuk kasus ini sebaiknya secara
kontinu.
Pemantauan gula darah untuk kasus seperti ini
sebaiknya / jam.
Pemantauan oleh dokter ruangan saat pasien kritis
hanya dilakukan tensi dan saturasi kurang sesuai
III. Kesimpulan :
Diagnosis dan penatalaksanaan kasus ini tidak sesuai prosedur yang berlaku di Rumah Sakit
Umum X.
IV. Saran-saran :
- Pembinaan etika profesi
- Diadakan diklat tentang Diabetes Mellitus
- Diadakan diklat tentang Krisis Hiperglikemia pada Diabetes Mellitus
Mengetahui
Kepada :
Yth. Seluruh Anggota Kelompok Staf Medik
Di Tempat
Melalui surat ini, kami mengundang kehadiran teman sejawat dalam kegiatan presentasi kasus
yang kami selenggarakan pada :
Hari / tanggal : Selasa, 20 Januari 2014
Pukul : 08.00 WIB
Tempat : Ruang Pertemuan RS X
Acara : Presentasi Evaluasi Pelayanan Kedokteran
Mengingat pentingnya acara tersebut diatas diharapkan hadir pada waktunya. Atas perhatian dan
kehadiran sejawat sekalian kami ucapkan terima kasih.
dr.