You are on page 1of 11

Mata Kuliah: Pengukuran Kinerja Sektor Publik (PKSP)

LOGO

II
PENGUKURAN KINERJA SEKTOR PUBLIK
DI INDONESIA

Oleh:
Andi Chairil Furqan
Regulasi Yang Mendasari PKSP di
Indonesia
UU No.17/2003;

Undang-Undang
UU No. 1/2004;
UU No. 15/2004; PP No. 8/2006;

PP / Perpres
UU No. 25/2004 PP No. 3/2007;
PP No. 6/2008; Permendagri No.
UU No. 25/2009

Permen
54/2010
PP No.8/2008
Permenpan & RB No.
PP No. 96/2012 25/2012
Perpres No. 29/2014 Permenpan & RB No.
20/2013
Permenpan & RB No.
53/2014
Permenpan & RB No.
1/2015
Permenpan & RB No.
12/2015

PKSP www.themegallery.com
Program Studi Vokasi UI
PKSP di Indonesia
Konsep Value For Money
Terkait dengan konsep Skala Prioritas

Ekonomis
biaya untuk
memperoleh Hubungan

Efisiensi
nilai input, dengan antara output berupa
asumsi bahwa sumber barang atau Hubungan antara
daya input hendaknya pelayanan yang

Efektivitas
hasil yang
diperoleh dengan harga dihasilkan dengan diharapkan dengan
yang lebih rendah sumber daya yang hasil yang
(spending less), yaitu digunakan (input) sesungguhnya
harga yang mendekati untuk menghasilkan dicapai atau
harga pasar. output tersebut. hubungan
antara output dengan
tujuan.

Input : Harga Input Output : Input Outcome : Output

PKSP www.themegallery.com
Program Studi Vokasi UI
PKSP di Indonesia
Contoh Konsep Value For Money

Kebutuhan Input Harga Input Output Outcome


Material A 100,000 4 80%
Material
Material B 110,000 5 90%

Value For Money Material A Material B


Ekonomi -
Efisiensi 25,000 22,000
Efektivitas -

PKSP www.themegallery.com
Program Studi Vokasi UI
PKSP di Indonesia
Pengertian Anggaran Berbasis Kinerja

Mekanisme penyusunan anggaran (alokasi


sumber daya secara kuantitatif) yang
mengaitkan antara dana yang
dibutuhkan/disediakan dengan outcome
dan/atau output yang akan
dicapai/diharapkan melalui penggunaan
informasi kinerja secara sistematik.

PKSP www.themegallery.com
Program Studi Vokasi UI
PKSP di Indonesia
Informasi kinerja yang dibutuhkan (I)
1. Analisa Standar Belanja (ASB)
Standar atau pedoman yang digunakan untuk menganalisis kewajaran
beban kerja atau biaya setiap program atau kegiatan yang akan
dilaksanakan dalam satu tahun anggaran.

Penerapan SAB pada dasarnya akan memberikan manfaat antara lain:


(1) mendorong setiap instansi untuk lebih selektif dalam merencanakan
program dan atau kegiatannya, (2) menghindari adanya belanja yang
kurang efektif dalam upaya pencapaian kinerja, (3) mengurangi tumpang
tindih belanja dalam kegiatan investasi dan non investasi, (4)
memberikan dasar pemicu belanja secara lebih tepat.

PKSP www.themegallery.com
Program Studi Vokasi UI
PKSP di Indonesia
Contoh ASB (Penyelenggaraan Pelatihan)

Pengendali belanja (cost driver):


Jumlah Peserta dan Lama Pendidikan dan Pelatihan (dalam hari).
Satuan pengendali belanja tetap (fixed cost):
= Rp. 55.932.927,00 per kegiatan
Satuan pengendali belanja variabel (variable cost):
= Rp. 70.523,00 per jumlah Peserta per Jumlah Hari
Rumus Penghitungan Belanja Total:
Belanja Tetap + Belanja Variabel
= Rp. 55.932.927,00 + (Rp. 70.523,00 x Jumlah Peserta x Jumlah Hari)

PKSP www.themegallery.com
Program Studi Vokasi UI
PKSP di Indonesia
Contoh ASB (Penyelenggaraan Pelatihan)
Lanjutan
Rata- Batas Batas
No. Obyek Belanja rata Bawah Atas
% % %
1 Honorarium PNS 2,40 0,00 39,49
2 Honorarium Non PNS 7,94 0,00 40,21
3 Belanja Makanan dan Minuman 17,98 0,00 64,13
4 Belanja Perjalanan Dinas 12,72 0,00 81,26
5 Belanja Cetak dan Penggandaan 1,52 0,00 11,34
6 Belanja Bahan Pakai Habis 1,18 0,00 8,41
7 Belanja Jasa Kantor 17,50 0,00 79,85
Belanja Sewa
8 Rumah/Gedung/Gudang/Parkir 8,72 0,00 32,30
Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan
9 25,61 0,00 93,65
Bimbingan Teknis PNS
Belanja Sewa Perlengkapan dan Peralatan
10 Kantor 0,52 0,00 3,62
11 Belanja Modal Pengadaan Perlengkapan 0,37 0,00 13,57
12 Belanja Modal Pengadaan Komputer 0,99 0,00 22,69
13 Belanja Modal Pakaian kantor 2,41 0,00 52,52
14 Belanja Sewa Sarana Mobilitas 0,15 0,00 6,57

PKSP www.themegallery.com
Program Studi Vokasi UI
PKSP di Indonesia
Informasi kinerja yang dibutuhkan (II)

2. Tolok Ukur/Indikator Kinerja


Tolok ukur kinerja adalah ukuran keberhasilan yang dicapai pada setiap
program atau kegiatan dalam satu tahun anggaran tertentu. Setiap
program atau kegiatan minimal mempunyai satu unsur ukuran
keberhasilan dan tingkat pencapaiannya (target kinerja) yang digunakan
sebagai tolok ukur kinerja. Program atau kegiatan tertentu dapat diukur
berdasarkan lebih dari satu unsur ukuran keberhasilan.
3. Standar Biaya
Standar biaya adalah harga satuan unit biaya yang berlaku pada masing-
masing wilayah atau daerah. Penetapan standar biaya akan membantu
penyusunan anggaran belanja suatu program atau kegiatan dan senantiasa
disesuaikan dengan perubahan harga yang berlaku.
PKSP www.themegallery.com
Program Studi Vokasi UI
PKSP di Indonesia
Contoh Standar Biaya

PKSP www.themegallery.com
Program Studi Vokasi UI
PKSP di Indonesia
LOGO

You might also like