Professional Documents
Culture Documents
Pengertian
Circadian rhypthm berasal dari bahasa latin. Circa yang bererti kira- kira dan dies
berarti hari (circadies = kira kira satu hari ). Cirkardian rithm adlah irama dan pengenalan
waktu yang sesuai dengan perputaran bumi dalam siklus 24 jam . hampir seluruh makhluk
hidup mempunyai irama yang secara teratur mengalami perubahan fungsi tubuh dan fisiologi
dalam 24 jam, tetapi adapula beberapa perubahan yang sesuai dengan bulan atau tahun.
Irama sikardian adalah jam alami dalam tubuh manusia, dalam 24 jam tubuh akan
mengalami fluktuasi berupa temperatur, kemmampuan untuk bangun, akatifitas lambung,
denyut jantung, tekanan dara dan kadar hormon.
B. Siklus Sikardian Atau Jam Biologis Manusia
Semua spesies memiliki mekanisme waktu atau jam alami yang mengontrol periode
aktifitas mereka. Jam ini dikenal sebagai ritme sikardian dan merujuk siklus proses fisiologik
dan biologis yang berfluktuasi pada jadwal kira kira 24 jam. Anda mungkin telah
memperhatikan kecenderungan ini sendiri, merasa lebih energik dan waspada selama periode
tertentu ( misalnya pagi hari ) dan lebih lesu dan malas diwaktu lain (misalnya malam hari ).
Sementara banyak orang merujuk pada rithme sikardian sebagai proses tungggal,
sebenarnya ada sejumlah jam tubuh yang berosilasi sepanjang hari. Misalnya, kewaspadaan
mental cenderung kepuncak pada jam sembilan pagi dan jam sembilan malam, sementara
kekuatan fisik cenderung turun pada jam 11 siang dan jam 7 malam.
C. Ritme sirkadian
Tayyari dan Smith (1997) mendefiniskan ritme sirkadian sebagai prose-prose yang
saling berhubungan yang di alami tubuh untuk menyesuaikan dengan perubahan waktu
selama 24 jam. Fungsi-fungsi tubuh yang dimaksud antara lain suhu badan, tingkat
metabolisme,kesiagaan, detak jantung, tekanan darah, pola tidur bangun, kemampuan mental,
dan komposisi kimia tertentu pada tubuh. Fungsi-fungsi tubuh tersebut akan meningkat atau
sangat aktif pada siang hari tetapi akan menurun atau tidak aktif pada malam hari atau
sebaliknya. Masa selam siang hari disebut sebagai fase ergotropic dimana kinerja manusia
berada pada puncaknya, sedangkan masa malam hari disebut fase trophotropic dimana terjadi
proses istrahat dan pemulihan tenaga.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa ritme sirkardian menjadi dasar
fisiologis dan psikologis pada siklus tidur dan bangun harian. ini berarti fungsi dan tahapan
fisiologis dan psikologis memiliki suatu ritme yang tertentu selama 24 jam seharian, sehingga
ritme sikardian seseorang akan terngganggu jika terjadi perubahan jadwal kegiatan seperti
perubahan shift kerja. Dengan terngganggunya ritme sirkardian pada tubuh bekerja akan
terjadi dampak pada pekerja seperti gangguan gastrointestinal, gangguan pola tidur dan
gangguan kesehatan lain.
Semua bentuk ritme biologis, termasuk ritme sirkardian, dipengaruhi oleh factor
internal ( endogenous ) dan eksternal ( exogenous ). Factor internal merupakan
factor yang berasal dari dalam diri individu. Beberapa peneliti percaya bahwa pusat internal
dari ritme ini terletak disuatu area di otak yang disebut suprachiasmatic nuclei ( SCN ),
namun hal ini belum dapat dibuktikan secara ilmiah dan sampai saat ini masih terjadi
perdebatan. Factor eksternal berhubungan dengan lingkingan natural diluar tubuh seperti
siklus gelap terang ( siang malam ) suhu ruang, perubahan-perubahan musim, interaksi social
dengan individu yang lain serta waktu/ jam makan yang semuanya mempengaruhi siklus
aktifitas fungsi-fungsi tubuh.
Karena ritme biologis ini berulang dalam rentang waktu kurang lebih 24 jam dan
dipengaruhi oleh factor eksternal terutama gelap terang ( siang malam ) dsd maka ritme atau
pola atau irama atau siklus ini dapat dikaitkan dengan suatu waktu yakni jam sehingga ritme
sikardian juga sering disebut atau diasosialisasikan dengan jam biologis tubuh manusia.
Pernahkah anda bertanya, mengapa saat malam kita mengantuk ? atau mengapa bila
masyarakat pedesaan yang belum ada listrik cenderung tidur lebih cepat? Jawabannya adalah
karena adanya hormone melatonin. SCN akan memerintahkan tubuh untuk sekresi hormone
melatonin pada saat hari sudah gelap. Selanjutnya , hormone melatonin akan memerintahkan
tubuh untuk beristirahat. Namaun dengan kehadiran lampu listrik yang membuat suasana
malam hari menjadi terang menghambat sekresi hormone melatonin, hingga saaat ini jam
tidur manusia lebih laurt malam dari pada sebelumnya.
Tubuh kita dapat beradaptasi sampai batasan tertentu. Misalnya, untuk pekerja bekerja
yang pada saat bekerja malam hari, SCN akan beradaptasi sampai batas tertentu dalam
sekresi hormone melatonin hingga mereka akan tetap terjaga Walaupun hari sudah gelap ,
bila malam semakin larut kita akan lebih merasakan kantuk, ini disebabkan hormone
melatonin yang dihasilkan semakin meningkat dan juga turunnnya suhu tubuh dan tekanan
darah dalam tubuh. Naik turunnya aktifitas tubuh dalam sekresi hormone melatonin ini
merupakan salah satu contoh dari jam biologis atau ritme sikardian tubuh manusia.
Shift kerja erat kaitanya dengan ritme sirkardian terutama dengan untuk shift kerja
malam. Manusia tidak ideal untuk bekerja pada malam hari karena mempengaruhi perubahan
ritme sirkardian dimana mempengaruhi fungsi fisisologis yang berhubungan dengankapasitas
performance kerja. Fungsi fisiologis tubuh berubah dalam 24 jam , dalam waktu yang
bersamaan fungsi tubuh tersebut meningkat pada siang hari dan melemah pada sore hari dan
menurun pada malam hari . untuk melakukan pemulihan dan pembaruan. Selain itu terdapat
kecendrungan melalui timbulnya rasa kantuk pada waktu-waktu tertentu, tidak perduli sudah
tidur atau belum lebih banyak belum. Pada perasaan paling mengantuk pada saat diawal pagi
hari ( 02.00-07.00) dan kurang lebih saat siang hari(14.00-17.00).
Ketidak cocokan anatara waktu kerja antara ritme sikardian ini dapat menyabebkan
gangguan kesehatan antara lain :
Kelelahan kronis, yaitu perasaan lelah yang sangat hebat yang kemudian dapat
menyebabkan terjadinya penyakit lain serta penurunan motifasi selain itu, gangguan
ini juga menyebabkan terjadinya selera makan.
Masalah gastrointestinal (pencernaan) seseorang yang bekerja pada malam hati
memiliki kecendrungan untuk menderita gangguan pencernaan. Hal ini disebabkan
adanya ritme sirkardian yang naik turun sehingga menciptakan pada lambung untuk
mencerna makan pada malam hari.
Meningkatkan resiko penyakit jantung karena tekanan-tekanan pada jantung akibat
aktifitas berat di malam hari.
Ritme sikardian adalah proses biologis yang menunjukkan osilasi endogen dan
berulang setiap sekitar 24 jam. Ritme ini di dorong oleh jam sikardian dan telah
banyak diamati pada tanaman, hewan, jamur, dan cyanobakteria istilah sikardian
berasal dari bahasa latin circa, yang berarti sekitar(atau kira-kira) dan dien atau dies
yang berarti hari. Ilmu formal mengenai ritme bilologis, seperti ritme harian, pasang
surut, mingguan, musiman, dan tahunan disebut kronobiologi. Meskipun ritme
sikardian terjadi secara endogen ( tetap) , ritme ini disesuaikan dengan lingkungan
sekitar oleh isyarat eksternal yang disebut zeitgebers, biasanya yang paling penting
adalah pada singa hari
Untuk dapat disebut sikardian suatu ritme/irama biologis harus memenuhi empat kretirea
umum
1. Ritme tersebut berulang satu kali sehari (suatu ritme memiliki periode 24 jam).
Agar dapat melacak waktu dalam sehari jam harus berada pada titik yang sama pada
waktu yang sama seiap hari, minsalnya berulang setiap 24.
2. Ritme tersebut bertahan tanpa adanya isyarat eksternal (endogen) .
Ritme tersebut dalam kondisi kanstan dengan jangka waktu sekitar 24 jam. Alasan
dari criteria ini adalah untuk membedakan ritme sikardian dari tanggapan sederhana
keisyarat eksternal sehari-hari. Suatu ritme tidak dapat dikatakan endogen, kecuali
telah diuji dalam kondisi tanpa memasukkan atau input periodic eksternal.
3. Ritem tersebut dapat disesuaikan agar sesuai dengan waktu setempat (entrainable).
Ritme tersebut dapat diresep dengan pemaparan terhadap rangsangan ekstenal (seperti
cahaya dan panas). Sebuah proses yang disebut entraiment. Alasan dari cerita ini
adalah untuk membedakan ritme seitme sikardian dari ritme 24 jam endogen
bayangan lainnya yang kebal pengaturan ulang terhapad isyarat eksternal, dan dengan
demikian, tidak memenuhi tujuan memperkirakan waktu setempat.
Beberapa organisme hidup dalam berbagai suhu, dan berbagai energy panas akan
mempengaruhi kinetika dari semua proses molekul dalam sel guna melacak waktu,
jam sikardian pada organisme harus mempertahankan periodisitas sekitar 24 jam
meskipun kinetinya berubah, suatu hal yang dikenal sebagai kompensasi suhu.
Berbagai macam gangguan tidur dan gangguan irama sirkardian adalah sebagai
berikut :
1. tipe fase tidur terlmbat yaitu ditandai oleh waktu tidur dan terjaga lebih lambat
yang diinginka. Gangguan ini sering ditemukan dewasa muda, anak sekolah atau
perkerja social.
2. tipe fase terlalu cepat tidur. [tipe ini sangat jarang, lebih sering temukan pada
pasien usi lanjut, dimana onset tidur pada pukul 6-8 malam dan terbangun antara
pukul 1-3 pagi. Hal ini terjadi setelah berpergian meleawati lebih dari ysatu zone
waktu. Gambaran tidur ini menunjukkan sleep latesnya panjang dengan tidur yang
terputus-putus. Tipe pergeseran kerja. Pergeseran kerja terjadi pada orang yang
secara teratur dan cepat mengubah jadwal kerja sehingga akan mempengaruhi jadwal
tidur.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Irama sikardian adalah jam alami dalam tubuh manusia, dalam 24 jam tubuh akan
mengalami fluktuasi berupa temperatur,kemampuan untuk bangun, aktivitas lambung, denyut
jantung, tekanan darah, dan kadar hormon.
B. saran
Mahasiswa harus lebih banyak mengetahui siklus tidur dan irama sikardian agar dapat
mengaplikasikan kedalam kehidupan sehari-harinya.