You are on page 1of 10

A.

Pengertian
Circadian rhypthm berasal dari bahasa latin. Circa yang bererti kira- kira dan dies
berarti hari (circadies = kira kira satu hari ). Cirkardian rithm adlah irama dan pengenalan
waktu yang sesuai dengan perputaran bumi dalam siklus 24 jam . hampir seluruh makhluk
hidup mempunyai irama yang secara teratur mengalami perubahan fungsi tubuh dan fisiologi
dalam 24 jam, tetapi adapula beberapa perubahan yang sesuai dengan bulan atau tahun.
Irama sikardian adalah jam alami dalam tubuh manusia, dalam 24 jam tubuh akan
mengalami fluktuasi berupa temperatur, kemmampuan untuk bangun, akatifitas lambung,
denyut jantung, tekanan dara dan kadar hormon.
B. Siklus Sikardian Atau Jam Biologis Manusia
Semua spesies memiliki mekanisme waktu atau jam alami yang mengontrol periode
aktifitas mereka. Jam ini dikenal sebagai ritme sikardian dan merujuk siklus proses fisiologik
dan biologis yang berfluktuasi pada jadwal kira kira 24 jam. Anda mungkin telah
memperhatikan kecenderungan ini sendiri, merasa lebih energik dan waspada selama periode
tertentu ( misalnya pagi hari ) dan lebih lesu dan malas diwaktu lain (misalnya malam hari ).
Sementara banyak orang merujuk pada rithme sikardian sebagai proses tungggal,
sebenarnya ada sejumlah jam tubuh yang berosilasi sepanjang hari. Misalnya, kewaspadaan
mental cenderung kepuncak pada jam sembilan pagi dan jam sembilan malam, sementara
kekuatan fisik cenderung turun pada jam 11 siang dan jam 7 malam.

a. Bagaimana Tubuh Anda Mengatur Waktu ?


sekelompok kecil sekitar 20.000 neuron di hipotalamus mengendalikan banyak rithme
sikardian tubuh anda. Dikenal sebagai suprachiasmatic nucleus (SCN ), nucleus ini
merupakan pusat kendali utama yang bertanggung jawab untuk bertindak sebagai alat
pemacu jantung internal tubuh anda. Sedangkan mekanisme yang tepat untuk bagaimana
proses ini bekerja belum jelas, isyarat lingkungan mungkin yang mempengaruhi. Sinar
matahari mungkinjuga paling mempengaruhi dalam mengendalikan jadwal tidur bangun
kita sehari-hari
jadi, bagaimana sinar matahari mempengaruhi rithme sikardian anda ? ketika sinar
matahari menurun pada sore hari, sistem fisual mengirimkan sinyal ke inti suprachiasmatic.
Selanjutnya, SCN mengirimkan sinyal kekelenjar pineal untuk meningkatakan produksi
hormon melatonin. Hormon ini membantu peningkatan penurunan aktifitas dan membuat
anda semakin mengentuk
b. Apa yang terjadi ketika tidak ada sinar matahari ?
Ada cukup benyak penelitian tentang apa yang terjadi pada rithme sikardian ketika
pola sinar matahari alam terganggu. Penelitian klinis telah meunnjukan bahwa orang buta
sejak lahir sering mengalami kesulitan denga siklus tidur-bangun mereka karena kurangnya
lengkap lampu isyarat lingkungan. Mereka yang melakukan pergeseran-kerja (misalnya
mereka yang mempunyai jam kerja di malam hari ) atau sering bepergian juga memiliki
gangguan rithme alami sikardian mereka.
Dalam beberapa study utama irama sikardian, peserta tinggal di unit bawah tanah,
untuk bebeprapa minggu atau bahkan berbulan-bulan pada suwaktu-waktu, sehingga mereka
kehilangan isyarat cahaya almi, irama sikardian dari peserta mulai bergeser kearah jadwal 25
jam daripada pola 24 jam standar. ketika semua isyarat cahaya alami dihapus, jam tubuh ini
mulai beroprasi pada jadwal yang sama sekali berbeda
Contoh jam biologis tubuh manusia dapat dilihat dari proses detoksin pada tubuh
manusia. Tubuh mempunyai waktu-waktu tertentu pada proses metabolisme sehingga
membuat tubuh kita selalu sehat. Pada jam berapasajakah organ dalam tubuh kita melakukan
metaboloisme ? berikut rinciannya :
Pukul 21.00 23.00
Pada waktu ini adalah masa pembuangan zat- zat yang tidak berguna atau beracun dibagian
anti bodi. Jadi sebaiknya pada jam ini tubuh harus rileks atau santai, mungkin anda bisa
mendengarkan musik sembari bersantai menonton hiburan di tv. Jangan melakukan
peketjajan sekecil apapun
Pukul 23.00 01.00
Jam berikut adalah proses detoksi dibagian hati, yang mengharuskan kita untuk tidur pulas
agar proses tersebut tidak mengalami gangguan. Itulah yang dapat menyebabkan banyak
orang menderita lever, dikarnakan proses ditoksin mengalami gangguan. Jadi jangan terlalu
sering bergadang atau melakukan kegiatan yang mengganggu proses detoksin tersebut agar
menjadi sehat
Pukul 01.00 03.00
Setelah proses detoksin pada begian hati maka proses detoksin akan berlanjut kebagian
empedu, seprti yang kita ketahui bahwa empedu adalah bagian dari organ tubuh kita yang
menjadi tempat proses terakhir detoksin, serta disinilah zat zat tidak berguna / racun
berakhir
Pukul 03.00 05.00
Proses detoksin berlanjut keparu paru yang menyebabkan batuk kepada para penderita
batuk dikarnakan proses pebersian sudah mencapai saluran pernapasan maka kita sering
mendengar orang batuk pada jam tersebut jadi tanpa meminum obatpun sebenrnya batuk
sudah terobati secara alami oleh proses detoksin, namun ini halnya pada penderita tingkat
akut
Pukul 05.00 07.00
Proses detoksin berakhir pada bagian usus besar yang sering menyebabkan kita ingin buang
air besar, untuk membuang sampah proses pencernaan makanan untuk menjadi veses
Pukul 07.00 09.00
Untuk menjaga kesehatan agar selalu terjaga pastikan anda sarapan di pagi hari sebelum
07.30, krena pada jam ini adalah masa penyerapan gizi makanan di usus kecil. Itulah
sebabnya kita dianjurkan untuk meminum segelas susu dipagihari, tujuannya agar gizi yang
terkandung dalam susu terserap sempurna oleh usus kecil untuk disuplai ketubuh.
Berikut ini diberikan jam biologis fungsi tubuh manudsia secara umum :
Pukul 01.00-02.00: Fase tidur paling lelap
Pada jam-jam tersebut, aktivitas berbagai system organ banyak yang diistrahatkan. Namu
bagi yang hamil, produksi progesterone akan meningkta se3hingga peluang untuk melahirkan
pada tengah malam selalu lebih tinggi. Ketika mengantuk otak akan mengeluarkan Alpha
Brain Waves, kemudian Sleep spindle dan K-Complexes, delta brain waves, dan REM (
rapid eye movement) sleep, fase mimpi ada pada tahap ini.

Pukul 05.00-06.00: Peningkatan tekanan darah paling tajam


Produksi melatonin atau nhormon yang memicu rasa kantuk mulai berhenti,sementara
tekanan darah meningkat paling tajam dibandingkan waktu lainnya. Produksi kortisol atau
hormone stress meningkat sehingga otak siap untuk bekerja seharian, namun peningkatannya
tidak sampai memicu stress

Pukulo 07.00: hormone seks meningkat


Peningkatan testosterone pada pria maupun wanita terjadi pada pagi hari, sehingga maupun
membangkitkan gairah seks. Karena itu, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk bercinta.
Pada 08.00: pergerakan usus meningkat
Jam ini cocok membuang Air besar (BAB) pada hari ini. Karena pada jam ini adalah proses
alamiah, yakni terjadi pergerakan usus paling tinggi pada waktu tersebut. Pengukuran berat
badan paling akurat dilakukan pada pagi hari setelah buang air besar.

Pada 09.00: metabolism paling tinggi


Waktu yang tepat untuk sarapan pagi adalah sekitar pukul 9 karena ada peningkatan
metabolism. Artinya lemak-lemak yang diserap dari makanan pada waktu-waktu tersebut
tidak akan banyak yang menumpuk.

Pukul 10.00-11.00: Kewaspadaan tinggi


Ibarat mesin diesel, tubuh dan pikiran sudah panas dan mencapai kondisi ideal untuk
beraktifitas saat menjelang siang. Tingkat kewaspadaan tinggi, cara ada yang mengantuk
kecuali memang sedang kurang tidur.
Pukul 11.00-14.00: Stres meningkat
Jeda istrahatr dibutuhkan untuk member kesempatan bagi tubuh dan pikiran untuk
menyegarkan diri. Makan siang diluar biasa menyegarkan pikiran, sekaligus membiarkan
tubuh terkena sinar matahari yang biasa memperkuat system kekebalan tubuh.

Pukul 14.00-15.00: Koordinasi terbaik


Melakukan banyak hal sekaligus atau multitasking paling cocok dilakukan pada siang hari,
karena kemampuan otak untuk melakukan koordinasi berada pada titik tertinggi. Di isi lain,
proses pencernaan makanan belum selesai sehingga kemampuan fisik agak berkurang.

Pukul 15.00-17.00: Denyut jantung paling stabil


Jika ingin berolahraga, sore hari adalah waktu paling tepat karena level adrenalinberada di
level tertinggi. Selain itu, denyut jantun g dan tekanan darah paling stabil sehingga cocok
untuk melakukan aktivitas fisik.

Pukul 17.00-20.00: Proses pembuangan racun


Fungsi hati dalam memproses racun-racun sisa metabolisme paling tinggi pada sore hari,
sehingga perlu didukung dengan minum air putih. Keinginan untuk ngemil juga tinggi karena
kemampuan indra penciuman (hidung) dan perasa (lidah) meningkat.
Pukul 20.00-22.00: Metabolisme dalam pergerakan usus berkurang
Karena aktivitas fisik berkurang, maka pembakaran energy tidak banyak terjadi di malam
hari. Artinya jika makan di malam hari, maka cadangan energy yang disimpan dalam bentuk
lemak juga akan semakiin banyak.

Pukul 22.00-23.00: hormone seks meningkat lagi


Dibandingkan pagi hari, peningktan libido atau gairah seks pada malam hari tidak terlalu
tinggi karena secara fisik sudah kelelahan. Namun peluang terjadinya ovulasi dan pembuahan
paling tinggi pada hubungan seks malam hari menjelang tidur ketimbangan pagi hari.

C. Ritme sirkadian
Tayyari dan Smith (1997) mendefiniskan ritme sirkadian sebagai prose-prose yang
saling berhubungan yang di alami tubuh untuk menyesuaikan dengan perubahan waktu
selama 24 jam. Fungsi-fungsi tubuh yang dimaksud antara lain suhu badan, tingkat
metabolisme,kesiagaan, detak jantung, tekanan darah, pola tidur bangun, kemampuan mental,
dan komposisi kimia tertentu pada tubuh. Fungsi-fungsi tubuh tersebut akan meningkat atau
sangat aktif pada siang hari tetapi akan menurun atau tidak aktif pada malam hari atau
sebaliknya. Masa selam siang hari disebut sebagai fase ergotropic dimana kinerja manusia
berada pada puncaknya, sedangkan masa malam hari disebut fase trophotropic dimana terjadi
proses istrahat dan pemulihan tenaga.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa ritme sirkardian menjadi dasar
fisiologis dan psikologis pada siklus tidur dan bangun harian. ini berarti fungsi dan tahapan
fisiologis dan psikologis memiliki suatu ritme yang tertentu selama 24 jam seharian, sehingga
ritme sikardian seseorang akan terngganggu jika terjadi perubahan jadwal kegiatan seperti
perubahan shift kerja. Dengan terngganggunya ritme sirkardian pada tubuh bekerja akan
terjadi dampak pada pekerja seperti gangguan gastrointestinal, gangguan pola tidur dan
gangguan kesehatan lain.
Semua bentuk ritme biologis, termasuk ritme sirkardian, dipengaruhi oleh factor
internal ( endogenous ) dan eksternal ( exogenous ). Factor internal merupakan
factor yang berasal dari dalam diri individu. Beberapa peneliti percaya bahwa pusat internal
dari ritme ini terletak disuatu area di otak yang disebut suprachiasmatic nuclei ( SCN ),
namun hal ini belum dapat dibuktikan secara ilmiah dan sampai saat ini masih terjadi
perdebatan. Factor eksternal berhubungan dengan lingkingan natural diluar tubuh seperti
siklus gelap terang ( siang malam ) suhu ruang, perubahan-perubahan musim, interaksi social
dengan individu yang lain serta waktu/ jam makan yang semuanya mempengaruhi siklus
aktifitas fungsi-fungsi tubuh.
Karena ritme biologis ini berulang dalam rentang waktu kurang lebih 24 jam dan
dipengaruhi oleh factor eksternal terutama gelap terang ( siang malam ) dsd maka ritme atau
pola atau irama atau siklus ini dapat dikaitkan dengan suatu waktu yakni jam sehingga ritme
sikardian juga sering disebut atau diasosialisasikan dengan jam biologis tubuh manusia.

JAM BIOLOGIS TUBUH MANUSIA

Pernahkah anda bertanya, mengapa saat malam kita mengantuk ? atau mengapa bila
masyarakat pedesaan yang belum ada listrik cenderung tidur lebih cepat? Jawabannya adalah
karena adanya hormone melatonin. SCN akan memerintahkan tubuh untuk sekresi hormone
melatonin pada saat hari sudah gelap. Selanjutnya , hormone melatonin akan memerintahkan
tubuh untuk beristirahat. Namaun dengan kehadiran lampu listrik yang membuat suasana
malam hari menjadi terang menghambat sekresi hormone melatonin, hingga saaat ini jam
tidur manusia lebih laurt malam dari pada sebelumnya.

Tubuh kita dapat beradaptasi sampai batasan tertentu. Misalnya, untuk pekerja bekerja
yang pada saat bekerja malam hari, SCN akan beradaptasi sampai batas tertentu dalam
sekresi hormone melatonin hingga mereka akan tetap terjaga Walaupun hari sudah gelap ,
bila malam semakin larut kita akan lebih merasakan kantuk, ini disebabkan hormone
melatonin yang dihasilkan semakin meningkat dan juga turunnnya suhu tubuh dan tekanan
darah dalam tubuh. Naik turunnya aktifitas tubuh dalam sekresi hormone melatonin ini
merupakan salah satu contoh dari jam biologis atau ritme sikardian tubuh manusia.

Shift kerja erat kaitanya dengan ritme sirkardian terutama dengan untuk shift kerja
malam. Manusia tidak ideal untuk bekerja pada malam hari karena mempengaruhi perubahan
ritme sirkardian dimana mempengaruhi fungsi fisisologis yang berhubungan dengankapasitas
performance kerja. Fungsi fisiologis tubuh berubah dalam 24 jam , dalam waktu yang
bersamaan fungsi tubuh tersebut meningkat pada siang hari dan melemah pada sore hari dan
menurun pada malam hari . untuk melakukan pemulihan dan pembaruan. Selain itu terdapat
kecendrungan melalui timbulnya rasa kantuk pada waktu-waktu tertentu, tidak perduli sudah
tidur atau belum lebih banyak belum. Pada perasaan paling mengantuk pada saat diawal pagi
hari ( 02.00-07.00) dan kurang lebih saat siang hari(14.00-17.00).
Ketidak cocokan anatara waktu kerja antara ritme sikardian ini dapat menyabebkan
gangguan kesehatan antara lain :

Kelelahan kronis, yaitu perasaan lelah yang sangat hebat yang kemudian dapat
menyebabkan terjadinya penyakit lain serta penurunan motifasi selain itu, gangguan
ini juga menyebabkan terjadinya selera makan.
Masalah gastrointestinal (pencernaan) seseorang yang bekerja pada malam hati
memiliki kecendrungan untuk menderita gangguan pencernaan. Hal ini disebabkan
adanya ritme sirkardian yang naik turun sehingga menciptakan pada lambung untuk
mencerna makan pada malam hari.
Meningkatkan resiko penyakit jantung karena tekanan-tekanan pada jantung akibat
aktifitas berat di malam hari.
Ritme sikardian adalah proses biologis yang menunjukkan osilasi endogen dan
berulang setiap sekitar 24 jam. Ritme ini di dorong oleh jam sikardian dan telah
banyak diamati pada tanaman, hewan, jamur, dan cyanobakteria istilah sikardian
berasal dari bahasa latin circa, yang berarti sekitar(atau kira-kira) dan dien atau dies
yang berarti hari. Ilmu formal mengenai ritme bilologis, seperti ritme harian, pasang
surut, mingguan, musiman, dan tahunan disebut kronobiologi. Meskipun ritme
sikardian terjadi secara endogen ( tetap) , ritme ini disesuaikan dengan lingkungan
sekitar oleh isyarat eksternal yang disebut zeitgebers, biasanya yang paling penting
adalah pada singa hari

Untuk dapat disebut sikardian suatu ritme/irama biologis harus memenuhi empat kretirea
umum

1. Ritme tersebut berulang satu kali sehari (suatu ritme memiliki periode 24 jam).
Agar dapat melacak waktu dalam sehari jam harus berada pada titik yang sama pada
waktu yang sama seiap hari, minsalnya berulang setiap 24.
2. Ritme tersebut bertahan tanpa adanya isyarat eksternal (endogen) .
Ritme tersebut dalam kondisi kanstan dengan jangka waktu sekitar 24 jam. Alasan
dari criteria ini adalah untuk membedakan ritme sikardian dari tanggapan sederhana
keisyarat eksternal sehari-hari. Suatu ritme tidak dapat dikatakan endogen, kecuali
telah diuji dalam kondisi tanpa memasukkan atau input periodic eksternal.
3. Ritem tersebut dapat disesuaikan agar sesuai dengan waktu setempat (entrainable).
Ritme tersebut dapat diresep dengan pemaparan terhadap rangsangan ekstenal (seperti
cahaya dan panas). Sebuah proses yang disebut entraiment. Alasan dari cerita ini
adalah untuk membedakan ritme seitme sikardian dari ritme 24 jam endogen
bayangan lainnya yang kebal pengaturan ulang terhapad isyarat eksternal, dan dengan
demikian, tidak memenuhi tujuan memperkirakan waktu setempat.

4. Riteme tersebut mempertahankan periodisitas sikardian pada rentang suhu fisiologis,


ritme tersebut menunjukkan kompensasi suhu.

Beberapa organisme hidup dalam berbagai suhu, dan berbagai energy panas akan
mempengaruhi kinetika dari semua proses molekul dalam sel guna melacak waktu,
jam sikardian pada organisme harus mempertahankan periodisitas sekitar 24 jam
meskipun kinetinya berubah, suatu hal yang dikenal sebagai kompensasi suhu.

D. fisiologi, tahapan dan irama sikardian

a. Fisiologi, tahapan sikardian


Proses listrik yang terjadi dikorteks setelah perangsangan suatu alat indra dapat
dipantau dengan memasang sebuah elektroda pencatat yang dihubungkan
denganelektroda lain dipasang disuatu titik netral yang terletak agak jauh. Apabila
elektroda pencatat diletakkan didaerah korteks primer, untuk indra tertentu ,timbul
gelombang positif permukaan dengan masa laten 5-12 mdet.
Hal ini kemudian diikuti oleh gelombang negative kecil lalu kadang-kadang
diikuti oleh defleksi positif yang lebih besar dan berlansung lebih lama dengan masa
laten 20-28 mdet. Rangkaian gelombang posotif negative pertama adalah primary
evoked potensial yang kedua adalah respon sekunder dipusi. Respon sekunder difusi
permukaan tidak seperti respon primer, respon sekunder tidak terlokalisasi dengan
baik. Respon ini tampak pada saat yang sama dihampir seluruh korteks disebabkan
oleh aktifitas diproyeksi nucleus garis tengah dan thalamus lainnya
b. Irama sirkardian
Setiap makhluk hidup memiliki bioritme (jam biologis) yang berbeda. Pada manusia,
bioritme ini dikontrol oleh tubuh dan disesuaikan denganfaktor lingkungan ( missal:
cahaya, kegelapan, grafiatasi dan stimulus elektromagnetik). Bentuk bioritme yang
paling umum adalah ritme sirkardian yang melengkapi siklus selama 24 jam. Dalam
hal ini , fluktuasi denyut jantung, tekanan darah, temperature , sekresi hormone ,
metabolism dan penampilan serta perasaan individu bergantung pada ritme
sirkardiannya. Tidur adalah salah satu irama biologis tubuh yang sangat kompleks.
Sinkronisasi sirkardian terjadi jika individu memiliki pola tidur bangun yang
menikuti jam biologisnya . individu akan bangun pada saat ritme fisiologis paling
tinggi atau paling aktif dan akan tidur pada saat ritme tersebut paling rendah
(lilies, taylor, lemone, 1989).
Bagian-bagian yang berfungsi dalam pengaturan sirkardian antara lain temperature
badan, plasma darah , urin , fungsi ginjaldan psikologi. Dalam keadaan normal fungsi
irama sirkardian mengatur siklus biologi irama tidur bangun atau aktifitas.

Berbagai macam gangguan tidur dan gangguan irama sirkardian adalah sebagai
berikut :
1. tipe fase tidur terlmbat yaitu ditandai oleh waktu tidur dan terjaga lebih lambat
yang diinginka. Gangguan ini sering ditemukan dewasa muda, anak sekolah atau
perkerja social.
2. tipe fase terlalu cepat tidur. [tipe ini sangat jarang, lebih sering temukan pada
pasien usi lanjut, dimana onset tidur pada pukul 6-8 malam dan terbangun antara
pukul 1-3 pagi. Hal ini terjadi setelah berpergian meleawati lebih dari ysatu zone
waktu. Gambaran tidur ini menunjukkan sleep latesnya panjang dengan tidur yang
terputus-putus. Tipe pergeseran kerja. Pergeseran kerja terjadi pada orang yang
secara teratur dan cepat mengubah jadwal kerja sehingga akan mempengaruhi jadwal
tidur.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Irama sikardian adalah jam alami dalam tubuh manusia, dalam 24 jam tubuh akan
mengalami fluktuasi berupa temperatur,kemampuan untuk bangun, aktivitas lambung, denyut
jantung, tekanan darah, dan kadar hormon.

B. saran
Mahasiswa harus lebih banyak mengetahui siklus tidur dan irama sikardian agar dapat
mengaplikasikan kedalam kehidupan sehari-harinya.

You might also like